3. Pandangan hidup merupakan suatu dasar atau
landasan untuk membimbing kehidupan rohani
dan jasmani. Yang berguna bagi perorangan
(individual, kelompok atau masyarakat,
bahkan negara).
4. Manusia adalah pribadi yang dapat
menentukan baik buruk, dan mempunyai
kadar sikap yang berbeda-beda antara satu
dan lainnya.
Dalam kehidupanya manusia tidak akan
terlepas dari 3 hal pokok, yakni:
Cita-cita,
Kebajikan, dan
Sikap hidup
5. Cita-Cita
cita-cita diartikan sebagai angan-angan atau
suatu keinginan yang terkandung didalam
hati.
Ada tiga katagori keadaan hati seseorang
yaitu keras, lunak dan lemah. Orang yang
berhati keras, tak berhenti berusaha sebelum
cita-citanya tercapai. Orang yang berhati
lunak dalam usaha mencapai cita-citanya
menyesuaikan diri dengan situasi dan
kondisi. Orang yang berhati lemah, mudah
terpengaruh oleh situasi dan kondisi.
6. Perbedaan Cita-cita
dengan pandangan
hidup
Cita-cita misalnya:
Ingin menjadi dokter
Ingin menjadi insiyur
Ingin menjadi guru
Sedangkan pandangan hidup, misalnya:
Ingin hidup bahagia
Ingin hidup sejahtera
Ingin hidup penuh dengan cinta kasih
7. Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan
yang mendatangkan kebaikan pada
hakikatnya sama dengan perbuatan moral,
perbuatan yang sesuai dengan norma-
norma agama atau etika.
Untuk melihat apa itu kebajikan, kita
harus melihat dari tiga segi,yaitu manusia
sebagai pribadi, manusia sebagai anggota
masyarakat dan manusia sebagai makhluk
tuhan.
8. Hubungan
Kebajikan Dengan
Pandangn Hidup
Apabila seseorang mempunyai kebajikan,
maka baiklah pandangan hidup yang
dimilikinya.
Apabila seseorang tidak mempunyai
kebajikan, maka tidak baiklah pandang hidup
yang dimilikinya.
9. Sikap Hidup
Sikap hidup adalah perasaan hati dalam
menghadapi hidup ini. Sikap itu bisa
positif, bisa negatif, bisa apatis, atau sikap
optimis, bergantung kepada pribadi orang
itu dan juga lingkungannya.
Ada tujuh sikap etis, yaitu: sikap lincah.
Sikap tenang, sikap halus, sikap berani,
sikap arif, sikap rendah hati, dan sikap
bangga