SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN SAMPAH
“Pembuatan Wadah Sampah Dan Wadah Biogas Dengan Menggunakan Bahan
Fiberglass ”
Kelas 2.A
Oleh Kelompok 3
Nama Anggota :
Alya Rahma Dhivianti 191110004
Fitri 191110011
Idris 191110014
Latifa Annisa 191110015
Nada Zahra 191110020
Wiwi Putri Dewi 191110040
Dosen Pembimbing:
Muchsin Riviwanto, SKM, M.Si
Mukhlis, MT
Instruktur:
Ikhsan Surya, S.ST
PROGRAM STUDI D3 SANITASI
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI PADANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
LEMBARAN PENGESAHAN
Dosen Pembimbing Instruktur
Muchsin Riviwanto, SKM, M.Si Ikhsan Surya, S.ST
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis mengucapkan kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini
tepat pada waktunya. Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengelolaan Sampah yang berjudul “Pembuatan Wadah Sampah dan Wadah Biogas
Dengan Menggunakan Bahan Fiber”.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Dengan demikian, penulis mengucapkan terima kasih
dan semoga bantuan yang diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT
Amin.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih ada kekurangan dan
penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan pada masa yang akan datang.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis.
Padang, April 2021
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses. Sampah didefenisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam
proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yanga da hanya produk-
produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan
tetapu karena dalam kehiudpan manusia didefenisikan konsep lingkungan maka sampah
dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
Berdasarkan sifatnya sampah terbagi menjadi
1. Sampah organik yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan,
sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih
lanjud menjadi kompos
2. Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik
wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman,
kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersial ata
sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. beberapa sampah
anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkung makanan, botol
dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca dan kertas, baik kertas koran, HVS,
maupun karton
3. Beracun (B3) yaitu limbah yang berasal dari bahan-bahan berbahaya dan
beracun seperti limbah medis, limbah pabrik dan lainnya.
Biogas adalah sumber energi berupa gas alami yang telah digunakan , baik industri
maupun kebutuhan rumah tangga. Biogas terbilang sangat menghemat energi, sebab
memanfaatkan sampah dan hasil dari kotoran hewan. Pengggunaan biogas adalah
teknoogi hijau dengan memanfaatkan lingkungan. Memungkinkan untuk
mengahsilkan panas atau digunakan dalam mesim pembakaran untuk menghasilkan
listrik.
Selain itu produk biogas diperternakan bisa mengurangi bau, serangga, dan patogen
yang terkait dengan timbunan kotoran. Gas hasil fermentasi menggiurkan dalam
menghemat kantong.
Pada saat sekarang ini sampah adalah salah satu masalah yang sangat komplek
terjadi dilingkungan masyarakat. Hampir di berbagai tempat ditemukan sampah yang
berceceran sehingga keberadaannya menganggu lingkungan. Masalah yang muncul
tidak hanya pada kuantitas sampah tetapi juga menyangkut organisir sampah yang tidak
baik serta kurang praktisnya tempat sampah yang ada saat ini.
Tempat sampah adalah barang yang sudah biasa kita temui di sekitar kita, namun
keberadaan tempat sampah tidak terlalu baik. Masalah organisis sampah yang tidak
baik membuat sampah yang tertumpuk di dalam tempat sampah menjadi tidak lagi
terpisah antara sampah kertas, plastik dan kaleng, sehingga sampah menjadi sulit untuk
didaur ulang. Hal ini menyebabkan sampah yang telah dikumpulkan akan bercampur.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian wadah sampah dan wadah biogas?
2. Apa saja persyaratan wadah?
3. Apa pengertian serat fiber?
4. Apa keuntungan menggunakan serat fiber untuk pembuatan wadah ?
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui cara pembuatan wadah sampah dan wadah biogas dengan
menggunakan bahan serat fiber
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui alat dan bahan dalam pembuatan wadah sampah dan
wadah biogas
b. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam proses pembuatan wadah sampah
dan wadah biogas
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tempat Sampah Dan Wadah Biogas
 Tempat Sampah
Tempat sampah adalah tempat untuk menampung sampah secara
sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik. Di dalam ruangan
tempat sampah umumnya disimpan di dapur untuk membuang sisa
keperluan dapur seperti kulit buah atau botol. Ada juga tempat sampah
khusus kertas yang digunakan di kantor. Beberapa tempat sampah memiliki
penutup pada bagian atasnya untuk menghindari keluarnya bau yang
dikeluarkan sampah.
Kebanyakan harus dibuka secara manual, namun saat ini sudah
banyak yang menggunakan pedal untuk memudahkan membuka tutup
tempat sampah.Tempat sampah dalam ruangan umumnya dilapisi kantong
untuk memudahkan pembuangan sehingga tidak perlu memindahkan tempat
sampah ketika sudah penuh, cukup dengan membawa kantong yang
melapisi tempat sampah lalu menggantinya dengan yang baru. Hal ini
memudahkan pembuangan sampah.
 Wadah Biogas
Reaktor (digester) adalah suatu alat proses tempat di mana terjadinya
suatu reaksi berlangsung dalam hal ini adalah reaksi anerob. Dengan
terjadinya reaksi anerob inilah suatu bahan organik berubah menjadi biogas
yang berlangsung dalam kurun waktu tertentu. Kini, bahan reaktor yang
digunakan telah berkembang, ada yang terbuat dari beton/bata, plat besi,
plastik, dan serat kaca (fiber glass), dan lain-lain.
B. Persyaratan wadah
Kriteria Sarana Pewadahan Sampah Pewadahan Individual
1. Kedap air dan udara;
2. Mudah dibersihkan;
3. Harga terjangkau;
4. Ringan dan mudah diangkat;
5. Bentuk dan warna estetis;
6. Memiliki tutup supaya higienis;
7. Mudah diperoleh; dan
8. Volume pewadahan: – untuk sampah yang dapat digunakan ulang, untuk
sampah yang dapat didaur ulang, dan untuk sampah lainnya minimal 3
hari. – untuk sampah yang mudah terurai minimal 1 hari.
9. terbuat dari bahan gelas atau plastik Poli Etilen (PE) atau Poli Propilen
(PP) atau teflon (Poli Tetra Fluoro Etilen, PTFE);
C. Pengertian Serat Fiber glass
Material fiber glass adalah bahan fiber komposit yang mempunyai segudang
manfaat tapi tetap ringan saat digunakan. Apalagi harganya yang lebih murah dari pada
material lain di pasaran.
Fiber glass adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan karena cukup
ekonomis dan tangguh digunakan dalam berbagai aplikasi. Fiberglass berbentuk serat
kaca yang terbuat dari kaca cair yang sengaja ditarik agar menjadi serat tipis yang kuat.
Ini pula yang menjadi alasan mengapa fiberglass dikenal sebagai plastik yang diperkuat
dengan serat kaca. Biasanya serat kaca diratakan menjadi lembaran, disusun secara
acak, atau ditenun menjadi kain. Berdasarkan penggunaan fiber glass, serat kaca dapat
dibuat dari berbagai jenis kaca sebagai bahan dasar.
Sifat fiberglass yang kuat, ringan, dan tidak mudah rapuh cukup menjelaskan
mengapa fiberglass banyak digunakan untuk bak mandi, atap, hingga kapal dan pesawat
terbang. Setelah mengetahui apa itu fiberglass, berikut jenis-jenis dari fiber glas:
a. A-glass : disebut sebagai gelas alkali yang kebal terhadap bahan kimia.
Jenis fiber glas ini sering digunakan untuk kaca jendela
b. C-glass : menawarkan tingkat ketahan yang sangat baik, terutama dari
dampak bahan kimia. C-glass biasanya juga disebut sebagai gelas kimia
c. E-glass : jenis fiberglass ini disebut sebagai electrical glass atau gelas
listrik yang dapat bekerja sebagai isolator listrik dengan sangat baik
d. AE-glass : ini merupakan jenis fiberglass yang tahan alkali
e. S-glass : jenis kaca ini juga disebut sebagai struktural glass atau kaca
struktural karena sifat mekanisnya
D. Keuntungan pembuatan wadah untuk sampah dan wadah biogas dengan
menggunakan serat fiber
1. Memiliki ketahan yang sangat kuat
Fiber merupakan bahan yang terbuat dari serat kaca cair yang terbukti
memiliki daya tahan yang kuat, dimana serat kaca cair ini kemudian dipintal
hingga menjadi helaian benang. Helaian benang inilah yang kemudian di
campurkan dengan resin, dan ketika mengeras menjadi lembaran fiber yang
semakin kuat. Meskipun kuat fiber ini memiliki bobot yang sangat ringan,
sehingga ketika sudah jadi tempat sampah menjadi lebih ringan untuk
dipindah-pindah tempatnya.
Fiber merupakan bahan yang kuat, dimana bahan ini tidak akan mudah
pecah meskipun terbentuk ataupun dipukul benda tumpul dengan keras.
Dengan kekuatan ini, maka tak heran bila sampah ini mampu bertahan lama
meskipun sering jatuh maupun tak sengaja terpukul.
2. Tahan korosi
Semua barang yang terkena panas dan hujan akan mudah rusak, dan
awalnya barang akan mengalami keropos dan muah hancur apabila terpukul
maupun jatuh. Namun untuk tempat sampah berbahan fiber ini, anda tak
perlu takut akan mengalami korosi. Meskipun sampah ini sering terkena
panas dan hujan terus menerus, tepat sampah akan kuat dan tak mudah
hancur karena adanya resin yang melindungi fiber.
Karena kemampuan inilah kenapa banyak orang yang membuktikan bahwa
tempat sampah berbahan daasar fiber tahan lebih lama bila dibandingkan
dengan tempat smapah plastik, namun akan lebih awet bila diletakkan
ditempat yang teduh dan tak terkena matahari langsung.
3. Ramah lingkungan
Tempat sampah dengan menggunakan serat fiber ini adalah tempat sampah
yang ramah lingkungan, pasalnya sampah ini akan membutuhkan waktu
yang sangat lama untuk mengalami kerusakan. Belum lagi bila peiliknya
merawat tempat sampah ini dengan baik, maka tempat sampah akan tetap
awet dan sulit rusak. Karena alasan inilah, tentu tempat sampah akan
membuat lingkungan menjadi bersih dalam waktu yang lama. Selain itu,
tempat sampah ini didesain wah sehigga bisa dilatekkan dihotel maupun
ditempat-tempat elit.
4. Ukuran beragam yang bisa disesuaikan
Bentuk wadah dari serat fiber ini dibuat dengan menyesuaikan dengan
bentuk dan ruangan nya. Karena ada banyak sekali bentuk yang bisa
disesuaikan muai dari bentu persegi, melingkar dan masih banyak lagi.
5. Warnanya yang lebih tahan lama
6. Permukaan lebih tahan gores
7. Dan tidak muadh rusak saat terkena bahan kimia
BAB III
HASIL PRAKTIKUM
A. Tempat dan Waktu
Tempat Pelaksanaan : Cv Simas Fiber Glass, Jln. Taratak Paneh Bay Pass
Padang
Waktu Pelaksanaan : 01 April 2021
Pratikum : Pembuatan Wadah Sampah Dan Wadah Biogas
Pelaksana : Kelompok 3
A. Alat dan Bahan
1. Alat
a) Kuas
b) Cetakan wadah
c) Gayung
d) Gerinda mesin pemotong
2. Bahan
a) Cat tembok
b) Katalis
c) Cairan resin
d) Fiber glass/ serat fiber (mat)
e) Mirachel gloss
B. Proses Pembuatan
1. Persiapkan bahan dan alat untuk pembuatan wadah
2. Lapisi wadah dengan miracle gloss secara merata
3. Setelah merata lap sampai bersih dengan kain
4. Kemudian campurkan bahan didalam gayung yang terdiri dari cat tembok
seperlunya , kemudian campurkan dengan cairan resinsesuai dengan
kebutuhan, dan kemudian tambahkan katalis secukupnya yang berfungsi
sebagai pengeras
5. Setalah itu oleskan campuran bahan tadi ke dalam cetakan yang sudah
dilap bersih tadi secara merata dan searah disemua bagian jangan sampai
ada yang tidak terkena cat
6. Selanjutnya tunggu lapisan cat pertama mengering
7. Setelah kering ambil serat mat atau fiber lalu tempelkan kedalam cetakan
dengan rapi dan menutupi seluruh bagiannya
8. Setelah itu lapisi lagi dengan campuran bahan yang sama yaitu campuran
cat, cairan resin dan katalis olesi lagi menggunakan kuas secara merata
sampai seluruh permukaan serat tertutupi dengan dengan campuran bahan
jangan sampai ada udara atau serat mengelembung karna hasilnya tidak
akan bagus nantinya.
9. Setelah semua terlapisi dengan rata tunggu hingga mengering dan mengeras
10. Setelah kering langkah selanjutnya yaitu pisahkan wadah yang sudah
mengeras dari cetakan wadah dengan menggunakan obeng atau pisau, dan
hindari jangan sampai robek
11. Setelah itu rapisan bagian-bagian yang tidak diperlukan dengan
menggunakan benda tajam atau gerinda pemotong
12. Untuk proses pada pembuatan wadah sampah dan wadah biogas sama
hanya berbeda pada bagian penutup biogas diberi pipa pvc untuk saluran
keluar biogas
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
https://www.merdeka.com/trending/biogas-adalah-gas-hasil-fermentasi-kenali-
manfaat-dan-cara-pembuatan.html
https://tukangsampahfiberstainless.com/blog/inilah-kelebihan-dari-tempat-
sampah-fiber
https://blog.bbpindonesia.com/fiberglass-pengertian-jenis-dan-bentuknya/
DOKUMENTASI
14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaGoogle
 
Makalah sosiologi sastra
Makalah sosiologi sastraMakalah sosiologi sastra
Makalah sosiologi sastrarentalaka
 
Daur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertasDaur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertasAnang's Succes
 
Penyerbukan & Pembuahan Bunga
Penyerbukan & Pembuahan BungaPenyerbukan & Pembuahan Bunga
Penyerbukan & Pembuahan BungaNur Aini
 
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGAN
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGANILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGAN
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGANEnvaPya
 
Biologi Filum Coelenterata
Biologi Filum CoelenterataBiologi Filum Coelenterata
Biologi Filum CoelenterataAbanK AbinK'
 
Dinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu dan
Dinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu danDinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu dan
Dinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu danBelum Kerja
 
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009EDIS BLOG
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutanbayu meido
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)tani57
 
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )universitas samawa
 
1 Pengertian dan ruang lingkup ekologi tumbuhan.pptx
1 Pengertian dan ruang lingkup ekologi tumbuhan.pptx1 Pengertian dan ruang lingkup ekologi tumbuhan.pptx
1 Pengertian dan ruang lingkup ekologi tumbuhan.pptxHernurYogaPriyambodo
 
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatLaporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatIswi Haniffah
 
Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku siswa)
Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku siswa)Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku siswa)
Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku siswa)Eny Suningsih
 

What's hot (20)

Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunanMakalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
 
Laporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek umLaporan 1 alat ek um
Laporan 1 alat ek um
 
Contoh karya ilmiah
Contoh karya ilmiahContoh karya ilmiah
Contoh karya ilmiah
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
 
Makalah sosiologi sastra
Makalah sosiologi sastraMakalah sosiologi sastra
Makalah sosiologi sastra
 
Daur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertasDaur ulang sampah kertas
Daur ulang sampah kertas
 
Laporan akhir ilmu kayu
Laporan akhir ilmu kayuLaporan akhir ilmu kayu
Laporan akhir ilmu kayu
 
Penyerbukan & Pembuahan Bunga
Penyerbukan & Pembuahan BungaPenyerbukan & Pembuahan Bunga
Penyerbukan & Pembuahan Bunga
 
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGAN
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGANILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGAN
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR MANUSIA DAN LINGKUNGAN
 
Biologi Filum Coelenterata
Biologi Filum CoelenterataBiologi Filum Coelenterata
Biologi Filum Coelenterata
 
Dinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu dan
Dinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu danDinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu dan
Dinamika interaksi sosial serta dilema kepentingan individu dan
 
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
BUKU AJAR MANAJEMEN HUTAN 2009
 
Penyakit hutan
Penyakit hutanPenyakit hutan
Penyakit hutan
 
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
Pestisida nabati (ratna k. ppb 3 c)
 
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
Proposal kkl ( kuliah kerja lapangan )
 
1 Pengertian dan ruang lingkup ekologi tumbuhan.pptx
1 Pengertian dan ruang lingkup ekologi tumbuhan.pptx1 Pengertian dan ruang lingkup ekologi tumbuhan.pptx
1 Pengertian dan ruang lingkup ekologi tumbuhan.pptx
 
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum LalatLaporan Pengamatan Praktikum Lalat
Laporan Pengamatan Praktikum Lalat
 
Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku siswa)
Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku siswa)Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku siswa)
Bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik (buku siswa)
 
KARYA ILMIAH SAMPAH
KARYA ILMIAH SAMPAHKARYA ILMIAH SAMPAH
KARYA ILMIAH SAMPAH
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
 

Similar to 14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)

Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.Ines Indrati
 
power point ecobrick solusi limbah plastik
power point ecobrick solusi limbah plastikpower point ecobrick solusi limbah plastik
power point ecobrick solusi limbah plastikAnakAgungGrammyKusum1
 
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah PlastikKarya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastikinezya thalita
 
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganDari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganAde Hugosancez
 
Plastik-Lingkungan-dan-Ecobricks-v3.2-1.pdf
Plastik-Lingkungan-dan-Ecobricks-v3.2-1.pdfPlastik-Lingkungan-dan-Ecobricks-v3.2-1.pdf
Plastik-Lingkungan-dan-Ecobricks-v3.2-1.pdfHerySujarwoko1
 
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastikPk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastikAgus Tri
 
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantungLaporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantungPolytechnic State Semarang
 
Dampak benda plastik
Dampak benda plastikDampak benda plastik
Dampak benda plastiktaufik h
 
Cara membuat plastik
Cara membuat plastikCara membuat plastik
Cara membuat plastikdhanne
 
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptxSAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptxHABIBISIMA2
 
PPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptx
PPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptxPPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptx
PPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptxfisika putra
 
Kimia dalam industri (plastik, bakelit, PVC, nilon) - Update slide 1 Oktober ...
Kimia dalam industri (plastik, bakelit, PVC, nilon) - Update slide 1 Oktober ...Kimia dalam industri (plastik, bakelit, PVC, nilon) - Update slide 1 Oktober ...
Kimia dalam industri (plastik, bakelit, PVC, nilon) - Update slide 1 Oktober ...aditya rakhmawan
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan komposdhanitriono
 

Similar to 14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1) (20)

Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
Pengolahan Sampah Berbasis Keluarga.
 
Pemanfaatan Sampah Plastik
Pemanfaatan Sampah PlastikPemanfaatan Sampah Plastik
Pemanfaatan Sampah Plastik
 
Ddb asli
Ddb asliDdb asli
Ddb asli
 
Ecobrick.pptx
Ecobrick.pptxEcobrick.pptx
Ecobrick.pptx
 
power point ecobrick solusi limbah plastik
power point ecobrick solusi limbah plastikpower point ecobrick solusi limbah plastik
power point ecobrick solusi limbah plastik
 
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah PlastikKarya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
Karya Ilmiah Daur Ulang Limbah Plastik
 
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkunganDari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
Dari sampah plastik menjadi bbm ramah lingkungan
 
Plastik-Lingkungan-dan-Ecobricks-v3.2-1.pdf
Plastik-Lingkungan-dan-Ecobricks-v3.2-1.pdfPlastik-Lingkungan-dan-Ecobricks-v3.2-1.pdf
Plastik-Lingkungan-dan-Ecobricks-v3.2-1.pdf
 
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastikPk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
 
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantungLaporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
Laporan pembuatan daur ulang plastik hiasan gantung
 
Dampak benda plastik
Dampak benda plastikDampak benda plastik
Dampak benda plastik
 
Cara membuat plastik
Cara membuat plastikCara membuat plastik
Cara membuat plastik
 
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptxSAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptx
 
PPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptx
PPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptxPPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptx
PPT PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK.pptx
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Makalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkunganMakalah kesehatan lingkungan
Makalah kesehatan lingkungan
 
Kimia dalam industri (plastik, bakelit, PVC, nilon) - Update slide 1 Oktober ...
Kimia dalam industri (plastik, bakelit, PVC, nilon) - Update slide 1 Oktober ...Kimia dalam industri (plastik, bakelit, PVC, nilon) - Update slide 1 Oktober ...
Kimia dalam industri (plastik, bakelit, PVC, nilon) - Update slide 1 Oktober ...
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos
 

14. laporan praktikum kel 3 fiber glass (1)

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN SAMPAH “Pembuatan Wadah Sampah Dan Wadah Biogas Dengan Menggunakan Bahan Fiberglass ” Kelas 2.A Oleh Kelompok 3 Nama Anggota : Alya Rahma Dhivianti 191110004 Fitri 191110011 Idris 191110014 Latifa Annisa 191110015 Nada Zahra 191110020 Wiwi Putri Dewi 191110040 Dosen Pembimbing: Muchsin Riviwanto, SKM, M.Si Mukhlis, MT Instruktur: Ikhsan Surya, S.ST PROGRAM STUDI D3 SANITASI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI PADANG TAHUN AJARAN 2020/2021
  • 2. LEMBARAN PENGESAHAN Dosen Pembimbing Instruktur Muchsin Riviwanto, SKM, M.Si Ikhsan Surya, S.ST
  • 3. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis mengucapkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Sampah yang berjudul “Pembuatan Wadah Sampah dan Wadah Biogas Dengan Menggunakan Bahan Fiber”. Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan demikian, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga bantuan yang diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT Amin. Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih ada kekurangan dan penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan pada masa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis. Padang, April 2021 Kelompok 3
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefenisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yanga da hanya produk- produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapu karena dalam kehiudpan manusia didefenisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya. Berdasarkan sifatnya sampah terbagi menjadi 1. Sampah organik yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjud menjadi kompos 2. Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersial ata sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkung makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton 3. Beracun (B3) yaitu limbah yang berasal dari bahan-bahan berbahaya dan beracun seperti limbah medis, limbah pabrik dan lainnya. Biogas adalah sumber energi berupa gas alami yang telah digunakan , baik industri maupun kebutuhan rumah tangga. Biogas terbilang sangat menghemat energi, sebab memanfaatkan sampah dan hasil dari kotoran hewan. Pengggunaan biogas adalah teknoogi hijau dengan memanfaatkan lingkungan. Memungkinkan untuk
  • 5. mengahsilkan panas atau digunakan dalam mesim pembakaran untuk menghasilkan listrik. Selain itu produk biogas diperternakan bisa mengurangi bau, serangga, dan patogen yang terkait dengan timbunan kotoran. Gas hasil fermentasi menggiurkan dalam menghemat kantong. Pada saat sekarang ini sampah adalah salah satu masalah yang sangat komplek terjadi dilingkungan masyarakat. Hampir di berbagai tempat ditemukan sampah yang berceceran sehingga keberadaannya menganggu lingkungan. Masalah yang muncul tidak hanya pada kuantitas sampah tetapi juga menyangkut organisir sampah yang tidak baik serta kurang praktisnya tempat sampah yang ada saat ini. Tempat sampah adalah barang yang sudah biasa kita temui di sekitar kita, namun keberadaan tempat sampah tidak terlalu baik. Masalah organisis sampah yang tidak baik membuat sampah yang tertumpuk di dalam tempat sampah menjadi tidak lagi terpisah antara sampah kertas, plastik dan kaleng, sehingga sampah menjadi sulit untuk didaur ulang. Hal ini menyebabkan sampah yang telah dikumpulkan akan bercampur. B. Rumusan masalah 1. Apa pengertian wadah sampah dan wadah biogas? 2. Apa saja persyaratan wadah? 3. Apa pengertian serat fiber? 4. Apa keuntungan menggunakan serat fiber untuk pembuatan wadah ? C. Tujuan 1. Tujuan umum Untuk mengetahui cara pembuatan wadah sampah dan wadah biogas dengan menggunakan bahan serat fiber 2. Tujuan khusus a. Untuk mengetahui alat dan bahan dalam pembuatan wadah sampah dan wadah biogas b. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam proses pembuatan wadah sampah dan wadah biogas
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Tempat Sampah Dan Wadah Biogas  Tempat Sampah Tempat sampah adalah tempat untuk menampung sampah secara sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik. Di dalam ruangan tempat sampah umumnya disimpan di dapur untuk membuang sisa keperluan dapur seperti kulit buah atau botol. Ada juga tempat sampah khusus kertas yang digunakan di kantor. Beberapa tempat sampah memiliki penutup pada bagian atasnya untuk menghindari keluarnya bau yang dikeluarkan sampah. Kebanyakan harus dibuka secara manual, namun saat ini sudah banyak yang menggunakan pedal untuk memudahkan membuka tutup tempat sampah.Tempat sampah dalam ruangan umumnya dilapisi kantong untuk memudahkan pembuangan sehingga tidak perlu memindahkan tempat sampah ketika sudah penuh, cukup dengan membawa kantong yang melapisi tempat sampah lalu menggantinya dengan yang baru. Hal ini memudahkan pembuangan sampah.  Wadah Biogas Reaktor (digester) adalah suatu alat proses tempat di mana terjadinya suatu reaksi berlangsung dalam hal ini adalah reaksi anerob. Dengan terjadinya reaksi anerob inilah suatu bahan organik berubah menjadi biogas yang berlangsung dalam kurun waktu tertentu. Kini, bahan reaktor yang digunakan telah berkembang, ada yang terbuat dari beton/bata, plat besi, plastik, dan serat kaca (fiber glass), dan lain-lain.
  • 7. B. Persyaratan wadah Kriteria Sarana Pewadahan Sampah Pewadahan Individual 1. Kedap air dan udara; 2. Mudah dibersihkan; 3. Harga terjangkau; 4. Ringan dan mudah diangkat; 5. Bentuk dan warna estetis; 6. Memiliki tutup supaya higienis; 7. Mudah diperoleh; dan 8. Volume pewadahan: – untuk sampah yang dapat digunakan ulang, untuk sampah yang dapat didaur ulang, dan untuk sampah lainnya minimal 3 hari. – untuk sampah yang mudah terurai minimal 1 hari. 9. terbuat dari bahan gelas atau plastik Poli Etilen (PE) atau Poli Propilen (PP) atau teflon (Poli Tetra Fluoro Etilen, PTFE); C. Pengertian Serat Fiber glass Material fiber glass adalah bahan fiber komposit yang mempunyai segudang manfaat tapi tetap ringan saat digunakan. Apalagi harganya yang lebih murah dari pada material lain di pasaran. Fiber glass adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan karena cukup ekonomis dan tangguh digunakan dalam berbagai aplikasi. Fiberglass berbentuk serat kaca yang terbuat dari kaca cair yang sengaja ditarik agar menjadi serat tipis yang kuat. Ini pula yang menjadi alasan mengapa fiberglass dikenal sebagai plastik yang diperkuat dengan serat kaca. Biasanya serat kaca diratakan menjadi lembaran, disusun secara acak, atau ditenun menjadi kain. Berdasarkan penggunaan fiber glass, serat kaca dapat dibuat dari berbagai jenis kaca sebagai bahan dasar. Sifat fiberglass yang kuat, ringan, dan tidak mudah rapuh cukup menjelaskan mengapa fiberglass banyak digunakan untuk bak mandi, atap, hingga kapal dan pesawat terbang. Setelah mengetahui apa itu fiberglass, berikut jenis-jenis dari fiber glas:
  • 8. a. A-glass : disebut sebagai gelas alkali yang kebal terhadap bahan kimia. Jenis fiber glas ini sering digunakan untuk kaca jendela b. C-glass : menawarkan tingkat ketahan yang sangat baik, terutama dari dampak bahan kimia. C-glass biasanya juga disebut sebagai gelas kimia c. E-glass : jenis fiberglass ini disebut sebagai electrical glass atau gelas listrik yang dapat bekerja sebagai isolator listrik dengan sangat baik d. AE-glass : ini merupakan jenis fiberglass yang tahan alkali e. S-glass : jenis kaca ini juga disebut sebagai struktural glass atau kaca struktural karena sifat mekanisnya D. Keuntungan pembuatan wadah untuk sampah dan wadah biogas dengan menggunakan serat fiber 1. Memiliki ketahan yang sangat kuat Fiber merupakan bahan yang terbuat dari serat kaca cair yang terbukti memiliki daya tahan yang kuat, dimana serat kaca cair ini kemudian dipintal hingga menjadi helaian benang. Helaian benang inilah yang kemudian di campurkan dengan resin, dan ketika mengeras menjadi lembaran fiber yang semakin kuat. Meskipun kuat fiber ini memiliki bobot yang sangat ringan, sehingga ketika sudah jadi tempat sampah menjadi lebih ringan untuk dipindah-pindah tempatnya. Fiber merupakan bahan yang kuat, dimana bahan ini tidak akan mudah pecah meskipun terbentuk ataupun dipukul benda tumpul dengan keras. Dengan kekuatan ini, maka tak heran bila sampah ini mampu bertahan lama meskipun sering jatuh maupun tak sengaja terpukul. 2. Tahan korosi Semua barang yang terkena panas dan hujan akan mudah rusak, dan awalnya barang akan mengalami keropos dan muah hancur apabila terpukul maupun jatuh. Namun untuk tempat sampah berbahan fiber ini, anda tak perlu takut akan mengalami korosi. Meskipun sampah ini sering terkena panas dan hujan terus menerus, tepat sampah akan kuat dan tak mudah hancur karena adanya resin yang melindungi fiber.
  • 9. Karena kemampuan inilah kenapa banyak orang yang membuktikan bahwa tempat sampah berbahan daasar fiber tahan lebih lama bila dibandingkan dengan tempat smapah plastik, namun akan lebih awet bila diletakkan ditempat yang teduh dan tak terkena matahari langsung. 3. Ramah lingkungan Tempat sampah dengan menggunakan serat fiber ini adalah tempat sampah yang ramah lingkungan, pasalnya sampah ini akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengalami kerusakan. Belum lagi bila peiliknya merawat tempat sampah ini dengan baik, maka tempat sampah akan tetap awet dan sulit rusak. Karena alasan inilah, tentu tempat sampah akan membuat lingkungan menjadi bersih dalam waktu yang lama. Selain itu, tempat sampah ini didesain wah sehigga bisa dilatekkan dihotel maupun ditempat-tempat elit. 4. Ukuran beragam yang bisa disesuaikan Bentuk wadah dari serat fiber ini dibuat dengan menyesuaikan dengan bentuk dan ruangan nya. Karena ada banyak sekali bentuk yang bisa disesuaikan muai dari bentu persegi, melingkar dan masih banyak lagi. 5. Warnanya yang lebih tahan lama 6. Permukaan lebih tahan gores 7. Dan tidak muadh rusak saat terkena bahan kimia
  • 10. BAB III HASIL PRAKTIKUM A. Tempat dan Waktu Tempat Pelaksanaan : Cv Simas Fiber Glass, Jln. Taratak Paneh Bay Pass Padang Waktu Pelaksanaan : 01 April 2021 Pratikum : Pembuatan Wadah Sampah Dan Wadah Biogas Pelaksana : Kelompok 3 A. Alat dan Bahan 1. Alat a) Kuas b) Cetakan wadah c) Gayung d) Gerinda mesin pemotong 2. Bahan a) Cat tembok b) Katalis c) Cairan resin d) Fiber glass/ serat fiber (mat) e) Mirachel gloss B. Proses Pembuatan 1. Persiapkan bahan dan alat untuk pembuatan wadah 2. Lapisi wadah dengan miracle gloss secara merata 3. Setelah merata lap sampai bersih dengan kain 4. Kemudian campurkan bahan didalam gayung yang terdiri dari cat tembok seperlunya , kemudian campurkan dengan cairan resinsesuai dengan kebutuhan, dan kemudian tambahkan katalis secukupnya yang berfungsi sebagai pengeras
  • 11. 5. Setalah itu oleskan campuran bahan tadi ke dalam cetakan yang sudah dilap bersih tadi secara merata dan searah disemua bagian jangan sampai ada yang tidak terkena cat 6. Selanjutnya tunggu lapisan cat pertama mengering 7. Setelah kering ambil serat mat atau fiber lalu tempelkan kedalam cetakan dengan rapi dan menutupi seluruh bagiannya 8. Setelah itu lapisi lagi dengan campuran bahan yang sama yaitu campuran cat, cairan resin dan katalis olesi lagi menggunakan kuas secara merata sampai seluruh permukaan serat tertutupi dengan dengan campuran bahan jangan sampai ada udara atau serat mengelembung karna hasilnya tidak akan bagus nantinya. 9. Setelah semua terlapisi dengan rata tunggu hingga mengering dan mengeras 10. Setelah kering langkah selanjutnya yaitu pisahkan wadah yang sudah mengeras dari cetakan wadah dengan menggunakan obeng atau pisau, dan hindari jangan sampai robek 11. Setelah itu rapisan bagian-bagian yang tidak diperlukan dengan menggunakan benda tajam atau gerinda pemotong 12. Untuk proses pada pembuatan wadah sampah dan wadah biogas sama hanya berbeda pada bagian penutup biogas diberi pipa pvc untuk saluran keluar biogas