WSD (Water Sealed Drainage) digunakan untuk mengeluarkan udara, cairan, darah atau pus dari rongga dada untuk mengembalikan fungsi pernafasan. Tindakan ini diindikasikan untuk kondisi seperti pneumotoraks, efusi pleura, atau pasien yang menjalani operasi dada. Pemasangan WSD melibatkan pemasangan selang drainase ke rongga dada untuk mengeluarkan isinya. Perawatan pasien meliputi pencegahan infeksi, observasi t

1. TATALAKSANA PASIEN DENGAN
PEMASANGAN WSD
(WATER SEALED DRAINAGE)
OLEH : ANDRIANI
PEMBIMBING: Ns. ARMIATY, S.Kep

2. PENGERTIAN
 WSD merupakan tindakan invasive yang
dilakukan untuk mengeluarkan udara,
cairan (darah atau pus) dari rongga pleura,
rongga thorax dan mediastinum dengan
mengunakan pipa penghubung. Dengan
tujuan mengembalikan fungsi pernafasan
sebelum paru – paru semakin mengempis
(kolaps)

4.  INDIKASI:
 Pneumotoraks
 Emfiema
 Efusi Pleura berulang
 Hemotoraks
 Complicated parapneumonic efusion
 Pasien yang mejalani pleurodesis
 Pasien yang telah menjalani pembedahan toraks

5. SKEMA PEMASANGAN WSD

6.  TEMPAT PEMASANGAN WSD
Apikal : Linea Medio Clavicularis ( sela
iga ke II dan III)
PNEUMOTHORAKS
Basal : Linea axilaris depan
(Sela Iga ke 5 dan 6)
HEMATOTORAKS

9.  INTERPRETASI
 Terlihat undulasi pada selang penghubung dan terdapat
cairan atau darah atau pus yang dialirkan atau terlihat
gelembung udara pada botol WSD

10. PENYULIT WSD
• Jarum patah: Material dan instrumen yang dipakai tidak
memadai
• Perdarahan: Terkena arteri interkostal
• Terkena organ intra torakal/intra abdominal: Letak WSD
tidak tepat
• Emfisema subkutis: WSD tidak adekwat
• Infeksi: Tehnik aseptik/antiseptik kurang baik
• Empiema

11. HA-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN:
 Sistem drainage yang menjamin tekanan intra pleura
tetap negatif
 Seluruh pipa dan botol harus steril
 Cairan antiseptik : betadin dalam Nacl 0,9%
 Ujung drain harus selalu terendam sedalam 2- 3 cm
 Sebelum pemasangan WSD lakukan pemeriksaan
Trombosit

12. JENIS WSD
1. WSD 1 Botol

13. 2. WSD 2 Botol

14. 3. WSD 3 Botol

17.  PERAWATAN YANG PERLU DILAKUKAN:
1. Mencegah infeksi pada insersi slang WSD dengan
desinfeksi dan penggantian kasa tiap hari
2. Observasi Vital Sign pasien,perdarahan dan emfisema sub
kutis
3. Pemberian Antibiotik dan Analgetik jika perlu
4. Perhatikan dan catat jumlah dan konsistensi cairan drainase
yang keluar
5. Efektifitas suction
6. Pemeriksaan Thorax Foto setelah pemasangan WSD
7. Jika diperlukan, ganti cairan dan botol WSD setiap hari
• Siapkan set baru ( botol berisi cairan Aquades ditambah desinfektan)
• Slang WSD di klem dahulu
• Ganti botol WSD secara perlahan, setelah dipastikan slang telah
terhubung dengan botol WSD, lepas kembali klem
• Amati undulasi dalam slang

18.  PENCABUTAN WSD
1. Paru-paru sudah mengembang dengan benar yang
ditandai dengan:
 Tidak ada undulasi
 Tidak ada gelembung udara yang keluar
 Tidak ada cairan yang keluar
 Tidak ada kesulitan bernafas
 pemeriksaan radiologis rontgen thorax: tidak ada cairan
atau udara
 Pemeriksaan fisik: suara paru kanan dan kiri sama
2. Slang WSD Tersumbat

19. TERIMA KASIH