2. Tubuh manusia dapat menghasilkan sinyal biolistrik yang dapat disadap untuk
dipergunakan untuk diagnostic. Dalam penyadapan tersebut tidak hanya sinyal
biolistrik tubuh yang ditangkap tapi juga terdapat noise yang juga ikut tertangkap
oleh perangkat. Agar mendapatkan sinyal asli yang diinginkan akan sangat
diperlukan peran tapis (filter) dalam pengolahan sinyal. Filter berfungsi untuk
menyeleksi sinyal yang dapat diloloskan ke proses selanjutnya. Proses
penyeleksian filter pada pembatasan frekuensi sinyal. Noise yang dimaksud
mengganggu sinyal biolistrik tubuh memiliki frekuensi yang mengganggu
frekuensi dari sinyal biolistrik yang diharapkan, sehingga dengan menggunakan
filter pada frekuensi yang tepat, noise tersebut dapat dihilangkan.
Pengertian
3. Filter adalah sebuah rangkaian yang dirancang agar
melewatkan sinyal dengan rentang frekuensi tertentu dan
menghilangkan atau memperlemah sinyal dengan
frekuensi diluar frekuensi tersebut. Jadi filter berfungsi
sebagai pemilih frekuensi yang diinginkan
Pengertian
4. 1. Komponen pasif seperti resistor,
induktor, kapasitor, dan lain
sebagainya.
2. Relatif murah
3. Kurang komplek (simpel)
4. Lebih berat karena ada induktor
5. Faktor Q sangan rendah
6. Tidak memerlukan catu daya eksternal
7. Kurang sensitif
Perbedaan Filter Aktif dan Pasif
VENUS
1. Komponen aktif seperti OP-
Amp, transistor, dan lain-lain.
2. Mahal
3. Lebih kompleks
4. Ringan
5. Faktor Q tinggi
6. Membutuhkan catu daya
eksternal
7. Lebih sensitif
Aktif
5. Jenis-Jenis Filter
Filter yang merupakan gabungan low-
pass filter dan high-pass filter yang
dihubungkan secara paralel, sehingga
filter ini tidak akan melewatkan sinyal
listrik yang berada diantara kedua
frekuensi cut-offnya (diantara
frekuensi batas atas dan frekuensi
batas bawah).
Filter yang merupakan gabungan low-
pass filter dan high-pass filter yang
dihubungkan secara seri, sehingga
filter ini hanya akan melewatkan
sinyal listrik yang berada diantara
kedua frekuensi cut-offnya (diantara
frekuensi batas atas dan frekuensi
batas bawah).
filter yang hanya melewatkan sinyal
listrik pada frekuensi diatas
frekuensi cut-offnya.
Filter yang hanya melewatkan sinyal
listrik pada frekuensi dibawah
frekuensi cut-offnya.
Filter dalam rangkaian elektronika dikenal terdapat dua kelompok, yakni filter pasif dan filter aktif.
Filter pasif merupakan filter yang hanya tersusun dari komponen pasif yakni R (resistor, L (inductor)
dan C (kapasitor). Sedangkan filter aktif menggunakan komponen R,L dan C sebagai penyusunnya
dengan tambahan komponen aktif yakni op-amp atau transistor
Fungsi
Low-Pass
Band Pass Band Stop
High-Pass
6. LPF RC
Low Pass Filter (LPF) merupakan filter yang
digunakan untuk meloloskan sinyal listrik dengan
frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off
nya dan akan melemahkan sinyal yang lebih tinggi
dari frekuensi cut-off nya. Pada low pass filter yang
ideal, sinyal dengan frekuensi diatas frekuensi cut-
off tidak akan dilewatkan sama sekali (Vo = 0 volt).
Pada perancangan low pass filter pasif digunakan
komponen RC dengan respon frekuensi diatur dari
konfigurasi RC yang digunakan.
7. Kapasitor mempunyai resistansi yang akan menjadi sangat tinggi ketika dilalui
oleh sinyal listrik yang frekuensinya rendah. Oleh sebab itu, sinyal tersebut
diblokir dan tidak dapat melewati kapasitor dan membuat sinyal ini langsung
keluar dari rangkaian begitu sudah melewati resistor.
Sebaliknya, resistansi pada kapasitor akan menjadi sangat rendah ketika ada
sinyal listrik frekuensi tinggi yang masuk. Sehingga sinyal tersebut dapat
melewati kapasitor dengan mudah. Hasilnya, sinyal dengan frekuensi rendah
dan tinggi tidak akan melalui jalur yang sama.
•Rumus Low Pass Rc Filter
f = 1/2 πRC
Keterangan:
f = Frekuensi (Hz)
π = 3.14
R = nilai resistor (Ohm/Ω)
C = nilai kapasitor (Farad/F)
8. LPF RL
Jenis LPF yang satu ini menggunakan komponen yang bernama resistor
dan induktor. Fungsinya adalah untuk memblokir aliran sinyal listrik yang
frekuensinya lebih tinggi dari yang ditentukan. Berbeda dengan low pass
RC yang membiarkan sinyal frekuensi masuk ke rangkaian terlebih dahulu,
pada low pass RL filter ini, sinyal frekuensi langsung dilemahkan atau
diblokir.
9. Penempatan induktor dalam rangkaian low pass RL filter dibuat searah dengan sinyal masuk
atau input sinyal. Sedangkan untuk resistornya diletakkan secara paralel atau sejajar dengan
sinyal input.
Prinsip kerja dari rangkaian ini menggunakan aturan Reaktansi Induktif. Artinya, resistansi
atau impedansi induktor akan berubah-ubah seiring dengan perubahan sinyal yang masuk.
Seperti yang sudah diketahui, induktor merupakan komponen yang reaktif, sehingga mampu
memberikan impedansi berbeda untuk setiap frekuensi sinyal masuk yang berbeda.
•Rumus Low Pass RL Filter
f=R/2πL
Keterangan:
f = frekuensi (Hz)
π = 3,14
R = nilai resistor (Ω)
L = nilai induktor (Henry/H)
10. Rangkaian
Filter
High pass filter adalah jenis filter yang meloloskan
frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi cut-off dan
akan memberi redaman besar pada frekuensi yang
berada dibawah frekuensi cut-off nya. Rangkaian
filter lolos atas pasif juga dapat dirancang dengan
komponen R dan C.
HPF RC
11. Kapasitor (C) yang merupakan komponen reaktif ini akan
menawarkan resistansi yang berbeda terhadap sinyal frekuensi
yang berbeda yang masuk melaluinya. Resistansi Kapasitor
akan tinggi terhadap sinyal frekuensi rendah atau sinyal DC
sedangkan resistansi rendah terhadap sinyal frekuensi tinggi.
Karena dengan karakteristik kapasitor yang beresistansi tinggi
terhadap sinyal frekuensi rendah atau sinyal DC, Kapasitor
tersebut akan menghalangi sinyal frekuensi rendah untuk
melewatinya sehingga hanya sinyal frekuensi tinggi saja yang
berhasil melewati kapasitor tersebut. Kapasitor jenis ini juga
berfungsi sebagai Kapasitor kopling (Coupling Capasitor)
karena melewatkan sinyal AC tetapi memblokir sinyal DC.
Rumus yang digunakan untuk menemukan titik cut-off
High Pass Filter adalah :
f = 1/2πRC
Dimana :
f = Frekuensi dalam satuan Hz
π = 3.14
R = Nilai Resistor dalam satuan Ohm (Ω)
C = Nilai Kapasitor dalam satuan Farad (F)
12. HPF RL
High Pass RL Filter adalah High Pass Filter yang terdiri dari
Resistor dan Induktor yang dapat meneruskan sinyal Frekuensi
Tinggi tetapi melemahkan atau memblokir sinyal frekuensi
rendah. Untuk merangkaian Rangkaian High Pass RL Filter ini,
Induktor ditempatkan secara paralel dengan sinyal sumber daya
yang memasuki rangkaian sedangkan Resistor ditempatkan
secara seri dengan sinyal INPUTnya. rangkaian High RL Filter
yang dapat melewati sinyal frekuensi tinggi dan melemahkan
sinyal frekuensi rendah. Sama seperti Kapastior, Induktor juga
merupakan komponen reaktif yang dapat berubah resistansi-
nya tergantung pada sinyal frekuensi yang melaluinya. Induktor
akan melewati sinyal frekuensi rendah dengan resistansi yang
rendah sedangkan frekuensi tinggi yang melalui akan dihambat
atau dilemahkan dengan resistansi yang tinggi.
13. EDIT SLIDE SUBTITLE HERE
Perlu diingat bahwa arus akan mengambil jalur yang resistansinya paling rendah.
Karena Induktor menawarkan resistansi yang tinggi terhadap sinyal frekuensi tinggi,
sinyal frekuensi tinggi tidak akan melalui Induktor dan akan mengambil jalur alternatif
yang menawarkan resistansi rendah, yaitu jalur ke OUTPUT pada rangkaian RL
Filter ini. Di satu sisi, sinyal frekuensi rendah akan melewati jalur ke Induktor karena
Induktor menawarkan resistansi yang rendah untuk sinyal frekuensi rendah.
Rumus yang digunakan untuk menemukan titik cut-off Frekuensi dari rangkaian RL
adalah :
f = R / 2πL
Dimana :
f = Frekuensi dalam satuan Hz
π = 3.14
R = Nilai Resistor dalam satuan Ohm (Ω)
L = Nilai Induktor dalam satuan Henry (H)
14. BPF
Merupakan filter yang berasal dari gabungan LPF dan HPF yang
tersusun seri, dimana BPF akan meloloskan frekuensi yang
berada diatas frekuensi cut-off batas bawah dan dibawah
frekuensi cut off batas atas. Sehingga band pass filter memiliki
pita frekuensi dengan rentang antara (ωh) dan (ωl) yang disebut
bandwidth.
15. Infographic Style
Band pass filter dapat disusun dengan konfigurasi R
dan C, yakni sebagai berikut:
Dengan rumusan perhitungan rentang frekuensi cut-
off, yakni batas bawah:
dan batas atas:
sehingga besar bandwidth pass filter nya:
16. 16
BSF
Merupakan filtar yang berfungsi menahan frekuensi tertentu dan
tetap akan melewatkan frekuensi lainnya. Band stop filter juga
disebut band reject filter dan notch filter. Filter akan menahan
frekuensi yang sesuai dengan frekuensi cut off rangkaian dan
meloloskan frekuensi di luar frekuensi cut off nya. Band stop
filter merupakan kebalikan dari band pass filter, dimana jika pada
band pass filter HPF dan LPF tersusun secara seri, maka pada
band stop filter HPF dan LPF tersusun secara parallel.
17. Perlu diketahui bahwa Karakteristik Band Stop Filter (BSF) adalah berlawanan
dengan karakteristik Band Pass Filter (BPF). Ketika sinyal input diberikan, frekuensi
rendah dilewatkan melalui Low Pass Filter (Tapis Lolos Bawah) pada rangkaian BSF.
Demikian juga frekuensi tinggi akan dilewatkan melalui High Pass Filter pada
rangkaian BSF.
Rumus atau persamaan yang digunakan pada Band Stop Filter pada dasarnya sama
dengan rumus yang digunakan dalam Low Pass Filter dan High Pass Filter. Dibawah
ini adalah Rumus yang digunakan untuk penyaringan frekuensi dengan
menggunakan Band Stop Filter.
f = 1/2πRC
Dimana :
f = Frekuensi dalam satuan Hz
π = 3,14
R = Nilai Resistor dalam satuan Ohm (Ω)
C = Nilai Kapasitor dalam satuan Farad (F)
18. Senjata yang paling mematikan
adalah pendidikan. Karena
pendidikan mampu mengubah
dunia. (Nelson Mandela)
Petualangan dalam hidup anda
adalah seberapa banyak anda
belajar