SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
PENGANTAR
JARINGAN KOMPUTER
2
Sistem Koneksi
dalam Jaringan Komputer
 Peer to Peer
 Client - Server
Next
3
Peer to Peer
 Peer artinya rekan sekerja
 Adalah jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer.
 Adalah suatu model di mana setiap PC dapat
memakai resource pada PC lain atau
memberikan resourcenya untuk dipakai PC
lain.
 Dikenal sebagai workgroup. Dimana setiap
komputer dalam satu jaringan dikelompokkan
dalam satu kelompok kerja
4
Client - Server
 Selain pada jaringan lokal, juga dapat
diterapkan dengan teknologi internet. Di
mana ada suatu unit yang berfungsi sebagai
server yang memberikan layanan bagi
komputer lain, dan client yang hanya
meminta layanan dari server.
 Client hanya bisa menggunakan resource
yang disediakan oleh server sesuai dengan
otoritas yang diberikan oleh administrator.
5
Jenis Layanan
Client - Server
 File Server
Memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
 Print Server
Memberikan layanan fungsi pencetakan.
 Database Server
Proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada
mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
 DIP (Document Information Processing)
Memberikan layanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan
pengambilan data.
Back
6
Jaringan Komputer dan
Sistem Terdistribusi
 Adalah sekumpulan komputer yang
saling terkoneksi dengan media
transmisi, dan terjadi proses transfer
file.
7
Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi
Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi
Komputer yang terhubung
merupakan gabungan dari
beberapa workstation atau juga
gabungan komputer server dan
client
Komputer yang terhubung terdiri
dari host (komputer utama) dan
terminal-terminal (komputer yang
terhubung dengan host)
Beberapa komputer terhubung
agar dapat sharing, namun tiap
pekerjaan ditangani sendiri-sendiri
oleh komputer yang meminta dan
dimintai layanan. Server hanya
melayani permintaan sesuai
antrian yang sudah diatur sistem.
Beberapa host komputer
terhubung agar dapat
mengerjakan sebuah/beberapa
pekerjaan besar bersama. Host
melayani beberapa terminal &
melakukan proses berdasarkan
input dari terminal-terminal
8
Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi
Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi
Kualitas komunikasi data
dipengaruhi oleh media transmisi
yang digunakan.
Lamanya proses dipengaruhi oleh
spesifikasi hardware masing-masing
station yang meminta layanan.
User dapat mengetahui proses yang
sedang berlangsung (di station atau
di server).
Kualitas komunikasi data
dipengaruhi oleh sistem.
Lamanya proses tergantung sistem
operasi yang akan memilih prosesor
komputer yang akan digunakan.
User tidak dapat mengetahui proses
yang sedang berlangsung di host.
Metode komunikasi antar komputer
dengan model Peer to Peer atau
Client – Server.
Metode komunikasi antar komputer
tersentralisasi di host.
9
Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi
Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi
Masing-masing workstation (Peer to
Peer) tidak membutuhkan komputer
server khusus untuk menangani
seluruh pekerjaan.
Antar workstation bisa saling
bertukar file dan resource yang
dimiliki, sesuai permission yang
diatur administrator.
Masing-masing terminal
membutuhkan host untuk dapat
aktif melakukan pekerjaan dan
berkomunikasi dengan terminal lain.
Antar terminal tidak dapat sharing
file atau resource tanpa campur
tangan host.
10
Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi
Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi
Masing-masing user di workstation
dapat melihat proses layanan yang
sedang terjadi.
User harus login pada server apabila
ingin memanfaatkan resource yang
dimiliki oleh server.
Masing-masing user di workstation
tidak dapat melihat proses layanan
yang sedang terjadi.
User mempunyai ID & password
untuk login.
Umumnya ID login server tidak bisa
digunakan bersama-sama. Kecuali
ada policy dari admin.
User mempunyai ID & password
untuk login.
Umumnya ID login server bisa
digunakan bersama-sama. Kecuali
ada policy dari admin.
11
Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi
Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi
Keberadaan sejumlah komputer
dalam jaringan tidak harus
transparan di satu lokasi, sehingga
secara fisik tidak dapat dilihat oleh
user lain dalam jaringan.
Keberadaan sejumlah komputer
dalam jaringan harus transparan di
satu lokasi, sehingga secara fisik
dapat dilihat oleh user lain yang
berada dalam jaringan.
Spesifikasi hardware server tidak
harus lebih baik dari client.
Spesifikasi hardware host harus
lebih baik dari terminal.
Merupakan sistem yang
menggabungkan kinerja perangkat
dan aplikasi dari physical layer
sampai dengan application layer.
Merupakan sistem perangkat lunak
yang dibuat & bekerja pada lapisan
atas sebuah sistem
Back
12
Hardware
Jaringan Komputer
 Kabel
 Ethernet Card
 Hub & Switch
 Repeater
 Bridge
 Router
13
Kabel
 Ada beberapa jenis kabel yang banyak
digunakan dan menjadi standart dalam
penggunaannya untuk komunikasi data dalam
jaringan komputer.
 Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan
dan spesifikasi yang berbeda.
 Ada 3 jenis kabel yang secara umum sering
dipakai, yaitu :
 Coaxial
 Twisted pair
 Fiber Optic
14
Coaxial
 Thick Coaxial
 Diameter rata-rata 12 mm
 Disebut standart ethernet/thick ethernet/yellow cable
 Thin Coaxial
 Diameter rata-rata 5 mm warna hitam
 Banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama
untuk transciever yang tidak memerlukan output daya yang
besar.
 Setiap perangkat dihubungkan dengan BNC (Bayonet-Neill-
aConcelmn) T Connector.
 Disebut Thin ethernet/Thin Net.
15
Thick Coaxial
Spesifikasi jaringan :
 Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50 Ohm 1
watt.
 Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung atau berupa
populated segments.
 Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan.
 Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan,
termasuk repeaters.
 Max panjang kabel per segment adalah 1640 feet (± 500
meter)
 Max jarak antar segment adalah 4920 feet (± 1500 meter)
 Setiap segment harus diberi ground.
 Jarak Max antara tap atau pencabangan dari kabel utama ke
perangkat adalah 16 feet (± 5 meter)
 Jarak Min antar tap adalah 8 feet (± 2,5 meter)
16
Thin Coaxial
 Setiap ujung diberi terminator 50 Ohm.
 Maksimum 3 segment terhubung satu sama lain
(populated segments).
 Kartu jaringan cukup menggunakan transciever yang
onboard, tidak perlu tambahan transciever, kecuali untuk
repeater.
 Setiap segment maksimum berisi 30 perangkat jaringan.
 Max panjang kabel adalah 606.8 feet (± 185 meter)
 Max panjang kabel antar segment adalah 1818 feet (±
555 meter)
 Setiap segment harus diberi ground.
 Panjang min antar T Connection adalah 1,5 feet (± 0,5
meter)
17
Twisted Pair Cable
 UTP (Unshielded Twisted Pair)
 STP (Shielded Twisted Pair)
 Terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin
 Dari 8 buah kabel yang ada, hanya 4 buah
saja yang digunakan untuk mengirim dan
menerima data.
 Perangkat lain yang berkenaan dengan
penggunaan kabel jenis ini adalah konektor
RJ-45 dan hub/Switch.
18
Twisted Pair Cable
 Ada dua jenis pemasangan kabel UTP
yang umum digunakan, ditambah satu
jenis pemasangan khusus untuk cisco
router, yaitu :
 Straight Through Cable
 Cross Over Cable
 Roll Over Cable
19
Straight Through Cable
 Digunakan untuk menghubungkan
beberapa unit komputer melalui
perantara HUB/Switch, yang berfungsi
sebagai konsetrator maupun repeater.
1
8
1
8
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
20
Straight Through Cable
 Penggunaan kabel UTP model Straight
Through pada jaringan lokal biasanya akan
membentuk topologi star atau tree dengan
hub/switch sebagai pusatnya.
 Penggunaan Hub/Switch harus sesuai dengan
kecepatan dari NIC. Karena perbedaan
kecepatan pada NIC & Hub/Switch berarti
kedua perangkat tersebut tidak dapat
berkomunikasi secara maksimal.
21
Cross Over Cable
 Berbeda dengan Straight through,
Penggunaan cross cable ini digunakan
untuk berkomunikasi antar komputer
(tanpa HUB), atau dapat juga
digunakan untuk meng-cascade HUB
jika diperlukan.
22
Cross Over Cable
1
8
1
8
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
• Putih Hijau
• Hijau
• Putih Orange
• Biru
• Putih Biru
• Orange
• Putih Coklat
• Coklat
TX+
TX-
RX+
RX-
TX+
TX-
RX+
RX-
23
Roll Over Cable
 Digunakan untuk menghubungkan sebuah terminal
dan modem ke Cisco Router seri 2500 Access Server
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
1
8
8
1
1. Coklat
2. Putih Coklat
3. Hijau
4. Putih Biru
5. Biru
6. Putih Hijau
7. Orange
8. Putih Orange
24
Fiber Optic Cable
 Kabel yang memiliki inti serat kaca
sebagai saluran untuk menyalurkan
sinyal antar terminal sering dipakai
sebagai saluran BACKBONE karena
kehandalannya yang tinggi
dibandingkan dengan coaxial cable atau
kabel UTP. Kabel ini tidak terpengaruh
oleh cuaca dan panas.
Back
25
Ethernet Card
 Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast
network, dimana setiap node dalam suatu jaringan
menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh
suatu node yang lain.
 Setiap Ethernet mempunyai alamat sepanjang 48 bit
yang dikenal sebagai Ethernet address (MAC
Address).
 Alamat tersebut telah ditanam ke dalam setiap
rangkaian kartu jaringan (NIC) yang dikenali sebagai
Media Access Control (MAC) atau lebih dikenal
dengan hardware istilah hardware address. 24 bit
atau 3 byte awal merupakan kode yang telah
ditentukan oleh IEEE.
26
Ethernet Card
 NIC model 10Base umumnya telah
menyediakan port koneksi untuk kabel
coaxial ataupun kabel UTP.
 Jika didesain untuk kabel coaxial maka
konektornya adalah BNC.
 Jika didesain untuk kabel UTP maka
konektornya adalah RJ-45.
27
Hub & Switch
 Hub & Switch biasanya disebut konsentrator.
 Sebuah konsentrator adalah sebuah perangkat yang
menyatukan kabel-kabel network dari setiap workstation, server
atau perangkat lain.
 Dalam topologi star, kabel UTP datang dari sebuah workstation
masuk ke dalam hub atau switch.
 Menggunakan konektor RJ-45
 Beberapa jenis hub dapat dipasang bertingkat (stackable)
hingga 4 susun, dan biasanya memiliki lubang sebanyak 4, 8, 16
dan 24 bh.
 Switch merupakan konsentrator yang memiliki kemampuan
manajemen trafic data lebih baik dari pada Hub.
 Jenis Switch manageable, selain dapat mengatur traffic data
juga dapat diberi IP address.
28
Repeater
 Fungsi Utama adalah memperkuat
sinyal dengan cara menerima sinyal dari
suatu segmen kabel LAN lalu
memancarkan kembali dengan
kekuatan yang sama dengan sinyal asli
pada segmen kabel yang lain.
 Dengan cara ini jarak kabel dapat
diperjauh.
29
Bridge
 Fungsinya sama dengan repeater, tetapi lebih fleksibel
dan lebih cerdas daripada repeater.
 Bridge dapat menghubungkan jaringan yang
menggunakan metode transmisi yang berbeda.
 Bridge mampu memisahkan sebagaian dari trafic
karena mengimplementasikan mekanisme frame
filtering.
 Mekanisme ini umumnya sebagai store and forward.
 Bridge dapat digunakan untuk mengkoneksikan
network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda
ataupun topologi yang berbeda pula.
 Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing
komputer di masing-masing sisi jaringan.
30
Router
 Router mampu mengirimkan data/ informasi dari satu jaringan
ke jaringan lain yang berbeda.
 Router hampir sama seperti bridge, tapi tidak sepintar dan
fleksibel bridge.
 Router akan mencari jalur terbaik untuk mengirimkan sebuah
pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.
 Router mengetahui alamat masing-masing komputer di
lingkungan jaringan lokal, alamat bridges dan router lainnya.
 Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan dengan melihat
sisi mana yang paling sibuk dan bisa menarik data dari sisi yang
sibuk sampai sisi tersebut bersih.
31
Router
 Dapat menerjemahkan informasi dari LAN dan
INTERNET.
 Mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk
mengirimkan data melewati internet.
 Mengatur jalur sinyal secara efisien dan dapat
mengatur data yang mengalir di antara dua buah
protokol.
 Dapat mengatur aliran data di antara topologi
jaringan linear bus dan star.
 Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber
optic, kabel coaxial dan kabel UTP
Back
TERIMA KASIH
SELESAI …..

More Related Content

Similar to Pengantar-Jarkom-1-2 _.ppt

11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputerSinath Sabado
 
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerPoin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerFikri Imam
 
Kelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom ppKelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom ppDiJe MaMoo
 
Makalah Konsep Jaringan Komputer
Makalah Konsep Jaringan KomputerMakalah Konsep Jaringan Komputer
Makalah Konsep Jaringan KomputerHasan_Maulana
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputerseolangit4
 
Materi jaringan komputer
Materi jaringan komputerMateri jaringan komputer
Materi jaringan komputerc_hidayah
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYAimandn
 
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 베라 장미
 
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptxMATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptxPutut Jatmiko
 
MS. POWER POINT 2007 BAB 6
MS. POWER POINT 2007 BAB 6MS. POWER POINT 2007 BAB 6
MS. POWER POINT 2007 BAB 6athaya azalia
 

Similar to Pengantar-Jarkom-1-2 _.ppt (20)

11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer11 jaringan-komputer
11 jaringan-komputer
 
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerPoin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom ppKelompok 4 jarkom pp
Kelompok 4 jarkom pp
 
Makalah Konsep Jaringan Komputer
Makalah Konsep Jaringan KomputerMakalah Konsep Jaringan Komputer
Makalah Konsep Jaringan Komputer
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
4072066.ppt
4072066.ppt4072066.ppt
4072066.ppt
 
Materi jaringan komputer
Materi jaringan komputerMateri jaringan komputer
Materi jaringan komputer
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
TUGAS
TUGASTUGAS
TUGAS
 
Ii
IiIi
Ii
 
TUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYATUGAS HARI RAYA
TUGAS HARI RAYA
 
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptxMATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
 
Tugas Jarkom
Tugas JarkomTugas Jarkom
Tugas Jarkom
 
TIK BAB 6 KELAS 9
TIK BAB 6 KELAS 9TIK BAB 6 KELAS 9
TIK BAB 6 KELAS 9
 
MS. POWER POINT 2007 BAB 6
MS. POWER POINT 2007 BAB 6MS. POWER POINT 2007 BAB 6
MS. POWER POINT 2007 BAB 6
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Pengantar-Jarkom-1-2 _.ppt

  • 2. 2 Sistem Koneksi dalam Jaringan Komputer  Peer to Peer  Client - Server Next
  • 3. 3 Peer to Peer  Peer artinya rekan sekerja  Adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer.  Adalah suatu model di mana setiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain.  Dikenal sebagai workgroup. Dimana setiap komputer dalam satu jaringan dikelompokkan dalam satu kelompok kerja
  • 4. 4 Client - Server  Selain pada jaringan lokal, juga dapat diterapkan dengan teknologi internet. Di mana ada suatu unit yang berfungsi sebagai server yang memberikan layanan bagi komputer lain, dan client yang hanya meminta layanan dari server.  Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan oleh server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator.
  • 5. 5 Jenis Layanan Client - Server  File Server Memberikan layanan fungsi pengelolaan file.  Print Server Memberikan layanan fungsi pencetakan.  Database Server Proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.  DIP (Document Information Processing) Memberikan layanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan data. Back
  • 6. 6 Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi  Adalah sekumpulan komputer yang saling terkoneksi dengan media transmisi, dan terjadi proses transfer file.
  • 7. 7 Perbedaan Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi Komputer yang terhubung merupakan gabungan dari beberapa workstation atau juga gabungan komputer server dan client Komputer yang terhubung terdiri dari host (komputer utama) dan terminal-terminal (komputer yang terhubung dengan host) Beberapa komputer terhubung agar dapat sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri-sendiri oleh komputer yang meminta dan dimintai layanan. Server hanya melayani permintaan sesuai antrian yang sudah diatur sistem. Beberapa host komputer terhubung agar dapat mengerjakan sebuah/beberapa pekerjaan besar bersama. Host melayani beberapa terminal & melakukan proses berdasarkan input dari terminal-terminal
  • 8. 8 Perbedaan Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh media transmisi yang digunakan. Lamanya proses dipengaruhi oleh spesifikasi hardware masing-masing station yang meminta layanan. User dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung (di station atau di server). Kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh sistem. Lamanya proses tergantung sistem operasi yang akan memilih prosesor komputer yang akan digunakan. User tidak dapat mengetahui proses yang sedang berlangsung di host. Metode komunikasi antar komputer dengan model Peer to Peer atau Client – Server. Metode komunikasi antar komputer tersentralisasi di host.
  • 9. 9 Perbedaan Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi Masing-masing workstation (Peer to Peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk menangani seluruh pekerjaan. Antar workstation bisa saling bertukar file dan resource yang dimiliki, sesuai permission yang diatur administrator. Masing-masing terminal membutuhkan host untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi dengan terminal lain. Antar terminal tidak dapat sharing file atau resource tanpa campur tangan host.
  • 10. 10 Perbedaan Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi Masing-masing user di workstation dapat melihat proses layanan yang sedang terjadi. User harus login pada server apabila ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh server. Masing-masing user di workstation tidak dapat melihat proses layanan yang sedang terjadi. User mempunyai ID & password untuk login. Umumnya ID login server tidak bisa digunakan bersama-sama. Kecuali ada policy dari admin. User mempunyai ID & password untuk login. Umumnya ID login server bisa digunakan bersama-sama. Kecuali ada policy dari admin.
  • 11. 11 Perbedaan Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi Keberadaan sejumlah komputer dalam jaringan tidak harus transparan di satu lokasi, sehingga secara fisik tidak dapat dilihat oleh user lain dalam jaringan. Keberadaan sejumlah komputer dalam jaringan harus transparan di satu lokasi, sehingga secara fisik dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam jaringan. Spesifikasi hardware server tidak harus lebih baik dari client. Spesifikasi hardware host harus lebih baik dari terminal. Merupakan sistem yang menggabungkan kinerja perangkat dan aplikasi dari physical layer sampai dengan application layer. Merupakan sistem perangkat lunak yang dibuat & bekerja pada lapisan atas sebuah sistem Back
  • 12. 12 Hardware Jaringan Komputer  Kabel  Ethernet Card  Hub & Switch  Repeater  Bridge  Router
  • 13. 13 Kabel  Ada beberapa jenis kabel yang banyak digunakan dan menjadi standart dalam penggunaannya untuk komunikasi data dalam jaringan komputer.  Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda.  Ada 3 jenis kabel yang secara umum sering dipakai, yaitu :  Coaxial  Twisted pair  Fiber Optic
  • 14. 14 Coaxial  Thick Coaxial  Diameter rata-rata 12 mm  Disebut standart ethernet/thick ethernet/yellow cable  Thin Coaxial  Diameter rata-rata 5 mm warna hitam  Banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transciever yang tidak memerlukan output daya yang besar.  Setiap perangkat dihubungkan dengan BNC (Bayonet-Neill- aConcelmn) T Connector.  Disebut Thin ethernet/Thin Net.
  • 15. 15 Thick Coaxial Spesifikasi jaringan :  Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50 Ohm 1 watt.  Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung atau berupa populated segments.  Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan.  Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk repeaters.  Max panjang kabel per segment adalah 1640 feet (± 500 meter)  Max jarak antar segment adalah 4920 feet (± 1500 meter)  Setiap segment harus diberi ground.  Jarak Max antara tap atau pencabangan dari kabel utama ke perangkat adalah 16 feet (± 5 meter)  Jarak Min antar tap adalah 8 feet (± 2,5 meter)
  • 16. 16 Thin Coaxial  Setiap ujung diberi terminator 50 Ohm.  Maksimum 3 segment terhubung satu sama lain (populated segments).  Kartu jaringan cukup menggunakan transciever yang onboard, tidak perlu tambahan transciever, kecuali untuk repeater.  Setiap segment maksimum berisi 30 perangkat jaringan.  Max panjang kabel adalah 606.8 feet (± 185 meter)  Max panjang kabel antar segment adalah 1818 feet (± 555 meter)  Setiap segment harus diberi ground.  Panjang min antar T Connection adalah 1,5 feet (± 0,5 meter)
  • 17. 17 Twisted Pair Cable  UTP (Unshielded Twisted Pair)  STP (Shielded Twisted Pair)  Terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin  Dari 8 buah kabel yang ada, hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data.  Perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan kabel jenis ini adalah konektor RJ-45 dan hub/Switch.
  • 18. 18 Twisted Pair Cable  Ada dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan, ditambah satu jenis pemasangan khusus untuk cisco router, yaitu :  Straight Through Cable  Cross Over Cable  Roll Over Cable
  • 19. 19 Straight Through Cable  Digunakan untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara HUB/Switch, yang berfungsi sebagai konsetrator maupun repeater. 1 8 1 8 1. Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Coklat
  • 20. 20 Straight Through Cable  Penggunaan kabel UTP model Straight Through pada jaringan lokal biasanya akan membentuk topologi star atau tree dengan hub/switch sebagai pusatnya.  Penggunaan Hub/Switch harus sesuai dengan kecepatan dari NIC. Karena perbedaan kecepatan pada NIC & Hub/Switch berarti kedua perangkat tersebut tidak dapat berkomunikasi secara maksimal.
  • 21. 21 Cross Over Cable  Berbeda dengan Straight through, Penggunaan cross cable ini digunakan untuk berkomunikasi antar komputer (tanpa HUB), atau dapat juga digunakan untuk meng-cascade HUB jika diperlukan.
  • 22. 22 Cross Over Cable 1 8 1 8 1. Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Coklat • Putih Hijau • Hijau • Putih Orange • Biru • Putih Biru • Orange • Putih Coklat • Coklat TX+ TX- RX+ RX- TX+ TX- RX+ RX-
  • 23. 23 Roll Over Cable  Digunakan untuk menghubungkan sebuah terminal dan modem ke Cisco Router seri 2500 Access Server 1. Putih Orange 2. Orange 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Coklat 1 8 8 1 1. Coklat 2. Putih Coklat 3. Hijau 4. Putih Biru 5. Biru 6. Putih Hijau 7. Orange 8. Putih Orange
  • 24. 24 Fiber Optic Cable  Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal sering dipakai sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan coaxial cable atau kabel UTP. Kabel ini tidak terpengaruh oleh cuaca dan panas. Back
  • 25. 25 Ethernet Card  Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network, dimana setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain.  Setiap Ethernet mempunyai alamat sepanjang 48 bit yang dikenal sebagai Ethernet address (MAC Address).  Alamat tersebut telah ditanam ke dalam setiap rangkaian kartu jaringan (NIC) yang dikenali sebagai Media Access Control (MAC) atau lebih dikenal dengan hardware istilah hardware address. 24 bit atau 3 byte awal merupakan kode yang telah ditentukan oleh IEEE.
  • 26. 26 Ethernet Card  NIC model 10Base umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel coaxial ataupun kabel UTP.  Jika didesain untuk kabel coaxial maka konektornya adalah BNC.  Jika didesain untuk kabel UTP maka konektornya adalah RJ-45.
  • 27. 27 Hub & Switch  Hub & Switch biasanya disebut konsentrator.  Sebuah konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari setiap workstation, server atau perangkat lain.  Dalam topologi star, kabel UTP datang dari sebuah workstation masuk ke dalam hub atau switch.  Menggunakan konektor RJ-45  Beberapa jenis hub dapat dipasang bertingkat (stackable) hingga 4 susun, dan biasanya memiliki lubang sebanyak 4, 8, 16 dan 24 bh.  Switch merupakan konsentrator yang memiliki kemampuan manajemen trafic data lebih baik dari pada Hub.  Jenis Switch manageable, selain dapat mengatur traffic data juga dapat diberi IP address.
  • 28. 28 Repeater  Fungsi Utama adalah memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.  Dengan cara ini jarak kabel dapat diperjauh.
  • 29. 29 Bridge  Fungsinya sama dengan repeater, tetapi lebih fleksibel dan lebih cerdas daripada repeater.  Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda.  Bridge mampu memisahkan sebagaian dari trafic karena mengimplementasikan mekanisme frame filtering.  Mekanisme ini umumnya sebagai store and forward.  Bridge dapat digunakan untuk mengkoneksikan network yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.  Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing sisi jaringan.
  • 30. 30 Router  Router mampu mengirimkan data/ informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda.  Router hampir sama seperti bridge, tapi tidak sepintar dan fleksibel bridge.  Router akan mencari jalur terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.  Router mengetahui alamat masing-masing komputer di lingkungan jaringan lokal, alamat bridges dan router lainnya.  Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan dengan melihat sisi mana yang paling sibuk dan bisa menarik data dari sisi yang sibuk sampai sisi tersebut bersih.
  • 31. 31 Router  Dapat menerjemahkan informasi dari LAN dan INTERNET.  Mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet.  Mengatur jalur sinyal secara efisien dan dapat mengatur data yang mengalir di antara dua buah protokol.  Dapat mengatur aliran data di antara topologi jaringan linear bus dan star.  Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel coaxial dan kabel UTP Back