Dokumen tersebut membahas pentingnya merencanakan kehamilan untuk menghindari risiko kematian ibu dan bayi akibat kehamilan yang terlalu muda, tua, sering, dan banyak. Dianjurkan usia ideal untuk hamil pertama kali adalah 20 tahun dan usia terakhir hamil adalah 30 tahun, serta jarak antar kehamilan minimal 3 tahun untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.
5. KENAPA KEHAMILAN DAN
PERSALINAN HARUS DI RENCANAKAN ? ?
MENGHINDARKAN KEHAMILAN
EMPAT TERLALU (“ 4 – t “)
TUA , MUDA, SERING, BANYAK
MENGHINDARKAN RESIKO
KEMATIAN IBU
HAMIL/ MELAHIRKAN/ NIFAS &
KEMATIAN BAYI
6. STRATEGI PENURUNAN KEMATIAN IBU BAYI DAN
ANAK DARI PENGATURAN KELAHIRAN
Masalah Pokok – “ 4 - T “
- Persalinan mengandung resiko tinggi apabila :- . “
Terlalu Banyak “
. “ Terlalu DekAT “
- Atau apabila terjadi pada wanita yang
. “ Terlalu muda “
. “ Terlalu Tua “
Fokus pafda solusi untuk mencegah “ Terlalu dekat
satu sama lain “ melalui program KB
Dengan memfokuskan pengaturan jarak kelahiran
maka “ Terlalu “ yang lain dapat diwujudkan
7. KONDISI KIA KB SAAT INI
Angka kematian Ibu 305/100.000 Kelahiran
Hidup ( Profil Kesehatan Indonesia, 2017)
Unmet Need = 11 % (sdki,2017); KTD 17.5 %
(tahun 2020)
Kehamilan 4T : 22,4 % ( < 18 th : 4,1 % ; > 34 th :
3,8 % ; jarak melahirkan < 24 bln : 9 % ; > 3 anak
; 9,4 % )
8. MENGAPA DIANJURKAN TIDAK HAMIL PADA USIA TERLALU MUDA
( < 20 THN )
MENTAL BELUM SIAP UNTUK
Menghadapi masalah berumah tangga sebagai seorang istri
Menhadapi perubahan fisik /badan pada saat kehamilan
Menjalankan peran sebagai seorang ibu yang harus mengasuh
anaknya
FISIK BELUM SIAP , KARENA :
Umur terlalu muda sebabkan stres fisik & akan menyebabkan
pertumbuhan & perkembangan fisik calon Ibu terhenti
Kondisi fisik ibu belum berkembang optimal, akan meningkatkan
resiko keguguran, pertumbuhan janin terhambat, kesulitan saat
persalinan & keracunan kehamilan ( Pre Eklampsi )
Kegagalan pemberian ASI, tidak optimalnya perawatan bayi yg dapat
berdampak pada peningkatan angka kesakitan & kematian
bayi
9. - SECARA FISIK PERKEMBANGAN ORGAN REPRODUKSI &
JALAN LAHIR SUDAH CUKUP OPTIMAL
- SECARA PSIKIS DIHARAPKAN CALON IBU SUDAH
MENCAPAI KEMATANGAN YG DIHARAPKAN SERTA SUDAH
MEMPUNYAI CUKUP WAKTU UTK. MENDAPATKAN
PENDIDIKAN FORMAL
BERAPA USIA YG IDEAL UNTUK MULAI HAMIL ?
Usia 20 Thn ( Mengacu pada kurun Reproduksi Sehat
), dgn alasan
10. USIA YG TERLALU TUA AKAN MENINGKATKAN RESIKO :
- KOMPLIKASI MEDIS PADA KEHAMILAN & PERSALINAN BERHUBUNGAN DGN
KELAINAN – KELAINAN DEGENERATIF SEPERTI HIPERTENSI & KENCING MANIS.
- PERSALINAN YG SULIT BESERTA KOMPLIKASINYA SEPERTI INFEKSI &
PENDARAHAN
- TERJADINYA KEGUGURAN & JANIN YANG CACAT
BERAPA USIA YANG IDEAL UTK. TERAKHIR KALI HAMIL ?
USIA 30 THN ( MENGACU PADA KURUN PADA REPRODUKSI SEHAT ) DENGAN
ALASAN :
- SETELAH USIA INI KONDISI FISIK YG OPTIMAL UTK. TERJADINYA KEHAMILAN
HINGGA PERSALINAN SECARA BERTAHAP AKAN MULAI MENURUN SEDANGKAN
RESIKO TERJADINYA KOMPLIKASI AKAN MULAI MENINGKAT.
- SEORANG IBU DIHARAPKAN SUDAH MENYELESAIKAN TUGAS REPRODUKSINYA
MAKSIMAL PADA USIA 35 TAHUN.
MENGAPA DIANJURKAN TIDAK HAMIL LAGI PADA USIA YG
TERLALU TUA ?
11. - BERBAGAI PENELITIAN SUDAH MEMBUKTIKAN BAHWA JUMLAH KEHAMILAN DAN
PERSALINAN YG TERLALU BANYAK ( LEBIH DARI 3 ) DAN JARAK ANTARA KEHAMILAN YG
TERLALU DEKAT ( < 3 TAHUN BERHUBUNGAN DENGAN BERBAGAI PENYULIT DALAM
KEHAMILAN & PERSALINAN AKIBAT KONDISI FISIK IBU YANG BELUM OPTIMAL
MENGAPA TIDAK DIANJURKAN UNTUK HAMIL TERLALU
BANYAKDENGAN JARAK ANTARA KEHAMILAN YG TERLALU
DEKAT ?
PENYULIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN JUMLAH
DAN JARAK KEHAMILAN
• Hambatan proses persalinan karena gangguan kekuatan kontraksi,
kelainan letak dan posisi janin
• Terjadinya perdarahan pasca persalinan akibat kontraksi rahim yang tidak
baik yang merupakan penyebab utama kematian ibu.
• Kurangnya waktu ibu untuk menyusui dan merawat bayi secara optimal
yang berdampak pada peningkatan kematian bayi
• Gangguan pada organ reproduksi ibu
12. BENEFIT KESEHATAN “JARAK KELAHIRAN OPTIMAL”
UNTUK IBU DAN ANAK”
Untuk Anaknya :
Risiko Lebih Rendah Untuk :
- Bayi Kecil tak sesuai umur
kehamilan waktu lahir
- Berat Bayi Bayi Lahir Rendah
(gizi buruk)
- Prematuritas
- Kematian Anak
- Kematian Neonatal
- Kematian dalam kandungan
Untuk Ibunya :
Risiko Lebih Rendah Untuk :
- Mainutrisi karena tumpang
tindah waktu hamil dan
menyusui
- Endometritissaat nifas
- Ketuban pecah awal
- Anemia
- Perdarahan semester ketiga
- Kematian Maternal
13. BENEFIT “JARAK MELAHIRKAN OPTIMAL”
Membantu perempuan memelihara kesehatan dan fertilitas serta kualitas
hidup perempuan serta kualitas keluarga.
Akses anak-anak mereka pada kecukupan
pangan, Sandang, Papan,Perumahan, dan Kesempatan pendidikan
Salah satu cara seorang ibu agar lebih banyak memiliki waktu bagi dia sendiri
dan anakny, terutama selama tiga tahun pertama
- Anaknya sangat memerlukan bantuan ibunya dalam fase tumbuh kembang
dan sosialnya.
Melalui Program KB pengaturan jarak kelahiran dapat dilakukan
secara strategis untuk mewujudkan keiinginan yang dapat
bermanfaat kepada dirinya sendiri, anak dan keluarganya.