Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas prospek bisnis ayam kampung dan strain baru ayam kampung Nusantara yang memiliki daya saing.
2. Juga dibahas mengenai program pemberdayaan masyarakat bersama perusahaan inti untuk meningkatkan peternakan ayam.
3. Peluang pasar ayam kampung dan ras masih besar mengingat tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia rendah dibanding negara lain
1. Poultry Shop Ayam AKN
Selayang Pandang Prospek Bisnis Ayam Kampung
Ayam kampung ini memiliki pangsa pasar tersendiri.Pasar itu tak pernah surut bahkan
cenderung meningkat khususnya untuk tujuan ayam kampung pedaging dan petelur,
terutama dikota-kota besar. Dengan kenaikan rata-rata 6,17% pertahun. Sebagai
gambaran tahun 2000 saja khusus DKI Jakarta konsumsi ayam buras sekitar 146.000 ekor
perhari. Banyak alasan mengapa konsumen memilih ayam kampung walaupun harganya
lebih tinggi dibanding ayam ras. Diantaranya daging ayam kampung dinilai bermutu baik,
rasanya lebih gurih, dagingnya padat, kandungan lemak atau kolesterolnya rendah
sementara kandungan proteinnya lebih tinggi dan sehat karena bisa di budidayakan tanpa
tambahan obat-obatan kimia atau cenderung organic. Seiring tingkat pegetahuan dan
kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, kebutuhan ayam kampung optimis meningkat,
bahkan menjadi komoditas pangsa pasar sangat cerah. Kenyataan saat ini pangsa pasar
ayam kampung diambil alih oleh jenis ayam ras penjantannya ayam petelur, sebenarnya
ayam ini adalah limbah, karena kekurangan stock untuk memenuhi kebutuhan ayam
kampong, maka ayam pejantan diuntungkan oleh keadaan. Bagi sebagian masyarakat sulit
membedakan antara ayam kampong asli dengan ayam pejantan, terlebih setelah di olah
menjadi masakan siap saji.
Strain Ayam Kampung Nusantara (AKN)
Strain Ayam Kampung Nusantara adalah jenis ayam kampung terbaru hasil kreatifitas dan
inovasi genetika untuk menghasilkan jenis ayam unggul/prima yang mempunyai nilai
ekonomis dan berdaya saing dengan jenis ayam impor khususnya ayam pejantan petelur.
Ayam ini hasil pendekatan kolaborasi plasma nutfah local unggul, melalui pemilahan dan
pemilihan secara laboratorium dan terukur, mengacu pada standart operasional pembibitan
professional. Diantara plasma nutfah yang diambil ayam sentul khas Ciamis Jabar dan ayam
Kedu Magelang Jateng serta ayam local Malang Jatim. System breedingnya sudah mengacu
pada standart baku professional dengan menerapkan struktur Grand Parent Stock (GPS),
Parent Stock (PS) sampai Final Stock (FS).
Kelebihan Final Stock ayam AKN
1. Pertumbuhan cepat, berat 0,8 kg tercapai diumur 35-40 hari. Sementara ayam
pejantan dicapai diumur 50-55 Hari.
2. Feed Conversi Ratio ayam AKN 1,7 sementara ayam pejantan di posisi 2.2
3. Lebih tahan penyakit dan sangat familier denan pakan local
4. Rasa dan harga lebih baik dibanding ayam import.
PELAKU PEMBERDAYAAN
Proyek Pemberdayaan Terpadu (P2T) adalah suatu program pemberdayaan terpadu yang
melibatkan PT.Mitratama Karya Prima (contoh perusahaan inti, secara legal formal belum
terbentuk) sebagai perusahaan inti yang menyediakan sarana produksi ternak sekaligus
penjamin pemasaran hasil dan bertanggungjawab penuh untuk pengawalan proyek ini dari
aspek bisnis. Masyarakat peternak dan petani sebagai mitra usaha (plasma). Pelaku
lainnya adalah PPNSI sebagai lembaga swadaya masyarakat yang berperan memberikan
penyadaran kritis kepada masyarakat sasaran.
1.Peternak Plasma/Masyarakat
Sesuai keperluan, masyarakat sasaran yang dapat ikut dalam proyek ini bisa terdiri atas
(a) Peternak yang sudah mempunyai pengalaman beternak tetapi tidak mempunyai
2. modal untuk membangun kandang dan biaya operasionalnya. (b) Rumah potong unggas
yang memproses ayam hidup menjadi karkas dengan standart operasi halalan toyyiban
yang melibatkan ormas-ormas keagamaan. (c)Usaha kecil atau pedagang kaki lima yang
menjual karkas ayam potong yang perlu ditingkatkan usahanya melalui bantuan modal.
2. PT.Bangun Nusantara Sejahtera Abadi(contoh nama perusahaan)
Suatu Perusahaan yang bersedia menjalin kerjasama sebagai inti dalam proyek
pemberdayaan terpadu ini, yang sudah memiliki kemampuan penyediaan sarana
produksi, bimbingan teknis dan pemasaran hasil produksi. PT. Bangun Nusantara
Sejahtera Abadi, mempunyai kedudukan yang penting dalam mengamankan
kelangsungan proyek dari sisi bisnis maupun rasa memiliki semua pelaku pemberdaya
dalam bentuk diterbitkan nilai saham yang akan diatur dalam kesepakatan.
3. PPNSI
Berperan sebagai lembaga yang memediasi pemberdayaan dan pendampingan
kemasyarakat sasaran. PPNSI mempunyai peran sebagai agent perubah atau
penyadaran kritis atas program yang bernilai dan bertujuan mulia dan menPrimakan,
bisa diterima baik dengan rasa memiliki yang tinggi oleh masyarakat sasaran.
POLA PEMBERDAYAAN
Kemitraan pemberdayaan antara peternak/kelompok tani serta perusahaan mitra, dibuat
menurut pola yaitu :
Peternak yang tergabung dalam kelompok-kelompok membentuk koperasi diperkuat oleh
PPNSI sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai agen perubah sekaligus penguat
moril nilai kepercayaan pemerintah terhadap masyarakat sasaran (koperasi).PT.Bangun
Nusantara Sejahtera Abadi, sebagai mitra kerja kopersi dan LSM. Berpungsi memberikan
bimbingan teknis dan pasar yang bertanggung jawab atas kesuksesan proyek ini dari sisi
bisnis.
ASPEK PEMASARAN
Pertumbuhan ekonomi di segala sektor telah memacu pula meningkatan pendapatan
masyarakat, baik di kota maupun di pedesaan yang pada gilirannya akan mempengaruhi
kemampuan masyarakat untuk meningkatkan gizinya, terutama yang bersumber dari
protein hewani yang relatif murah dan mudah didapat sehingga yang berpendapatan
menengah kebawah lebih banyak mengkonsumsinya
ANALISA PERMINTAAN, PENAWARAN DAN PELUANG PASAR
Tingkat konsumsi ayam di Indonesia yakni mencapai 4,8 kg per kapita pertahun. Padahal
konsumsi ayam di Malaysia mencapai 38 kg dan Amerika mencapai 46 kg perkapita
pertahun.Sementara stok daging ayam untuk konsumsi nasional mencapai 29.485 ton
sampai Februari 2010.
Rendahnya tingkat konsumsi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh tingkat kePrimaan
masyarakat.Hasil survey terkait animo produk ayam, respon terbaik pada ayam kampung
baik pedaging maupun telur, yang menjadi pembatas adalah stock barang dan harga.
Kedudukan ayam ras pedaging diterima di pasar karena ketersediaan cukup dan harga
terjangkau. Ayam kampung mempunyai segmentasi pasar tersendiri karena panatisme dan
kesadaran kesehatan dan menjadi peluang besar bila stock terjaga dengan harga
terjangkau.
Sektor rumah potong ayam dan rantai tataniaganya menjadi sektor yang mempunyai
peluang bisnis cukup baik dari aspek keuntungan maupun keterlibatan masyarakat.
3. KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN DAGING AYAM TAHUN 2010
PROSES
PRODUKSI
Proses produksi dalam usaha ayam kampung pedaging adalah meliputi kegiatan :
• Persiapan kandang dan peralatan lainnya. Rumah kandang dan peralatan kandang,
sebelum digunakan untuk ayam, disterilkan terlebih dahulu dengan disinfectant.
Untuk mencegah penyakit dari luar, setiap orang yang masuk ke pekarangan atau
kandang harus cuci kaki dahulu dengan air yang diberi desinfectant pada pintu
masuk. Istirahat kandang berjalan setelah kandang steril sampai siap masuk DOC
minimal 14 hari. Lama pembesaran anak ayam hingga panen antara 35-40 hari,
mulai berat 0,8-1 kg.
• Data survey pasar sementara 5.000 ekor/hari/kabupaten. Asumsi setiap plasma
populasi setiap kandang adalah 500 ekor, maka dibutuhkan sekitar 600 plasma
untuk memenuhi populasi 300.000 per dua bulan (60 hari).
• Penentuan Sapronak atau sarana produksi ternak seperti DOC, pakan dan obat-
obatan disesuaikan atas dasar suka sama suka antara inti dan plasma. atas dasar ini
syarat jual beli terpenuhi secara islam.
• Rumah Potong Ayam tahap awal enam bulan pertama, menyerap sekitar 500 ekor
perhari. Tahap berikutnya 1000 ekor perhari.Tahun kedua ditargetkan 2000 ekor
perhari.
ASPEK KEUANGAN
Terlampir......
ASPEK SOSIAL EKONOMI
- Rata-rata pendapatan bersih dari penggemukan setiap ekor ayam kampong pedaging
selama 35-40 hari adalah Rp.4000,-sampai 5000 per ekor. Asumsi setiap plasma
memiliki 500 ekor, maka pendapatan selama dua bulan adalah Rp. 2.500.000,- atau
1.250.000/bln.
- Pendapatan dari rumah potong rata-rata Rp.3000,-/ekor;
ManfaatRegional
Dari sudut pengembangan wilayah, keberadaan proyek akan menjadi salah satu pusat kegiatan
perekonomian subsektor yang tertentu nya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan
kegiatan pembangunan wilayah
Multiplier effect
Bulan Populasi
Ayam Ras
(Ekor)þ
Produksi
Karkas
Produksi
Daging
Tercecer
þ
5%
Ketersedia
an
Kebutuhan
Rumah
Tangga
Industri
Juni 74,246,588 83,358 48,348 2,417 45,930 45,471 459
Juli 55,906,089 62,767 36,405 1,820 34,585 34,239 346
Agustus 117,257,323 131,647 76,355 3,818 72,538 71,812 725
Sepetembe
r
74,511,965 83,656 48,521 2,426 46,094 45,634 461
Tahun 2010 916,425,428 1,028,889 596,756 29,838 566,918 561,249 5,669
4. Dengan adanya kegiatan dan pengelolaan proyek dengan sendirinya akan meransang masyarakat untuk
menciptakan bidang usaha lainnya sebagai pengaruh ganda (multiplier effect) adanya usaha peternakan
ayam AKN
1. Industri Pakan
2. Industri Jagung
3. Industri Pengolahan Ikan
4. Industri Rumah potong Ayam
5. Usaha Poultry Shop
6. Usaha Sayur rumahan
7. dll