3. This template has been created by Slidesgo
Urea pertama kali ditemukan oleh Rouelle pada tahun 1773.
Rumus kimia ditetapkan oleh Proustpada tahun 1824.
Urea pertama kali dibuat oleh Davy padatahun 1812.
Penemuan yang penting adalah sinthesaurea oleh Wohler pada tahun 1828.
SEJARAH
PEMBUATAN UREA
4. This template has been created by Slidesgo
Pupuk urea adalah pupuk kimia mengandung nitrogen (N) berkadar tinggi.
Urea senyawa organik tunggal yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen
dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO.
Ciri-ciri pupuk urea
1. Mengandung nitrogen (N) berkadar tinggi.
2. Berbentuk butir-butir kristal berwarna merah.
3. Memiliki rumus kimia NH2 CONH2.
4. Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah.
5. Menghisap air (Higroskopis).
6. Mengandung unsur haran N sebesar 46%.
5. This template has been created by Slidesgo
Urea mengandung: 46.65% Nitrogen,
terbesar diantara semua jenis pupuk yangberbentuk padat.
Pupuk urea dapat digunakan dalam bentukkristal, bulir, butir atau larutan 0.5 –
6%.
Pupuk urea cocok untuk tanah yang diairi,karena urea tidak mudah terbawa oleh
air.
KEGUNAAN UREA
o Untuk pupuk tanaman / menghijaukandaun.
o Kebutuhan Industri Keramik, industriCat, Industri Textil.
o Pelengkap nutrisi makanan ternak,tambak / perikanan.
6. This template has been created by Slidesgo
● Pada kondisi kamar, urea stabil, tetapi pada titik lelehnya urea terurai menjadi
amonia, biuret, asam sianurat C3N3(OH)3, dan triuret NH2(CONH)2CONH2. Biuret
NH2(CONH)2CONH2 adalah produk yang tidak diinginkan.
● Rapat massa curah (g/cm3) : 0.74
Berat jenis : 1.335
Titik leleh (°C) : 132.7
Kapasitas panas (kal/g°C) : 0.371
Energi bebas pemb., kal/mol : -47.120
Panas kristalisasi, kal/g : 47, exoterm
Panas pelelehan,kal/g : 60, endo
Panas pelarutan dlm air, kal/g : 57.8 endo
SIFAT – SIFAT UREA
7. This template has been created by Slidesgo
Kwalitas Urea yang dihasilkan
Nitrogen 46,2 % berat (minimum)
Air 0,3 % berat (minimum)
Biuret 0,5 % berat (minimum)
Besi 1 ppm berat (maksimum)
NH3 bebas 150 ppm berat (maksimum)
Abu 15 ppm berat (maksimum)
Proses Pembuatan Urea
Bahan Baku : Gas CO2 dan Liquid NH3 yang
disuplay dari paprik amoniak.
8. This template has been created by Slidesgo
Reaktor pada pabrik Urea adalah
suatu alat proses tempat dimana
terjadinya suatu reaksi kimia
berlangsung. Dengan terjadinya reaksi
inilah suatu bahan berubah ke bentuk
bahan lainnya, perubahannya ada
yang terjadi secara spontan alias
terjadi dengan sendirinya atau bisa
juga butuh bantuan energi seperti
panas.
REAKTOR
PERALATAN PABRIK
PERALATAN STATIS
9. This template has been created by Slidesgo
Stripper adalah alat yang
digunakan untuk memisahkan satu
komponen atau lebih dari
campurannya menggunakan
prinsip perbedaan kelarutan.
STRIPPER
10. This template has been created by Slidesgo
Kondensor merupakan alat yang
memiliki fungsi untuk mengubah uap
menjadi bentuk
air. Kondensor memiliki prinsip kerja
di mana proses perubahan dilakukan
lewat cara mengalirkan uap ke suatu
ruangan yang isinya pipa. Uap akan
mengalir di luar pipa sedangkan air
pendingin akan mengalir di dalam pipa.
KONDENSOR
11. This template has been created by Slidesgo
Gas Scrubber adalah alat yang
digunakan untuk memisahkan butir
cairan yang masih terkandung dalam
gas hasil pemisahan pertama, selainitu
Gas Scrubber juga digunakan untuk
menyaring fluida gas dari berbagai
partikel kotoran yang bergabung dalam
aliran gas dalam pipa.
SCRABBER
12. This template has been created by Slidesgo
Berfungsi sebagai tempat proses
dekomposisi utama dilaksanakan. Produk
outlet reaktor sintesis urea masuk menuju
High Pressure Decomposer melalui
flashing section (bagian atas) pada
Flashing Section cairan mengalami
penurunan tekanan yang besar, sehingga
komponen volatil akan terpisah dari
cairannya, dimana terjadi dekomposisi
ammonium karbamat menjadi NH3 dan
CO2.
High Pressure Decomposer
13. This template has been created by Slidesgo
Berfungsi untuk menyempurnakan
proses dekomposisi cairan
keluaran High Pressure
Decomposer.
Low Pressure Decomposer
14. This template has been created by Slidesgo
Unit ini termasuk dalam unit finishing
pada produksi urea. Penggunaan
tekankan vakum memungkinkan
penguapan air dengan suhu relatif
rendah sehingga panas yang
dibutuhkan bisa hemat.
VACUUM CONCENTRATOR
15. This template has been created by Slidesgo
Separator adalah suatu alat
berbentuk tabung dan memiliki
tekanan yang berfungsi untuk
memisahkan dua (air dan minyak)
atau tiga jenis zat (air, minyak dan
gas) yang memiliki desitas yang
berbeda.
SEPARATOR
16. This template has been created by Slidesgo
Steam drum adalah bagian dari
boiler yang berfungsi
untuk menampung air yang akan
dipanaskan pada pipa-pipa
penguap (wall tube), dan
menampung uap air dari pipa-pipa
penguap sebelum dialirkan ke
superheater.
STEAM DRUM
17. This template has been created by Slidesgo
Drum merupakan suatu benda
yang bentuknya seperti kapsul
besar yang memiliki kegunaan
untuk menampung, salah satunya
dapat digunakan sebagai
penampung cairan seperti air atau
minyak.
SATURATION DRUM
18. This template has been created by Slidesgo
Carbonator Tank adalah sebuah
reaktor yang digunakan di pabrik
sebagai tempat terjadinya reaksi
karbonatasi. Reaksi karbonatasi
disini adalah penginjeksian gas
karbondioksida (CO2) terhadap
aliran raw liquor yang ada di
dalam reaktor.
KARBONAT TANK
19. This template has been created by Slidesgo
Steam Condenser adalah suatu alat
mekanis yang dipergunakan
untuk mengubah uap buang
bertekanan rendah dari turbin
menjadi air. Atau dengan kata lain
suatu alat yang digunakan untuk
mengkondensasikan uap buang
turbin menjadi air.
Steam Condensate
Tank
20. This template has been created by Slidesgo
Turbine Condenser E-2302
mempunyai fungsi utama
untuk mengkondensasikan steam
low untuk memanfaatkan panas
laten yang selanjutnya digunakan
untuk menggerakan turbin steam-
pump
TURBINE
CONDENSER
ALAT PENUKAR PANAS
21. This template has been created by Slidesgo
Ejector yang berfungsi sebagai
pembantu pembuatan Vacuum di
Condensor. Water Jet Ejector
Merupakan sistem yang berfungsi
untuk mempertahankan vacuum
kondensor.
EJECTOR CONDENSER
22. This template has been created by Slidesgo
Intercooler secara signifikan berperan
dalam meningkatkan proses
pembakaran dalam sistem turbo,
sehingga meningkatkan efek tenaga
mesin. Fungsi turbo intercooler adalah
untuk menurunkan suhu udara panas
sebelum mencapai ruang bakar mesin
INTERCOOLER
23. This template has been created by Slidesgo
sebagai alat yang digunakan
untuk mengatur pemanasan suhu
suatu sampel secara cepat,
terkontrol dan konsisten.
SOLUTION HEATER
24. This template has been created by Slidesgo
Proses Pembuatan Urea dibagi menjadi 6 Unit yaitu
02: Purifikasi Unit
05: Recovery Unit
03: Kristaliser Unit
06: Proses Kondensat
Treatment Unit
01: Sintesa Unit
04: Prilling Unit
26. This template has been created by Slidesgo
Unit ini merupakan bagian terpenting dari pabrik
Urea, untuk mensintesa dengan mereaksikan Liquid
NH3 dan gas CO2 didalam Urea Reaktor dan
kedalam reaktor ini dimasukkan juga larutan Recycle
karbomat yang berasal dari bagian Recycle. Tekanan
operasi disintesa adalah 175 kg/Cm2 G. Hasil sintesa
urea dikirim ke bagian Purifikasi untuk dipisahkan
Ammonium Karbamat dan kelebihan amonianya
setelah dilakukan Stripping oleh CO2.
1. Sintesa Unit
27. This template has been created by Slidesgo
Amonium Karbamat yang tidak terkonversi dan
kelebihan Ammonia di unit sintesa diuraikan dan
dipisahkan dengan cara penurunan tekanan dan
pemanasan dengan 2 step penurunan tekanan, yaitu
pada 17 kg/Cm2 G, dan 22,2 kg/Cm2 G. Hasil
peruraian berupa gas CO2 dan NH3 dikirim kebagian
recovery, sedangkan larutan ureanya dikirim ke
bagian kristaliser.
2. Purifikasi Unit
28. This template has been created by Slidesgo
3. Kristaliser Unit
Larutan urea dari unit purifikasi dikristalkan di
bagian ini secara vacum, kemudian kristal ureanya
dipisahkan di centrifuge. Panas yang di perlukan
untuk menguapkan air diambil dari panas sensibel
larutan urea, maupun panas kristalisasi urea dan
panas yang diambil dari sirkulasi urea slurry ke HP
Absorber dari Recovery.
29. This template has been created by Slidesgo
4. Prilling Unit
Kristal urea keluaran centrifuge dikeringkan sampai
menjadi 99,8 % berat dengan udara panas, kemudian
dikirimkan kebagian atas prilling tower untuk
dilelehkan dan didistribusikan merata ke distributor,
dan dari distributor dijatuhkan kebawah sambil
didinginkan oleh udara dari bawah dan menghasilkan
produk urea butiran (prill). Produk urea dikirim ke
Bulk storage fdengan Belt Conveyor.
30. This template has been created by Slidesgo
5. Recovery Unit
Gas Ammonia dan Gas CO2 yang dipisahkan
dibagian purifikasi diambil kembali dengan 2 step
absorbasi dengan menggunakan Mother Liquor
sebagai absorben, kemudian direcycle kembali ke
bagian sintesa.
31. This template has been created by Slidesgo
6. Proses Kondensat Treatment Unit
Uap air yang menguap dan terpisahkan dibagian
kristalliser didinginkan dan dikondensasikan.
Sejumlah kecil urea, NH3 dan CO2 ikut kondensat
kemudian diolah dan dipisahkan di Stripper dan
Hydroliser. Gas CO2 dan gas NH3 nya dikirim
kembali kebagian parifikasi untuk direcover. Sedang
air kondensatnya dikirim ke Utilitas.
32. This template has been created by Slidesgo
DIAGRAM ALIR PROSES PEMBUATAN PUPUK UREA