Globalisasi memberikan dampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia. Indonesia perlu menyikapi tantangan dan peluang globalisasi dengan mempertahankan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman utama serta meningkatkan kompetitivitas SDM.

1. Dampak globalisasi dalam
kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara
Created by : Karina_Juliana_JessicaNingrum

2. Apasih globalisasi itu?
• Globalisasi adalah suatu proses dibentuknya suatu tatanan,
aturan, dan sistem yang berlaku bagi bangsa-bangsa di
seluruh dunia.Tantangan merupakan fenomena yang
semakin ekstensif, yang mengakibatkan batas-batas politik,
ekonomi antar bangsa menjadi samar dan hubungan anatar
bangsa menjadi sangat transparan. Globalisasi memiliki
implikasi yang luas terhadap penghidupan dan kehidupan
berbangsa dan bernegara, baik ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, maupun pertahanan keamanan.

3. Beberapa efek globalisasi bagi indonesia
• Tantangan pertama, berupa tekanan-tekanan yang datang dari
luar baik dalam wujud ekonomi, politik, maupun budaya.
Ketergantungan atas kekuatan ekonomi internasional
menyebabkan bangsa Indonesia tidak dapat melepaskan dari
kekuatan-kekuatan tersebut. Ketergantungan ekonomi akan
merembet pada ketergantungan politik. Tekanan-tekanan
kultural (budaya) dari luar tidak kurang membahayakan bagi
keutuhan bangsa dibandingkan tekanan-tekanan ekonomi dan
politik.

4. • Pengaruh globalisasi terhadap ideology dan politik
• Pengaruh globalisasi terhadap ideologi dan politik semakin
kuatnya pengaruh ideologi liberal dalam mewarnai
perpolitikan negara-negara berkembang yang ditandai oleh
menguatnya kapitalisme.
• Pengaruh globalisasi terhadap ekonomi
• Pengaruh globalisasi terhadap ekonomi antara lain dalam
bentuk semakin tumbuhnya perusahaan-perusahaan
transnasional yang beroperasi tanpa mengenal batas-batas
negara.

5. Globalisasi terhadap social budaya
• banyak di kalangan anak muda atau kita lupa akan jati diri
(identitas) sebagai bangsa Indonseia. Disamping itu, dengan
adanya globalisasi dapat pula melahirkan pranata-pranata
(lembaga-lembaga) sosial baru, seperti di bidang ekonomi,
timbul mall (supermarket), pasar uang (modal), dan lain-lain.
Di bidang sosial timbul lembaga-lembaga swadaya
masyarakat, organisasi-organisasi profesi, pesta berdiri, dan
lain-lain. Di bidang seni budaya, tumbuh pesat cabang-
cabang seni modern yang dapat menggeser cabang-cabang
seni tradisional.

6. Dampak globalisasi terhadap pertahanan dan
keamanan
• Globalisasi yang didasari oleh menguatnya kapitalisme, jelas
memberikan dampak juga terhadap pertahanan dan
keamanan. Mau tidak mau semua negara menghadapi
tuntutan-tuntutan akibat dari proses globalisasi, antara lain
hak-hak asasi manusia, lingkungan hidup serta perubahan
sistem politik.

7. Dampak Positif Globalisasi
1. Dampak Posistif Globalisasi dalam Bidang Politik Bagi
Indonesia
Dampak positif globalisasi di bidang politk antara lain pemerintah
dijalankan secara transparan, demokratis, dan bertanggung jawab.
2. Dampak Positif Globalisasi dalam Bidang Sosial Budaya Bagi
Indonesia
Dampak positif globalisasi dalam bidang sosial budaya antara lain
kita dapat mengambil pola pikir yang baik dari ilmu pengetahaun
dan teknologi bangsa lain yang maju untuk kemajuan dan
kesejahteraan kita.

8. 3. Dampak Positif Globalisasi dalam Bidang Ekonomi Bagi
Indonesia
Makin terbukanya pasar internasional bagi hasil-hasil
produksi suatu negara.
Mendorong kita untuk memproduksi barang yang
berkualitas tinggi.
Dimungkinkan dapat meningkatkan kesempatan kerja dan
devisa negara.

9. Dampak Negatif Globalisasi
1. Dampak Negatif Globalisasi dalam Bidang Ekonomi Bagi Indonesia
• Globalisasi dapat menimbulkan dampak negatif sebagai berikut;
• dengan adanya keterbukaan, maka kita akan dibanjiri barang-barang produksi luar
negeri;
• dengan adanya kebebasan masuknya investasi dari luar negeri, bisa jadi suatu saat
mereka bisa menguasai perekonomian kita;
• dengan adanya persaiangan bebas, maka kelak akan ada pelaku ekoomi ynag
menang dan kalah.

10. 2. Aspek Negatif Globalisasi dalam Bidang Sosial Budaya
• Aspek negatif globalisasi dalam bidang sosial budaya antara lain
sebagai berikut;
• semakin ketatnya persiangan anatar individu;
• munculnya sifat hedonisme;
• sifat individualisme yang berlebihan berdampak semakin menipisnya
sifat kekeluargaan.

11. 3. Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers pada Era
Globalisasi
• pemberitaan sering menimbulkan provokasi yang
menyudutkan kelompok lain;
• film/pemberitaan/foto/cover yang mempertampilkan
pornografi dapat menimbulkan sikap negatif bagi penonton
yang tidak dapat mengendalikan diri;
• Membentuk opini publik yang negatif kepada pelaku yang
masuk berita

12. Menyikapi dampak globalisasi
1. Menyikapi Derasnya Arus Informasi dari negara Maju
• Dalam era globalisasi terjadi pertemuan dan gesekan nilai-nilai
budaya dan agama di seluruh dunia yang dari pertemuan dan gesekan
ini akan menghasilkan kompetisi liar yan berarti saling dipengaruhi
dan mempengaruhi.masa depan kita ditandai oleh banjir informasi
dan perubahan yang amat cepat dikarenakan masyarakat dunia
terekpos oleh revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi serta arus
globalisasi

13. 2. Menyikapi Derasnya Informasi Masuk Indonesia
• Proses globalisasi melalui siaran Tv membuka peluang bagi
masyarakat Indonesia untuk menyaksikan, mengetahui dan
menikmati apa saja yang disaksikan bagi masyarakat dunia
oleh pemasok tayangan TV yang terbesar yakni Amerika
Serikat. Intensitas dan frekuensi penyaksian tayang asing
yang tinggi memungkinkan terjadinya proses sosialisasi nilai-
nilai melalui internalisasi, pemlilihan, dan adopsi nilai-nilai
tersebut.

14. 4. Menyikapi Globalisasi Sebagai Tantangan bagi Indonesia
• Dengan alat komunikasi seperti TV, parabola, telepon, VCD,
DVD dan internet kita dapat berhubungan dengan dunia luar.
Kita dapat terpengaruh oleh segala macam bentuk iklan yang
sangat konsumtif. Dalam kondisi seperti ini, banyak ancaman
budaya berupa kebebasan yang datang dari dunia Barat.
Ketika kebebasan itu berlebihan, maka nilai-nilai dan norma
budaya lokal serta nasional, terlebih lagi nilai agama, akan
terancam olehnya

15. 5. Menyikapi Kerasnya Kompetisi di Era Globalisasi
• Kompetisi adalah kata kunci dalam globalisasi. Ketika
kompetisi berkaitan dengan nilai budaya, maka persiapan
mentalitas bangsa manjadi sangat penting. Kompetisi juga
akan melanda pada kemampuan dan prestasi sumber daya
manusia (SDM). Jika selama ini sebelum globalisasi, tuntutan
kompetisi kurang mengemuka, maka kini akan sangat
menonjol. Bahkan kompetisi bukan hanya tahap lokal atau
negara, akan tetapi akan mengglobal, mendunia.

16. 6. Menyikapi Globalisasi Sebagai Peluang bagi Indonesia
• Di pihak lain, globalisasi memberi pengaruh yang positif
terhadap hal-hal, nilai-nilai, dan praktik kehidupan sehingga
menjadi peluang bagi bangsa Indonesia untuk menyerapnya.
Adapun budaya positif tersebut misalnya, budaya disiplin,
kebersihan, tanggung jawab, kompetisi, demokrasi,
menghargai orang lain, menghargai waktu, dan sebaginya. Di
sinilah seharusnya agama dan Pancasila mampu memberi
bimbingan ke arah yang terang.

17. 7. Menyikapi Globalisasi Dengan Filter Pancasila
• bangsa Indonesia bukan saja harus mampu bertahan, namun
juga harus mampu berperan aktif. Peran bertahan ada
kemungkinan menimbulkan isolasi, sedangkan peran akif
akan menghasilkan keterbukaan dan superiority. Bangsa
Indonesia hendaknya mampu menyelamatkan bangsanya
dari dampak negatif globalisasi. Lebih lanjut bagaimana
Indonesia dengan Pancasilanya tidak saja mampu memberi
perisai terhadap manusia Indonesia dalam era globalisasi,
mamun juga berperan aktif dan mampu pula menciptakan
dan mendorong bangsanya untuk berperan aktif.

18. Kiat Indonesia Menghadapi Globalisasi
• Pengaruh globalisasi yang semakin kuat perlu disikapi dengan
mempertimbangkan seluruh aspek kehidupan yang diarahkan untuk
Indonesia baru. Nilai-nilai Pancasila harus mewarnai semua aspek
kehidupan bangsa. Di bidang politik, Indonesia harus melakukan
proses demokrasi yang ditujukan untuk mewujudkan kedaulatan
rakyat. Di bidang ekonomi, bangsa Indonseia perlu melaksankan pasal
33 UUD 1945 dengan membangun kerja sama antar pelaku ekonomi.
Di bidang sosial budaya, bangsa Indonesia harus mampu
mempertahankan nilai-nilai dasar budaya bangsa sebagaimana
termuat dalam Pancasila.