teks ini menjelaskan tentang proses perkembangan dan pertumbuhan peserta didik dalam usia balita sampai usia dewasa silahkan di baca semoga bermanfaat :)
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
proses perkembangan peserta didik
1. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Alah SWT karena berkat rahmat da ke
hadirat-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dan juga tak lupa
shalawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW.
Makalah ilmiah ini telah kami susun untuk memenuhi tugas perkembangan
dan bimnbingan peserta didik, kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen
pembimbing kepada Bapak Drs. Aam Nurjaman, M.Pd. yang telah membimbing
kami dan tak lupa juga ucapan terima kasih untuk rekan sekelompok yang telah
memperlancar pembuatan makalah ini dan telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Kami sebagai peyusun menyadari akan kekurangannya makalah ini untuk itu
diharapkan kritik dan sarannya dari para pembaca yang kiranya bersifat
membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun kami.
Bogor, 23 September 2018
Penyusun
2. ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHLUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Hakikat Perkembangan 3
B. Perkembangan 4
C. Pertumbuhan 4
D. Kematangan 5
E. Perubahan 6
F. Faktor-Faktor yang berpengaruh pada perkembangan peserta didik 7
BAB III PENUTUP 8
A. KESIMPULAN 8
B. SARAN 8
DAFTAR PUSTAKA 9
3. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peserta didik adalah setiap orang yang terkait dengan proses pendidikan sepanjang
hayat, sedangkan dalam arti sempit adalah setiap siswa yang belajar di sekolah
Sinolingan, 1997. Ia juga mengatakan bahwa peserta didik adalah makhluk totalitas,
yakni termasuk Makhluk religious, yang mengakui akan Kuasa Tuhan, Makhluk sosial,
yang membutuhkan orang lain, Makhluk individu, yang memiliki keunikan. Jadi dalam
memperlakukan peserta didik hendaklah utuh, dan melihat mereka sebagai satu
kesatuan yang unik dan terkait.
Dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 4,
peserta didik diartikan sebagai anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
dirinya melalui proses pendidikan. Jadi kesimpulannya, peserta didik adalah individu
yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, individu yang sedang berkembang,
individu yang membutuhkan bimbingan dan individu yang memiliki kemampuan utnuk
mandiri.
Dalam perspektif psikologis, peserta didik adalah individu yang sedang berada
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun psikis menurut
fitrahnya masing-masing.
Perkembangan peserta didik merupakan bagian dari pengkajian dan penerapan
psikologi perkembangan yang secara khusus mempelajarai aspek-aspek perkembangan
individu yang berada pada tahap usia sekolah dan sekolah menengah. Sebagai individu
yang tengah tumbuh dan berkembang, peserta didik memerlukan bimbingan dan
pengarahan yang konsisten menuju ke arah titik optimal kemampuan fitrahnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu makna, dan konsep dasar perkembangan peserta didik.
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik.
4. 2
3. Apa manfaat mempelajari perkembangan peserta didik.
C. Tujuan Masalah
1. Agar mempunyai ekspektasi yang nyata tentang peserta didik.
2. Dapat merespon prilaku peserta didik secara tepat.
3. Membantu mengenali adanya penyimpangan yang terjadi pada diri peserta didik.
4. Untuk membantu memahami diri sendiri sehingga dapat berprilaku secara tepat.
5. 3
BAB II
PEMBAHASAN
KONSEP DASAR PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
A. Hakikat Perkembangan
Istilah “ perkembangan ” ( development ) dalam psikologi merupakan sebuah
konsep yang cukup kompleks. Di dalamnya terkandung banyak dimensi.
B. Perkembangan
Secara sederhana, Seifert & Hoffnung (1994) mendefinisikan perkembangan
sebagai “ long-term changes in aperson’s growth, feelings, pattens of thinking, social
relationship, and motor skills ”. Sementara iru, Chaplin (2000) mengartikan
perkembangan sebagai 1:
Perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme, dari lahir sampai
mati
Pertumbuhan
Perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian-bagian jasmaniah ke dalam
bagian-bagian fungsional
kedewasaan atau kemunculan pola-pola tingkah laku yang tidak dipelajari.
1
http://frendship-ummuzulfa.blogspot.com/2013/04/konsep-dasar-perkembangan-peserta-didik.html
6. 4
Menurut Reni Akbar Hawadi 2001, “ perkembangan secara luas menunjukan pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang
dimiliki individu dan tampil dalam kualitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru. Di dalam istilah perkembangan juga tercakup konsep
usia, yang diawali sari saat pembuahan dan berakhir dengan kematian ”.
Menurut F.J. Monks, dkk (2001), pengertian perkembangan menunjuk pada, suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu
saja dapat diulang kembali. Perkembangan menunjukan pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali. Perkembangan
dapat juga diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi,
berdasarkan pertumbuhan, pemasakan, dan belajar.
Santrock (1996), menjelaskan pengertian perkembangan sebagai berikut :
Development is the pattern of change that begins at conception and continues through the life span. Most development involves growth,
although it includes decay ( as in death and dying ). The pattern of movenment is complex because it is product of several processes-
biogical, cognitive, and socioemotional.
Dapat ditarik kesimpulan dari beberapa kesimpulan diatas adalah bahwa perkembangan tidaklah terbatas pada pengertian pertumbuhan
yang semakin membesar, melainkan di dalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung secara terus-menerus dan
bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu menuju ke tahap kematangan melalui pertumbuhan,
pemasakan, dan belajar
C . Pertumbuhan
Pertumbuhan growth sendiri sebenarnya merupakan sebuah istilah yang lazim digunakan dalam biologi, sehingga pengertiannya lebih
bersifat biologis. C.P. Chaplin (2002), mengartikan pertumbuhan sebagai satu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian
7. 5
tubuh atau dari organisme sebagai suatu keseluruhan. Menurut A.E. Sinolungan,
(1997), pertumbuhan menunjuk pada perubahan kuantitatif, yaitu yang dapat dihitung
atau dicukur, seperti panjang atau berat tubuh. Sedanglah Ahmad Thanthowi (1993),
mengartikan pertumbuhan sebagai perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran size
sebagai akibat dari adanya perbanyakan multiplication sel-sel.
Dari beberapa pengertian diatas dapat dipahami bahwa istilah perubahan dalam
konteks perkembangan merujuk perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu
peningkatan dalam ukuran dan struktur, seperti pertumbuhan ingatan, pertumbuhan
berpikir, pertumbuhan kecerdasan, dan sebagainya sebab kesemuanya merupakan
perubahan fungsi-fungsi rohaniah.2
2http://khaeraninurul98.blogspot.com/2016/12/konsep-dasar-perkembangan-peserta-didik.html
8. 6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perkembangan pada asasnya ialah tahapan perubahan psikofisik manusia yang
progresif sejak lahir hingga akhir hayat, Perkembangan psikofisik terdiri atas :
perkembangan motor, perkembangan kognitif, perkembangan social dan moral. Aspek
aspek fisik yang berkembang ialah system saraf, otot-otot, fungsi kelenjar endokrin,
struktur jasmani.Perkembangan tidak sama dengan pertumbuhan bagian pribadi yang
material serta kuantitatif mengalami pertumbuhan, sedangkan bagian pribadi fungsional
yang kualitatif mengalami perkembangan.Perkembangan itu bersifat keseluruhan karena
itu pengajar dan peserta didik harus memperhatikan dengan teliti.
B. Saran
Dari penyusunan makalah ini penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami menyarankan
kepada pembaca untuk lebih memperhatikan makna konsep dasar perkembangan peserta
didik, Faktor-faktor yang Mempengaruhi konsep dasar perkembangan peserta didik, agar
lebih mudah memahami isi bacaan. kami sebagai penyusun berharap agar dari semua
pihak pembaca dapat memberikan kritik dan saran untuk melengkapi kekurangan yang
ada.