1. ANALISIS PENGELOLAAN DANA PENSIUN DAN
PENDISTRIBUSIAN HAK WARIS HNWI (STUDI
KASUS PADA KLIEN X)
Novi Yuningsih
10/310085/PEK/15257
2. LATAR BELAKANG
MASALAH
Laporan Gemini dan Merril (2010): jumlah orang kaya di
Indonesia yang memiliki nilai kekayaan sedikitnya US$1 juta
sampai dengan US$5 juta mengalami kenaikan dari 24.000
menjadi hampir 30.000 orang
Laporan terbaru dari CLSA dan Julius Baer: th.2015 jumlah
HNWI di Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang paling
tinggi di Asia dengan jumlah 99.000 jiwa.
Wealth Management menawarkan jasa pengelolaan keuangan
yang sangat menarik untuk menjawab kebutuhan para
pemakainya.
3. Dalam pilar ke tiga Wealth Management mempelajari
bagaimana mewariskan kekayaan dan menghadapi
masa transisi atau pensiun dengan alokasi aset yang
dimiliki oleh HNWI tersebut.
Masa pensiun membutuhkan perencanaan yang baik
agar tujuan seseorang dapat tercapai untuk
mempertahankan standar hidup mereka.
Perencanaan pensiun sejak awal diperlukan karena
adanya harapan hidup yang semakin tinggi.
Pengaturan warisan sebenarnya dimaksudkan untuk
menyakinkan bahwa kekayaan klien dibagikan kepada
ahli waris yang sah dan diakui secara hukum pada saat
yang ditentukan.
4. MANFAAT
TUJUAN PENELITIAN PENELITIAN
Memberikan rekomendasi
1. Menganalisis profil risiko klien
berdasarkan Risk Tolerance. kepada klien dalam mengelola
2. Menganalisis pengelolaan kekayaan kekayaan untuk
yang telah dilakukan klien dan mempersiapkan masa transisi
mengevaluasinya untuk atau pensiun dan
mempersiapkan dana pensiun. mendistribusikannya kepada
3. Merumuskan alternatif pemecahan ahli waris pada saatnya nanti
permasalahan klien sehubungan
dengan persiapan dana pensiunnya.
4. Menganalisis aset klien X yang bisa
dialokasikan untuk dibagikan kepada
ahli warisnya pada saatnya nanti
setelah persiapan dana pensiun telah
dilakukan.
5. PERTANYAAN
PENELITIAN
1. Bagaimanakah profil risiko klien?
2. Berapa target pensiun klien X?
3. Berapakah dana yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan hidup klien X
pada masa pensiunnya?
4. Bagaimana klien akan
menginvestasikan dana pensiunnya?
5. Berapakah aset klien X yang dapat
dialokasikan untuk ahli warisnya?
7. Manajemen Kekayaan (Wealth
Management)
Certified Wealth Manager’s Association (CWMA)
Indonesia, mendefinisikan manajemen kekayaan privat
sebagai sistem yang komprehensif dan kohesif yang
bertujuan untuk mengakumulasikan dan
mengembangkan aset, memelihara dan melindungi aset,
serta mentransisi aset.
Pilar I: Proteksi dan Pemeliharaan Kekayaan (Wealth
protection and Preservation); Asuransi, Diversifikasi,
Manajemen Risiko.
Pilar II: Pertumbuhan dan Akumulasi Kekayaan
(Wealth Growth and Accumulation); Manajemen Pajak,
Manajemen Investasi.
Pilar III: Distribusi dan Transisi Kekayaan (Wealth
Distribution and Transition); Manajemen Pensiun,
Manajemen Warisan.
8. Profil Risiko & Siklus Kehidupan
Risk profiling: sebuah proses untuk Tahapan siklus kehidupan adalah.
menentukan tingkat toleransi risiko
Tahap masa muda (young single).
seseorang dengan menggunakan
sebuah alat yang efektif. Tahap baru menikah (newly
(Roszkowski, Davey, dan married).
Grable,2005) Tahap menikah dan mempunyai
Alat untuk mengukur toleransi risiko: anak yang masih kecil (married
metode berbasis utilitas (utility based with young children).
method) atau psychometric method
Tahap menikah dan mempunyai
Pertanyaan (questionnaire) yang
anak yang sudah dewasa (married
dibuat oleh Grable dan Lytton (1999)
sering kali digunakan untuk
with older children).
mengukur toleransi risiko seorang Tahap sebelum pensiun (couple at
klien dengan menggunakan skor yang preretirement).
telah diisi dalam kuisioner. Tahap pensiun (retired couple).
9. METODA PENELITIAN
Menggunakan studi kasus (single case study) wealth
management yang membutuhkan klien sebagai objek penelitian.
Teknik pengumpulan data.
1. Data primer: wawancara, survey
2. Data Sekunder: internet, majalah
Teknik analisis.
1. Profiling klien
2. Laporan keuangan
3. Perencanaan pensiun
4. Analisis sensitivitas
Definisi operasi data.
1.Inflasi
2.Present value
3.Future value
4.Aliran kas
5.Laporan aset bersih
6.Suku bunga
10. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1. Profiling Klien: memiliki toleransi risiko sebesar 24
(moderat)
2. Analisis laporan keuangan klien (per 31 oktober 2011)
a. Aliran kas bersih: Rp955.451.000,-
b. Aset bersih: Rp17.279.000.000,-
3. Perencanaan pensiun
a. Hambatan: Dana pendidikan belum tercukupi
sebesar Rp7.831.984.699,-
b. Kebutuhan dana pensiun: Rp9.900.252.829,-
11. Deskripsi Klien
1. Klien adalah pengusaha asal Magelang
(supplier/pemasok) tembakau untuk
perusahaan rokok seperti Bentoel, Djarum.
2. Klien memulai bisnisnya sejak tahun 1987.
3. Klien berumur 46 tahun, memiliki satu istri
(43tahun), dan 3 anak laki-laki yang berumur:
18tahun, 14tahun, 13tahun.
4. Klien memiliki usaha restaurant cepat saji
dan rumah kos untuk mahasiswa.
12. Laporan Aset Bersih
Per 31 Oktober 2011
ASET (Rp) (Rp)
Investasi (Nilai Wajar)
Tabungan 330,000,000
Deposito Berjangka 4,000,000,000
Emas (1000 gram) 480,000,000
Saham:
RMBA 400 Lot 168,000,000
ANTM 200 Lot 183,000,000
ADRO 150 Lot 151,875,000
PGAS 75 Lot 109,500,000
TBLA 250 Lot 7,625,000
Rumah 1 (Yogyakarta) 4,500,000,000
Rumah 2 (Magelang) 750,000,000
Tanah 2,000,000,000
Gudang 1 1,500,000,000
Gudang 2 2,000,000,000
Total Investasi 16,180,000,000
Aset Lancar di Luar Investasi
Kas 10,000,000
Biaya Asuransi Dibayar Dimuka 250,000,000
Total Aset Lancar di Luar Investasi 260,000,000
Aset Operasional (Nilai Wajar)
Mobil 1 (Suzuki Xover 2010) 150,000,000
Mobil 2 (Honda CRV 2010) 330,000,000
Mobil 3 (Toyota Inova 2009) 180,000,000
Sepeda Motor (Vario 2009) 9,000,000
Total Aset Operasional 669,000,000
Aset Lain-Lain: Lukisan 175,000,000
Aset Tersedia 17,284,000,000
KEWAJIBAN
Kartu kredit 5,000,000
Total Kewajiban 5,000,000
ASET BERSIH 17,279,000,000
14. Kebutuhan Dana Pendidikan
Rencana Tabungan Pendidikan Anak ke-1
Nama: Martin 18th
Rencana Pendidikan Jenis Biaya Tahun Biaya saat ini (PV) Inflasi Total Biaya (FV)
Universitas Dalam negeri Biaya Pendidikan 2012 - 2015 41,800,000 20.0% 50,160,000
Biaya Hidup 2012 - 2015 72,000,000 8.5% 78,120,000
Universitas Luar Negeri Biaya Pendidikan 2015 - 2017 644,200,000 15.0% 1,126,709,826
Biaya Hidup 2015 - 2017 360,000,000 2.93% 404,082,825
Total Biaya (Rp) 2012 - 2017 1,659,072,651
keterangan: 1 AUD = Rp10.000,-
Rencana Tabungan Pendidikan Anak ke-2
Nama: Roy 14th
Rencana Pendidikan Jenis Biaya Tahun Biaya saat ini (PV) Inflasi Total Biaya (FV)
SMP Muntilan Biaya Pendidikan 2012 - 2013 7,200,000 20.0% 8,640,000
SMU Yogyakarta Biaya Pendidikan 2013 - 2015 45,000,000 20.0% 64,800,000
Biaya Hidup 2013 - 2015 54,000,000 8.5% 63,570,150
Universitas Dalam Negeri Biaya Pendidikan 2015 - 2019 85,000,000 20.0% 176,256,000
Biaya Hidup 2015 - 2019 120,000,000 8.5% 166,303,044
Universitas Luar Negeri Biaya Pendidikan 2019 - 2021 644,200,000 15.0% 1,970,622,528
Biaya Hidup 2019 - 2021 360,000,000 2.93% 453,563,693
Total Biaya (Rp) 2012 - 2021 2,903,755,415
Rencana Tabungan Pendidikan Anak ke-3
Nama: Tony 13th
Rencana Pendidikan Jenis Biaya Tahun Biaya saat ini (PV) Inflasi Total Biaya (FV)
SMP Muntilan Biaya Pendidikan 2012 - 2014 10,800,000 20.0% 12,960,000
SMU Yogyakarta Biaya Pendidikan 2014 - 2016 36,000,000 20.0% 62,208,000
Biaya Hidup 2014 - 2016 54,000,000 8.5% 68,973,613
Universitas Dalam Negeri Biaya Pendidikan 2016 - 2020 85,000,000 20.0% 211,507,200
Biaya Hidup 2016 - 2020 120,000,000 8.5% 180,438,803
Universitas Luar Negeri Biaya Pendidikan 2020 - 2022 644,200,000 15.0% 2,266,215,907
Biaya Hidup 2020 - 2022 360,000,000 2.93% 466,853,109
Total Biaya (Rp) 2012 - 2022 3,269,156,632
15. Informasi Perhitungan Dana Pendidikan
1. Biaya hidup saat ini yang disyaratkan di Australia
adalah AUD18.000 per tahun (Department Immigration
and Citizenship).
2. Asumsi inflasi biaya hidup di Australia adalah 2,93%
yang berasal dari inflasi rata-rata th.2005 – 2010 (data
IMF), sedangkan asumsi inflasi untuk biaya hidup di
Indonesia berdasarkan data historis dari th.2005 – 2010
sebesar 8,5%.
3. Biaya pendidikan s2 (Master of Management,
University of Melbourne) th.2012 adalah AUD64.420
(www.gsbe.unimelb.edu.au).
4. Asumsi inflasi biaya pendidikan di Australia
(Australian Education Centre) berkisar 10% - 15% per
tahunnya, sedangkan asumsi inflasi biaya pendidikan di
Indonesia 20% berdasarkan referensi dari beberapa
pakar keuangan di Indonesia (Aidil Akbar, Ligwina
Hananto).
16. Kebutuhan Dana Pensiun
Analisis Kebutuhan Dana Pensiun Menggunakan Metode Biaya
1 Pengeluaran saat ini per tahun 480,000,000
2 % Biaya pada masa pensiun yang diinginkan 100%
3 Biaya yang diinginkan pada masa pensiun
100% X Rp480.000.000,- (Present Value) 480,000,000
4 Usia sekarang 46
5 Usia yang diinginkan saat pensiun 60
6 Jumlah tahun tersisa (60th - 46th) (n) 14
7 Masa pensiun (80th - 60th) 20
8 Asumsi inflasi per tahun (i) 8.5%
9 Future Value
(Rp480.000.000,-X ((1 + 0.085)14 )) 1,504,033,716
10 PMT yang dibutuhkan saat pensiun Rp1.409.852.940,-
11 (-) Pendapatan dari investasi yang sudah ada 246,000,000
growth: 10% 934,184,591
a. Pendapatan Rumah Makan 180,000,000
b. Pendapatan Rumah Kos 66,000,000
12 Dana pensiun yang dibutuhkan pada tahun pertama 569,849,125
13 ROI (annual real reinvestment return of capital after retirement) 1.4%
(10 - 8.5) : (1+0.085)
14 Total dana pensiun yang dibutuhkan selama 20th (PV) 9,900,252,829
15 Kebutuhan dana pensiun per tahun 707,160,916
17. Analisis Sensitivitas
Skenario I: tidak merubah investasi yang sudah
dilakukan oleh klien.
Skenario II: merubah portofolio investasi klien.
Perubahan Investasi Klien Skenario II
18. Laporan Perubahan Aset Bersih Laporan Perubahan Aset Bersih
Skenario I Skenario II
ASET 2012 2025
Investasi (Nilai Wajar)
ASET 2012 2025 Tabungan:
Saldo Awal Mandiri (IDR) 1,293,451,000 453,737,388
Investasi (Nilai Wajar)
Aliran Kas Bersih (+) 382,565,118 1,766,465,084
Tabungan: Penjualan Tanah (+) 2,000,000,000
Saldo Awal Mandiri (IDR) 1,293,451,000 417,737,389 Penjualan Saham (+) 620,000,000
Aliran Kas Bersih 332,180,084 327,390,084 Penarikan Deposito (+) 1,200,000,000
Penjualan Saham (+) 620,000,000 SUN FR0032 (Jatuh Tempo) (+)
Investasi Pada RDC Panin DU (-) 2,500,000,000
Asuransi Pendidikan Jatuh tempo (+) 250,000,000
Investasi Pada SUN FR0032 (-) 2,500,000,000
Penarikan Deposito (+) Investasi Pada SUN FR0040 (-)
Penambahan Investasi Deposito (-) 2,000,000,000 300,000,000 Investasi Pada SUN FR0037 (-)
Saldo Akhir Tabungan 495,631,084 445,127,472 Investasi Pada Deposito (-) 1,700,000,000
Deposito Berjangka Saldo Akhir Tabungan 496,016,118 520,202,472
Mandiri 6,000,000,000 2,800,000,000 Deposito Berjangka
Mandiri 1,300,000,000 7,150,000,000
Emas (1000 gram) 480,000,000 480,000,000
CIMB Niaga 1,500,000,000 8,350,000,000
Saham: Emas (1000 gram) 480,000,000 480,000,000
RMBA 400 Lot Saham:
ANTM 200 Lot RMBA 400 Lot
ADRO 150 Lot ANTM 200 Lot
ADRO 150 Lot
PGAS 75 Lot
PGAS 75 Lot
TBLA 250 Lot TBLA 250 Lot
Rumah 1 (Yogyakarta) 4,500,000,000 4,500,000,000 RDC Panin Dana Unggulan 2,500,000,000 3,000,000,000
Rumah 2 (Magelang) 750,000,000 750,000,000 Obligasi:
Tanah 2,000,000,000 2,000,000,000 SUN FR0032 2,500,000,000
Gudang 1 1,500,000,000 1,500,000,000 SUN FR0040 1,000,000,000
SUN FR0037 2,500,000,000
Gudang 2 2,000,000,000 2,000,000,000
Rumah 1 (Yogyakarta) 4,500,000,000 4,500,000,000
Total Investasi 17,725,631,084 14,475,127,472 Rumah 2 (Magelang) 750,000,000 750,000,000
Aset Lancar di Luar Investasi Tanah
Kas 10,000,000 10,000,000 Gudang 1 1,500,000,000 1,500,000,000
Biaya Asuransi Dibayar Dimuka Gudang 2 2,000,000,000 2,000,000,000
Total Investasi 17,526,016,118 31,750,202,472
Total Aset Lancar di Luar Investasi 10,000,000 10,000,000
Aset Lancar di Luar Investasi
Aset Operasional (Nilai Wajar) Kas 10,000,000 10,000,000
Mobil 1 (Suzuki Xover 2010) 150,000,000 150,000,000 Biaya Asuransi Dibayar Dimuka
Mobil 2 (Honda CRV 2010) 330,000,000 330,000,000 Total Aset Lancar di Luar Investasi 10,000,000 10,000,000
Mobil 3 (Toyota Inova 2009) 180,000,000 180,000,000 Aset Operasional (Nilai Wajar)
Sepeda Motor (Vario 2009) 9,000,000 9,000,000 Mobil 1 (Suzuki Xover 2010) 150,000,000 150,000,000
Mobil 2 (Honda CRV 2010) 330,000,000 330,000,000
Total Aset Operasional 669,000,000 669,000,000
Mobil 3 (Toyota Inova 2009) 180,000,000 180,000,000
Aset Lain-Lain: Lukisan 175,000,000 175,000,000 Sepeda Motor (Vario 2009) 9,000,000 9,000,000
Aset Tersedia 18,579,631,084 15,329,127,472 Total Aset Operasional 669,000,000 669,000,000
KEWAJIBAN Aset Lain-Lain: Lukisan 175,000,000 175,000,000
Kartu kredit 5,000,000 5,000,000 Aset Tersedia 18,380,016,118 32,604,202,472
KEWAJIBAN
Total Kewajiban 5,000,000 5,000,000
Kartu kredit 5,000,000 5,000,000
ASET BERSIH 18,574,631,084 15,324,127,472 Total Kewajiban 5,000,000 5,000,000
ASET BERSIH 18,375,016,118 32,599,202,472
19. Laporan Perubahan Aliran Kas Laporan Perubahan Aliran Kas
Bersih Skenario I Bersih Skenario II
Keterangan Th. 2011 Th. 2012Th. 2013
Th.2020Th.2025 Keterangan 2011 2012 2025
A. Aliran Kas Masuk (Rp) 2,298,000,000 2,324,000,000 2,278,500,000 A. Aliran Kas Masuk (Rp) 2,298,000,0003,621,400,000 3,717,575,000
Pendapatan CV X 2,000,000,0002,000,000,000 2,000,000,000
Pendapatan CV X 2,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000 Pendapatan Rumah Makan 180,000,000 180,000,000 180,000,000
Pendapatan Rumah Makan 180,000,000 180,000,000 180,000,000 Pendapatan Rumah Kos 66,000,000 66,000,000 66,000,000
Pendapatan Rumah Kos 66,000,000 66,000,000 66,000,000 Pendapatan Bunga Deposito 52,000,000 37,150,000 205,675,000
Pendapatan Bunga Deposito 52,000,000 78,000,000 32,500,000 Pendapatan SUN 375,000,000 410,000,000
B. Aliran Kas Keluar (Rp) 1,334,549,000 1,991,819,916 1,951,109,916 Pendapatan Reksadana Campuran 713,250,000 855,900,000
Pendapatan Asuransi Pendidikan 250,000,000
Biaya Hidup 480,000,000 480,000,000 480,000,000 B. Aliran Kas Keluar (Rp) 1,334,549,0003,238,834,882 1,951,109,916
Biaya Hidup Orang Tua Leo 60,000,000 60,000,000 60,000,000 Biaya Hidup 480,000,000 480,000,000 480,000,000
Biaya Sosial (Charity ) 20,000,000 20,000,000 20,000,000 Biaya Hidup Orang Tua Leo 60,000,000 60,000,000 60,000,000
Biaya Pensiun 0 707,160,916 707,160,916 Biaya Sosial (Charity ) 20,000,000 20,000,000 20,000,000
Biaya Asuransi Pendidikan 20,000,000 0 0 Biaya Pensiun 0 707,160,916 707,160,916
Biaya Asuransi Pendidikan 20,000,000 0 0
Biaya Asuransi Kesehatan 50,000,000 50,000,000 50,000,000 Biaya Asuransi Kesehatan 50,000,000 50,000,000 50,000,000
Biaya Asuransi Jiwa Leo dan Lenny 65,000,000 65,000,000 65,000,000 Biaya Asuransi Jiwa Leo dan Lenny 65,000,000 65,000,000 65,000,000
Biaya Asuransi Rumah Yogyakarta 5,000,000 5,000,000 5,000,000 Biaya Asuransi Rumah Yogyakarta 5,000,000 5,000,000 5,000,000
Biaya Asuransi Kendaraan Bermotor 10,000,000 10,000,000 10,000,000 Biaya Asuransi Kendaraan Bermotor 10,000,000 10,000,000 10,000,000
Biaya Akuntan 10,000,000 10,000,000 10,000,000 Biaya Akuntan 10,000,000 10,000,000 10,000,000
Biaya Pendidikan 70,600,000 40,710,000 0
Biaya Pendidikan 70,600,000 40,710,000 0 Tabungan Pendidikan S2 Roy & Tony 736,750,748
PBB dan Kendaraan Bermotor 25,285,000 25,285,000 25,285,000 Tabungan Pendidikan S2 Martin 510,264,217
PPh 21 518,664,000 518,664,000 518,664,000 PBB dan Kendaraan Bermotor 25,285,000 25,285,000 25,285,000
Aliran Kas Bersih (Rp) 963,451,000 332,180,084 327,390,084 PPh 21 518,664,000 518,664,000 518,664,000
Aliran Kas Bersih (Rp) 963,451,000 382,565,118 1,766,465,084
20. REKOMENDASI
Tabel 5.1 Perbandingan Skenario I dan II Estimasi Tahun 2025
Keterangan Skenario I (Rp) Skenario II (Rp)
Aset Bersih 15,324,127,472 32,599,202,472
Aliran kas bersih 327,390,084 1,766,465,084
Aset Yang Dapat diDistribusikan 14,030,000,000 31,230,000,000
Penurunan / Kenaikan Aset Bersih -1,945,872,528 15,329,202,472
Penurunan/ Kenaikan Aliran Kas Bersih -636,060,916 803,014,084
Rekomendasi :
1. Memilih skenario II , skenario II akan memberikan hasil yang lebih baik
untuk klien dalam mendistribusikan kekayaannya kepada ahli warisnya.
2. Klien sebaiknya segera membuat surat wasiat dihadapan notaris agar sah
secara hukum dan untuk berjaga-jaga demi keamanan ahli warisnya apabila
suatu saat klien dihadapkan pada kematian.
3. Mengevaluasi kinerja portofolio investasinya setiap satu tahun sekali untuk
menjaga agar asetnya tetap tumbuh dan kesejahteraan klien meningkat
21. KESIMPULAN
1. Klien memiliki tipe toleransi risiko moderat.
2. Klien menginginkan pensiun pada umur 60 tahun (2026).
3. Dana pensiun klien yang dibutuhkan sebesar Rp9.900.252.829,-
untuk biaya hidup selama masa pensiun (20 tahun).
4. Kebutuhan dana pensiun klien akan dipenuhi dengan melakukan
investasi:
a. Deposito yang memiliki risiko rendah sebesar Rp2,8 M
b. Reksadana campuran yang memiliki risiko sedang atau tinggi
sebesar Rp2,5 M
c. Obligasi pemerintah yang memiliki risiko rendah sebesar
Rp2,5 M.
5. Klien dapat mewariskan aset yang dimilikinya sebesar
Rp31.230.000.000,- .
22. DAFTAR PUSTAKA
Atnally, Edward V, Estate Planning and Retirement Benefits. Probate &
Property; Jul/Aug2009, Vol. 23 Issue 4, p22-27.
Cheng, L., Yan, T.G., and Hing, Y.W, 2009, Financial Planning and Wealth
Management, McGrawHill, New York.
Cooper, D.R., and P.S.Schindler. 2011. "Business Research Methods Eleventh
Edition." New York: Mc Graw Hill.
Darmawan, A. 2009. “Studi Kasus Wealth Management Pada High Net Worth
Individual (HNWI)”, Tesis Program Pasca Sarjana. Magister
Manajemen, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Hallman, V.G., and Rosenbloom, S.J., 2009, Private Wealth Management, 8th
Edition, McGrawHill, New York.
Hanafi, Mamduh M., 2006, “Manajemen Risiko”, UPP STIM YKPN,
Yogyakarta.
Hartono, J. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kelima.
Yogyakarta: BPFE
Hartono, J. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-Pengalaman. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE
Hermanto, Betharia A. 2010. “Wealth Management Pada HNWI (High Net
Worth Individual) Studi Kasus”, Tesis Program Pasca Sarjana, Magister
Manajemen, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Horan, M.S. 2009, Private Wealth Management: Wealth Management in
Practice. WILEY, NewJersey.
Kaaro, Hermeindito. 2011. “Life Insurance”, diktat sertifikasi wealth
management, kelas magister managemen Universitas gadjah mada,
Yogyakarta.
Manurung, H.A. (2008). Wealth Management: Menuju Kebebasan Finansial,
Kompas Jakarta.
Merryl Lynch and Cappgemini. 2010. Wealth World Report 2009. retrieved 20
September 2011 from www.ml.com/media/113831.pdf.
Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet A dan B Terpadu. (2009). Ikatan
Akuntan Indonesia. Jakarta, Indonesia.
23. DAFTAR PUSTAKA
Modul Sertifikasi Wealth Management 01. (2011). Fundamentals of Wealth
Management. Kelas Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Modul Sertifikasi Wealth Management 02. (2011). Investment and Portfolio
Management. Kelas Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Modul Sertifikasi Wealth Management 03. Risk Management And Insurance.
(2011). Kelas Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Modul Sertifikasi Wealth Management 04. Legal Aspects, Ethics, and Tax
Management. (2011). Kelas Magister Manajemen Universitas Gadjah
Mada. Yogyakarta.
Modul Sertifikasi Wealth Management 05. Managing Pension and Estate.
(2011). Kelas Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Netti, L.F., 2003 , Retire Sooner Retire Richer: How to Build and Manage
Wealth to Last a Lifetime, McGrawHill, New York.
Rosenbloom, S.J., Mahoney, F.D., Melone, J.J., & Allen, T.E. 2003, Pension
Planning 9th: Pension, profit-Sharing, and Other Deferred
Compensation Plans. McGrawHill, New York.
Satino (2010). “Managing Estate”Diktat Kuliah Managing Pension and Wealth
Distribution,Wealth Management
Tandelilin, E. 2010. "Portofolio dan Investasi:Teori dan Aplikasi". Yogyakarta:
Kanisius.
Tandelilin, E. 2011. “Risk Tolerance in Financial Decision.” Diktat Kuliah
Strategic Analysis for Wealth Management. Wealth Management.
http://www.infovesta.com/
http://www.danareksa-research.com
http://pusatdata.kontan.co.id/v2/bungadeposito/tanggal