SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
1
MAKALAH
TEKNIK PEMBENTUKAN MATERIAL
proses pembuatan kantong plastik mulai dari industri hulu sampai ke hilir
DISUSUN OLEH:
NAMA : ROY SAPUTRA /18022014072
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2022
2
Kata pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah proses manufaktur pembuatan kantong plastik. Makalah ini dibuat
sebagai tugas untuk memenuhi nilai persentasi akademik pada jurusan Teknik Industri,
Fakultas Teknik, Universitas Pancasila. Dalam makalah ini banyak pengalaman dan pelajaran
berharga yang penulis peroleh selama penyelesaian makalah ini berlangsung. Maka dari itu
tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak laporan ini tidak dapat
terselesaikan. Kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
makalah ini, penulis hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Dalam menyelesaikan makalah ini penulis menyadari masih terdapat banyak
kekurangan untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan makalah yang telah disusun ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga
makalah ini bermanfaat bagi pihak lain yang membutuhkan.
Makassar, 22 Juli 2022
Penulis
3
Daftar isi
Kata pengantar ...........................................................................................................................2
Daftar isi.....................................................................................................................................3
Daftar gambar ............................................................................................................................4
Daftar tabel.................................................................................................................................4
BAB 1 ........................................................................................................................................5
Pendahuluan...............................................................................................................................5
1.1 Latar belakang................................................................................................................5
1.2 Maksud dan tujuan.........................................................................................................5
1.3 Permasalahan..................................................................................................................5
BAB 2 ........................................................................................................................................6
Pembahasan................................................................................................................................6
2.1 Polimer.............................................................................................................................6
2.1.1 High Density Polyethylene (HDPE) .........................................................................7
2.2 Proses Pembuatan Biji Plastik........................................................................................9
2.3 Proses Pembuatan Kantong Plastik................................................................................11
2.3.1 Bagian-bagian Screw ..............................................................................................11
2.3.2 Persiapan Bahan......................................................................................................12
2.3.3 Pencampuran I.........................................................................................................12
2.3.4 Pengeringan Pellet...................................................................................................13
2.3.5 Pencampuran II .......................................................................................................13
2.3.6 Pembuatan kantong plastik .....................................................................................14
BAB 3 ......................................................................................................................................15
PENUTUP................................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................15
3.2 Saran...............................................................................................................................15
Daftar Pustaka..........................................................................................................................16
4
Daftar Gambar
Gambar 1. Proses pembuatan HDPE .........................................................................................7
Gambar 2. Pembuatan HDPE dengan Proses Ziegler................................................................8
Gambar 3. Pembuatan HDPE dengan Proses Philips ................................................................8
Gambar 4. Biji plastik ..............................................................................................................11
Gambar 5. Mesin screw ...........................................................................................................12
Gambar 6. Pencampuran warna biji plastik dengan mixer ......................................................13
Gambar 7. Lembar plastik........................................................................................................14
Daftar Tabel
Tabel 1. Tingkat suhu dan tekanan pada proses Ziegler dan Phillips........................................7
5
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Dalam ilmu proses manufaktur dituntut untuk memahami tahap demi tahap proses
manufaktur dari mulai bahan baku, bahan setengah jadi, hingga bahan jadi. Dalam tugas
kali ini penulis akan menjelaskan tahapan proses pada material teknik salah satu
contohnya adalah polymer atau yang biasa kita kenal yaitu plastik.
Dalam kehidupan sehari-hari pemakaian plastik telah meluas hampir ke seluruh
bidang kehidupan, berbagai peralatan dan produk yang dihasilkan dari bahan ini dinilai
lebih ekonomis, fleksibel, tidak mudah pecah dan ringan. Salah satu produk yang biasa
dipakai masyarakat adalah kantong plastik. Oleh karena itu penulis ingin menjelaskan
tahapan proses dari kantong plastik. Tetapi banyaknya penggunaan plastik menyebabkan
dampak yang buruk bagi lingkungan, menyebabkan pencemaran tanah yang dapat
merusak lingkungan. Maka dari itu banyak dilakukan pendaur ulangan limbah plastik,
untuk membuat biji plastik. Biji plastik dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuat
produk-produk plastik, tentunya dengan tipe dan jenis yang berbeda bagi tiap-tiap produk
plastik.
1.2 Maksud dan tujuan
1. Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan tentaang teknik
pembentukan material teknik khususnya proses pembuatan kantong plastik.
2. Memenuhi nilai dalam tugas mata kuliah teknik pembentukan material.
1.3 Permasalahan
Bagaimana proses pembuatan kantong plastik mulai dari industri hulu sampai ke hilir,
memerlukan bahan dan mesin apa saja dalam membuatnya. Disini penulis akan
membahasnya dalam makalah ini.
6
BAB 2
Pembahasan
2.1 Polimer
Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka
terbentukdari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain
untuk meningkatkan performa atau ekonomi. Ada beberapa polimer alami yang termasuk
plastik. Plastik dapat dibentuk menjadi film atau fiber sintetik. Nama ini berasal dari fakta
bahwa banyak dari mereka "malleable", memiliki properti keplastikan. Plastik didesain
dengan variasi yang sangat banyak dalam properti yang dapat menoleransi panas, keras,
"reliency" dan lain-lain. Digabungkan dengan kemampuan adaptasinya, komposisi yang
umum dan beratnya yang ringan memastikan plastik digunakan hampir di seluruh bidang
industri.
Sejak tahun 1950-an plastik menjadi bagian penting dalam hidup manusia. Plastik
digunakan sebagai bahan baku kemasan, tekstil, bagian-bagian mobil dan alat-alat elektronik.
Dalam dunia kedokteran, plastik bahkan digunakan untuk mengganti bagian-bagian tubuh
manusia yang sudah tidak berfungsi lagi. Pada tahun 1976 plastik dikatakan sebagai materi
yang paling banyak digunakan dan dipilih sebagai salah satu dari 100 berita kejadian pada
abad ini. Plastik pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Parkes pada tahun 1862 di
sebuah ekshibisi internasional di London, Inggris. Plastik temuan Parkes
disebut parkesine ini dibuat dari bahan organik dari selulosa. Parkes mengatakan bahwa
temuannya ini mempunyai karakteristik mirip karet, namun dengan harga yang lebih murah.
Ia juga menemukan bahwa parkesine ini bisa dibuat transparan dan mampu dibuat dalam
berbagai bentuk. Sayangnya, temuannya ini tidak bisa dimasyarakatkan karena mahalnya
bahan baku yang digunakan.
Polyethylene atau polyethene merupakan polimer termoplastik yang banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Polyethylene tidak larut dalam pelarut apapun pada suhu kamar.
Polimer ini juga tahan terhadap asam dan basa tetapi tidak dapat dirusak oleh asam nitrat
pekat. Nama polyethylene berasal dari monomer penyusunnya yaitu etana
(ethylene). Polyethylene pertama kali disintesis secara tidak sengaja dari pemanasan
diazomethane oleh ahli kimia Jerman bernama Hans von Pechmann pada tahun 1898.
7
Secara industri, polyethylene pertama kali disintesis oleh E.W. Fawcett pada tahun 1936
di Laboratorium Imperial Chemical Industries, Ltd (ICI), Inggris dalam sebuah percobaan
tak terduga dimana ethylene yang merupakan bahan baku sisa reaksi diteliti sampai tekanan
1446,52 kg/cm2 dan temperatur 170. Pada tahun 1940, polimer mulai diperkenalkan secara
komersial, dan polimer ethylene yang pertama kali diperdagangkan
adalah polyethylene dengan densitas rendah (low density) dan tekanan tinggi (high pressure).
Setelah mengalami perkembangan, produksi low density polyethtylene meluas dengan
cepat. Pada tahun 1953, Ziegler berhasil menemukan cara pembuatan polyethylene secara
organometalic dan setahun kemudian berhasil diproduksi. Polyethylene yang dihasilkan
oleh Ziegler yaitu polyethylene tanpa tekanan. Sampai sekarang, polyethylene merupakan
jenis polimer yang paling banyak diproduksi.
2.1.1 High Density Polyethylene (HDPE)
– Dihasilkan dengan Medium (Phillips process) atau Low Pressure Process (Ziegler
Low Pressure Process).
– Densitas sebesar 0,940-0,970 gr/cm3
– Titik didih sebesar 122-131 oC.
Produk ini dipergunakan untuk pembuatan botol plastik, kaleng plastik, ember dan
kontainer, kanton plastik.
Proses Suhu Operasi (oC) Tekanan Operasi (kg/cm3)
Ziegler 80-100 7-10
Phillips 130-160 15-30
Tabel 1. Tingkat suhu dan tekanan pada proses Ziegler dan Phillips
Gambar 1. Proses pembuatan HDPE
8
Gambar 2. Pembuatan HDPE dengan Proses Ziegler
Gambar 3. Pembuatan HDPE dengan Proses Philips
9
2.2 Proses Pembuatan Biji Plastik
1. Sortir
Merupakan proses pemisahan yang pertama kali dilakukan. Pada proses ini dilakukan
pekerjaan untuk memisahkan bahan baku yang datang dan membuang material/benda asing
yang tidak diharapkan masuk kedalam proses. Dalam hal ini bahan baku berupa daur ulang
dari plastik yang baru sekali dipakai dan belum pernah mengalami proses daur ulang
sebelumnya. Jenis plastik yang umumnya digunakan dalam pembuatan kantong kresek yang
kuat adalah HDPE (High Density Polyethylene).
2. Pemotongan
Proses ini dilakukan untuk mengurangi material dan mempermudah proses
selanjutnya dengan cara memotong atau merajang plastik dalam bentuk asalnya (kantong atau
lembaran plastik)
3. Pencucian
Tujuan : agar tidak mengganggu proses penggilingan
Terdiri dari :
1. Prewashing
Untuk memisahkan material-material asing terutama agar tidak ikut dalam proses
selanjutnya. Menggunakan benda cair sebagai sarana untuk mencuci material dan membawa
material asing keluar dari proses.
2. Pencucian tahap 2
Menggunakan mesin friction water. Materi dicuci kembali oleh ulir menanjak yang
berputar pada putaran tinggi sehingga hasil dari friksi dapat memutuskan material asing yang
masih terdapat pada bahan. Masih menggunakan media air untuk membawa material asing
keluar dari proses.
10
3. Pengeringan
Secara mekanik yaitu dengan memeras material dengan gerakan memutar sehingga air
dapat keluar. Dengan menguapkan air pada suhu tertentu agar bahan benar-benar terbebas
dari suhu yang melekat
4. Pemanasan
Material yang telah bersih dari pengotor dilelehkan dengan proses pemanasan
material pada suhu 200 C. Suhu panas dihasilkan oleh heater. Selanjutnya lelehan dialirkan
untuk menuju proses penyaringan.
5. Penyaringan
Dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi sebesar kira-kira 4mm di seluruh
permukaannya. Diharapkan lelehan plastik akan melewati saringan ini untuk melapisi lelehan
plastik berbentuk silinder panjang yang nantinya akan dipotong-potong.
6. Pendinginan
Setelan berbentuk silinder, material dilewatkan pada air dingin sebagai media
pendingin.
7. Pencetakan/Penggilingan
Pencetakan bijih plastik dilakukan dengan membentuk lelehan plastik menjadi
berbentuk mie dengan diameter 4 mm.
8. Pembungkusan dan pemeriksaan
Dilakukan pembungkusan terhadap material kering dalam karung plastik.
Pemeriksaan untuk mengetahui apakah proses produksi berjalan baik.
11
Gambar 4. Biji plastik
2.3 Proses Pembuatan Kantong Plastik
Pembuatan kantong plastik menggunakan metode ekstruksi. Pellet (bijih besi)
dimasukkan lewat corong, kemudian didorong ke screw baja dan dialirkan di sepanjang
bejana barrel untuk dipanaskan. Pada ujung ekstruder, lelehan melalui die untuk
menghasilkan ekstrudat dengan bentuk sesuai keinginan.
2.3.1 Bagian-bagian Screw
• Bagian umpan berlekuk saluran terdalam.
• Bagian kompresi berfungsi untuk melelehkan, mencampur, dan mengempa resin, serta
mendorong balik udara yang terikut ke bagian umpan.
• Bagian metering memberi tekanan balik dan mengukur penyaluran lewat die sehingga
output seragam dan terkontrol.
12
Gambar 5. Mesin screw
2.3.2 Persiapan Bahan
Dilakukan pengujian MFI (Melt Flow Index) untuk menguji viskositas material.
Semakin tinggi berat molekul material maka semakin rendah nilai MFInya. Bahan dengan
nilai MFI kecil akan membutuhkan suhu yang lebih besar untuk kemudahan alirannya.
Jika bahan baku yang digunakan adalah pellet atau bijih plastik hasil daur ulang maka
pengujian `1qMFI tidak diperlukan. Material yang digunakan tidak murni dan tidak diketahui
komposisi yang sebenarnya. Untuk menghasilkan produk yang baik, langkah yang dilakukan
adalah trial and error dan pengontrolan yang intens.
2.3.3 Pencampuran I
Bijih plastik yang sudah dipersiapkan dicampurkan dengan zat aditif yaitu pigmen sebagai
pewarna kantong plastik nantinya. Pencampuran dilakukan dengan mixer dalam tabung
mixer.
13
Gambar 6. Pencampuran warna biji plastik dengan mixer
2.3.4 Pengeringan Pellet
Proses pengeringan dilakukan terhadap campuran homogeny pellet dan pigmen
menggunakan oven dryer. Material dimasukkan ke dalam oven, selanjutnya oven dryer
ditutup dan di set pada temperatur sesuai kebutuhan dan sesuai material yang sedang
dikeringkan.
2.3.5 Pencampuran II
Proses pencampuran untuk mendapatkan campuran yang homogen antara material
polimer dengan aditif yang sudah berupa lelehan polimer. Pencampuran ini berlangsung
dalam mesin ekstruksi Pencampuran ini terdiri atas dua macam pencampuran yaitu:
a. Pencampuran Kering (Dry Blending)
Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif yang digunakan menjadi
homogen tanpa menggunakan panas dan kontak hanya terjadi pada permukaan saja.
b.Pencampuran Panas (Hot Blending)
Proses Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif agar menjadi homogen
menggunakan panas untuk memperoleh dispersi panas yang lebih baik. Beberapa alat yang
menggunakan prinsip ini adalah extruder, banbury mixer, dan granulator.
14
2.3.6 Pembuatan kantong plastik
Campuran plastik yang sudah melalui proses ekstrusi dengan menggunakan ekstruder
yang dilengkapi dengan die akan membentuk lembaran plastik berbentuk tabung. Pembuatan
lembaran plastik ini menggunakan air cooling ring (pendingin). Lembaran – lembaran ini
kemudian digulung baru dimasukkan dalam mesin cetak untuk membentuk kantong plastik.
Gambar 7. Lembar plastik
15
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada proses pembuatan kantong plastik tahap pertama yang dilakukan adalah
membuat biji plastik terlebih dahulu, biji plastik dihasilkan dari daur ulang sampah plastik.
Prosesnya dengan melakukan penyortiran yang berfungsi untuk memisahkan bahan baku dari
material asing, kemudian dipotong dengan cara dirajang, dilakukan pencucian agar material
asing yang masuk tidak tercampur, selanjutnya proses penggilingan terdiri dari (prewashing
dan pencucian tahap 2), pengeringan, pemanasan material dilelehkan pada suhu 200 C,
penyaringan, pendinginan, kemudian dicetak berbentuk mie diameter 4 mm dan dipotong-
potong menjadi berbentuk biji. Lalu dibungkus ke dalam karung plastik yang sebelumnya
dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu apakah proses produksi berjalan dengan baik atau
tidak.
Setelah menjadi biji plastik, selanjutnya adalah proses pembuatan kantong plastik
dimulai dengan persiapan bahan yaitu biji plastik, pengeringan pallet/biji plastik
menggunakan oven dryer, pencampuran 1 yaitu pencampuran warna pada kantong plastik
diproses di dalam mixer, kemudian dilanjut pencampuran kedua untuk mendapatkan
campuran yang homogen, terdiri dari 2 macam pencampuran yaitu pencampuran kering dan
pencampuran panas. Campuran plastik yang sudah melalui proses ekstrusi dengan
menggunakan ekstruder yang dilengkapi dengan die akan membentuk lembaran plastik
berbentuk tabung. Pembuatan lembaran plastik ini menggunakan air cooling ring
(pendingin). Lembaran-lembaran ini kemudian digulung baru dimasukkan dalam mesin cetak
untuk membentuk kantong plastik.
3.2 Saran
Limbah plastik sangat berbahaya bagi keselamatan lingkungan. Karena bahan dari
plastik sendiri yang sulit terurai menyebabkan pencemaran tanah dan merusak ekosistem
hewan didalam tanah. Untuk itu perlu lebih banyak lagi diproduksi plastik ramah lingkungan
yang mudah terurai dan bisa di daur ulang agar bumi kita tetap terjaga kelestariannya.
16
Daftar Pustaka
http://kinetika.hmtk.undip.ac.id/2013/05/12/proses-pembuatan-kantong-plastik-2/
http://en.wikipedia.org/wiki/High-density_polyethylene
http://www.docstoc.com/docs/25118658/Proses-Pembuatan-Plastik
http://www.scribd.com/doc/30168692/9/Proses-Pembuatan-Kantong-Plastik#page=10
staff.ui.ac.id/system/.../industripetrokimiadandampaklingkungannya.ppt
17

More Related Content

Similar to PROSES PEMBUATAN

Membuat cetakan plastik manual
Membuat cetakan plastik manualMembuat cetakan plastik manual
Membuat cetakan plastik manualAsrul Martanto
 
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Muhammad Yasir Abdad
 
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah PlastikKarya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastikinezya thalita
 
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantungLaporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantungPolytechnic State Semarang
 
PKM-GT "Digitalisasi Karangan Ilmiah"
PKM-GT "Digitalisasi Karangan Ilmiah"PKM-GT "Digitalisasi Karangan Ilmiah"
PKM-GT "Digitalisasi Karangan Ilmiah"evarahma70
 
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)LatifahAnnisa2
 
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAUALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAUAlfiyahDarojat1
 
Konsep kemasan pengiriman barang bersifat reuse dengan memanfaatkan material ...
Konsep kemasan pengiriman barang bersifat reuse dengan memanfaatkan material ...Konsep kemasan pengiriman barang bersifat reuse dengan memanfaatkan material ...
Konsep kemasan pengiriman barang bersifat reuse dengan memanfaatkan material ...Cristo Chandra
 
KOLEKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF 2020
KOLEKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF 2020KOLEKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF 2020
KOLEKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF 2020KOLEJKOMUNITIAMPANG
 
Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikhangdusun
 
ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN SUHU PENGAKTIFAN LIGNIN DAN TEKANAN PENGEMPAAN PA...
ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN SUHU PENGAKTIFAN LIGNIN DAN TEKANAN PENGEMPAAN PA...ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN SUHU PENGAKTIFAN LIGNIN DAN TEKANAN PENGEMPAAN PA...
ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN SUHU PENGAKTIFAN LIGNIN DAN TEKANAN PENGEMPAAN PA...John Kelik
 
KOLELKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF KOLEJ KOMUNITI AMPANG
KOLELKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF KOLEJ KOMUNITI AMPANGKOLELKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF KOLEJ KOMUNITI AMPANG
KOLELKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF KOLEJ KOMUNITI AMPANGKOLEJKOMUNITIAMPANG
 
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannya
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannyaKualitas plastik dan berbagai macam bahannya
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannyaTidar University
 

Similar to PROSES PEMBUATAN (20)

Membuat cetakan plastik manual
Membuat cetakan plastik manualMembuat cetakan plastik manual
Membuat cetakan plastik manual
 
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
 
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah PlastikKarya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
 
Makalah isd 1 wahyu
Makalah isd 1 wahyuMakalah isd 1 wahyu
Makalah isd 1 wahyu
 
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantungLaporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
PKM-GT "Digitalisasi Karangan Ilmiah"
PKM-GT "Digitalisasi Karangan Ilmiah"PKM-GT "Digitalisasi Karangan Ilmiah"
PKM-GT "Digitalisasi Karangan Ilmiah"
 
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)
 
Ddb asli
Ddb asliDdb asli
Ddb asli
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAUALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
ALFIYAH DAROJAT - BAHAN AJAR KIMIA HIJAU
 
Konsep kemasan pengiriman barang bersifat reuse dengan memanfaatkan material ...
Konsep kemasan pengiriman barang bersifat reuse dengan memanfaatkan material ...Konsep kemasan pengiriman barang bersifat reuse dengan memanfaatkan material ...
Konsep kemasan pengiriman barang bersifat reuse dengan memanfaatkan material ...
 
KOLEKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF 2020
KOLEKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF 2020KOLEKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF 2020
KOLEKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF 2020
 
Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastik
 
ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN SUHU PENGAKTIFAN LIGNIN DAN TEKANAN PENGEMPAAN PA...
ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN SUHU PENGAKTIFAN LIGNIN DAN TEKANAN PENGEMPAAN PA...ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN SUHU PENGAKTIFAN LIGNIN DAN TEKANAN PENGEMPAAN PA...
ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN SUHU PENGAKTIFAN LIGNIN DAN TEKANAN PENGEMPAAN PA...
 
KOLELKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF KOLEJ KOMUNITI AMPANG
KOLELKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF KOLEJ KOMUNITI AMPANGKOLELKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF KOLEJ KOMUNITI AMPANG
KOLELKSI PENULISAN ILMIAH/KREATIF KOLEJ KOMUNITI AMPANG
 
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannya
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannyaKualitas plastik dan berbagai macam bahannya
Kualitas plastik dan berbagai macam bahannya
 
Sampah plastik alternatif tanam pohon pcc
Sampah plastik alternatif tanam pohon pccSampah plastik alternatif tanam pohon pcc
Sampah plastik alternatif tanam pohon pcc
 

Recently uploaded

Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 

Recently uploaded (20)

Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 

PROSES PEMBUATAN

  • 1. 1 MAKALAH TEKNIK PEMBENTUKAN MATERIAL proses pembuatan kantong plastik mulai dari industri hulu sampai ke hilir DISUSUN OLEH: NAMA : ROY SAPUTRA /18022014072 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR 2022
  • 2. 2 Kata pengantar Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah proses manufaktur pembuatan kantong plastik. Makalah ini dibuat sebagai tugas untuk memenuhi nilai persentasi akademik pada jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila. Dalam makalah ini banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang penulis peroleh selama penyelesaian makalah ini berlangsung. Maka dari itu tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak laporan ini tidak dapat terselesaikan. Kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini, penulis hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Dalam menyelesaikan makalah ini penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah yang telah disusun ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi pihak lain yang membutuhkan. Makassar, 22 Juli 2022 Penulis
  • 3. 3 Daftar isi Kata pengantar ...........................................................................................................................2 Daftar isi.....................................................................................................................................3 Daftar gambar ............................................................................................................................4 Daftar tabel.................................................................................................................................4 BAB 1 ........................................................................................................................................5 Pendahuluan...............................................................................................................................5 1.1 Latar belakang................................................................................................................5 1.2 Maksud dan tujuan.........................................................................................................5 1.3 Permasalahan..................................................................................................................5 BAB 2 ........................................................................................................................................6 Pembahasan................................................................................................................................6 2.1 Polimer.............................................................................................................................6 2.1.1 High Density Polyethylene (HDPE) .........................................................................7 2.2 Proses Pembuatan Biji Plastik........................................................................................9 2.3 Proses Pembuatan Kantong Plastik................................................................................11 2.3.1 Bagian-bagian Screw ..............................................................................................11 2.3.2 Persiapan Bahan......................................................................................................12 2.3.3 Pencampuran I.........................................................................................................12 2.3.4 Pengeringan Pellet...................................................................................................13 2.3.5 Pencampuran II .......................................................................................................13 2.3.6 Pembuatan kantong plastik .....................................................................................14 BAB 3 ......................................................................................................................................15 PENUTUP................................................................................................................................15 3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................15 3.2 Saran...............................................................................................................................15 Daftar Pustaka..........................................................................................................................16
  • 4. 4 Daftar Gambar Gambar 1. Proses pembuatan HDPE .........................................................................................7 Gambar 2. Pembuatan HDPE dengan Proses Ziegler................................................................8 Gambar 3. Pembuatan HDPE dengan Proses Philips ................................................................8 Gambar 4. Biji plastik ..............................................................................................................11 Gambar 5. Mesin screw ...........................................................................................................12 Gambar 6. Pencampuran warna biji plastik dengan mixer ......................................................13 Gambar 7. Lembar plastik........................................................................................................14 Daftar Tabel Tabel 1. Tingkat suhu dan tekanan pada proses Ziegler dan Phillips........................................7
  • 5. 5 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Dalam ilmu proses manufaktur dituntut untuk memahami tahap demi tahap proses manufaktur dari mulai bahan baku, bahan setengah jadi, hingga bahan jadi. Dalam tugas kali ini penulis akan menjelaskan tahapan proses pada material teknik salah satu contohnya adalah polymer atau yang biasa kita kenal yaitu plastik. Dalam kehidupan sehari-hari pemakaian plastik telah meluas hampir ke seluruh bidang kehidupan, berbagai peralatan dan produk yang dihasilkan dari bahan ini dinilai lebih ekonomis, fleksibel, tidak mudah pecah dan ringan. Salah satu produk yang biasa dipakai masyarakat adalah kantong plastik. Oleh karena itu penulis ingin menjelaskan tahapan proses dari kantong plastik. Tetapi banyaknya penggunaan plastik menyebabkan dampak yang buruk bagi lingkungan, menyebabkan pencemaran tanah yang dapat merusak lingkungan. Maka dari itu banyak dilakukan pendaur ulangan limbah plastik, untuk membuat biji plastik. Biji plastik dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuat produk-produk plastik, tentunya dengan tipe dan jenis yang berbeda bagi tiap-tiap produk plastik. 1.2 Maksud dan tujuan 1. Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk menambah ilmu pengetahuan tentaang teknik pembentukan material teknik khususnya proses pembuatan kantong plastik. 2. Memenuhi nilai dalam tugas mata kuliah teknik pembentukan material. 1.3 Permasalahan Bagaimana proses pembuatan kantong plastik mulai dari industri hulu sampai ke hilir, memerlukan bahan dan mesin apa saja dalam membuatnya. Disini penulis akan membahasnya dalam makalah ini.
  • 6. 6 BAB 2 Pembahasan 2.1 Polimer Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentukdari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi. Ada beberapa polimer alami yang termasuk plastik. Plastik dapat dibentuk menjadi film atau fiber sintetik. Nama ini berasal dari fakta bahwa banyak dari mereka "malleable", memiliki properti keplastikan. Plastik didesain dengan variasi yang sangat banyak dalam properti yang dapat menoleransi panas, keras, "reliency" dan lain-lain. Digabungkan dengan kemampuan adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya yang ringan memastikan plastik digunakan hampir di seluruh bidang industri. Sejak tahun 1950-an plastik menjadi bagian penting dalam hidup manusia. Plastik digunakan sebagai bahan baku kemasan, tekstil, bagian-bagian mobil dan alat-alat elektronik. Dalam dunia kedokteran, plastik bahkan digunakan untuk mengganti bagian-bagian tubuh manusia yang sudah tidak berfungsi lagi. Pada tahun 1976 plastik dikatakan sebagai materi yang paling banyak digunakan dan dipilih sebagai salah satu dari 100 berita kejadian pada abad ini. Plastik pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Parkes pada tahun 1862 di sebuah ekshibisi internasional di London, Inggris. Plastik temuan Parkes disebut parkesine ini dibuat dari bahan organik dari selulosa. Parkes mengatakan bahwa temuannya ini mempunyai karakteristik mirip karet, namun dengan harga yang lebih murah. Ia juga menemukan bahwa parkesine ini bisa dibuat transparan dan mampu dibuat dalam berbagai bentuk. Sayangnya, temuannya ini tidak bisa dimasyarakatkan karena mahalnya bahan baku yang digunakan. Polyethylene atau polyethene merupakan polimer termoplastik yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Polyethylene tidak larut dalam pelarut apapun pada suhu kamar. Polimer ini juga tahan terhadap asam dan basa tetapi tidak dapat dirusak oleh asam nitrat pekat. Nama polyethylene berasal dari monomer penyusunnya yaitu etana (ethylene). Polyethylene pertama kali disintesis secara tidak sengaja dari pemanasan diazomethane oleh ahli kimia Jerman bernama Hans von Pechmann pada tahun 1898.
  • 7. 7 Secara industri, polyethylene pertama kali disintesis oleh E.W. Fawcett pada tahun 1936 di Laboratorium Imperial Chemical Industries, Ltd (ICI), Inggris dalam sebuah percobaan tak terduga dimana ethylene yang merupakan bahan baku sisa reaksi diteliti sampai tekanan 1446,52 kg/cm2 dan temperatur 170. Pada tahun 1940, polimer mulai diperkenalkan secara komersial, dan polimer ethylene yang pertama kali diperdagangkan adalah polyethylene dengan densitas rendah (low density) dan tekanan tinggi (high pressure). Setelah mengalami perkembangan, produksi low density polyethtylene meluas dengan cepat. Pada tahun 1953, Ziegler berhasil menemukan cara pembuatan polyethylene secara organometalic dan setahun kemudian berhasil diproduksi. Polyethylene yang dihasilkan oleh Ziegler yaitu polyethylene tanpa tekanan. Sampai sekarang, polyethylene merupakan jenis polimer yang paling banyak diproduksi. 2.1.1 High Density Polyethylene (HDPE) – Dihasilkan dengan Medium (Phillips process) atau Low Pressure Process (Ziegler Low Pressure Process). – Densitas sebesar 0,940-0,970 gr/cm3 – Titik didih sebesar 122-131 oC. Produk ini dipergunakan untuk pembuatan botol plastik, kaleng plastik, ember dan kontainer, kanton plastik. Proses Suhu Operasi (oC) Tekanan Operasi (kg/cm3) Ziegler 80-100 7-10 Phillips 130-160 15-30 Tabel 1. Tingkat suhu dan tekanan pada proses Ziegler dan Phillips Gambar 1. Proses pembuatan HDPE
  • 8. 8 Gambar 2. Pembuatan HDPE dengan Proses Ziegler Gambar 3. Pembuatan HDPE dengan Proses Philips
  • 9. 9 2.2 Proses Pembuatan Biji Plastik 1. Sortir Merupakan proses pemisahan yang pertama kali dilakukan. Pada proses ini dilakukan pekerjaan untuk memisahkan bahan baku yang datang dan membuang material/benda asing yang tidak diharapkan masuk kedalam proses. Dalam hal ini bahan baku berupa daur ulang dari plastik yang baru sekali dipakai dan belum pernah mengalami proses daur ulang sebelumnya. Jenis plastik yang umumnya digunakan dalam pembuatan kantong kresek yang kuat adalah HDPE (High Density Polyethylene). 2. Pemotongan Proses ini dilakukan untuk mengurangi material dan mempermudah proses selanjutnya dengan cara memotong atau merajang plastik dalam bentuk asalnya (kantong atau lembaran plastik) 3. Pencucian Tujuan : agar tidak mengganggu proses penggilingan Terdiri dari : 1. Prewashing Untuk memisahkan material-material asing terutama agar tidak ikut dalam proses selanjutnya. Menggunakan benda cair sebagai sarana untuk mencuci material dan membawa material asing keluar dari proses. 2. Pencucian tahap 2 Menggunakan mesin friction water. Materi dicuci kembali oleh ulir menanjak yang berputar pada putaran tinggi sehingga hasil dari friksi dapat memutuskan material asing yang masih terdapat pada bahan. Masih menggunakan media air untuk membawa material asing keluar dari proses.
  • 10. 10 3. Pengeringan Secara mekanik yaitu dengan memeras material dengan gerakan memutar sehingga air dapat keluar. Dengan menguapkan air pada suhu tertentu agar bahan benar-benar terbebas dari suhu yang melekat 4. Pemanasan Material yang telah bersih dari pengotor dilelehkan dengan proses pemanasan material pada suhu 200 C. Suhu panas dihasilkan oleh heater. Selanjutnya lelehan dialirkan untuk menuju proses penyaringan. 5. Penyaringan Dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi sebesar kira-kira 4mm di seluruh permukaannya. Diharapkan lelehan plastik akan melewati saringan ini untuk melapisi lelehan plastik berbentuk silinder panjang yang nantinya akan dipotong-potong. 6. Pendinginan Setelan berbentuk silinder, material dilewatkan pada air dingin sebagai media pendingin. 7. Pencetakan/Penggilingan Pencetakan bijih plastik dilakukan dengan membentuk lelehan plastik menjadi berbentuk mie dengan diameter 4 mm. 8. Pembungkusan dan pemeriksaan Dilakukan pembungkusan terhadap material kering dalam karung plastik. Pemeriksaan untuk mengetahui apakah proses produksi berjalan baik.
  • 11. 11 Gambar 4. Biji plastik 2.3 Proses Pembuatan Kantong Plastik Pembuatan kantong plastik menggunakan metode ekstruksi. Pellet (bijih besi) dimasukkan lewat corong, kemudian didorong ke screw baja dan dialirkan di sepanjang bejana barrel untuk dipanaskan. Pada ujung ekstruder, lelehan melalui die untuk menghasilkan ekstrudat dengan bentuk sesuai keinginan. 2.3.1 Bagian-bagian Screw • Bagian umpan berlekuk saluran terdalam. • Bagian kompresi berfungsi untuk melelehkan, mencampur, dan mengempa resin, serta mendorong balik udara yang terikut ke bagian umpan. • Bagian metering memberi tekanan balik dan mengukur penyaluran lewat die sehingga output seragam dan terkontrol.
  • 12. 12 Gambar 5. Mesin screw 2.3.2 Persiapan Bahan Dilakukan pengujian MFI (Melt Flow Index) untuk menguji viskositas material. Semakin tinggi berat molekul material maka semakin rendah nilai MFInya. Bahan dengan nilai MFI kecil akan membutuhkan suhu yang lebih besar untuk kemudahan alirannya. Jika bahan baku yang digunakan adalah pellet atau bijih plastik hasil daur ulang maka pengujian `1qMFI tidak diperlukan. Material yang digunakan tidak murni dan tidak diketahui komposisi yang sebenarnya. Untuk menghasilkan produk yang baik, langkah yang dilakukan adalah trial and error dan pengontrolan yang intens. 2.3.3 Pencampuran I Bijih plastik yang sudah dipersiapkan dicampurkan dengan zat aditif yaitu pigmen sebagai pewarna kantong plastik nantinya. Pencampuran dilakukan dengan mixer dalam tabung mixer.
  • 13. 13 Gambar 6. Pencampuran warna biji plastik dengan mixer 2.3.4 Pengeringan Pellet Proses pengeringan dilakukan terhadap campuran homogeny pellet dan pigmen menggunakan oven dryer. Material dimasukkan ke dalam oven, selanjutnya oven dryer ditutup dan di set pada temperatur sesuai kebutuhan dan sesuai material yang sedang dikeringkan. 2.3.5 Pencampuran II Proses pencampuran untuk mendapatkan campuran yang homogen antara material polimer dengan aditif yang sudah berupa lelehan polimer. Pencampuran ini berlangsung dalam mesin ekstruksi Pencampuran ini terdiri atas dua macam pencampuran yaitu: a. Pencampuran Kering (Dry Blending) Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif yang digunakan menjadi homogen tanpa menggunakan panas dan kontak hanya terjadi pada permukaan saja. b.Pencampuran Panas (Hot Blending) Proses Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif agar menjadi homogen menggunakan panas untuk memperoleh dispersi panas yang lebih baik. Beberapa alat yang menggunakan prinsip ini adalah extruder, banbury mixer, dan granulator.
  • 14. 14 2.3.6 Pembuatan kantong plastik Campuran plastik yang sudah melalui proses ekstrusi dengan menggunakan ekstruder yang dilengkapi dengan die akan membentuk lembaran plastik berbentuk tabung. Pembuatan lembaran plastik ini menggunakan air cooling ring (pendingin). Lembaran – lembaran ini kemudian digulung baru dimasukkan dalam mesin cetak untuk membentuk kantong plastik. Gambar 7. Lembar plastik
  • 15. 15 BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pada proses pembuatan kantong plastik tahap pertama yang dilakukan adalah membuat biji plastik terlebih dahulu, biji plastik dihasilkan dari daur ulang sampah plastik. Prosesnya dengan melakukan penyortiran yang berfungsi untuk memisahkan bahan baku dari material asing, kemudian dipotong dengan cara dirajang, dilakukan pencucian agar material asing yang masuk tidak tercampur, selanjutnya proses penggilingan terdiri dari (prewashing dan pencucian tahap 2), pengeringan, pemanasan material dilelehkan pada suhu 200 C, penyaringan, pendinginan, kemudian dicetak berbentuk mie diameter 4 mm dan dipotong- potong menjadi berbentuk biji. Lalu dibungkus ke dalam karung plastik yang sebelumnya dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu apakah proses produksi berjalan dengan baik atau tidak. Setelah menjadi biji plastik, selanjutnya adalah proses pembuatan kantong plastik dimulai dengan persiapan bahan yaitu biji plastik, pengeringan pallet/biji plastik menggunakan oven dryer, pencampuran 1 yaitu pencampuran warna pada kantong plastik diproses di dalam mixer, kemudian dilanjut pencampuran kedua untuk mendapatkan campuran yang homogen, terdiri dari 2 macam pencampuran yaitu pencampuran kering dan pencampuran panas. Campuran plastik yang sudah melalui proses ekstrusi dengan menggunakan ekstruder yang dilengkapi dengan die akan membentuk lembaran plastik berbentuk tabung. Pembuatan lembaran plastik ini menggunakan air cooling ring (pendingin). Lembaran-lembaran ini kemudian digulung baru dimasukkan dalam mesin cetak untuk membentuk kantong plastik. 3.2 Saran Limbah plastik sangat berbahaya bagi keselamatan lingkungan. Karena bahan dari plastik sendiri yang sulit terurai menyebabkan pencemaran tanah dan merusak ekosistem hewan didalam tanah. Untuk itu perlu lebih banyak lagi diproduksi plastik ramah lingkungan yang mudah terurai dan bisa di daur ulang agar bumi kita tetap terjaga kelestariannya.
  • 17. 17