SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Aditya Risvan R 161424001
D4 Teknik Kimia Produksi Bersih
Literatur Utama : Kister, Z. Henry. (1992). Distillation Design. McGraw Hill. USA
Literatur Utama : Kister, Z. Henry. (1992). Distillation Design. McGraw Hill. USA
OUTLINE
1. Deskripsi Umum
1.1 Tipe Tray atau Plate
1.2 Batasan/ Jangkauan Operasi Tray
2. Permasalahan Entrainment
3. Solusi Pemecahan Masalah Entrainment
1.3 Deskripsi Entrainer
1.5 Froth Entrainment Flooding
1.4 Spray Entrainment Flooding
• Desain Tray dan Operasinya
1. DESKRIPSI UMUM
Sumber : Kister, 1992
1.1 Tipe Tray atau Plate
“Tray atau plate adalah alat kontak antar fasa yang bertugas sebagai tempat
berlangsungnya proses perpindahan, tempat terbentuknya keseimbangan, dan
alat pemisah dua fasa seimbang.”
Bubble Cap Tray Sieve Tray Valve Tray
• Desain Tray dan Operasinya
1. DESKRIPSI UMUM
Sumber : Kister, 1992
1.1 Tipe Tray atau Plate
• Desain Tray dan Operasinya
1. DESKRIPSI UMUM
1.2 Batasan/ Jangkauan Operasi Tray
Sumber : Kister, 1992
Gambar 1. Diagram Batasan Operasi Tray
• Untuk rancangan aliran tray yang
diberikan terdapat batasan tertentu bagi
aliran gas dan cairan dimana operasi
stabil diperoleh.
• Apabila operasi terjadi di luar Area of
Satisfactory operation, akan
mengakibatkan Entrainment, Flooding,
Weeping dan Coning
• Desain Tray dan Operasinya
1. DESKRIPSI UMUM
1.3 Deskripsi Entrainment
• Entrainment merupakan peristiwa liquid
terangkut ke tray atasnya karena
dorongan gas dari bawah yang berlebihan,
hal ini disebabkan oleh laju alir gas yang
terlalu besar.
• Ilustrasi dari kasus entrainment dapat
dilihat pada video tersebut. Terlihat
bahwa aliran gas membawa cairan menuju
tray bagian atasnya.
Sumber video ilustrasi : Youtube.com
• Desain Tray dan Operasinya
1. DESKRIPSI UMUM
1.3 Deskripsi Entrainment
• Entrainment adalah cairan yang diangkut oleh gas
ke tray bagian atas. Cairan ini mengandung lebih
banyak bahan yang tidak mudah menguap
daripada tray di atas. Hal ini dapat menetralkan
proses perpindahan massa dan mengurangi
efisiensi tray. Efek lain yang tidak diinginkan dari
entrainment adalah terbawa kotoran yang tidak
mudah menguap ke atas. Hal ini mencemari
produk overhead dan kemungkinan menyebabkan
kerusakan pada mesin yang berputar.
• Entrainment terdiri dari dua jenis yaitu froth
entertainment flooding dan spray entertainment
flooding
Sumber : Kister, 1992
Sumber : http://enggyd.blogspot.com/
2009/09/effect-in-towers_09.html
Gambar 2. Proses Terjadinya Entrainment
• Desain Tray dan Operasinya
1. DESKRIPSI UMUM
1.3 Deskripsi Entrainment
• Mekanisme Entrainment
• Dalam rezim froth, sebagian besar lubang tray menggelegak (bubbling), entrainment
dihasilkan oleh pemecahan lembaran cairan yang didefinisikan sebagai gelembung yang
muncul. Terbentuknya tetesan kecil (biasanya <200 mikro meter) pada kecepatan proyeksi
rendah menghasilkan entrainment rendah.
• Dalam rezim fully developed spray, sebagian besar lubang tray terus menerus mengalami
penyemprotan, entrain diproduksi oleh atomisasi cairan oleh jet gas yang melewati lubang
tray. Mekanisme ini membentuk tetesan besar (biasanya >1000 mikro meter) pada
kecepatan proyeksi tinggi, menghasilkan entrainment tinggi.
• Ketika rezim fully developed spray, hanya dikembangkan sebagian pada tray,
penggelembungan dan pengaliran terjadi secara bersamaan di lubang-lubang tray yang
berdekatan. Entrainment yang diproduksi oleh lubang-lubang yang mengalami
penyemprotan lebih besar daripada dari lubang-lubang yang menggelembung. dalam
rezim froth.
Sumber : Kister, 1992
• Desain Tray dan Operasinya
1. DESKRIPSI UMUM
1.4 Spray Entrainment Flooding
• Saat kecepatan uap dinaikkan, suatu kondisi tercapai di
mana tetesan cairan masuk ke dalam tray bagian atas.
• Bahan volatil yang lebih ringan dibawa ke cairan
penahan plate dengan volatilitas yang lebih tinggi.
Campuran cairan ini mengurangi pemisahan, atau
efisiensi baki.
• Jika aliran liquid datang dari atas dan memiliki
kapasitas untuk menangani kedua cairan yang
dimasukkan dan ditambah dengan aliran cairan
normal, maka proses fraksinasi akan kesulitan tetapi
kolom akan dapat dioperasikan.
• Banjir Entrainment disebabkan oleh pengangkutan
cairan yang berlebihan oleh uap yang masuk ke baki di
atas.
Sumber : Kister, 1992
Sumber : youtube.com/Users/sandeepuch2
Gambar 3. Rezim Spray di dalam Tray
Gambar 4. Bentuk Tetesan pada Rezim Spray
• Desain Tray dan Operasinya
1. DESKRIPSI UMUM
1.4 Spray Entrainment Flooding
• Souders dan Brown secara teoritis menganalisis entertainment flooding dalam hal
kecepatan pengendapan tetesan. Flooding terjadi ketika kecepatan uap bagian atas
cukup tinggi untuk menunda tetesan cairan sesuai persamaan 6.9 (Kister, 1992;Hal.
276)
• Dari Persamaan 6.9 di sederhanakan menjadi
• Konstanta Souders dan Brown, Csb, adalah faktor pada saat flood point. Variabel yang
mempengaruhi nilai Csb adalah tray spacing, liquid load, fractional hole area, dan hole
diameter.
• Desain Tray dan Operasinya
1. DESKRIPSI UMUM
1.5 Froth Entrainment Flooding
• Pada laju aliran cairan yang lebih tinggi,
dispersi pada tray berbentuk buih.
• Saat kecepatan uap dinaikkan, tinggi buih
bertambah. Saat tray kecil, envelope
mendekati tray di atasnya. Ketika
permukaan buih mendekati tray di atasnya,
entrainment cepat meningkat pada
akumulasi cairan tray di atas.
• Ketika tray dengan rentang 18 hingga 24 in,
envelope jarang mendekati tray di atasnya.
Ketika kecepatan uap meningkat, buih
tersebut akan berubah menjadi spray dan
akan terjadi flooding (banjir) yang telah
dijelaskan sebelumnya pada bagian spray
entrainment flooding
Sumber : Kister, 1992
Sumber : youtube.com/Users/sandeepuch2
Gambar 5. Rezim Froth di dalam Tray
Gambar 6. Bentuk Buih pada Rezim Froth
• Desain Tray dan Operasinya
1. DESKRIPSI UMUM
1.5 Froth Entrainment Flooding
• Froth entrainment flooding dapat diprediksi menggunakan Fair’s Correlation atau
Smith
(Dipilih Fair’s Correlation)
• Gradien liquid diperburuk pada tray diantaranya ketika:
- laju cairan tinggi
- jalur aliran panjang
- bendung outlet pendek
- struktur geladak tinggi
- penurunan tekanan tray rendah
2. PERMASALAHAN ENTRAINMENT
• Perusahaan minyak AXECO mengalami masalah pada unit operasi Crude Distillation
2.
Terbukti aliran minyak mentah turun dari 195.000 Barrel/Steam Day (BSD) menjadi
192.000 BSD. Gambar 1.2 Merangkum alur proses dari unit minyak mentah pada unit
Crude Distillation 2.
Sumber : kister2006 dist trouble
2. PERMASALAHAN ENTRAINMENT
• Permasalahan dimulai pada warna dari furnace oil seal 1-2 merupakan faktor pembatas pada biaya
minyak mentah. Setiap kali tingkat minyak mentah naik diatas 192.000 BSD warna furnace oil
akan menjadi kecoklatan yang tidak dapat diterima. Operator Drywall menjawab bahwa produk
yang terbentuk akan berwarna hitam. Padahal Minyak gas, (umpan FCCU sering disebut sebagai
minyak gas atmosfer) diumpankan ke FCCU yang seharusnya berwarna hijau kehitaman-ungu
Minyak gas hitam berarti ada komponen residu minyak mentah dalam umpan FCCU.
• Komponen residu kasar (disebut residu) mengandung logam seperti nikel dan vanadium. Logam-
logam ini, terutama nikel, terakumulasi pada katalis zeolite. Nikel memicu reaksi hidrotermal di
FCC. Reaksi semacam itu secara istimewa menghasilkan gas bahan bakar bernilai rendah dan coke
katalitik, akibatnya mengurangi produksi minyak diesel dan bensin yang lebih berharga. Oleh
karena itu, minyak gas hitam menurunkan kemampuan kilang untuk memproduksi bahan bakar
motor
• Ternyata masalah sebenarnya dengan unit distilasi ini adalah bahwa ia tidak membuat pemisahan
yang bersih antara potongan sisi pertama (umpan FCCU dan produk dasar (residu). Dan ternyata
fenomena ini terlalu lama.terjadi Manajemen cenderung untuk berkonsentrasi pada keluaran
produk daripada pada efisiensi efek fraksinasi.
Sumber : kister2006 dist trouble
3. PENYELESAIAN
• Setiap kali seseorang menghadapi masalah fraksinasi, langkah pemecahan masalah logis pertama
adalah melakukan survei penurunan tekanan di seluruh menara, Jika penurunan tekanan AP
terlalu rendah, itu berarti tray destilasi dumping atau weeping. Jika delta P terlalu tinggi, itu
berarti trays banjir atau entraining. Baik banjir atau dumping akan membentuk entrainment
minyak mentah hitam dari zona kilat (Gambar 1 1) ke dalam pakan FCCU. Oleh karena itu, tiga
baki di atas zona kilat di unit minyak mentah No. 2 yang biasa disebut wash oil trays dicurigai.
Sumber : kister2006 dist trouble
3. PENYELESAIAN
Sumber : kister2006 dist trouble
• Setiap kali seseorang menghadapi masalah fraksinasi, langkah pemecahan masalah logis pertama
adalah melakukan survei penurunan tekanan di seluruh menara, Jika penurunan tekanan AP
terlalu rendah, itu berarti tray destilasi dumping atau weeping. Jika delta P terlalu tinggi, itu
berarti trays banjir atau entraining. Baik banjir atau dumping akan membentuk entrainment
minyak mentah hitam dari zona kilat (Gambar 1 1) ke dalam pakan FCCU. Oleh karena itu, tiga
baki di atas zona kilat di unit minyak mentah No. 2 yang biasa disebut wash oil trays dicurigai.
• INTERPRETASI DATA PRESSURE DROP
Dengan menggunakan transduser tekanan delta P digital, dimungkinkan untuk mengukur
penurunan tekanan di seluruh bagian plate di menara destilasi dengan akurasi +0,03 pound per
inci persegi (psi). Penurunan tekanan yang diukur pada three-sieve wash oil trays adalah 0,54 psi
atau 0,18 psi per tray.
Untuk mengkonversi dari penurunan tekanan di psi ke penurunan tekanan dalam inci air, kalikan
dengan 27,7
3. PENYELESAIAN
• INTERPRETASI DATA PRESSURE DROP [LANJUTAN]
Namun, cairan yang mengalir melintasi three-sieve wash oil trays bukanlah air dingin dengan 10
gravitasi spesifik ISP); itu adalah minyak gas panas dengan 0,74 sp gr. Untuk mengkonversi dari
inci penurunan tekanan air per tray ke inci penurunan tekanan cairan aktual yang mengalir di
tray, gandakan AP dengan rasio specific gravity
Ini berarti bahwa penurunan tekanan rata-rata per tray di bagian minyak pencuci adalah 6,74 in.
Dari minyak gas panas. Sekarang jarak tray (yaitu, dimensi vertikal antara dek tray) untuk wash
oil tray adalah 24 in. Penurunan tekanan per tray sebagai persentase jarak tray adalah ukuran
penting dari kapasitas tray saringan (atau katup umum) Untuk menghitung nilai ini, bagi
penurunan tekanan yang diamati dengan jarak tray
Sumber : kister2006 dist trouble
3. PENYELESAIAN
• INTERPRETASI DATA PRESSURE DROP [LANJUTAN]
Ketika persentase di atas melebihi 20% hingga 25%, kenaikan lebih lanjut dalam pemuatan tray
akan mendorong flooding dan entrainment. Dalam kasus crude distillation 2. Nilai 28% yang
dihitung dalam persamaan di atas menjelaskan mengapa umpan FCCU berwarna hitam. Wash oil
tray banjir dan entrainment parah membentuk residu hitam mengkontaminasi produk minyak gas.
• PENYELESAIAN SOLUSI
Perhitungan cepat menunjukkan bahwa wash oil tray beroperasi jauh di bawah peringkat desain
mereka. Namun, jelas bahwa mereka banjir dengan cukup sehingga tidak hanya residu yang
dimasukkan ke dalam umpan FCCU.
residu entrainment tujuh tray lebih tinggi ke atas tray dan mengubah warna produk furnace oil
juga. Melanjutkan survei tekanan, selanjutnya mengukur penurunan tekanan di tiga tray bawah
yang digunakan untuk mengupas minyak gas ringan dari residu. Ditemukan bahwa delta P adalah
0,81 psi. Jarak tray adalah 18 in dan sisanya memiliki nilai sebagai berikut
Sumber : kister2006 dist trouble
3. PENYELESAIAN
• PENYELESAIAN SOLUSI [LANJUTAN]
Faktor 53% untuk tray tiga bagian bawah membuktikan bahwa tray bawah ini banjir jauh lebih
buruk daripada tray bagian atas. Ini benar bahkan jika baki yang lebih tinggi beroperasi di bawah
kapasitas terukurnya
Penyebab batas kapasitas minyak mentah sekarang mulai menjadi fokus.
Umpan FCCU hitam menyebabkan furnace oil berubah warna. Banjir pada wash oil tray adalah
penyebab langsung dari umpan FCCU hitam. Banjir yang parah pada tray pengupasan uap bagian
bawah menyebabkan nampan minyak pencuci membanjir.
Kapasitas tray pengupasan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1-2.1 sebagian besar fungsi
laju pengupasan pengupasan tray dirancang untuk menangani 4.000 l/h uap. Operator
menggunakan sekitar 4.000 lb / jam uap karena insinyur unit telah menginstruksikan mereka
untuk menjalankan kondisi desain sectional stripper Namun uap 4.000 Bit menyebabkan tray
bawah flooding sehingga diturunkan menjadi 2000 l/h uap.
Sumber : kister2006 dist trouble
3. PENYELESAIAN
• PENYELESAIAN SOLUSI [LANJUTAN]
Banyak insinyur yang mengalami masalah dan solusi obrolan. Tidak demikian: Solusi untuk
masalah cukup satu aspek halus dari masalah dan mengalir secara alami dari masalah itu sendiri.
Solusi sewenang-wenang menciptakan lingkungan yang terisolasi dari masalah, ini tidak akan
berhasil. Untuk mengungkapkan solusi yang tersembunyi di dalam setiap masalah harus
dilakukan
- Pengukuran bidang langsung
- Diskusi dengan personel unit operasi
• MENGHILANGKAN MINYAK GAS HITAM
Setelah laju steam terputus, delta P melintasi tray pengupasan secara bertahap menurun dari 0,81
psi menjadi 0,28 psi. Satu jam kemudian, umpan FCCU berwarna hijau tembus pandang dan
furnace oil menjadi. Kandungan minyak gas residu tidak meningkat karena berkurangnya uap
yang keluar. Setelah semua tray yang banjir tidak akan membawa minyak dan uap ke dalam
kontak intim. Oleh karena itu, penambahan stripping steam yang menyebabkan tray banjir hanya
membuang steam dan mengurangi efisiensi tray stripping
Tingkat minyak mentah kemudian meningkat sebesar 3.000 B / SD menjadi 195.000 B / SD
Sumber : kister2006 dist trouble
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Aditya Risvan R-ENTRAINMENT.pptx (12)

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Laporan perancangan (1)
Laporan perancangan (1)Laporan perancangan (1)
Laporan perancangan (1)
 
Ppt perpan shell and tube
Ppt perpan shell and tubePpt perpan shell and tube
Ppt perpan shell and tube
 
Proses pembuatan bore pile
Proses pembuatan bore pileProses pembuatan bore pile
Proses pembuatan bore pile
 
Mesin 3 R
Mesin 3 RMesin 3 R
Mesin 3 R
 
Deep water horizon
Deep water horizonDeep water horizon
Deep water horizon
 
Kavitasi+pada+pompa
Kavitasi+pada+pompaKavitasi+pada+pompa
Kavitasi+pada+pompa
 
DCU Thermal Cracking
DCU Thermal CrackingDCU Thermal Cracking
DCU Thermal Cracking
 
Bab 3 - Tipe tipe dan metode operasi evaporator.pdf
Bab 3 - Tipe tipe dan metode operasi evaporator.pdfBab 3 - Tipe tipe dan metode operasi evaporator.pdf
Bab 3 - Tipe tipe dan metode operasi evaporator.pdf
 
Flow Assurance
Flow AssuranceFlow Assurance
Flow Assurance
 
Kelompok 2 Desain Tangki Koagulasi Flukolasi.pptx
Kelompok 2 Desain Tangki Koagulasi Flukolasi.pptxKelompok 2 Desain Tangki Koagulasi Flukolasi.pptx
Kelompok 2 Desain Tangki Koagulasi Flukolasi.pptx
 
Pressure maintenance EOR
Pressure maintenance EORPressure maintenance EOR
Pressure maintenance EOR
 

Recently uploaded

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Aditya Risvan R-ENTRAINMENT.pptx

  • 1. Aditya Risvan R 161424001 D4 Teknik Kimia Produksi Bersih Literatur Utama : Kister, Z. Henry. (1992). Distillation Design. McGraw Hill. USA
  • 2. Literatur Utama : Kister, Z. Henry. (1992). Distillation Design. McGraw Hill. USA
  • 3. OUTLINE 1. Deskripsi Umum 1.1 Tipe Tray atau Plate 1.2 Batasan/ Jangkauan Operasi Tray 2. Permasalahan Entrainment 3. Solusi Pemecahan Masalah Entrainment 1.3 Deskripsi Entrainer 1.5 Froth Entrainment Flooding 1.4 Spray Entrainment Flooding
  • 4. • Desain Tray dan Operasinya 1. DESKRIPSI UMUM Sumber : Kister, 1992 1.1 Tipe Tray atau Plate “Tray atau plate adalah alat kontak antar fasa yang bertugas sebagai tempat berlangsungnya proses perpindahan, tempat terbentuknya keseimbangan, dan alat pemisah dua fasa seimbang.” Bubble Cap Tray Sieve Tray Valve Tray
  • 5. • Desain Tray dan Operasinya 1. DESKRIPSI UMUM Sumber : Kister, 1992 1.1 Tipe Tray atau Plate
  • 6. • Desain Tray dan Operasinya 1. DESKRIPSI UMUM 1.2 Batasan/ Jangkauan Operasi Tray Sumber : Kister, 1992 Gambar 1. Diagram Batasan Operasi Tray • Untuk rancangan aliran tray yang diberikan terdapat batasan tertentu bagi aliran gas dan cairan dimana operasi stabil diperoleh. • Apabila operasi terjadi di luar Area of Satisfactory operation, akan mengakibatkan Entrainment, Flooding, Weeping dan Coning
  • 7. • Desain Tray dan Operasinya 1. DESKRIPSI UMUM 1.3 Deskripsi Entrainment • Entrainment merupakan peristiwa liquid terangkut ke tray atasnya karena dorongan gas dari bawah yang berlebihan, hal ini disebabkan oleh laju alir gas yang terlalu besar. • Ilustrasi dari kasus entrainment dapat dilihat pada video tersebut. Terlihat bahwa aliran gas membawa cairan menuju tray bagian atasnya. Sumber video ilustrasi : Youtube.com
  • 8. • Desain Tray dan Operasinya 1. DESKRIPSI UMUM 1.3 Deskripsi Entrainment • Entrainment adalah cairan yang diangkut oleh gas ke tray bagian atas. Cairan ini mengandung lebih banyak bahan yang tidak mudah menguap daripada tray di atas. Hal ini dapat menetralkan proses perpindahan massa dan mengurangi efisiensi tray. Efek lain yang tidak diinginkan dari entrainment adalah terbawa kotoran yang tidak mudah menguap ke atas. Hal ini mencemari produk overhead dan kemungkinan menyebabkan kerusakan pada mesin yang berputar. • Entrainment terdiri dari dua jenis yaitu froth entertainment flooding dan spray entertainment flooding Sumber : Kister, 1992 Sumber : http://enggyd.blogspot.com/ 2009/09/effect-in-towers_09.html Gambar 2. Proses Terjadinya Entrainment
  • 9. • Desain Tray dan Operasinya 1. DESKRIPSI UMUM 1.3 Deskripsi Entrainment • Mekanisme Entrainment • Dalam rezim froth, sebagian besar lubang tray menggelegak (bubbling), entrainment dihasilkan oleh pemecahan lembaran cairan yang didefinisikan sebagai gelembung yang muncul. Terbentuknya tetesan kecil (biasanya <200 mikro meter) pada kecepatan proyeksi rendah menghasilkan entrainment rendah. • Dalam rezim fully developed spray, sebagian besar lubang tray terus menerus mengalami penyemprotan, entrain diproduksi oleh atomisasi cairan oleh jet gas yang melewati lubang tray. Mekanisme ini membentuk tetesan besar (biasanya >1000 mikro meter) pada kecepatan proyeksi tinggi, menghasilkan entrainment tinggi. • Ketika rezim fully developed spray, hanya dikembangkan sebagian pada tray, penggelembungan dan pengaliran terjadi secara bersamaan di lubang-lubang tray yang berdekatan. Entrainment yang diproduksi oleh lubang-lubang yang mengalami penyemprotan lebih besar daripada dari lubang-lubang yang menggelembung. dalam rezim froth. Sumber : Kister, 1992
  • 10. • Desain Tray dan Operasinya 1. DESKRIPSI UMUM 1.4 Spray Entrainment Flooding • Saat kecepatan uap dinaikkan, suatu kondisi tercapai di mana tetesan cairan masuk ke dalam tray bagian atas. • Bahan volatil yang lebih ringan dibawa ke cairan penahan plate dengan volatilitas yang lebih tinggi. Campuran cairan ini mengurangi pemisahan, atau efisiensi baki. • Jika aliran liquid datang dari atas dan memiliki kapasitas untuk menangani kedua cairan yang dimasukkan dan ditambah dengan aliran cairan normal, maka proses fraksinasi akan kesulitan tetapi kolom akan dapat dioperasikan. • Banjir Entrainment disebabkan oleh pengangkutan cairan yang berlebihan oleh uap yang masuk ke baki di atas. Sumber : Kister, 1992 Sumber : youtube.com/Users/sandeepuch2 Gambar 3. Rezim Spray di dalam Tray Gambar 4. Bentuk Tetesan pada Rezim Spray
  • 11. • Desain Tray dan Operasinya 1. DESKRIPSI UMUM 1.4 Spray Entrainment Flooding • Souders dan Brown secara teoritis menganalisis entertainment flooding dalam hal kecepatan pengendapan tetesan. Flooding terjadi ketika kecepatan uap bagian atas cukup tinggi untuk menunda tetesan cairan sesuai persamaan 6.9 (Kister, 1992;Hal. 276) • Dari Persamaan 6.9 di sederhanakan menjadi • Konstanta Souders dan Brown, Csb, adalah faktor pada saat flood point. Variabel yang mempengaruhi nilai Csb adalah tray spacing, liquid load, fractional hole area, dan hole diameter.
  • 12. • Desain Tray dan Operasinya 1. DESKRIPSI UMUM 1.5 Froth Entrainment Flooding • Pada laju aliran cairan yang lebih tinggi, dispersi pada tray berbentuk buih. • Saat kecepatan uap dinaikkan, tinggi buih bertambah. Saat tray kecil, envelope mendekati tray di atasnya. Ketika permukaan buih mendekati tray di atasnya, entrainment cepat meningkat pada akumulasi cairan tray di atas. • Ketika tray dengan rentang 18 hingga 24 in, envelope jarang mendekati tray di atasnya. Ketika kecepatan uap meningkat, buih tersebut akan berubah menjadi spray dan akan terjadi flooding (banjir) yang telah dijelaskan sebelumnya pada bagian spray entrainment flooding Sumber : Kister, 1992 Sumber : youtube.com/Users/sandeepuch2 Gambar 5. Rezim Froth di dalam Tray Gambar 6. Bentuk Buih pada Rezim Froth
  • 13. • Desain Tray dan Operasinya 1. DESKRIPSI UMUM 1.5 Froth Entrainment Flooding • Froth entrainment flooding dapat diprediksi menggunakan Fair’s Correlation atau Smith (Dipilih Fair’s Correlation) • Gradien liquid diperburuk pada tray diantaranya ketika: - laju cairan tinggi - jalur aliran panjang - bendung outlet pendek - struktur geladak tinggi - penurunan tekanan tray rendah
  • 14. 2. PERMASALAHAN ENTRAINMENT • Perusahaan minyak AXECO mengalami masalah pada unit operasi Crude Distillation 2. Terbukti aliran minyak mentah turun dari 195.000 Barrel/Steam Day (BSD) menjadi 192.000 BSD. Gambar 1.2 Merangkum alur proses dari unit minyak mentah pada unit Crude Distillation 2. Sumber : kister2006 dist trouble
  • 15. 2. PERMASALAHAN ENTRAINMENT • Permasalahan dimulai pada warna dari furnace oil seal 1-2 merupakan faktor pembatas pada biaya minyak mentah. Setiap kali tingkat minyak mentah naik diatas 192.000 BSD warna furnace oil akan menjadi kecoklatan yang tidak dapat diterima. Operator Drywall menjawab bahwa produk yang terbentuk akan berwarna hitam. Padahal Minyak gas, (umpan FCCU sering disebut sebagai minyak gas atmosfer) diumpankan ke FCCU yang seharusnya berwarna hijau kehitaman-ungu Minyak gas hitam berarti ada komponen residu minyak mentah dalam umpan FCCU. • Komponen residu kasar (disebut residu) mengandung logam seperti nikel dan vanadium. Logam- logam ini, terutama nikel, terakumulasi pada katalis zeolite. Nikel memicu reaksi hidrotermal di FCC. Reaksi semacam itu secara istimewa menghasilkan gas bahan bakar bernilai rendah dan coke katalitik, akibatnya mengurangi produksi minyak diesel dan bensin yang lebih berharga. Oleh karena itu, minyak gas hitam menurunkan kemampuan kilang untuk memproduksi bahan bakar motor • Ternyata masalah sebenarnya dengan unit distilasi ini adalah bahwa ia tidak membuat pemisahan yang bersih antara potongan sisi pertama (umpan FCCU dan produk dasar (residu). Dan ternyata fenomena ini terlalu lama.terjadi Manajemen cenderung untuk berkonsentrasi pada keluaran produk daripada pada efisiensi efek fraksinasi. Sumber : kister2006 dist trouble
  • 16. 3. PENYELESAIAN • Setiap kali seseorang menghadapi masalah fraksinasi, langkah pemecahan masalah logis pertama adalah melakukan survei penurunan tekanan di seluruh menara, Jika penurunan tekanan AP terlalu rendah, itu berarti tray destilasi dumping atau weeping. Jika delta P terlalu tinggi, itu berarti trays banjir atau entraining. Baik banjir atau dumping akan membentuk entrainment minyak mentah hitam dari zona kilat (Gambar 1 1) ke dalam pakan FCCU. Oleh karena itu, tiga baki di atas zona kilat di unit minyak mentah No. 2 yang biasa disebut wash oil trays dicurigai. Sumber : kister2006 dist trouble
  • 17. 3. PENYELESAIAN Sumber : kister2006 dist trouble • Setiap kali seseorang menghadapi masalah fraksinasi, langkah pemecahan masalah logis pertama adalah melakukan survei penurunan tekanan di seluruh menara, Jika penurunan tekanan AP terlalu rendah, itu berarti tray destilasi dumping atau weeping. Jika delta P terlalu tinggi, itu berarti trays banjir atau entraining. Baik banjir atau dumping akan membentuk entrainment minyak mentah hitam dari zona kilat (Gambar 1 1) ke dalam pakan FCCU. Oleh karena itu, tiga baki di atas zona kilat di unit minyak mentah No. 2 yang biasa disebut wash oil trays dicurigai. • INTERPRETASI DATA PRESSURE DROP Dengan menggunakan transduser tekanan delta P digital, dimungkinkan untuk mengukur penurunan tekanan di seluruh bagian plate di menara destilasi dengan akurasi +0,03 pound per inci persegi (psi). Penurunan tekanan yang diukur pada three-sieve wash oil trays adalah 0,54 psi atau 0,18 psi per tray. Untuk mengkonversi dari penurunan tekanan di psi ke penurunan tekanan dalam inci air, kalikan dengan 27,7
  • 18. 3. PENYELESAIAN • INTERPRETASI DATA PRESSURE DROP [LANJUTAN] Namun, cairan yang mengalir melintasi three-sieve wash oil trays bukanlah air dingin dengan 10 gravitasi spesifik ISP); itu adalah minyak gas panas dengan 0,74 sp gr. Untuk mengkonversi dari inci penurunan tekanan air per tray ke inci penurunan tekanan cairan aktual yang mengalir di tray, gandakan AP dengan rasio specific gravity Ini berarti bahwa penurunan tekanan rata-rata per tray di bagian minyak pencuci adalah 6,74 in. Dari minyak gas panas. Sekarang jarak tray (yaitu, dimensi vertikal antara dek tray) untuk wash oil tray adalah 24 in. Penurunan tekanan per tray sebagai persentase jarak tray adalah ukuran penting dari kapasitas tray saringan (atau katup umum) Untuk menghitung nilai ini, bagi penurunan tekanan yang diamati dengan jarak tray Sumber : kister2006 dist trouble
  • 19. 3. PENYELESAIAN • INTERPRETASI DATA PRESSURE DROP [LANJUTAN] Ketika persentase di atas melebihi 20% hingga 25%, kenaikan lebih lanjut dalam pemuatan tray akan mendorong flooding dan entrainment. Dalam kasus crude distillation 2. Nilai 28% yang dihitung dalam persamaan di atas menjelaskan mengapa umpan FCCU berwarna hitam. Wash oil tray banjir dan entrainment parah membentuk residu hitam mengkontaminasi produk minyak gas. • PENYELESAIAN SOLUSI Perhitungan cepat menunjukkan bahwa wash oil tray beroperasi jauh di bawah peringkat desain mereka. Namun, jelas bahwa mereka banjir dengan cukup sehingga tidak hanya residu yang dimasukkan ke dalam umpan FCCU. residu entrainment tujuh tray lebih tinggi ke atas tray dan mengubah warna produk furnace oil juga. Melanjutkan survei tekanan, selanjutnya mengukur penurunan tekanan di tiga tray bawah yang digunakan untuk mengupas minyak gas ringan dari residu. Ditemukan bahwa delta P adalah 0,81 psi. Jarak tray adalah 18 in dan sisanya memiliki nilai sebagai berikut Sumber : kister2006 dist trouble
  • 20. 3. PENYELESAIAN • PENYELESAIAN SOLUSI [LANJUTAN] Faktor 53% untuk tray tiga bagian bawah membuktikan bahwa tray bawah ini banjir jauh lebih buruk daripada tray bagian atas. Ini benar bahkan jika baki yang lebih tinggi beroperasi di bawah kapasitas terukurnya Penyebab batas kapasitas minyak mentah sekarang mulai menjadi fokus. Umpan FCCU hitam menyebabkan furnace oil berubah warna. Banjir pada wash oil tray adalah penyebab langsung dari umpan FCCU hitam. Banjir yang parah pada tray pengupasan uap bagian bawah menyebabkan nampan minyak pencuci membanjir. Kapasitas tray pengupasan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1-2.1 sebagian besar fungsi laju pengupasan pengupasan tray dirancang untuk menangani 4.000 l/h uap. Operator menggunakan sekitar 4.000 lb / jam uap karena insinyur unit telah menginstruksikan mereka untuk menjalankan kondisi desain sectional stripper Namun uap 4.000 Bit menyebabkan tray bawah flooding sehingga diturunkan menjadi 2000 l/h uap. Sumber : kister2006 dist trouble
  • 21. 3. PENYELESAIAN • PENYELESAIAN SOLUSI [LANJUTAN] Banyak insinyur yang mengalami masalah dan solusi obrolan. Tidak demikian: Solusi untuk masalah cukup satu aspek halus dari masalah dan mengalir secara alami dari masalah itu sendiri. Solusi sewenang-wenang menciptakan lingkungan yang terisolasi dari masalah, ini tidak akan berhasil. Untuk mengungkapkan solusi yang tersembunyi di dalam setiap masalah harus dilakukan - Pengukuran bidang langsung - Diskusi dengan personel unit operasi • MENGHILANGKAN MINYAK GAS HITAM Setelah laju steam terputus, delta P melintasi tray pengupasan secara bertahap menurun dari 0,81 psi menjadi 0,28 psi. Satu jam kemudian, umpan FCCU berwarna hijau tembus pandang dan furnace oil menjadi. Kandungan minyak gas residu tidak meningkat karena berkurangnya uap yang keluar. Setelah semua tray yang banjir tidak akan membawa minyak dan uap ke dalam kontak intim. Oleh karena itu, penambahan stripping steam yang menyebabkan tray banjir hanya membuang steam dan mengurangi efisiensi tray stripping Tingkat minyak mentah kemudian meningkat sebesar 3.000 B / SD menjadi 195.000 B / SD Sumber : kister2006 dist trouble