SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
W4 – Issues To Be Solved & Key Progress
Issues To Be Solved :
1. Pengumpulan data asset dari masing-masing entitas dengan form yang disusun oleh
Tim TMO
2. Terkait poin 1, data yang telah dikumpulkan masih terdapat kekurangan
3. Pencantuman nilai perolehan atau appraisal belum seragam
Key Progress :
1. Data asset masing-masing entitas sudah terkumpul
2. Menghubungi PIC masing-masing entitas terkait kekurangan data tersebut
3. Project Charter done dan BoD Champion (Dirkeu KF : Pardiman)
W4 – Next Steps & Action Plan
1. Validasi data asset
2. Analisa awal
3. Penyusunan rekomendasi kebijakan pengelolaan asset holding BUMN
Farmasi
4. Penyusunan rekomendasi rencana pemanfaatan asset holding BUMN
Farmasi
5. Pembuatan dashboard asset holding BUMN Farmasi
W4 – Support & Help Needed
1. SOP dan Tata Kelola Aset di masing-masing entitas
W4 – Risks and Mitigations
1. Adanya perbedaan dalam penilaian asset (perbedaan tahun appraisal)
Mitigasi : melakukan pengecekan data di Akuntansi dan Keuangan
2. Validitas data yang disubmit tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya
Mitigasi : Melakukan legal audit dan pengecekan langsung ke lokasi
Deliverables :
- Rekomendasi rencana pemanfaatan asset
- Rekomendasi struktur organisasi pengelolaan asset holding BUMN Farmasi
- Dashboard database asset
- Rekomendasi sertifikasi ISO 55001:2014
Timeline :
Pengumpulan data asset tiap entitas (Q1), Klasifikasi asset (Q2), Inventarisir
dan data base aset (Q3), Dashboard asset (Q4)
Asset Management
Analisa Awal Asset Holding BUMN Farmasi
TMO Commercial, Digital & Assets Holding BUMN Farmasi
Disampaikan pada : Weekly CEO Update Meeting 4
17 Februari 2021
ASSET HOLDING BUMN FARMASI
12.020.533 m2 asset tanah
senilai IDR 8.016.556.109.141
337.183 m2 asset bangunan
senilai IDR 2.372.872.555.608
Intangible asset senilai
IDR 114.928.816.229
TOTAL
IDR 10.504.357.480.979
KPI 2021 : 4 ASSET DIOPTIMALISASI
PROGRAM 2021 :
OPTIMALISASI 6 ASET
RENCANA PEMANFAATAN
KIMIA FARMA
1. Jalan Sultan Hassanuddin
Dalam (Blok M) Jakarta
2. Klinik rehabilitasi dan
fisioterapi Bandung
3. Aset tanah dan bangunan di Jl.
Dr. Setiabudi 33-33A Bandung
4. Jalan Sam Ratulangi Manado
5. Jalan Bagindo Aziz Chan Padang
INDOFARMA
1. Ex fasilitas Rifampicin
- Hotel TOD – Transit Oriented
Development
- Klinik fisioterapi
- Hotel
- Rumah dinas
- Retail
- Produksi meltblown
Background :
RJPP Holding BUMN Farmasi
PT BIO FARMA (PERSERO)
Luas tanah
386.700 m2
Nilai
IDR 2.082.310.839.618*
3 lokasi
* : merupakan nilai appraisal, tahun penilaian berbeda-beda
** : merupakan nilai perolehan; jenis asset : IT
ISSUES
 1 lokasi idle di Kawasan Industri Indotaisei – Kab. Karawang luas
23.665 m2
 rencana akan dimanfaatkan untuk Fasilitas Yeast Based
(menunggu persetujuan FS)
 1 bangunan idle di Cisarua (Gedung Utilitas)
 semula untuk modular campak tetapi tidak jadi digunakan,
infonya akan dipakai untuk pengujian NVT, rencana
pemanfaatan dimulai tahun 2021
Luas bangunan
45.195 m2
Nilai
IDR 1.056.957.841.090*
Nilai
IDR 5.010.095.034**
PT INDOFARMA Tbk
Luas tanah
208.582 m2
Nilai
IDR 799.912.337.000*
16 lokasi
* : merupakan nilai appraisal, tahun penilaian berbeda-beda
** : merupakan gabungan antara nilai perolehan dan nilai appraisal
*** : merupakan nilai perolehan; jenis asset : IT
ISSUES
 9 lokasi idle sebagai berikut:
- Kab Bekasi : akan digunakan untuk projek pabrik melt blown
- Kota Bekasi
- Tangerang
- Medan
- Bandar Lampung
- Batam
- Medan
- Pontianak
- Makassar
 rencana pemanfaatan : disewakan ke BUMN/non BUMN atau dijual ke BUMN
 5 bangunan idle sebagai berikut:
- Cikarang
- Bandung
- Jambi
- Batam
- Palembang
 rencana pemanfaatan : disewakan ke BUMN/non BUMN atau dijual ke BUMN
1 Sertifikat tanah masih atas nama perorangan (F. Tirtokoesnadi – owner
PBF, sebelum Indofarma punya IGM)
Luas bangunan
3.087 m2
Nilai
IDR 130.140.970.770**
Nilai : 22.614.688.807***
PT KIMIA FARMA Tbk
Luas tanah
11.425.251 m2
Nilai
IDR 5.134.332.932.523*
198 lokasi
* : merupakan nilai appraisal, tahun penilaian berbeda-beda
** : merupakan nilai perolehan yang tdd KF holding, Phapros, Lucas Djaja, dan
SIL. Jenis asset : IT.
ISSUES
Luas bangunan
288.900 m2
Nilai
IDR 1.185.773.743.748*
Nilai : 873.040.323.878**
PT Phapros
• Tanah yang ada nilainya hanya 1 lokasi (tanah kosong), untuk tanah yang ada
bangunannya tidak dicantumkan nilainya
• 1 lokasi tanah idle di Priangus - Semarang --> rencana pemanfaatan untuk
pabrik baru
Plant Watudakon
• Belum mencantumkan semua nilai appraisal, hanya beberapa lokasi saja
• Semua status tanah tidak clean
Plant Semarang
• Lokasi di Simongan - Semarang tidak clean
• 1 bangunan idle di Gajahmungkur - Semarang (rumah dinas)
Plant Bali – Rapid Test
• 1 bagian (320 m2) idle, dimanfaatkan sebagai penyimpanan kontainer
sementara
KFTD
• Belum mencantumkan semua nilai appraisal, hanya beberapa lokasi saja
• Semua status tanah idle
• 1 lokasi tanah di Sidoarjo - Jawa Timur statusnya milik Lontung
• 1 bangunan idle di Serang
PT Kimia Farma Tbk (KF Holding)
• Belum semua bangunan mencantumkan nilai appraisalnya
• Ada 4 bangunan idle (2 rumah dinas, 2 ruko)
Contoh dashboard asset (benchmark KAI)
Terdiri dari:
1. Data asset :
- Tangible
- Intangible
2. Lokasi (link ke maps)
3. Nilai dan tahun appraisal
4. Pemanfaatan asset
5. Update perubahan status aset
Regulasi
SOP & Kebijakan
tiap Entitas
Kebijakan Holding
 PSAK 16 : ASET TETAP
 PSAK 19 : ASET TIDAK
BERWUJUD
 PERATURAN MENTERI BUMN
No.02/MBU/2010 tentang Tata
Cara Penghapusbukuan dan
Pemindahtanganan Aktiva
Tetap Milik BUMN
 PERATURAN MENTERI BUMN
No.13/MBU/09/2014 tentang
Pedoman Pendayagunaan Aset
Tetap BUMN
 SK Direksi
 Prosedur baku
 Prosedur
 Ketentuan Umum
 Prosedur Tetap
 SK Direksi tentang Pengelolaan Aset
di holding BUMN farmasi
 Prosedur pemanfaatan asset lintas
entitas
 Monitoring dan evaluasi melalui
dashboard asset
Framework Penyusunan Kebijakan Pengelolaan dan Utilisasi Aset
LAMPIRAN - ASET
INDOFARMA
- SK Direksi No. 0181/DIR/SK/III/2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang
dan/atau Jasa
- Prosedur Pengadaan Barang Umum dan
Inventaris (SM-09)
- Prosedur Pengelolaan Barang Inventaris (SM-
10)
- Ketentuan Umum Mutasi Barang Inventaris
(XUM010)
- Ketentuan Umum Penghentian Pemakaian
Barang Inventaris (XUM012)
- Protap Pembuatan Label Barang Inventaris
(PUM100)
SOP & Kebijakan Entitas
BIOFARMA
- Perlindungan Aset (257K-MA-PA)
- Pengendalian Aset Tetap (257K-MA-
PEAT)
- Review dan Monitoring Perencanaan
Aset (257K-MAT-01)
- Manajemen Aset Kode Inventaris (257K-
MAT-02)
- Mutasi Aset Tetap (257K-MAT-03)
- Monitoring Proyek (257K-MOP-01)
- Perlakuan Aset Biologis (257K-PAB-01)
- Inventarisasi Aset Tetap (257K-PA-IAT)
- Penghapusbukuan Aset Rusak Tidak
Produktif (257K-PAT-03)
KIMIA FARMA
SK Direksi No. KEP. 127/DIR/VIII/2018 tentang
Standar Operasional Prosedur Kerjasama
Pendayagunaan Aset Tetap PT Kimia Farma
(Persero) Tbk dalam Rangka Optimalisasi Nilai
Perusahaan
(SOP untuk SBU Property sedang disusun)
SOP ASET BIOFARMA
 Dokumen SOP yang dimiliki :
- Perlindungan Aset (257K-MA-PA)
- Pengendalian Aset Tetap (257K-MA-PEAT)
- Review dan Monitoring Perencanaan Aset (257K-MAT-01)
- Manajemen Aset Kode Inventaris (257K-MAT-02)
- Mutasi Aset Tetap (257K-MAT-03)
- Monitoring Proyek (257K-MOP-01)
- Perlakuan Aset Biologis (257K-PAB-01)
- Inventarisasi Aset Tetap (257K-PA-IAT)
- Penghapusbukuan Aset Rusak Tidak Produktif (257K-PAT-03)
SOP ASET BIOFARMA
 Aset Tetap adalah asset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun
lebih dahulu untuk digunakan dalam operasi perusahaab, tidak dimaksudkan untuk dijual
dalam kegiatan normal perusahaan dan diperkirakan mempunyau masa manfaat lebih
dari satu periode.
 Perencanaan asset (mulai dari pengajuan, pengadaan sampai monitoring kedatangan
asset) dilakukan menggunakan applikasi BioAnggaran dan ERP
 Inventarisasi asset dilakukan menggunakan Aplikasi Manajeman Aset.
SOP ASET KIMIA FARMA
 Pengadaan asset dilakukan oleh entitas yang memiliki anggaran investasi sedangkan pengelolaannya
dilakukan oleh entitas yang memanfaatkan asset tersebut. Perbaikan asset yang bersifat minor dilakukan
oleh pengelola asset, namun untuk perbaikan yang bersifat mayor jika pengelola asset tidak mempunyai
anggaran yang cukup maka akan diajukan permintaan perbaikan ke pemilik anggaran.
 Sebelumnya pengelolaan asset dilakukan oleh unit Aktiva (bersamaan dengan Bidang Umum), sejak tahun
2014 dibentuk SBU Asset dan tahun 2017 berganti nama menjadi SBU Property. Saat ini SOP di SBU
Property sedang disusun.
 Terdapat SK Direksi No. KEP. 127/DIR/VIII/2018 tentang Standar Operasional Prosedur Kerjasama
Pendayagunaan Aset Tetap PT Kimia Farma (Persero) Tbk dalam Rangka Optimalisasi Nilai Perusahaan,
diantaranya mencantumkan hal sbb:
• Bentuk kerja sama, mekanisme penentuan bentuk kerja sama dan pemilihan mitra kerja sama
• Dokumen yang diperlukan
• Persyaratan/Kualifikasi Mitra
• Jangka waktu pemilihan mitra
• Jangka waktu kerja sama dan perpanjangannya
• Perjanjian kerja sama
• Evaluasi kerja sama
• Proses persetujuan kerja sama
• Lain-lain
SOP ASET KIMIA FARMA
 Aset tetap merupakan asset berwujud yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh PT Kimia
Farma Tbk berupa tanah dan/atau bangunan
 Bentuk kerja sama yang dapat dilakukan:
• Bangun Guna Serah / BGS
• Bangun Serah Guna / BSG
• Kerja Sama Operasional / KSO
• Kerja Sama Usaha / KSU
• Sewa
• Pinjam Pakai
• Kerja Sama dalam rangka penyelesaian asset tetap bermasalah
• Kerja Sama dengan cara atau skema lainnya yang ditetapkan Direksi
SOP ASET INDOFARMA
 Dokumen SOP yang dimiliki :
- SK Direksi No. 0181/DIR/SK/III/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang
dan/atau Jasa
- Prosedur Pengadaan Barang Umum dan Inventaris (SM-09)
- Prosedur Pengelolaan Barang Inventaris (SM-10)
- Ketentuan Umum Mutasi Barang Inventaris (XUM010)
- Ketentuan Umum Penghentian Pemakaian Barang Inventaris (XUM012)
- Protap Pembuatan Label Barang Inventaris (PUM100)
SOP ASET INDOFARMA
 Pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa untuk investasi diatur dalam SK Direksi
 SK Direksi yang terakhir : No. 0181/DIR/SK/III/2020, diantaranya mencantumkan hal sbb :
 Barang dan/atau Jasa untuk tujuan investasi yaitu Barang dan/atau Jasa yang mempunyai umur ekonomis
lebih dari 4 (empat) tahun dan nilai per unit/satuan terkecil sekurang-kurangnya Rp 10.000.000,- (sepuluh
juta rupiah), atau Jasa yang terkait dengan Barang untuk tujuan investasi.
 Pengajuan Barang dan/atau Jasa untuk tujuan investasi dimulai dengan Permintaan Investasi (PI) sampai
dengan selesainya pelaksanaan pengadaan Barang dan/atau Jasa investasi dan dilakukan sesuai dengan
prosedur pengajuan investasi yang ditetapkan Perusahaan.
 Barang dan/atau Jasa untuk tujuan non investasi, antara lain:
- Persediaan barang produksi dan produk jadi
- Peralatan dan set supplies pabrik, kantor dan laboratorium
- Barang promo material dan supplies sparepart
- Pengadaan jasa yang berkaitan dengan kegiatan operasional pengadan barang, pembuatan, perbaikan
dan pemeliharaan prasarana dan sarana, produksi barang, penjualan/pemasaran, desain, konsultan,
dan kegiatan operasional perusahaan lainnya.
SOP ASET INDOFARMA
 Pengadaan Barang dan/atau Jasa dilakukan dengan cara:
- Tender/Seleksi Umum
- Tender/Seleksi Terbatas
- Penunjukan langsung
 Pelaksana pengadaan adalah pihak yang melaksanakan pengadaan Barang dan/atau Jasa, terdiri dari Panitia
Pengadaan, Pejabat Bidang Pengadaan, Pengguna Barang dan/atau Jasa, atau Lembaga Profesional.
 Panitia Pengadaan adalah beberapa pegawai yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi untuk
proses Pengadaan Barang dan/atau Jasa sebagai berikut :
- Pengadaan Barang dan/atau Jasa dengan tujuan investasi dengan nilai di atas Rp 1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah)
- Pengadaan Barang dan/atau Jasa untuk tujuan investasi dan non investasi yang menurut penilaian
Direksi harus dilakukan oleh Panitia Pengadaan
 Pejabat Bidang Pengadaan adalah pegawai setingkat Kepala Bidang Pengadaan yag melaksanakan proses
Pengadaan Barang dan/atau Jasa dengan tujuan Non Inventasi dan dengan tujuan Investasi sampai dengan
nilai Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
COMPARISON
KATEGORI BIO FARMA KIMIA FARMA INDOFARMA
Pengelolaan asset Divisi Manajemen Aset dan
Umum
SBU Properti (dilaksanakan oleh entitas KF
Grup yang memiliki asset tersebut)
Divisi Human Capital, General
Affair & Asset Management
Personil 15 orang 24 orang 2 orang
Pengadaan asset Divisi Pengadaan Entitas dari KF Group yang memiliki
anggaran, dengan ketentuan:
- Investasi s/d 10 M dilaksanakan oleh
Divisi Pengadaan
- Investasi > 10 M dilaksanakan oleh Panitia
- Investasi s/d 1 M : Bidang
Pengadaan
- Investasi > 1 M : Panitia
Pengadaan
Batasan nilai asset N/A ≥ Rp 7.500.000 ≥ Rp 10.000.000
Masa manfaat/umur
ekonomis
> 1 tahun > 4 tahun & 8 bulan > 4 tahun
Inventarisasi asset Sepanjang Tahun 1 tahun sekali 1 tahun sekali
Sistem - ERP – Dynamics (pembelian)
- Aplikasi Manajemen Aset
ERP - SAP ERP – SAP (pencatatan)
Nilai Asset
- Tangible
- Intangible
- IDR 3.139.268.680.709
- IDR 5.010.095.034
- IDR 6.320.106.676.271
- IDR 87.304.032.388
- IDR 930.053.307.770
- IDR 22.614.688.807
PR
- KPI
- Kebijakan
- Timeline rencana optimalisasi asset

More Related Content

Similar to OPTIMASI ASSET HOLDING

data20150225134149-160410014017.pdf
data20150225134149-160410014017.pdfdata20150225134149-160410014017.pdf
data20150225134149-160410014017.pdfamellidia
 
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptxnelvy2
 
Proposal bisnis coal mining
Proposal bisnis coal miningProposal bisnis coal mining
Proposal bisnis coal miningRIDWAN IWAN
 
2011004asetdaerah 110120014019-phpapp01
2011004asetdaerah 110120014019-phpapp012011004asetdaerah 110120014019-phpapp01
2011004asetdaerah 110120014019-phpapp01ari saputra
 
DIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdf
DIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdfDIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdf
DIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdfseksipenataanpertana
 
litbang matkes & Insani rev.ppt
litbang matkes & Insani rev.pptlitbang matkes & Insani rev.ppt
litbang matkes & Insani rev.pptAnggaPrasetya44
 
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptxKonsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptxrezamahardian1
 
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptxKonsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptxrezamahardian1
 
3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gongBoleden Boleden
 
Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia (GNP-SDA), Perbaikan Tata Kelola ...
Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia (GNP-SDA), Perbaikan Tata Kelola ...Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia (GNP-SDA), Perbaikan Tata Kelola ...
Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia (GNP-SDA), Perbaikan Tata Kelola ...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf
2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf
2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdfhadiwiryo2019
 
Perkembangan kebijakan investasi daerah
Perkembangan kebijakan investasi daerahPerkembangan kebijakan investasi daerah
Perkembangan kebijakan investasi daerahAhmad Abdul Haq
 
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Perencanaan Manajemen Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Kanaidi ken
 

Similar to OPTIMASI ASSET HOLDING (20)

Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahPeran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
Peran apip inspektorat jenderal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
 
data20150225134149-160410014017.pdf
data20150225134149-160410014017.pdfdata20150225134149-160410014017.pdf
data20150225134149-160410014017.pdf
 
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
 
Proposal bisnis coal mining
Proposal bisnis coal miningProposal bisnis coal mining
Proposal bisnis coal mining
 
PPT SOP BMD(1).pptx
PPT SOP BMD(1).pptxPPT SOP BMD(1).pptx
PPT SOP BMD(1).pptx
 
2011004asetdaerah 110120014019-phpapp01
2011004asetdaerah 110120014019-phpapp012011004asetdaerah 110120014019-phpapp01
2011004asetdaerah 110120014019-phpapp01
 
SOP PENDISTRIBUSIAN BARANG.docx
SOP PENDISTRIBUSIAN BARANG.docxSOP PENDISTRIBUSIAN BARANG.docx
SOP PENDISTRIBUSIAN BARANG.docx
 
DIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdf
DIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdfDIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdf
DIRJEN IV PENGUATAN LAYANAN PTP ANCOL.pdf
 
Materi CKP Internal
Materi CKP Internal Materi CKP Internal
Materi CKP Internal
 
litbang matkes & Insani rev.ppt
litbang matkes & Insani rev.pptlitbang matkes & Insani rev.ppt
litbang matkes & Insani rev.ppt
 
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptxKonsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
 
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptxKonsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
Konsepsi Audit Ketaatan 0802 (1).pptx
 
3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong
 
Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia (GNP-SDA), Perbaikan Tata Kelola ...
Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia (GNP-SDA), Perbaikan Tata Kelola ...Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia (GNP-SDA), Perbaikan Tata Kelola ...
Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia (GNP-SDA), Perbaikan Tata Kelola ...
 
10. bas ppakp 2011
10. bas ppakp 201110. bas ppakp 2011
10. bas ppakp 2011
 
2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf
2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf
2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf
 
Perkembangan kebijakan investasi daerah
Perkembangan kebijakan investasi daerahPerkembangan kebijakan investasi daerah
Perkembangan kebijakan investasi daerah
 
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"Perencanaan Manajemen Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
Perencanaan Manajemen Aset_Materi Training "ASSET MANAGEMENT"
 
Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranPelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaran
 
Studi kelayakanbisnis 1
Studi kelayakanbisnis 1Studi kelayakanbisnis 1
Studi kelayakanbisnis 1
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (9)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

OPTIMASI ASSET HOLDING

  • 1. W4 – Issues To Be Solved & Key Progress Issues To Be Solved : 1. Pengumpulan data asset dari masing-masing entitas dengan form yang disusun oleh Tim TMO 2. Terkait poin 1, data yang telah dikumpulkan masih terdapat kekurangan 3. Pencantuman nilai perolehan atau appraisal belum seragam Key Progress : 1. Data asset masing-masing entitas sudah terkumpul 2. Menghubungi PIC masing-masing entitas terkait kekurangan data tersebut 3. Project Charter done dan BoD Champion (Dirkeu KF : Pardiman) W4 – Next Steps & Action Plan 1. Validasi data asset 2. Analisa awal 3. Penyusunan rekomendasi kebijakan pengelolaan asset holding BUMN Farmasi 4. Penyusunan rekomendasi rencana pemanfaatan asset holding BUMN Farmasi 5. Pembuatan dashboard asset holding BUMN Farmasi W4 – Support & Help Needed 1. SOP dan Tata Kelola Aset di masing-masing entitas W4 – Risks and Mitigations 1. Adanya perbedaan dalam penilaian asset (perbedaan tahun appraisal) Mitigasi : melakukan pengecekan data di Akuntansi dan Keuangan 2. Validitas data yang disubmit tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya Mitigasi : Melakukan legal audit dan pengecekan langsung ke lokasi Deliverables : - Rekomendasi rencana pemanfaatan asset - Rekomendasi struktur organisasi pengelolaan asset holding BUMN Farmasi - Dashboard database asset - Rekomendasi sertifikasi ISO 55001:2014 Timeline : Pengumpulan data asset tiap entitas (Q1), Klasifikasi asset (Q2), Inventarisir dan data base aset (Q3), Dashboard asset (Q4) Asset Management
  • 2. Analisa Awal Asset Holding BUMN Farmasi TMO Commercial, Digital & Assets Holding BUMN Farmasi Disampaikan pada : Weekly CEO Update Meeting 4 17 Februari 2021
  • 3. ASSET HOLDING BUMN FARMASI 12.020.533 m2 asset tanah senilai IDR 8.016.556.109.141 337.183 m2 asset bangunan senilai IDR 2.372.872.555.608 Intangible asset senilai IDR 114.928.816.229 TOTAL IDR 10.504.357.480.979 KPI 2021 : 4 ASSET DIOPTIMALISASI PROGRAM 2021 : OPTIMALISASI 6 ASET RENCANA PEMANFAATAN KIMIA FARMA 1. Jalan Sultan Hassanuddin Dalam (Blok M) Jakarta 2. Klinik rehabilitasi dan fisioterapi Bandung 3. Aset tanah dan bangunan di Jl. Dr. Setiabudi 33-33A Bandung 4. Jalan Sam Ratulangi Manado 5. Jalan Bagindo Aziz Chan Padang INDOFARMA 1. Ex fasilitas Rifampicin - Hotel TOD – Transit Oriented Development - Klinik fisioterapi - Hotel - Rumah dinas - Retail - Produksi meltblown Background : RJPP Holding BUMN Farmasi
  • 4. PT BIO FARMA (PERSERO) Luas tanah 386.700 m2 Nilai IDR 2.082.310.839.618* 3 lokasi * : merupakan nilai appraisal, tahun penilaian berbeda-beda ** : merupakan nilai perolehan; jenis asset : IT ISSUES  1 lokasi idle di Kawasan Industri Indotaisei – Kab. Karawang luas 23.665 m2  rencana akan dimanfaatkan untuk Fasilitas Yeast Based (menunggu persetujuan FS)  1 bangunan idle di Cisarua (Gedung Utilitas)  semula untuk modular campak tetapi tidak jadi digunakan, infonya akan dipakai untuk pengujian NVT, rencana pemanfaatan dimulai tahun 2021 Luas bangunan 45.195 m2 Nilai IDR 1.056.957.841.090* Nilai IDR 5.010.095.034**
  • 5. PT INDOFARMA Tbk Luas tanah 208.582 m2 Nilai IDR 799.912.337.000* 16 lokasi * : merupakan nilai appraisal, tahun penilaian berbeda-beda ** : merupakan gabungan antara nilai perolehan dan nilai appraisal *** : merupakan nilai perolehan; jenis asset : IT ISSUES  9 lokasi idle sebagai berikut: - Kab Bekasi : akan digunakan untuk projek pabrik melt blown - Kota Bekasi - Tangerang - Medan - Bandar Lampung - Batam - Medan - Pontianak - Makassar  rencana pemanfaatan : disewakan ke BUMN/non BUMN atau dijual ke BUMN  5 bangunan idle sebagai berikut: - Cikarang - Bandung - Jambi - Batam - Palembang  rencana pemanfaatan : disewakan ke BUMN/non BUMN atau dijual ke BUMN 1 Sertifikat tanah masih atas nama perorangan (F. Tirtokoesnadi – owner PBF, sebelum Indofarma punya IGM) Luas bangunan 3.087 m2 Nilai IDR 130.140.970.770** Nilai : 22.614.688.807***
  • 6. PT KIMIA FARMA Tbk Luas tanah 11.425.251 m2 Nilai IDR 5.134.332.932.523* 198 lokasi * : merupakan nilai appraisal, tahun penilaian berbeda-beda ** : merupakan nilai perolehan yang tdd KF holding, Phapros, Lucas Djaja, dan SIL. Jenis asset : IT. ISSUES Luas bangunan 288.900 m2 Nilai IDR 1.185.773.743.748* Nilai : 873.040.323.878** PT Phapros • Tanah yang ada nilainya hanya 1 lokasi (tanah kosong), untuk tanah yang ada bangunannya tidak dicantumkan nilainya • 1 lokasi tanah idle di Priangus - Semarang --> rencana pemanfaatan untuk pabrik baru Plant Watudakon • Belum mencantumkan semua nilai appraisal, hanya beberapa lokasi saja • Semua status tanah tidak clean Plant Semarang • Lokasi di Simongan - Semarang tidak clean • 1 bangunan idle di Gajahmungkur - Semarang (rumah dinas) Plant Bali – Rapid Test • 1 bagian (320 m2) idle, dimanfaatkan sebagai penyimpanan kontainer sementara KFTD • Belum mencantumkan semua nilai appraisal, hanya beberapa lokasi saja • Semua status tanah idle • 1 lokasi tanah di Sidoarjo - Jawa Timur statusnya milik Lontung • 1 bangunan idle di Serang PT Kimia Farma Tbk (KF Holding) • Belum semua bangunan mencantumkan nilai appraisalnya • Ada 4 bangunan idle (2 rumah dinas, 2 ruko)
  • 7. Contoh dashboard asset (benchmark KAI) Terdiri dari: 1. Data asset : - Tangible - Intangible 2. Lokasi (link ke maps) 3. Nilai dan tahun appraisal 4. Pemanfaatan asset 5. Update perubahan status aset
  • 8. Regulasi SOP & Kebijakan tiap Entitas Kebijakan Holding  PSAK 16 : ASET TETAP  PSAK 19 : ASET TIDAK BERWUJUD  PERATURAN MENTERI BUMN No.02/MBU/2010 tentang Tata Cara Penghapusbukuan dan Pemindahtanganan Aktiva Tetap Milik BUMN  PERATURAN MENTERI BUMN No.13/MBU/09/2014 tentang Pedoman Pendayagunaan Aset Tetap BUMN  SK Direksi  Prosedur baku  Prosedur  Ketentuan Umum  Prosedur Tetap  SK Direksi tentang Pengelolaan Aset di holding BUMN farmasi  Prosedur pemanfaatan asset lintas entitas  Monitoring dan evaluasi melalui dashboard asset Framework Penyusunan Kebijakan Pengelolaan dan Utilisasi Aset
  • 10. INDOFARMA - SK Direksi No. 0181/DIR/SK/III/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan/atau Jasa - Prosedur Pengadaan Barang Umum dan Inventaris (SM-09) - Prosedur Pengelolaan Barang Inventaris (SM- 10) - Ketentuan Umum Mutasi Barang Inventaris (XUM010) - Ketentuan Umum Penghentian Pemakaian Barang Inventaris (XUM012) - Protap Pembuatan Label Barang Inventaris (PUM100) SOP & Kebijakan Entitas BIOFARMA - Perlindungan Aset (257K-MA-PA) - Pengendalian Aset Tetap (257K-MA- PEAT) - Review dan Monitoring Perencanaan Aset (257K-MAT-01) - Manajemen Aset Kode Inventaris (257K- MAT-02) - Mutasi Aset Tetap (257K-MAT-03) - Monitoring Proyek (257K-MOP-01) - Perlakuan Aset Biologis (257K-PAB-01) - Inventarisasi Aset Tetap (257K-PA-IAT) - Penghapusbukuan Aset Rusak Tidak Produktif (257K-PAT-03) KIMIA FARMA SK Direksi No. KEP. 127/DIR/VIII/2018 tentang Standar Operasional Prosedur Kerjasama Pendayagunaan Aset Tetap PT Kimia Farma (Persero) Tbk dalam Rangka Optimalisasi Nilai Perusahaan (SOP untuk SBU Property sedang disusun)
  • 11. SOP ASET BIOFARMA  Dokumen SOP yang dimiliki : - Perlindungan Aset (257K-MA-PA) - Pengendalian Aset Tetap (257K-MA-PEAT) - Review dan Monitoring Perencanaan Aset (257K-MAT-01) - Manajemen Aset Kode Inventaris (257K-MAT-02) - Mutasi Aset Tetap (257K-MAT-03) - Monitoring Proyek (257K-MOP-01) - Perlakuan Aset Biologis (257K-PAB-01) - Inventarisasi Aset Tetap (257K-PA-IAT) - Penghapusbukuan Aset Rusak Tidak Produktif (257K-PAT-03)
  • 12. SOP ASET BIOFARMA  Aset Tetap adalah asset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu untuk digunakan dalam operasi perusahaab, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan dan diperkirakan mempunyau masa manfaat lebih dari satu periode.  Perencanaan asset (mulai dari pengajuan, pengadaan sampai monitoring kedatangan asset) dilakukan menggunakan applikasi BioAnggaran dan ERP  Inventarisasi asset dilakukan menggunakan Aplikasi Manajeman Aset.
  • 13. SOP ASET KIMIA FARMA  Pengadaan asset dilakukan oleh entitas yang memiliki anggaran investasi sedangkan pengelolaannya dilakukan oleh entitas yang memanfaatkan asset tersebut. Perbaikan asset yang bersifat minor dilakukan oleh pengelola asset, namun untuk perbaikan yang bersifat mayor jika pengelola asset tidak mempunyai anggaran yang cukup maka akan diajukan permintaan perbaikan ke pemilik anggaran.  Sebelumnya pengelolaan asset dilakukan oleh unit Aktiva (bersamaan dengan Bidang Umum), sejak tahun 2014 dibentuk SBU Asset dan tahun 2017 berganti nama menjadi SBU Property. Saat ini SOP di SBU Property sedang disusun.  Terdapat SK Direksi No. KEP. 127/DIR/VIII/2018 tentang Standar Operasional Prosedur Kerjasama Pendayagunaan Aset Tetap PT Kimia Farma (Persero) Tbk dalam Rangka Optimalisasi Nilai Perusahaan, diantaranya mencantumkan hal sbb: • Bentuk kerja sama, mekanisme penentuan bentuk kerja sama dan pemilihan mitra kerja sama • Dokumen yang diperlukan • Persyaratan/Kualifikasi Mitra • Jangka waktu pemilihan mitra • Jangka waktu kerja sama dan perpanjangannya • Perjanjian kerja sama • Evaluasi kerja sama • Proses persetujuan kerja sama • Lain-lain
  • 14. SOP ASET KIMIA FARMA  Aset tetap merupakan asset berwujud yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh PT Kimia Farma Tbk berupa tanah dan/atau bangunan  Bentuk kerja sama yang dapat dilakukan: • Bangun Guna Serah / BGS • Bangun Serah Guna / BSG • Kerja Sama Operasional / KSO • Kerja Sama Usaha / KSU • Sewa • Pinjam Pakai • Kerja Sama dalam rangka penyelesaian asset tetap bermasalah • Kerja Sama dengan cara atau skema lainnya yang ditetapkan Direksi
  • 15. SOP ASET INDOFARMA  Dokumen SOP yang dimiliki : - SK Direksi No. 0181/DIR/SK/III/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan/atau Jasa - Prosedur Pengadaan Barang Umum dan Inventaris (SM-09) - Prosedur Pengelolaan Barang Inventaris (SM-10) - Ketentuan Umum Mutasi Barang Inventaris (XUM010) - Ketentuan Umum Penghentian Pemakaian Barang Inventaris (XUM012) - Protap Pembuatan Label Barang Inventaris (PUM100)
  • 16. SOP ASET INDOFARMA  Pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa untuk investasi diatur dalam SK Direksi  SK Direksi yang terakhir : No. 0181/DIR/SK/III/2020, diantaranya mencantumkan hal sbb :  Barang dan/atau Jasa untuk tujuan investasi yaitu Barang dan/atau Jasa yang mempunyai umur ekonomis lebih dari 4 (empat) tahun dan nilai per unit/satuan terkecil sekurang-kurangnya Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), atau Jasa yang terkait dengan Barang untuk tujuan investasi.  Pengajuan Barang dan/atau Jasa untuk tujuan investasi dimulai dengan Permintaan Investasi (PI) sampai dengan selesainya pelaksanaan pengadaan Barang dan/atau Jasa investasi dan dilakukan sesuai dengan prosedur pengajuan investasi yang ditetapkan Perusahaan.  Barang dan/atau Jasa untuk tujuan non investasi, antara lain: - Persediaan barang produksi dan produk jadi - Peralatan dan set supplies pabrik, kantor dan laboratorium - Barang promo material dan supplies sparepart - Pengadaan jasa yang berkaitan dengan kegiatan operasional pengadan barang, pembuatan, perbaikan dan pemeliharaan prasarana dan sarana, produksi barang, penjualan/pemasaran, desain, konsultan, dan kegiatan operasional perusahaan lainnya.
  • 17. SOP ASET INDOFARMA  Pengadaan Barang dan/atau Jasa dilakukan dengan cara: - Tender/Seleksi Umum - Tender/Seleksi Terbatas - Penunjukan langsung  Pelaksana pengadaan adalah pihak yang melaksanakan pengadaan Barang dan/atau Jasa, terdiri dari Panitia Pengadaan, Pejabat Bidang Pengadaan, Pengguna Barang dan/atau Jasa, atau Lembaga Profesional.  Panitia Pengadaan adalah beberapa pegawai yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi untuk proses Pengadaan Barang dan/atau Jasa sebagai berikut : - Pengadaan Barang dan/atau Jasa dengan tujuan investasi dengan nilai di atas Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) - Pengadaan Barang dan/atau Jasa untuk tujuan investasi dan non investasi yang menurut penilaian Direksi harus dilakukan oleh Panitia Pengadaan  Pejabat Bidang Pengadaan adalah pegawai setingkat Kepala Bidang Pengadaan yag melaksanakan proses Pengadaan Barang dan/atau Jasa dengan tujuan Non Inventasi dan dengan tujuan Investasi sampai dengan nilai Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
  • 18. COMPARISON KATEGORI BIO FARMA KIMIA FARMA INDOFARMA Pengelolaan asset Divisi Manajemen Aset dan Umum SBU Properti (dilaksanakan oleh entitas KF Grup yang memiliki asset tersebut) Divisi Human Capital, General Affair & Asset Management Personil 15 orang 24 orang 2 orang Pengadaan asset Divisi Pengadaan Entitas dari KF Group yang memiliki anggaran, dengan ketentuan: - Investasi s/d 10 M dilaksanakan oleh Divisi Pengadaan - Investasi > 10 M dilaksanakan oleh Panitia - Investasi s/d 1 M : Bidang Pengadaan - Investasi > 1 M : Panitia Pengadaan Batasan nilai asset N/A ≥ Rp 7.500.000 ≥ Rp 10.000.000 Masa manfaat/umur ekonomis > 1 tahun > 4 tahun & 8 bulan > 4 tahun Inventarisasi asset Sepanjang Tahun 1 tahun sekali 1 tahun sekali Sistem - ERP – Dynamics (pembelian) - Aplikasi Manajemen Aset ERP - SAP ERP – SAP (pencatatan) Nilai Asset - Tangible - Intangible - IDR 3.139.268.680.709 - IDR 5.010.095.034 - IDR 6.320.106.676.271 - IDR 87.304.032.388 - IDR 930.053.307.770 - IDR 22.614.688.807
  • 19. PR - KPI - Kebijakan - Timeline rencana optimalisasi asset