2. PENGERTIAN PROSA FIKSI
Prosa adalah semua teks atau karya rekaan yang
tidak berbentuk dialog dan isinya dapat merupakan
kisah sejarah atau sederetan peristiwa. Prosa
berusaha menampilkan cerita hasil imajinasi, baik
dari cerita lisan maupun cerita tulis. Dalam prosa,
pengarang mengolah dunia imajinasi dengan dunia
kenyataan atau kenyataan sosial budaya yang
dihadapinya. bahwa fiksi merupakan cerita rekaan
yang bertujuan untuk mendidik.
3. 2.1.
Jenis-jenis prosa fiksi
1)Jenis - jenis prosa berdasarkan bentuknya :
1]Prosa Lama
Jenis - jenis prosa lama yaitu :
1] Dongeng
2] Fabel
3] Legenda
4]Mite Mitos
2] jenis prosa baru
1] Cerita Pendek / Cerpen
2] Novelet
3] Novel
4. 2.1. ujuu
UNSUR – UNSUR PROSA FIKSI
Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar teks,
namun secara langsung ataupun tidak langsung
mempengaruhi penciptaan karya itu
5. 2.1.
Unsur intrinsik
Unsur - unsur intrinsik karya prosa fiksi adalah sebagai berikut
1. Tokoh dan Penokohan
2. Pembedaan Tokoh
3. Alur dan Pengaluran
4. Latar
5. Gaya Bahasa ( Stile )
6. Majas Perbandingan
7. Majas / Gaya Bahasa Pertautan
8. Majas Pertantangan
9. Tema
6. 2.1.
-PENGERTIAN PENDEKATAN STRUKTURAL
Pendekatan struktural juga merupakan
pendekatan yang memandang dan memahami
karya sastra dari segi struktur itu sendiri.
Pendekatan ini memahami karya sastra secara
close reading (membaca karya sastra secara
tertutup tanpa melihat pengarangnya, realitas,
dan pembaca).
8. Karakteristik Karya Sastra Berdasarkan Pendekatan Struktural
1. Asumsi pendekatan struktural adalah bahwa karya sastra baik prosa fiksi
maupun puisi atau karya drama dipkitang bersifat otonom.
2. Bentuk telaah sederhana karena yang ditelaah hanya struktur intrinsik
semata;
3. Unsur yang ditelaah hanya terbatas pada unsur intrinsik serta keterkaitan
antara satu unsur dengan unsur lainnya;
4. Proses telaah dari struktur bagian ke struktur keseluruhan;
5. Teknik telaah analitik, yaitu memberi makna tiap bagian struktur intrinsik
kemudian baru kepada makna totalitas;
6. Dasar pertimbangan dalam penentuan makna semata-mata dari unsur
intrinsic
7. Pangkal tolak telaah linear, dari bagian ke konsep totalitas secara
otonom; dan
8. Esensi sastra terlepas dari konteks kesemestaan.
9. Pola Pembelajaran Apresiasi Sastra Berdasarkan
Pendekatan Struktural
Pola pembelajaran apresiasi sastra, baik apre-siasi puisi
maupun prosa fiksi berdasarkan pendekatan struktural
menenkankan pada pola penggunaan ana-lisis.
Pembelajaran dimulai dari proses pengenalan unsur karya
sastra yang akan dianalisis, kemudian baru melakukan
kegiatan analisis.
10. BAB
1V
BAB
v
BAB
vi
KESIMPULAN
Dari pembahasan makalah ini maka dapat disimpulkan bahwa
Prosa adalah semua teks atau karya rekaan yang tidak berbentuk
dialog dan isinya dapat merupakan kisah sejarah atau sederetan
peristiwa. Prosa berusaha menampilkan cerita hasil imajinasi, baik
dari cerita lisan maupun cerita tulis. Dalam prosa, pengarang
mengolah dunia imajinasi dengan dunia kenyataan atau kenyataan
sosial budaya yang dihadapinya. bahwa fiksi merupakan cerita
rekaan yang bertujuan untuk mendidik.
pendekatan struktural adalah pendekatan intrinsik, yakni
membicarakan karya tersebut pada unsur-unsur yang membangun
karya sastra dari dalam.
Yang tujuannya dalam karya satra yaitu membongkar dan
memaparkan secermat, seteliti, semendetil, dan semendalam
mungkin keterkaitan dan keterjalinan semua unsur dan aspek karya
sastra yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh