1. Oleh :
Wayan Krisna, S.Pd
CPNS Latsar Gel.VI
Gol. III, Angkatan XVII
Kel. 2, Tahun 2022
WAWASAN KEBANGSAAN DAN
NILAI NILAI BELA NEGARA
AGENDA 1
PENGAMPU MATERI : Dr. KONDRAT SAWANG, M.Pd
2. Wawasan
Kebangsaan
WAWASAN KEBANGSAAN dapat diartikan sebagai konsepsi cara
pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari
suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Prof. Muladi, Gubernur Lemhannas RI, meyampaikan bahwa
wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan
persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. BEBERAPA TITIK PENTING DALAM SEJARAH
BANGSA INDONESIA
20 Mei 1908 Berdirinya Oragnisasi Budi Utomo
27-28 Oktober 1928
Pada 27-28 Oktober 1928, Kongres Pemuda Kedua dilaksanakan. Dan
menghasilkan “ SUMPAH PEMUDA “
17 Agustus 1945 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
10 November 1945 Hari Pahlawan Indonesia
7 Agustus 1945 PPKI terbentuk pada 7 Agustus 1945.
4. Bela Negara
“BELA NEGARA adalah tekad, sikap, dan perilaku serta
tindakan warga negara, baik secara perseorangan
maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara,
keutuhan wilayah,dan keselamatan bangsa dan negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman”
5. 01
WUJUD BELA NEGARA MELIPUTI
Cinta Tanah Air
Menjaga tanah dan perkarangan
serta seluruh ruang wilayah
Indonesia
Jiwa dan raganya bangga
sebagai bangsa Indonesia
Jiwa patriotisme terhadap
bangsa dan negaranya
Menjaga nama baik bangsa dan
negara
Memberikan konstribusi pada
kemajuan bangsa dan negara
Bangga menggunakan hasil
produk bangsa Indonesia
6. 02 Sadar
Berbangsa dan
Bernegara
Berpartisipasi aktif dalam organisasi
kemasyarakatan, profesi maupun politik
Menjalankan hak dan kewajibannya
sebagai warga Negara sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku
Ikut serta dalam pemilihan umum
Berpikir, bersikap dan berbuat yang
terbaik bagi bangsa dan negaranya
Berpartisipasi menjaga kedaulatan
bangsa dan negara
7. 03 SETIA PADA
PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI
NEGARA
Paham nilai-nilai dalamPancasila
Mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
Menjadikan Pancasila sebagai
pemersatu bangsa dan negara
Senantiasamengembangkan
nilai-nilai Pancasila
Yakin dan percaya bahwa
Pancasila sebagai dasar negara
8. 04 RELA BERKORBAN
UNTUK BANGSA
DAN NEGARA
Bersedia mengorbankan waktu, tenaga
dan pikirannya untuk kemajuan bangsa
dan negara
Siap membela bangsa dan negara dari
berbagai macam ancaman
Berpartisipasi aktif dalam pembangunan
masyarakat, bangsa dan negara
Gemar membantu sesama warga negara
yang mengalami kesulitan
Yakin dan percaya bahwa pengorbanan
untuk bangsa dan negaranya tidak sia-sia
9. 05 KEMAMPUAN AWAL
BELA NEGARA
Memiliki kecerdasan emosional dan
spiritual serta intelejensia
Senantiasa memelihara jiwa dan raga
Senantiasa bersyukur dan berdoa atas
kenikmatan yang telah diberikan Tuhan
Yang Maha Esa
Gemar berolahraga
Senantiasa menjaga kesehatannya
10. Analisis isu kontemporer
1 Konsepsi perubahan
lingkungan strategis
2 Isu-isu strategis
kontemporer
3 Teknis analisis isu – isu
dengan menggunakan
kemampuan berpikir kritis.
11. Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan menjadi bagian dari
perjalanan peradaban manusia. Maka dari itu persyaratan agar menjadi PNS yang
profesional yaitu dengan : Mengambil tanggung jawab, menunjukan sikap mental positif,
mengutamakan keprimaan, menujukan kompetensi dan memegang teguh kode etik.
Lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi kesiapan PNS dalam melakukan
pekerjaannya terdiri dari 5 level yaitu individual, Family, community/culture,society, dan
global
Konsepsi Perubahan Lingkungan Strategis
12. Isu adalah adanya atau disadarinya suatu fenomena atau kejadian yang
dianggap penting atau dapat menarik perhatian orang banyak, sehingga menjadi bahan
yang layak untuk didiskusikan.
Isu isu strategis kontemporer yang dihadapi bangsa indonesia diantaranya :
Korupsi, Narkoba, Terorisme, radikalisme,money loundring, proxy war, kejahatan mass
communication, (cyber crime, hate speech, dan hoax)
Isu Isu Strategis Kontemporer
13. 1. Teknik Tapisan Isu
menggunakan teknik tapisan dengan menetapkan rentang penilaian
(1-5) pada kriteria; Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan. Aktual
artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat. Kekhalayakan artinya Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang
banyak. Problematik artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif, dan
Kelayakan artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Teknis analisis isu – isu dengan menggunakan
kemampuan berpikir kritis.
14. Dari sejumlah isu yang telah dianalisis dengan teknik tapisan,
selanjutnya dilakukan analisis secara mendalam isu yang telah memenuhi
kriteria AKPK atau USG atau teknik tapisan lainnya dengan menggunakan
alat bantu dengan teknik berpikir kritis, misalnya menggunakan system
berpikir mind mapping, fishbone, SWOT, tabel frekuensi, analisis
kesenjangan, atau sekurangnya-kurangnya menerapkan kemampuan
berpikir hubungan sebab-akibat untuk menggambarkan akar dari isu atau
permasalahan, aktor dan peran aktor, dan alternatif pemecahan isu yang
akan diusulkan.
2. Teknik Analisis Isu
15. Gap Analysis adalah perbandingan kinerja aktual dengan
kinerja potensial atau yang diharapkan. Analisis kesenjangan juga
mengidentifikasi tindakan-tindakan apa saja yang diperlukan untuk
mengurangi kesenjangan atau mencapai kinerja yang diharapkan
pada masa datang.
3. Analisis Kesenjangan atau Gap Analysis
17. Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu
keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang baik
secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi
situasi kerja yang beragam yang dilakukan berdasarkan
kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai
kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh
kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945 untuk
menjaga, merawat, dan menjamin kelangsungan hidup
berbangsa dan bernegara.
APA ITU KESIAP SIAGAAN BELA NEGARA
18. 1. Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga.
(lingkungan keluarga)..
2. Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam masyarakat
(lingkungan masyarakat).
3. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku (lingkungan negara).
Beberapa contoh bela negara dalam kehidupan sehari - hari di zaman
sekarang di berbagai lingkungan:
19. 1. Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan
lain.
2. Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai
dengan kemampuan diri.
3. Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
MANFAAT KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA