SlideShare a Scribd company logo
IDENTIFIKASIREMBESANPADATUBUHBENDUNGAN
MENGGUNAKANMETODEGEOLISTRIKRESISTIVITAS
(STUDIKASUSEMBUNGLEUBOK,MONTASIK,ACEHBESAR,
NANGGROEACEHDARUSSALAM)
Bagus Haji Wicaksono
Pembimbing :
Cholisina Anik Pewita, S.Si., M.Si.
Rizky Budiman S.T., M.T
Outline
Pendahuluan
Metodologi
Hasil Pengukuran dan
Pembahasan
1.
3.
2.
Kesimpulan dan Saran
4.
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
PENDAHULUAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
LATAR BELAKANG
Air merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat pedesaan, khususnya untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, di
beberapa tempat hal tersebut belum bisa terpenuhi, karena terjadi kekeringan imbas dari rendahnya curah hujan pada
wilayah tersebut. Pada musim kemarau, kebutuhan air untuk irigasi sawah terhambat, sehingga dapat berimplikasi pada
kekurangan bahan pangan. Hal ini dapat ditanggulangi dengan pembangunan infrastruktur berupa bendungan.
Bendungan merupakan suatu bangunan yang berfungsi untuk menampung air dalam skala yang besar, yang dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan kebutuhan air masyarakat setempat. Air yang ditampung dapat dimanfaatkan baik
sebagai air baku maupun air irigasi. Keberadaan bendungan tentu memiliki resiko, baik pada saat proses pembangunan
maupun setelahnya. Rembesan bendungan merupakan salah satu resiko yang perlu ditanggulangi. Rembesan pada
bagian tubuh bendungan lebih mudah dideteksi dibandingkan pada pondasi bendungan. Rembesan pada bagian pondasi
bendungan dapat berdampak pada kegagalan fungsi serta kerusakan pondasi bendungan.
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
Rumusan
Masalah
Tujuan Penelitian
1. Bagaimana respon geolistrik dan keadaan bawah
permukaan daerah penelitian?
2. Bagaimana metode geolistrik dapat menganalisa
rembesan pada tubuh bendungan?
3. Mengapa metode geolistrik dapat secara efektif
dan efisien dalam memetakan dan menganalisa
rembesan air pada tubuh dan pondasi
bendungan?
1. Mengetahui respon geolistrik dan keadaan bawah
permukaan daerah penelitan.
2. Memahami analisa rembesan pada tubuh
bendungan menggunakan metode geolistrik
3. Mengidentifikasi rembesan pada tubuh
bendungan menggunakan metode geolistrik
sebagai kajian kemanan pada bendungan.
LOKASI EMBUNG LEUBOK
Kondisi
Geologi
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
Kawasan Embung Leubok merupakan daerah
hasil pengendapan batuan Gunung api Lam
Teuba yang terdiri dari batuan gunung api
andesit hingga dasit, breksi batu apung, tufa,
aglomerat aliran abu dan terdapat lapisan lahar
(Bennet, J.D., dkk, 1981).
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
LOKASI EMBUNG LEUBOK
Peta Kawasan Rawan
Bencana
• Termasuk kawasan rawan bencana gempa bumi
tinggi
• Berpotensi terjadi retakan tanah, likuifaksi,
longsoran pada topografi terjal, dan pergeseran
tanah
Sumber: PVMBG, ESDM
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
LOKASI EMBUNG LEUBOK
Denah Embung Leubok
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
LOKASI EMBUNG LEUBOK
Desain Embung Leubok
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
METODOLOGI
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
METODOLOGI
Desain Survey
• Konfigurasi yang digunakan saat akuisisi
adalah konfigurasi Wenner-
Schlumberger
• Line 1 berada pada dasar bendungan
bagian luar dengan panjang lintasan
sebesar 310 meter
• Line 2 berada pada lereng bendungan
bagian luar dengan panjang lintasan
sebesar 310 meter
• Line 3 berada pada puncak bendungan
bendungan dengan panjang lintasan
sebesar 310 meter
• Line 4 berada pada lereng bendungan
bagian dalam dengan panjang lintasan
sebesar 340 meter
• Line 5 berada pada dekat saluran intake
bendungan dengan panjang lintasan 115
meter
• Line 6 berada pada dekat v notch
bendungan dengan panjang lintasan 115
meter
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
METODOLOGI
Desain Survey
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
HASIL DAN PEMBAHASAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel Nilai
Resistivitas
Tabel Resistivitas batuan (Suyono, 2003)
Pada umumnya lapisan yang
Jenuh Air memiliki nilai
resistivitas yang lebih rendah
dibandingkan dengan lapisan di
sekitarnnya
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
HASIL DAN PEMBAHASAN
Line 4 (Lereng bendungan bagian
dalam)
A
B
C
D
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
HASIL DAN PEMBAHASAN
Line 2 (Lereng bendungan bagian luar)
A
B
C
D
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
HASIL DAN PEMBAHASAN
Line 1 (Dasar bendungan bagian luar)
AKUMULASI DARI REMBESAN BENDUNGAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
HASIL DAN PEMBAHASAN
Line 5 (Barat laut saluran intake)
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
HASIL DAN PEMBAHASAN
Line 6 (Bagian dekat V-Notch)
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
HASIL DAN PEMBAHASAN
Simulasi Rembesan
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
HASIL DAN PEMBAHASAN
Simulasi Rembesan
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
KESIMPULAN DAN SARAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
KESIMPULAN
• Secara umum, nilai resistivitas pada tiap lintasan dibagi menjadi tiga yakni untuk nilai resistivitas
rendah dengan nilai ditunjukkan dengan warna biru tua hingga biru muda pada penampang dua
dimensi, nilai resistivitas sedang ditunjukkan dengan warna hijau muda hingga coklat tua, dan nilai
resistivitas tinggi ditunjukkan pada penampang dua dimensi dengan warna merah hingga ungu.
• Nilai resistivitas sedang pada penampang yang berada pada lapisan di sekitar permukaan hingga ke
bawah yang berada pada lokasi tubuh bendungan diinterpretasikan sebagai lapisan tanah urugan,
dan nilai resisitivitas rendah pada penampang diduga sebagai zona jenuh air atau rembesan pada
bendungan.
• Lokasi zona rembesan diduga berada pada empat lokasi antara lain yang pertama berada di sekitar
ujung bendungan bagian barat laut, yang kedua di sekitar saluran intake, yang ketiga berada pada
sekitar bagian tengah, lalu yang keempat berada pada ujung bendungan bagian timur laut.
Rembesan tersebut diduga mengalir melalui bagian bawah tubuh bendungan.
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
SARAN
Akan lebih baik jika penelitian ditambahkan dengan metode geofisika lain untuk memperkuat dugaan di
lokasi penelitian.
PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Presentasi KP Embung Leubok.pptx

Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...
Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...
Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...Elma Puspaningtyas
 
PPT Seminar Proposal.pptx
PPT Seminar Proposal.pptxPPT Seminar Proposal.pptx
PPT Seminar Proposal.pptxRazgriz3
 
Presentasi ekskursi geologi umum 2010
Presentasi ekskursi geologi umum 2010Presentasi ekskursi geologi umum 2010
Presentasi ekskursi geologi umum 2010Ginan Ginanjar Kosim
 
Materi Jaringan Hidrologi Mata Kuliah Hidrologi
Materi Jaringan Hidrologi Mata Kuliah HidrologiMateri Jaringan Hidrologi Mata Kuliah Hidrologi
Materi Jaringan Hidrologi Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal Haris
 
Pertemuan 2 studi pantai
Pertemuan 2 studi pantaiPertemuan 2 studi pantai
Pertemuan 2 studi pantaiibnu fajar
 
(HASIL) IDENTIFIKASI SEBARAN AQUIFER DI KELURAHAN PURIRANO KOTA KENDARI DENGA...
(HASIL) IDENTIFIKASI SEBARAN AQUIFER DI KELURAHAN PURIRANO KOTA KENDARI DENGA...(HASIL) IDENTIFIKASI SEBARAN AQUIFER DI KELURAHAN PURIRANO KOTA KENDARI DENGA...
(HASIL) IDENTIFIKASI SEBARAN AQUIFER DI KELURAHAN PURIRANO KOTA KENDARI DENGA...AndiMuhammadFikriSho
 
Presentation code 2007
Presentation code 2007Presentation code 2007
Presentation code 2007Agazy Prasetya
 
Perencanaan_Pelabuhan_Breakwater.pptx
Perencanaan_Pelabuhan_Breakwater.pptxPerencanaan_Pelabuhan_Breakwater.pptx
Perencanaan_Pelabuhan_Breakwater.pptxfitryhasdanita1
 
Sempro Powerpoint Template.pptx
Sempro Powerpoint Template.pptxSempro Powerpoint Template.pptx
Sempro Powerpoint Template.pptxBoyAko1
 
Pengelolaan ciliwung
Pengelolaan ciliwungPengelolaan ciliwung
Pengelolaan ciliwungaryopuv
 
Peta kecamatan tugu
Peta kecamatan tuguPeta kecamatan tugu
Peta kecamatan tugukec tugu
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografinaufalulhaq2
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karangAzewan Ndk
 
rencana-tanggap-darurat-bendungan Binalatung.ppt
rencana-tanggap-darurat-bendungan Binalatung.pptrencana-tanggap-darurat-bendungan Binalatung.ppt
rencana-tanggap-darurat-bendungan Binalatung.pptherusujatmiko2
 
Indah sari 06 juni 2012
Indah sari 06 juni 2012Indah sari 06 juni 2012
Indah sari 06 juni 2012Arman Ammank
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
 

Similar to Presentasi KP Embung Leubok.pptx (20)

Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...
Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...
Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...
 
PPT Seminar Proposal.pptx
PPT Seminar Proposal.pptxPPT Seminar Proposal.pptx
PPT Seminar Proposal.pptx
 
Presentasi ekskursi geologi umum 2010
Presentasi ekskursi geologi umum 2010Presentasi ekskursi geologi umum 2010
Presentasi ekskursi geologi umum 2010
 
Materi Jaringan Hidrologi Mata Kuliah Hidrologi
Materi Jaringan Hidrologi Mata Kuliah HidrologiMateri Jaringan Hidrologi Mata Kuliah Hidrologi
Materi Jaringan Hidrologi Mata Kuliah Hidrologi
 
Pertemuan 2 studi pantai
Pertemuan 2 studi pantaiPertemuan 2 studi pantai
Pertemuan 2 studi pantai
 
(HASIL) IDENTIFIKASI SEBARAN AQUIFER DI KELURAHAN PURIRANO KOTA KENDARI DENGA...
(HASIL) IDENTIFIKASI SEBARAN AQUIFER DI KELURAHAN PURIRANO KOTA KENDARI DENGA...(HASIL) IDENTIFIKASI SEBARAN AQUIFER DI KELURAHAN PURIRANO KOTA KENDARI DENGA...
(HASIL) IDENTIFIKASI SEBARAN AQUIFER DI KELURAHAN PURIRANO KOTA KENDARI DENGA...
 
Presentation code 2007
Presentation code 2007Presentation code 2007
Presentation code 2007
 
PPT S1.ppt
PPT S1.pptPPT S1.ppt
PPT S1.ppt
 
Perencanaan_Pelabuhan_Breakwater.pptx
Perencanaan_Pelabuhan_Breakwater.pptxPerencanaan_Pelabuhan_Breakwater.pptx
Perencanaan_Pelabuhan_Breakwater.pptx
 
Perencanaan hidrology
Perencanaan hidrologyPerencanaan hidrology
Perencanaan hidrology
 
Sempro Powerpoint Template.pptx
Sempro Powerpoint Template.pptxSempro Powerpoint Template.pptx
Sempro Powerpoint Template.pptx
 
Pengelolaan ciliwung
Pengelolaan ciliwungPengelolaan ciliwung
Pengelolaan ciliwung
 
PENGELOLAAN DAS.pdf
PENGELOLAAN DAS.pdfPENGELOLAAN DAS.pdf
PENGELOLAAN DAS.pdf
 
Peta kecamatan tugu
Peta kecamatan tuguPeta kecamatan tugu
Peta kecamatan tugu
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
rencana-tanggap-darurat-bendungan Binalatung.ppt
rencana-tanggap-darurat-bendungan Binalatung.pptrencana-tanggap-darurat-bendungan Binalatung.ppt
rencana-tanggap-darurat-bendungan Binalatung.ppt
 
Indah sari 06 juni 2012
Indah sari 06 juni 2012Indah sari 06 juni 2012
Indah sari 06 juni 2012
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 
326 379-1-pb
326 379-1-pb326 379-1-pb
326 379-1-pb
 

Presentasi KP Embung Leubok.pptx

  • 2. Outline Pendahuluan Metodologi Hasil Pengukuran dan Pembahasan 1. 3. 2. Kesimpulan dan Saran 4. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
  • 3. PENDAHULUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI
  • 4. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI LATAR BELAKANG Air merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat pedesaan, khususnya untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, di beberapa tempat hal tersebut belum bisa terpenuhi, karena terjadi kekeringan imbas dari rendahnya curah hujan pada wilayah tersebut. Pada musim kemarau, kebutuhan air untuk irigasi sawah terhambat, sehingga dapat berimplikasi pada kekurangan bahan pangan. Hal ini dapat ditanggulangi dengan pembangunan infrastruktur berupa bendungan. Bendungan merupakan suatu bangunan yang berfungsi untuk menampung air dalam skala yang besar, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kebutuhan air masyarakat setempat. Air yang ditampung dapat dimanfaatkan baik sebagai air baku maupun air irigasi. Keberadaan bendungan tentu memiliki resiko, baik pada saat proses pembangunan maupun setelahnya. Rembesan bendungan merupakan salah satu resiko yang perlu ditanggulangi. Rembesan pada bagian tubuh bendungan lebih mudah dideteksi dibandingkan pada pondasi bendungan. Rembesan pada bagian pondasi bendungan dapat berdampak pada kegagalan fungsi serta kerusakan pondasi bendungan.
  • 5. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI Rumusan Masalah Tujuan Penelitian 1. Bagaimana respon geolistrik dan keadaan bawah permukaan daerah penelitian? 2. Bagaimana metode geolistrik dapat menganalisa rembesan pada tubuh bendungan? 3. Mengapa metode geolistrik dapat secara efektif dan efisien dalam memetakan dan menganalisa rembesan air pada tubuh dan pondasi bendungan? 1. Mengetahui respon geolistrik dan keadaan bawah permukaan daerah penelitan. 2. Memahami analisa rembesan pada tubuh bendungan menggunakan metode geolistrik 3. Mengidentifikasi rembesan pada tubuh bendungan menggunakan metode geolistrik sebagai kajian kemanan pada bendungan.
  • 6. LOKASI EMBUNG LEUBOK Kondisi Geologi PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI Kawasan Embung Leubok merupakan daerah hasil pengendapan batuan Gunung api Lam Teuba yang terdiri dari batuan gunung api andesit hingga dasit, breksi batu apung, tufa, aglomerat aliran abu dan terdapat lapisan lahar (Bennet, J.D., dkk, 1981).
  • 7. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI LOKASI EMBUNG LEUBOK Peta Kawasan Rawan Bencana • Termasuk kawasan rawan bencana gempa bumi tinggi • Berpotensi terjadi retakan tanah, likuifaksi, longsoran pada topografi terjal, dan pergeseran tanah Sumber: PVMBG, ESDM
  • 8. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI LOKASI EMBUNG LEUBOK Denah Embung Leubok
  • 9. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI LOKASI EMBUNG LEUBOK Desain Embung Leubok
  • 10. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI METODOLOGI
  • 11. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI METODOLOGI Desain Survey • Konfigurasi yang digunakan saat akuisisi adalah konfigurasi Wenner- Schlumberger • Line 1 berada pada dasar bendungan bagian luar dengan panjang lintasan sebesar 310 meter • Line 2 berada pada lereng bendungan bagian luar dengan panjang lintasan sebesar 310 meter • Line 3 berada pada puncak bendungan bendungan dengan panjang lintasan sebesar 310 meter • Line 4 berada pada lereng bendungan bagian dalam dengan panjang lintasan sebesar 340 meter • Line 5 berada pada dekat saluran intake bendungan dengan panjang lintasan 115 meter • Line 6 berada pada dekat v notch bendungan dengan panjang lintasan 115 meter
  • 12. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI METODOLOGI Desain Survey
  • 13. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI HASIL DAN PEMBAHASAN
  • 14. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel Nilai Resistivitas Tabel Resistivitas batuan (Suyono, 2003) Pada umumnya lapisan yang Jenuh Air memiliki nilai resistivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan di sekitarnnya
  • 15. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI HASIL DAN PEMBAHASAN Line 4 (Lereng bendungan bagian dalam) A B C D
  • 16. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI HASIL DAN PEMBAHASAN Line 2 (Lereng bendungan bagian luar) A B C D
  • 17. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI HASIL DAN PEMBAHASAN Line 1 (Dasar bendungan bagian luar) AKUMULASI DARI REMBESAN BENDUNGAN
  • 18. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI HASIL DAN PEMBAHASAN Line 5 (Barat laut saluran intake)
  • 19. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI HASIL DAN PEMBAHASAN Line 6 (Bagian dekat V-Notch)
  • 20. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI HASIL DAN PEMBAHASAN Simulasi Rembesan
  • 21. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI HASIL DAN PEMBAHASAN Simulasi Rembesan
  • 22. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI KESIMPULAN DAN SARAN
  • 23. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI KESIMPULAN • Secara umum, nilai resistivitas pada tiap lintasan dibagi menjadi tiga yakni untuk nilai resistivitas rendah dengan nilai ditunjukkan dengan warna biru tua hingga biru muda pada penampang dua dimensi, nilai resistivitas sedang ditunjukkan dengan warna hijau muda hingga coklat tua, dan nilai resistivitas tinggi ditunjukkan pada penampang dua dimensi dengan warna merah hingga ungu. • Nilai resistivitas sedang pada penampang yang berada pada lapisan di sekitar permukaan hingga ke bawah yang berada pada lokasi tubuh bendungan diinterpretasikan sebagai lapisan tanah urugan, dan nilai resisitivitas rendah pada penampang diduga sebagai zona jenuh air atau rembesan pada bendungan. • Lokasi zona rembesan diduga berada pada empat lokasi antara lain yang pertama berada di sekitar ujung bendungan bagian barat laut, yang kedua di sekitar saluran intake, yang ketiga berada pada sekitar bagian tengah, lalu yang keempat berada pada ujung bendungan bagian timur laut. Rembesan tersebut diduga mengalir melalui bagian bawah tubuh bendungan.
  • 24. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI SARAN Akan lebih baik jika penelitian ditambahkan dengan metode geofisika lain untuk memperkuat dugaan di lokasi penelitian.
  • 25.
  • 26. PRAKTIK KERJA LAPANGAN | UNIVERSITAS BRAWIJAYA | PT. SUWANDA KARYA MANDIRI TERIMAKASIH