SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC
(Muhammad ridho & Imam Pirhatna) 1
"PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC"
Muhammad ridho 5223073065
Imam pirhatna 5233073119
Alumni Program Studi D3. Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Jakarta
Termasuk dalam kategori jurnal keteknikan.
Dosen Pembimbing
Massus Subekti, S.Pd. M.T
Dosen Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
(NIP.197809072003121002)
Muhammad Riyansyah
Mahasiswa Program Studi D3. Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Jakarta
No. Reg : 5223127190
HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-142
ABSTRAK
Plant Miniatur Conveyor Penimbang Buah Melon Berbasis PlC. Tugas Akhir, Jakarta,
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Desember 2011.
Tugas akhir dibuat dengan tujuan untuk merancang, menguji, dan merealisasikan Plant
Miniatur Conveyor Penimbang Buah Melon Berbasis PLC.
Pembuatan Tugas akhir dilakukan di ruang praktikum dan laboratorium dan di bengkel,
jurusan teknik elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta pada semester ganjil
(093) pada bulan September 2011 sampai dengan Desember 2012. Metode yang digunakan
adalah metode Analisis data hasil percobaan laboratorium yaitu dengan merancang,
membuat, menguji dan menganalisis Plant Miniatur Conveyor Penimbang Buah Melon
Berbasis PLC
Dari percobaan, penelitian dan pembuatan yang Dilakukan maka dapat diambil
kesimpulan. untuk sistem penimbang buah melon menggunakan conveyor.
Kata kunci: Plant Miniatur Conveyor Penimbang Buah Melon Berbasis PLC
PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON
BERBASIS PLC
(Muhammad ridho & Imam Pirhatna) 3
PENDAHULUAN
Saat ini pusat
pelatihan atau yang
disebut training centre
sudah banyak beredar.
Training centre ini
layaknya seperti kursus-
kursus pada umunya,
tetapi yang dipelajari
didalamnya lebih spesifik
mengarah pada bidang
tertentu yang dibutuhkan
dalam suatu pekerjaan.
Contoh dari training
centre yang ada antara
lain, training centre
computer, training centre
PLC ( programmable
logic control), dan lain
sebagainya. Tujuan dari
didirikannya training
centre tersebut adalah
untuk melatih dan
menyiapkan sumber
manusia yang ada agar
dapat mengerti dan
memahami hal tersebut.
Dalam training
centre PLC seseorang
dituntut untuk mengerti
dan menguasai serta dapat
mengoperasikan PLC pada
industri. PLC adalah
sebuah alat yang biasa
digunakan dalam industri
yang berfungsi mengontrol
suatu proses dalam
industri. Dalam training
PLC biasanya dibutuhkan
contoh-contoh bentuk dari
suatu proses dalam
industri, dan hal tersebut
dicontohkan dalam bentuk
miniatur sebuah plant
yang dirancang sama
dengan plant alat yang
sesungguhnya di industri.
Miniatur sebuah plant
yang digunakan untuk
tugas akhir ini bertujuan
untuk memudahkan dalam
memahami suatu sistem
kontrol yang terdapat
dalam industri tanpa
Dalam tugas akhir
dirancang sebuah
plantminiatur conveyor
untuk pendistribusian
sebuah barang yang
melalui dua sampai tiga
titik perhentian ( setting
point ), dan plant ini akan
dikendalikan oleh PLC.
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam
pendahuluan adalah :
1. Bagaimana membuat
miniatur penimbang
buah dengan
menggunakan PLC
2. Bagaimana bila
pengoperasian sistem
menggunakan PLC dan
bagaimana cara
pemrogramannya ?
3. Bagaimana membuat
simulasi rancangan alat
Plant Miniatur
Conveyor Penimbang
buah melon berbasis
PLC ?
Tujuan
Tujuan dalam
pembuatan alat sistem
penimbang buah yang
berjudul”Plant Miniatur
Conveyor Penimbang
Buah Melon
BerbasisPLC (
HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-144
programmable logic
control ) ”, adalah :
1. Memenuhi Tugas Akhir
pada tahun 2010-2011.
2. Mendongkrak
permintaan pasar akan
penjualan melon yang
semakin tinggi
3. Membuat unit simulasi
sistem yang
dikendalikan
menggunakan PLC dan
mengembangkan ilmu
pengetahuan dibidang
mekanik dan elektrik
yang mampu
memberikan sebuah
kemanfaatan bagi
manusia.
4. Memperluas daya kerja
mahasiswa dalam ilmu
pengetahuan untuk
mempersiapkan pada
zaman era globalisasi.
Metode dan Langkah Kerja
Programmable Logic Control (
PLC)
Pengertian Programmable
Logic Control (PLC).
Mengingatsemakinbanya
knyapermintaanpasaratashasilpro
duksi yang
dihasilkanolehsuatuperusahaan,
menuntut agar
perusahaantersebutmampumenin
gkatkanhasilproduksisecaramaksi
mal,
sehinggadapatmemenuhikebutuh
anpasardengan proses
seefisiendanseefektifmungkin.
Untukmeningkatkanhasilproduks
itersebutdiperlukakansebuahperal
atan yang dapatmenunjang proses
produksidandapatmembantumen
gatasimenyelesaikanproduksi
yang
dihasilkansesuaidenganpermintaa
n. Menurutdefinisi yang
dikeluarkan NEMA (National
ElectricalManufacturer
Assosiation) padatahun 1978,
PLC adalahperalatanelektronika
yang beroprasisecara digital
dalamlingkunganindustrimenggu
nakanmemori yang
dapatdiprogramuntukmenyimpan
intruksi-intruksi yang
mewujudkanfungsikhusussepertil
ogika,sekuensial, pewaktu,
pencacahdanaritmatikauntukmen
gontrolberbagaimacammesinden
gan proses
melaluimodulmasukandankeluara
nbaik digital ataupun analog.
PLC
adalahsebuahperalatanterprogram
yang
dapatmenerimamasukandariperal
atanluaruntukmenggerakkanperal
atankeluaranmelaluimodulmasuk
andankeluaransesuaidenganperint
ah program yang
disimpandalammemoribahasa
program (ladder diagram)1
.
PLC merupakan
komponen elektronika khusu
berbasis satu atau lebih
mikroprosessor yang digunakan
untuk mengontrol mesin-mesin
industri2
.
Pemahamandariketigapen
dapatdiatasdapatdisimpulkanbah
wa PLC (programable logic
PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS
PLC
(Muhammad Ridho & Imam Pirhatna) 5
controller)
adalahsuatuperangkatkendali
yang
mempunyaimemoriuntukmenyim
pan program
masukangunamengontrolperalata
natau proses
melaluimodulmasukandankeluara
nbaik digital maupun analog.
PLC
mempunyairangkaiansaluranmas
ukan (input) dansalurankeluaran
(output). Hasiloutput yang
dihasilkanditentukanoleh status
input dan program yang
dimasukkankedalamnya. Input
dapatberupakontakrelay,
limitswitch, photo switch
maupunproximitiy switch. Input
tersebutdimasukkankedalam
program PLC
kemudianakanmenghasilkanoutp
ut yang berupa relay-relay
maupunkontaktor. Akan
tetapibukanberartididalamnyaterd
apatbanyak relay dalamukuran
yang sangatkecil. Didalam PLC
terdapatrangkaianelektronika
digital yang
dapatdifungsikansepertikontakNo
rmally Open (NO)
danbentukkontakNormally Close
(NC) relay3
.
Satukontak relay dalam
PLC (NO atau NC)
padadapatdigunakanberkali-kali
untuksemuainstruksidasarselaiani
nstruksioutput. Jadidengan kata
lain,
bahwadalamsuatupemrograman
PLC tidakdiizinkanmenggunakan
output dengannomorkontak yang
sama.
Definisi PLC
(programmable logic control)
secaraumumdapatdibayangkanse
pertisebuah personal
komputerkonvensional
(konfigurasi internal pada PLC
miripsekalidengankonfigurasi
internal pada personal komputer).
Akan tetapidalamhalini PLC
dirancanguntukpembuatan panel
listrik (untukaruskuat).
Jadibisadianggap PLC
adalahkomputernya panel listrik.
Ada juga yang
menyebutnyadengan PC
(programmable controller).
Konsep PLC
1. Programmable,
menunjukkan
kemampuan dalam
hal memori untuk
menyimpan program
yang telah dibuat
yang dengan mudah
diubah-ubah fungsi
atau kegunaannya.
2. Logic, menunjukkan
kemampuan dalam
memproses input
secara aritmatik dan
logic (ALU), yakni
melakukan operasi
membandingkan,
menjumlahkan,
mengalikan,
membagi,
mengurangi, negasi,
AND, OR, dan lain
sebagainya.
3. Controller,
menunjukkankemam
puandalammengontr
HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-146
oldanmengatur
proses
sehinggamenghasilk
an output yang
diinginkan.
Fungsi PLC
Fungsi PLC secara umum
adalah sebagi berikut :
1. Sekuensial Control,
PLC memproses
input sinyal biner
menjadi output yang
digunakan untuk
keperluan
pemrosesan teknik
secara berurutan
(sekuensial), disini
PLC menjaga agar
semua langkah
dalam proses
sekuensial
berlangsung dalam
urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant,
PLC secara terus
menerus memonitor
status suatu sistem
(misalnya
temperatur, tekanan,
tingkat ketinggian)
dan mengambil
tindakan yang
diperlukan
sehubungan dengan
proses yang
dikontrol (misalnya
nilai sudah melebihi
batas) atau
menampilkan pesan
tersebut pada
operator.
Sedangkan fungsi PLC
secara khusus adalah dapat
memberikan input ke CNC
(Computerized Numerical
Control). Beberapa PLC dapat
memberikan input ke CNC
untuk kepentingan pemrosesan
lebih lanjut. CNC bila
dibandingkan dengan PLC
mempunyai ketelitian yang
lebih tinggi dan lebih mahal
harganya. CNC biasanya
dipakai untuk proses finishing,
membentuk benda kerja,
moulding dan sebagainya.
Keuntungan dan Kerugian
PLC
Dalam industri-industri
yang ada sekarang ini, kehadiran
PLC sangat dibutuhkan terutama
untuk menggantikan sistem
wiring atau pengkabelan yang
sebelumnya masih digunakan
dalam mengendalikan suatu
sistem. Dengan menggunakan
PLC akan diperoleh banyak
keuntungan diantaranya adalah
sebagai berikut:
a. Fleksibel, tiap
perangkat
elektronik yang
berbeda
dikendalikan
dengan
pengendalinya
masing-masing.
Misal sepuluh
mesin
membutuhkan
sepuluh
pengendali, tetapi
kini hanya dengan
satu PLC
PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS
PLC
(Muhammad Ridho & Imam Pirhatna) 7
kesepuluh mesin
tersebut dapat
dijalankan dengan
programnya
masing-masing.
b. Perubahan dan
pengkoreksian
kesalahan sistem
lebih mudah, bila
salah satu sistem
akan diubah atau
dikoreksi maka
pengubahannya
hanya dilakukan
pada program
yang terdapat di
komputer, dalam
waktu yang relatif
singkat, setelah itu
didownload ke
PLC-nya. Apabila
tidak
menggunakan
PLC, misalnya
relay maka
perubahannya
dilakukan dengan
cara mengubah
pengkabelannya.
Cara ini tentunya
memakan waktu
yang lama.
c. Jumlah kontak
yang banyak,
jumlah kontak
yang dimiliki oleh
PLC pada masing-
masing coil lebih
banyak daripada
kontak yang
dimiliki oleh
sebuah relay.
d. Harganya lebih
murah, PLC
mampu
menyederhanakan
banyak
pengkabelan
dibandingkan
dengan sebuah
relay. Maka harga
dari sebuah PLC
lebih murah
dibandingkan
dengan harga
beberapa buah
relay yang mampu
melakukan
pengkabelan
dengan jumlah
yang sama dengan
sebuah PLC. PLC
mencakup relay,
timers, counters,
sequencers, dan
berbagai fungsi
lainnya.
e. Pilot running,
PLC yang
terprogram dapat
dijalankan dan
dievaluasi terlebih
dahulu di kantor
atau laboratorium.
Programnya dapat
ditulis, diuji,
diobserbvasi dan
dimodifikasi bila
memang
dibutuhkan dan
juga menghemat
waktu bila
dibandingkan
dengan sistem
relay konvensional
yang diuji dengan
hasil terbaik di
pabrik.
Selain keuntungan yang
telah disebutkan di atas maka ada
HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-148
kerugian yang dimiliki oleh PLC,
yaitu:
a. Teknologi yang
masih baru,
pengubahan sistem
kontrol lama yang
menggunakan
ladder atau relay ke
konsep komputer
PLC merupakan hal
yang sulit bagi
sebagian orang.
b. Buruk untuk
aplikasi program
yang tetap, beberapa
aplikasi merupakan
aplikasi dengan satu
fungsi. Sedangkan
PLC dapat
mencakup beberapa
fungsi sekaligus.
Pada aplikasi
dengan satu fungsi
jarang sekali
dilakukan
perubahan bahkan
tidak sama sekali,
sehingga
penggunaan PLC
pada aplikasi
dengan satu fungsi
akan memboroskan
(biaya).
c. Pertimbangan
lingkungan, dalam
suatu pemrosesan,
lingkungan
mungkin mengalami
pemanasan yang
tinggi, vibrasi yang
kontak langsung
dengan alat-alat
elektronik di dalam
PLC dan hal ini bila
terjadi terus
menerus,
mengganggu kinerja
PLC sehingga tidak
berfungsi optimal.
d. Operasi dengan
rangkaian yang
tetap, jika rangkaian
pada sebuah operasi
tidak diubah maka
penggunaan PLC
lebih mahal
dibanding dengan
peralatan kontrol
lainnya.
Kelebihan PLC
Pada dasarnya sebuah
PLC sudah memiliki program
awal yang memungkinkan
program-program kontrol
dimasukan dengan
menggunakan suatu bahasa
pemrograman yang
sederhana. Program awal ini
dibuat sedemikian rupa
sehingga para teknisi yang
memiliki sedikit pengetahuan
mengenai komputer dan
bahasa pemrograman dapat
menggunakannya dengan
mudah. PLC memiliki
keunggulan yang signifikan,
karena sebuah perangkat
pengontrol yang sama dapat
pada aneka ragam sistem
kontrol. Untuk memodifikasi
sebuah sistem kontrol dan
aturan-aturannya
pengontrolannya hanya
dibutukan seorang operator
yang memasukan seperangkat
instruksi yang berbeda
dengan sebelumnya.
Penggantian rangkaian
kontrol tidak diperlukan lagi.
Hasilnya adalah sebuah
perangkat yang fleksibel dan
PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS
PLC
(Muhammad Ridho & Imam Pirhatna) 9
hemat biaya yang dapat
dipergunakan didalam
sistem-sistem kontrol yang
sifat dan kompleksitasnya
beragam.
PLC serupa dengan
komputer namun, bedanya:
komputer dioptimalkan untuk
tugas-tugas perhitungan dan
pengujian data, sedangkan
PLC dioptimalkan untuk
tugas-tugas pengontrolan dan
pengoprasian di dalam
linkungan industri.
Dengan demikian
PLC memiliki karakteristik;
a. Kokoh dan dirancang
untuk tahan terhadap
getaran, suhu,
kelembaban, dan
kebisingan.
b. Fleksibilitas: sebuah
PLC dapat
menjalankan banyak
mesin dengan mudah.
c. Pengujian: suatu PLC
dapat diuji dan
dievaluasi pada suatu
laboratorium.
Prinsip Kerja PLC
Pada prinsipnya PLC
bekerja dengan cara menerima
data-data dari peralatan input.
Peralatan input dapat berupa
sakelar, tombol, dan sensor.
Data-data yang masuk ini berupa
sinyal diskrit atatu analog. Modul
ini akan mengidentifikasi serta
mengubah sinyal yang masuk
tersebt kedalam bentuk tegangan
yang sesuai oleh CPU sehingga
menjadi sinyal-sinyal digital.
Kemudian oleh CPU yang ada
didalam PLC, sinyal-sinyal
tersebut akan diolah berdasarkan
program yang telah disimpan
dalam memori dan selanjutnya
sinyal tersebut dikirim ke moduk
output. Bentuk sinyal digital
akan diubah oleh modul output
menjadi sinyal yang dapat
digunakan untuk menjalankan
peralatan output yang dapat
berupa lampu, kontaktor ataupun
relay. Peralatan output yang
nantinya akan mengoprasikan
sistem atau proses yang akan
dikontrol.
Bagian-bagian PLC
PLC terdiri dari beberapa
bagian. Bagian-bagian
merupakan satu kesatuan
sehingga sebuah PLC dapat
bekerja dengan baik. Jika ada
salah satu bagian yang rusak
maka sebuah PLC tidak dapat
bekerja secara maksimal.
PEMBAHASAN
Analisis pembuatan alat
Metode analisis data hasil
pengujian digunakan pada
pengujian dan pengukuran
berupa pembuatan plant miniatur
conveyor penimbang buah melon
Dengan Menggunakan PLC.
HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-1410
Gambar 4.1 plant miniatur conveyor penimbangbuah melon
DenganMenggunakan PLC OMRON
plantminiatur conveyor penimbangbuah melon menggunakan PLC
terdiridari :
1. Button
2. Motor DC
3. Motor conveyor
4. Timbanganbuah
5. PLC CQM1
PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC
(Muhammad Ridho & Imam Pirhatna) 11
4.1 Analisis pengujian alat
Pengujian alat dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar nilai yang
dihasilkan, berupa tegangan dari
rangkaian sensor buah, dan rangkaian
driver. Instrumen yang digunakan
untuk mengukur tegangan
menggunakan multimeter analog (
SANWA YX360TRF )
1.1.5. hasil penelitian
Multimeter Analog
(SANWA YX360TRF)
Multimeter adalah alat
yang digunakan untuk
mengukur tegangan,
hambatan, dan arus, baik
arus searah (DC) maupun
arus bolak balik (AC). Pada
pengukuran, rangkaian
yang diukur adalah
rangkaian sensor buah dan
rangkaian driver.
Rangkaian input
Rangkaianinput yang akan di
ujidandilakukanpengukuranadalahsen
sordan push button.
Hasilpengukurmasing-masinginput
seperti yang
ditampilkanpadatabelpengukuraninpu
t.
Hasil pengukuran input
Rangkaian input yang akan diuji
dan dilakukan pengukuran adalah
pada sensor buah, button start, dan
button stop. Hasil pengukuran
masing-masing input seperti yang
ditampilkan pada tabel pengukuran
berikut :
HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-1412
Tabel 4.1 Pengukuransensor
Tabel 4.2 Pengukuran terhadap button
Sumber
Tegangan
Input
Saat
Tertekan
5 VDC
Button
start
Aktif
Button stop Aktif
HasilPengujian PLC
Pada plant miniatur conveyor
penimbang buah melon berbasis
PLC, jumlah input yang
digunakan sebanyak 7 buah yaitu 2
buah buttton, dan 5 buah sensor
buah. Common pada modul input
dan output PLC CQM1
dihubungkan +24 V maka common
peralatan input dan output harus
dihubungkan ke GND. Sedangkan
jumlah output sebanyak 6
buah.Yaitu 1 motor DC yang
menggerakan conveyor dan 5
motor DC sebagai penghalang dan
pendorong buah.Button Start
dihubungkan pada alamat 00000
dan button Stop dihubungkan pada
alamat 00001. Sensor digunakan
pada alamat 00002 sampai 00006.
Untuk menggerakan conveyor
dihubungkan alamat 10000, untuk
menggerakan motor penghalang 1
dihubungkan alamat 10001, untuk
menggerakan motor pendorong 1
dihubungkan alamat 10002, untuk
menggerakan motor pengahalang 2
dihubungkan alamat 10003, untuk
menggerakan motor pendorong 3
dihubungkan alamat 10004, untuk
menggerakan motorpendorong4
dihubungkan alamat 10005.
NO
Input
(LM324) Output
(LM324)
Colektor Posisi
Sen
sor
Vref
f
SB 1
4,28
VD
C
2,15
VD
C
2,79
VDC
3,04
VDC
Terhal
ang
SB 2
4,30
VD
C
3,05
VD
C
2,62
VDC
2,98
VDC
SB 3
2,37
VD
C
2,63
VD
C
2,69
VDC
2,98
VDC
SB 4
0,15
VD
C
0,05
VD
C
2,75
VDC
3,04
VDC
SB 5
4,13
VD
C
2,09
VD
C
2,68
VDC
3,04
VDC
SB 1
1,50
VD
C
2,15
VD
C
0,69
VDC
0,01
VDC
Tidak
Terhal
ang
SB 2
1,38
VD
C
3,05
VD
C
0,72
VDC
0,01
VDC
SB 3
1,37
VD
C
2,63
VD
C
0,73
VDC
0,01
VDC
SB 4
0.05
VD
C
0,05
VD
C
0,72
VDC
0,01
VDC
SB 5
0,29
VD
C
2,09
VD
C
0,69
VDC
0,01
VDC
HasilpengukuranOutput
Pengukurandilakukanpadaoutput
relay. Pengukuranterhadaprelay
driveruntukmenggerakan motor
conveyor, dan motor
DCHasilpengujiandanpengukuranp
adasetiapdriver
dapatdilihatpadatabel 4.3 dantabel
4.4.
Tabel 4.3
Pengujiandanpengukuranterhadapd
river motor conveyor
Tabel 4.4
Pengujiandanpengukuranterhadapdriver
motor DC
HasilpengukuranPower
Supply
Perangkat elektronika mestinya
dicatu daya oleh suplai arus searah
DC (direct current) yang stabil
agar dapat bekerja dengan baik.
Baterai atau accu adalah sumber
catu daya DC yang paling baik.
Namun untuk aplikasi yang
membutuhkan catu daya lebih
besar, sumber dari baterai tidak
cukup. Sumber catu daya yang
besar adalah sumber bolak-balik
AC (alternating current) dari
pembangkit tenaga listrik. Untuk
itu diperlukan suatu perangkat catu
daya yang dapat mengubah arus
AC menjadi DC.
Tabel 4.5 Pengukuran power suppply
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
System telah diuji plant miniatur
conveyor penimbang buah melon dapat
memisahkan buah melon berat 1,5kg
ke wadah A, melon berat 1,2kg ke
wadah B, dan melon berat 450gr ke
wadah C.
Sensor mendeteksi perbedaan berat
buah yang telah dibuat didalam
timbangan dan sensor yang dapat
mendeteksi buah melon yang telah
diletakan diturunan, lalu hasilnya
dimasukan ke PLC OMRON untuk
diproses. Setelah diproses akan
dikeluarkan nilainya untuk
menggerakan motor DC.
Kelemahan alat
Pada alat plant miniatur conveyor
penimbangbuah melon berbasis PLC
masih banyak terdapat kelemahan.
Kelemahan tersebut antara lain :
1. Masihhanyasatubuahsaja yang
ditimbang.
2. Timbangankurangakuratmenentuka
nberatbuah melon.
3. Turunan buah hanya bisa menahan
2 buah saja. Dikarenakan daya
dorong 3 buah yang terlalu besar.
Sumber
Teganga
n
Ouput PLC Outpu
t
Driver
Keterangan
Alamat
Outpu
t
24 VDC
10000
(conveyor
)
0
VDC
23,82
VDC
Padasaatakt
if
SumberTe
gangan
Output PLC Output
Driver
Keteranga
n
Alamat Output
10001 0 VDC
11,83
VDC
10002 0 VDC
11,90
VDC
12VDC 10003 0 VDC
11,81
VDC
Pada saat
aktif
10004 0 VDC
11,83
VDC
10005 0 VDC
11,85
VDC
SumberTegangan
Output
Regulator
7824
Output
Regulator
7812
Output
Regulator
7805
24VAC 23,97 V 11,98 V 5 V
HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-1414
4. Daya tahan penopang alat yang
masih rentan patah.
Saran
Kelemahan yang terdapat dalam
plant miniatur conveyor penimbangbuah
melon berbasis PLC ini kiranya
menjadikan sebuah pemikiran bagi
pembaca khususnyamahasiswadalam
mencari ide baru agar mesin ini dapat
bekerja secara maksimal dan dapat
dipergunakan untuk menunjang
kebutuhanmanusiasebagaimanamestinya.
Daftar Pustaka
1
Omron Pasific Press, Operation Manual,Jakarta :Erlangga, 1997, hlm.48.
1
Peni Handayani dkk, Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3,
(Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2008), hlm. 378.
1
Factory automatic omron. 1997, hlm
Muhammad Riyansyah

More Related Content

What's hot

Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPerancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPoliteknik Negeri Banjarmasin
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
 
Pengertian plc
Pengertian plcPengertian plc
Pengertian plcHuda Messy
 
Alat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcAlat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcDeva Saputra
 
Artikel plc
Artikel plcArtikel plc
Artikel plcHulski
 
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLCalat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLCarsenalid
 
Bahasa pemograman
Bahasa pemogramanBahasa pemograman
Bahasa pemogramanankg44
 
Set intruksi z80
Set intruksi z80Set intruksi z80
Set intruksi z80Aim Zayyini
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc5223127190
 
Pendahuluan plc
Pendahuluan plcPendahuluan plc
Pendahuluan plcarie eric
 

What's hot (16)

Jurnal 094
Jurnal 094Jurnal 094
Jurnal 094
 
bigar rakhmat firdaus
bigar rakhmat firdausbigar rakhmat firdaus
bigar rakhmat firdaus
 
bigar rakhmat firdaus
bigar rakhmat firdausbigar rakhmat firdaus
bigar rakhmat firdaus
 
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLCPerancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
Perancangan Sistem Kontrol Otomatis Mesin Perontok Bulu Ayam Berbasis PLC
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
Pengertian plc
Pengertian plcPengertian plc
Pengertian plc
 
Alat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plcAlat penyortir botol minum berbasis plc
Alat penyortir botol minum berbasis plc
 
Artikel plc
Artikel plcArtikel plc
Artikel plc
 
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLCalat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
alat pemindah barang microcontroler berbasis PLC
 
PLC Hardware
PLC HardwarePLC Hardware
PLC Hardware
 
Bahasa pemograman
Bahasa pemogramanBahasa pemograman
Bahasa pemograman
 
Set intruksi z80
Set intruksi z80Set intruksi z80
Set intruksi z80
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 
Algoritma pemrograman 01
Algoritma pemrograman 01Algoritma pemrograman 01
Algoritma pemrograman 01
 
5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri
 
Pendahuluan plc
Pendahuluan plcPendahuluan plc
Pendahuluan plc
 

Viewers also liked

2015 Scioto Valley Golf Classic
2015 Scioto Valley Golf Classic2015 Scioto Valley Golf Classic
2015 Scioto Valley Golf ClassicAdenaHealthSystem
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcMuhammad Riyansyah
 
Pgv presentacion mundial brasil 2014
Pgv presentacion mundial brasil 2014Pgv presentacion mundial brasil 2014
Pgv presentacion mundial brasil 2014Veri Mena
 
Adena Regional Medical Center Virtual Tour
Adena Regional Medical Center Virtual TourAdena Regional Medical Center Virtual Tour
Adena Regional Medical Center Virtual TourAdenaHealthSystem
 
My funlife compensation
My funlife compensationMy funlife compensation
My funlife compensationPeter Parrenas
 
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535Muhammad Riyansyah
 
Something bothering you
Something bothering youSomething bothering you
Something bothering youPushpitaray
 
Effective Follow Up for Your doTERRA Business
Effective Follow Up for Your doTERRA BusinessEffective Follow Up for Your doTERRA Business
Effective Follow Up for Your doTERRA BusinessMitch Weight
 
smart charts and graphs
smart charts and graphssmart charts and graphs
smart charts and graphsPushpitaray
 
Business Plan Automotive Detailing
Business Plan Automotive DetailingBusiness Plan Automotive Detailing
Business Plan Automotive Detailingj_lee12
 

Viewers also liked (13)

2015 Scioto Valley Golf Classic
2015 Scioto Valley Golf Classic2015 Scioto Valley Golf Classic
2015 Scioto Valley Golf Classic
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 
Pgv presentacion mundial brasil 2014
Pgv presentacion mundial brasil 2014Pgv presentacion mundial brasil 2014
Pgv presentacion mundial brasil 2014
 
Adena Regional Medical Center Virtual Tour
Adena Regional Medical Center Virtual TourAdena Regional Medical Center Virtual Tour
Adena Regional Medical Center Virtual Tour
 
Ecuador
EcuadorEcuador
Ecuador
 
My funlife compensation
My funlife compensationMy funlife compensation
My funlife compensation
 
noise pollution
noise pollutionnoise pollution
noise pollution
 
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
 
Something bothering you
Something bothering youSomething bothering you
Something bothering you
 
Sugarloaf Gift Shop
Sugarloaf Gift ShopSugarloaf Gift Shop
Sugarloaf Gift Shop
 
Effective Follow Up for Your doTERRA Business
Effective Follow Up for Your doTERRA BusinessEffective Follow Up for Your doTERRA Business
Effective Follow Up for Your doTERRA Business
 
smart charts and graphs
smart charts and graphssmart charts and graphs
smart charts and graphs
 
Business Plan Automotive Detailing
Business Plan Automotive DetailingBusiness Plan Automotive Detailing
Business Plan Automotive Detailing
 

Similar to Muhammad Riyansyah

Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc5223127190
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc5223127190
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc5223127190
 
Pengertian plc dan jenis
Pengertian plc dan jenisPengertian plc dan jenis
Pengertian plc dan jenisDedew Wijayanti
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
 
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)University Of Polytechnic Malang
 
Jurnal bahasa indonesia
Jurnal bahasa indonesiaJurnal bahasa indonesia
Jurnal bahasa indonesiaMuhamad Iqbal
 
Pelatihan plc lpp yupptekmas
Pelatihan plc lpp yupptekmasPelatihan plc lpp yupptekmas
Pelatihan plc lpp yupptekmasmardiesadi
 
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 85355223127190
 
Pengenalan pada plc
Pengenalan pada plcPengenalan pada plc
Pengenalan pada plcAmri Laksono
 
Proposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadiProposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadichamidun_majid
 
Tugas tata tulis laporan rion
Tugas tata tulis laporan rionTugas tata tulis laporan rion
Tugas tata tulis laporan rion5223127190
 
Tugas tata tulis laporan muhammad riyansyah
Tugas tata tulis laporan muhammad riyansyahTugas tata tulis laporan muhammad riyansyah
Tugas tata tulis laporan muhammad riyansyah5223127190
 
Sistem kendali di industri
Sistem kendali di industriSistem kendali di industri
Sistem kendali di industriAnton Firmansyah
 
Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...
Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...
Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...hanummutia
 

Similar to Muhammad Riyansyah (20)

Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plcPlant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 
Pengertian plc dan jenis
Pengertian plc dan jenisPengertian plc dan jenis
Pengertian plc dan jenis
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)
Sistem Kontrol (Distributed Control System dan Programable Logic Controller)
 
Jurnal bahasa indonesia
Jurnal bahasa indonesiaJurnal bahasa indonesia
Jurnal bahasa indonesia
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Pelatihan plc lpp yupptekmas
Pelatihan plc lpp yupptekmasPelatihan plc lpp yupptekmas
Pelatihan plc lpp yupptekmas
 
Tp.plc
Tp.plcTp.plc
Tp.plc
 
Lift 3 lantai plc
Lift 3 lantai plcLift 3 lantai plc
Lift 3 lantai plc
 
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
Kursi roda elektrik menggunakan joystik berbasis mikrokontroler atmega 8535
 
Pengenalan pada plc
Pengenalan pada plcPengenalan pada plc
Pengenalan pada plc
 
Proposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadiProposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadi
 
1.plc dasar1
1.plc dasar11.plc dasar1
1.plc dasar1
 
Tugas tata tulis laporan rion
Tugas tata tulis laporan rionTugas tata tulis laporan rion
Tugas tata tulis laporan rion
 
Tugas tata tulis laporan muhammad riyansyah
Tugas tata tulis laporan muhammad riyansyahTugas tata tulis laporan muhammad riyansyah
Tugas tata tulis laporan muhammad riyansyah
 
Sistem kendali di industri
Sistem kendali di industriSistem kendali di industri
Sistem kendali di industri
 
Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...
Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...
Simulatorantarmukakomputermenggunakanppi8255danbahasapemrogramanvisualbasic6 ...
 
Plc
PlcPlc
Plc
 

Muhammad Riyansyah

  • 1. PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC (Muhammad ridho & Imam Pirhatna) 1 "PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC" Muhammad ridho 5223073065 Imam pirhatna 5233073119 Alumni Program Studi D3. Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta Termasuk dalam kategori jurnal keteknikan. Dosen Pembimbing Massus Subekti, S.Pd. M.T Dosen Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta (NIP.197809072003121002) Muhammad Riyansyah Mahasiswa Program Studi D3. Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta No. Reg : 5223127190
  • 2. HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-142 ABSTRAK Plant Miniatur Conveyor Penimbang Buah Melon Berbasis PlC. Tugas Akhir, Jakarta, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Desember 2011. Tugas akhir dibuat dengan tujuan untuk merancang, menguji, dan merealisasikan Plant Miniatur Conveyor Penimbang Buah Melon Berbasis PLC. Pembuatan Tugas akhir dilakukan di ruang praktikum dan laboratorium dan di bengkel, jurusan teknik elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta pada semester ganjil (093) pada bulan September 2011 sampai dengan Desember 2012. Metode yang digunakan adalah metode Analisis data hasil percobaan laboratorium yaitu dengan merancang, membuat, menguji dan menganalisis Plant Miniatur Conveyor Penimbang Buah Melon Berbasis PLC Dari percobaan, penelitian dan pembuatan yang Dilakukan maka dapat diambil kesimpulan. untuk sistem penimbang buah melon menggunakan conveyor. Kata kunci: Plant Miniatur Conveyor Penimbang Buah Melon Berbasis PLC
  • 3. PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC (Muhammad ridho & Imam Pirhatna) 3 PENDAHULUAN Saat ini pusat pelatihan atau yang disebut training centre sudah banyak beredar. Training centre ini layaknya seperti kursus- kursus pada umunya, tetapi yang dipelajari didalamnya lebih spesifik mengarah pada bidang tertentu yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan. Contoh dari training centre yang ada antara lain, training centre computer, training centre PLC ( programmable logic control), dan lain sebagainya. Tujuan dari didirikannya training centre tersebut adalah untuk melatih dan menyiapkan sumber manusia yang ada agar dapat mengerti dan memahami hal tersebut. Dalam training centre PLC seseorang dituntut untuk mengerti dan menguasai serta dapat mengoperasikan PLC pada industri. PLC adalah sebuah alat yang biasa digunakan dalam industri yang berfungsi mengontrol suatu proses dalam industri. Dalam training PLC biasanya dibutuhkan contoh-contoh bentuk dari suatu proses dalam industri, dan hal tersebut dicontohkan dalam bentuk miniatur sebuah plant yang dirancang sama dengan plant alat yang sesungguhnya di industri. Miniatur sebuah plant yang digunakan untuk tugas akhir ini bertujuan untuk memudahkan dalam memahami suatu sistem kontrol yang terdapat dalam industri tanpa Dalam tugas akhir dirancang sebuah plantminiatur conveyor untuk pendistribusian sebuah barang yang melalui dua sampai tiga titik perhentian ( setting point ), dan plant ini akan dikendalikan oleh PLC. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dalam pendahuluan adalah : 1. Bagaimana membuat miniatur penimbang buah dengan menggunakan PLC 2. Bagaimana bila pengoperasian sistem menggunakan PLC dan bagaimana cara pemrogramannya ? 3. Bagaimana membuat simulasi rancangan alat Plant Miniatur Conveyor Penimbang buah melon berbasis PLC ? Tujuan Tujuan dalam pembuatan alat sistem penimbang buah yang berjudul”Plant Miniatur Conveyor Penimbang Buah Melon BerbasisPLC (
  • 4. HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-144 programmable logic control ) ”, adalah : 1. Memenuhi Tugas Akhir pada tahun 2010-2011. 2. Mendongkrak permintaan pasar akan penjualan melon yang semakin tinggi 3. Membuat unit simulasi sistem yang dikendalikan menggunakan PLC dan mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang mekanik dan elektrik yang mampu memberikan sebuah kemanfaatan bagi manusia. 4. Memperluas daya kerja mahasiswa dalam ilmu pengetahuan untuk mempersiapkan pada zaman era globalisasi. Metode dan Langkah Kerja Programmable Logic Control ( PLC) Pengertian Programmable Logic Control (PLC). Mengingatsemakinbanya knyapermintaanpasaratashasilpro duksi yang dihasilkanolehsuatuperusahaan, menuntut agar perusahaantersebutmampumenin gkatkanhasilproduksisecaramaksi mal, sehinggadapatmemenuhikebutuh anpasardengan proses seefisiendanseefektifmungkin. Untukmeningkatkanhasilproduks itersebutdiperlukakansebuahperal atan yang dapatmenunjang proses produksidandapatmembantumen gatasimenyelesaikanproduksi yang dihasilkansesuaidenganpermintaa n. Menurutdefinisi yang dikeluarkan NEMA (National ElectricalManufacturer Assosiation) padatahun 1978, PLC adalahperalatanelektronika yang beroprasisecara digital dalamlingkunganindustrimenggu nakanmemori yang dapatdiprogramuntukmenyimpan intruksi-intruksi yang mewujudkanfungsikhusussepertil ogika,sekuensial, pewaktu, pencacahdanaritmatikauntukmen gontrolberbagaimacammesinden gan proses melaluimodulmasukandankeluara nbaik digital ataupun analog. PLC adalahsebuahperalatanterprogram yang dapatmenerimamasukandariperal atanluaruntukmenggerakkanperal atankeluaranmelaluimodulmasuk andankeluaransesuaidenganperint ah program yang disimpandalammemoribahasa program (ladder diagram)1 . PLC merupakan komponen elektronika khusu berbasis satu atau lebih mikroprosessor yang digunakan untuk mengontrol mesin-mesin industri2 . Pemahamandariketigapen dapatdiatasdapatdisimpulkanbah wa PLC (programable logic
  • 5. PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC (Muhammad Ridho & Imam Pirhatna) 5 controller) adalahsuatuperangkatkendali yang mempunyaimemoriuntukmenyim pan program masukangunamengontrolperalata natau proses melaluimodulmasukandankeluara nbaik digital maupun analog. PLC mempunyairangkaiansaluranmas ukan (input) dansalurankeluaran (output). Hasiloutput yang dihasilkanditentukanoleh status input dan program yang dimasukkankedalamnya. Input dapatberupakontakrelay, limitswitch, photo switch maupunproximitiy switch. Input tersebutdimasukkankedalam program PLC kemudianakanmenghasilkanoutp ut yang berupa relay-relay maupunkontaktor. Akan tetapibukanberartididalamnyaterd apatbanyak relay dalamukuran yang sangatkecil. Didalam PLC terdapatrangkaianelektronika digital yang dapatdifungsikansepertikontakNo rmally Open (NO) danbentukkontakNormally Close (NC) relay3 . Satukontak relay dalam PLC (NO atau NC) padadapatdigunakanberkali-kali untuksemuainstruksidasarselaiani nstruksioutput. Jadidengan kata lain, bahwadalamsuatupemrograman PLC tidakdiizinkanmenggunakan output dengannomorkontak yang sama. Definisi PLC (programmable logic control) secaraumumdapatdibayangkanse pertisebuah personal komputerkonvensional (konfigurasi internal pada PLC miripsekalidengankonfigurasi internal pada personal komputer). Akan tetapidalamhalini PLC dirancanguntukpembuatan panel listrik (untukaruskuat). Jadibisadianggap PLC adalahkomputernya panel listrik. Ada juga yang menyebutnyadengan PC (programmable controller). Konsep PLC 1. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya. 2. Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya. 3. Controller, menunjukkankemam puandalammengontr
  • 6. HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-146 oldanmengatur proses sehinggamenghasilk an output yang diinginkan. Fungsi PLC Fungsi PLC secara umum adalah sebagi berikut : 1. Sekuensial Control, PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat. 2. Monitoring Plant, PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator. Sedangkan fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya. Keuntungan dan Kerugian PLC Dalam industri-industri yang ada sekarang ini, kehadiran PLC sangat dibutuhkan terutama untuk menggantikan sistem wiring atau pengkabelan yang sebelumnya masih digunakan dalam mengendalikan suatu sistem. Dengan menggunakan PLC akan diperoleh banyak keuntungan diantaranya adalah sebagai berikut: a. Fleksibel, tiap perangkat elektronik yang berbeda dikendalikan dengan pengendalinya masing-masing. Misal sepuluh mesin membutuhkan sepuluh pengendali, tetapi kini hanya dengan satu PLC
  • 7. PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC (Muhammad Ridho & Imam Pirhatna) 7 kesepuluh mesin tersebut dapat dijalankan dengan programnya masing-masing. b. Perubahan dan pengkoreksian kesalahan sistem lebih mudah, bila salah satu sistem akan diubah atau dikoreksi maka pengubahannya hanya dilakukan pada program yang terdapat di komputer, dalam waktu yang relatif singkat, setelah itu didownload ke PLC-nya. Apabila tidak menggunakan PLC, misalnya relay maka perubahannya dilakukan dengan cara mengubah pengkabelannya. Cara ini tentunya memakan waktu yang lama. c. Jumlah kontak yang banyak, jumlah kontak yang dimiliki oleh PLC pada masing- masing coil lebih banyak daripada kontak yang dimiliki oleh sebuah relay. d. Harganya lebih murah, PLC mampu menyederhanakan banyak pengkabelan dibandingkan dengan sebuah relay. Maka harga dari sebuah PLC lebih murah dibandingkan dengan harga beberapa buah relay yang mampu melakukan pengkabelan dengan jumlah yang sama dengan sebuah PLC. PLC mencakup relay, timers, counters, sequencers, dan berbagai fungsi lainnya. e. Pilot running, PLC yang terprogram dapat dijalankan dan dievaluasi terlebih dahulu di kantor atau laboratorium. Programnya dapat ditulis, diuji, diobserbvasi dan dimodifikasi bila memang dibutuhkan dan juga menghemat waktu bila dibandingkan dengan sistem relay konvensional yang diuji dengan hasil terbaik di pabrik. Selain keuntungan yang telah disebutkan di atas maka ada
  • 8. HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-148 kerugian yang dimiliki oleh PLC, yaitu: a. Teknologi yang masih baru, pengubahan sistem kontrol lama yang menggunakan ladder atau relay ke konsep komputer PLC merupakan hal yang sulit bagi sebagian orang. b. Buruk untuk aplikasi program yang tetap, beberapa aplikasi merupakan aplikasi dengan satu fungsi. Sedangkan PLC dapat mencakup beberapa fungsi sekaligus. Pada aplikasi dengan satu fungsi jarang sekali dilakukan perubahan bahkan tidak sama sekali, sehingga penggunaan PLC pada aplikasi dengan satu fungsi akan memboroskan (biaya). c. Pertimbangan lingkungan, dalam suatu pemrosesan, lingkungan mungkin mengalami pemanasan yang tinggi, vibrasi yang kontak langsung dengan alat-alat elektronik di dalam PLC dan hal ini bila terjadi terus menerus, mengganggu kinerja PLC sehingga tidak berfungsi optimal. d. Operasi dengan rangkaian yang tetap, jika rangkaian pada sebuah operasi tidak diubah maka penggunaan PLC lebih mahal dibanding dengan peralatan kontrol lainnya. Kelebihan PLC Pada dasarnya sebuah PLC sudah memiliki program awal yang memungkinkan program-program kontrol dimasukan dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman yang sederhana. Program awal ini dibuat sedemikian rupa sehingga para teknisi yang memiliki sedikit pengetahuan mengenai komputer dan bahasa pemrograman dapat menggunakannya dengan mudah. PLC memiliki keunggulan yang signifikan, karena sebuah perangkat pengontrol yang sama dapat pada aneka ragam sistem kontrol. Untuk memodifikasi sebuah sistem kontrol dan aturan-aturannya pengontrolannya hanya dibutukan seorang operator yang memasukan seperangkat instruksi yang berbeda dengan sebelumnya. Penggantian rangkaian kontrol tidak diperlukan lagi. Hasilnya adalah sebuah perangkat yang fleksibel dan
  • 9. PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC (Muhammad Ridho & Imam Pirhatna) 9 hemat biaya yang dapat dipergunakan didalam sistem-sistem kontrol yang sifat dan kompleksitasnya beragam. PLC serupa dengan komputer namun, bedanya: komputer dioptimalkan untuk tugas-tugas perhitungan dan pengujian data, sedangkan PLC dioptimalkan untuk tugas-tugas pengontrolan dan pengoprasian di dalam linkungan industri. Dengan demikian PLC memiliki karakteristik; a. Kokoh dan dirancang untuk tahan terhadap getaran, suhu, kelembaban, dan kebisingan. b. Fleksibilitas: sebuah PLC dapat menjalankan banyak mesin dengan mudah. c. Pengujian: suatu PLC dapat diuji dan dievaluasi pada suatu laboratorium. Prinsip Kerja PLC Pada prinsipnya PLC bekerja dengan cara menerima data-data dari peralatan input. Peralatan input dapat berupa sakelar, tombol, dan sensor. Data-data yang masuk ini berupa sinyal diskrit atatu analog. Modul ini akan mengidentifikasi serta mengubah sinyal yang masuk tersebt kedalam bentuk tegangan yang sesuai oleh CPU sehingga menjadi sinyal-sinyal digital. Kemudian oleh CPU yang ada didalam PLC, sinyal-sinyal tersebut akan diolah berdasarkan program yang telah disimpan dalam memori dan selanjutnya sinyal tersebut dikirim ke moduk output. Bentuk sinyal digital akan diubah oleh modul output menjadi sinyal yang dapat digunakan untuk menjalankan peralatan output yang dapat berupa lampu, kontaktor ataupun relay. Peralatan output yang nantinya akan mengoprasikan sistem atau proses yang akan dikontrol. Bagian-bagian PLC PLC terdiri dari beberapa bagian. Bagian-bagian merupakan satu kesatuan sehingga sebuah PLC dapat bekerja dengan baik. Jika ada salah satu bagian yang rusak maka sebuah PLC tidak dapat bekerja secara maksimal. PEMBAHASAN Analisis pembuatan alat Metode analisis data hasil pengujian digunakan pada pengujian dan pengukuran berupa pembuatan plant miniatur conveyor penimbang buah melon Dengan Menggunakan PLC.
  • 10. HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-1410 Gambar 4.1 plant miniatur conveyor penimbangbuah melon DenganMenggunakan PLC OMRON plantminiatur conveyor penimbangbuah melon menggunakan PLC terdiridari : 1. Button 2. Motor DC 3. Motor conveyor 4. Timbanganbuah 5. PLC CQM1
  • 11. PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC (Muhammad Ridho & Imam Pirhatna) 11 4.1 Analisis pengujian alat Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui seberapa besar nilai yang dihasilkan, berupa tegangan dari rangkaian sensor buah, dan rangkaian driver. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tegangan menggunakan multimeter analog ( SANWA YX360TRF ) 1.1.5. hasil penelitian Multimeter Analog (SANWA YX360TRF) Multimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, hambatan, dan arus, baik arus searah (DC) maupun arus bolak balik (AC). Pada pengukuran, rangkaian yang diukur adalah rangkaian sensor buah dan rangkaian driver. Rangkaian input Rangkaianinput yang akan di ujidandilakukanpengukuranadalahsen sordan push button. Hasilpengukurmasing-masinginput seperti yang ditampilkanpadatabelpengukuraninpu t. Hasil pengukuran input Rangkaian input yang akan diuji dan dilakukan pengukuran adalah pada sensor buah, button start, dan button stop. Hasil pengukuran masing-masing input seperti yang ditampilkan pada tabel pengukuran berikut :
  • 12. HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-1412 Tabel 4.1 Pengukuransensor Tabel 4.2 Pengukuran terhadap button Sumber Tegangan Input Saat Tertekan 5 VDC Button start Aktif Button stop Aktif HasilPengujian PLC Pada plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis PLC, jumlah input yang digunakan sebanyak 7 buah yaitu 2 buah buttton, dan 5 buah sensor buah. Common pada modul input dan output PLC CQM1 dihubungkan +24 V maka common peralatan input dan output harus dihubungkan ke GND. Sedangkan jumlah output sebanyak 6 buah.Yaitu 1 motor DC yang menggerakan conveyor dan 5 motor DC sebagai penghalang dan pendorong buah.Button Start dihubungkan pada alamat 00000 dan button Stop dihubungkan pada alamat 00001. Sensor digunakan pada alamat 00002 sampai 00006. Untuk menggerakan conveyor dihubungkan alamat 10000, untuk menggerakan motor penghalang 1 dihubungkan alamat 10001, untuk menggerakan motor pendorong 1 dihubungkan alamat 10002, untuk menggerakan motor pengahalang 2 dihubungkan alamat 10003, untuk menggerakan motor pendorong 3 dihubungkan alamat 10004, untuk menggerakan motorpendorong4 dihubungkan alamat 10005. NO Input (LM324) Output (LM324) Colektor Posisi Sen sor Vref f SB 1 4,28 VD C 2,15 VD C 2,79 VDC 3,04 VDC Terhal ang SB 2 4,30 VD C 3,05 VD C 2,62 VDC 2,98 VDC SB 3 2,37 VD C 2,63 VD C 2,69 VDC 2,98 VDC SB 4 0,15 VD C 0,05 VD C 2,75 VDC 3,04 VDC SB 5 4,13 VD C 2,09 VD C 2,68 VDC 3,04 VDC SB 1 1,50 VD C 2,15 VD C 0,69 VDC 0,01 VDC Tidak Terhal ang SB 2 1,38 VD C 3,05 VD C 0,72 VDC 0,01 VDC SB 3 1,37 VD C 2,63 VD C 0,73 VDC 0,01 VDC SB 4 0.05 VD C 0,05 VD C 0,72 VDC 0,01 VDC SB 5 0,29 VD C 2,09 VD C 0,69 VDC 0,01 VDC
  • 13. HasilpengukuranOutput Pengukurandilakukanpadaoutput relay. Pengukuranterhadaprelay driveruntukmenggerakan motor conveyor, dan motor DCHasilpengujiandanpengukuranp adasetiapdriver dapatdilihatpadatabel 4.3 dantabel 4.4. Tabel 4.3 Pengujiandanpengukuranterhadapd river motor conveyor Tabel 4.4 Pengujiandanpengukuranterhadapdriver motor DC HasilpengukuranPower Supply Perangkat elektronika mestinya dicatu daya oleh suplai arus searah DC (direct current) yang stabil agar dapat bekerja dengan baik. Baterai atau accu adalah sumber catu daya DC yang paling baik. Namun untuk aplikasi yang membutuhkan catu daya lebih besar, sumber dari baterai tidak cukup. Sumber catu daya yang besar adalah sumber bolak-balik AC (alternating current) dari pembangkit tenaga listrik. Untuk itu diperlukan suatu perangkat catu daya yang dapat mengubah arus AC menjadi DC. Tabel 4.5 Pengukuran power suppply KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan System telah diuji plant miniatur conveyor penimbang buah melon dapat memisahkan buah melon berat 1,5kg ke wadah A, melon berat 1,2kg ke wadah B, dan melon berat 450gr ke wadah C. Sensor mendeteksi perbedaan berat buah yang telah dibuat didalam timbangan dan sensor yang dapat mendeteksi buah melon yang telah diletakan diturunan, lalu hasilnya dimasukan ke PLC OMRON untuk diproses. Setelah diproses akan dikeluarkan nilainya untuk menggerakan motor DC. Kelemahan alat Pada alat plant miniatur conveyor penimbangbuah melon berbasis PLC masih banyak terdapat kelemahan. Kelemahan tersebut antara lain : 1. Masihhanyasatubuahsaja yang ditimbang. 2. Timbangankurangakuratmenentuka nberatbuah melon. 3. Turunan buah hanya bisa menahan 2 buah saja. Dikarenakan daya dorong 3 buah yang terlalu besar. Sumber Teganga n Ouput PLC Outpu t Driver Keterangan Alamat Outpu t 24 VDC 10000 (conveyor ) 0 VDC 23,82 VDC Padasaatakt if SumberTe gangan Output PLC Output Driver Keteranga n Alamat Output 10001 0 VDC 11,83 VDC 10002 0 VDC 11,90 VDC 12VDC 10003 0 VDC 11,81 VDC Pada saat aktif 10004 0 VDC 11,83 VDC 10005 0 VDC 11,85 VDC SumberTegangan Output Regulator 7824 Output Regulator 7812 Output Regulator 7805 24VAC 23,97 V 11,98 V 5 V
  • 14. HAD3ELKA, Vol: 098, No: 1 April 2013: 1-1414 4. Daya tahan penopang alat yang masih rentan patah. Saran Kelemahan yang terdapat dalam plant miniatur conveyor penimbangbuah melon berbasis PLC ini kiranya menjadikan sebuah pemikiran bagi pembaca khususnyamahasiswadalam mencari ide baru agar mesin ini dapat bekerja secara maksimal dan dapat dipergunakan untuk menunjang kebutuhanmanusiasebagaimanamestinya. Daftar Pustaka 1 Omron Pasific Press, Operation Manual,Jakarta :Erlangga, 1997, hlm.48. 1 Peni Handayani dkk, Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3, (Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2008), hlm. 378. 1 Factory automatic omron. 1997, hlm