3. KURIKULUM OPERASIONAL MADRASAH
oleh
Drs. RUSPIANI, M.Pd
Ketua Pokjawas Madrasah Propinsi Kalimantan Timur
Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka
Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Kalimantan Timur
Samarinda, 13 Juni 2023
4. Curriculum Vitae
Nama : Drs. Ruspiani, M.Pd
TTL : Haruai, 1 April 1964
NIP : 19640401 199203 1 003
NPWP : 147222152722000
HP/WA : 08125834742
E-Mail : ruspianimpd@gmail.com
Pendidikan :
1. SDN 1976 Haruai
2. MTs 1980 Kelua
3. SMA IPA 1983 Barabai
4. S1 Matematika FKIP Unlam Banjarmasin 1989
5. S2 Matematika UPI Bandung 2000
Pekerjaan:
1. Guru MAN 2 Samarinda (1992 – 2005)
2. Kepala MAN Tenggarong (2005 – 2007)
3. Kepala TU Kandepag Kukar (2007 – 2009)
4. Guru MAN 1 Samarinda (2009 – 2015)
5. Pengawas Madrasah Kota Samarinda (2015 - sekarang)
5. KURIKULUM OPERASIONAL MADRASAH (KOM)
KOM adalah bagian dari dokumen Perencanaan Kebi-
jakan Penerapan Kurikulum yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing Madrasah.
Madrasah merupakan Tingkat Satuan Pendidikan yang terdiri
dari Raudatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah
Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Hasil KOM dari masing-masing Madrasah bisa juga dinamakan
dengan istilah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Madrasah tersebut.
6. MAKNA KURIKULUM
PP No. 13 Tahun 2015
Pasal 1 ayat 16:
Kurikulum adalah seperangkat RENCANA dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pembelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pasal 1 ayat 20:
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
7. Keputusan Dirjen Pendis
No. 6985 Tahun 2019
BAB III (3)
“Penyusunan dan pengembangan KTSP
(KOM) merupakan bagian dari kegiatan
perencanaan madrasah pada setiap awal
tahun pelajaran “
8. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 Huruf F 1
“Pengembangan KTSP (KOM) merupakan bagian
dari kegiatan PERENCANAAN satuan pendidikan.
Kegiatan ini dapat berbentuk Rapat Kerja satuan
Pendidikan (Madrasah) dan/atau kelompok satuan
pendidikan yang diselenggarakan sebelum tahun
ajaran baru”.
Dalam Raker hendaknya melibatkan berbagai stake
holder Madrasah (TPK, Komite, Yayasan, Masyarakat
Sekitar, Pengawas, Pakar)
9. Informasi yang diperoleh dari obat ini:
1. Komposisi obat
2. Khasiat (Flu dan Batuk)
3. Aturan Pakai
4. Peringatan dan Perhatian
5. Efek samping
6. Tindak lanjut bila penyakit tak sembuh
7. Nama Produsen
8. Saran dari Produsen
9. Batas Ekspaied
10. Info halal dari MUI
“ KOM”
Panadol Biru
10. Informasi yang bisa digali dari MTsN Kutai Barat
1. Beralamat di Jl. Islamic Center Melak
2. Kamad Sofi Ismi Rahmawati, S.Ag
3. Memiliki Ekskul Silat, Basket
4. . . .
5. . . .
6. dst
KOM
MTsN Kutai Barat
12. INDIKATOR
Kurikulum Operasional suatu Madrasah dikatakan SEMPURNA
bila semua pertanyaan yang menyangkut Madrasah, semua
sudah terjawab di dalamnya.
Sebaliknya,
Kurikulum Operasional suatu Madrasah dikatakan BELUM
SEMPURNA bila ada kegiatan Madrasah yang aktif namun
tidak termuat di dalam Dokumen Kurikulum.
13. TERMINOLOGI
KURIKULUM OPERASIONAL MADRASAH BERMAKNA
SAMA DENGAN PROFIL MADRASAH YANG TELAH
DIBUKUKAN. ARTINYA, SEMUA INFORMASI TENTANG
MADRASAH ADA DI SITU.
BILAADA TAMU INGIN MENGETAHUI SELUK-BELUK
MADRASAH, MAKA PIHAK MADRASAH CUKUP
MENYODORKAN DOKUMEN KOM YANG TELAH DIBUAT.
OLEH KARENA ITU DOKUMEN KOM BISA DITARUH DI
MEJA TAMU, DI RUANG KAMAD, DI RUANG GURU, DI
PERPUSTAKAAN DAN DI RUANGAN LAIN.
14. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KOM
1. Membentuk Tim Pengembang Kurikulum
Melibatkan Stake Holder Madrasah
2. Analisis Konteks / Pemetaan Madrasah
Melakukan Analisis Swot (Strengths / Kekuatan, Weaknesses /
Kelemahan, Opportunities / Peluang, Threats / Ancaman).
SW ===> berasal dari internal Madrasah
OT ===> berasal dari eksternal Madrasah
3. Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah
15. ANALISIS SWOT (contoh)
(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
1. Kekuatan
Punya Lab Komputer yang mencukupi
Punya Guru Seni Musik
2. Kelemahan
Ada guru mapel yang masih Missmatch
Lokasi berada di pinggir laut (sering banjir rob)
3. Peluang
Berada di wilayah Kota modern
Pemkot/Pemkab dan OPD cukup peduli dan familier
4. Ancaman
Ada Lembaga Pendidikan Umum di sekitarnya.
16. Acuan Pengembangan KOM
a. SNP terutama SKL, Standar Isi, Standar Proses
dan Standar Penilaian
b. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
(Kepmendikbudristek Nomor 262 Tahun 2022)
c. Pedoman Implementasi Kurikulum (KMA Nomor
347 Tahun 2022, Kepmendikbudristek No. 262
Tahun 2022)
d. Melibatkan Stakeholder Madrasah
e. Disahkan oleh Kabid pada Kanwil Kemenag
Provinsi (untuk MA) atau Kasi pada Kantor
Kemenag Kabupaten/Kota (untuk MI dan MTs).
17. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sispenas
2. PP Nomor 4 Tahun 2022 tentang SNP
3. KMA 183 2019 tentang Kurikulum PAI dan B. Arab pada
Madrasah
4. KMA 184 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum
Madrasah
5. KMA Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman
Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah
6. Permendikbud No. 61 tahun 2014 tentang Pedoman
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
7. Permendikbud No. 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler Pada Dikdasmen
18. DASAR HUKUM
8. Kepmendikbudristek No. 262 Tahun 2022 tentang Kurikulum
Merdeka
9. Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 tentang SKL
10.Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi
11.Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
12.Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 tentang Standar Penlian
13.Keputusan BSKA Nomor 8 Tahun 2022 tentang CP
14.Kep DirjenPendis Nomor 3211 Tahun 2022 tentang CP PAI
15.Kep DirjenPendis Nomor 6985 Tahun 2019
19. KOMPONEN DAN ISI
KURIKULUM OPERASIONAL MADRASAH
•Sampul
•Halaman Pengesahan (Kasi Penmad untuk MI
dan MTs, Kabid Penmad untuk MA)
•Kata Pengantar
•Daftar Isi
20. Bab I PENDAHULUAN
•Latar Belakang (h.5)
•Landasan Pengembangan KOM(8)
•Tujuan Pengembangan KOM
•Prinsip Pengembangan KOM (h.8)
•Acuan Operasional Penyusunan KOM (h.9)
(lihat Juknis MA Reguler)
•Karakteristik Madrasah
•Dasar Hukum (slide 17 dan 18)
21. Bab II TUJUAN DAN VISI-MISI
•Tujuan Pendidikan Nasional
•Visi Madrasah
•Misi Madrasah
•Tujuan Madrasah
22. Bab III PENGEMBANGAN KURIKULUM
Analisis Swot, Pendekatan Pembelajaran, Struktur
Kurikulum, P5, Muatan Lokal, Asesmen (Formatif, SAS,
Asesmen Madrasah), Pengembangan Diri, Kenaikan Kelas,
Kelulusan, Mutasi Siswa
23. • Bab IV PELAKSANAAN KEGIATAN
• Kalender Pendidikan
• Lini Masa Kegiatan Madrasah (semester ganjil dan genap).
• Permulaan Tahun Ajaran
• Jumlah Pekan Efektif Belajar Sem 1 dan Sem 2
• Jumlah Hari Efektif per Bulan
• Jadwal Waktu Libur
24. •Bab V PENUTUP
Kesimpulan, Saran
•Lampiran-lampiran
Identitas Madrasah
SK Pembagian Tugas
SK Tim Pengembang Kurikulum
SK Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Jadwal Pelajaran
Dokumentasi Foto
dll
25. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Konvensional (Mata Pelajaran)
Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara
satu mapel dan mapel lainnya.
Tatap muka dilakukan secara reguler setiap
minggu, dengan jumlah jam tatap muka sesuai
dengan yang ditetapkan oleh masing-masing
satuan pendidikan berdasarkan ketentuan minimal
dari pemerintah
26. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
2. Pendekatan Tematik
Pembelajaran disusun berdasarkan tema yang
menaungi kompetensi-kompetensi dari berbagai
mata pelajaran.
Pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran
ke dalam berbagai tema.
27. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
3. Pendekatan Integrasi
Konsep-konsep dan keterampilan tertentu
dari mata pelajaran diajarkan secara kolabo-
ratif (team teaching).
Pendidik berkolaborasi untuk merencanakan
dan melaksanakan asesmen dan pembelajar-
an secara terpadu
29. NO MATA PELAJARAN ALOKASI INTRA PER TAHUN
MATA PELAJARAN I II III - V VI
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an – Hadits 72(2) 72(2) 72(2) 64(2)
b. Aqidah Akhlaq 72(2) 72(2) 72(2) 64(2)
c. Fiqih 72(2) 72(2) 72(2) 64(2)
d. Sejarah Kebudayaan Islam 72(2) 64(2)
2. Bahasa Arab 72(2) 72(2) 72(2) 64(2)
3. Pendidikan Pancasila 144(4) 144(4) 144(4) 128 (4)
4. Bahasa Indonesia 216(6) 252(7) 216(6) 192 (6)
5. Matematika 144(4) 180(5) 180(5) 160 (5)
6. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 180(5) 160 (5)
7. PJOK 108(3) 108(3) 108(3) 96 (3)
STRUKTUR KUMER DI MI (1)
30. NO MATA PELAJARAN ALOKASI INTRA PER TAHUN
KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM I II III - V VI
8.
Seni dan Budaya
a. Seni Musik
b. Seni Rupa
c. Teater
d. Tari
Prakarya (Budi Daya, Kerajinan,
Pengolahan dan Rekayasa)
108(3) 108(3) 108(3) 96(3)
9. Bahasa Inggris 72(2) 72(2) 72(2) 64(2)
10. Muatan Lokal 72(2) 72(2) 72(2) 64(2)
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER PEKAN 1152(32) 1224(34) 1440(4) 1280(40)
STRUKTUR KUMER DI MI (2)
31. PENJELASAN
1. Perhitungan alokasi waktu per tahun dengan asumsi
1 tahun ada 36 pekan (kelas I sampai V) dan 32
pekan (kelas VI).
2. 1 jp = 35’
32. PENJELASAN
2. Madrasah menyiapkan minimal 1 jenis Seni atau Pra-
karya, namun siswa hanya memilih 1 jenis saja. Pilihan
sesuai hasil analisis Swot
3. Madrasah dapat melakukan penambahan dan/atau
relokasi jam pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan
ketersediaan waktu di madrasah
4. Bahasa Inggeris merupakan mapel pilihan tergantung
kesiapan. Madrasah yang tidak siap untuk menyajikan
mapel Bahasa Inggeris, bisa mengintegrasikan muatan
Bahasa Inggeris ke mapel yang ada.
33. NO MATA PELAJARAN
ALOKASI INTRA PER
TAHUN
MATA PELAJARAN VII - VIII IX
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an - Hadits 72 (2) 64 (2)
b. Aqidah Akhlaq 72 (2) 64 (2)
c. Fiqih 72 (2) 64 (2)
d. Sejarah Kebudayaan Islam 72 (2) 64 (2)
2. Bahasa Arab 108 (3) 96 (3)
3. Pendidikan Pancasila 72 (2) 96 (3)
4. Bahasa Indonesia 180 (5) 192 (6)
5. Matematika 144 (4) 160 (5)
6. IPA 144 (4) 160 (5)
7. IPS
STRUKTUR KUMER DI MTs (1)
34. NO MATA PELAJARAN
ALOKASI INTRA
PER TAHUN
KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM VII – VIII IX
8. Bahasa Inggris 108 (3) 128(4)
9. PJOK 72 (2) 96(3)
10. Informatika 72 (2) 96(3)
11.
Seni Prakarya
a. Seni Musik a. Budidaya
b. Seni Rupa b. Kerajinan
c. Teater c. Rekayasa
d. Tari d. Pengolahan
72 (2) 96(3)
12. Muatan Lokal 72 (2) 64(2)
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER PEKAN 1440(40) 1568(49)
STRUKTUR KUMER DI MTs (2)
35. PENJELASAN
1. Perhitungan alokasi waktu per tahun dengan
asumsi 1 tahun ada 36 pekan (kelas VII dan VIII)
dan 32 pekan (kelas IX).
2. 1 jp = 40’
36. PENJELASAN
2. Madrasah menyiapkan minimal 1 jenis Seni
atau Prakarya, namun siswa hanya memilih 1
jenis Seni Budaya. Pilihan Madrasah
tergantung analisis Swot.
a.Seni Musik
b.Seni Rupa
c.Teater
d.Tari
37. PENJELASAN
3. Madrasah dapat melakukan penambahan
dan/atau relokasi jam pelajaran sesuai dengan
kebutuhan dan ketersediaan waktu di
madrasah
38. NO MATA PELAJARAN
ALOKASI INTRA PER
TAHUN
KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM X XI XII
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an - Hadits 72 (2)
b. Aqidah Akhlaq 72 (2)
c. Fiqih 72 (2)
d. Sejarah Kebudayaan Islam 72 (2)
2. Bahasa Arab 144 (4)
3. Pendidikan Pancasila 72 (2)
4. Bahasa Indonesia 108 (3)
5. Matematika 108 (3)
6. IPA (Fisika, Kimia, Biologi) 216 (6)
7. IPS (Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi)
STRUKTUR KUMER KELAS X (1)
39. NO MATA PELAJARAN
ALOKASI INTRA PER
TAHUN
KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM X XI XII
8. Bahasa Inggris 72 (2)
9. PJOK 72 (2)
10. Sejarah 72 (2)
11.
Seni Budaya (Pilih Salah Satu)
a. Seni Musik
b. Seni Rupa
c. Teater
d. Tari
72 (2)
12. Muatan Lokal 72 (2)
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER PEKAN 1584/44
STRUKTUR KUMER KELAS X (2)
40. NO MATA PELAJARAN
ALOKASI INTRA PER
TAHUN
XI XII
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an - Hadits 72 (2) 64 (2)
b. Aqidah Akhlaq 72 (2) 64 (2)
c. Fiqih 72 (2) 64 (2)
d. Sejarah Kebudayaan Islam 72 (2) 64 (2)
2. Bahasa Arab 72 (2) 64 (2)
3. Pendidikan Pancasila 72 (2) 64 (2)
4. Bahasa Indonesia 108 (3) 96 (3)
5. Matematika 108 (3) 96 (3)
6. Bahasa Inggris 72 (2) 64 (2)
7. PJOK 72 (2) 64 (2)
STRUKTUR KUMER KELAS XI & XII (1)
41. NO MATA PELAJARAN
ALOKASI INTRA
PER TAHUN
KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM XI XII
8. Sejarah 72 (2) 64 (2)
9.
Seni Budaya (Pilih Salah Satu)
a. Seni Musik
b. Seni Rupa
c. Teater
d. Tari
72 (2) 64 (2)
10. Muatan Lokal 72 (2) 64 (2)
STRUKTUR KUMER KELAS XI & XII (2)
42. NO MATA PELAJARAN ALOKASI PER TAHUN
KELOMPOK MATA PELAJARAN PILIHAN XI XII
11. Kelompok Mata Pelajaran Agama
792 (22) 704 (22)
12. Kelompok Mata Pelajaran MIPA
13. Kelompok Mata Pelajaran IPS
14. Kelompok Mapel Bahasa & Budaya
15. Kelompok Mapel Vokasi & Prakarya
JUMLAH 1800/50 1600/50
STRUKTUR KUMER KELAS XI & XII (4)
43. STRUKTUR KUMER KELAS XI & XII (5)
Keterangan:
1. Kelompok Agama: Ilmu Tafsir, Ilmu Hadits, Ushul Fiqih, Bahasa
Arab
2. Kelompok MIPA: Biologi, Kimia, Fisika, Informatika,
Matematika Lanjut (Advanced)
3. Kelompok IPS: Sosiologi, Ekonomi, Geografi, Antropologi
4. Kelompok Bahasa: Bhs. Indonesia (lanjut), Bhs. Inggris (lanjut),
Bhs. Asing (Jepang, Mandarin, Arab, Korea, Jerman, Perancis).
5. Kelompok Voya: Budi Daya Kerajinan, Rekayasa atau
Pengolahan
44. PENJELASAN
1. Perhitungan alokasi waktu per tahun dengan asumsi
1 tahun ada 36 pekan (kelas X dan XI) dan 32 pekan
(kelas XII).
2. 1 jp = 45’.
45. PENJELASAN
2. Madrasah menyiapkan minimal 1 jenis Seni,
namun siswa hanya memilih 1 jenis Seni
Budaya. Pilihan sesuai analisis Swot.
a.Seni Musik
b.Seni Rupa
c.Teater
d.Tari
46. PENJELASAN
3. Madrasah menyiapkan minimal 2 kelompok
mapel pilihan. Siswa memilih 4 – 5 mapel, bisa
lintas kelompok mapel. Pilihan dalam 1
kelompok mapel maksimal 3 mapel.
4. Madrasah dapat melakukan penambahan
dan/atau relokasi jam pelajaran sesuai dengan
kebutuhan dan ketersediaan waktu di
madrasah
47. PENJELASAN
4. Madrasah dapat menentukan model pembela-
jarannya sesuai kebutuhan belajar siswa,
misalnya pembelajaran konvensional, pembe-
lajaran berbasis proyek untuk satu mata pelajaran
atau kolaborasi beberapa mata pelajaran dengan
berbasis tema, pembelajaran model blok untuk
satu kompetensi dalam satuan waktu tertentu,
atau inovasi lain yang dirancang oleh madrasah
48. NO MATA PELAJARAN SEMESTER
MATA PELAJARAN GANJIL GENAP
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an – Hadits 144 (4)
b. Aqidah Akhlaq 144 (4)
c. Fiqih 144 (4)
d. Sejarah Kebudayaan Islam 144 (4)
2. Bahasa Arab 108 (6)
3. Pendidikan Pancasila 144 (4)
4. Bahasa Indonesia 360 (10)
5. Matematika 288 (8)
6. IPA 288 (8)
CONTOH PENDEKATAN BLOK DI MTs KELAS VII (1)
49. NO MATA PELAJARAN SEMESTER
KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM GANJIL GENAP
8. Bahasa Inggris 216 (6)
9. PJOK 144 (4)
10. Informatika 144 (4)
11.
Seni Prakarya
a. Seni Musik a. Budidaya
b. Seni Rupa b. Kerajinan
c. Teater c. Rekayasa
d. Tari d. Pengolahan
144 (4)
12. Muatan Lokal 144 (4)
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER PEKAN 1440(40) 1440(40)
CONTOH PENDEKATAN BLOK DI MTs KELAS VII (2)
50. NO` MATA PELAJARAN SEMESTER
KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM GANJIL GENAP
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an – Hadits 144 (4)
b. Aqidah Akhlaq 144 (4)
c. Fiqih 72 (2) 72 (2)
d. Sejarah Kebudayaan Islam 144 (4)
2. Bahasa Arab 144 (4) 144 (4)
3. Pendidikan Pancasila 144 (4)
4. Bahasa Indonesia 108 (3) 108 (3)
5. Matematika 108 (3) 108 (3)
6. IPA (Fisika, Kimia, Biologi) 216 (6) 216 (6)
CONTOH PENDEKATAN BLOK DI MA KELAS X (1)
51. NO MATA PELAJARAN SEMESTER
KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM GANJIL GENAP
8. Bahasa Inggris 72 (2) 72 (2)
9. PJOK 144 (4)
10. Sejarah 144 (4)
11.
Seni Budaya (Pilih Salah Satu)
a. Seni Musik
b. Seni Rupa
c. Teater
d. Tari
72 (2) 72 (2)
12. Muatan Lokal 72 (2) 72 (2)
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER PEKAN 1584/44 1584/44
CONTOH PENDEKATAN BLOK DI MA KELAS X (2)
52. PROYEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
1. Alokasi Waktu 20% – 30% dari total JP per
tahun
2. Alokasi Waktu setiap proyek tidak perlu sama
3. Pelaksanaan Proyek bisa terpadu atau terpisah
dengan pembelajaran berbasis proyek yang
lain.
54. Beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia
Berkebhine
kaan
Global
Bergotong
royong
Mandiri Bernalar
Kritis
Kreatif
Akhlak
beragama
Akhlak pribadi
Akhlak kepada
manusia
Akhlak kepada
alam
Akhlak
bernegara
Mengenal dan
menghargai
budaya bangsa
Indonesia dan
dunia
Komunikasi dan
interaksi antar
budaya
Refleksi dan
tanggung jawab
terhadap
pengalaman
kebinekaan
Berkeadilan
sosial
Kolaborasi
Kepedulian
Berbagi
Pemahaman diri
dan situasi
Regulasi diri
Memperoleh
dan memproses
informasi dan
gagasan
Menganalisis
dan
mengevaluasi
penalaran
Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya
sendiri
Menghasilkan
gagasan yang
orisinal
Menghasilkan
karya dan
tindakan yang
orisinal
Memiliki
keluwesan
berpikir dalam
mencari
alternatif solusi
permasalahan
Dimensi dan Elemen P5
55. TEMA UTAMA P5
1. Hidup Berkelanjutan
2. Kearifan Lokal
3. Bhinneka Tunggal Eka
4. Bangunlah Jiwa dan Raga
5. Demokrasi Pancasila
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk NKRI
7. Kewirausahaan
8. Kebekerjaan
56. PROYEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR RAHMATAL LIL ‘AALAMIIN (P4R)
1. Alokasi Waktu 20% – 30% dari total JP per
tahun dan tak terpisahkan dengan P5
2. Alokasi Waktu setiap proyek tidak perlu sama
3. Pelaksanaan Proyek bisa terpadu atau terpisah
dengan pembelajaran berbasis proyek yang
lain.
4. Fokus pada konsep penanaman Moderasi
Beragama
57. TEMA UTAMA P4R
1. Berkeadaban (ta’addub)
2. Keteladanan (qudwah)
3. Kewarganegaraan dan Kebangsaan (muwaṭanah)
4. Mengambil jalan tengah (tawassuṭ)
5. Berimbang (tawāzun)
6. Lurus dan tegas (I’tidāl)
7. Kesetaraan (musāwah)
8. Musyawarah (syūra)
9. Toleransi (tasāmuh)
10. Dinamis dan inovatif (tathawwur wa ibtikâr)
58.
59. BEBAN P5 DAN P4R
1. Fase A, B, C : 2 Proyek dengan 2 Tema berbeda
2. Fase D, E : 3 Proyek dengan 3 Tema berbeda
Khusus kelas X: 3 Proyek dengan 2 Tema
Pilihan dan 1 Tema Kebekerjaan
3. Fase F : 2 Proyek dengan 2 Tema berbeda
Khusus kelas XI: 2 Proyek dengan 1 Tema
Pilihan dan 1 Tema Kebekerjaan
60. CONTOH (kelas I - VI)
Proyek 1 (semester ganjil):
Beriman dan Bertaqwa kepada Allah dan
Berakhlak Mulia
Tema yang dipilih: Kearifan Lokal
Proyek 2 (semester genap):
Bergotong Royong
Tema yang dipilih: Kewirausahaan
61. CONTOH (kelas VII, VIII, IX dan X)
Proyek 1 yang diambil (semester ganjil):
1. Beriman dan Bertaqwa kepada Allah
dan Berakhlak Mulia
Tema yang dipilih:
Kearifan Lokal
62. CONTOH (kelas VII, VIII, IX dan X)
Proyek 2 yang diambil (semester ganjil):
2. Kebhinnekaan Global
Tema yang dipilih:
Bangunlah Jiwa dan Raga
Proyek 3 yang diambil (semester genap):
3. Bergotong Royong
Tema yang dipilih:
Kebekerjaan
63. Satuan pendidikan memiliki wewenang untuk
menentukan kriteria kenaikan kelas, yang
disepakati bersama seluruh pendidik dan
ditetapkan oleh kepala madrasah.
Penentuan kenaikan kelas dilakukan dengan
mempertimbangkan laporan kemajuan belajar
yang mencerminkan pencapaian peserta didik
pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler
serta prestasi lain selama 1 (satu) tahun ajaran.
KRITERIA NAIK KELAS
64. Untuk menilai pencapaian hasil belajar peserta
didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas,
dapat berdasarkan penilaian sumatif.
Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik
untuk kenaikan kelas dilakukan dengan
membandingkan pencapaian hasil belajar peserta
didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembe-
lajaran.
KRITERIA NAIK KELAS
65. PENGEMBANGAN DIRI
1. SPONTAN
Bakti Sosial, 5S, Takziah, Buang sampah di tempatnya
2. RUTIN
Apel Senin, Tadarrus, Literasi dan Berdoa sebelum pelajaran dimulai,
Muhadlaroh, SKJ, Sholat Dluha, Sholat Fardlu Berjamaah, Kebersihan
dan Kesehatan Diri
3. TERPROGRAM
PHBI/PHBN, Classmeeting, Bimbel (KSM), Manasik Haji, Program
Magang, LDK, Kegiatan Ekskul dan BK
4. KEPRIBADIAN
Disiplin, Berpakaian Rapi, Bertutur-kata yang Santun, Rajin Membaca,
dll.