SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
Teknik Wawancara
Dasar-dasar Jurnalistik
Pertemuan 12
Mia Dwianna W
Wawancara?
Kegiatan tanya jawab yang dilakukan reporter
atau wartawan dengan nara sumber untuk
memperoleh informasi menarik dan penting
yang diinginkan
Mia Dwianna W
• Menggali informasi, komentar, opini, data,
atau fakta tentang suatu masalah atau
peristiwa dengan mengajukan peranyataan
kepada narasumber atau orang yang
diwawancarai.
Mia Dwianna W
Jenis-jenis Wawancara
1. Wawancara berita (News peg Interview)
wawancara yang dilakukan untuk memperoleh
keterangan, informasi, atau pandangan tentang peristiwa
(wawancara opini). Disebut juga wawancara informasi
2. Wawancara biografi
wawancara khusus tentang biografi seseorang.
Disebut juga wawancara pribadi (personal interview)
Wawancara untuk memperoleh data diri pribadi dan
pemikiran narasumber. Berita yang dihasilkannya berupa
profil atau biografi, meliputi identitas diri, perjalanan
hidipnya, dan pandangan-pendangannya mengenai
berbagai maslah, biasanya berkaitan dengan masalah
aktual atau masalah yang terkait dengan profesinya.
Mia Dwianna W
Lanjutan jenis wawancara
3. Wawancara cerobong (funnel interview)
Wawancara yang dilakukan secara santai, rileks,
dalam waktu luang, dan diawali dengan
pertanyaan-pertanyaan ringan seputar latar
belakang narasumber, misalnya soal tempat
dan tanggal lahir, kesibukan yang tengah
dikerjakan, sebelum menanyakan masalah
pokok yang hendak ditanyakan
Mia Dwianna W
4. Wawancara cerobong terbalik (inverted
funnel interview)
Kebalikan dari wawancara cerobong yakni
wawancara yang langsung menanyakan
masalah pokok tanpa mengawalinya dengan
pertanyaan umum dan ringan. Biasanya
dilakukan dalam keadaan waktu terbatas,
terburu-buru, atau dikejar deadline.
Mia Dwianna W
5. Wawancara jalanan/ Wawancara keliling (man
in the street interview)
Wawancara yang dilakukan oleh seorang
wartawan dengan menghubungi berbagai
sumber berita secara terpisah, yang satu sama
lain berkaitan dengan masalah atau berita yang
akan ditulis. Misalnya ada peristiwa kebakaran,
wartawan melakukan wawancara dengan saksi
mata, korban, petugas pemadam kebakaran
tentang peristiwa tersebut.
Mia Dwianna W
6. Wawancara sambil lalu (casual interview/
doorstop interview)
Wawancara yang dilakukan tidak secara khusus,
tetapi secara kebetulan, mendadak, tidak ada
perjanjian atau kesepakatan terlebih dahulu
dengan narasumber. Misalnya mewawancarai
seorang pejabat sebelum, setelah, atau di tengah
berlangsungnya sebuah acara yang ia hadiri,
bahkan ketika pejabat tadi hendak berjalan
munuju dan memasuki mobilnya.
Mia Dwianna W
7. Wawancara Tatap Muka(Face to face interview)
Wawancara yang dilakukan secara langsung dengan narasumber,
berhadap-hadapan, bertemu muka, tanpa perantara
8. Wawancara tertulis
wawancara yang dilakukan melalui surat menyurat atau korespondensi
Mia Dwianna W
Mia Dwianna W
Wawancara yang efektif
1. Usahakan agar wawancara berlangsung 30 menit lebih lama dari yang
direncanakan, sehingga dalam waktu yang lebih itu bisa muncul hal-hal
yang memperkuat isi wawancara.
2. Jangan biarkan narasumber menunggu, datanglah tepat waktu.
3. Usahakan menyusun dulu pertanyaan dalam buku catatan anda, untuk
berjaga-jaga kalau-kalau anda mati langkah dalam bertanya, terutama
menyangkut pertanyaan pokok, yang bisa jadi sesuatu yang penting bagi
narasumber.
Mia Dwianna W
4. . Usahakan posisi duduk tidak berjarak
terlampau jauh, untuk menciptakan suasanan
yang lebih akrab.
5. Usahakan agar anda selalu membawa alat
tulis cadangan. Begitu pula buku catatannya.
Tulislah hari, tanggal, jam , serta tempat
dilakukannya wawancara. Catat nomer telp
narasumber atau pendampingnya
Mia Dwianna W
6. Mulailah wawwancara dengan pertanyaan-
pertanyaan ringan untuk sekedar pemanasan
atau warming up dan untuk menciptakan rasa
percaya diri narasumber. Jangan dulu
mengeluarkan catatan atau alat perekam.
Ciptakan dulu suasana yang menyenangkan.
Mia Dwianna W
MENEMBUS SUMBER
• . Cari nama, alamat, nomor telepon sumber
berita di mana saja. Coba kontak dulu via
telepon. Yakinkan pentingnya wawancara ini,
jelaskan bahwa wartawan bekerja dengan
deadline. Bicaralah secara baik-baik, jelaskan
wawancara mengenai apa.
Mia Dwianna W
• Terlebih dulu pikirkan apa yang menjadi masalah
pokok dalam wawancara ini.
• Selain itu, angle atau “sudut pandang”-nya yang
khas, apa? Misalnya wawancara dengan Oma
Irama, bisa banyak hal yang kita tanyakan. Tapi
“sudut padang” atau angle yang sudah kita
sepakati dalam Rapat Perencaan, tentang apa?
Tentang keluarganya, karirnya sebagai musisi,
atau tentang seni dan dakwah?
Mia Dwianna W
• Tuliskan sekitar 7 sampai 10 pertanyaan pokok
yang ada kaitannya dengan angle persoalan
yang hendak kita persoalkan
Mia Dwianna W
Bentuk Pertanyaan dalam wawancara
Bentuk pertanyaan
terbuka
Bentuk pertanyaan
langsung
Bentuk pertanyaan
tertutup
Bentuk pertanyaan
menyelidiki
Bentuk pertanyaan
Bi-polar
Bentuk Pertanyaan
Cermin
Bentuk Pertanyaan
Hipotesis atau
Sugestif
Mia Dwianna W
COntoh
1. Bentuk Pertanyaan terbuka
“Wah Bap ak rupanya senang berolah raga.
Olahraga apa saja yang Bapak lakukan secara
rutin?”
2. Bentuk Pertanyaan langsung
“Bagaimana perkembangan tentang masalah
anggaran itu, Pak?”
Mia Dwianna W
3. Bentuk Pertanyaan tertutup
“Berapa besar yang dianggarkan untuk perjalan
dinas tahun depan, Pak?”
4. Bentuk Pertanyaan Menyelidiki
“ Mengapa Anda mengganggarkan 20 persen
lebih besar untuk perjalanan dinas tahun
depan, Pak?”
Mia Dwianna W
5. Bentuk Pertanyaan Bi-polar
“Apakah anggaran itu akan diumumkan kepada
media pada pukul 9 pagi besok?”
6. Bentuk Pertanyaan cerminan
“ Jadi, Pak Wali, apa yang anda katakan, para
pejabat Anda memang perlu lebih banyak
melakukan perjalanan dinas di tahun
mendatang?”
Mia Dwianna W
7. Bentuk Pertanyaan Sugestif
“ Apakah Anda pernah mempertimbangkan
untuk mengurangi anggaran perjalanan dinas
guna menghemat pendapatan?”
Mia Dwianna W
REPORTASE
• 1. Tuliskan data profil selengkap mungkin,
berikut keterangan yang relevan dengan data
yang bersangkutan.
2. Gambarkan suasana pada waktu
wwancara. Apa pentingnya wawancara
tersebut, misalnya sehubungan dengan
seringnya masalah itu dibicarakan karena
menyangkut tokoh yang kita wawancarai.
Mia Dwianna W
• . Tulis hasil wawancara dalam bentuk tanya-
jawab. Kalimat pertanyaan jangan persis seperti
yang kita ucapkan. Kalimat itu harus dipersingkat
dan diedit hingga menjadi kalimat yang bagus.
Begitu pula jawabannya tidak harus persis sama
dengan kalimat yang diucapkan oleh sumber
berita. Kalau kalimat sumber berita bagus, ya
boleh saja kita kutip. Tapi kalau kalimatnya ngaco
harus kita edit, tapi tidak mengubah
substansinya.
Mia Dwianna W
• Cara menuliskan hasil wawancara juga tidak harus urut
seperti urutan pertanyaan ketika kita sedang
wawancara.
• Pertanyaan dan jawaban disusun (kembali) sedemikian
rupa, mulai dari hal-hal yang umum menuju ke hal
yang khusus.
• Pertanyaan berikutnya, sebaiknya masih berkaitan
dengan pertanyaan sebelumnya. Jangan tiba-tiba
meloncat ke masalah yang sama sekali tidak berkaitan
dengan persoalan yang ditanyakan sebelumnya.
Mia Dwianna W
• Pertanyaan terakhir sebaiknya ialah persoalan
yang akan dijawab oleh sumber berita dengan
jawaban yang aneh, lucu, unik, dan menarik –
meskipun pertanyaan itu kita ajukan di tengah
wawancara.
Mia Dwianna W

More Related Content

What's hot

konsep dasar asesmen
konsep dasar asesmenkonsep dasar asesmen
konsep dasar asesmenBINTI ISROFIN
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIFVERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIFNur Arifaizal Basri
 
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)coryditapratiwi
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMFitriAmaliyah
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportWulandari Rima Kumari
 
Konseling untuk masa dewasa
Konseling untuk masa dewasaKonseling untuk masa dewasa
Konseling untuk masa dewasaiirstanty
 
CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS
CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS
CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS Nur Arifaizal Basri
 
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah LakuPembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah LakuM Sultan Almaududi
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)coryditapratiwi
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 

What's hot (20)

PENDEKATAN HUMANISTIK
PENDEKATAN HUMANISTIKPENDEKATAN HUMANISTIK
PENDEKATAN HUMANISTIK
 
Terapi kognitif 270312
Terapi kognitif 270312Terapi kognitif 270312
Terapi kognitif 270312
 
Harga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.com
Harga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.comHarga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.com
Harga diri (Self-Esteem) presentation from PsikologiHore.com
 
KONASI
KONASI KONASI
KONASI
 
konsep dasar asesmen
konsep dasar asesmenkonsep dasar asesmen
konsep dasar asesmen
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIFVERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
VERBATIM TEKNIK RESTRUKTURING KOGNITIF
 
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Konseling untuk masa dewasa
Konseling untuk masa dewasaKonseling untuk masa dewasa
Konseling untuk masa dewasa
 
CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS
CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS
CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS
 
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah LakuPembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
Berpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positifBerpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positif
 
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich FrommPertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
 

Similar to Teknik wawancara

Jurnalisme warga - wawancara
Jurnalisme warga - wawancaraJurnalisme warga - wawancara
Jurnalisme warga - wawancaraiwan setiawan
 
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapanganInstrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapanganUniversity of Andalas
 
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTLPresentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTLBogiva Mirdyanto
 
Teknik wawancar afor bdp
Teknik wawancar afor bdpTeknik wawancar afor bdp
Teknik wawancar afor bdpteguhusis
 
1. kelas vii kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
1. kelas vii   kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara1. kelas vii   kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
1. kelas vii kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancaraNoerjadint Roesmien
 
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptxKELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptxDianaWulansari4
 
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptxMATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptxalamsyah08indra
 
Wawancara
WawancaraWawancara
Wawancarahendri5
 
Pelatihan jurnalistik di malang
Pelatihan jurnalistik di malangPelatihan jurnalistik di malang
Pelatihan jurnalistik di malangyusri_khoiri
 
Grogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinGrogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinAnthony Dio Martin
 
Wawancara Bersama Narasumber
Wawancara Bersama NarasumberWawancara Bersama Narasumber
Wawancara Bersama Narasumbermel depuratum
 

Similar to Teknik wawancara (20)

Wawancara
WawancaraWawancara
Wawancara
 
Jurnalisme warga - wawancara
Jurnalisme warga - wawancaraJurnalisme warga - wawancara
Jurnalisme warga - wawancara
 
11 wawancara
11 wawancara11 wawancara
11 wawancara
 
Tehnik wawancara
Tehnik wawancaraTehnik wawancara
Tehnik wawancara
 
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapanganInstrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
 
Teknik wawancara&strategi bertanya
Teknik wawancara&strategi bertanyaTeknik wawancara&strategi bertanya
Teknik wawancara&strategi bertanya
 
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTLPresentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
 
Teknik wawancar afor bdp
Teknik wawancar afor bdpTeknik wawancar afor bdp
Teknik wawancar afor bdp
 
1. kelas vii kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
1. kelas vii   kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara1. kelas vii   kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
1. kelas vii kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
 
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptxKELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
 
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptxMATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
 
Wawancara
WawancaraWawancara
Wawancara
 
Persiapan wawancara
Persiapan wawancaraPersiapan wawancara
Persiapan wawancara
 
Melakukan wawancara (4)
Melakukan wawancara (4)Melakukan wawancara (4)
Melakukan wawancara (4)
 
Pelatihan jurnalistik di malang
Pelatihan jurnalistik di malangPelatihan jurnalistik di malang
Pelatihan jurnalistik di malang
 
Tekhnik wawancara
Tekhnik wawancaraTekhnik wawancara
Tekhnik wawancara
 
Grogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinGrogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martin
 
Wawancara Bersama Narasumber
Wawancara Bersama NarasumberWawancara Bersama Narasumber
Wawancara Bersama Narasumber
 
Workshop menulis itu mudah
Workshop menulis  itu  mudahWorkshop menulis  itu  mudah
Workshop menulis itu mudah
 
WORKSHOP KIAT JITU MENULIS DI MAJALAH
WORKSHOP  KIAT JITU MENULIS DI  MAJALAH WORKSHOP  KIAT JITU MENULIS DI  MAJALAH
WORKSHOP KIAT JITU MENULIS DI MAJALAH
 

Teknik wawancara

  • 2. Wawancara? Kegiatan tanya jawab yang dilakukan reporter atau wartawan dengan nara sumber untuk memperoleh informasi menarik dan penting yang diinginkan Mia Dwianna W
  • 3. • Menggali informasi, komentar, opini, data, atau fakta tentang suatu masalah atau peristiwa dengan mengajukan peranyataan kepada narasumber atau orang yang diwawancarai. Mia Dwianna W
  • 4. Jenis-jenis Wawancara 1. Wawancara berita (News peg Interview) wawancara yang dilakukan untuk memperoleh keterangan, informasi, atau pandangan tentang peristiwa (wawancara opini). Disebut juga wawancara informasi 2. Wawancara biografi wawancara khusus tentang biografi seseorang. Disebut juga wawancara pribadi (personal interview) Wawancara untuk memperoleh data diri pribadi dan pemikiran narasumber. Berita yang dihasilkannya berupa profil atau biografi, meliputi identitas diri, perjalanan hidipnya, dan pandangan-pendangannya mengenai berbagai maslah, biasanya berkaitan dengan masalah aktual atau masalah yang terkait dengan profesinya. Mia Dwianna W
  • 5. Lanjutan jenis wawancara 3. Wawancara cerobong (funnel interview) Wawancara yang dilakukan secara santai, rileks, dalam waktu luang, dan diawali dengan pertanyaan-pertanyaan ringan seputar latar belakang narasumber, misalnya soal tempat dan tanggal lahir, kesibukan yang tengah dikerjakan, sebelum menanyakan masalah pokok yang hendak ditanyakan Mia Dwianna W
  • 6. 4. Wawancara cerobong terbalik (inverted funnel interview) Kebalikan dari wawancara cerobong yakni wawancara yang langsung menanyakan masalah pokok tanpa mengawalinya dengan pertanyaan umum dan ringan. Biasanya dilakukan dalam keadaan waktu terbatas, terburu-buru, atau dikejar deadline. Mia Dwianna W
  • 7. 5. Wawancara jalanan/ Wawancara keliling (man in the street interview) Wawancara yang dilakukan oleh seorang wartawan dengan menghubungi berbagai sumber berita secara terpisah, yang satu sama lain berkaitan dengan masalah atau berita yang akan ditulis. Misalnya ada peristiwa kebakaran, wartawan melakukan wawancara dengan saksi mata, korban, petugas pemadam kebakaran tentang peristiwa tersebut. Mia Dwianna W
  • 8. 6. Wawancara sambil lalu (casual interview/ doorstop interview) Wawancara yang dilakukan tidak secara khusus, tetapi secara kebetulan, mendadak, tidak ada perjanjian atau kesepakatan terlebih dahulu dengan narasumber. Misalnya mewawancarai seorang pejabat sebelum, setelah, atau di tengah berlangsungnya sebuah acara yang ia hadiri, bahkan ketika pejabat tadi hendak berjalan munuju dan memasuki mobilnya. Mia Dwianna W
  • 9. 7. Wawancara Tatap Muka(Face to face interview) Wawancara yang dilakukan secara langsung dengan narasumber, berhadap-hadapan, bertemu muka, tanpa perantara 8. Wawancara tertulis wawancara yang dilakukan melalui surat menyurat atau korespondensi Mia Dwianna W
  • 11. Wawancara yang efektif 1. Usahakan agar wawancara berlangsung 30 menit lebih lama dari yang direncanakan, sehingga dalam waktu yang lebih itu bisa muncul hal-hal yang memperkuat isi wawancara. 2. Jangan biarkan narasumber menunggu, datanglah tepat waktu. 3. Usahakan menyusun dulu pertanyaan dalam buku catatan anda, untuk berjaga-jaga kalau-kalau anda mati langkah dalam bertanya, terutama menyangkut pertanyaan pokok, yang bisa jadi sesuatu yang penting bagi narasumber. Mia Dwianna W
  • 12. 4. . Usahakan posisi duduk tidak berjarak terlampau jauh, untuk menciptakan suasanan yang lebih akrab. 5. Usahakan agar anda selalu membawa alat tulis cadangan. Begitu pula buku catatannya. Tulislah hari, tanggal, jam , serta tempat dilakukannya wawancara. Catat nomer telp narasumber atau pendampingnya Mia Dwianna W
  • 13. 6. Mulailah wawwancara dengan pertanyaan- pertanyaan ringan untuk sekedar pemanasan atau warming up dan untuk menciptakan rasa percaya diri narasumber. Jangan dulu mengeluarkan catatan atau alat perekam. Ciptakan dulu suasana yang menyenangkan. Mia Dwianna W
  • 14. MENEMBUS SUMBER • . Cari nama, alamat, nomor telepon sumber berita di mana saja. Coba kontak dulu via telepon. Yakinkan pentingnya wawancara ini, jelaskan bahwa wartawan bekerja dengan deadline. Bicaralah secara baik-baik, jelaskan wawancara mengenai apa. Mia Dwianna W
  • 15. • Terlebih dulu pikirkan apa yang menjadi masalah pokok dalam wawancara ini. • Selain itu, angle atau “sudut pandang”-nya yang khas, apa? Misalnya wawancara dengan Oma Irama, bisa banyak hal yang kita tanyakan. Tapi “sudut padang” atau angle yang sudah kita sepakati dalam Rapat Perencaan, tentang apa? Tentang keluarganya, karirnya sebagai musisi, atau tentang seni dan dakwah? Mia Dwianna W
  • 16. • Tuliskan sekitar 7 sampai 10 pertanyaan pokok yang ada kaitannya dengan angle persoalan yang hendak kita persoalkan Mia Dwianna W
  • 17. Bentuk Pertanyaan dalam wawancara Bentuk pertanyaan terbuka Bentuk pertanyaan langsung Bentuk pertanyaan tertutup Bentuk pertanyaan menyelidiki Bentuk pertanyaan Bi-polar Bentuk Pertanyaan Cermin Bentuk Pertanyaan Hipotesis atau Sugestif Mia Dwianna W
  • 18. COntoh 1. Bentuk Pertanyaan terbuka “Wah Bap ak rupanya senang berolah raga. Olahraga apa saja yang Bapak lakukan secara rutin?” 2. Bentuk Pertanyaan langsung “Bagaimana perkembangan tentang masalah anggaran itu, Pak?” Mia Dwianna W
  • 19. 3. Bentuk Pertanyaan tertutup “Berapa besar yang dianggarkan untuk perjalan dinas tahun depan, Pak?” 4. Bentuk Pertanyaan Menyelidiki “ Mengapa Anda mengganggarkan 20 persen lebih besar untuk perjalanan dinas tahun depan, Pak?” Mia Dwianna W
  • 20. 5. Bentuk Pertanyaan Bi-polar “Apakah anggaran itu akan diumumkan kepada media pada pukul 9 pagi besok?” 6. Bentuk Pertanyaan cerminan “ Jadi, Pak Wali, apa yang anda katakan, para pejabat Anda memang perlu lebih banyak melakukan perjalanan dinas di tahun mendatang?” Mia Dwianna W
  • 21. 7. Bentuk Pertanyaan Sugestif “ Apakah Anda pernah mempertimbangkan untuk mengurangi anggaran perjalanan dinas guna menghemat pendapatan?” Mia Dwianna W
  • 22. REPORTASE • 1. Tuliskan data profil selengkap mungkin, berikut keterangan yang relevan dengan data yang bersangkutan. 2. Gambarkan suasana pada waktu wwancara. Apa pentingnya wawancara tersebut, misalnya sehubungan dengan seringnya masalah itu dibicarakan karena menyangkut tokoh yang kita wawancarai. Mia Dwianna W
  • 23. • . Tulis hasil wawancara dalam bentuk tanya- jawab. Kalimat pertanyaan jangan persis seperti yang kita ucapkan. Kalimat itu harus dipersingkat dan diedit hingga menjadi kalimat yang bagus. Begitu pula jawabannya tidak harus persis sama dengan kalimat yang diucapkan oleh sumber berita. Kalau kalimat sumber berita bagus, ya boleh saja kita kutip. Tapi kalau kalimatnya ngaco harus kita edit, tapi tidak mengubah substansinya. Mia Dwianna W
  • 24. • Cara menuliskan hasil wawancara juga tidak harus urut seperti urutan pertanyaan ketika kita sedang wawancara. • Pertanyaan dan jawaban disusun (kembali) sedemikian rupa, mulai dari hal-hal yang umum menuju ke hal yang khusus. • Pertanyaan berikutnya, sebaiknya masih berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya. Jangan tiba-tiba meloncat ke masalah yang sama sekali tidak berkaitan dengan persoalan yang ditanyakan sebelumnya. Mia Dwianna W
  • 25. • Pertanyaan terakhir sebaiknya ialah persoalan yang akan dijawab oleh sumber berita dengan jawaban yang aneh, lucu, unik, dan menarik – meskipun pertanyaan itu kita ajukan di tengah wawancara. Mia Dwianna W