Dokumen tersebut membahas tentang geografi Indonesia sebagai negara kepulauan dan pengakuan terhadap konsep nusantara dalam hukum internasional. Dokumen juga menjelaskan latar belakang sosial budaya dan sejarah pembentukan konsep kebangsaan Indonesia.
2. Geografi adalah wilayah yang tersedia dan
terbentuk secara ilmiah dalam alam nyata.
Kondisi obyektif geografis sebagai modal
dalampembentukan suatu negara merupakan
suatu ruang atau wadah yang harus
dipedomani sebagai ruang gerak hidup dan
kehidupan suatu penduduk yang bermukim
di suatu wilayah tersebut yang yang
berpengaruh terhadap kebijaksanaan politik
suatu negara.
3. Atas pertimbangan suatu wilayah negara maka
di diklarasikan “deklarasi Djuanda” tanggal 13
Desember 1957, yang berbunyi: “berdasarkan
pertrimbangan maka pemerintah menyatakan
bahwa segala perairan disekitar, diantara
dengan tidak memandang pulau-pulau
termasuk negara indonesia dengan tidak
memandang luas atau lebarnya adalah bagian
yang wajar dari wialayah daratan negara
Indonesia.
4. Kata Nusantara ialah kepulauan Indonesia yang
terdiri dari 17.508 pulau besar dan kecil dan
diantara batas astronomi :
- utara: ±06o 08’ LU
- Selatan: ±11o 15’LS
- Barat : ±94o 45’BT
- Timur: ±141o 05’ BT
Jarak utara- selatan ±1888 km
barat-Timur ± 5110 km
5. Melalui PBB tentang Hukum Laut Internasional
yang ketiga tahun 1982, maka pokok asas
negara kepulauan diaku dan dicantumkan
dalam UNCLOS 82 (United Nation Convention
on the Law Of the Sea).
Indonesia meratifikasi UNCLOS 82 tersebut
melalui UU no.17 tahun 1985 pada tangggal
31 Desember 1985 dan menjadi hukum positif
sejak 16 november 1994.
6. Latar belakang sosial budaya
Budaya atau kebudayaan dalam etimologis
adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh
budi pekerti manusia.
Sosial budaya sebagai salah satu aspek
kehidupan nasional disamping politik ekonomi
dan hankam adalah faktor dinamik masyarakat
yang terbentuk oleh keseluruhan pola tingkah
laku lahir batin yang memungkinkan suatu
hubungan sosial diantara anggota-anggotanya.
7. Tinjauan kesejarahan
Wawasan kebangsaan Indonesia dicetuskan
pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam sumpah
pemuda, satu nusa, satu bangsa dan
menjunjung tinggi bahasa Indonesia. Dengan
semangat tersebut melalui perjuanngan
menghasilkan Proklamasi 17 agustus 1945
yang harus di pertahankan dengan semangat
persatuan dengan esensi adalah
mempertahaankan persatuan bangsa
indonesia.
8. Konsepsi nusantara dilandaskan pada
semangat kekompakan mengacu pada
konstelasi geografis RI sebagai negara
kepulauan dikukuhkan menjadi UU no 4/prp
tahun 1960, yaitu:
- Perairan indonesia ialah laut indonesia
beserta perairan pedalaman indonesia
- Laut wilayah indonesia ialah jalur laut 12 mill
laut
- Perairan pedalaman Indonesia ialah semua
perairan yang terletak pada sisi dalam garis
dasar sesuai yang termaktub pasal 2.