Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penyajian seminar yang baik, meliputi persiapan presentasi, struktur makalah seminar, gaya bahasa yang digunakan, latihan presentasi, persiapan fisik pembicara, dan cara menangani pertanyaan dari audiens.

1. INSTRUMEN DAN CARA
PENGUMPULAN DATA
NILA KUSUMAWATY
MPG_Pertemuan ke 4- 26 Oktober 2023

2. Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa
dapat mempersiapkan bahan dan
menyajikan materi ilmiah secara lisan
dengan baik dan menarik
Tujuan Instruksional Khusus:
PENYAJIAN LISAN

3. 3
Perencanaan Presentasi
SecaraUmumdlmmempersiapkanpresentasibbrphalperlu
diketahuiterlebihdahulu:(SPAM)
–Situation:PerhatikanwaktudantempatAndaakan
memberikanpresentasi
–Purpose:Apatujuanyangingindicapaidaripresentasiyang
dilakukan
–Audience:Siapasajayangmenjadipesertadaripresentasi
Anda
–Method:metodeyangakanAndapakaisehinggatujuan
presentasidapattercapai

4. 4
Presentasi Seminar
• Tipe Informasi (bukan persuasi atau
entertaining): menyampaikan suatu informasi
dgn harapan audience akan mengetahui dan
memahami topik yang dipresentasikan, mis:
workshop, seminar, kuliah, dsb.
• Sekaligus sbg media melatih kemampuan verbal
dlm menyampaikan pokok pikiran ilmiah
• Mendapatkan feedback berupa saran guna
penyempurnaan proposal yang telah
dipersiapkan.

5. Prinsip Penyajian Lisan
Empat jenis Penyajian Lisan
4. Menyampaikan materi dari
catatan yang sudah dipersiapkan
1. Spontan
2. Menghafal
3. Membaca

6. MAKALAH SEMINAR
Penyajian Seminar bisa sebagian dari skripsi
Judul makalah disesuaikan dgn judul skripsi, jk
tidak semua hasil penelitian diseminarkan

7. 7
Outlining makalah seminar
• Outline standar (judul, pembimbing, pendahuluan,
kerangka pemikiran, metode, hasil dan pembahasan,
kesimpulan, saran)
• Tidak perlu Tinjauan Pustaka, Rincian Anggaran,
Kuesioner
• Apakah materinya sudah cukup? Tidak terlalu pendek
atau terlalu panjang?
• PPT: 30 slides utk presentasi 15-20 menit

8. Prinsip Penyajian Lisan
- Penyajian lisan tidak harus sama persis dg
makalah
- Penyaji tidak membaca naskah
- Waktu penyajian 20 menit; ada waktu untuk
diskusi
- Patokan : 400 kata/5 menit
- Cara terbaik : berlatih di hadapan teman
lintas prodi

9. Struktur Seminar
Struktur Seminar
Kalimat pembuka Kalimat utk memberikan pengaruh
Pendahuluan 20% jumlah waktu
Metode 30% jumlah waktu
Hasil &
Pembahasan
40% jumlah waktu
Kalimat penutup 10% Kesimpulan

10. Gaya dan bahasa Seminar
Unsur: Seminar
Humor Disukai, tetapi tdk penting
Tata bahasa Kata ganti org I, II boleh digunakan
Gaya Formal dan sederhana
Acuan Referensi peubah utama sangat
dianjurkan
Ucapan terima
kasih
(Jika) diperlukan dan tdk ditujukan kpd
pembimbing

11. Penyajian Berbantuan Proyektor
• Pengoperasian tidak rumit
• Kendala Teknis: sistem komputer dan proyektor
tidak sesuai
• Bahan visual mendukung bahan yang bersifat
verbal
• Penunjuk gambar dengan kursor atau alat bantu
• Penyajian: tubuh tidak menutupi layar
Liquid crystal display (LCD)

12. 12
Beberapa Elemen Penting
• Tampilan fisik, gesture atau gaya tubuh selama
presentasi
• Kejelasan presentasi (variabel utama dan terminologi
khusus perlu dijelaskan)
• Kecepatan presentasi (tdk singkat/cepat)
• Respek setiap masukan dari audiense
• Tidak bertele-tele dan berterus terang apabila ada hal yg
msh hrs dipelajari lagi
Audience mendengarkan dan paham !

13. 13
Perlunya Latihan Sblm Seminar
• Latihan akan membantu menghasilkan presentasi
yang baik (dng teman 6-10 org).
• Mendapatkan feedback ttg materi ppt, artikulasi
ucapan, pilihan kata, gesture, penggunaan alat bantu.
• Kalau perlu, sehari sebelumnya coba lagi presentasi
sendiri (di depan kaca)
• Diperlukan beberapa persiapan lain yaitu:

14. 14
Persiapan Fisik Mahasiswa
a.Jaga badan agar tetap sehat dan jangan
sampai sakit ketika presentasi: makan,
istirahat, bekerja, dan berolah raga yang
seimbang.
b.Kendalikan rasa takut karena kekhawatiran
tidak mampu melakukan presentasi dengan
baik, materi tidak menarik, atau dosen
pembahas yang mungkin “killer”. Rasa takut
ini normal karena kita belum terbiasa
presentasi, dan juga perlu karena akan
memotivasi kita agar berhati-hati dan mau
mempersiapkan materi dengan baik, tidak
over confidence .

15. 15
Persiapan Fisik Mahasiswa
c. Berlatihlah seefektif mungkin: lafal,
kejelasan ucapan, gaya non verbal : eye
contact, body language, penampilan fisik dll.
di depan cermin. Suara lebih baik direkam
agar bisa didengarkan kembali dan dievaluasi
kejelasan pengucapan dan waktunya.
d. Berlatihlah untuk menghilangkan nervous ,
misalnya dengan menarik nafas panjang,
minum air putih, dan berusaha rileks.
e. Pada waktu presentasi pakailah baju yang
sopan dan nyaman. Riasan mahasiswi
sebaiknya sederhana tetapi menarik.

16. 16
Siap Menjelang Presentasi
• Pakaian, baju dan sepatu yg rapi
• Cek slide sesuai urutan (terutama
penggunaan hyperlink).
• Pastikan alat-alat bantu (komputer,
LCD, bluetooth pointers) bekerja
dengan baik.
• Pastikan pengeras suara bekerja
dengan baik
• Datang lebih awal sangat dianjurkan.

17. 17
Don’t do it when presentation
• mumble
• talk to the blackboard/screen
• apologize all the time
• read your talk (unless it is a speech)
• sit down while talking
• talk in a monotone
• have a poor attitude
• say “um” repetitively
• discuss things you don’t understand

18. 18
Menangani Tanya-Jawab
Pertanyaan audience tidak selalu bisa diprediksi
❖ Pengendalian emosi sangat diperlukan,
terutama dalam melakukan diskusi. Rasa
percaya diri yang tinggi dapat diperoleh
dengan penguasaan materi.
❖ Pertanyaan yang “aneh/ menyimpang” bisa
ditangkis dengan cara diplomatis, misalnya
menyebutkan ruang lingkup, literatur yang
dibaca, atau pengalaman Anda.
❖ Jangan keras kepala dan lepas emosi, serta
jangan malu untuk mengakui jika tidak bisa
menjawab pertanyaan. Ucapkan terima kasih
apabila diberi masukan.
❖ Ciri kematangan emosi