1. LENSA
Loni Oktofiana (132225011)
Ivana Anaci Lian (132225020)
Indra Muliani (132225022)
Deva Tasmara (132225041)
Agustinho Gomes (132225048)
Maya Yelvira Benu (132225050)
Icha Nur Imami P (132225051)
Maria Tey Seran (132225063)
Nununk Dwi Nur K (132225066)
5. Pada tanggal 21-8-22 Mr. X ditemukan masyarakat
sekitar tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi tidak sadarkan
diri dan dibawa ke IGD RS UNAIR Surabaya dengan pick up
oleh mayarakat. Sesampai di IGD pasien diterima oleh petugas
dan dilakukan triage. Kondisi pasien dalam keadaan tidak
sadar, terdapat luka robek pada kepala dan luka lecet pada
tangan dan kaki, Darah keluar dari mulut dan hidung terus
menerus, Lidah membengkak dan menutup jalan napas, dengan
TTV TD 90/60 N:60x/menit RR:12x/Menit SPO2:80%. Pasien
membutuhkan penanganan intensif secepatnya tetapi pasien
tidak mempunyai identitas dan tidak didampingi keluarga untuk
menandatangani form persetujuan tindakan medis sehingga
Petugas medis mengalami dilema etik dalam penangan kasus
ini.
7. Perawat mengalami dilema etik dalam meberikan
perawatan pada pasien yang membutukan Pemasangan
Infus,Pemasangan Monitor, Pemasangan Mayo dan suction untuk
membuka jalan napas, Pemasangan oksigen NRBM 15 LPM agar
dapat mempertahankan Jalan napas tetap stabil dan memerlukan
tindakan Invasif lainnya.
Melihat kondisi Pasien yang semakin menurun petugas
Medis segera mengambil keputusan untuk Melakukan tindakan
medis sesuai dengan Prosedur yang ada di Rumah sakit tersebut
tanpa adanya form Persetujan tindakan. Petugas medis Juga
Menghubungi Pihak yang berwajib dan instansi yang terkait.
9. Kehadiran pasien terlantar dalam fase menjelang ajal
menimbulkan suatu konflik bagi perawat. Perawat memaknai tetap
harus bersikap professional dan bertanggung jawab walaupun pasien
tersebut bukanlah pasien prioritas.
Perawat juga harus mampu dalam mengendalikan perasaan
dan mengendalikan sikap dan tetap berusaha maksimal untuk
memberikan perawatan dan tidak mengacuhkan pasien terlantar ini.
Selain harus dapat mengendalikan perasaan dan sikap, perawat
menyadari peran dan tanggung jawab sebagai pemberi asuhan
keperawatan setiap pasien untuk memenuhi hak pasien dalam
memberikan perawatan yang berkualitas.
10. SUMBER REFERENSI
Suhenny Zainuddin, Ariyanti Saleh, Kusrini Kadar. 2019.
Gambaran Perilaku Etik Perawat Berdasarkan Penjabaran
Kode Etik Keperawatan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah
Edisi Khusus 2019
Maria Imaculata. 2017. Dilema Etik dalam Merawat Pasien
Terlantar yang Menjelang Ajal di IGD. Jurnal Pendidikan
Keperawatan Indonesia