1. Absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari campuran gas dengan mengikat bahan tersebut pada absorben cair yang kemudian melarutkannya.
2. Absorpsi digunakan untuk menghilangkan impuritas dari gas dengan mengalirkan absorben cair secara berlawanan arah dengan campuran gas.
3. Kolom absorpsi memungkinkan kontak antara fasa gas dan cair untuk memindahkan bahan kimia dari fasa gas ke cair.
2. ABSORBSI
Proses pemisahan bahan dari
suatu campuran gas dengan cara
pengikatan bahan tersebut pada
absorben cair yang diikuti dengan
pelarutan.
3. Fungsi absorbsi dalam dilute mixture :
Absorbsi merupakan metode umum
untuk menghilangkan impuritis dari
gas. Hal ini dilakukan dengan
mengalirkan absorben liquid (pelarut)
secara countercurrent terhadap
campuran uap/gas.
Fungsi absorpsi dalam dunia industri
adalah: Meningkatkan nilai guna dari
suatu zat dengan cara merubah
fasenya
4. Absorben
Cairan yang dapat melarutkan bahan
yang akan diabsorpsi, baik secara fisik
maupun secara reaksi kimia. Absorben
sering juga disebut sebagai cairan
pencuci.
5. Syarat absorben
1. Volatilitas rendah
2. Stabil
3. Tidak korosif
4. Viskositas rendah
5. Tidak berbusa bila kontak dengan gas
6. Tidak beracun dan nonflammable
7. Murah dan mudah didapat
6. Kolom Absorpsi
Kolom atau tabung tempat terjadinya
proses pengabsorbsi (penyerapan) dari
zat yang dilewatkan di kolom/tabung
tersebut. Proses ini dilakukan dengan
melewatkan zat yang terkontaminasi
sehingga berkontak dengan absorbent,
terdapat fase cair dari komponen
tersebut.
7. Struktur Kolom Absorpsi
• Bagian a : Spray untuk mengubah
ukuran gas input.
• Bagian b : output gas keluar
• Bagian c : input pelarut masuk
• Bagian d : output pelarut dan gas
terserap keluar
• Bagian e : tempat pencampuran
pelarut dan umpan
• Bagian f : Packed tower untuk
memperluas permukaan sentuh
sehingga mudah untuk diabsorbsi
8. Prinsip Kerja Kolom Absorpsi
1. Kolom absorbsi adalah kolom dimana ada zat
yang berbeda fase mengalir berlawanan arah
yang dapat menyebabkan komponen kimia
ditransfer dari satu fase gas ke fase lainnya.
2. Kolom Absorpsi banyak digunakan dalam industri
kimia, khususnya untuk melakukan purifikasi
hasil reaksi.
3. Campuran gas yang merupakan keluaran dari
reaktor diumpankan kebawah menara absorber.
Didalam absorber terjadi kontak antar dua fasa
yaitu fasa gas dan fasa cair mengakibatkan
perpindahan massa difusional dalam umpan gas
dari bawah menara ke dalam pelarut air sprayer
yang diumpankan dari bagian atas menara.
10. Packed Tower
Dalam tower (menara) ini berisi packing,
liquida didistribusi diatas packing dan
mengalir kebawah membentuk lapisan tipis
di permukaan packing. Gas umumnya
mengalir keatas berlawanan arah terhadap
jatuhnya liquid.
11. Spray Tower
Liquida masuk dispraykan
dan jatuh karena gravitasi,
aliran gas naik berlawanan
arah. Nozzle (lubang) spray
berfungsi untuk
memperkecil ukuran
liquida. Jarak jatuhnya
liquid ditentukan
berdasarkan waktu kontak
dan pengaruh jumlah massa
yang dipindahkan.
12. Bubble Tower
Bubble Tower pada prinsipnya
merupakan kebalikan dari spray
tower. Bubble Tower digunakan bila
laju perpindahan massa dikendalikan
oleh tahanan fasa gas