Drama berbentuk dialog antar tokoh yang menyajikan adegan secara langsung melalui akting dan memiliki unsur tata artistik. Cerpen hanya menggambarkan latar cerita secara tertulis. Film merupakan gabungan seni, fotografi, arsitektur, musik, teater, novel, pantomim, sastra, puisi dan tari yang menggabungkan hasil kerja sama.
2. SHORT STORY
Drama :
A dialogue between figures;
- Berbentuk dialog antar tokoh;
Presenting scenes directly in the form of acting
- Menyajikan adegan secara langsung berupa
akting;
Has elements of artistic order (make-up, fashion,
stage);
- Memiliki unsur tata artistik (tata rias, tata busana,
tata panggung);
- Can be staged. Dapat dipentaskan.
3. SHORT STORY
story description-
Berbentuk uraian cerita.
-Only describes the story setting.
- Hanya menggambarkan latar cerita.
Can be performed after being converted into a
drama script.
- Dapat dipentaskan setelah diubah menjadi
naskah drama.
4. LANGKAH-LANGKAH MENGUBAH CERPEN MENJADI
NASKAH DRAMA
Read carefully the short story
Membaca dengan seksama cerpen yang akan
diubah menjadi naskah drama. Hal-hal yang harus
anda temukan pada tahap ini adalah :
Background of story (place setting, time and
atmosphere)
tokoh-tokoh dan perwatakannya, (figure )
the technique used by the author to determine the
character of the characters in the story.
teknik yang digunakan pengarang untuk
menentukan karakter tokoh dalam cerita.
5. Dividing short stories into several important
parts. (segmen of event))
3. writing the dialogue or conversation contained in
the short story. .
4. Change the writing method
Writing drama scripts based on short stories
complied.
6. FILM
Film is a combination of art, photography,
architectural art, music, theater, novel, pantomime,
literature, poetry, and dance. Film includes the
results of collective work.
7. The film does not require vocal pronunciation which
is quite loud
Film tidak membutuhkan pengucapan vokal yang
cukup nyaring karena pengambilan suara dibantu
mikrofon.
Emotions on the film do not need to be too strong
Emosi pada film tidak perlu terlalu kuat karena akan
diperkuat oleh kamera yang mengambilnya secara
short shoot atau close up.
8. The film also uses makeup that is quite thin
Film juga memakai make up yang cukup tipis
karena akan diperkuat oleh kamera.
Taking film scenes is done in parts so that the
wrong scenes can still be corrected.
Pengambilan adegan film dilakukan secara
perbagian-bagian sehingga adegan yang salah
masih bisa diperbaiki.