SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Pengembangan Peralatan SimulasiPengembangan Peralatan Simulasi
Aliran Daya Berbasis Fast Decoupled-Aliran Daya Berbasis Fast Decoupled-
Dependent Newton-Raphson denganDependent Newton-Raphson dengan
Program Interface-Based DelphiProgram Interface-Based Delphi
OLEH :OLEH :
 MAKMUR SAINIMAKMUR SAINI
 REMIGIUS TANDIOGAREMIGIUS TANDIOGA
 ANDAREAS PANGKUNGANDAREAS PANGKUNG
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
 RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH
 TUJUAN PENULISANTUJUAN PENULISAN
Latar BelakangLatar Belakang
 Adanya dua proses yang saling berkaitan dan bersesuaianAdanya dua proses yang saling berkaitan dan bersesuaian
dalam bidang pembelajaran yaitu teori dandalam bidang pembelajaran yaitu teori dan
praktikum,dimana praktikum adalah aplikasi teori yangpraktikum,dimana praktikum adalah aplikasi teori yang
didapatkan.didapatkan.
 Aliran Daya merupakan permasalahan yang sangat luas danAliran Daya merupakan permasalahan yang sangat luas dan
merupakan inti dari program study Teknik Konversi Energimerupakan inti dari program study Teknik Konversi Energi
sehingga diperlukan bagi mahasiswa untuk mengetahuisehingga diperlukan bagi mahasiswa untuk mengetahui
keadaan sebenarnya tentang aliran daya.keadaan sebenarnya tentang aliran daya.
 Kenyataan dilapangan tentang Aliran Daya sangatlah rumitKenyataan dilapangan tentang Aliran Daya sangatlah rumit
jika dibandingkan dengan teori yang diterapkan, masalahjika dibandingkan dengan teori yang diterapkan, masalah
yang didapatkan menyangkut penyaluran daya mulai dariyang didapatkan menyangkut penyaluran daya mulai dari
sisi pembangkitan daya hingga berakhir di daerahsisi pembangkitan daya hingga berakhir di daerah
konsumen sehingga akan sangat menyulitkan untukkonsumen sehingga akan sangat menyulitkan untuk
mengetahui kondisi sebenarnya yang ada dilapangan.mengetahui kondisi sebenarnya yang ada dilapangan.
Rumusan MasalahRumusan Masalah
 Bagaimana melengkapi sarana PraktikumBagaimana melengkapi sarana Praktikum
Transmisi dan Distribusi Energi Listrik diTransmisi dan Distribusi Energi Listrik di
Laboratorium Sistem Transmisi dan DistribusiLaboratorium Sistem Transmisi dan Distribusi
Politeknik Negeri Ujung Pandang.Politeknik Negeri Ujung Pandang.
 Bagaimana menghasilkan suatu program aliranBagaimana menghasilkan suatu program aliran
daya listrik yang bersifat melibatkan maket dandaya listrik yang bersifat melibatkan maket dan
peralatan simulasi serta membaca danperalatan simulasi serta membaca dan
mengontrol nilai sebenarnya dari besaran listrikmengontrol nilai sebenarnya dari besaran listrik
((real time readingreal time reading).).
Tujuan PenTujuan Penelitianelitian
 TujuanTujuan
Melengkapi sarana Praktikum Transmisi danMelengkapi sarana Praktikum Transmisi dan
Distribusi Energi Listrik di LaboratoriumDistribusi Energi Listrik di Laboratorium
Sistem Transmisi dan Distribusi PoliteknikSistem Transmisi dan Distribusi Politeknik
Negeri Ujung PandangNegeri Ujung Pandang
Menghasilkan suatu program aliran dayaMenghasilkan suatu program aliran daya
listrik yang bersifat melibatkan maket danlistrik yang bersifat melibatkan maket dan
peralatan simulasi serta membaca danperalatan simulasi serta membaca dan
mengontrol nilai besaran listrik secaramengontrol nilai besaran listrik secara realreal
timetime (fungsi dari waktu).(fungsi dari waktu).
LANDASAN TEORILANDASAN TEORI
 Pengertian Aliran DayaPengertian Aliran Daya
MenurutMenurut Hutahuruk (1986),Hutahuruk (1986), analisa aliran dayaanalisa aliran daya
merupakan studi dasar dalam menganalisa suatumerupakan studi dasar dalam menganalisa suatu
sistem tenaga listrik, baik untuk perencanaansistem tenaga listrik, baik untuk perencanaan
maupun teori.maupun teori.
Pada dasarnya sasaran utama dari semua analisaPada dasarnya sasaran utama dari semua analisa
aliran daya adalah menentukan besar sudut phasaaliran daya adalah menentukan besar sudut phasa
tegangan pada setiap bus, aliran daya aktif dantegangan pada setiap bus, aliran daya aktif dan
daya reaktif serta rugi-rugi daya pada sistem.daya reaktif serta rugi-rugi daya pada sistem.
Diagram simulasi aliran dayaDiagram simulasi aliran daya pada sistem satu-pada sistem satu-
busbar yang masih belum lengkap (dan akanbusbar yang masih belum lengkap (dan akan
dikembangkan).dikembangkan). (a) Beban tiga-fasa R-L paralel. (b)(a) Beban tiga-fasa R-L paralel. (b)
Beban tiga-fasa R-L seriBeban tiga-fasa R-L seri
Interfacing
Penyaklaran
Interfacing
Penyaklaran
Program
Komputer
Program
Komputer
InstrumenV
Instrumenpf
InstrumenV
Instrumenpf
R
L
R L
(a) (b)
InstrumenI
InstrumenI
Diagram sistem peralatan simulasi sistemDiagram sistem peralatan simulasi sistem
tenaga listrik dantenaga listrik dan interfaceinterface-nya-nya
Perangkat
Representasi Sistem Tenaga Listrik
(maket yang dikembangkan)
Catu
Daya
Listrik
Panel Kontrol
Perangkat
Interface
Komputer
Instrumentasi
V
P
Q
φcos
I
Printer
Pengontrolan Dengan Port PrinterPengontrolan Dengan Port Printer
 Definisi PortDefinisi Port
Dalam dunia komputer, port adalah satu setDalam dunia komputer, port adalah satu set
intruksi atau perintah sinyal dimana mikroprosessorintruksi atau perintah sinyal dimana mikroprosessor
atau CPU menggunakannya untuk memindahkanatau CPU menggunakannya untuk memindahkan
data dari atau ke piranti lain.data dari atau ke piranti lain. (Agus Sudono,2004).(Agus Sudono,2004).
 Jenis-jenis PortJenis-jenis Port
 Original (SPP)Original (SPP)
 Tipe PS/2 (Dua Arah Sederhana)Tipe PS/2 (Dua Arah Sederhana)
 EPP (Enchanced Parallel Port)EPP (Enchanced Parallel Port)
 ECP (Extended Capabilities Port)ECP (Extended Capabilities Port)
Gambar 2.1 DB-25 FemaleGambar 2.1 DB-25 Female
(PORT)(PORT)
1313 11
2525 1414
Komponen-komponen pengontol padaKomponen-komponen pengontol pada
peralatan Simulasi Aliran Dayaperalatan Simulasi Aliran Daya
 LED (Light Emision Diod)LED (Light Emision Diod)
LED merupakan salah satu komponen elektronikLED merupakan salah satu komponen elektronik
yang jika dialiri muatan listrik akanyang jika dialiri muatan listrik akan
menyebabkan LED tersebut bercahaya, cahayamenyebabkan LED tersebut bercahaya, cahaya
yang kian kuat memerlukan arus yang kian besar.yang kian kuat memerlukan arus yang kian besar.
 TransistorTransistor
Transistor adalah bahan semikonduktor yangTransistor adalah bahan semikonduktor yang
merupakan komponen aktif dari hasilmerupakan komponen aktif dari hasil
perkembangan dioda semikonduktor.perkembangan dioda semikonduktor.
 RelaiRelai
Relai adalah alat elektronik yang dapatRelai adalah alat elektronik yang dapat
mengubah kontak-kontak sewaktu alat inimengubah kontak-kontak sewaktu alat ini
menerima sinyal listrik.menerima sinyal listrik.
Relai bekerja berdasarkan prinsipRelai bekerja berdasarkan prinsip
elektromagnetik.elektromagnetik.
Software SimulasiSoftware Simulasi
Aliran DayaAliran Daya
Bahasa pemrograman yang akanBahasa pemrograman yang akan
digunakan untuk membuat program dari tugasdigunakan untuk membuat program dari tugas
akhir ini adalah Borland Delphi 6,0 Enterpriseakhir ini adalah Borland Delphi 6,0 Enterprise
yang merupakan bahasa programyang merupakan bahasa program UnderUnder
WindowsWindows .. Borland Delphi 6,0 EnterpriseBorland Delphi 6,0 Enterprise
merupakan versi yang ditujukan untukmerupakan versi yang ditujukan untuk
pengembang dengan aplikasi yangpengembang dengan aplikasi yang
berkomunikasi dengan server SQL.berkomunikasi dengan server SQL.
BIDANG KERJA DELPHIBIDANG KERJA DELPHI
 TAMPILAN DELPHITAMPILAN DELPHI
Code EditormObject TreeViewToolbarToolbar Object Tree ViewObject Tree View Code EditorCode Editor FormForm
 Mengenal IDE DelphiMengenal IDE Delphi
IDE (Integer Development Environment)IDE (Integer Development Environment)
merupakan lingkungan pengembanganmerupakan lingkungan pengembangan
terpadu dalam program Delphi.terpadu dalam program Delphi.
Lingkungan pengembangan terpadu iniLingkungan pengembangan terpadu ini
terdiri atas enam bagian utama yaitu :terdiri atas enam bagian utama yaitu :
Main window, ToolBar, componentMain window, ToolBar, component
Palette, Form Designer, Code Editor, danPalette, Form Designer, Code Editor, dan
Object Inspector.Object Inspector.
 Tipe DataTipe Data
Tipe Data yang terdapat pada DelphiTipe Data yang terdapat pada Delphi
keseluruhannya hampir sama yangkeseluruhannya hampir sama yang
terdapat pada Pascal.terdapat pada Pascal.
Panel kontrol
DIAGRAM ALIRAN DAYA
saluran 1
saluran2
saluran 3
saluran 6 saluran 5
beban beban beban
DIAGRAM ALIRAN DAYA
saluran 1
saluran2
saluran 3
saluran 6 saluran 5
beban beban beban
GI GI
I
Mulai
Penentuan Representasi
Sistem Tenaga Listrik
Pengembangan Maket
Sistem Tenaga Listrik
Koreksi
Desain/Instrumentasi
Panel Kontrol
Koreksi
Observasi
Desain Perangkat Interface
Uji Interface
Perakitan dan
Pembuatan Sistem
Simulasi Operasi Sistem Tenaga
Pengambilan Data
Selesai
Koreksi
Tidak sesuai
Sesuai
Sesuai
Tidak sesuai
Diagram alir langkah-langkah penelitian dalam tahun ke-1 dan tahun ke-2
Mulai
Install Program
Perlakuan lain ?
Hasil
Selesai
Operasikan sistem
Setting Perlakuan
Eksekusi Program
Tidak
Ya
DIAGRAM LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN
Desain meja maket Simulasi Kontrol Aliran DayaDesain meja maket Simulasi Kontrol Aliran Daya
Sketsa Meja Maket Simulasi KontrolSketsa Meja Maket Simulasi Kontrol
Aliran DayaAliran Daya
METODE PERANCANGANMETODE PERANCANGAN
 Perancangan dan Pembuatan MaketPerancangan dan Pembuatan Maket
Maket adalah miniatur dari suatu benda yangMaket adalah miniatur dari suatu benda yang
dijadikan obyek atau perbandingan skala dari suatudijadikan obyek atau perbandingan skala dari suatu
benda. Maket pada perancangan sistem ini adalahbenda. Maket pada perancangan sistem ini adalah
sebagai visualisasi dari sistem aliran daya yang adasebagai visualisasi dari sistem aliran daya yang ada
pada praktikum distribusi dan transmisi dimanapada praktikum distribusi dan transmisi dimana
terdapat dua pembangkit dan lima gardu indukterdapat dua pembangkit dan lima gardu induk..
Perancangan dan Pembuatan PanelPerancangan dan Pembuatan Panel
KontrolKontrol
Panel kontrol pada perancangan sistem iniPanel kontrol pada perancangan sistem ini
berfungsi sebagai tempat pengukuran aliranberfungsi sebagai tempat pengukuran aliran
daya yang terdapat pada masing-masingdaya yang terdapat pada masing-masing
saluran dan sebagai pengontrol apabilasaluran dan sebagai pengontrol apabila
terjadi gangguan ataupun pemutusan padaterjadi gangguan ataupun pemutusan pada
tiap-tiap saluran, serta sebagai tempattiap-tiap saluran, serta sebagai tempat
menempelnya alat-alat ukur dan kontrol.menempelnya alat-alat ukur dan kontrol.
Dimana panel tersebut terbuat dari platDimana panel tersebut terbuat dari plat
aluminium dengan ukuran 100 cm x 50 cm,aluminium dengan ukuran 100 cm x 50 cm,
sedangkan untuk standnya juga terbuat darisedangkan untuk standnya juga terbuat dari
bahan aluminium dengan tinggi 85 cm danbahan aluminium dengan tinggi 85 cm dan
lebar 95 cm.lebar 95 cm.
Perancangan Program DelphiPerancangan Program Delphi
Setelah perancangan Interfacing pararelSetelah perancangan Interfacing pararel
port telah selesai, maka untuk dapatport telah selesai, maka untuk dapat
dilakukan pengontrolan monitoring dengandilakukan pengontrolan monitoring dengan
menggunakan komputer harus pulamenggunakan komputer harus pula
dirancang suatu software yang dalam hal inidirancang suatu software yang dalam hal ini
digunakan bahasa pemrograman Delphi.digunakan bahasa pemrograman Delphi.
Adapun tampilan program delphi SimulasiAdapun tampilan program delphi Simulasi
Aliran Daya diperlihatkan pada gambarAliran Daya diperlihatkan pada gambar
dibawah inidibawah ini
Gambar Pengambilan DataGambar Pengambilan Data
Peralatan Simulasi AliranPeralatan Simulasi Aliran
DayaDaya
Tampilan program delphi SimulasiTampilan program delphi Simulasi
Aliran DayaAliran Daya
PENGUJIAN DANPENGUJIAN DAN
ANALISAANALISA
 Tujuan PengujianTujuan Pengujian
Adapun tujuan dari pengujian ini adalahAdapun tujuan dari pengujian ini adalah
mengetahui dan membandingkan aliran daya yangmengetahui dan membandingkan aliran daya yang
terdapat pada setiap saluran yang berbeda (7terdapat pada setiap saluran yang berbeda (7
saluran) dan untuk melihat aliran daya listrik dalamsaluran) dan untuk melihat aliran daya listrik dalam
suatu system interkoneksi serta membantusuatu system interkoneksi serta membantu
mahasiswa dalam melaksanakan praktikummahasiswa dalam melaksanakan praktikum
Laboratorium Distribusi dan Proteksi untuk jobLaboratorium Distribusi dan Proteksi untuk job
Aliran Daya.Aliran Daya.
Alat dan BahanAlat dan Bahan
 Sumber tegangan AC 1 fasa (Regulator)Sumber tegangan AC 1 fasa (Regulator)
 Volt meterVolt meter
 Cos Q meterCos Q meter
 Tang meterTang meter
 Beban R, L, dan CBeban R, L, dan C
 KomputerKomputer
 Kabel secukupnyaKabel secukupnya
Prosedur Pengujian InstalasiProsedur Pengujian Instalasi
1.1. Memeriksa alat-alat yang akan digunakan terlebih dahulu. Meyakinkan bahwa alatMemeriksa alat-alat yang akan digunakan terlebih dahulu. Meyakinkan bahwa alat
tersebut dalam keadaan baik.tersebut dalam keadaan baik.
2.2. Memeriksa alat ukur pada kontrol panel apakah berfungsi dengan baik.Memeriksa alat ukur pada kontrol panel apakah berfungsi dengan baik.
3.3. Memeriksa sambungan antara panel kontrol dengan komputer (interface) sertaMemeriksa sambungan antara panel kontrol dengan komputer (interface) serta
maketmaket
4.4. Menghidupkan sumber tegangan AC 1 fasa untuk suplay tegangan pada komputerMenghidupkan sumber tegangan AC 1 fasa untuk suplay tegangan pada komputer
dan catu daya (adaptor).dan catu daya (adaptor). Selanjutnya tegangan 12 Volt dari adaptor digunakanSelanjutnya tegangan 12 Volt dari adaptor digunakan
untuk menyalakan lampu indikator (LED) yang ada pada maket dan panel kontrol.untuk menyalakan lampu indikator (LED) yang ada pada maket dan panel kontrol.
Lalu memasukkan program yang telah dibuat kedalam komputer.Lalu memasukkan program yang telah dibuat kedalam komputer.
5.5. Bila lampu indikator (LED) telah menyala, selanjutnya meng-on-kan saklar untukBila lampu indikator (LED) telah menyala, selanjutnya meng-on-kan saklar untuk
setiap saluran yang ada pada tampilan program di komputer (saluran 1 – 7). Lalusetiap saluran yang ada pada tampilan program di komputer (saluran 1 – 7). Lalu
melihat apakah lampu indikator (LED) pada maket dan panel kontrol menyala.melihat apakah lampu indikator (LED) pada maket dan panel kontrol menyala.
6.6. Memberikan beban R pada gardu induk 3 dengan menekan push bottom NO padaMemberikan beban R pada gardu induk 3 dengan menekan push bottom NO pada
beban 1 (beban 2 dan 3 dalam keadaan Off) dan mencatat hasil penunjukkan alatbeban 1 (beban 2 dan 3 dalam keadaan Off) dan mencatat hasil penunjukkan alat
ukur setiap saluran kedalam tabel.ukur setiap saluran kedalam tabel.
7.7. Memberikan beban R pada gardu induk 4 dan 5 berturut-turut dengan menekan pushMemberikan beban R pada gardu induk 4 dan 5 berturut-turut dengan menekan push
bottom NO pada beban 2 dan 3, kemudian mencatat hasil penunjukkan parameter.bottom NO pada beban 2 dan 3, kemudian mencatat hasil penunjukkan parameter.
8.8. Mengulangi langkah no. 6 dan no. 7 dengan menggunakan beban L (induktor).Mengulangi langkah no. 6 dan no. 7 dengan menggunakan beban L (induktor).
9.9. Mengulangi langkah no.6 dan n0.7 denganb menggunakan beban C (kapasitor).Mengulangi langkah no.6 dan n0.7 denganb menggunakan beban C (kapasitor).
10.10. Menganalisa data-data yang diperoleh lalu membandingkan hasil yang diperolehMenganalisa data-data yang diperoleh lalu membandingkan hasil yang diperoleh
antara hasil pengukuran dengan hasil yang berdasarkan perhitungan terhadapantara hasil pengukuran dengan hasil yang berdasarkan perhitungan terhadap
beberapa variabel dan percobaan selesaibeberapa variabel dan percobaan selesai
Metode yang digunakan pada pengujianMetode yang digunakan pada pengujian
alatalat
 Metode AnalitisMetode Analitis
Metode analitis yaitu membuat rancanganMetode analitis yaitu membuat rancangan
dari peralatan untuk menentukan besaran-dari peralatan untuk menentukan besaran-
besaran sistem, menentukan alat ukur, danbesaran sistem, menentukan alat ukur, dan
menentukan bahan-bahan yang digunakan.menentukan bahan-bahan yang digunakan.
 Survei DeskriptifSurvei Deskriptif
Mengamati pengaruh perubahan suatu variabelMengamati pengaruh perubahan suatu variabel
terhadap sistem secara keseluruhan.terhadap sistem secara keseluruhan.
 Metode KomparasiMetode Komparasi
Membandingkan kondisi yang diperolehMembandingkan kondisi yang diperoleh
berdasarkan hasil pengukuran dengan hasil yangberdasarkan hasil pengukuran dengan hasil yang
diperoleh berdasarkan hasil perhitungan terhadapdiperoleh berdasarkan hasil perhitungan terhadap
beberapa variabel, hal ini diperlukan untukbeberapa variabel, hal ini diperlukan untuk
mencapai hasil yang lebih mendekati kebenaran.mencapai hasil yang lebih mendekati kebenaran.
Analisa Data PengamatanAnalisa Data Pengamatan
Untuk analisa data pada pengujian peralatan ini, kami mengambil data pada nomor duaUntuk analisa data pada pengujian peralatan ini, kami mengambil data pada nomor dua
saluran pertama untuk beban R – L seri hubungan bintang (Y) (Lihat daftar tabel).saluran pertama untuk beban R – L seri hubungan bintang (Y) (Lihat daftar tabel).
Adapun data-data yang diperoleh adalah :Adapun data-data yang diperoleh adalah :
Tegangan (V) = 220 volt.Tegangan (V) = 220 volt.
Arus (I) = 2,09 ampereArus (I) = 2,09 ampere
CosCos θθ = 0,9 lagging.= 0,9 lagging.
Perhitungan :Perhitungan :
Daya Semu (S)Daya Semu (S)
S = V. IS = V. I
= 220 volt . 2,09 ampere= 220 volt . 2,09 ampere
= 459,8 VA= 459,8 VA
Daya Aktif (P)Daya Aktif (P)
P = V x I CosP = V x I Cos θθ
= 220 x 2,09 x 0,9= 220 x 2,09 x 0,9
= 413,8 watt= 413,8 watt
Daya Reaktif (Q)Daya Reaktif (Q)
Q = V x I SinQ = V x I Sin θθ makamaka
Dimana, CosDimana, Cos θθ = 0,9 sehingga= 0,9 sehingga θθ = 25,84= 25,84
Untuk SinUntuk Sin θθ = 0,435= 0,435
JadiJadi
Q = 220 x 2,09 x 0,435Q = 220 x 2,09 x 0,435
= 200,4 VAR= 200,4 VAR
GambarGambar Maket Peralatan SimulasiMaket Peralatan Simulasi
Aliran DayaAliran Daya
GambarGambar Maket Peralatan SimulasiMaket Peralatan Simulasi
Aliran DayaAliran Daya
Gambar Panel Kontrol PeralatanGambar Panel Kontrol Peralatan
Simulasi Aliran DayaSimulasi Aliran Daya
Gambar Panel Kontrol PeralatanGambar Panel Kontrol Peralatan
Simulasi Aliran DayaSimulasi Aliran Daya
GambarGambarPeralatan Simulasi AliranPeralatan Simulasi Aliran
Daya tampak depanDaya tampak depan
GambarGambar Komputer PeralatanKomputer Peralatan
Simulasi Aliran DayaSimulasi Aliran Daya
Tampilan Peralatan Simulasi AliranTampilan Peralatan Simulasi Aliran
Daya Secara KeseluruhanDaya Secara Keseluruhan
Beban R, L, & C Pada PeralatanBeban R, L, & C Pada Peralatan
Simulasi Aliran DayaSimulasi Aliran Daya
Tabel Alamat Port PrinterTabel Alamat Port Printer
Alamat Port Printer
Parallel Port Alamat Dasar
LPT0 $3BC
LPT1 $378
LPT2 $278
Tabel Register Port PrinterTabel Register Port Printer
Register Port Printer
Nama Register Alamat
Register Data Dasar + 0
Register Status Dasar + 1
Register Kontrol Dasar + 2
TabelTabel Defenisi Bit Port DataDefenisi Bit Port Data
Defenisi Bit Port Data
Bit No. Pin i SPP EEP/ECP Sifat
7 (MSB) 9 D7 s Dua Arah Normal
6 8 D6 s Dua Arah Normal
5 7 D5 s Dua Arah Normal
4 6 D4 s Dua Arah Normal
3 5 D3 s Dua Arah Normal
2 4 D2 s Dua Arah Normal
1 3 D1 s Dua Arah Normal
0 2 D0 s Dua Arah Normal
Tabel Defenisi Bit Port statusTabel Defenisi Bit Port status
Defenisi Bit Port Status
Bit No. Pin i SPP EEP/ECP Sifat
7 (MSB) 11 Busy Baca Baca Terbalik
6 10 Acknowledge Baca Baca Normal
5 12 Paper Status Baca Baca Normal
4 13 Selection Status Baca Baca Normal
3 15 Error Status Baca Baca Normal
2 Tidak dipakai - -
1 Tidak dipakai - -
0 (LSB) Tidak dipakai - -
Tabel Defenisi Bit PortTabel Defenisi Bit Port
KontrolKontrol
Defenisi Bit Port Kontrol
Bit No. Pin i SPP EEP/ECP Sifat
7 (MSB) Tidak dipakai - - Terbalik
6 Tidak dipakai - -
5 Tidak dipakai - -
4 Interrupt Control Dua Arah Tulis Terbalik
3 17 Select Dua Arah Tulis Terbalik
2 16 Initialize Dua Arah Tulis Normal
1 14 Auto Feed Dua Arah Tulis Terbalik
0 (LSB) 1 Strobe Dua Arah Tulis Terbalik
KESIMPULANKESIMPULAN
 Dengan Pemograman bahasa DelphiDengan Pemograman bahasa Delphi
dapat dibuat Simulasi Aliran Daya dandapat dibuat Simulasi Aliran Daya dan
dapat dikembangkan lebih banyak lagidapat dikembangkan lebih banyak lagi
busbarbusbar
TerimaTerima
kasihkasihTeam workTeam work ::
MAKMUR SAINIMAKMUR SAINI
REMIGIUS TANDIOGAREMIGIUS TANDIOGA
ANDAREAS PANGKUNGANDAREAS PANGKUNG
-END-END

More Related Content

Similar to Simulasi Aliran Daya Berbasis Fast Decoupled-Dependent Newton-Raphson dengan Program Interface-Based Delpi

M1 pengenalan sp[1]
M1 pengenalan sp[1]M1 pengenalan sp[1]
M1 pengenalan sp[1]himaone2001
 
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc5223127190
 
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc5223127190
 
Tugas 1 2 3 basindo jurnal rian
Tugas 1 2 3 basindo jurnal rianTugas 1 2 3 basindo jurnal rian
Tugas 1 2 3 basindo jurnal rianMuhamad Iqbal
 
Presentasi Seminar Proposal
Presentasi Seminar ProposalPresentasi Seminar Proposal
Presentasi Seminar ProposalDaryan Ramadhany
 
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsiSiti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsismaryamalz
 
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdfHartoyo Mp
 
Struktur dan Fungsi CPU
Struktur dan Fungsi CPUStruktur dan Fungsi CPU
Struktur dan Fungsi CPURiky L Hamzah
 
Java control parallel port aris suryadi
Java control parallel port   aris suryadiJava control parallel port   aris suryadi
Java control parallel port aris suryadiAris Suryadi
 
Topologi Jaringan
Topologi JaringanTopologi Jaringan
Topologi Jaringanseolangit4
 
Tugas II
Tugas IITugas II
Tugas IIunjd3
 
Tugas tata tulis laporan vanessa 2003
Tugas tata tulis laporan vanessa 2003Tugas tata tulis laporan vanessa 2003
Tugas tata tulis laporan vanessa 2003Muhamad Iqbal
 

Similar to Simulasi Aliran Daya Berbasis Fast Decoupled-Dependent Newton-Raphson dengan Program Interface-Based Delpi (20)

M1 pengenalan sp[1]
M1 pengenalan sp[1]M1 pengenalan sp[1]
M1 pengenalan sp[1]
 
PPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptxPPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptx
 
Pertemuan 1 (1).pdf
Pertemuan 1 (1).pdfPertemuan 1 (1).pdf
Pertemuan 1 (1).pdf
 
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
 
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
 
Muhammad Riyansyah
Muhammad RiyansyahMuhammad Riyansyah
Muhammad Riyansyah
 
Tugas 1 2 3 basindo jurnal rian
Tugas 1 2 3 basindo jurnal rianTugas 1 2 3 basindo jurnal rian
Tugas 1 2 3 basindo jurnal rian
 
Presentasi Seminar Proposal
Presentasi Seminar ProposalPresentasi Seminar Proposal
Presentasi Seminar Proposal
 
Coba 2 sk
Coba 2 skCoba 2 sk
Coba 2 sk
 
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsiSiti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
Siti maryam alizza_6701140222_pis1405_apsi
 
Bab ii (1)
Bab ii (1)Bab ii (1)
Bab ii (1)
 
Tugas 1 3 b.indo
Tugas 1 3 b.indoTugas 1 3 b.indo
Tugas 1 3 b.indo
 
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
[145] Oriza Candra dkk - UNP_Power word.pdf
 
Struktur dan Fungsi CPU
Struktur dan Fungsi CPUStruktur dan Fungsi CPU
Struktur dan Fungsi CPU
 
Java control parallel port aris suryadi
Java control parallel port   aris suryadiJava control parallel port   aris suryadi
Java control parallel port aris suryadi
 
Projek asti(b) revisi
Projek asti(b) revisiProjek asti(b) revisi
Projek asti(b) revisi
 
Topologi Jaringan
Topologi JaringanTopologi Jaringan
Topologi Jaringan
 
Tugas II
Tugas IITugas II
Tugas II
 
delphi
delphidelphi
delphi
 
Tugas tata tulis laporan vanessa 2003
Tugas tata tulis laporan vanessa 2003Tugas tata tulis laporan vanessa 2003
Tugas tata tulis laporan vanessa 2003
 

More from Politeknik Negeri Ujung Pandang

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKPoliteknik Negeri Ujung Pandang
 

More from Politeknik Negeri Ujung Pandang (20)

Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptxMateri Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
Materi Sistem Proteksi dan Distribusi Energi Listrik SAFIRA.pptx
 
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIKSISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI ( PENYALURAN) TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK  150 kVGARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK  150 kV
GARDU INDUK GIS SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kVGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK 150 kV
 
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK (GRID CODE SULAWESI)
 
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIKSISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI (PENGAMAN) TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kVJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER ( JTM) STL 20 kV
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK  20 kv/380 V/220V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv/380 V/220V
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR)  SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIKSISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
SISTEM PENYALURAN (TRANSMIS) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIKGAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
 
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
OPERASI SISTEM TENAGA (GRID CODE INDONESIA)
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER (JTM ) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
 
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIKJARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER  (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER (JTR) SISTEM TENAGA LISTRIK
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIKGARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK KONVENSIONAL SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIKGAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
GAS INSULATED SUSTATION SISTEM TENAGA LISTRIK
 

Recently uploaded

Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxFahrizalTriPrasetyo
 

Recently uploaded (14)

Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 

Simulasi Aliran Daya Berbasis Fast Decoupled-Dependent Newton-Raphson dengan Program Interface-Based Delpi

  • 1. Pengembangan Peralatan SimulasiPengembangan Peralatan Simulasi Aliran Daya Berbasis Fast Decoupled-Aliran Daya Berbasis Fast Decoupled- Dependent Newton-Raphson denganDependent Newton-Raphson dengan Program Interface-Based DelphiProgram Interface-Based Delphi OLEH :OLEH :  MAKMUR SAINIMAKMUR SAINI  REMIGIUS TANDIOGAREMIGIUS TANDIOGA  ANDAREAS PANGKUNGANDAREAS PANGKUNG
  • 2. BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN  LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG  RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH  TUJUAN PENULISANTUJUAN PENULISAN
  • 3. Latar BelakangLatar Belakang  Adanya dua proses yang saling berkaitan dan bersesuaianAdanya dua proses yang saling berkaitan dan bersesuaian dalam bidang pembelajaran yaitu teori dandalam bidang pembelajaran yaitu teori dan praktikum,dimana praktikum adalah aplikasi teori yangpraktikum,dimana praktikum adalah aplikasi teori yang didapatkan.didapatkan.  Aliran Daya merupakan permasalahan yang sangat luas danAliran Daya merupakan permasalahan yang sangat luas dan merupakan inti dari program study Teknik Konversi Energimerupakan inti dari program study Teknik Konversi Energi sehingga diperlukan bagi mahasiswa untuk mengetahuisehingga diperlukan bagi mahasiswa untuk mengetahui keadaan sebenarnya tentang aliran daya.keadaan sebenarnya tentang aliran daya.  Kenyataan dilapangan tentang Aliran Daya sangatlah rumitKenyataan dilapangan tentang Aliran Daya sangatlah rumit jika dibandingkan dengan teori yang diterapkan, masalahjika dibandingkan dengan teori yang diterapkan, masalah yang didapatkan menyangkut penyaluran daya mulai dariyang didapatkan menyangkut penyaluran daya mulai dari sisi pembangkitan daya hingga berakhir di daerahsisi pembangkitan daya hingga berakhir di daerah konsumen sehingga akan sangat menyulitkan untukkonsumen sehingga akan sangat menyulitkan untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang ada dilapangan.mengetahui kondisi sebenarnya yang ada dilapangan.
  • 4. Rumusan MasalahRumusan Masalah  Bagaimana melengkapi sarana PraktikumBagaimana melengkapi sarana Praktikum Transmisi dan Distribusi Energi Listrik diTransmisi dan Distribusi Energi Listrik di Laboratorium Sistem Transmisi dan DistribusiLaboratorium Sistem Transmisi dan Distribusi Politeknik Negeri Ujung Pandang.Politeknik Negeri Ujung Pandang.  Bagaimana menghasilkan suatu program aliranBagaimana menghasilkan suatu program aliran daya listrik yang bersifat melibatkan maket dandaya listrik yang bersifat melibatkan maket dan peralatan simulasi serta membaca danperalatan simulasi serta membaca dan mengontrol nilai sebenarnya dari besaran listrikmengontrol nilai sebenarnya dari besaran listrik ((real time readingreal time reading).).
  • 5. Tujuan PenTujuan Penelitianelitian  TujuanTujuan Melengkapi sarana Praktikum Transmisi danMelengkapi sarana Praktikum Transmisi dan Distribusi Energi Listrik di LaboratoriumDistribusi Energi Listrik di Laboratorium Sistem Transmisi dan Distribusi PoliteknikSistem Transmisi dan Distribusi Politeknik Negeri Ujung PandangNegeri Ujung Pandang Menghasilkan suatu program aliran dayaMenghasilkan suatu program aliran daya listrik yang bersifat melibatkan maket danlistrik yang bersifat melibatkan maket dan peralatan simulasi serta membaca danperalatan simulasi serta membaca dan mengontrol nilai besaran listrik secaramengontrol nilai besaran listrik secara realreal timetime (fungsi dari waktu).(fungsi dari waktu).
  • 6. LANDASAN TEORILANDASAN TEORI  Pengertian Aliran DayaPengertian Aliran Daya MenurutMenurut Hutahuruk (1986),Hutahuruk (1986), analisa aliran dayaanalisa aliran daya merupakan studi dasar dalam menganalisa suatumerupakan studi dasar dalam menganalisa suatu sistem tenaga listrik, baik untuk perencanaansistem tenaga listrik, baik untuk perencanaan maupun teori.maupun teori. Pada dasarnya sasaran utama dari semua analisaPada dasarnya sasaran utama dari semua analisa aliran daya adalah menentukan besar sudut phasaaliran daya adalah menentukan besar sudut phasa tegangan pada setiap bus, aliran daya aktif dantegangan pada setiap bus, aliran daya aktif dan daya reaktif serta rugi-rugi daya pada sistem.daya reaktif serta rugi-rugi daya pada sistem.
  • 7. Diagram simulasi aliran dayaDiagram simulasi aliran daya pada sistem satu-pada sistem satu- busbar yang masih belum lengkap (dan akanbusbar yang masih belum lengkap (dan akan dikembangkan).dikembangkan). (a) Beban tiga-fasa R-L paralel. (b)(a) Beban tiga-fasa R-L paralel. (b) Beban tiga-fasa R-L seriBeban tiga-fasa R-L seri Interfacing Penyaklaran Interfacing Penyaklaran Program Komputer Program Komputer InstrumenV Instrumenpf InstrumenV Instrumenpf R L R L (a) (b) InstrumenI InstrumenI
  • 8. Diagram sistem peralatan simulasi sistemDiagram sistem peralatan simulasi sistem tenaga listrik dantenaga listrik dan interfaceinterface-nya-nya Perangkat Representasi Sistem Tenaga Listrik (maket yang dikembangkan) Catu Daya Listrik Panel Kontrol Perangkat Interface Komputer Instrumentasi V P Q φcos I Printer
  • 9. Pengontrolan Dengan Port PrinterPengontrolan Dengan Port Printer  Definisi PortDefinisi Port Dalam dunia komputer, port adalah satu setDalam dunia komputer, port adalah satu set intruksi atau perintah sinyal dimana mikroprosessorintruksi atau perintah sinyal dimana mikroprosessor atau CPU menggunakannya untuk memindahkanatau CPU menggunakannya untuk memindahkan data dari atau ke piranti lain.data dari atau ke piranti lain. (Agus Sudono,2004).(Agus Sudono,2004).  Jenis-jenis PortJenis-jenis Port  Original (SPP)Original (SPP)  Tipe PS/2 (Dua Arah Sederhana)Tipe PS/2 (Dua Arah Sederhana)  EPP (Enchanced Parallel Port)EPP (Enchanced Parallel Port)  ECP (Extended Capabilities Port)ECP (Extended Capabilities Port)
  • 10. Gambar 2.1 DB-25 FemaleGambar 2.1 DB-25 Female (PORT)(PORT) 1313 11 2525 1414
  • 11. Komponen-komponen pengontol padaKomponen-komponen pengontol pada peralatan Simulasi Aliran Dayaperalatan Simulasi Aliran Daya  LED (Light Emision Diod)LED (Light Emision Diod) LED merupakan salah satu komponen elektronikLED merupakan salah satu komponen elektronik yang jika dialiri muatan listrik akanyang jika dialiri muatan listrik akan menyebabkan LED tersebut bercahaya, cahayamenyebabkan LED tersebut bercahaya, cahaya yang kian kuat memerlukan arus yang kian besar.yang kian kuat memerlukan arus yang kian besar.  TransistorTransistor Transistor adalah bahan semikonduktor yangTransistor adalah bahan semikonduktor yang merupakan komponen aktif dari hasilmerupakan komponen aktif dari hasil perkembangan dioda semikonduktor.perkembangan dioda semikonduktor.
  • 12.  RelaiRelai Relai adalah alat elektronik yang dapatRelai adalah alat elektronik yang dapat mengubah kontak-kontak sewaktu alat inimengubah kontak-kontak sewaktu alat ini menerima sinyal listrik.menerima sinyal listrik. Relai bekerja berdasarkan prinsipRelai bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik.elektromagnetik.
  • 13. Software SimulasiSoftware Simulasi Aliran DayaAliran Daya Bahasa pemrograman yang akanBahasa pemrograman yang akan digunakan untuk membuat program dari tugasdigunakan untuk membuat program dari tugas akhir ini adalah Borland Delphi 6,0 Enterpriseakhir ini adalah Borland Delphi 6,0 Enterprise yang merupakan bahasa programyang merupakan bahasa program UnderUnder WindowsWindows .. Borland Delphi 6,0 EnterpriseBorland Delphi 6,0 Enterprise merupakan versi yang ditujukan untukmerupakan versi yang ditujukan untuk pengembang dengan aplikasi yangpengembang dengan aplikasi yang berkomunikasi dengan server SQL.berkomunikasi dengan server SQL.
  • 14. BIDANG KERJA DELPHIBIDANG KERJA DELPHI  TAMPILAN DELPHITAMPILAN DELPHI Code EditormObject TreeViewToolbarToolbar Object Tree ViewObject Tree View Code EditorCode Editor FormForm
  • 15.  Mengenal IDE DelphiMengenal IDE Delphi IDE (Integer Development Environment)IDE (Integer Development Environment) merupakan lingkungan pengembanganmerupakan lingkungan pengembangan terpadu dalam program Delphi.terpadu dalam program Delphi. Lingkungan pengembangan terpadu iniLingkungan pengembangan terpadu ini terdiri atas enam bagian utama yaitu :terdiri atas enam bagian utama yaitu : Main window, ToolBar, componentMain window, ToolBar, component Palette, Form Designer, Code Editor, danPalette, Form Designer, Code Editor, dan Object Inspector.Object Inspector.
  • 16.  Tipe DataTipe Data Tipe Data yang terdapat pada DelphiTipe Data yang terdapat pada Delphi keseluruhannya hampir sama yangkeseluruhannya hampir sama yang terdapat pada Pascal.terdapat pada Pascal.
  • 17. Panel kontrol DIAGRAM ALIRAN DAYA saluran 1 saluran2 saluran 3 saluran 6 saluran 5 beban beban beban DIAGRAM ALIRAN DAYA saluran 1 saluran2 saluran 3 saluran 6 saluran 5 beban beban beban GI GI I
  • 18. Mulai Penentuan Representasi Sistem Tenaga Listrik Pengembangan Maket Sistem Tenaga Listrik Koreksi Desain/Instrumentasi Panel Kontrol Koreksi Observasi Desain Perangkat Interface Uji Interface Perakitan dan Pembuatan Sistem Simulasi Operasi Sistem Tenaga Pengambilan Data Selesai Koreksi Tidak sesuai Sesuai Sesuai Tidak sesuai Diagram alir langkah-langkah penelitian dalam tahun ke-1 dan tahun ke-2
  • 19. Mulai Install Program Perlakuan lain ? Hasil Selesai Operasikan sistem Setting Perlakuan Eksekusi Program Tidak Ya DIAGRAM LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN
  • 20. Desain meja maket Simulasi Kontrol Aliran DayaDesain meja maket Simulasi Kontrol Aliran Daya
  • 21. Sketsa Meja Maket Simulasi KontrolSketsa Meja Maket Simulasi Kontrol Aliran DayaAliran Daya
  • 22. METODE PERANCANGANMETODE PERANCANGAN  Perancangan dan Pembuatan MaketPerancangan dan Pembuatan Maket Maket adalah miniatur dari suatu benda yangMaket adalah miniatur dari suatu benda yang dijadikan obyek atau perbandingan skala dari suatudijadikan obyek atau perbandingan skala dari suatu benda. Maket pada perancangan sistem ini adalahbenda. Maket pada perancangan sistem ini adalah sebagai visualisasi dari sistem aliran daya yang adasebagai visualisasi dari sistem aliran daya yang ada pada praktikum distribusi dan transmisi dimanapada praktikum distribusi dan transmisi dimana terdapat dua pembangkit dan lima gardu indukterdapat dua pembangkit dan lima gardu induk..
  • 23. Perancangan dan Pembuatan PanelPerancangan dan Pembuatan Panel KontrolKontrol Panel kontrol pada perancangan sistem iniPanel kontrol pada perancangan sistem ini berfungsi sebagai tempat pengukuran aliranberfungsi sebagai tempat pengukuran aliran daya yang terdapat pada masing-masingdaya yang terdapat pada masing-masing saluran dan sebagai pengontrol apabilasaluran dan sebagai pengontrol apabila terjadi gangguan ataupun pemutusan padaterjadi gangguan ataupun pemutusan pada tiap-tiap saluran, serta sebagai tempattiap-tiap saluran, serta sebagai tempat menempelnya alat-alat ukur dan kontrol.menempelnya alat-alat ukur dan kontrol. Dimana panel tersebut terbuat dari platDimana panel tersebut terbuat dari plat aluminium dengan ukuran 100 cm x 50 cm,aluminium dengan ukuran 100 cm x 50 cm, sedangkan untuk standnya juga terbuat darisedangkan untuk standnya juga terbuat dari bahan aluminium dengan tinggi 85 cm danbahan aluminium dengan tinggi 85 cm dan lebar 95 cm.lebar 95 cm.
  • 24. Perancangan Program DelphiPerancangan Program Delphi Setelah perancangan Interfacing pararelSetelah perancangan Interfacing pararel port telah selesai, maka untuk dapatport telah selesai, maka untuk dapat dilakukan pengontrolan monitoring dengandilakukan pengontrolan monitoring dengan menggunakan komputer harus pulamenggunakan komputer harus pula dirancang suatu software yang dalam hal inidirancang suatu software yang dalam hal ini digunakan bahasa pemrograman Delphi.digunakan bahasa pemrograman Delphi. Adapun tampilan program delphi SimulasiAdapun tampilan program delphi Simulasi Aliran Daya diperlihatkan pada gambarAliran Daya diperlihatkan pada gambar dibawah inidibawah ini
  • 25. Gambar Pengambilan DataGambar Pengambilan Data Peralatan Simulasi AliranPeralatan Simulasi Aliran DayaDaya
  • 26. Tampilan program delphi SimulasiTampilan program delphi Simulasi Aliran DayaAliran Daya
  • 27. PENGUJIAN DANPENGUJIAN DAN ANALISAANALISA  Tujuan PengujianTujuan Pengujian Adapun tujuan dari pengujian ini adalahAdapun tujuan dari pengujian ini adalah mengetahui dan membandingkan aliran daya yangmengetahui dan membandingkan aliran daya yang terdapat pada setiap saluran yang berbeda (7terdapat pada setiap saluran yang berbeda (7 saluran) dan untuk melihat aliran daya listrik dalamsaluran) dan untuk melihat aliran daya listrik dalam suatu system interkoneksi serta membantusuatu system interkoneksi serta membantu mahasiswa dalam melaksanakan praktikummahasiswa dalam melaksanakan praktikum Laboratorium Distribusi dan Proteksi untuk jobLaboratorium Distribusi dan Proteksi untuk job Aliran Daya.Aliran Daya.
  • 28. Alat dan BahanAlat dan Bahan  Sumber tegangan AC 1 fasa (Regulator)Sumber tegangan AC 1 fasa (Regulator)  Volt meterVolt meter  Cos Q meterCos Q meter  Tang meterTang meter  Beban R, L, dan CBeban R, L, dan C  KomputerKomputer  Kabel secukupnyaKabel secukupnya
  • 29. Prosedur Pengujian InstalasiProsedur Pengujian Instalasi 1.1. Memeriksa alat-alat yang akan digunakan terlebih dahulu. Meyakinkan bahwa alatMemeriksa alat-alat yang akan digunakan terlebih dahulu. Meyakinkan bahwa alat tersebut dalam keadaan baik.tersebut dalam keadaan baik. 2.2. Memeriksa alat ukur pada kontrol panel apakah berfungsi dengan baik.Memeriksa alat ukur pada kontrol panel apakah berfungsi dengan baik. 3.3. Memeriksa sambungan antara panel kontrol dengan komputer (interface) sertaMemeriksa sambungan antara panel kontrol dengan komputer (interface) serta maketmaket 4.4. Menghidupkan sumber tegangan AC 1 fasa untuk suplay tegangan pada komputerMenghidupkan sumber tegangan AC 1 fasa untuk suplay tegangan pada komputer dan catu daya (adaptor).dan catu daya (adaptor). Selanjutnya tegangan 12 Volt dari adaptor digunakanSelanjutnya tegangan 12 Volt dari adaptor digunakan untuk menyalakan lampu indikator (LED) yang ada pada maket dan panel kontrol.untuk menyalakan lampu indikator (LED) yang ada pada maket dan panel kontrol. Lalu memasukkan program yang telah dibuat kedalam komputer.Lalu memasukkan program yang telah dibuat kedalam komputer. 5.5. Bila lampu indikator (LED) telah menyala, selanjutnya meng-on-kan saklar untukBila lampu indikator (LED) telah menyala, selanjutnya meng-on-kan saklar untuk setiap saluran yang ada pada tampilan program di komputer (saluran 1 – 7). Lalusetiap saluran yang ada pada tampilan program di komputer (saluran 1 – 7). Lalu melihat apakah lampu indikator (LED) pada maket dan panel kontrol menyala.melihat apakah lampu indikator (LED) pada maket dan panel kontrol menyala. 6.6. Memberikan beban R pada gardu induk 3 dengan menekan push bottom NO padaMemberikan beban R pada gardu induk 3 dengan menekan push bottom NO pada beban 1 (beban 2 dan 3 dalam keadaan Off) dan mencatat hasil penunjukkan alatbeban 1 (beban 2 dan 3 dalam keadaan Off) dan mencatat hasil penunjukkan alat ukur setiap saluran kedalam tabel.ukur setiap saluran kedalam tabel. 7.7. Memberikan beban R pada gardu induk 4 dan 5 berturut-turut dengan menekan pushMemberikan beban R pada gardu induk 4 dan 5 berturut-turut dengan menekan push bottom NO pada beban 2 dan 3, kemudian mencatat hasil penunjukkan parameter.bottom NO pada beban 2 dan 3, kemudian mencatat hasil penunjukkan parameter. 8.8. Mengulangi langkah no. 6 dan no. 7 dengan menggunakan beban L (induktor).Mengulangi langkah no. 6 dan no. 7 dengan menggunakan beban L (induktor). 9.9. Mengulangi langkah no.6 dan n0.7 denganb menggunakan beban C (kapasitor).Mengulangi langkah no.6 dan n0.7 denganb menggunakan beban C (kapasitor). 10.10. Menganalisa data-data yang diperoleh lalu membandingkan hasil yang diperolehMenganalisa data-data yang diperoleh lalu membandingkan hasil yang diperoleh antara hasil pengukuran dengan hasil yang berdasarkan perhitungan terhadapantara hasil pengukuran dengan hasil yang berdasarkan perhitungan terhadap beberapa variabel dan percobaan selesaibeberapa variabel dan percobaan selesai
  • 30. Metode yang digunakan pada pengujianMetode yang digunakan pada pengujian alatalat  Metode AnalitisMetode Analitis Metode analitis yaitu membuat rancanganMetode analitis yaitu membuat rancangan dari peralatan untuk menentukan besaran-dari peralatan untuk menentukan besaran- besaran sistem, menentukan alat ukur, danbesaran sistem, menentukan alat ukur, dan menentukan bahan-bahan yang digunakan.menentukan bahan-bahan yang digunakan.
  • 31.  Survei DeskriptifSurvei Deskriptif Mengamati pengaruh perubahan suatu variabelMengamati pengaruh perubahan suatu variabel terhadap sistem secara keseluruhan.terhadap sistem secara keseluruhan.  Metode KomparasiMetode Komparasi Membandingkan kondisi yang diperolehMembandingkan kondisi yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran dengan hasil yangberdasarkan hasil pengukuran dengan hasil yang diperoleh berdasarkan hasil perhitungan terhadapdiperoleh berdasarkan hasil perhitungan terhadap beberapa variabel, hal ini diperlukan untukbeberapa variabel, hal ini diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih mendekati kebenaran.mencapai hasil yang lebih mendekati kebenaran.
  • 32. Analisa Data PengamatanAnalisa Data Pengamatan Untuk analisa data pada pengujian peralatan ini, kami mengambil data pada nomor duaUntuk analisa data pada pengujian peralatan ini, kami mengambil data pada nomor dua saluran pertama untuk beban R – L seri hubungan bintang (Y) (Lihat daftar tabel).saluran pertama untuk beban R – L seri hubungan bintang (Y) (Lihat daftar tabel). Adapun data-data yang diperoleh adalah :Adapun data-data yang diperoleh adalah : Tegangan (V) = 220 volt.Tegangan (V) = 220 volt. Arus (I) = 2,09 ampereArus (I) = 2,09 ampere CosCos θθ = 0,9 lagging.= 0,9 lagging. Perhitungan :Perhitungan : Daya Semu (S)Daya Semu (S) S = V. IS = V. I = 220 volt . 2,09 ampere= 220 volt . 2,09 ampere = 459,8 VA= 459,8 VA Daya Aktif (P)Daya Aktif (P) P = V x I CosP = V x I Cos θθ = 220 x 2,09 x 0,9= 220 x 2,09 x 0,9 = 413,8 watt= 413,8 watt Daya Reaktif (Q)Daya Reaktif (Q) Q = V x I SinQ = V x I Sin θθ makamaka Dimana, CosDimana, Cos θθ = 0,9 sehingga= 0,9 sehingga θθ = 25,84= 25,84 Untuk SinUntuk Sin θθ = 0,435= 0,435 JadiJadi Q = 220 x 2,09 x 0,435Q = 220 x 2,09 x 0,435 = 200,4 VAR= 200,4 VAR
  • 33. GambarGambar Maket Peralatan SimulasiMaket Peralatan Simulasi Aliran DayaAliran Daya
  • 34. GambarGambar Maket Peralatan SimulasiMaket Peralatan Simulasi Aliran DayaAliran Daya
  • 35. Gambar Panel Kontrol PeralatanGambar Panel Kontrol Peralatan Simulasi Aliran DayaSimulasi Aliran Daya
  • 36. Gambar Panel Kontrol PeralatanGambar Panel Kontrol Peralatan Simulasi Aliran DayaSimulasi Aliran Daya
  • 37. GambarGambarPeralatan Simulasi AliranPeralatan Simulasi Aliran Daya tampak depanDaya tampak depan
  • 38. GambarGambar Komputer PeralatanKomputer Peralatan Simulasi Aliran DayaSimulasi Aliran Daya
  • 39. Tampilan Peralatan Simulasi AliranTampilan Peralatan Simulasi Aliran Daya Secara KeseluruhanDaya Secara Keseluruhan
  • 40. Beban R, L, & C Pada PeralatanBeban R, L, & C Pada Peralatan Simulasi Aliran DayaSimulasi Aliran Daya
  • 41. Tabel Alamat Port PrinterTabel Alamat Port Printer Alamat Port Printer Parallel Port Alamat Dasar LPT0 $3BC LPT1 $378 LPT2 $278
  • 42. Tabel Register Port PrinterTabel Register Port Printer Register Port Printer Nama Register Alamat Register Data Dasar + 0 Register Status Dasar + 1 Register Kontrol Dasar + 2
  • 43. TabelTabel Defenisi Bit Port DataDefenisi Bit Port Data Defenisi Bit Port Data Bit No. Pin i SPP EEP/ECP Sifat 7 (MSB) 9 D7 s Dua Arah Normal 6 8 D6 s Dua Arah Normal 5 7 D5 s Dua Arah Normal 4 6 D4 s Dua Arah Normal 3 5 D3 s Dua Arah Normal 2 4 D2 s Dua Arah Normal 1 3 D1 s Dua Arah Normal 0 2 D0 s Dua Arah Normal
  • 44. Tabel Defenisi Bit Port statusTabel Defenisi Bit Port status Defenisi Bit Port Status Bit No. Pin i SPP EEP/ECP Sifat 7 (MSB) 11 Busy Baca Baca Terbalik 6 10 Acknowledge Baca Baca Normal 5 12 Paper Status Baca Baca Normal 4 13 Selection Status Baca Baca Normal 3 15 Error Status Baca Baca Normal 2 Tidak dipakai - - 1 Tidak dipakai - - 0 (LSB) Tidak dipakai - -
  • 45. Tabel Defenisi Bit PortTabel Defenisi Bit Port KontrolKontrol Defenisi Bit Port Kontrol Bit No. Pin i SPP EEP/ECP Sifat 7 (MSB) Tidak dipakai - - Terbalik 6 Tidak dipakai - - 5 Tidak dipakai - - 4 Interrupt Control Dua Arah Tulis Terbalik 3 17 Select Dua Arah Tulis Terbalik 2 16 Initialize Dua Arah Tulis Normal 1 14 Auto Feed Dua Arah Tulis Terbalik 0 (LSB) 1 Strobe Dua Arah Tulis Terbalik
  • 46. KESIMPULANKESIMPULAN  Dengan Pemograman bahasa DelphiDengan Pemograman bahasa Delphi dapat dibuat Simulasi Aliran Daya dandapat dibuat Simulasi Aliran Daya dan dapat dikembangkan lebih banyak lagidapat dikembangkan lebih banyak lagi busbarbusbar
  • 47. TerimaTerima kasihkasihTeam workTeam work :: MAKMUR SAINIMAKMUR SAINI REMIGIUS TANDIOGAREMIGIUS TANDIOGA ANDAREAS PANGKUNGANDAREAS PANGKUNG