Presentasi ini membahas tentang bantuan hidup dasar (BLD) untuk menyelamatkan korban henti jantung. BLD sangat penting dilakukan dengan cepat dan tepat, terutama kompresi jantung luar yang kuat dan cepat 100 kali/menit. Hands-only CPR merupakan metode BLD sederhana yang dapat dilakukan siapa saja untuk menyelamatkan nyawa korban sebelum pertolongan medis tiba. Disarankan peningkatan sosialis
2. KERANGKA PRESENTASI
1. Bencana di sekitar kita
2. Henti jantung
3. Apa yang harus kita lakukan
4. Hands only CPR
5. Kesimpulan dan saran
3. PENDAHULUAN
Bencana dapat terjadi kapan saja :
A. Akibat alam : gempa, gunung meletus, dsb
B. Akibat manusia : banjir, kebakaran, dsb
Namun ada hal yang bisa terjadi kapan saja, menimpa siapa saja,
dimana saja :
HENTI JANTUNG
4. HENTI JANTUNG
Berhenti mendadak fungsi jantung, ditandai dengan
hilangnya kemampuan jantung untuk memompa,
berhenti nafas dan kehilangan kesadaran
penyebab : gangguan listrik jantung yang
menyebabkan berhentinya jantung.
5. HENTI JANTUNG DAPAT TERJADI
KAPAN SAJA DAN TERKENA
PADA SIAPA SAJA, PADA SITUASI
MANAPUN
6. PENYEBAB DAN FAKTOR
RISIKO
Penyebab : Gangguan irama
jantung
Faktor risiko : hipertensi,
diabetes, obesitas (kegemukan),
merokok, usia tua, kebiasaan
hidup yang tidak sehat, dan lain-
lain
Tapi bisa terjadi pada siapa
saja
13. ALUR BANTUAN HIDUP
1. Lakukan penilaian kesadaran pasien .
2. Aktifkan Kode Biru, cari BANTUAN
3. Minta alat defibrillator automatic external defibrillator (AED).
4. Cek denyut arteri karotis – setidaknya lima detik dan tidak lebih dari 10
detik
5. RJP : tekan kuat dan cepat. Mulai dengan kompresi dada sebelum
pemberian nafas buatan
6. Amati pengembangan dinding dada saat pemberian bantuan nafas --
hindari pemberian nafas buatan berlebihan. Diberikan 10-12 nafas
buatan pada setiap menit, dengan lama maksimal 1 detik pada setiap
nafas buatan
7. Rasio 30 kompresi : 2 nafas buatan
8. Cek denyut nadi setiap 5 kali siklus ( 30 : 2)
9. Setelah AED ada di tempat, cek irama, dan ikuti petunjuk AED
14. High quality cardiopulmonary resuscitation
HIGH QUALITY CPR sangat penting dilakukan pada pasien dengan henti jantung, kriterianya adalah
sebagai berikut “
1. Kompresi harus dilakukan paling lama 10 detik sejak henti jantung
2. Jumlah kompresi dada luar setidaknya 100 kali/menit
3. Kedalaman Kompresi setidaknya 5 cm pada orang dewasa dan 4 cm pada bayi
4. Dinding dada harus recoil sempura pada setiap kompresi
5. Minimalisasi interupsi, paling lama 10 detik
6. Kompresi dada harus dilakukan terlebih dahulu sebelum pemberian bantuan nafas, dimulai
sebanyak 30 kompresi.
7. Ketika memberikan nafas buatan, efektifitasnya dilihat dari kembangan dinding dada
8. Pemberian ventilasi buatan yang berlebihan harus dihindari.
15. PENEKANAN KUAT,
KEDALAMAN 5 CM, PASTIKAN
“RECOIL”
Tangan terkunci,
lengan lurus,
penekanan dalam,
lakukan cepat
(100xmenit)
16. KOMPRESI JANTUNG LUAR
(CHEST COMPRESSION)
Bagaimana melakukan kompresi
jantung luar
Tangan
terkunci,
Lengan lurus
23. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Anda bisa melakukan bantuan hidup dasar untuk menyelamatkan
jiwa lakukan
“Hands only CPR”
2. Pastikan keadaan aman buat anda dan korban sebelum
memberikan bantuan
Saran :
Kota Depok harus memiliki Jarkom Gawat Darurat untuk memastikan
pertolongan dari tenaga kesehatan segera tiba
Sosialisasi dan pelatihan bantuan hidup dasar pada masyarakat,
terutama yang bekerja di tempat umum, spt : Mal, Sekolah, Penitipan
Anak, Kantor pemerintah dsb.