2. Jenis-Jenis Penyakit
Penyakit yang menyerang hewan dan manusia
dapat digolongkan:
• Penyakit infeksi
• Penyakit non infeksi, yang dibagi: a) penyakit
kelebihan/kekurangan gizi; b) penyakit
degeneratif.; c) keracunan, d) penyakit karena
kecelakaan; e) dll.
3. Pengertian Penyakit Degeneratif
• Penyakit degeneratif adalah istilah medis
untuk menjelaskan suatu penyakit yang
muncul akibat proses kemunduran fungsi sel
tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi
lebih buruk.
• penyakit yang mengiringi proses
penuaan.penyakit ini terjadi seiring
bertambahnya usia.
4. Beberapa Penyakit Degeneratif
Ada sekitar 50 jenis penyakit degeneratif antara lain:
diabetes melitus tipe 2, stroke, hipertensi, penyakit
kardiovaskular, dislipidemia.
Kanker prostat, kanker usus dan kanker kulit akan selalu
menjadi masalah kesehatan utama bagi pria, terutama
seiring bertambahnya usia.
Beberapa penyakit tertentu seperti stroke, diabetes, dan
kanker prostat biasanya dialami oleh pria ketika mencapai
usia 40 tahun ke atas.
Beberapa langka penyakit degeneratif otak palsy supranuclear
Progresif (PSP), Rasmussen's ensefalitis, Creutzfeltd-Jakob,
dan penyakit dan Wilson Alpers penyakit.
5. Beberapa Penyakit Degeneratif
• Penyakit tulang yang termasuk degenerative: low back pain, cervical
pain, neck shoulder syndrome dll. Osteoartritis (OA) adalah
inflamasi persendian yang disebabkan oleh penipisan dan
kerusakan tulang rawan (penyakit sendi degenerative), Arthropathy
degeneratif adalah penyakit sendi, biasanya mempengaruhi sendi
pinggul.
• Ataksia Friedreich merupakan penyakit menurun yang
menyebabkan kerusakan progresif terhadap sistem saraf sehingga
menyebabkan gangguan gait dan masalah berbicara sampai
penyakit jantung.
• Ataksia Friedreich disebabkan kemunduran jaringan saraf pada urat
saraf tulang belakang (spinal cord) dan saraf yang mengendalikan
gerakan otot pada lengan dan kaki. Urat saraf menjadi tipis dan sel-
sel saraf kehilangan serabut myelin.
6. Beberapa Penyakit Degenerative
• Penyakit parkinson: sel-sel saraf pada ganglia
basalis mengalami kemunduran sehingga
pembentukan dopamin berkurang dan hubungan
dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih
sedikit.
• Neurodegenerative disorders lainnya termasuk
Penyakit Alzheimer’s, penyakit Huntington’s, dan
amyotrophic lateral sclerosis, atau penyakit Lou
Gehrig’s serta banyak penyakit mental lainnya.
• Asam urat
7. Terjadinya Penyakit Degeneratif
• Perubahan pola makan. Faktor gizi atau makanan memiliki
peranan yang cukup besar untuk memicu terjadinya
penyakit degeneratif,terutama Jenis makanan yang
mengandung lemak jenuh (saturated fat), garam dan gula,
serta bermacam-macam additive seperti monosodium
glutamate dan tartrazine dengan kadar yang tinggi. dengan
munculnya tempat-tempat makan junk food hampir di
seluruh sudut kota yang menyediakan jasa pelayanan cepat
saji dan menawarkan jasa pesan antar secara otomatis
merubah gaya hidup masyarakat ke dalam kebiasaan
makan makanan yang berlemak dan rendah serat .Junk
food adalah makanan tidak sehat karena memiliki
keseimbangan nilai nutrisi rendah.
• Rendahnya aktivitas fisik.
8. Tips Menghindari Penyakit Degeneratif
• Makanlah aneka ragam makanan/4(empat) sehat 5(lima) sempurna
• Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
• Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan
energi
• Batasi konsumsi lemak dan minyak
• Gunakan garam beryodium
• Makanlah makanan sumber zat besi
• Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 4 bulan
• Biasakan makan pagi
• Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
• Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
• Hindari minum minuman beralkohol dan rokok
• Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
• Bacalah label pada makanan yang dikemas
9. Tes Usia di Atas 40 Tahun
• Kesehatan Jantung
• Aneurisma aorta perut (pembengkakan pembuluh
aorta perut)
• Skrining kanker kolon
• Tes prostat
• Diabetes
• Kesehatan mata
Catatan: Gemuk belum tentu obesitas & sebaliknya.
10. Obesitas
Adalah kelebihan berat badan dari berat badan ideal/normal dengan standar
BMI/IMT (Index Massa Tubuh) > 30 kg/m2
• Rumus IMT :BB (kg)/TB2 (m) ( WHO EXPERT COMITTE 1995)
• Kriteria status gizi menurut rumus IMT:
Normal
• -Laki-laki : 20-24,9 kg/m2
• -Perempuan : 18,5-22,9 kg/m2
ebih : 25-29,9 kg/m2
Obesitas : 30 kg/m2
• Rumus Broca :BB Ideal (BBI) = (TB –100) - 10%
Kriteria status gizi menurut rumus Broca:
• Kurang : < 90% BBI
• Normal : 90-110% BBI
• Lebih : 110-120% BBI
• Obesitas : >120% BBI
11. Hiperlipidemia
Kadar normal
• - Kolesterol total : < 200 mg/dL
• - Kolesterol LDL : < 160 mg/dL
• - Kolesterol HDL : > 60 mg/dL
• - Trigliserida : < 150 mg/dL
• Kelebihan kolesterol meningkatkan risiko:
• Penyumbatan pembuluh darah
• Strok
• Penyakit jantung koroner
• Hipertensi
• Obesitas
12. Penyakit Jantung Koroner
• Paling sering adalah penyakit jantung koroner (PJK).
• -Koroner adalah arteri-arteri yang melingkari jantung seperti mahkota
(crown/coroner) yang berfungsi menyuplai nutrisi dan oksigen bagi otot
jantung. PJK timbul jika 1 atau lebih arteri koroner mengalami
penyempitan akibat penumpukan kolesterol dan komponen lain
(pembentukan plak) pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis).
• - Akibat aliran darah terganggu, maka akan timbul nyeri atau rasa tidak
nyaman di dada (angina), terutama selama olahraga dimana otot jantung
banyak membutuhkan oksigen. Proses aterosklerosis dapat mulai
terbentuk mulai usia anak-anak, sehingga pencegahan PJK harus
diperhatikan sejak dini.
13. Pengaruh pemberian ekstrak daun katuk terhadap konsentrasi
total lipid, fraksi lemak dan glukosa dalam serum pada ayam
broiler (mg/100 ml)
Variabel P0 P1 P2 P3 P4 P5 P6 P
Total lipid 657,7d 615,4c 664,1d 501,3a 544,9b 526,9b 519,2b P<0,01
Trigliserid
a
144,6c 132,8b 122,6b 139,0c 123,3b 118,4ab 109,0a P<0,05
Koleterol 159,0c 138,3b 127,1ab 116,3a 128,8ab 118,4a 115,1a P<0,05
HDL-
kolesterol
31,3a 40,8b 38,8b 51,2c 43,4b 41,7b 44,4b P<0,01
LDL-
kolesterol
79,7c 76,9c 72,7b 58,8a 66,6b 57,0a 53,6a P<0,05
VLDL-
kolesterol
48,0c 20,6b 15,6b 6,3a 18,8b 19,7b 17,1b P<0,01
Glukosa 125,0b 118,1ab 119,2ab 98,9a 110,0a 118,6ab 98,1a P<0,05
Atherogen
ic index
4,08e 2,39d 2,28d 1,27a 1,97c 1,84c 1,59b P<0,01
14. Asam Urat
• Kelebihan kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi
adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia.
• Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida
purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi
alantoin. Kadar asam urat yang berlebih dapat menimbulkan batu ginjal
dan/atau pirai di persendian.
• Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan.
Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal
tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di
persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
• Penyakit asam urat adalah jenis artritis yang sangat menyakitkan yang
disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar
asam urat di dalam tubuh. Sendi-sendi yang diserang terutama adalah jari-jari
kaki, dengkul, tumit, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Selain nyeri,
penyakit asam urat juga dapat membuat persendian membengkak, meradang,
panas dan kaku.
15. Asam Urat
• Sekitar 90% penyakit asam urat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal
membuang asam urat secara tuntas dari tubuh melalui air seni. Sebagian
kecil lainnya karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan.
Penyakit asam urat kebanyakan diderita oleh pria di atas 40 tahun dan
wanita yang telah menopause. Penderita asam urat biasanya juga
memiliki keluhan lain seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal,
diabetes dan aterosklerosis. Separuh dari penderita asam urat adalah
orang yang kegemukan. Bila dibiarkan, penyakit asam urat bisa
berkembang menjadi batu ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.
• Kadar asam urat normal dalam darah adalah:
Laki – laki: 3,5 mg/dl – 7 mg/dl
Perempuan: 3 mg/dl – 6 mg/dl
Anak anak : 2.0 mg/dL – 5.5 mg/dL
16. Kencing Manis
• Kencing manis (Diabetes Mellitus) adalah
suatu kumpulan gejala yang timbul pada
seseorang yang disebabkan adanya
peningkatan kadar gula (glukosa) darah secara
terus menerus (kronis) akibat kekurangan
insulin baik kuantitatif maupun kualitatif.
17. Tipe Kencing Manis
• DM tipe 1 (Diabetes Mellitus Tergantung
Insulin / Insulin Dependent Diabetes Mellitus)
• DM tipe 2 (Diabetes Mellitus Tidak Tergantung
Insulin /Non Insulin Dependent Mellitus)
• DM tipe spesifik (karena penyakit penkreas,
infeksi virus dan lain-lain)
• Gestational Diabetes (DM karena kehamilan).
19. Pengaruh Produk Fermentasi Ikan Mackerel terhadap
Kadar Lemak Serum pada Tikus Kencing Manis
Variabel 0% FCME 1% FCME 2% FCME
Total Kolesterol
(mg/dl)
90,7 98,6 98,0
Kolesterol Bebas
(mg/dl)
19,9 18,4 18,1
HDL-k (mg/dl) 59,4 72,9 72,7
LDL+VLDL-k (mg/dl) 31,1 25,7 25,2
Trigliserida (mg/dl) 86,8 53,0 81,4
Fosfolipid (mg/dl) 224,8 212,3 222,4
Atherogenic inde3x 16,0 15,2 19,9
Insulin (µU)
20. Stroke
• Terjadi saat aliran darah ke otak terganggu
atau berkurang secara hebat, sehingga otak
tidak mendapat oksigen dan makanan.
21. 10 Tip Hidup Sehat
• Batasi asupan gula (baik camilan, soft drink, coklat dll).
• Kurangi asupan purin (dari bahan makanan, mis: jerohan,alkohol, sarden, burung
dara, unggas, kaldu daging, emping, tape).
• Diet rendah lemak. (lemak tinggi pada kuning telur, keju, kepiting, udang, kerang,
cumi, susu dan santan).
• Cegah kegemukan (untuk orang Asia BMI ideal = 8.5 – 22.9 kgm2 )
• Hindari asupan garam yang berlebihan.
• Berhenti merokok.
• Latihan/olahraga harian sekitar 300 kkal perhari atau jalan 3 km.
• Tidur 6 jam per hari.
• Berhenti minum alkohol.
• Medical check up teratur, terutama yang berusia > 40 th, lakukan tiap 3, 6 dan 12
bulanan.