I

1. PEDOMAN UMUM
MANAJEMEN KELAS IBU

3. I.A. Organisasi
Dalam pengembangan klas ibu hamil/ klas ibu Balita
perlu ditunjuk:
 Pelaksana/Penanggung jawab di Kab/Kota
 Pelaksana/Penanggung jawab di Puskesmas
Fungsi penanggung jawab:
 Memahami pengertian,tujuan,manfaat kelas ibu
hamil/kelas ibu balita
 Memahami konsep kegiatan kelas ibu
 Memahami tugas penanggung jawab/pelaksana
◦ menyusun rancangan kegiatan, melaksanakan
pelatihan/kegiatan, monev, merencanakan
pengembangan,kerjasama LP-LS dan
ormas&organisasi profesi)
 Dilaksanakan melalui rapat persiapan

4. I.B Analisa Situasi
 Mengumpulkan data sekunder di
Kab/Kota dan PKM yang akan dipilih
 Tujuan :
◦ Mendapat gambaran umum kebutuhan
masyarakat tentang pengetahuan kesehatan
ibu hamil/ibu balita
 Jenis data :
◦ Fasilitas kesehatan, ketenagaan KIA,
sasaran ibu hamil/ibu balita, cakupan
program, UKBM, desa P4K dengan
kadernya, ketersediaan buku KIA dan kohort.

6. II. A Pelatihan Fasilitator
 Tujuan :
◦ Menyiapkan fasilitator kelas ibu
 Sasaran :
◦ Petugas Kesehatan yang telah
paham buku KIA
 Waktu :
◦ 3 hari untuk kelas ibu hamil dan balita
 Pelatih :
◦ Pelatih kelas ibu

7. II. A Pelatihan Fasilitator
 Materi :
◦ Buku KIA dan juknis
◦ Buku Pedoman Pelaksanaan kelas ibu
hamil/kelas ibu balita
◦ Buku Pegangan Fasilitator kelas ibu hamil/kelas
ibu balita
◦ Buku Panduan Peserta Pelatihan kelas ibu
hamil/kelas ibu balita
◦ Pedoman Umum Manajemen Kelas ibu
◦ Lembar Balik kelas ibu hamil/kelas ibu balita
◦ Booklet Senam hamil dan CD-nya
 Untuk pelatih : + Buku Pegangan Pelatih
Pelatihan kelas ibu
hamil/kelas ibu balita

8. II.C TOT Kelas Ibu Hamil/Ibu
Balita
 Tujuan :
◦ Menyiapkan pelatih fasilitator kelas ibu
hamil/kelas ibu balita
 Sasaran:
◦ Petugas kesehatan yang telah paham Buku
KIA dan yang telah
standardisasi/menyelenggarakan kelas ibu
hamil/kelas ibu balita
 Waktu :
◦ 3 hari
 Pelatih :
◦ MOT kelas ibu hamil/kelas ibu balita

9. II.C TOT Kelas Ibu Hamil/Ibu
Balita
 Materi :
◦ Buku KIA dan juknis
◦ Buku Pedoman Pelaksanaan kelas ibu hamil/kelas ibu
balita
◦ Buku Pegangan Fasilitator kelas ibu hamil/kelas ibu balita
◦ Buku Panduan Peserta Pelatihan kelas ibu hamil/kelas ibu
balita
◦ Pedoman Umum Manajemen Kelas ibu
◦ Lembar Balik kelas ibu hamil/kelas ibu balita
◦ Booklet Senam hamil dan CD-nya
Untuk pelatih : + Buku Pegangan Pelatih Pelatihan
kelas ibu hamil/kelas ibu balita
Untuk TOT : + Buku Pegangan Pelatih TOT
+ Buku Panduan Peserta TOT

10. II.D Perencanaan Pelaksanaan
Kelas Ibu hamil / Balita
 Tujuan :
◦ Menyusun rencana anggaran dan rencana
kerja untuk melaksanakan kegiatan kelas
ibu (di tk.Puskesmas/desa)
◦ Kegiatan yang direncanakan :
 Pertemuan dengan mitra terkait yang mendukung
pengembangan klas ibu hamil/klas ibu Balita
(Perangkat desa, PKK, Kader, Toma, Toga, mitra
kesehatan.
 Sosialisasi kepada sasaran
 Promosi melalui media yang dipilih
 Catatan: detail dari persiapan membuka klas ibu

11. Monitoring evaluasi
 Untuk memantau perkembangan dan
dampak pelaksanaan kelas ibu hamil
perlu dilakukan monitoring dan
evaluasi secara berkala dan
berkesinambungan oleh bidan
koordinator/Kepala
Puskesmas/penanggung jawab
program kab/kota.

12. II.DMonitoring dan Evaluasi
 Monitoring
◦ Tujuan :
 Menjamin keberlangsungan pelaksanaan kelas ibu
hamil/kelas ibu balita berkualitas dan sesuai standar
 Identifikasi masalah, solusi dan RTL
◦ Sasaran :
 Petugas/fasilitator kelas ibu hamil/kelas ibu balita
◦ Waktu :
 Periodik paska pelatihan
◦ Pelaksana :
 Penanggung jawab kelas ibu hamil/kelas ibu balita dan
tim
◦ Materi pemantauan :
 Fasilitas penunjang, pencatatan, pelaksanaan kelas Ibu,
dsb
(Lihat pedum hal. 14&15)

13. II.DMonitoring dan Evaluasi
 Evaluasi
◦ Tujuan :
 Identifikasi masukan positif dan hambatan pelaksanaan kelas
ibu hamil/kelas ibu balita
 Menyusun rencana tindak lanjut
◦ Sasaran :
 Penyelenggara dan penanggung jawab kelas ibu hamil/kelas
ibu balita
◦ Waktu :
 Setahun sekali
◦ Pelaksana :
 Sesuai tingkat administrasi
◦ Materi :
 Kebijakan pelaksanaan kelas ibu
 Pengalaman daerah
 Umpan balik hasil monev
 Evaluasi cakupan pelayanan
 Rencana pengembangan

14. INDIKATOR PROSES :
 -Fasilitator: manajemen waktu, variasi
pembelajaran, bahasan penyampaian, alat
bantu, melibatkan peserta, buku KIA
 -Peserta: frekw.kehadiran, aktif bertanya
dan diskusi, hasil pra dan pasca kuisioner
K.I.H
 -Penyelenggaraan : tempat, sarana,waktu

15. 1. INDIKATOR INPUT :
 Jumlah Petugas kesehatan (fasilitator)
 Jumlah kader yang aktif pada kegiatan
klas ibu balita.
 Perbandingan antara tenaga kesehatan /
fasilitator dengan jumlah ibu balita ( ideal
1 :15 )
 Kelengkapan sarana penyelenggaraan
 Kelengkapan prasarana penyelenggaraan.
D. INDIKATOR
KEBERHASILAN.

16. 2. INDIKATOR PROSES.
 Penyelenggaraan klas ibu balita yang
sesuai dengan pedoman.
 % ibu balita yang hadir pada klas ibu
Balita.
 % Ibu balita yang aktif pada saat
pennyelenggaraan.
 % Ibu balita yang nilai post tes lebih tinggi
dari pre test.

17. 3. INDIKATOR OUT PUT.
• % Bayi yang memiliki Buku KIA.
• % Bayi yang mendapat MP ASI eksklusif
(6 bulan ).
• % Bayi yang mendapat immunisasi
lengkap.
• % Bayi (6 – 11 bulan ) yang mendapat vit
A 100.000 iu.
• % Bayi yang ditimbang 8 x pertemuan.

18. • % Bayi yang mendapat pelayanan
SDIDTK min 4 kali per tahun.
• % Balita 6 - 24 bulan yang mendapat
MP ASI.
• % Balita ( 12 – 59 ) yang memiliki buu
KIA.
• % Balita ( 12 – 59 ) yang mendapat vit
A 2 x per tahun.
• % Balita ( 12 – 59 ) yang mendapat
pelayanan SDIDTK min 2 x per tahun.

19. PELAPORAN
• OLEH BIDAN :
Setiap selesai pertemuan ( setiap
bulan).
• OLEH KABUPATEN :
Setiap tiga bulan sekali.

20. PELAPORAN
 Desa ke Puskesmas: setiap semester
 Puskesmas ke Dinkes Kab/kota: setiap
semester
 Dinkes Kab/kota ke Provinsi: setiap semester