2. Watch Video:
Oprah's Teen Pregnancy because of
Teenager Unhealthy Relationship
CLICK TO
WATCH..!
When Oprah was 14 years old,
she became pregnant and gave
birth to a baby who didn't survive.
She told the host she knew that
she only became pregnant
because of "bad choices and not
having boundaries and the abuse,
sexual abuse, from the time I was
nine", and she was relieved when
she lost the child.
#mariskemyeketampi #uphcollege
3. Pertanyaan Seputar Pacaran
Kenapa sih pacaran?
Kapan sih bisa pacaran?
Dengan siapa sih kita
mesti pacaran?
Bagaimana sih cara
pacaran yang sehat?#mariskemyeketampi #uphcollege
4. Kenapa Pacaran?
[Apa Kata Mereka]
Karena temen-temenku pada
punya pasangan semua… =(
Karena pengen mengakhiri masa
jones alias jomblo ngenes… hehehe
Bikin hidup lebih hidup
cuy…
Kenapa ya?? Ga tau, iseng aja….
Daripada ga ada kerjaan lain…
#mariskemyeketampi #uphcollege
6. Hierarchy of Needs Abraham Maslow
Merupakan bagan yang menunjukkan
urutan kebutuhan dasar manusia
Images of Hierarchy of Needs
Hierarchy of Needs Abraham Maslow
#mariskemyeketampi #uphcollege
7. Catatan: sexual intimacy memang termasuk dalam kebutuhan dasar manusia, tetapi menurut pandangan Kristen
sexual intimacy merupakan hal yang baru dapat dilakukan setelah menikah (Ibrani 12:14; I Korintus 3:16).
#mariskemyeketampi #uphcollege
8. Apa kata Alkitab?
Berdua lebih baik daripada sendiri,
karena bagi mereka ada upah yang baik
dalam jerih lelah mereka (Pengkhotbah 4:9)
Kita lebih dikehendaki untuk
berpasangan…
#mariskemyeketampi #uphcollege
9. Lalu, apa lagi kata Alkitab?
Allah memberkati mereka (Adam dan Hawa – red),
lalu Allah berfirman kepada
mereka: "Beranakcuculah dan
bertambahbanyak; penuhilah bumidan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di udara dan atas segala
binatang yang merayap di bumi…” (Kejadian 1:28)
“Allah menghendaki kita untuk melakukan regenerasi
dalam pernikahan yang diberkati Allah dan sah menurut
Firman…”
#mariskemyeketampi #uphcollege
10. #firstactivity: find the essence of
building a healthy relationship
Bagi yang belum berpacaran:
Apakah suatu ketika
saya akan
berpacaran?
(Yes/No)
______________
____________
Bagi yang sudah atau akan
berpacaran:
Saya paham,
motivasi
berpacaran adalah
karena :
_____________
_____________
_____________
_____________
_____________
#mariskemyeketampi #uphcollege
11. Kapan bisa pacaran?
[Apa kata mereka]
Kapan aja boleh…
Mmm… aku sudah pacaran sejak
SD
Kalo sudah lulus SMA..
=)
Kalau sudah kerja, punya rumah,
mobil, kapal pesiar, helikopter
pribadi, dll….
#mariskemyeketampi #uphcollege
12. Apa kata Hukum Indonesia?
Perkawinan hanya diizinkan bila pihak pria mencapai umur 19
(sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai
usia 16 (enam belas) tahun (Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang No. 1
Tahun 1974 tentang Perkawinan)
Tetapi….
Untuk melangsungkan perkawinan seorang yang belum
mencapai umur 21 (dua puluh satu) tahun harus mendapat
izin kedua orang tua (Pasal 6 ayat (2) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan)
Pernikahan yang sewajarnya berlangsung di usia 21 tahun ke atas,
karena seseorang baru dianggap dewasa menurut hukum pada usia 21
tahun (Pasal 330 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata)
#mariskemyeketampi #uphcollege
13. Dari sudut pandang ekonomi?
AGE
(years old)
16-18 18-27 28-44 45-65 > 65
Tahapan Perkembangan Karier Manusia
(penjelasan : lihat note di bawah)#mariskemyeketampi #uphcollege
14. Dari sudut pandang ekonomi?
Bila melihat pada tahapan karir di atas, tidaklah mengherankan bila pada kurun usia di
bawah 30 tahun, seorang pekerja sering berpindah-pindah tempat kerja atau bahkan
berubah-ubah dalam profesi kerjanya. Tapi ia harus menetapkan satu bidang pekerjaan
yang ingin ia geluti sebelum ia memasuki usia 30 tahun. Dalam bekerja juga dituntut
kemauan untuk terus belajar, baik belajar secara ilmu maupun kehidupan agar ketika ia
memasuki usia 45 tahun, ia tetap bisa menyesuaikan diri dengan segala kemajuan dan
tuntutan perkembangan zaman dalam bekerja.
Berdasarkan tahapan perkembangan karier tersebut, waktu yang tepat untuk menikah ada
pada masa exploration akhir- establishment awal (26-30 tahun) karena dalam masa tersebut,
seseorang telah mendapatkan passion-nya dalam bekerja, setelah mencoba beberapa jenis
pekerjaan. Di tahap itu, seseorang sudah tidak lagi berpikir mengenai jenis pekerjaan apa yang
cocok, tetapi sudah berpikir bagaimana cara mengembangkan karier pada bidang yang sudah
ia pilih. Diharapkan pada tahap ini, seseorang sudah mapan secara mental mengenai pilihan
karier serta secara ekonomi sudah sanggup untuk membangun keluarga. Jadi, jika waktu yang
tepat pada umur 26-30 tahun, kapan waktu yang tepat untuk memulai pacaran?#mariskemyeketampi #uphcollege
15. #secondactivity: find the right
time of building a healthy
relationship
Saya berpacaran
karena saya ingin
menikah di waktu
yang tepat.
(Yes/No?)
______________
____________
Waktu yang tepat
untuk pacaran
adalah pada saat:
_____________
_____________
_____________
_____________
_____________
#mariskemyeketampi #uphcollege
16. Dengan siapa saya pacaran?
[Apa kata mereka]
Siapa aja boleh…
Waduh siapa ya???
Yang jelas dengan lawan
jenislaah…
Yang sudah kerja, punya rumah,
mobil, kapal pesiar, helikopter
pribadi, dll….
#mariskemyeketampi #uphcollege
17. Bagaimana contoh memilih
pasangan dalam Alkitab?
Mari kita lihat contoh dari
pasangan Ishak dan Ribka
ketika Ribka dipinang bagi
Ishak
(Kejadian 24:1-67)
#mariskemyeketampi #uphcollege
18. Bagaimana contoh memilih
pasangan dalam Alkitab?
Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua
dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala
kepunyaannya,katanya: "Baiklah letakkan tanganmu di
bawah pangkal pahaku, supaya aku mengambil
sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan
yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil
untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan
Kanaanyang di antaranya aku diam. Tetapi engkau harus
pergi ke negeriku dan kepada sanak saudaraku untuk
mengambil seorang isteri bagi Ishak, anakku." (Kejadian 24: 2-4)
Kita lebih dikehendaki untuk mengambil
pasangan dari komunitas yang seiman…
Kanaan melambangkan bangsa yang tidak
seiman.
#mariskemyeketampi #uphcollege
19. Bagaimana contoh memilih
pasangan dalam Alkitab?
Kemudian hamba itu mengambil sepuluh ekor dari unta
tuannya dan pergi dengan membawa berbagai-bagai barang
berharga kepunyaan tuannya; demikianlah ia berangkat
menuju Aram-Mesopotamia ke kota Nahor. (Kejadian 24:11)
Ada usaha untuk mencari. Pria yang mencari
wanita.
#mariskemyeketampi #uphcollege
20. Bagaimana contoh memilih
pasangan dalam Alkitab?
Lalu berkatalah ia: "TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah
kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih
setia-Mu kepada tuanku Abraham. Di sini aku berdiri di
dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota
ini datang keluar untuk menimba air. Kiranya terjadilah
begini: anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong
miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang
menjawab: Minumlah, dan unta-untamu jugaakan kuberi
minum --dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu,
Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau
telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu."
(Kejadian 24: 12-14)
Menetapkan kriteria
#mariskemyeketampi #uphcollege
21. Bagaimana contoh memilih
pasangan dalam Alkitab?
Sebelum ia selesai berkata,maka datanglah Ribka, yang lahir bagi
Betuel,anak laki-laki Milka,isteri Nahor, saudara Abraham;
buyungnya dibawanya di atas bahunya. Anak gadis itu sangat
cantikparasnya, seorang perawan,belum pernah bersetubuh
dengan laki-laki; ia turun ke mata air itu dan mengisi buyungnya, lalu
kembali naik. Kemudian berlarilah hamba itu mendapatkannya serta
berkata: "Tolong beri aku minum air sedikit dari buyungmu itu.“
Jawabnya: "Minumlah,tuan," maka segeralah diturunkannya
buyungnya itu ke tangannya, serta diberinya dia minum. Setelah ia
selesai memberi hamba itu minum, berkatalah ia: "Baiklah untuk
unta-untamu juga kutimba air, sampai semuanya puas minum."
(Kejadian 24: 15-19)
Berdoa agar Tuhan mempertemukan dengan
seseorang yang tepat pada waktu yang tepat
#mariskemyeketampi #uphcollege
22. #thirdactivity: find the right person as
you become a right person for someone
too
Kriteria pasangan
idamanku…
Dia adalah orang
yang:
_____________
______________
______________
___________
Jika pasangan
idamanku
menemukanku, ia
akan menemukanku
sebagai seorang
yang:
______________
______________
___________
#mariskemyeketampi #uphcollege
23. Bagaimana cara pacaran itu?
[Apa kata mereka]
Yang penting hepi,
Bro..!!
Waduh nanti yayangku marah
kalo aku kasih tau dia suka main
cubit-cubitan… xixixi
Mmm… Ngomong nggak ya..
Hehehe…
Wahh,, harus di restoran mewah yang ada
candle light dinner-nya, trus harus ada menu
fettuccine en ada background musik jazz-nya….
24. Bagaimana cara pacaran
yang sehat menurut Alkitab?
“….kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak
seorang pun akan melihat
Tuhan.
(Ibrani 12:14)
Berdoa agar Tuhan mempertemukan
dengan seseorang yang tepat pada
waktu yang tepat
“…. Tidak tahukah kamu, bahwa
kamu adalah bait Allah dan
bahwa Roh Allah diam di dalam
kamu? (1 Kor 3:16)
#mariskemyeketampi #uphcollege
25. Selalu mendoakan pasangan
Entah pagi, entah sore, hindari tempat-tempat sepi
Nyaman jika saling menghargai
Yang utama adalah bersabar sampai pada waktu-NYA
Untuk membahagiakan pasangan selalu saja ada ide baru
Menjaga komunikasi
S.E.N.Y.U.M untuk HUBUNGAN YANG
SEHAT
A healthy relationship starts from a
smile…
#mariskemyeketampi #uphcollege
26. #fourthactivity: do the right act in
building a healthy relationship
Saya menyadari bahwa pacar saya adalah anugerah dari
Tuhan untuk saya. Oleh karena itu saya akan menjaga
anugerah tersebut dengan cara:
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
________________________________
#mariskemyeketampi #uphcollege
27. #fifthactivity: create your health-
relationship quote…
My health-relationship quote :
_______________________________________
_______________________________________
____
Then post it to your account….
#mariskemyeketampi #uphcollege
Diingatkan bahwa sexual intimacy memang adalah kebutuhan manusia, tetapi menurut pandangan Kristen sexual intimacy merupakan hal yang baru dapat dilakukan setelah menikah (Ibrani 12:14; I Korintus 3:16).
Ada 4 tahapan karir dalam kehidupan seorang manusia menurut Donald Super, yaitu : 1. Exploration (18-27 tahun): masa pencarian jati diri dalam berkarir. Mencoba untuk terus mencari jenis pekerjaan yang cocok dengan dirinya. 2. Establishment (28-44 tahun) : setelah melakukan 1 atau 2 kesalahan dalam memilih jenis pekerjaan, seseorang akan menemukan bidang pekerjaan yang dianggapnya tepat dan berusaha membuktikan pada sekitarnya bahwa ia layak bekerja di bidang tersebut. 3. Maintenance (45-64 tahun) : Perhatian utama pada tahap ini adalah berusaha untuk tetap berada pada posisi atau bidang pekerjaan yang digeluti sekarang, dimana ia juga harus bersaing dengan tenaga kerja yang lebih muda dan menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi. 4. Disengagement (65 tahun ke atas) : Ditandai dengan menurunnya keterlibatan dalam bekerja, punya kecenderungan sebagai pengamat ketimbang sebagai pelaku. Lebih ingin menikmati masa pensiun.
Bila melihat pada tahapan karir di atas, tidaklah mengherankan bila pada kurun usia di bawah 30 tahun, seorang pekerja sering berpindah-pindah tempat kerja atau bahkan berubah-ubah dalam profesi kerjanya. Tapi ia harus menetapkan satu bidang pekerjaan yang ingin ia geluti sebelum ia memasuki usia 30 tahun. Dalam bekerja juga dituntut kemauan untuk terus belajar, baik belajar secara ilmu mauipun kehidupan. Supaya ketika ia memasuki usia 45 tahun, Anda tetap bisa menyesuaikan diri dengan segala kemajuan dan tuntutan perkembangan zaman dalam bekerja.
Berdasarkan tahapan perkembangan karier tersebut, waktu yang tepat untuk menikah ada pada masa exploration akhir-establishment awal (26-30 tahun) karena dalam masa tersebut, seseorang telah mendapatkan passion-nya dalam bekerja, setelah mencoba beberapa jenis pekerjaan. Di tahap itu, seseorang sudah tidak lagi berpikir mengenai jenis pekerjaan apa yang cocok, tetapi sudah berpikir bagaimana cara mengembangkan karier pada bidang tersebut. Diharapkan pada tahap ini, seseorang sudah mapan secara mental mengenai pilihan karier serta secara ekonomi sudah sanggup untuk membangun keluarga.
Sumber: http://www.binuscareer.com/Article.aspx?id
Ada 4 tahapan karir dalam kehidupan seorang manusia menurut Donald Super, yaitu : 1. Exploration (18-27 tahun): masa pencarian jati diri dalam berkarir. Mencoba untuk terus mencari jenis pekerjaan yang cocok dengan dirinya. 2. Establishment (28-44 tahun) : setelah melakukan 1 atau 2 kesalahan dalam memilih jenis pekerjaan, seseorang akan menemukan bidang pekerjaan yang dianggapnya tepat dan berusaha membuktikan pada sekitarnya bahwa ia layak bekerja di bidang tersebut. 3. Maintenance (45-64 tahun) : Perhatian utama pada tahap ini adalah berusaha untuk tetap berada pada posisi atau bidang pekerjaan yang digeluti sekarang, dimana ia juga harus bersaing dengan tenaga kerja yang lebih muda dan menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi. 4. Disengagement (65 tahun ke atas) : Ditandai dengan menurunnya keterlibatan dalam bekerja, punya kecenderungan sebagai pengamat ketimbang sebagai pelaku. Lebih ingin menikmati masa pensiun.
Bila melihat pada tahapan karir di atas, tidaklah mengherankan bila pada kurun usia di bawah 30 tahun, seorang pekerja sering berpindah-pindah tempat kerja atau bahkan berubah-ubah dalam profesi kerjanya. Tapi ia harus menetapkan satu bidang pekerjaan yang ingin ia geluti sebelum ia memasuki usia 30 tahun. Dalam bekerja juga dituntut kemauan untuk terus belajar, baik belajar secara ilmu maupun kehidupan. Supaya ketika ia memasuki usia 45 tahun, ia tetap bisa menyesuaikan diri dengan segala kemajuan dan tuntutan perkembangan zaman dalam bekerja.
Berdasarkan tahapan perkembangan karier tersebut, waktu yang tepat untuk menikah ada pada masa exploration akhir-establishment awal (26-30 tahun) karena dalam masa tersebut, seseorang telah mendapatkan passion-nya dalam bekerja, setelah mencoba beberapa jenis pekerjaan. Di tahap itu, seseorang sudah tidak lagi berpikir mengenai jenis pekerjaan apa yang cocok, tetapi sudah berpikir bagaimana cara mengembangkan karier pada bidang tersebut. Diharapkan pada tahap ini, seseorang sudah mapan secara mental mengenai pilihan karier serta secara ekonomi sudah sanggup untuk membangun keluarga.