SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Sebuah balok diletakkan di atas bidang datar yang licin. Balik mengalami gaya tarik
F1 = 15 N ke kanan dan F2 ke kiri. Jika benda tetap diam, berapakah besar F2?
Pembahasan :
Karena benda tetap diam, maka berlaku
hukum I Newton
∑F = 0
F1 – F2 = 0
F2 = F1
= 15 N
Suatu benda dengan berat 5 kg, diletakkan di atas meja dalam keadaan diam.
Berapa gaya normal yang bekerja pada benda tersebut?
Pembahasan :
Diketahui :
m = 5 kg
g = 10 m/s2
Ditanya :
Gaya normal (N) ….?
Jawab :
N = W = m.g
W = mg = 5 kg × 10 = 50 N
Benda diam, maka berlaku hukum I
Newton, maka
ΣF = 0
Jadi, gaya ke atasnya juga sebesar 50 N.
Balok B massanya 2 kg ditarik dengan gaya F yang besarnya 6 Newton.
Tentukan percepatan yang dialami balok.
Pembahasan :
Diketahui F = 6 N dan m = 2 kg
Berdasarkan hukum II Newton
F = m.a
6 = 2a
a =6 / 2
a = 3 m/s2
Diketahui benda A dan B mempunyai massa berturut-turut sebesar 3 kg dan
7 kg. Dari kedua benda tersebut ditarik yang arahnya berlawanan. Gaya
yang diberikan pada dua benda itu sebesar 50 N, sehingga benda dapat
bergerak. Tentukan gaya tegang talinya?
Diketahui :
mA = 3 kg
mB = 7 kg
F = 50 N
Gaya ke kanan berarti positif, sedangkan
gaya ke kiri berarti negatif.
ΣF = m.a
Benda A : F – T = mA.a
Benda B : T = mB.a
Maka :
A : 50 – T = 3.a
B : T = 7.a
____________________+
50 = 10.a
a = 5 m/s2
Tegangan tali :
T = mB.a
T = 7 . 5 = 35 N
Bila balok B yang massanya 2 kg mengalami percepatan 5 m/s2 ke kanan,
tentukan besar F3.
Pembahasan
Diketahui:
m = 2 kg
a = 5 m/s2
F1 = 10 N
F2 = 40 N
Karena ∑F = m.a
F1 + F2 – F3 = m.a
10 + 40 – F3 = (2 kg)(5m/s2)
50 – 10 = F3
F3= 40 N
Balok mengalami gaya tarik F1 = 15 N ke kanan dan gaya F2 ke kiri. Jika benda tetap
diam berapa besar F2?
• Jawaban :
Karena benda tetap diam, sesuai dengan Hukum I
Newton ΣF = 0 F1 – F2 = 0 F2 = F1 = 15 N
Balok meluncur ke kanan dengan kecepatan tetap 4 ms-1. Jika F1= 10 N; F2 = 20 N,
berapa besar F3?
• Jawaban :
Sesuai dengan Hukum I Newton, gaya yang bergerak lurus beraturan
(kecepatan tetap) adalah nol.
ΣF = 0
F1 + F3 – F2 = 0
F3 = F2 – F1
F3 = 20 – 10 F3 = 10 N
Dua buah benda digantungkan dengan seutas tali pada katrol silinder
yang licin tanpa gesekan seperti pada gambar. Massa m1 dan m2
masing- masing 5 kg dan 3 kg.
Tentukan:
a. Percepatan beban
b. Tegangan tali
Benda m1 karena massanya lebih besar turun, sedangkan
benda m2 naik. Gaya tegangan tali di mana-mana sama karena
katrol licin tanpa gesekan.
a. Tinjau benda m1
Σ F = m1 . a
w1 – T = m1 . a
5 . 10 – T = 5 . a
T = 50 – 5a
b. Tinjau benda m2:
Σ F = m2 . a
T – W2 = m2 . A
T – 3.10 = 3 . a
T = 30 + 3a
Disubstitusikan harga T sama.
T = T
50 – 5a = 30 + 3a
8 a = 20
a = 2,5 m/s 2
b. Untuk mencari besar T pilihlah salah satu persamaan.
T = 30 + 3a
T = 30 + 3 x 2,5
T = 30 + 7,5
T = 37,5 N
Pesawat Atwood seperti pada gambar, terdiri dari katrol silinder yang licin tanpa
gesekan. Jika m1 = 50 kg , m2 = 200kg dan g = 10 m/det2 antara balok m1 dan bidang
datar ada gaya gesek dengan μ = 0,1. massa katrol 10 kg.
hitunglah:
a. percepatan sistem
b. gaya tegang tali
Jawaban :
a. Tinjau m1:
Σ F = m . a
T – f k = m . a
T – μk . N = m1 . a
T – 0,1 . m1 . g = m1 . a
T – 0,1 50 . 10 = 50 . a
T = 50 + 50a
Tinjau m2 (dan substitusikan nilai T):
Σ F = m . a
w2 – T = m2 . a
m2 . g – T = m2 . a
200 . 10 – (50 + 50a) = 200 . a
2000 – 50 – 50a = 200 . a
1950 = 250 . a
a = 7,8 m/s2
T = 50 + 50a
T = 50 + 50 x 7,8
T = 50 + 390
T = 440 N
Bidang miring dengan sudut kemiringan = 30º, koefisien gesek 0,2. Ujung bidang
miring dilengkapi katrol tanpa gesekan. Ujung tali diatas bidang miring diberi beban
4 kg. Ujung tali yang tergantung vertikal diberi beban dengan massa 10 kg.
Tentukanlah percepatan dan tegangan tali sistem tersebut!
Tinjau m1 :
Σ F1 = m1 . a
T – f k – w1 sin 30 = m1 . a
T – μk . N – m1 g sin 30 = m1 . a
T – μk . m1 . g . cos 30 – m1 . g sin 30 = m1 . a
T – 0,2 . 4 . 10 . ½ 3 - 4 . 10 . ½ = 4 . a
T – 4 3 - 20 = 4a
T = 26,928 + 4a
Tinjau m2 :
Σ F = m2 . a
w2 – T = m2 . a
w2 . g – T = m2 . a
10 .10 – T = 10 .a
T = 100 – 10a
Substitusi:
T = T
26,928 + 4a = 100 – 10a
14 a = 73,072
a = 5,148 m/s2.
Jadi gaya tegangan tali sebesar:
T = 100 – 10 . 5,148 = 48,52 N
Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam. Kemudian
sebuah peluru bermassa m = 0,10 kg ditembakkan hingga bersarang di dalam bola.
Jika posisi bola mengalami kenaikan sebesar h = 20 cm dan percepatan gravitasi bumi
adalah 10 m/s², maka hitung berapa kelajuan peluru saat mengenai bola!
mb = 1,9 kg
mp = 0,1 kg
h = 0,2 m
g = 10 m/s²
vp =... ?
vp = (mb + mp) / mp · √2gh
vp = (1,9 + 0,1) / 0,1 · √(2 · 10 ·0,2)
vp = 20 · 2
vp = 40 m/s.
Berapakah impuls yang bekerja, ketika sebuah bola kaki bermassa 2 kg jatuh bebas dari
ketinggian 10 m di atas tanah. Kemudian benda tersebut terpantul di lantai sehingga
mencapai ketinggian 2,5 m. Jika g = 10 m/s².
Pembahasan :
Diketahui :
m = 2 kg
h = 10 m
h = 2,5 m
g = 10 m/s2
Dit : I =...?
Jawab :
Hitung kecepatan awal jatuh ke bawah
= -√(2gh) = – √(2.10.10) = – 10√2 m/s (tanda
negatif artinya arah ke bawah)
dan kecepatan setelah terpantul ke atas,
v’ = √(2gh’) = √(2.10.2,5) = 5√2 m/s
l = m(v’ – v)
I = 2.(5√2 – (- 10√2))
I = 2.(5√2 + 10√2)
I = 2.(15√2)
I = 30.√2 Kg m/s.
Sebuah bola dengan massa 50 gram dilemparkan mendatar dengan kecepatan 6
m/s ke kanan, bola mengenai dinding dan dipantulkan dengan kecepatan 4 m/s ke
kiri. Hitunglah besar impuls yang dikerjakan dinding pada bola!
Diketahui:
m = 50 gr = 0,05 kg
v1 = 6 m/s
Dengan ketentuan arah kanan (+),
dan arah kiri (-), maka:
v2 = -4 m/s
Ditanya: Impuls (I)
Jawab:
I = p2 – p1
I = m (v2 – v1)
I = 0,05 (-4 – 6)
I = 0,05 (-10) = -0,5 Ns (tanda negatif
menunjukan bahwa bola bergerak ke kiri)
Jadi besar impuls yang dikerjakan dinding pada
bola adalah 0,5Ns ke arah kiri.

More Related Content

Similar to GAYA NEWTON

Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton555
 
Xbab4 dinamikapartikelmarthen
Xbab4 dinamikapartikelmarthenXbab4 dinamikapartikelmarthen
Xbab4 dinamikapartikelmarthenshlhrp
 
X bab huk huk newton ttg gerak marthen
X bab huk huk newton ttg gerak marthenX bab huk huk newton ttg gerak marthen
X bab huk huk newton ttg gerak martheneli priyatna laidan
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energialiefsella
 
Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007anggawibisono91
 
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2Neli Narulita
 
FISIKA DASAR_04 hukum newton
FISIKA DASAR_04 hukum newtonFISIKA DASAR_04 hukum newton
FISIKA DASAR_04 hukum newtonEko Efendi
 

Similar to GAYA NEWTON (20)

Kartu soal
Kartu soalKartu soal
Kartu soal
 
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
 
Solusi kab 2009
Solusi kab 2009Solusi kab 2009
Solusi kab 2009
 
Dinamika.ppt
Dinamika.pptDinamika.ppt
Dinamika.ppt
 
Dinamika.ppt
Dinamika.pptDinamika.ppt
Dinamika.ppt
 
Dinamika.ppt
Dinamika.pptDinamika.ppt
Dinamika.ppt
 
Dinamika.ppt
Dinamika.pptDinamika.ppt
Dinamika.ppt
 
Dinamika.ppt
Dinamika.pptDinamika.ppt
Dinamika.ppt
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Xbab4 dinamikapartikelmarthen
Xbab4 dinamikapartikelmarthenXbab4 dinamikapartikelmarthen
Xbab4 dinamikapartikelmarthen
 
X bab dinamika partikel marthen
X bab dinamika partikel marthenX bab dinamika partikel marthen
X bab dinamika partikel marthen
 
X bab huk huk newton ttg gerak marthen
X bab huk huk newton ttg gerak marthenX bab huk huk newton ttg gerak marthen
X bab huk huk newton ttg gerak marthen
 
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannya
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannyaDinamika hukum newton soal dan pembahasannya
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannya
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007Solusi seleksi propinsi 2007
Solusi seleksi propinsi 2007
 
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2
Soal Kinematika Rotasi dan Pembahasan 2
 
Usaha energi
Usaha energiUsaha energi
Usaha energi
 
Un fisika 2002
Un fisika 2002Un fisika 2002
Un fisika 2002
 
FISIKA DASAR_04 hukum newton
FISIKA DASAR_04 hukum newtonFISIKA DASAR_04 hukum newton
FISIKA DASAR_04 hukum newton
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

GAYA NEWTON

  • 1. Sebuah balok diletakkan di atas bidang datar yang licin. Balik mengalami gaya tarik F1 = 15 N ke kanan dan F2 ke kiri. Jika benda tetap diam, berapakah besar F2? Pembahasan : Karena benda tetap diam, maka berlaku hukum I Newton ∑F = 0 F1 – F2 = 0 F2 = F1 = 15 N
  • 2. Suatu benda dengan berat 5 kg, diletakkan di atas meja dalam keadaan diam. Berapa gaya normal yang bekerja pada benda tersebut? Pembahasan : Diketahui : m = 5 kg g = 10 m/s2 Ditanya : Gaya normal (N) ….? Jawab : N = W = m.g W = mg = 5 kg × 10 = 50 N Benda diam, maka berlaku hukum I Newton, maka ΣF = 0 Jadi, gaya ke atasnya juga sebesar 50 N.
  • 3. Balok B massanya 2 kg ditarik dengan gaya F yang besarnya 6 Newton. Tentukan percepatan yang dialami balok. Pembahasan : Diketahui F = 6 N dan m = 2 kg Berdasarkan hukum II Newton F = m.a 6 = 2a a =6 / 2 a = 3 m/s2
  • 4. Diketahui benda A dan B mempunyai massa berturut-turut sebesar 3 kg dan 7 kg. Dari kedua benda tersebut ditarik yang arahnya berlawanan. Gaya yang diberikan pada dua benda itu sebesar 50 N, sehingga benda dapat bergerak. Tentukan gaya tegang talinya? Diketahui : mA = 3 kg mB = 7 kg F = 50 N Gaya ke kanan berarti positif, sedangkan gaya ke kiri berarti negatif. ΣF = m.a Benda A : F – T = mA.a Benda B : T = mB.a Maka : A : 50 – T = 3.a B : T = 7.a ____________________+ 50 = 10.a a = 5 m/s2 Tegangan tali : T = mB.a T = 7 . 5 = 35 N
  • 5. Bila balok B yang massanya 2 kg mengalami percepatan 5 m/s2 ke kanan, tentukan besar F3. Pembahasan Diketahui: m = 2 kg a = 5 m/s2 F1 = 10 N F2 = 40 N Karena ∑F = m.a F1 + F2 – F3 = m.a 10 + 40 – F3 = (2 kg)(5m/s2) 50 – 10 = F3 F3= 40 N
  • 6. Balok mengalami gaya tarik F1 = 15 N ke kanan dan gaya F2 ke kiri. Jika benda tetap diam berapa besar F2? • Jawaban : Karena benda tetap diam, sesuai dengan Hukum I Newton ΣF = 0 F1 – F2 = 0 F2 = F1 = 15 N
  • 7. Balok meluncur ke kanan dengan kecepatan tetap 4 ms-1. Jika F1= 10 N; F2 = 20 N, berapa besar F3? • Jawaban : Sesuai dengan Hukum I Newton, gaya yang bergerak lurus beraturan (kecepatan tetap) adalah nol. ΣF = 0 F1 + F3 – F2 = 0 F3 = F2 – F1 F3 = 20 – 10 F3 = 10 N
  • 8. Dua buah benda digantungkan dengan seutas tali pada katrol silinder yang licin tanpa gesekan seperti pada gambar. Massa m1 dan m2 masing- masing 5 kg dan 3 kg. Tentukan: a. Percepatan beban b. Tegangan tali
  • 9. Benda m1 karena massanya lebih besar turun, sedangkan benda m2 naik. Gaya tegangan tali di mana-mana sama karena katrol licin tanpa gesekan. a. Tinjau benda m1 Σ F = m1 . a w1 – T = m1 . a 5 . 10 – T = 5 . a T = 50 – 5a b. Tinjau benda m2: Σ F = m2 . a T – W2 = m2 . A T – 3.10 = 3 . a T = 30 + 3a
  • 10. Disubstitusikan harga T sama. T = T 50 – 5a = 30 + 3a 8 a = 20 a = 2,5 m/s 2 b. Untuk mencari besar T pilihlah salah satu persamaan. T = 30 + 3a T = 30 + 3 x 2,5 T = 30 + 7,5 T = 37,5 N
  • 11. Pesawat Atwood seperti pada gambar, terdiri dari katrol silinder yang licin tanpa gesekan. Jika m1 = 50 kg , m2 = 200kg dan g = 10 m/det2 antara balok m1 dan bidang datar ada gaya gesek dengan μ = 0,1. massa katrol 10 kg. hitunglah: a. percepatan sistem b. gaya tegang tali Jawaban : a. Tinjau m1: Σ F = m . a T – f k = m . a T – μk . N = m1 . a T – 0,1 . m1 . g = m1 . a T – 0,1 50 . 10 = 50 . a T = 50 + 50a Tinjau m2 (dan substitusikan nilai T): Σ F = m . a w2 – T = m2 . a m2 . g – T = m2 . a 200 . 10 – (50 + 50a) = 200 . a 2000 – 50 – 50a = 200 . a 1950 = 250 . a a = 7,8 m/s2 T = 50 + 50a T = 50 + 50 x 7,8 T = 50 + 390 T = 440 N
  • 12. Bidang miring dengan sudut kemiringan = 30º, koefisien gesek 0,2. Ujung bidang miring dilengkapi katrol tanpa gesekan. Ujung tali diatas bidang miring diberi beban 4 kg. Ujung tali yang tergantung vertikal diberi beban dengan massa 10 kg. Tentukanlah percepatan dan tegangan tali sistem tersebut! Tinjau m1 : Σ F1 = m1 . a T – f k – w1 sin 30 = m1 . a T – μk . N – m1 g sin 30 = m1 . a T – μk . m1 . g . cos 30 – m1 . g sin 30 = m1 . a T – 0,2 . 4 . 10 . ½ 3 - 4 . 10 . ½ = 4 . a T – 4 3 - 20 = 4a T = 26,928 + 4a
  • 13. Tinjau m2 : Σ F = m2 . a w2 – T = m2 . a w2 . g – T = m2 . a 10 .10 – T = 10 .a T = 100 – 10a Substitusi: T = T 26,928 + 4a = 100 – 10a 14 a = 73,072 a = 5,148 m/s2. Jadi gaya tegangan tali sebesar: T = 100 – 10 . 5,148 = 48,52 N
  • 14. Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam. Kemudian sebuah peluru bermassa m = 0,10 kg ditembakkan hingga bersarang di dalam bola. Jika posisi bola mengalami kenaikan sebesar h = 20 cm dan percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s², maka hitung berapa kelajuan peluru saat mengenai bola! mb = 1,9 kg mp = 0,1 kg h = 0,2 m g = 10 m/s² vp =... ? vp = (mb + mp) / mp · √2gh vp = (1,9 + 0,1) / 0,1 · √(2 · 10 ·0,2) vp = 20 · 2 vp = 40 m/s.
  • 15. Berapakah impuls yang bekerja, ketika sebuah bola kaki bermassa 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 10 m di atas tanah. Kemudian benda tersebut terpantul di lantai sehingga mencapai ketinggian 2,5 m. Jika g = 10 m/s². Pembahasan : Diketahui : m = 2 kg h = 10 m h = 2,5 m g = 10 m/s2 Dit : I =...? Jawab : Hitung kecepatan awal jatuh ke bawah = -√(2gh) = – √(2.10.10) = – 10√2 m/s (tanda negatif artinya arah ke bawah) dan kecepatan setelah terpantul ke atas, v’ = √(2gh’) = √(2.10.2,5) = 5√2 m/s l = m(v’ – v) I = 2.(5√2 – (- 10√2)) I = 2.(5√2 + 10√2) I = 2.(15√2) I = 30.√2 Kg m/s.
  • 16. Sebuah bola dengan massa 50 gram dilemparkan mendatar dengan kecepatan 6 m/s ke kanan, bola mengenai dinding dan dipantulkan dengan kecepatan 4 m/s ke kiri. Hitunglah besar impuls yang dikerjakan dinding pada bola! Diketahui: m = 50 gr = 0,05 kg v1 = 6 m/s Dengan ketentuan arah kanan (+), dan arah kiri (-), maka: v2 = -4 m/s Ditanya: Impuls (I) Jawab: I = p2 – p1 I = m (v2 – v1) I = 0,05 (-4 – 6) I = 0,05 (-10) = -0,5 Ns (tanda negatif menunjukan bahwa bola bergerak ke kiri) Jadi besar impuls yang dikerjakan dinding pada bola adalah 0,5Ns ke arah kiri.