1. LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN SAMPAH
“Pembuatan Wadah Sampah Dan Wadah Biogas Dengan Menggunakan Bahan
Fiberglass ”
Kelas 2.A
Oleh Kelompok 3
Nama Anggota :
Alya Rahma Dhivianti 191110004
Fitri 191110011
Idris 191110014
Latifa Annisa 191110015
Nada Zahra 191110020
Wiwi Putri Dewi 191110040
Dosen Pembimbing:
Muchsin Riviwanto, SKM, M.Si
Mukhlis, MT
Instruktur:
Ikhsan Surya, S.ST
PROGRAM STUDI D3 SANITASI
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI PADANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
3. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis mengucapkan kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini
tepat pada waktunya. Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengelolaan Sampah yang berjudul “Pembuatan Wadah Sampah dan Wadah Biogas
Dengan Menggunakan Bahan Fiber”.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Dengan demikian, penulis mengucapkan terima kasih
dan semoga bantuan yang diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT
Amin.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih ada kekurangan dan
penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan pada masa yang akan datang.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis.
Padang, April 2021
Kelompok 3
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses. Sampah didefenisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam
proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yanga da hanya produk-
produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan
tetapu karena dalam kehiudpan manusia didefenisikan konsep lingkungan maka sampah
dapat dibagi menurut jenis-jenisnya.
Berdasarkan sifatnya sampah terbagi menjadi
1. Sampah organik yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan,
sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih
lanjud menjadi kompos
2. Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik
wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman,
kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersial ata
sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. beberapa sampah
anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkung makanan, botol
dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca dan kertas, baik kertas koran, HVS,
maupun karton
3. Beracun (B3) yaitu limbah yang berasal dari bahan-bahan berbahaya dan
beracun seperti limbah medis, limbah pabrik dan lainnya.
Biogas adalah sumber energi berupa gas alami yang telah digunakan , baik industri
maupun kebutuhan rumah tangga. Biogas terbilang sangat menghemat energi, sebab
memanfaatkan sampah dan hasil dari kotoran hewan. Pengggunaan biogas adalah
teknoogi hijau dengan memanfaatkan lingkungan. Memungkinkan untuk
5. mengahsilkan panas atau digunakan dalam mesim pembakaran untuk menghasilkan
listrik.
Selain itu produk biogas diperternakan bisa mengurangi bau, serangga, dan patogen
yang terkait dengan timbunan kotoran. Gas hasil fermentasi menggiurkan dalam
menghemat kantong.
Pada saat sekarang ini sampah adalah salah satu masalah yang sangat komplek
terjadi dilingkungan masyarakat. Hampir di berbagai tempat ditemukan sampah yang
berceceran sehingga keberadaannya menganggu lingkungan. Masalah yang muncul
tidak hanya pada kuantitas sampah tetapi juga menyangkut organisir sampah yang tidak
baik serta kurang praktisnya tempat sampah yang ada saat ini.
Tempat sampah adalah barang yang sudah biasa kita temui di sekitar kita, namun
keberadaan tempat sampah tidak terlalu baik. Masalah organisis sampah yang tidak
baik membuat sampah yang tertumpuk di dalam tempat sampah menjadi tidak lagi
terpisah antara sampah kertas, plastik dan kaleng, sehingga sampah menjadi sulit untuk
didaur ulang. Hal ini menyebabkan sampah yang telah dikumpulkan akan bercampur.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian wadah sampah dan wadah biogas?
2. Apa saja persyaratan wadah?
3. Apa pengertian serat fiber?
4. Apa keuntungan menggunakan serat fiber untuk pembuatan wadah ?
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui cara pembuatan wadah sampah dan wadah biogas dengan
menggunakan bahan serat fiber
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui alat dan bahan dalam pembuatan wadah sampah dan
wadah biogas
b. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam proses pembuatan wadah sampah
dan wadah biogas
6. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tempat Sampah Dan Wadah Biogas
Tempat Sampah
Tempat sampah adalah tempat untuk menampung sampah secara
sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau plastik. Di dalam ruangan
tempat sampah umumnya disimpan di dapur untuk membuang sisa
keperluan dapur seperti kulit buah atau botol. Ada juga tempat sampah
khusus kertas yang digunakan di kantor. Beberapa tempat sampah memiliki
penutup pada bagian atasnya untuk menghindari keluarnya bau yang
dikeluarkan sampah.
Kebanyakan harus dibuka secara manual, namun saat ini sudah
banyak yang menggunakan pedal untuk memudahkan membuka tutup
tempat sampah.Tempat sampah dalam ruangan umumnya dilapisi kantong
untuk memudahkan pembuangan sehingga tidak perlu memindahkan tempat
sampah ketika sudah penuh, cukup dengan membawa kantong yang
melapisi tempat sampah lalu menggantinya dengan yang baru. Hal ini
memudahkan pembuangan sampah.
Wadah Biogas
Reaktor (digester) adalah suatu alat proses tempat di mana terjadinya
suatu reaksi berlangsung dalam hal ini adalah reaksi anerob. Dengan
terjadinya reaksi anerob inilah suatu bahan organik berubah menjadi biogas
yang berlangsung dalam kurun waktu tertentu. Kini, bahan reaktor yang
digunakan telah berkembang, ada yang terbuat dari beton/bata, plat besi,
plastik, dan serat kaca (fiber glass), dan lain-lain.
7. B. Persyaratan wadah
Kriteria Sarana Pewadahan Sampah Pewadahan Individual
1. Kedap air dan udara;
2. Mudah dibersihkan;
3. Harga terjangkau;
4. Ringan dan mudah diangkat;
5. Bentuk dan warna estetis;
6. Memiliki tutup supaya higienis;
7. Mudah diperoleh; dan
8. Volume pewadahan: – untuk sampah yang dapat digunakan ulang, untuk
sampah yang dapat didaur ulang, dan untuk sampah lainnya minimal 3
hari. – untuk sampah yang mudah terurai minimal 1 hari.
9. terbuat dari bahan gelas atau plastik Poli Etilen (PE) atau Poli Propilen
(PP) atau teflon (Poli Tetra Fluoro Etilen, PTFE);
C. Pengertian Serat Fiber glass
Material fiber glass adalah bahan fiber komposit yang mempunyai segudang
manfaat tapi tetap ringan saat digunakan. Apalagi harganya yang lebih murah dari pada
material lain di pasaran.
Fiber glass adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan karena cukup
ekonomis dan tangguh digunakan dalam berbagai aplikasi. Fiberglass berbentuk serat
kaca yang terbuat dari kaca cair yang sengaja ditarik agar menjadi serat tipis yang kuat.
Ini pula yang menjadi alasan mengapa fiberglass dikenal sebagai plastik yang diperkuat
dengan serat kaca. Biasanya serat kaca diratakan menjadi lembaran, disusun secara
acak, atau ditenun menjadi kain. Berdasarkan penggunaan fiber glass, serat kaca dapat
dibuat dari berbagai jenis kaca sebagai bahan dasar.
Sifat fiberglass yang kuat, ringan, dan tidak mudah rapuh cukup menjelaskan
mengapa fiberglass banyak digunakan untuk bak mandi, atap, hingga kapal dan pesawat
terbang. Setelah mengetahui apa itu fiberglass, berikut jenis-jenis dari fiber glas:
8. a. A-glass : disebut sebagai gelas alkali yang kebal terhadap bahan kimia.
Jenis fiber glas ini sering digunakan untuk kaca jendela
b. C-glass : menawarkan tingkat ketahan yang sangat baik, terutama dari
dampak bahan kimia. C-glass biasanya juga disebut sebagai gelas kimia
c. E-glass : jenis fiberglass ini disebut sebagai electrical glass atau gelas
listrik yang dapat bekerja sebagai isolator listrik dengan sangat baik
d. AE-glass : ini merupakan jenis fiberglass yang tahan alkali
e. S-glass : jenis kaca ini juga disebut sebagai struktural glass atau kaca
struktural karena sifat mekanisnya
D. Keuntungan pembuatan wadah untuk sampah dan wadah biogas dengan
menggunakan serat fiber
1. Memiliki ketahan yang sangat kuat
Fiber merupakan bahan yang terbuat dari serat kaca cair yang terbukti
memiliki daya tahan yang kuat, dimana serat kaca cair ini kemudian dipintal
hingga menjadi helaian benang. Helaian benang inilah yang kemudian di
campurkan dengan resin, dan ketika mengeras menjadi lembaran fiber yang
semakin kuat. Meskipun kuat fiber ini memiliki bobot yang sangat ringan,
sehingga ketika sudah jadi tempat sampah menjadi lebih ringan untuk
dipindah-pindah tempatnya.
Fiber merupakan bahan yang kuat, dimana bahan ini tidak akan mudah
pecah meskipun terbentuk ataupun dipukul benda tumpul dengan keras.
Dengan kekuatan ini, maka tak heran bila sampah ini mampu bertahan lama
meskipun sering jatuh maupun tak sengaja terpukul.
2. Tahan korosi
Semua barang yang terkena panas dan hujan akan mudah rusak, dan
awalnya barang akan mengalami keropos dan muah hancur apabila terpukul
maupun jatuh. Namun untuk tempat sampah berbahan fiber ini, anda tak
perlu takut akan mengalami korosi. Meskipun sampah ini sering terkena
panas dan hujan terus menerus, tepat sampah akan kuat dan tak mudah
hancur karena adanya resin yang melindungi fiber.
9. Karena kemampuan inilah kenapa banyak orang yang membuktikan bahwa
tempat sampah berbahan daasar fiber tahan lebih lama bila dibandingkan
dengan tempat smapah plastik, namun akan lebih awet bila diletakkan
ditempat yang teduh dan tak terkena matahari langsung.
3. Ramah lingkungan
Tempat sampah dengan menggunakan serat fiber ini adalah tempat sampah
yang ramah lingkungan, pasalnya sampah ini akan membutuhkan waktu
yang sangat lama untuk mengalami kerusakan. Belum lagi bila peiliknya
merawat tempat sampah ini dengan baik, maka tempat sampah akan tetap
awet dan sulit rusak. Karena alasan inilah, tentu tempat sampah akan
membuat lingkungan menjadi bersih dalam waktu yang lama. Selain itu,
tempat sampah ini didesain wah sehigga bisa dilatekkan dihotel maupun
ditempat-tempat elit.
4. Ukuran beragam yang bisa disesuaikan
Bentuk wadah dari serat fiber ini dibuat dengan menyesuaikan dengan
bentuk dan ruangan nya. Karena ada banyak sekali bentuk yang bisa
disesuaikan muai dari bentu persegi, melingkar dan masih banyak lagi.
5. Warnanya yang lebih tahan lama
6. Permukaan lebih tahan gores
7. Dan tidak muadh rusak saat terkena bahan kimia
10. BAB III
HASIL PRAKTIKUM
A. Tempat dan Waktu
Tempat Pelaksanaan : Cv Simas Fiber Glass, Jln. Taratak Paneh Bay Pass
Padang
Waktu Pelaksanaan : 01 April 2021
Pratikum : Pembuatan Wadah Sampah Dan Wadah Biogas
Pelaksana : Kelompok 3
A. Alat dan Bahan
1. Alat
a) Kuas
b) Cetakan wadah
c) Gayung
d) Gerinda mesin pemotong
2. Bahan
a) Cat tembok
b) Katalis
c) Cairan resin
d) Fiber glass/ serat fiber (mat)
e) Mirachel gloss
B. Proses Pembuatan
1. Persiapkan bahan dan alat untuk pembuatan wadah
2. Lapisi wadah dengan miracle gloss secara merata
3. Setelah merata lap sampai bersih dengan kain
4. Kemudian campurkan bahan didalam gayung yang terdiri dari cat tembok
seperlunya , kemudian campurkan dengan cairan resinsesuai dengan
kebutuhan, dan kemudian tambahkan katalis secukupnya yang berfungsi
sebagai pengeras
11. 5. Setalah itu oleskan campuran bahan tadi ke dalam cetakan yang sudah
dilap bersih tadi secara merata dan searah disemua bagian jangan sampai
ada yang tidak terkena cat
6. Selanjutnya tunggu lapisan cat pertama mengering
7. Setelah kering ambil serat mat atau fiber lalu tempelkan kedalam cetakan
dengan rapi dan menutupi seluruh bagiannya
8. Setelah itu lapisi lagi dengan campuran bahan yang sama yaitu campuran
cat, cairan resin dan katalis olesi lagi menggunakan kuas secara merata
sampai seluruh permukaan serat tertutupi dengan dengan campuran bahan
jangan sampai ada udara atau serat mengelembung karna hasilnya tidak
akan bagus nantinya.
9. Setelah semua terlapisi dengan rata tunggu hingga mengering dan mengeras
10. Setelah kering langkah selanjutnya yaitu pisahkan wadah yang sudah
mengeras dari cetakan wadah dengan menggunakan obeng atau pisau, dan
hindari jangan sampai robek
11. Setelah itu rapisan bagian-bagian yang tidak diperlukan dengan
menggunakan benda tajam atau gerinda pemotong
12. Untuk proses pada pembuatan wadah sampah dan wadah biogas sama
hanya berbeda pada bagian penutup biogas diberi pipa pvc untuk saluran
keluar biogas