2. Pengertian
Ginjal : sepasang organ berbentuk seperti
kacang yang berada di bawah tulang rusuk
sebelah kiri dan kanan tulang belakang.
Ginjal memproses sekitar 200 liter darah setiap
harinya dan menyaring sekitar 2 liter limbah yang
akhirnya dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine.
2
3. Fungsi Utama Ginjal
1. Filtrasi darah untuk menghilangkan produk limbah,
membuang limbah dari tubuh sebagai urine, dan
mengembalikan air serta bahan kimia pada tubuh
sesuai dengan kebutuhannya.
2. Pengaturan tekanan darah dengan melepaskan
beberapa hormon.
3. Stimulasi produksi sel darah merah dengan
melepaskan hormon eritropoietin.
3
4. Pengertian
Gagal ginjal kronik (GGK) : penurunan faal ginjal yang
menahun mengarah pada kerusakan jaringan ginjal
yang tidak reversibel dan progresif.
Gagal ginjal terminal (GGT): fase terakhir dari GGK
dengan faal ginjal sudah sangat buruk.
Kedua hal tersebut bisa dibedakan dengan tes klirens
kreatinin
4
5. ETIOLOGI
Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah penyebab
utama penyakit gagal ginjal kronis. Namun, bisa juga
terjadi karena cedera fisik pada ginjal atau karena
gangguan kesehatan lainnya. Ketika ginjal mengalami
kerusakan, maka proses pembuangan limbah dan
penyaringan menjadi terganggu.
5
6. ETIOLOGI
Penyebab paling umum : Nefropati DM, Hipertensi,
Glomerulonefritis. Penyakit ginjal herediter, Ginjal
polikistik, Sindroma alport, Uropati obstruki, Nefritis
interstitial.
Di Indonesia, penyebab GGK terbanyak adalah:
Glomerulonefritis, Infeksi Saluran Kemih (ISK), Batu
saluran kencing, Nefropati diabetik, Nefrosklerosis
hipertensi, Ginjal polikistik, dsb
6
7. GEJALA AWAL
1. Kelelahan dan rasa tidak sehat secara umum.
2. Mual
3. Kehilangan nafsu makan
4. Gatal pada kulit terus menerus dan kulit
menjadi kering
5. Kehilangan berat badan tanpa sebab yang
jelas.
7
8. GEJALA TAHAP LANJUT
» Mati rasa pada tungkai, Bengkak pada kaki, tangan dan pergelangan
kaki
» Kedutan dan kram pada otot, bau mulut, Mudah memar dan berdarah
» Merasa haus yang berlebihan, Sering cegukan, Terganggunya
periode menstruasi
» Buang air kecil yang lebih sering atau lebih jarang dari biasanya.
» Sesak napas, Sulit tidur (insomnia), Muntah
8
9. FAKTOR RISIKO GGK
1. Diabetes
2. Tekanan darah tinggi
3. Penyakit jantung dan pembuluh darah
3. Kadar kolesterol yang tinggi
4. Merokok
5. Obesitas atau berat badan berlebih
9
10. FAKTOR RISIKO GGK
6. Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal
7. Struktur ginjal yang tidak normal
8. Usia lanjut, terutama diatas 65 tahun
9. Berasal dari ras amerika asli, Afrika,
Amerika, Asia, dan Amerika.
10
11. KLASIFIKASI GGK
Klasifikasi GGK terbagi dalam lima stadium.
Stadium 1 adalah kerusakan ginjal dengan fungsi ginjal
yang masih normal,
stadium 2 kerusakan ginjal dengan penurunan fungsi ginjal
yang ringan,
stadium 3 kerusakan ginjal dengan penurunan sedang
fungsi ginjal,
stadium 4 kerusakan ginjal dengan penurunan berat fungsi
ginjal,
stadium 5 adalah gagal ginjal.
11
13. PENCEGAHAN GGK
1. Mengendalikan penyakit diabetes, tekanan darah tinggi,
dan juga penyakit jantung dengan lebih baik
2. Mengurangi makanan yang mengandung garam
3. Minumlah banyak air setiap harinya
4. Jangan menahan buang air kecil
5. Makan makanan yang baik
1. .
13
14. Diet Penderita GGK
1. Kebutuhan kalori sehari-hari sesuai dengan kegiatan
pasien, yaitu 35 kalori/kg BB/harI
2. Membatasi metabolit yang akan terekskresi oleh ginjal,
asupan protein, garam dan air.
a. Kadar protein sebanyak 0,3 – 0,6mg/kgBB/hr.
b. Kadar garam tergantung keadaan penderita, apakah
menderita edema atau tidak, sebanyak 1-4 gr/hr
14
15. DIET UNTUK PENDERITA GGK
3. Menghindari gangguan elektrolit (K+)
4. Membatasi buah-buahan. Bila terjadi hiperkalemi akan
menyebabkan aritmia dan fibrilasi jantung.
15
16. MAKANAN YANG MEMILIKI KANDUNGAN YANG BAIK
UNTUK GINJAL
1. Apel dengan kulitnya, nanas, anggur, strawberry dan
blueberry
2. Bawang putih dan bawang bombay: membatasi asupan
garam dalm menu makanan
3. Ikan yang kaya asam lemak omega-3: ikan salmon, makarel,
kakap, tuna
4. Kol, bunga kol, paprika dan lobak
5. Putih telur : rendah phospor (kuning telur banyal phospor)
16
17. PENDIDIKAN KESEHATAN (Health education)
Pendidikan kesehatan ditujukan kepada penderita dan
keluarga serta masyarakat.
Isi dari pendidikan kesehatan : diet, faktor risiko yang
memperburuk keadaan, tentang penyakit dan prognosa.
Adanya beban psikologis dan kemunduran faktor seks
akan mendorong penderita berbuat lebih diluar kebiasaan,
sehingga perlu mengubah cara hidup.
17