1. W4 – Issues To Be Solved & Key Progress
Issues To Be Solved :
1. Pengumpulan data asset dari masing-masing entitas dengan form yang disusun oleh
Tim TMO
2. Terkait poin 1, data yang telah dikumpulkan masih terdapat kekurangan
3. Pencantuman nilai perolehan atau appraisal belum seragam
Key Progress :
1. Data asset masing-masing entitas sudah terkumpul
2. Menghubungi PIC masing-masing entitas terkait kekurangan data tersebut
3. Project Charter done dan BoD Champion (Dirkeu KF : Pardiman)
W4 – Next Steps & Action Plan
1. Validasi data asset
2. Analisa awal
3. Penyusunan rekomendasi kebijakan pengelolaan asset holding BUMN
Farmasi
4. Penyusunan rekomendasi rencana pemanfaatan asset holding BUMN
Farmasi
5. Pembuatan dashboard asset holding BUMN Farmasi
W4 – Support & Help Needed
1. SOP dan Tata Kelola Aset di masing-masing entitas
W4 – Risks and Mitigations
1. Adanya perbedaan dalam penilaian asset (perbedaan tahun appraisal)
Mitigasi : melakukan pengecekan data di Akuntansi dan Keuangan
2. Validitas data yang disubmit tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya
Mitigasi : Melakukan legal audit dan pengecekan langsung ke lokasi
Deliverables :
- Rekomendasi rencana pemanfaatan asset
- Rekomendasi struktur organisasi pengelolaan asset holding BUMN Farmasi
- Dashboard database asset
- Rekomendasi sertifikasi ISO 55001:2014
Timeline :
Pengumpulan data asset tiap entitas (Q1), Klasifikasi asset (Q2), Inventarisir
dan data base aset (Q3), Dashboard asset (Q4)
Asset Management
2. Analisa Awal Asset Holding BUMN Farmasi
TMO Commercial, Digital & Assets Holding BUMN Farmasi
Disampaikan pada : Weekly CEO Update Meeting 4
17 Februari 2021
3. ASSET HOLDING BUMN FARMASI
12.020.533 m2 asset tanah
senilai IDR 8.016.556.109.141
337.183 m2 asset bangunan
senilai IDR 2.372.872.555.608
Intangible asset senilai
IDR 114.928.816.229
TOTAL
IDR 10.504.357.480.979
KPI 2021 : 4 ASSET DIOPTIMALISASI
PROGRAM 2021 :
OPTIMALISASI 6 ASET
RENCANA PEMANFAATAN
KIMIA FARMA
1. Jalan Sultan Hassanuddin
Dalam (Blok M) Jakarta
2. Klinik rehabilitasi dan
fisioterapi Bandung
3. Aset tanah dan bangunan di Jl.
Dr. Setiabudi 33-33A Bandung
4. Jalan Sam Ratulangi Manado
5. Jalan Bagindo Aziz Chan Padang
INDOFARMA
1. Ex fasilitas Rifampicin
- Hotel TOD – Transit Oriented
Development
- Klinik fisioterapi
- Hotel
- Rumah dinas
- Retail
- Produksi meltblown
Background :
RJPP Holding BUMN Farmasi
4. PT BIO FARMA (PERSERO)
Luas tanah
386.700 m2
Nilai
IDR 2.082.310.839.618*
3 lokasi
* : merupakan nilai appraisal, tahun penilaian berbeda-beda
** : merupakan nilai perolehan; jenis asset : IT
ISSUES
1 lokasi idle di Kawasan Industri Indotaisei – Kab. Karawang luas
23.665 m2
rencana akan dimanfaatkan untuk Fasilitas Yeast Based
(menunggu persetujuan FS)
1 bangunan idle di Cisarua (Gedung Utilitas)
semula untuk modular campak tetapi tidak jadi digunakan,
infonya akan dipakai untuk pengujian NVT, rencana
pemanfaatan dimulai tahun 2021
Luas bangunan
45.195 m2
Nilai
IDR 1.056.957.841.090*
Nilai
IDR 5.010.095.034**
5. PT INDOFARMA Tbk
Luas tanah
208.582 m2
Nilai
IDR 799.912.337.000*
16 lokasi
* : merupakan nilai appraisal, tahun penilaian berbeda-beda
** : merupakan gabungan antara nilai perolehan dan nilai appraisal
*** : merupakan nilai perolehan; jenis asset : IT
ISSUES
9 lokasi idle sebagai berikut:
- Kab Bekasi : akan digunakan untuk projek pabrik melt blown
- Kota Bekasi
- Tangerang
- Medan
- Bandar Lampung
- Batam
- Medan
- Pontianak
- Makassar
rencana pemanfaatan : disewakan ke BUMN/non BUMN atau dijual ke BUMN
5 bangunan idle sebagai berikut:
- Cikarang
- Bandung
- Jambi
- Batam
- Palembang
rencana pemanfaatan : disewakan ke BUMN/non BUMN atau dijual ke BUMN
1 Sertifikat tanah masih atas nama perorangan (F. Tirtokoesnadi – owner
PBF, sebelum Indofarma punya IGM)
Luas bangunan
3.087 m2
Nilai
IDR 130.140.970.770**
Nilai : 22.614.688.807***
6. PT KIMIA FARMA Tbk
Luas tanah
11.425.251 m2
Nilai
IDR 5.134.332.932.523*
198 lokasi
* : merupakan nilai appraisal, tahun penilaian berbeda-beda
** : merupakan nilai perolehan yang tdd KF holding, Phapros, Lucas Djaja, dan
SIL. Jenis asset : IT.
ISSUES
Luas bangunan
288.900 m2
Nilai
IDR 1.185.773.743.748*
Nilai : 873.040.323.878**
PT Phapros
• Tanah yang ada nilainya hanya 1 lokasi (tanah kosong), untuk tanah yang ada
bangunannya tidak dicantumkan nilainya
• 1 lokasi tanah idle di Priangus - Semarang --> rencana pemanfaatan untuk
pabrik baru
Plant Watudakon
• Belum mencantumkan semua nilai appraisal, hanya beberapa lokasi saja
• Semua status tanah tidak clean
Plant Semarang
• Lokasi di Simongan - Semarang tidak clean
• 1 bangunan idle di Gajahmungkur - Semarang (rumah dinas)
Plant Bali – Rapid Test
• 1 bagian (320 m2) idle, dimanfaatkan sebagai penyimpanan kontainer
sementara
KFTD
• Belum mencantumkan semua nilai appraisal, hanya beberapa lokasi saja
• Semua status tanah idle
• 1 lokasi tanah di Sidoarjo - Jawa Timur statusnya milik Lontung
• 1 bangunan idle di Serang
PT Kimia Farma Tbk (KF Holding)
• Belum semua bangunan mencantumkan nilai appraisalnya
• Ada 4 bangunan idle (2 rumah dinas, 2 ruko)
7. Contoh dashboard asset (benchmark KAI)
Terdiri dari:
1. Data asset :
- Tangible
- Intangible
2. Lokasi (link ke maps)
3. Nilai dan tahun appraisal
4. Pemanfaatan asset
5. Update perubahan status aset
8. Regulasi
SOP & Kebijakan
tiap Entitas
Kebijakan Holding
PSAK 16 : ASET TETAP
PSAK 19 : ASET TIDAK
BERWUJUD
PERATURAN MENTERI BUMN
No.02/MBU/2010 tentang Tata
Cara Penghapusbukuan dan
Pemindahtanganan Aktiva
Tetap Milik BUMN
PERATURAN MENTERI BUMN
No.13/MBU/09/2014 tentang
Pedoman Pendayagunaan Aset
Tetap BUMN
SK Direksi
Prosedur baku
Prosedur
Ketentuan Umum
Prosedur Tetap
SK Direksi tentang Pengelolaan Aset
di holding BUMN farmasi
Prosedur pemanfaatan asset lintas
entitas
Monitoring dan evaluasi melalui
dashboard asset
Framework Penyusunan Kebijakan Pengelolaan dan Utilisasi Aset
10. INDOFARMA
- SK Direksi No. 0181/DIR/SK/III/2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang
dan/atau Jasa
- Prosedur Pengadaan Barang Umum dan
Inventaris (SM-09)
- Prosedur Pengelolaan Barang Inventaris (SM-
10)
- Ketentuan Umum Mutasi Barang Inventaris
(XUM010)
- Ketentuan Umum Penghentian Pemakaian
Barang Inventaris (XUM012)
- Protap Pembuatan Label Barang Inventaris
(PUM100)
SOP & Kebijakan Entitas
BIOFARMA
- Perlindungan Aset (257K-MA-PA)
- Pengendalian Aset Tetap (257K-MA-
PEAT)
- Review dan Monitoring Perencanaan
Aset (257K-MAT-01)
- Manajemen Aset Kode Inventaris (257K-
MAT-02)
- Mutasi Aset Tetap (257K-MAT-03)
- Monitoring Proyek (257K-MOP-01)
- Perlakuan Aset Biologis (257K-PAB-01)
- Inventarisasi Aset Tetap (257K-PA-IAT)
- Penghapusbukuan Aset Rusak Tidak
Produktif (257K-PAT-03)
KIMIA FARMA
SK Direksi No. KEP. 127/DIR/VIII/2018 tentang
Standar Operasional Prosedur Kerjasama
Pendayagunaan Aset Tetap PT Kimia Farma
(Persero) Tbk dalam Rangka Optimalisasi Nilai
Perusahaan
(SOP untuk SBU Property sedang disusun)
11. SOP ASET BIOFARMA
Dokumen SOP yang dimiliki :
- Perlindungan Aset (257K-MA-PA)
- Pengendalian Aset Tetap (257K-MA-PEAT)
- Review dan Monitoring Perencanaan Aset (257K-MAT-01)
- Manajemen Aset Kode Inventaris (257K-MAT-02)
- Mutasi Aset Tetap (257K-MAT-03)
- Monitoring Proyek (257K-MOP-01)
- Perlakuan Aset Biologis (257K-PAB-01)
- Inventarisasi Aset Tetap (257K-PA-IAT)
- Penghapusbukuan Aset Rusak Tidak Produktif (257K-PAT-03)
12. SOP ASET BIOFARMA
Aset Tetap adalah asset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun
lebih dahulu untuk digunakan dalam operasi perusahaab, tidak dimaksudkan untuk dijual
dalam kegiatan normal perusahaan dan diperkirakan mempunyau masa manfaat lebih
dari satu periode.
Perencanaan asset (mulai dari pengajuan, pengadaan sampai monitoring kedatangan
asset) dilakukan menggunakan applikasi BioAnggaran dan ERP
Inventarisasi asset dilakukan menggunakan Aplikasi Manajeman Aset.
13. SOP ASET KIMIA FARMA
Pengadaan asset dilakukan oleh entitas yang memiliki anggaran investasi sedangkan pengelolaannya
dilakukan oleh entitas yang memanfaatkan asset tersebut. Perbaikan asset yang bersifat minor dilakukan
oleh pengelola asset, namun untuk perbaikan yang bersifat mayor jika pengelola asset tidak mempunyai
anggaran yang cukup maka akan diajukan permintaan perbaikan ke pemilik anggaran.
Sebelumnya pengelolaan asset dilakukan oleh unit Aktiva (bersamaan dengan Bidang Umum), sejak tahun
2014 dibentuk SBU Asset dan tahun 2017 berganti nama menjadi SBU Property. Saat ini SOP di SBU
Property sedang disusun.
Terdapat SK Direksi No. KEP. 127/DIR/VIII/2018 tentang Standar Operasional Prosedur Kerjasama
Pendayagunaan Aset Tetap PT Kimia Farma (Persero) Tbk dalam Rangka Optimalisasi Nilai Perusahaan,
diantaranya mencantumkan hal sbb:
• Bentuk kerja sama, mekanisme penentuan bentuk kerja sama dan pemilihan mitra kerja sama
• Dokumen yang diperlukan
• Persyaratan/Kualifikasi Mitra
• Jangka waktu pemilihan mitra
• Jangka waktu kerja sama dan perpanjangannya
• Perjanjian kerja sama
• Evaluasi kerja sama
• Proses persetujuan kerja sama
• Lain-lain
14. SOP ASET KIMIA FARMA
Aset tetap merupakan asset berwujud yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh PT Kimia
Farma Tbk berupa tanah dan/atau bangunan
Bentuk kerja sama yang dapat dilakukan:
• Bangun Guna Serah / BGS
• Bangun Serah Guna / BSG
• Kerja Sama Operasional / KSO
• Kerja Sama Usaha / KSU
• Sewa
• Pinjam Pakai
• Kerja Sama dalam rangka penyelesaian asset tetap bermasalah
• Kerja Sama dengan cara atau skema lainnya yang ditetapkan Direksi
15. SOP ASET INDOFARMA
Dokumen SOP yang dimiliki :
- SK Direksi No. 0181/DIR/SK/III/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang
dan/atau Jasa
- Prosedur Pengadaan Barang Umum dan Inventaris (SM-09)
- Prosedur Pengelolaan Barang Inventaris (SM-10)
- Ketentuan Umum Mutasi Barang Inventaris (XUM010)
- Ketentuan Umum Penghentian Pemakaian Barang Inventaris (XUM012)
- Protap Pembuatan Label Barang Inventaris (PUM100)
16. SOP ASET INDOFARMA
Pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa untuk investasi diatur dalam SK Direksi
SK Direksi yang terakhir : No. 0181/DIR/SK/III/2020, diantaranya mencantumkan hal sbb :
Barang dan/atau Jasa untuk tujuan investasi yaitu Barang dan/atau Jasa yang mempunyai umur ekonomis
lebih dari 4 (empat) tahun dan nilai per unit/satuan terkecil sekurang-kurangnya Rp 10.000.000,- (sepuluh
juta rupiah), atau Jasa yang terkait dengan Barang untuk tujuan investasi.
Pengajuan Barang dan/atau Jasa untuk tujuan investasi dimulai dengan Permintaan Investasi (PI) sampai
dengan selesainya pelaksanaan pengadaan Barang dan/atau Jasa investasi dan dilakukan sesuai dengan
prosedur pengajuan investasi yang ditetapkan Perusahaan.
Barang dan/atau Jasa untuk tujuan non investasi, antara lain:
- Persediaan barang produksi dan produk jadi
- Peralatan dan set supplies pabrik, kantor dan laboratorium
- Barang promo material dan supplies sparepart
- Pengadaan jasa yang berkaitan dengan kegiatan operasional pengadan barang, pembuatan, perbaikan
dan pemeliharaan prasarana dan sarana, produksi barang, penjualan/pemasaran, desain, konsultan,
dan kegiatan operasional perusahaan lainnya.
17. SOP ASET INDOFARMA
Pengadaan Barang dan/atau Jasa dilakukan dengan cara:
- Tender/Seleksi Umum
- Tender/Seleksi Terbatas
- Penunjukan langsung
Pelaksana pengadaan adalah pihak yang melaksanakan pengadaan Barang dan/atau Jasa, terdiri dari Panitia
Pengadaan, Pejabat Bidang Pengadaan, Pengguna Barang dan/atau Jasa, atau Lembaga Profesional.
Panitia Pengadaan adalah beberapa pegawai yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi untuk
proses Pengadaan Barang dan/atau Jasa sebagai berikut :
- Pengadaan Barang dan/atau Jasa dengan tujuan investasi dengan nilai di atas Rp 1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah)
- Pengadaan Barang dan/atau Jasa untuk tujuan investasi dan non investasi yang menurut penilaian
Direksi harus dilakukan oleh Panitia Pengadaan
Pejabat Bidang Pengadaan adalah pegawai setingkat Kepala Bidang Pengadaan yag melaksanakan proses
Pengadaan Barang dan/atau Jasa dengan tujuan Non Inventasi dan dengan tujuan Investasi sampai dengan
nilai Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
18. COMPARISON
KATEGORI BIO FARMA KIMIA FARMA INDOFARMA
Pengelolaan asset Divisi Manajemen Aset dan
Umum
SBU Properti (dilaksanakan oleh entitas KF
Grup yang memiliki asset tersebut)
Divisi Human Capital, General
Affair & Asset Management
Personil 15 orang 24 orang 2 orang
Pengadaan asset Divisi Pengadaan Entitas dari KF Group yang memiliki
anggaran, dengan ketentuan:
- Investasi s/d 10 M dilaksanakan oleh
Divisi Pengadaan
- Investasi > 10 M dilaksanakan oleh Panitia
- Investasi s/d 1 M : Bidang
Pengadaan
- Investasi > 1 M : Panitia
Pengadaan
Batasan nilai asset N/A ≥ Rp 7.500.000 ≥ Rp 10.000.000
Masa manfaat/umur
ekonomis
> 1 tahun > 4 tahun & 8 bulan > 4 tahun
Inventarisasi asset Sepanjang Tahun 1 tahun sekali 1 tahun sekali
Sistem - ERP – Dynamics (pembelian)
- Aplikasi Manajemen Aset
ERP - SAP ERP – SAP (pencatatan)
Nilai Asset
- Tangible
- Intangible
- IDR 3.139.268.680.709
- IDR 5.010.095.034
- IDR 6.320.106.676.271
- IDR 87.304.032.388
- IDR 930.053.307.770
- IDR 22.614.688.807