SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
49
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas pada Madrasah Ibtida’iyah Mathla’ul Anwar
pada mata pelajaran matematika telah dilaksanakan sebanyak dua siklus.
Selanjutnya disampaikan laporan pelaksanaan tindakan setiap siklus serta
hasilnya pada masing-masing siklus. Mata pelajaran yang dijadikan objek
perbaikan pembelajaran adalah Matematika dengan Kompetensi Dasar
menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti aturan dalam melakukan
penjumlahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan asli,
bilangan bulat dan pecahan dengan memperhatikan nilai tempat ribuan, ratusan,
puluhan dan satuan. Sedangkan sebagai subjek penelitiannya adalah siswa
kelas III Madrasah Ibtida’iyah Mathla’ul Anwar tahun ajaran 2014/2015.
1. Deskripsi Pra Siklus
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, Kriteria Ketuntasan
Minimal matapelajaran matematika Madrasah Ibtida’iyah mempunyai
patokan yaitu 6.0. Pada bab pendahuluan ditemukan bahwa selama
pembelajaran berlangsung sebagian besar siswa cenderung kurang berminat
menyelesaikan soal-soal cerita , dan guru harus selalu mengingatkan agar
siswa mengerjakan latihan, kurang memperhatikan penjelasan guru, kurang
bersemangat dan cenderung pasif, tidak aktif dalam mengemukakan
pendapat atau bertanya. Dalam mengikuti proses minat belajar siswa,
pembelajaran kurang, ditandai dengan banyaknya siswa selama
50
pembelajaran berlangsung tidak ada minat untuk segera menyelesaikan
masalah soal cerita. Minat untuk bertanya juga kurang karena siswa
cenderung pasif pada waktu guru memberikan pertanyaan atau saat guru
memberikan tugas.
Selanjutnya dilakukan refleksi atau pemaknaan terhadap perilaku
siswa tersebut. Berdasarkan hasil refleksi dapat disimpulkan bahwa siswa
kurang berminat dan kurang terampil dalam menyelesaikan masalah
penyelesaian soal cerita. Pembelajaran.
Dari 29 siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dapat
diketahui hasil ulangan formatif tertinggi yang diraih siswa adalah 80 dan
yang terendah adaalah 50, dengan rata–rata adalah: 57,9
Tabel Daftar Nilai Pra Siklus
Madrasyah Ibtidaiyah Mathla’ul Anwar
No Nomor
Induk
Nama L/P Skor Nilai
Pra siklus Ketentuan
1 0923 Landung L 60 Tuntas
2 0966 Adinda Aulia P 50 Tidak tuntas
3 0886 Tegar L 60 Tuntas
4 0887 Hafiz L 50 Tidak tuntas
5 1007 Ridho L 60 Tuntas
6 0888 Fadil L 60 Tuntas
7 1049 Gika Prabandari P 50 Tidak tuntas
8 1051 Bagus L 80 Tuntas
9 1012 Mohamad Noval L 41,5 Tidak tuntas
10 0891 Nurfadilah L 70 Tuntas
11 0893 Anis Maimunah P 80 Tuntas
12 0976 Ari Setiawan L 60 Tuntas
13 1016 Kayla Nazwa Sabila P 50 Tidak tuntas
51
14 0978 Mohammad Riqky Fahreza L 50 Tidak tuntas
15 0898 Faris Syahida L 50 Tidak tuntas
16 0980 Syahriza Perdana L 70 Tuntas
17 0899 Diana Sampon P 60 Tuntas
18 1060 Rafli Ramadhan L 50
Tidak tuntas
19 0901 Sesilia P 50
Tidak tuntas
20 0902 Zidan Muhammad L 60 Tuntas
21 0988 Nikita Syahrani P 50 Tidak tuntas
22 1028 Hanindya Fadila P 50 Tidak tuntas
23 0905 Amelia Rizkina P 50 Tidak tuntas
24 0906 Siti Baidilah P 50 Tidak tuntas
25 0989 Anisa Farhah P 70 Tuntas
26 0907 Diana Pertiwi P 50 Tidak tuntas
27 0908 Fadilah Muhammad L 50 Tidak tuntas
28 0990 Ilham Hidayat L 60 Tuntas
29 1033 Rizki Wahyuningsih L 50 Tidak tuntas
Berikut ini Table Nilai Pra Siklus
No. Nilai frekuensi Prosentase
1 50 17 58,6%
2 60 3 10,3%
3 70 7 24,1%
4 80 2 6,9%
29 100%
Nilai Rata-rata 57,93
Dari table di atas bila dibuat bentuk diagram sebagai berikut
DATA NILAI PRA SIKLUS
52
Gambar 4.1. Histogram Prestasi Belajar Matematika Pra Siklus
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa nilai matematika
menunjukkan ketuntasan KKM 41,3%. Oleh karena itu solusi yang tepat
dalam pembelajaran penyelesaian menjawab soal cerita pada pelajaran
matematika yaitu dengan mengguakan metode resitasi. Sehingga menarik
minat siswa belajar lebih aktif pada saat proses pembelajaran belangsung.
2. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1
Pelaksanaan penelitian pada siklus I menggunakan satu kelas dengan
guru yang sama seperti pada pelaksanaan pra siklus. Langkah–langkah ini
dimulai dari perencanaan,pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang akan
dijelaskan sebagai berikut:
a. Perencanaan
Dalam perencanaan peneliti melakukan:
1) Menyusun rencana perbaikan pembelajaran yang mencakup langkah-
langkah pemb belajaran yang akan ditempuh serta instrumen yang
akan digunakan.
17
7
3 2
0
5
10
15
20
40-50 51-60 61-70 71-80
JUMLAH
SISWA
N I L A I S I S W A
53
2) Meninjau kembali rancangan pembelajaran yang disesuaikan dengan
tindak lanjut dari pra siklus dan menyiapkan peserta didik untuk
melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen.
Persiapan ini akan ditentukan terlebih dahulu antara guru dan peserta
didik di luar jam pelajaran.
3) Menyusun skenario pembelajaran dengan metode demostrasi dan
metode resitasi , menyusun perangkat pembelajaran seperti silabus,
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), LKS (Lembar Kerja
Siswa), lembar observasi, dan soal Pekerjaan Rumah.
4) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis berbentuk isian yang
digunakan untuk mengetahui hasil belajar kognitif peserta didik.
5) Menyusun lembar observasi untuk penilaian afektif dan
psikomotorik siswa dengan skala penskoran sesuai dengan kriteria
yang sudah ditetapkan.
6) Melakukan uji coba dan analisis soal
b. Pelaksanaan
Peneliti dengan di dampingi kolaborator melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan RPP yang telah disiapkan oleh peneliti.
Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode
demonstrasi dan metode resitasi pada siklus I ini secara garis besar adalah
sebagai berikut:
1) Menyiapkan sarana pembelajaran.
2) Mengondisikan anak, meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa.
3) Memeriksa kehadiran siswa.
54
4) Tanya jawab tentang materi yang sudah diajarkan.
5) Siswa menyimak narasi yang disampaikan guru yaitu soal cerita dalam
pokok bahasan pecahan.
6) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
7) menjelaskan tentang pengertian pecahan, membuktikan pecahan dan
memberikan contohnya dengan menggunakan media.
8) Menyampaikan jenis-jenis pecahan dan contohnya sesuai kegiatan sehari-
hari dengan beberapa narasi. Memberikan contoh soal cerita pada siswa
dan menguraikannya memahami kata kunci soal cerita, dan
mengidentifikasi soal cerita, menyelesaikan soal cerita, memeriksa
jawaban.
9) Membagi siswa menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-5
anak
10) Membagikan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok.
11) Meminta masing-masing kelompok untuk melakukan demostrasi
pecahan dengan media yang tersedia , sesuai lembar kerja siswa dan
mengisi LKS dengan cara diskusi.
12) Di bantu kolaborator mengamati keaktifan, kesiapan siswa dalam proses
pembelajaran dan mencatatnya dalam lembar observasi.
13) Bersama siswa mengoreksi lembar kerja dan diskusi siswa. 14)
Memberikan umpan balik positif dan ucapan penghargaan terhadap
kelompok yang paling berprestasi.
15) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi
yang belum jelas.
55
16) Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
17) Memberikan penguatan dan resume terhadap hasil pembelajaran.
18) Membagikan soal evaluasi individu kepada siswa.
19) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
20)Membagikan lembar Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa untuk latihan
di rumah.
21) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
22) Menutup pembelajaran dengan salam dan doa.
c. Pengamatan
Dalam hal ini peneliti melakukan kegiatan pengamatan antara lain:
1) Aktifitas Siswa
Berdasarkan pelaksanaan siklus I, meneliti melakukan pengamatan
terhadap aktifitas siswa sebagai berikut:
NO. Indikator KRITERIA KETERANGAN
1 2 3 4
1 Mengucapkan lambang
bilangan pecahan
V
2 Menulis lambang Pecahan V
3 Membuktikan nilai pecahan V
4 Memahami soal cerita V
5 Menyelesaikan soal cerita V
56
Kriteria Skor
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
4
3
2
1
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100.
Skor yang diperoleh dalam siklus 1 adalah: 50
Tabel Daftar Nilai Pra Siklus
Madrasyah Ibtidaiyah Mathla’ul Anwar
No Nomor
Induk
Nama L/P Skor Nilai
Siklus I Ketentuan
1 0923 Landung L 60 Tuntas
2 0966 Adinda Aulia P 50 Tidak tuntas
3 0886 Tegar L 60 Tuntas
4 0887 Hafiz L 50 Tidak tuntas
5 1007 Ridho L 60 Tuntas
6 0888 Fadil L 60 Tuntas
7 1049 Gika Prabandari P 60 Tuntas
8 1051 Bagus L 80 Tuntas
9 1012 Mohamad Noval L 60 Tuntas
10 0891 Nurfadilah L 70 Tuntas
11 0893 Anis Maimunah P 80 Tuntas
12 0976 Ari Setiawan L 60 Tuntas
13 1016 Kayla Nazwa Sabila P 50 Tidak tuntas
57
14 0978 Mohammad Riqky Fahreza L 50 Tidak tuntas
15 0898 Faris Syahida L 50 Tidak tuntas
16 0980 Syahriza Perdana L 70 Tuntas
17 0899 Diana Sampon P 60 Tuntas
18 1060 Rafli Ramadhan L 50
Tidak tuntas
19 0901 Sesilia P 50
Tidak tuntas
20 0902 Zidan Muhammad L 60 Tuntas
21 0988 Nikita Syahrani P 60 Tidak tuntas
22 1028 Hanindya Fadila P 50 Tidak tuntas
23 0905 Amelia Rizkina P 60 Tidak tuntas
24 0906 Siti Baidilah P 50 Tidak tuntas
25 0989 Anisa Farhah P 70 Tuntas
26 0907 Diana Pertiwi P 50 Tidak tuntas
27 0908 Fadilah Muhammad L 50 Tidak tuntas
28 0990 Ilham Hidayat L 60 Tuntas
29 1033 Rizki Wahyuningsih L 60 Tidak tuntas
Nilai Rata-Rata 58,62
Berdasarkan data tersebut di atas nilai KKM kelas 3 A Madrasah Mathlauul
Anwar secara klasikal belum tuntas karena masih 58,62%, sehingga perlu
diadakan siklus II.
d. Refleksi
Dalam tahap ini penulis melakukan kegiatan mengkaji melihat dan
mempertimbangkan atas hasil dari tindakan pelbagai kriteria. 1) Secara
kolaboratif peneliti bersama kolaborator menganalisis dan mendiskusikan
hasil pengamatan. Selanjutnya membuat suatu refleksi mana yang perlu
dipertahankan dan mana yang perlu di perbaiki untuk pelaksanaan siklus II
58
nantinya. 2) Membuat simpulan sementara terhadap pelaksanaan siklus ke I.
3) Menyusun rencana perbaikan siklus II.
2. Pelaksanaan siklus II
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil evaluasi pada akhir pembelajaran dan refleksi pada
siklus I, bahwa penguasaan menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan
pecahan kelas III, memiliki konsep masih kurang meskipun ada peningkatan
perolehan hasil nilai rata-rata, dan prosentase ketuntasan, maka peneliti
merencanakan untuk mengadakan diskusi dengan guru kelas, untuk
melakukan revisi ulang dalam proses pembelajaran Matematika pokok
bahasan tentang pecahan penyelesaian soal cerita.
Dalam kegiatan siklus II ini, pembelajaran siswa sudah mulai
tampak aktif walaupun belum seluruhnya. Guru menjelaskan lebih banyak
lagi tentang pemahaman dan contoh-contoh pecahan. Siswa lebih banyak
aktif dan bertanya tentang pecahan. Siswa menyimak cerita narasi soal
cerita yang dikemas secara menarik agar para siswa tersebut tidak bosan.
Setelah siswa paham dengan pembuktian pecahan maka berdasarkan
kelompok yang sudah dibentuk secara heterogen yaitu setiap kelompok
terdiri 5-4 siswa trdapat 6 kelompok, siswa diminta mengerjakan tuagas soal
cerita. Guru menjelaskan tugas yang harus dikerjakan siswa secara
kelompok, yaitu menyelesaikan soal cerita yang sudah disediakan dalam
lembar kerja siswa.
59
b. Observasi
Hasil observasi aktifitas siswa dalam pembelajaran selama siklus II
dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Siklus II
No Nomor
Induk
Nama Aspek Yang Dinilai
1 2 3 4 5 JML Ketentuan
1 0923 Landung 3 3 4 4 3 85
Tuntas
2 0966 Adinda Aulia 2 2 3 3 3 65
Tuntas
3 0886 Tegar 2 3 2 3 2 60
Tuntas
4 0887 Hafiz 2 2 3 3 3 65
Tuntas
5 1007 Ridho 3 2 4 3 3 75
Tuntas
6 0888 Fadil 3 2 2 2 3 60
Tuntas
7 1049
Gika
Prabandari
3 3 2 2
3
65
Tuntas
8 1051 Bagus 3 3 4 4 4 90
Tuntas
9 1012
Mohamad
Noval
4 3 3 3
3 80
Tuntas
10 0891 Nurfadilah 3 3 4 4 3 85
Tuntas
11 0893
Anis
Maimunah
3 3 4 4
3 85
Tuntas
12 0976 Ari Setiawan 2 3 3 3 3 65
Tuntas
13 1016
Kayla Nazwa
Sabil
2 2 3 3
3 65
Tuntas
14 0978
Mohamad
Riqky F
3 2 2 3
2 60
Tuntas
15 0898 Faris Syahida 3 2 3 2 2 60
Tuntas
16 0980
Syahriza
Perdana
3 3 4 4
3 85
Tuntas
17 0899 Diana Sampon 2 3 3 3 3 80
Tuntas
60
18 1060
Rafli
Ramadhan
3 2 3 2
2 60
Tuntas
19 0901 Sesilia 3 2 2 2 3 60
Tuntas
20 0902
Zidan
Muhammad
3 2 3 2
2 60
Tuntas
21 0988 Nikita Syahrani 3 2 2 2 3 60
Tuntas
22 1028
Hanindya
Fadila
3 3 2 2
3 65
Tuntas
23 0905 Amelia Rizkina 3 2 2 3 3 65
Tuntas
24 0906 Siti Baidilah 3 2 2 2 3 60
Tuntas
25 0989 Anisa Farhah 3 3 4 4 3 85
Tuntas
26 0907 Diana Pertiwi 3 2 2 2 3 60
Tuntas
27 0908
Fadilah
Muhamad
3 2 2 2
3 60
Tuntas
28 0990 Ilham Hidayat 3 2 3 2 2 60
Tuntas
29 1033
Rizki
Wahyuningsi
3 2 2 2
3 60
Tuntas
JUMLAH 1985
Nilai Rata-
Rata
68.44
Presentase
KKM
100%
Dari tabel di atas didapat siklus II dengan rata-rata 68,44 presentase
ketuntasan 100%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika
pokok bahasan kelas III, pada siklus II berhasil dengan baik.
h. Refleksi:
Mengenai analisa terhadap hasil belajar awal siswa dalam
menyelesaikan soal cerita pokok bahasan pecahan dengan menggunakan
61
metode resitasi, meningkat dengan baik diperoleh rata-rata 68,44 dengan
presentase ketuntasan 100%. Hal ini merupakan pencapaian pembelajaran
yang baik.
Dengan pengamatan temuan dari siklus II tentang proses
pembelajaran sudah dianggap tercapai dan sesuai dengan tujuan penelitian,
maka penelitian tindakan kelas disudahi pada siklus II, karena sudah
mendapatkan hasil baik.
3. Hasil Pembahasan
Penilaian dengan dua siklus. Setelah siklus II penelitian dihentikan, karena
berdasarkan hasil diskusi dipandang bahwa pembelajaran penyelesaian soal
cerita pokok bahasan pecahan dengan metode resitasi sudah memenuhi
standar keberhasilan atau KKm ( Kriteria Ketuntasan Minimum)
berdasarkan hasil pembahasan adalah:
A. Aktifitas Siswa
Pada pembelajaran awal taraf berpikir siswa tentang pengertian pecahan
masih banyak yang belum memahami, makna pecahan. Hal ini tampak
ketika ditanyakan tentang pengertian pecahan siswa kelas III Madrasah
Ibtidaiyah seluruh siswa mempunyai jawaban yang salah. Guru menayakan
”Apa yang dimaksud pecahan?” Siswa menjawab, ”pecahan botol, pecahan
genting, ember pecah, dan sebagainya”.
Kemudian guru mengajak seluruh siswa untuk mendengarjan dengan baik
narasi yang berhubungan dengan pembagian dari satu bagian yang utuh.
Siswa di minta untuk memotong kertas yang diibaratkan kue. Kue tersebut
62
dibagi- bagi menjadi bagian yang sama. Sehingga siwa paham makna dari
pecahan tersebut.
Pada awalnya siswa memahami soal cerita cenderung terburu-buru
untuk mencari jawaban, sehingga hal ini menyebabkan banyaknya jawaban-
jawaban yang salah. Dengan guru siswa diminta mencari kata-kata yang
dimaknai penting untuk menjawab soal cerita, Siswa lebih banyak dilatih
dalam pemberian soal latihan dan pendalaman materi pecahan.
B. Kendala yang dihadapi:
Berdasarkan hasil observasi ada beberapa faktor yang menghambat proses
kegiatan belajar mengajar Matematika. Antara lain:
1. Siswa yang gaduh dapat memnghambat proses pembelajaran di kelas
sehinggal hali pembelajaran tidak memuaskan.
2. Media yang digunakan sesuai keinginan siswa yang tidak
membahayakan. Jadi siswa senang ketika siswa tersebut belajar.
4. Jawaban Hipoteses
Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan maka jawaban
hipoteses dalam penelitian kelas sebagai berikut: penerapan metode resitasi dalam
meningkatkan kemapuan siswa menyelesaikan soal ceria pada pokok bahasan
pecahan, dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Ringkasan Hasil Ketuntasan Belajar Siswa
Upaya meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita
63
DATA NILAI REKAPAN PRA SIKLUS- SIKLUS II
17
7
3
2
11
13
3
2
0
14
6
9
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
49-50 51-60 61-70 71-100
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II

More Related Content

What's hot

Daftar nama siswa_7_8_9
Daftar nama siswa_7_8_9Daftar nama siswa_7_8_9
Daftar nama siswa_7_8_9Doli Syahputra
 
silabus pembelajaran ipa sd
silabus pembelajaran ipa sdsilabus pembelajaran ipa sd
silabus pembelajaran ipa sdFitri Sundari
 
Observasi sekolah kel 13
Observasi sekolah kel 13Observasi sekolah kel 13
Observasi sekolah kel 13beabellaa
 
Pkg penjasorkes golongan 3 a
Pkg penjasorkes golongan 3 aPkg penjasorkes golongan 3 a
Pkg penjasorkes golongan 3 abimo kontaning
 
Buku kenangan alumni m ts n selat kuala kapuas
Buku kenangan alumni m ts n selat kuala kapuasBuku kenangan alumni m ts n selat kuala kapuas
Buku kenangan alumni m ts n selat kuala kapuasmasawanwinanto
 
Kti tinj ilmiah (best practice)
Kti tinj ilmiah (best practice)Kti tinj ilmiah (best practice)
Kti tinj ilmiah (best practice)Mulyadi Bahri
 
Jadwal uts 1516.2 fkip
Jadwal uts 1516.2 fkipJadwal uts 1516.2 fkip
Jadwal uts 1516.2 fkipAdip Masrukan
 
Angket eds siswa 2013
Angket eds siswa 2013Angket eds siswa 2013
Angket eds siswa 2013Saipul Hendra
 
Laporan supervisi kepala utk akred ps 2015 2016 (1)
Laporan supervisi kepala utk akred ps 2015 2016 (1)Laporan supervisi kepala utk akred ps 2015 2016 (1)
Laporan supervisi kepala utk akred ps 2015 2016 (1)Azis Mutaqin
 
laporan supervisi_oleh_kepala_sek
laporan supervisi_oleh_kepala_seklaporan supervisi_oleh_kepala_sek
laporan supervisi_oleh_kepala_sekFatkhan Amirul Huda
 
Fdk laporan Agustus 21
Fdk laporan Agustus 21Fdk laporan Agustus 21
Fdk laporan Agustus 21KutsiyatinMSi
 

What's hot (16)

Daftar nama siswa_7_8_9
Daftar nama siswa_7_8_9Daftar nama siswa_7_8_9
Daftar nama siswa_7_8_9
 
silabus pembelajaran ipa sd
silabus pembelajaran ipa sdsilabus pembelajaran ipa sd
silabus pembelajaran ipa sd
 
Observasi sekolah kel 13
Observasi sekolah kel 13Observasi sekolah kel 13
Observasi sekolah kel 13
 
Instrumen spm 2 ori
Instrumen spm 2 oriInstrumen spm 2 ori
Instrumen spm 2 ori
 
Pkg penjasorkes golongan 3 a
Pkg penjasorkes golongan 3 aPkg penjasorkes golongan 3 a
Pkg penjasorkes golongan 3 a
 
Buku kenangan alumni m ts n selat kuala kapuas
Buku kenangan alumni m ts n selat kuala kapuasBuku kenangan alumni m ts n selat kuala kapuas
Buku kenangan alumni m ts n selat kuala kapuas
 
Kti tinj ilmiah (best practice)
Kti tinj ilmiah (best practice)Kti tinj ilmiah (best practice)
Kti tinj ilmiah (best practice)
 
SURAT DISPEN
SURAT DISPENSURAT DISPEN
SURAT DISPEN
 
Daftar peserta plpg tahap 3
Daftar peserta plpg tahap 3Daftar peserta plpg tahap 3
Daftar peserta plpg tahap 3
 
Hasil analisis
Hasil analisisHasil analisis
Hasil analisis
 
Daftar peserta plpg tahap 4
Daftar peserta plpg tahap 4Daftar peserta plpg tahap 4
Daftar peserta plpg tahap 4
 
Jadwal uts 1516.2 fkip
Jadwal uts 1516.2 fkipJadwal uts 1516.2 fkip
Jadwal uts 1516.2 fkip
 
Angket eds siswa 2013
Angket eds siswa 2013Angket eds siswa 2013
Angket eds siswa 2013
 
Laporan supervisi kepala utk akred ps 2015 2016 (1)
Laporan supervisi kepala utk akred ps 2015 2016 (1)Laporan supervisi kepala utk akred ps 2015 2016 (1)
Laporan supervisi kepala utk akred ps 2015 2016 (1)
 
laporan supervisi_oleh_kepala_sek
laporan supervisi_oleh_kepala_seklaporan supervisi_oleh_kepala_sek
laporan supervisi_oleh_kepala_sek
 
Fdk laporan Agustus 21
Fdk laporan Agustus 21Fdk laporan Agustus 21
Fdk laporan Agustus 21
 

Similar to Bab iv yani

Lampiran 10. RPP.docx
Lampiran 10. RPP.docxLampiran 10. RPP.docx
Lampiran 10. RPP.docxDAMAIZILIWU
 
Pkg yuli, s.pd-2013-2014
Pkg yuli, s.pd-2013-2014Pkg yuli, s.pd-2013-2014
Pkg yuli, s.pd-2013-2014Dimas Maryono
 
Lampiran 10. RPP.pdf
Lampiran 10. RPP.pdfLampiran 10. RPP.pdf
Lampiran 10. RPP.pdfDAMAIZILIWU
 
Alat penilaian kemampuan_guru_pkp_1_apkg
Alat penilaian kemampuan_guru_pkp_1_apkgAlat penilaian kemampuan_guru_pkp_1_apkg
Alat penilaian kemampuan_guru_pkp_1_apkgamrizal27
 
115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf
115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf
115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdfChanKyoto
 
refleksi aksi 4.pptx
refleksi aksi 4.pptxrefleksi aksi 4.pptx
refleksi aksi 4.pptxhanipalakami
 
Aplikom_UNSRI_2_Anita Juliani
Aplikom_UNSRI_2_Anita JulianiAplikom_UNSRI_2_Anita Juliani
Aplikom_UNSRI_2_Anita JulianiAnita Juliani
 
Buku panduan-mos-kwarto
Buku panduan-mos-kwartoBuku panduan-mos-kwarto
Buku panduan-mos-kwartoPurnama Bakti
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasiriskymelin
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasiFahri Reza
 
Meningkatkan Prestasi Murid
Meningkatkan Prestasi MuridMeningkatkan Prestasi Murid
Meningkatkan Prestasi MuridAsniem CA
 
IDN TOGEL NYOKAPTOTO SITUS GAME ONLINE 24
IDN TOGEL NYOKAPTOTO SITUS GAME ONLINE 24IDN TOGEL NYOKAPTOTO SITUS GAME ONLINE 24
IDN TOGEL NYOKAPTOTO SITUS GAME ONLINE 24Nyokap Toto
 
Laporan kursus asas pengurusan pss kmy 2015
Laporan kursus asas pengurusan pss kmy 2015Laporan kursus asas pengurusan pss kmy 2015
Laporan kursus asas pengurusan pss kmy 2015MUHAMAD FAIRUZ LATIF
 
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1sajidintuban
 
presentasi-pkpkb-dan-ppk.ppt
presentasi-pkpkb-dan-ppk.pptpresentasi-pkpkb-dan-ppk.ppt
presentasi-pkpkb-dan-ppk.pptImamElSyibaweh
 
presentasi-pkpkb-dan-ppk.ppt
presentasi-pkpkb-dan-ppk.pptpresentasi-pkpkb-dan-ppk.ppt
presentasi-pkpkb-dan-ppk.pptMujiburrohman14
 

Similar to Bab iv yani (20)

Lampiran 10. RPP.docx
Lampiran 10. RPP.docxLampiran 10. RPP.docx
Lampiran 10. RPP.docx
 
Pkg yuli, s.pd-2013-2014
Pkg yuli, s.pd-2013-2014Pkg yuli, s.pd-2013-2014
Pkg yuli, s.pd-2013-2014
 
Lampiran 10. RPP.pdf
Lampiran 10. RPP.pdfLampiran 10. RPP.pdf
Lampiran 10. RPP.pdf
 
Alat penilaian kemampuan_guru_pkp_1_apkg
Alat penilaian kemampuan_guru_pkp_1_apkgAlat penilaian kemampuan_guru_pkp_1_apkg
Alat penilaian kemampuan_guru_pkp_1_apkg
 
115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf
115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf
115743-ID-meningkatkan-hasil-belajar-ipa-pada-mate.pdf
 
refleksi aksi 4.pptx
refleksi aksi 4.pptxrefleksi aksi 4.pptx
refleksi aksi 4.pptx
 
Aplikom_UNSRI_2_Anita Juliani
Aplikom_UNSRI_2_Anita JulianiAplikom_UNSRI_2_Anita Juliani
Aplikom_UNSRI_2_Anita Juliani
 
4 lampiran
4 lampiran4 lampiran
4 lampiran
 
Buku panduan-mos-kwarto
Buku panduan-mos-kwartoBuku panduan-mos-kwarto
Buku panduan-mos-kwarto
 
DIAN RAHMADHANI.pptx
DIAN RAHMADHANI.pptxDIAN RAHMADHANI.pptx
DIAN RAHMADHANI.pptx
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasi
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasi
 
Adm guru sd
Adm guru sdAdm guru sd
Adm guru sd
 
Meningkatkan Prestasi Murid
Meningkatkan Prestasi MuridMeningkatkan Prestasi Murid
Meningkatkan Prestasi Murid
 
Penulisan skripsi
Penulisan skripsiPenulisan skripsi
Penulisan skripsi
 
IDN TOGEL NYOKAPTOTO SITUS GAME ONLINE 24
IDN TOGEL NYOKAPTOTO SITUS GAME ONLINE 24IDN TOGEL NYOKAPTOTO SITUS GAME ONLINE 24
IDN TOGEL NYOKAPTOTO SITUS GAME ONLINE 24
 
Laporan kursus asas pengurusan pss kmy 2015
Laporan kursus asas pengurusan pss kmy 2015Laporan kursus asas pengurusan pss kmy 2015
Laporan kursus asas pengurusan pss kmy 2015
 
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
 
presentasi-pkpkb-dan-ppk.ppt
presentasi-pkpkb-dan-ppk.pptpresentasi-pkpkb-dan-ppk.ppt
presentasi-pkpkb-dan-ppk.ppt
 
presentasi-pkpkb-dan-ppk.ppt
presentasi-pkpkb-dan-ppk.pptpresentasi-pkpkb-dan-ppk.ppt
presentasi-pkpkb-dan-ppk.ppt
 

Bab iv yani

  • 1. 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas pada Madrasah Ibtida’iyah Mathla’ul Anwar pada mata pelajaran matematika telah dilaksanakan sebanyak dua siklus. Selanjutnya disampaikan laporan pelaksanaan tindakan setiap siklus serta hasilnya pada masing-masing siklus. Mata pelajaran yang dijadikan objek perbaikan pembelajaran adalah Matematika dengan Kompetensi Dasar menunjukkan perilaku patuh, tertib dan mengikuti aturan dalam melakukan penjumlahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan asli, bilangan bulat dan pecahan dengan memperhatikan nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan dan satuan. Sedangkan sebagai subjek penelitiannya adalah siswa kelas III Madrasah Ibtida’iyah Mathla’ul Anwar tahun ajaran 2014/2015. 1. Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, Kriteria Ketuntasan Minimal matapelajaran matematika Madrasah Ibtida’iyah mempunyai patokan yaitu 6.0. Pada bab pendahuluan ditemukan bahwa selama pembelajaran berlangsung sebagian besar siswa cenderung kurang berminat menyelesaikan soal-soal cerita , dan guru harus selalu mengingatkan agar siswa mengerjakan latihan, kurang memperhatikan penjelasan guru, kurang bersemangat dan cenderung pasif, tidak aktif dalam mengemukakan pendapat atau bertanya. Dalam mengikuti proses minat belajar siswa, pembelajaran kurang, ditandai dengan banyaknya siswa selama
  • 2. 50 pembelajaran berlangsung tidak ada minat untuk segera menyelesaikan masalah soal cerita. Minat untuk bertanya juga kurang karena siswa cenderung pasif pada waktu guru memberikan pertanyaan atau saat guru memberikan tugas. Selanjutnya dilakukan refleksi atau pemaknaan terhadap perilaku siswa tersebut. Berdasarkan hasil refleksi dapat disimpulkan bahwa siswa kurang berminat dan kurang terampil dalam menyelesaikan masalah penyelesaian soal cerita. Pembelajaran. Dari 29 siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dapat diketahui hasil ulangan formatif tertinggi yang diraih siswa adalah 80 dan yang terendah adaalah 50, dengan rata–rata adalah: 57,9 Tabel Daftar Nilai Pra Siklus Madrasyah Ibtidaiyah Mathla’ul Anwar No Nomor Induk Nama L/P Skor Nilai Pra siklus Ketentuan 1 0923 Landung L 60 Tuntas 2 0966 Adinda Aulia P 50 Tidak tuntas 3 0886 Tegar L 60 Tuntas 4 0887 Hafiz L 50 Tidak tuntas 5 1007 Ridho L 60 Tuntas 6 0888 Fadil L 60 Tuntas 7 1049 Gika Prabandari P 50 Tidak tuntas 8 1051 Bagus L 80 Tuntas 9 1012 Mohamad Noval L 41,5 Tidak tuntas 10 0891 Nurfadilah L 70 Tuntas 11 0893 Anis Maimunah P 80 Tuntas 12 0976 Ari Setiawan L 60 Tuntas 13 1016 Kayla Nazwa Sabila P 50 Tidak tuntas
  • 3. 51 14 0978 Mohammad Riqky Fahreza L 50 Tidak tuntas 15 0898 Faris Syahida L 50 Tidak tuntas 16 0980 Syahriza Perdana L 70 Tuntas 17 0899 Diana Sampon P 60 Tuntas 18 1060 Rafli Ramadhan L 50 Tidak tuntas 19 0901 Sesilia P 50 Tidak tuntas 20 0902 Zidan Muhammad L 60 Tuntas 21 0988 Nikita Syahrani P 50 Tidak tuntas 22 1028 Hanindya Fadila P 50 Tidak tuntas 23 0905 Amelia Rizkina P 50 Tidak tuntas 24 0906 Siti Baidilah P 50 Tidak tuntas 25 0989 Anisa Farhah P 70 Tuntas 26 0907 Diana Pertiwi P 50 Tidak tuntas 27 0908 Fadilah Muhammad L 50 Tidak tuntas 28 0990 Ilham Hidayat L 60 Tuntas 29 1033 Rizki Wahyuningsih L 50 Tidak tuntas Berikut ini Table Nilai Pra Siklus No. Nilai frekuensi Prosentase 1 50 17 58,6% 2 60 3 10,3% 3 70 7 24,1% 4 80 2 6,9% 29 100% Nilai Rata-rata 57,93 Dari table di atas bila dibuat bentuk diagram sebagai berikut DATA NILAI PRA SIKLUS
  • 4. 52 Gambar 4.1. Histogram Prestasi Belajar Matematika Pra Siklus Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa nilai matematika menunjukkan ketuntasan KKM 41,3%. Oleh karena itu solusi yang tepat dalam pembelajaran penyelesaian menjawab soal cerita pada pelajaran matematika yaitu dengan mengguakan metode resitasi. Sehingga menarik minat siswa belajar lebih aktif pada saat proses pembelajaran belangsung. 2. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Pelaksanaan penelitian pada siklus I menggunakan satu kelas dengan guru yang sama seperti pada pelaksanaan pra siklus. Langkah–langkah ini dimulai dari perencanaan,pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang akan dijelaskan sebagai berikut: a. Perencanaan Dalam perencanaan peneliti melakukan: 1) Menyusun rencana perbaikan pembelajaran yang mencakup langkah- langkah pemb belajaran yang akan ditempuh serta instrumen yang akan digunakan. 17 7 3 2 0 5 10 15 20 40-50 51-60 61-70 71-80 JUMLAH SISWA N I L A I S I S W A
  • 5. 53 2) Meninjau kembali rancangan pembelajaran yang disesuaikan dengan tindak lanjut dari pra siklus dan menyiapkan peserta didik untuk melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Persiapan ini akan ditentukan terlebih dahulu antara guru dan peserta didik di luar jam pelajaran. 3) Menyusun skenario pembelajaran dengan metode demostrasi dan metode resitasi , menyusun perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), LKS (Lembar Kerja Siswa), lembar observasi, dan soal Pekerjaan Rumah. 4) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis berbentuk isian yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar kognitif peserta didik. 5) Menyusun lembar observasi untuk penilaian afektif dan psikomotorik siswa dengan skala penskoran sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. 6) Melakukan uji coba dan analisis soal b. Pelaksanaan Peneliti dengan di dampingi kolaborator melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disiapkan oleh peneliti. Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dan metode resitasi pada siklus I ini secara garis besar adalah sebagai berikut: 1) Menyiapkan sarana pembelajaran. 2) Mengondisikan anak, meminta ketua kelas untuk memimpin berdoa. 3) Memeriksa kehadiran siswa.
  • 6. 54 4) Tanya jawab tentang materi yang sudah diajarkan. 5) Siswa menyimak narasi yang disampaikan guru yaitu soal cerita dalam pokok bahasan pecahan. 6) Menyampaikan tujuan pembelajaran. 7) menjelaskan tentang pengertian pecahan, membuktikan pecahan dan memberikan contohnya dengan menggunakan media. 8) Menyampaikan jenis-jenis pecahan dan contohnya sesuai kegiatan sehari- hari dengan beberapa narasi. Memberikan contoh soal cerita pada siswa dan menguraikannya memahami kata kunci soal cerita, dan mengidentifikasi soal cerita, menyelesaikan soal cerita, memeriksa jawaban. 9) Membagi siswa menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-5 anak 10) Membagikan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok. 11) Meminta masing-masing kelompok untuk melakukan demostrasi pecahan dengan media yang tersedia , sesuai lembar kerja siswa dan mengisi LKS dengan cara diskusi. 12) Di bantu kolaborator mengamati keaktifan, kesiapan siswa dalam proses pembelajaran dan mencatatnya dalam lembar observasi. 13) Bersama siswa mengoreksi lembar kerja dan diskusi siswa. 14) Memberikan umpan balik positif dan ucapan penghargaan terhadap kelompok yang paling berprestasi. 15) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas.
  • 7. 55 16) Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. 17) Memberikan penguatan dan resume terhadap hasil pembelajaran. 18) Membagikan soal evaluasi individu kepada siswa. 19) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 20)Membagikan lembar Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa untuk latihan di rumah. 21) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 22) Menutup pembelajaran dengan salam dan doa. c. Pengamatan Dalam hal ini peneliti melakukan kegiatan pengamatan antara lain: 1) Aktifitas Siswa Berdasarkan pelaksanaan siklus I, meneliti melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa sebagai berikut: NO. Indikator KRITERIA KETERANGAN 1 2 3 4 1 Mengucapkan lambang bilangan pecahan V 2 Menulis lambang Pecahan V 3 Membuktikan nilai pecahan V 4 Memahami soal cerita V 5 Menyelesaikan soal cerita V
  • 8. 56 Kriteria Skor Baik Sekali Baik Cukup Kurang 4 3 2 1 CATATAN : Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100. Skor yang diperoleh dalam siklus 1 adalah: 50 Tabel Daftar Nilai Pra Siklus Madrasyah Ibtidaiyah Mathla’ul Anwar No Nomor Induk Nama L/P Skor Nilai Siklus I Ketentuan 1 0923 Landung L 60 Tuntas 2 0966 Adinda Aulia P 50 Tidak tuntas 3 0886 Tegar L 60 Tuntas 4 0887 Hafiz L 50 Tidak tuntas 5 1007 Ridho L 60 Tuntas 6 0888 Fadil L 60 Tuntas 7 1049 Gika Prabandari P 60 Tuntas 8 1051 Bagus L 80 Tuntas 9 1012 Mohamad Noval L 60 Tuntas 10 0891 Nurfadilah L 70 Tuntas 11 0893 Anis Maimunah P 80 Tuntas 12 0976 Ari Setiawan L 60 Tuntas 13 1016 Kayla Nazwa Sabila P 50 Tidak tuntas
  • 9. 57 14 0978 Mohammad Riqky Fahreza L 50 Tidak tuntas 15 0898 Faris Syahida L 50 Tidak tuntas 16 0980 Syahriza Perdana L 70 Tuntas 17 0899 Diana Sampon P 60 Tuntas 18 1060 Rafli Ramadhan L 50 Tidak tuntas 19 0901 Sesilia P 50 Tidak tuntas 20 0902 Zidan Muhammad L 60 Tuntas 21 0988 Nikita Syahrani P 60 Tidak tuntas 22 1028 Hanindya Fadila P 50 Tidak tuntas 23 0905 Amelia Rizkina P 60 Tidak tuntas 24 0906 Siti Baidilah P 50 Tidak tuntas 25 0989 Anisa Farhah P 70 Tuntas 26 0907 Diana Pertiwi P 50 Tidak tuntas 27 0908 Fadilah Muhammad L 50 Tidak tuntas 28 0990 Ilham Hidayat L 60 Tuntas 29 1033 Rizki Wahyuningsih L 60 Tidak tuntas Nilai Rata-Rata 58,62 Berdasarkan data tersebut di atas nilai KKM kelas 3 A Madrasah Mathlauul Anwar secara klasikal belum tuntas karena masih 58,62%, sehingga perlu diadakan siklus II. d. Refleksi Dalam tahap ini penulis melakukan kegiatan mengkaji melihat dan mempertimbangkan atas hasil dari tindakan pelbagai kriteria. 1) Secara kolaboratif peneliti bersama kolaborator menganalisis dan mendiskusikan hasil pengamatan. Selanjutnya membuat suatu refleksi mana yang perlu dipertahankan dan mana yang perlu di perbaiki untuk pelaksanaan siklus II
  • 10. 58 nantinya. 2) Membuat simpulan sementara terhadap pelaksanaan siklus ke I. 3) Menyusun rencana perbaikan siklus II. 2. Pelaksanaan siklus II a. Perencanaan Berdasarkan hasil evaluasi pada akhir pembelajaran dan refleksi pada siklus I, bahwa penguasaan menyelesaikan soal cerita pada pokok bahasan pecahan kelas III, memiliki konsep masih kurang meskipun ada peningkatan perolehan hasil nilai rata-rata, dan prosentase ketuntasan, maka peneliti merencanakan untuk mengadakan diskusi dengan guru kelas, untuk melakukan revisi ulang dalam proses pembelajaran Matematika pokok bahasan tentang pecahan penyelesaian soal cerita. Dalam kegiatan siklus II ini, pembelajaran siswa sudah mulai tampak aktif walaupun belum seluruhnya. Guru menjelaskan lebih banyak lagi tentang pemahaman dan contoh-contoh pecahan. Siswa lebih banyak aktif dan bertanya tentang pecahan. Siswa menyimak cerita narasi soal cerita yang dikemas secara menarik agar para siswa tersebut tidak bosan. Setelah siswa paham dengan pembuktian pecahan maka berdasarkan kelompok yang sudah dibentuk secara heterogen yaitu setiap kelompok terdiri 5-4 siswa trdapat 6 kelompok, siswa diminta mengerjakan tuagas soal cerita. Guru menjelaskan tugas yang harus dikerjakan siswa secara kelompok, yaitu menyelesaikan soal cerita yang sudah disediakan dalam lembar kerja siswa.
  • 11. 59 b. Observasi Hasil observasi aktifitas siswa dalam pembelajaran selama siklus II dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 4.3 Siklus II No Nomor Induk Nama Aspek Yang Dinilai 1 2 3 4 5 JML Ketentuan 1 0923 Landung 3 3 4 4 3 85 Tuntas 2 0966 Adinda Aulia 2 2 3 3 3 65 Tuntas 3 0886 Tegar 2 3 2 3 2 60 Tuntas 4 0887 Hafiz 2 2 3 3 3 65 Tuntas 5 1007 Ridho 3 2 4 3 3 75 Tuntas 6 0888 Fadil 3 2 2 2 3 60 Tuntas 7 1049 Gika Prabandari 3 3 2 2 3 65 Tuntas 8 1051 Bagus 3 3 4 4 4 90 Tuntas 9 1012 Mohamad Noval 4 3 3 3 3 80 Tuntas 10 0891 Nurfadilah 3 3 4 4 3 85 Tuntas 11 0893 Anis Maimunah 3 3 4 4 3 85 Tuntas 12 0976 Ari Setiawan 2 3 3 3 3 65 Tuntas 13 1016 Kayla Nazwa Sabil 2 2 3 3 3 65 Tuntas 14 0978 Mohamad Riqky F 3 2 2 3 2 60 Tuntas 15 0898 Faris Syahida 3 2 3 2 2 60 Tuntas 16 0980 Syahriza Perdana 3 3 4 4 3 85 Tuntas 17 0899 Diana Sampon 2 3 3 3 3 80 Tuntas
  • 12. 60 18 1060 Rafli Ramadhan 3 2 3 2 2 60 Tuntas 19 0901 Sesilia 3 2 2 2 3 60 Tuntas 20 0902 Zidan Muhammad 3 2 3 2 2 60 Tuntas 21 0988 Nikita Syahrani 3 2 2 2 3 60 Tuntas 22 1028 Hanindya Fadila 3 3 2 2 3 65 Tuntas 23 0905 Amelia Rizkina 3 2 2 3 3 65 Tuntas 24 0906 Siti Baidilah 3 2 2 2 3 60 Tuntas 25 0989 Anisa Farhah 3 3 4 4 3 85 Tuntas 26 0907 Diana Pertiwi 3 2 2 2 3 60 Tuntas 27 0908 Fadilah Muhamad 3 2 2 2 3 60 Tuntas 28 0990 Ilham Hidayat 3 2 3 2 2 60 Tuntas 29 1033 Rizki Wahyuningsi 3 2 2 2 3 60 Tuntas JUMLAH 1985 Nilai Rata- Rata 68.44 Presentase KKM 100% Dari tabel di atas didapat siklus II dengan rata-rata 68,44 presentase ketuntasan 100%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika pokok bahasan kelas III, pada siklus II berhasil dengan baik. h. Refleksi: Mengenai analisa terhadap hasil belajar awal siswa dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan pecahan dengan menggunakan
  • 13. 61 metode resitasi, meningkat dengan baik diperoleh rata-rata 68,44 dengan presentase ketuntasan 100%. Hal ini merupakan pencapaian pembelajaran yang baik. Dengan pengamatan temuan dari siklus II tentang proses pembelajaran sudah dianggap tercapai dan sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian tindakan kelas disudahi pada siklus II, karena sudah mendapatkan hasil baik. 3. Hasil Pembahasan Penilaian dengan dua siklus. Setelah siklus II penelitian dihentikan, karena berdasarkan hasil diskusi dipandang bahwa pembelajaran penyelesaian soal cerita pokok bahasan pecahan dengan metode resitasi sudah memenuhi standar keberhasilan atau KKm ( Kriteria Ketuntasan Minimum) berdasarkan hasil pembahasan adalah: A. Aktifitas Siswa Pada pembelajaran awal taraf berpikir siswa tentang pengertian pecahan masih banyak yang belum memahami, makna pecahan. Hal ini tampak ketika ditanyakan tentang pengertian pecahan siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah seluruh siswa mempunyai jawaban yang salah. Guru menayakan ”Apa yang dimaksud pecahan?” Siswa menjawab, ”pecahan botol, pecahan genting, ember pecah, dan sebagainya”. Kemudian guru mengajak seluruh siswa untuk mendengarjan dengan baik narasi yang berhubungan dengan pembagian dari satu bagian yang utuh. Siswa di minta untuk memotong kertas yang diibaratkan kue. Kue tersebut
  • 14. 62 dibagi- bagi menjadi bagian yang sama. Sehingga siwa paham makna dari pecahan tersebut. Pada awalnya siswa memahami soal cerita cenderung terburu-buru untuk mencari jawaban, sehingga hal ini menyebabkan banyaknya jawaban- jawaban yang salah. Dengan guru siswa diminta mencari kata-kata yang dimaknai penting untuk menjawab soal cerita, Siswa lebih banyak dilatih dalam pemberian soal latihan dan pendalaman materi pecahan. B. Kendala yang dihadapi: Berdasarkan hasil observasi ada beberapa faktor yang menghambat proses kegiatan belajar mengajar Matematika. Antara lain: 1. Siswa yang gaduh dapat memnghambat proses pembelajaran di kelas sehinggal hali pembelajaran tidak memuaskan. 2. Media yang digunakan sesuai keinginan siswa yang tidak membahayakan. Jadi siswa senang ketika siswa tersebut belajar. 4. Jawaban Hipoteses Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan maka jawaban hipoteses dalam penelitian kelas sebagai berikut: penerapan metode resitasi dalam meningkatkan kemapuan siswa menyelesaikan soal ceria pada pokok bahasan pecahan, dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ringkasan Hasil Ketuntasan Belajar Siswa Upaya meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita
  • 15. 63 DATA NILAI REKAPAN PRA SIKLUS- SIKLUS II 17 7 3 2 11 13 3 2 0 14 6 9 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 49-50 51-60 61-70 71-100 Pra Siklus Siklus I Siklus II