3. Direktur Diseminasi Informasi Badan Narkotika Nasional
(BNN) Drs. Gun Gun Siswadi, M.Si mengatakan bahwa “ kalau
korupsi korbannya adalah ekonomi dan uang Negara yang
dicuri, sementara terorisme adalah nyawa orang yang tidak
berdosa, sedangkan kejahatan narkotika adalah generasi yang
hilang atau lost generation ”.
4. penggunaan narkoba tidak untuk maksud
pengobatan, akan tetapi untuk menikmati
pengaruhnya, dalam jumlah berlebih dan
cukup lama, sehingga menyebabkan
gangguan kesehatan jasmani, kesehatan jiwa
dan fungsi sosialnya.
5. coba-coba, karena ingin tahu dan karena
ditawarkan kepadanya (experimental use).
tujuan bersenang-senang (recreational
use)
bersosialisasi (social use).
untuk mengatasi stress (situational use)
9. INTOKSIKASI (keracunan)
Dapat terjadi kerusakan atau gangguan fungsi
organ tubuh, seperti hati, jantung, paru, ginjal,
dan alat reproduksi. Juga gangguan fungsi
reproduksi, seperti impotensi pada pria,
gangguan haid, bayi lahir cacat atau prematur.
Dapat terjadi radang hati (hepatitis B/C), atau
menderita penyakit HIV/AIDS yang sangat
menular dan sulit disembuhkan.
Dapat terjadi abses
10. keadaan penyalahgunaan narkoba yang
berat. Orang sulit mengendalikan
pemakaiannya. Jika pemakaiannya
dihentikan, atau jumlahnya dikurangi, maka
timbul gejala putus zat.
11. Gangguan daya ingat
Gangguan daya pikir
Gangguan perasaan
Gangguan persepsi
Gangguan motivasi
Gangguan perilaku
12. suasana kehidupan keluarga dan sekolah
terganggu.
tidak peduli nilai-nilai moral-agama, sopan
santun, dan hidup tanpa tanggung jawab.
berurusan dengan penegak hukum karena
kejahatannya seperti pengedar, mencuri,
merampok, menodong, dan sebagainya.