SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Disampaikan oleh:
Direktorat Permukiman dan Perumahan,
                Bappenas
        Jakarta, 25-26 April 2007
   Cakupan pelayanan air minum perpipaan di
    Indonesia masih sangat rendah:
                    Target RPJM   Tahun 2005
      Perkotaan        66 %          31 %
      Perdesaan        30 %          8%


   Indonesia bersepakat untuk mencapai target
    Millennium Development Goals pada tahun 2015,
    khususnya untuk sektor air minum  dana
    yang diperlukan untuk pemenuhannya
    mencapai Rp. 5 trilun per tahun
   PP No.16 Tahun 2005
       Pasal 37:
         Pengembangan SPAM menjadi tanggung jawab
          Pemerintah dan Pemda
         Penyelenggaraan pengembangan SPAM dilakukan
          oleh BUMN atau BUMD
         Dalam hal BUMN atau BUMD tidak dapat
          meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan SPAM,
          dapat mengikutsertakan koperasi, badan usaha swasta
          dan/atau masyarakat
   PP No.16 Tahun 2005
       Pasal 64:
         Koperasi dan/atau badan usaha swasta dapat berperan
          serta dalam penyelenggaraan pengembangan SPAM
          pada daerah, wilayah atau kawasan yang belum
          terjangkau pelayanan BUMN/BUMD
         Pelibatan koperasi dan/atau badan usaha swasta
          berdasarkan prinsip persaingan yang sehat melalui
          proses pelelangan sesuai dengan peraturan
          perundangan
   Dimaksudkan untuk
     Menjamin financial stability sehingga perlu
      diciptakan manajemen keuangan yang lebih inovatif,
      fleksibel dan efektif
     Membantu pemerintah untuk membiayai dan
      mengoperasikan prasarana dan sarana
      terbangunPertimbangan efisiensi;
     Pertimbangan adanya teknologi baru yang
      digunakan swasta;
     Mempercepat peningkatan cakupan dan kualitas
      pelayanan;
     Reinventing Government;
   Win – win – win solution
     Win bagi masyarakat:
      cakupan serta mutu pelayanan
      sesuai dengan kebutuhan
      dengan harga yang terjangkau;
     Win bagi swasta: terciptanya
      penguasaan pasar dan
      perolehan keuntungan yang
      wajar;
     Win bagi pemerintah:
      mempercepat pencapaian
      target pemerintah dalam
      pelayanan publik
Pembuatan Kebijakan   Public
                                    Regulasi
Pembuatan Kebijakan
Regulasi
Kepemilikan Asset     REFORM
Pengawasan
Penyediaan Layanan              Kepemilikan Asset    Public,
                                  Pengawasan         private,
                               Penyediaan Layanan    atau
                                                     PPP
   Pengambilan air baku (raw water extraction)
   Transmisi  mengalirkan air baku kepada
    instalasi pengolahan air
   Pengolahan Air (water treatment) dan reservoir
   Pengaliran (distribution)
•   Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2005 tentang
    Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha
    dalam Penyediaan Infrastruktur dikeluarkan
    pada tanggal 9 November 2005

•   Pengganti Kepres No. 7 Tahun 1998 tentang
    Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha Swasta
    dalam Pembangunan dan/atau Pengelolaan
    Infrastruktur.
ALUR PIKIR PEMAHAMAN KPS
                    Untuk      Oleh
                    Siapa?
                              Siapa?

      Kenapa?   Kapan?
                                                                                        TUJUAN:
                                                                              Peningkatan Pelayanan Umum
     Apa?                                                                        (kualitas dan kuantitas)




                               GAMBARAN UMUM TENTANG PROSES PEMAHAMAN KPS DI TINGKAT
                               GAMBARAN UMUM TENTANG PROSES PEMAHAMAN KPS DI TINGKAT
                                         PEMDA MELIPUTI ISU-ISU ANTARA LAIN:
                                         PEMDA MELIPUTI ISU-ISU ANTARA LAIN:
                              Pengembangan Rencana Strategis 5 tahunan (RENSTRA);
                              Pengembangan Rencana Strategis 5 tahunan (RENSTRA);
                              Perumusan fungsi PEMDA serta pengembangan paradigma baru ((mewirausahakan birokrasi
                              Perumusan fungsi PEMDA serta pengembangan paradigma baru mewirausahakan birokrasi
                               “reinventing governments”);
                                “reinventing governments”);
                                             governments”);
                              Penilaian/pengkajian terhadap cara-cara pelayanan monopolistis yang kurang baik, kurangnya
                              Penilaian/
                                Penilaian/pengkajian terhadap cara-
                                                               cara-cara pelayanan monopolistis yang kurang baik, kurangnya
                                                                                                             baik,
                               pengawasan dan tanggungjawab serta tidak adanya rangsangan kerja;
                                pengawasan dan tanggungjawab serta tidak adanya rangsangan kerja;
                                                                                                kerja;
KONDISI SEKARANG:             Penilaian/pengkajian tentang kapasitas dan kemampuan kelembagaan ;;
                              Penilaian/
                                Penilaian/pengkajian tentang kapasitas dan kemampuan kelembagaan
Kesenjangan Pelayanan         Penilaian/pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan yang cocok di tingkat Daerah;
                              Penilaian/
                                Penilaian/pengkajian terhadap peraturan perundang-
                                                                         perundang-undangan yang cocok di tingkat Daerah;
                                                                                                                    Daerah;
        Umum                  Analisa terhadap kondisi sosial ekonomi, tingkat pelayanan, penilaian/ pengkajian kebutuhan
                                                               ekonomi, tingkat pelayanan, penilaian/ pengkajian kebutuhan
                              Analisa terhadap kondisi sosial ekonomi,         pelayanan, penilaian/
                               nyata ((perumusan kesenjangan);
                                nyata perumusan kesenjangan);
                                                   kesenjangan);
                              Penilaian/pengkajian terhadap ketersediaan sumber daya lokal (SDM, Keuangan, Tenaga Ahli);
                              Penilaian/
                                Penilaian/pengkajian terhadap ketersediaan sumber daya lokal (SDM, Keuangan, Tenaga Ahli);
                                                                                                      Keuangan,         Ahli);
                              Penilaian/pengkajian terhadap ketersediaan dukungan luar;
                              Penilaian/
                                Penilaian/pengkajian terhadap ketersediaan dukungan luar;
                                                                                      luar;
                              Definisi opsi pengembangan: keuangan, konstruksi, operasi ((umum dan atau swasta);
                              Definisi opsi pengembangan: keuangan, konstruksi, operasi umum dan atau swasta);
                                              pengembangan: keuangan, konstruksi,                           swasta);
                              Pelatihan dan studi banding ke proyek-proyek KPS yang baik.
                                                               proyek-                  baik.
                              Pelatihan dan studi banding ke proyek-proyek KPS yang baik.
   Persiapan Proyek KPS
   Analisis Keadaan yang Dihadapi Kepala Daerah;
   Pilihan Kepala Daerah;
   Identifikasi Kajian Proyek;
   Sosialisasi Proyek pada Masyarakat & Legislatif;
   Capacity Building;
   Kelembagaan dan SDM
   Kerangka Pengaturan.
   Pengadaan Proyek KPS
   Penjelasan awal kepada Sektor Swasta;
   Persetujuan dan Pencapaian Konsesnsus Pola Kerjasama;
   Persiapan Dokumen;
   Proses Prakualifikasi;
   Proses Pelelangan;
   Konsultasi DPRD dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama.
   Pelaksanaan Proyek KPS
   Conditions Precedent dan Transaksi Pelaksanaan Perjanjian;
   Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama;
   Pemantauan Pelaksanaan.

   Tahap Alih Milik
   Penilaian Aset yang dilakukan oleh Tim Alih Milik terhadap semua
    komponen, infrastruktur /sistem yang termasuk dalam Perjanjian
    Kerjasama terhadap kondisi kinerja dan sisa umur teknis masing-masing
    komponen;
   Kompensasi biaya yang harus dibayarkan oleh Pemerintah;
   Pengalihan Proyek secara resmi dari Mitra Usaha kepada
    Pemerintah.
1.1

                  4.3
                                                                                                        ANALISA
          PENGALIHAN                                               1.7                                  KEADAAN                     1.2
            PROYEK                                               KERANGKA                                                  PILIHAN
                                         4                        HUKUM                                                 KEPALA DAERAH
   4.2                                                                                       1
                                                           1.6
                                        ALIH                                                                                                      1.3
KOMPENSASI                              ALIH           KELEMBAGAAN &                      PERSIAPAN
                                        MILIK                                             PERSIAPAN                                        IDENTIFIKASI
                                        MILIK              SDM                               KPS                                          KAJIAN PROYEK
                                                                                             KPS
            4.1
                                                                     1.5                                                      1.4

    PENILAIAN ASET                                                CAPACITY                                            KONSULTASI
                                                                                                                       SOSIALISASI
                                                                  BUILDING                                             PUBLIK




                                                                                                                                          2.1

                                                                                                                               PENJELASAN
             3.3                                                                                                                 AWAL
                                                3                                             2
         PEMANTAUAN                                                                                                                                     2.2
         PELAKSANAAN
                                         PELAKSANAAN                                      PENGADAAN                                               KONSENSUS
                                         PELAKSANAAN                                      PENGADAAN                                                POLA KPS
                                            PROYEK                                          PROYEK
           3.2                              PROYEK                                          PROYEK                                                2.3
   PELAKSANAAN
     KONTRAK                                                                                                                                    PERSIAPAN
                                                                                                                                                 DOKUMEN
                             3.1
                                                                                                                        2.4
                         PERSYARATAN                                         2.6
                                                                                                  2.5                  PROSES
                        PENDAHULUAN &
                                                                     KONSULTASI DPRD
                                                                       PERSETUJUAN DPRD                           PRA- KUALIFIKASI
                                                                                                                  PRA-
                          TRANSAKSI
                                                                        & TANDA TANGAN
                                                                           KONTRAK            PROSES LELANG
   Besaran tarif dan mekanisme penyesuaian tarif
    berpengaruh terhadap tingkat pengembalian investasi
   Penetapan tarif:
       Biaya investasi;
       Biaya operasi dan pemeliharaan;
       Biaya bunga pinjaman
       Pajak usaha;
       Tingkat keuntungan yang wajar  berdasarkan rasio laba
        terhadap aktiva produktif sebesar 20% (Berdasarkan
        Permendagri No.23/2006 tentang Pedoman Teknis dan
        Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum pada PDAM)
PENYESUAIAN DAN      TARIF
                                                          INDEKSASI TARIF   TAMBAHAN
     PENYESUAIAN                                              DASAR         (DINAMIS)
        KEMBALI
      (RE-BASING)
                                                                                         T
                                                                               T         A
     PENYESUAIAN
       KHUSUS
   (EXTRAORDINARY)
                                                           BIAYA O & M                   R
                                                                               A
                                                                                         I
     PENYESUAIAN                                                               R         F
    TARIF PERIODIK /
       TAHUNAN
                                                         BIAYA PINJAMAN
                                                          (BUNGA, BIAYA         I
                                                              LAIN)                      B
                            FAKTOR-FAKTOR YANG                                 F         E
                         MEMPENGARUHI TARIF AWAL
                            (INFLASI, KURS, BUNGA,
                       KEBIJAKAN BARU, INVESTASI DLL.)                                   R

                                                           DEPREASIASI         A         L
                                                              ASET
                                                                                         A
                                                                               W
PROYEK KPS YANG                    NILAI                                                K
     TELAH                      INVESTASI
  DITETAPKAN                      AWAL                                         A        U
                                                          PENGEMBALIAN
                                                          INVESTASI DAN
                                                             DEVIDEN           L

                                                                                        A1 - 25
   Pengelolaan resiko merupakan proses identifikasi dan
    kuantifikasi resiko secara sistematis, yang diikuti oleh
    penerapan strategi yang tepat untuk mengendalikannya,
    serta memperkecil akibat dari resiko yang mungkin
    terjadi  pengalokasian resikoa
   Alokasi resiko merupakan kesepakatan pembagian
    tanggung jawab berdasarkan kemampuan para pihak
    untuk mengelola resiko atau sub-resiko tertentu.
   Klasifikasi alokasi resiko:
       Resiko Kinerja Proyek;
       Resiko Komersial Proyek;
       Resiko Keadaan Kahar (force majeure);
       Resiko Kekuasaan Proyek
OPTIMALKAN PELAYANAN AIR

More Related Content

Similar to OPTIMALKAN PELAYANAN AIR

Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRIKajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRITri Widodo W. UTOMO
 
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptxdream1717
 
MATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DESA, senin 14 Nov 2022 SISI BASISIR CETAK.pdf
MATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DESA, senin 14 Nov 2022 SISI BASISIR CETAK.pdfMATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DESA, senin 14 Nov 2022 SISI BASISIR CETAK.pdf
MATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DESA, senin 14 Nov 2022 SISI BASISIR CETAK.pdfDataDesanatuna
 
Mengenal Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
Mengenal Deputi Inovasi Administrasi Negara LANMengenal Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
Mengenal Deputi Inovasi Administrasi Negara LANTri Widodo W. UTOMO
 
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAHPEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAHRizki Malinda
 
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMemahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
 
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfRencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfZainalArifin343633
 
RB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan InovasiRB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamhoyin rizmu
 
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Dadang Solihin
 
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara Dadang Solihin
 
201201 paparan rapim polri 2012
201201 paparan rapim polri 2012201201 paparan rapim polri 2012
201201 paparan rapim polri 2012arisahbandar
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiAshep Ramdhan
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RBrbpkalbar
 
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
 
Zona integritas
Zona integritasZona integritas
Zona integritas93220872
 
Reenergizing Vision Towards Performance Excellency
Reenergizing Vision Towards Performance ExcellencyReenergizing Vision Towards Performance Excellency
Reenergizing Vision Towards Performance ExcellencyTri Widodo W. UTOMO
 

Similar to OPTIMALKAN PELAYANAN AIR (20)

Tahapan Zona Integritas
Tahapan Zona IntegritasTahapan Zona Integritas
Tahapan Zona Integritas
 
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRIKajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
Kajian Manajemen Kebijakan dan Pelayanan Dalam Kerangka Penguatan SANKRI
 
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DESA, senin 14 Nov 2022 SISI BASISIR CETAK.pdf
MATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DESA, senin 14 Nov 2022 SISI BASISIR CETAK.pdfMATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DESA, senin 14 Nov 2022 SISI BASISIR CETAK.pdf
MATERI SOSIALISASI PENGAWASAN DESA, senin 14 Nov 2022 SISI BASISIR CETAK.pdf
 
Mengenal Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
Mengenal Deputi Inovasi Administrasi Negara LANMengenal Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
Mengenal Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN
 
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAHPEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
PEDOMAN HUBUNGAN MASYARAKAT INSTANSI PEMERINTAH
 
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMemahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Memahami Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfRencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
 
RB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan InovasiRB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
 
Paparan ZI (1).ppt
Paparan ZI (1).pptPaparan ZI (1).ppt
Paparan ZI (1).ppt
 
Paparan zi
Paparan ziPaparan zi
Paparan zi
 
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Revitalisasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
 
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
Reses dan Pokok Pikiran DPRD Hasil Jasmara
 
201201 paparan rapim polri 2012
201201 paparan rapim polri 2012201201 paparan rapim polri 2012
201201 paparan rapim polri 2012
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RB
 
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahMekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
 
Zona integritas
Zona integritasZona integritas
Zona integritas
 
Reenergizing Vision Towards Performance Excellency
Reenergizing Vision Towards Performance ExcellencyReenergizing Vision Towards Performance Excellency
Reenergizing Vision Towards Performance Excellency
 

More from Oswar Mungkasa

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingOswar Mungkasa
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Oswar Mungkasa
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganOswar Mungkasa
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Oswar Mungkasa
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranOswar Mungkasa
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Oswar Mungkasa
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Oswar Mungkasa
 

More from Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

OPTIMALKAN PELAYANAN AIR

  • 1. Disampaikan oleh: Direktorat Permukiman dan Perumahan, Bappenas Jakarta, 25-26 April 2007
  • 2. Cakupan pelayanan air minum perpipaan di Indonesia masih sangat rendah: Target RPJM Tahun 2005 Perkotaan 66 % 31 % Perdesaan 30 % 8%  Indonesia bersepakat untuk mencapai target Millennium Development Goals pada tahun 2015, khususnya untuk sektor air minum  dana yang diperlukan untuk pemenuhannya mencapai Rp. 5 trilun per tahun
  • 3. PP No.16 Tahun 2005  Pasal 37:  Pengembangan SPAM menjadi tanggung jawab Pemerintah dan Pemda  Penyelenggaraan pengembangan SPAM dilakukan oleh BUMN atau BUMD  Dalam hal BUMN atau BUMD tidak dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan SPAM, dapat mengikutsertakan koperasi, badan usaha swasta dan/atau masyarakat
  • 4. PP No.16 Tahun 2005  Pasal 64:  Koperasi dan/atau badan usaha swasta dapat berperan serta dalam penyelenggaraan pengembangan SPAM pada daerah, wilayah atau kawasan yang belum terjangkau pelayanan BUMN/BUMD  Pelibatan koperasi dan/atau badan usaha swasta berdasarkan prinsip persaingan yang sehat melalui proses pelelangan sesuai dengan peraturan perundangan
  • 5. Dimaksudkan untuk  Menjamin financial stability sehingga perlu diciptakan manajemen keuangan yang lebih inovatif, fleksibel dan efektif  Membantu pemerintah untuk membiayai dan mengoperasikan prasarana dan sarana terbangunPertimbangan efisiensi;  Pertimbangan adanya teknologi baru yang digunakan swasta;  Mempercepat peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan;  Reinventing Government;
  • 6. Win – win – win solution  Win bagi masyarakat: cakupan serta mutu pelayanan sesuai dengan kebutuhan dengan harga yang terjangkau;  Win bagi swasta: terciptanya penguasaan pasar dan perolehan keuntungan yang wajar;  Win bagi pemerintah: mempercepat pencapaian target pemerintah dalam pelayanan publik
  • 7. Pembuatan Kebijakan Public Regulasi Pembuatan Kebijakan Regulasi Kepemilikan Asset REFORM Pengawasan Penyediaan Layanan Kepemilikan Asset Public, Pengawasan private, Penyediaan Layanan atau PPP
  • 8. Pengambilan air baku (raw water extraction)  Transmisi  mengalirkan air baku kepada instalasi pengolahan air  Pengolahan Air (water treatment) dan reservoir  Pengaliran (distribution)
  • 9. Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur dikeluarkan pada tanggal 9 November 2005 • Pengganti Kepres No. 7 Tahun 1998 tentang Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha Swasta dalam Pembangunan dan/atau Pengelolaan Infrastruktur.
  • 10. ALUR PIKIR PEMAHAMAN KPS Untuk Oleh Siapa? Siapa? Kenapa? Kapan? TUJUAN: Peningkatan Pelayanan Umum Apa? (kualitas dan kuantitas) GAMBARAN UMUM TENTANG PROSES PEMAHAMAN KPS DI TINGKAT GAMBARAN UMUM TENTANG PROSES PEMAHAMAN KPS DI TINGKAT PEMDA MELIPUTI ISU-ISU ANTARA LAIN: PEMDA MELIPUTI ISU-ISU ANTARA LAIN:  Pengembangan Rencana Strategis 5 tahunan (RENSTRA);  Pengembangan Rencana Strategis 5 tahunan (RENSTRA);  Perumusan fungsi PEMDA serta pengembangan paradigma baru ((mewirausahakan birokrasi  Perumusan fungsi PEMDA serta pengembangan paradigma baru mewirausahakan birokrasi “reinventing governments”); “reinventing governments”); governments”);  Penilaian/pengkajian terhadap cara-cara pelayanan monopolistis yang kurang baik, kurangnya  Penilaian/ Penilaian/pengkajian terhadap cara- cara-cara pelayanan monopolistis yang kurang baik, kurangnya baik, pengawasan dan tanggungjawab serta tidak adanya rangsangan kerja; pengawasan dan tanggungjawab serta tidak adanya rangsangan kerja; kerja; KONDISI SEKARANG:  Penilaian/pengkajian tentang kapasitas dan kemampuan kelembagaan ;;  Penilaian/ Penilaian/pengkajian tentang kapasitas dan kemampuan kelembagaan Kesenjangan Pelayanan  Penilaian/pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan yang cocok di tingkat Daerah;  Penilaian/ Penilaian/pengkajian terhadap peraturan perundang- perundang-undangan yang cocok di tingkat Daerah; Daerah; Umum  Analisa terhadap kondisi sosial ekonomi, tingkat pelayanan, penilaian/ pengkajian kebutuhan ekonomi, tingkat pelayanan, penilaian/ pengkajian kebutuhan  Analisa terhadap kondisi sosial ekonomi, pelayanan, penilaian/ nyata ((perumusan kesenjangan); nyata perumusan kesenjangan); kesenjangan);  Penilaian/pengkajian terhadap ketersediaan sumber daya lokal (SDM, Keuangan, Tenaga Ahli);  Penilaian/ Penilaian/pengkajian terhadap ketersediaan sumber daya lokal (SDM, Keuangan, Tenaga Ahli); Keuangan, Ahli);  Penilaian/pengkajian terhadap ketersediaan dukungan luar;  Penilaian/ Penilaian/pengkajian terhadap ketersediaan dukungan luar; luar;  Definisi opsi pengembangan: keuangan, konstruksi, operasi ((umum dan atau swasta);  Definisi opsi pengembangan: keuangan, konstruksi, operasi umum dan atau swasta); pengembangan: keuangan, konstruksi, swasta);  Pelatihan dan studi banding ke proyek-proyek KPS yang baik. proyek- baik.  Pelatihan dan studi banding ke proyek-proyek KPS yang baik.
  • 11. Persiapan Proyek KPS  Analisis Keadaan yang Dihadapi Kepala Daerah;  Pilihan Kepala Daerah;  Identifikasi Kajian Proyek;  Sosialisasi Proyek pada Masyarakat & Legislatif;  Capacity Building;  Kelembagaan dan SDM  Kerangka Pengaturan.  Pengadaan Proyek KPS  Penjelasan awal kepada Sektor Swasta;  Persetujuan dan Pencapaian Konsesnsus Pola Kerjasama;  Persiapan Dokumen;  Proses Prakualifikasi;  Proses Pelelangan;  Konsultasi DPRD dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama.
  • 12. Pelaksanaan Proyek KPS  Conditions Precedent dan Transaksi Pelaksanaan Perjanjian;  Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama;  Pemantauan Pelaksanaan.  Tahap Alih Milik  Penilaian Aset yang dilakukan oleh Tim Alih Milik terhadap semua komponen, infrastruktur /sistem yang termasuk dalam Perjanjian Kerjasama terhadap kondisi kinerja dan sisa umur teknis masing-masing komponen;  Kompensasi biaya yang harus dibayarkan oleh Pemerintah;  Pengalihan Proyek secara resmi dari Mitra Usaha kepada Pemerintah.
  • 13. 1.1 4.3 ANALISA PENGALIHAN 1.7 KEADAAN 1.2 PROYEK KERANGKA PILIHAN 4 HUKUM KEPALA DAERAH 4.2 1 1.6 ALIH 1.3 KOMPENSASI ALIH KELEMBAGAAN & PERSIAPAN MILIK PERSIAPAN IDENTIFIKASI MILIK SDM KPS KAJIAN PROYEK KPS 4.1 1.5 1.4 PENILAIAN ASET CAPACITY KONSULTASI SOSIALISASI BUILDING PUBLIK 2.1 PENJELASAN 3.3 AWAL 3 2 PEMANTAUAN 2.2 PELAKSANAAN PELAKSANAAN PENGADAAN KONSENSUS PELAKSANAAN PENGADAAN POLA KPS PROYEK PROYEK 3.2 PROYEK PROYEK 2.3 PELAKSANAAN KONTRAK PERSIAPAN DOKUMEN 3.1 2.4 PERSYARATAN 2.6 2.5 PROSES PENDAHULUAN & KONSULTASI DPRD PERSETUJUAN DPRD PRA- KUALIFIKASI PRA- TRANSAKSI & TANDA TANGAN KONTRAK PROSES LELANG
  • 14. Besaran tarif dan mekanisme penyesuaian tarif berpengaruh terhadap tingkat pengembalian investasi  Penetapan tarif:  Biaya investasi;  Biaya operasi dan pemeliharaan;  Biaya bunga pinjaman  Pajak usaha;  Tingkat keuntungan yang wajar  berdasarkan rasio laba terhadap aktiva produktif sebesar 20% (Berdasarkan Permendagri No.23/2006 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum pada PDAM)
  • 15. PENYESUAIAN DAN TARIF INDEKSASI TARIF TAMBAHAN PENYESUAIAN DASAR (DINAMIS) KEMBALI (RE-BASING) T T A PENYESUAIAN KHUSUS (EXTRAORDINARY) BIAYA O & M R A I PENYESUAIAN R F TARIF PERIODIK / TAHUNAN BIAYA PINJAMAN (BUNGA, BIAYA I LAIN) B FAKTOR-FAKTOR YANG F E MEMPENGARUHI TARIF AWAL (INFLASI, KURS, BUNGA, KEBIJAKAN BARU, INVESTASI DLL.) R DEPREASIASI A L ASET A W PROYEK KPS YANG NILAI K TELAH INVESTASI DITETAPKAN AWAL A U PENGEMBALIAN INVESTASI DAN DEVIDEN L A1 - 25
  • 16. Pengelolaan resiko merupakan proses identifikasi dan kuantifikasi resiko secara sistematis, yang diikuti oleh penerapan strategi yang tepat untuk mengendalikannya, serta memperkecil akibat dari resiko yang mungkin terjadi  pengalokasian resikoa  Alokasi resiko merupakan kesepakatan pembagian tanggung jawab berdasarkan kemampuan para pihak untuk mengelola resiko atau sub-resiko tertentu.  Klasifikasi alokasi resiko:  Resiko Kinerja Proyek;  Resiko Komersial Proyek;  Resiko Keadaan Kahar (force majeure);  Resiko Kekuasaan Proyek