Dokumen ini membahas program lampu lalu lintas untuk persimpangan jalan menggunakan mikrokontroler Atmega 16 dan software Bascom AVR. Program ini mengatur urutan menyala dan berkedipnya lampu merah, kuning, dan hijau di empat arah persimpangan secara berurutan selama waktu tertentu guna mengatur lalu lintas. Pin-pin mikrokontroler digunakan untuk mengontrol setiap lampu dan flowchart menjelaskan alur kerja program
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
Program Traffic Light Untuk Perempatan
1. Program Traffic Light For Crossroads
menggunakan Software
Bascom AVR
Nama : Muhamad Ma’ruf Amin
Nula Rusdiana
NPM : 1710501031
1710501001
Dosen Pembimbing: R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.
Mata Kuliah : Sistem Mikrokontroller
Oleh :
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Tidar
2019
2. Pendahuluan
Trafic light (lampu lalu lintas) adalah suatu piranti
pemberi sinyal yang ditempatkan di perempatan atau
pertigaan juga simpangan jalan untuk menunjukkan keadaan
aman untuk mengendarai kendaraan bermotor atau mobil
sesuai dengan kode warna universal. simpang terdiri atas
simpang bersinyal, yakni simpang yang dilengkapi dengan
lampu lalulintas atau Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalulintas
(disingkat APILL), dan simpang tak bersinyal, yakni simpang
tanpa APILL, dan biasanya diatur dengan rambu.
3. Manfaat dari Traffic Light
Membuat model Traffic Light yang nantinya dapat
digunakan untuk mengurangi tingkat kemacetan.
Mengetahui waktu delay yang dibutuhkan processor untuk
dapat mengendalikan Timer Traffic Light sesuai dengan
keadaan lalu lintas.
5. Pin pada Mikrokontroler Atmega 16
Trafic Light 1
Merah Port A pin 0
Kuning Port A pin 1
Hijau Port A pin 2
Trafic Light 2
Merah Port A pin 3
Kuning Port A pin 4
Hijau Port A pin 5
Trafic Light 3
Merah Port A pin 6
Kuning Port A pin 7
Hijau Port B pin 0
Trafic Light 4
Merah Port B pin 1
Kuning Port B pin 2
Hijau Port B pin 3
7. Berikut penjelasan flowchart diatas :
› Mulai
› Menetapkan variabel dan urutanlampu merah (M), lampu kuning (K),
dan lampu hijau (H).
› menentukan waktu delay M = 500 S, K = 500 S, dan H = 500 S.
› Membaca lampu yang akan dieksekusi.
› Menghitung mundur timer.
› Ketika timer sudah 0, artinya lampu hijau selesai menyala jika belum
maka tunggu timer sampai 0
› Proses berulang kembali ke awal, lamanya timer menghitung mundur
ataupun urutan kerja lampu dari berbagai arah dapat di sesuaikan
kembali jika memang dibutuhkan, ataupun bisa dibiarkan tetap jika
belum dibutuhkan penyesuaian.
› Selesai.
8. Program pada Software
$regfile = "m16def.dat"
$crystal = 12000000
Config Porta = Output
Config Portb = Output
Do
Porta = &B01001100
Portb = &B00000010
Wait 5
Porta = &B01001010
Portb = &B00000010
Wait 2
Porta = &B01100001
Portb = &B00000010
Wait 5
Porta = &B01010001
Portb = &B00000010
Wait 2
Porta = &B00001001
Portb = &B00000011
Wait 5
Porta = &B10001001
Portb = &B00000010
Wait 2
Porta = &B01001001
Portb = &B00001000
Wait 5
Porta = &B01001001
Portb = &B00000100
Wait 2
Loop
End
9. Kesimpulan
› Pada praktikum ini waktu delay sangat
diperhatikan sebab waktu delay akan menjadi
patokan saat menjalankan trafic light yang mana
nanti akan bisa diterapkan dikehidupan nyata