SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Bagian Kromosom dan Fungsinya 
Nama;dian hari 
Isman hadi 
KROMOSOM 
Definisi dan Morfologi Kromosom 
Kromosom (bahasa Yunani: chroma, warna; dan soma, badan) merupakan struktur di dalam inti sel 
berupa deret panjang molekul yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait yang 
merupakan informasi genetik suatu organisme, seperti molekul kelima jenis histon dan faktor 
transkripsi yang terdapat pada beberapa deret, dan termasuk gen unsur regulator dan sekuens 
nukleotida. 
Suatu kromosom terdiri dari beberapa bagian yaitu kromatid, kromomer, sentromer atau kinetokor, 
satelit, dan telomer. 
1. Kromatid 
Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom. Kromatid masih melekat satu 
sama lain pada bagian sentromer. Istilah lain untuk kromatid adalah kromonema. Kromonema 
merupakan filamen yang sangat tipis yang terlihat selama tahap profase (dan kadang-kadang pada 
tahap interfase). Kromonema sebenarnya merupakan istilah untuk tahap awal pemintalan kromatid. 
Jadi, kromonema dan kromatid merupakan dua istilah untuk struktur yang sama.
2. Kromomer 
Kromomer adalah penebalan-penebalan pada kromonema. Kromomer ini merupakan struktur 
berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari materi kromatin yang terkadang terlihat saat 
interfase. Kromomer sangat jelas terlihat pada kromosom politen (kromosom dengan DNA yang telah 
direplikasi berulang kali tanpa adanya pemisahan dan terletak berdampingan sehingga bentuk 
kromosom seperti kawat) 
3. Sentromer 
Sentromer adalah daerah konstriksi (lekukan primer) di sekitar pertengahan kromosom. Pada 
sentromer terdapat kinetokor. Kinetokor adalah bagian kromosom yang yang merupakan tempat 
perlekatan benang spindel selama pembelahan inti dan merupakan tempat melekatnya kromosom. 
Sentromer adalah daerah yang mengerut dari kromosom saat proses mitosis atau meiosis dan 
merupakan tempat melekatnya benang-benang gelendong. Dalam daerah sentromer tampak adanya 
struktur seperti benang-benang yang dinamakan mikrotubulus. Pada sentromer terdapat kinetokor. 
Kinetokor adalah struktur seperti serabut yang terdapat pada sentromer Kinetokor mengikat 
mikrotubulus pada berkas gelendong pada waktu pembelahan inti.
4. Lekukan kedua 
Pada beberapa kromosom terdapat lekukan kedua yang berada di sepanjang lengan dan berhubungan 
nucleolus. Oleh karena itu disebut dengan NOR (Nucleolar Organizing Regions). 
5. Satelit 
Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid. 
Satelit terbentuk karena adanya kontriksi sekunder di daerah tersebut. Tidak semua kromosom 
memiliki satelit. 
6. Telomer 
Telomer merupakan istilah yang menunjukkan daerah terujung pada kromosom. Telomer berfungsi 
untuk menjaga stabilitas bagian terujung kromosom agar DNA di daerah tersebut tidak terurai. 
Karena pentingnya telomer, sel yang telomer kromosomnya mengalami kerusakan umumnya segera 
mati. 
DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetika yang akan diwariskan kepada keturunannya. 
Kromosom dikatakan sebagai benang pembawa sifat karena sifat-sifat makhluk hidup pada dasarnya 
tersimpan di dalam DNA yang terdapat di dalam kromosom. 
Kromosom pada organisme prokariotik ada yang berupa RNA saja. Ini dapat dijumpai pada virus 
mozaik (tembakau). Kromosom dapat pula berupa DNA saja misalnya pada virus T dan dapat pula 
mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia coli. 
Letak kromosom dalam tubuh manusia 
Tubuh manusia terdiri dari bermacam sel yang mempunyai fungsi yang berbeda pula, seperti misalnya 
sel kulit, sel hati ataupun sel darah. Di dalam masing-masing sel tersebut terdapat inti sel yang 
disebut dengan nucleus, kemudian didalam nucleus tersebutlah kromosom berada. 
Letak Gen dalam Kromosom 
Gen dalam kromosom terletak pada manik-manik yang disebut kromomer atau nukleosom . Manik-
manik ini berjejer lurus (linear) sepanjang poros kromatin, oleh karena itu, disebut bahwa letak gen 
pada kromatin linear pula, tidak berselang-seling berdempet atau berdampingan . Letak gen pada 
kromosm disebut lokus. Lokus itu tetap. Jika terjadi mutasi (perubahan) bagian yang berubah adalah 
susunan kimianya, bukan pada lokus gen keseluruhan. 
Kromosom pada tubuh umunya selalu berpasangan, maka gen juga digambarkan sepasang. 
Kromosom Homolog memiliki kandungan gen yang sama pula. 
Gen-gen yang membawa sifat bagian tubuh yang sama dan lokusnya bersesuaian disebut gen 
homolog.Lokus tertentu dapat mengandung satu gen atau lebih Lokus ini ditentukan beberapa 
jaraknya dari sentromer yang satuannya disebut unit atau mM (milimorgan). 
Penyusunan DNA dalam kromosom 
Gen merupakan sepenggal DNA, di mana DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetika 
yang akan diwariskan kepada keturunannya. Nantinya gen akan mengarahkan pembentukan protein 
yang dibutuhkan oleh tubuh kita agar dapat berfungsi dengan baik. Cara penyusunan molekul DNA 
dan protein sebenarnya cukup rumit. Pengemasan DNA dalam kromosom terjadi pada tahap profase. 
Secara ringkas pengemasan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Untai DNA dipintal pada suatu 
set protein, yaitu histon yang menjadi suatu bentukan yang disebut unit nukleosom. Unit -unit 
nukleosom tersusun padat membentuk benang yang lebih padat dan terpintal menjadi lipatan-lipatan 
solenoid. Lipatan solenoid tersusun padat menjadi benang kromatin. Benang-benang kromatin 
tersusun memadat menjadi lengan kromatid. Lengan kromatid kembar disebut kromosom. 
Jenis kromosom berdasarkan letak sentromer: 
· Telosentrik : sentromer terletak di sangat dekat dengan ujung kromosom sehingga kromosom 
nampak seperti hanya memiliki sebuah lengan. Kromosom manusia tidak ada yang berbentuk 
telosentrik. 
· Akrosentrik : sentromer terletak di dekat ujung kromosom. Satu lengan kromosom sangat panjang, 
sedangkan lengan lainnya sangat pendek. 
· Submetasentrik : sentromer terletak di submedian (ke arah salah satu ujung kromosom) dan 
membagi lengan kromosom menjadi dua lengan yang tidak sama panjang. 
· Metasentrik : sentromer terletak di tengah, membagi lengan kromosom menjadi dua lengan yang 
hampir sama panjang. 
Jenis kromosom berdasarkan jumlah sentromer: 
1. Monosentris : adalah kromosom yang hanya memiliki sebuah sentromer. 
2. Disentris : adalah kromosom yang memiliki dua sentromer. 
3. Polisentris : adalah kromosom yang memiliki banyak sentromer. 
4. Asentrik : adalah kromosom yang tidak memiliki sentromer.
Berdasarkan fungsinya, kromosom dibedakan atas : 
1. Autosom / kromosom tubuh 
Kromosom yang tidak ada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin.Penulisannya dilambangkan 
dengan simbol huruf A 
2. Kromosom seks 
kromosom yang menentukan jenis kelamin. terdiri atas kromosom X dan kromosom Y 
c

More Related Content

What's hot

LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...Afina Luthfi Azmi
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darahsicua050896
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Ade Irma Suryani
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Nida Chofiya
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hariRifkaNurbayti
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionVJ Asenk
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAAlfi Nurfazri
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Selyuliartiramli
 
Laporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigenLaporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigenSumayyah Nida Azizah
 

What's hot (20)

Kemosintesis
KemosintesisKemosintesis
Kemosintesis
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Ppt metabolisme
Ppt  metabolismePpt  metabolisme
Ppt metabolisme
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
 
Substansi genetika
Substansi genetikaSubstansi genetika
Substansi genetika
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anion
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
Laporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigenLaporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigen
 

Viewers also liked (14)

Ananlisis kromosom manusia
Ananlisis kromosom manusiaAnanlisis kromosom manusia
Ananlisis kromosom manusia
 
Kromosom
KromosomKromosom
Kromosom
 
Diktat sel 1415
Diktat sel 1415Diktat sel 1415
Diktat sel 1415
 
Ppt interaktif
Ppt interaktif Ppt interaktif
Ppt interaktif
 
Rey.ppt
Rey.pptRey.ppt
Rey.ppt
 
Gen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosomGen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosom
 
Sudah selesai
Sudah selesai Sudah selesai
Sudah selesai
 
down syndrome and klinefelters syndrome
down syndrome and klinefelters syndromedown syndrome and klinefelters syndrome
down syndrome and klinefelters syndrome
 
Cri du chat ppt
Cri du chat pptCri du chat ppt
Cri du chat ppt
 
Klinefelter syndrome
Klinefelter syndromeKlinefelter syndrome
Klinefelter syndrome
 
Kromosom
KromosomKromosom
Kromosom
 
Down Syndrome
Down  SyndromeDown  Syndrome
Down Syndrome
 
Down syndrome ppt for UGs
Down syndrome ppt for UGsDown syndrome ppt for UGs
Down syndrome ppt for UGs
 
E learning ppt
E learning pptE learning ppt
E learning ppt
 

Similar to Bagian kromosom dan fungsinya

147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1
147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1
147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1Septian Muna Barakati
 
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.ppt
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.pptkromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.ppt
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.pptKelasBiologi2
 
1 review of basic genetics fix pisanan
1 review of basic genetics fix pisanan1 review of basic genetics fix pisanan
1 review of basic genetics fix pisananikametasari
 
Substansi genetika HS XII
Substansi genetika HS XII Substansi genetika HS XII
Substansi genetika HS XII Fathia Dinanti
 
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosomFamili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosomAprina Riska Amalia
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariSuryati Purba
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelSulistia Rini
 
laporan genetika mitosis
laporan genetika mitosislaporan genetika mitosis
laporan genetika mitosisKris Wu
 
Biologi reproduksi sel-edited
Biologi reproduksi sel-editedBiologi reproduksi sel-edited
Biologi reproduksi sel-editedYuli Ani
 
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12   substansi hereditas dan reproduksi selBiologi 12   substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi selNisa 'Icha' El
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAFarida Dadari
 
Bab 3-substansi-genetika-perbaikan
Bab 3-substansi-genetika-perbaikanBab 3-substansi-genetika-perbaikan
Bab 3-substansi-genetika-perbaikanabyanrifqy
 

Similar to Bagian kromosom dan fungsinya (20)

147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1
147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1
147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1
 
147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1
147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1
147084215 makalah-struktur-gen-dan-kromosom-1
 
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.ppt
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.pptkromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.ppt
kromosom dan bagian-bagiannya pada manusia.ppt
 
1 review of basic genetics fix pisanan
1 review of basic genetics fix pisanan1 review of basic genetics fix pisanan
1 review of basic genetics fix pisanan
 
Kromosom dan pembelahan mitosis
Kromosom dan pembelahan mitosisKromosom dan pembelahan mitosis
Kromosom dan pembelahan mitosis
 
Genetik
GenetikGenetik
Genetik
 
Substansi genetika HS XII
Substansi genetika HS XII Substansi genetika HS XII
Substansi genetika HS XII
 
Genetika Manusia
Genetika ManusiaGenetika Manusia
Genetika Manusia
 
Kromosom Dan Gen
Kromosom Dan GenKromosom Dan Gen
Kromosom Dan Gen
 
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosomFamili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
Famili gen, gen homeobox, struktur dan komponen penyusun kromosom
 
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani WulandariPertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
Pertemuan 3. pembelahan sel - Bu Rani Wulandari
 
Genetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi SelGenetika dan Reproduksi Sel
Genetika dan Reproduksi Sel
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
laporan genetika mitosis
laporan genetika mitosislaporan genetika mitosis
laporan genetika mitosis
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
Biologi reproduksi sel-edited
Biologi reproduksi sel-editedBiologi reproduksi sel-edited
Biologi reproduksi sel-edited
 
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12   substansi hereditas dan reproduksi selBiologi 12   substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
 
Bab 3-substansi-genetika-perbaikan
Bab 3-substansi-genetika-perbaikanBab 3-substansi-genetika-perbaikan
Bab 3-substansi-genetika-perbaikan
 

Bagian kromosom dan fungsinya

  • 1. Bagian Kromosom dan Fungsinya Nama;dian hari Isman hadi KROMOSOM Definisi dan Morfologi Kromosom Kromosom (bahasa Yunani: chroma, warna; dan soma, badan) merupakan struktur di dalam inti sel berupa deret panjang molekul yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait yang merupakan informasi genetik suatu organisme, seperti molekul kelima jenis histon dan faktor transkripsi yang terdapat pada beberapa deret, dan termasuk gen unsur regulator dan sekuens nukleotida. Suatu kromosom terdiri dari beberapa bagian yaitu kromatid, kromomer, sentromer atau kinetokor, satelit, dan telomer. 1. Kromatid Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom. Kromatid masih melekat satu sama lain pada bagian sentromer. Istilah lain untuk kromatid adalah kromonema. Kromonema merupakan filamen yang sangat tipis yang terlihat selama tahap profase (dan kadang-kadang pada tahap interfase). Kromonema sebenarnya merupakan istilah untuk tahap awal pemintalan kromatid. Jadi, kromonema dan kromatid merupakan dua istilah untuk struktur yang sama.
  • 2. 2. Kromomer Kromomer adalah penebalan-penebalan pada kromonema. Kromomer ini merupakan struktur berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari materi kromatin yang terkadang terlihat saat interfase. Kromomer sangat jelas terlihat pada kromosom politen (kromosom dengan DNA yang telah direplikasi berulang kali tanpa adanya pemisahan dan terletak berdampingan sehingga bentuk kromosom seperti kawat) 3. Sentromer Sentromer adalah daerah konstriksi (lekukan primer) di sekitar pertengahan kromosom. Pada sentromer terdapat kinetokor. Kinetokor adalah bagian kromosom yang yang merupakan tempat perlekatan benang spindel selama pembelahan inti dan merupakan tempat melekatnya kromosom. Sentromer adalah daerah yang mengerut dari kromosom saat proses mitosis atau meiosis dan merupakan tempat melekatnya benang-benang gelendong. Dalam daerah sentromer tampak adanya struktur seperti benang-benang yang dinamakan mikrotubulus. Pada sentromer terdapat kinetokor. Kinetokor adalah struktur seperti serabut yang terdapat pada sentromer Kinetokor mengikat mikrotubulus pada berkas gelendong pada waktu pembelahan inti.
  • 3. 4. Lekukan kedua Pada beberapa kromosom terdapat lekukan kedua yang berada di sepanjang lengan dan berhubungan nucleolus. Oleh karena itu disebut dengan NOR (Nucleolar Organizing Regions). 5. Satelit Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid. Satelit terbentuk karena adanya kontriksi sekunder di daerah tersebut. Tidak semua kromosom memiliki satelit. 6. Telomer Telomer merupakan istilah yang menunjukkan daerah terujung pada kromosom. Telomer berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian terujung kromosom agar DNA di daerah tersebut tidak terurai. Karena pentingnya telomer, sel yang telomer kromosomnya mengalami kerusakan umumnya segera mati. DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetika yang akan diwariskan kepada keturunannya. Kromosom dikatakan sebagai benang pembawa sifat karena sifat-sifat makhluk hidup pada dasarnya tersimpan di dalam DNA yang terdapat di dalam kromosom. Kromosom pada organisme prokariotik ada yang berupa RNA saja. Ini dapat dijumpai pada virus mozaik (tembakau). Kromosom dapat pula berupa DNA saja misalnya pada virus T dan dapat pula mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia coli. Letak kromosom dalam tubuh manusia Tubuh manusia terdiri dari bermacam sel yang mempunyai fungsi yang berbeda pula, seperti misalnya sel kulit, sel hati ataupun sel darah. Di dalam masing-masing sel tersebut terdapat inti sel yang disebut dengan nucleus, kemudian didalam nucleus tersebutlah kromosom berada. Letak Gen dalam Kromosom Gen dalam kromosom terletak pada manik-manik yang disebut kromomer atau nukleosom . Manik-
  • 4. manik ini berjejer lurus (linear) sepanjang poros kromatin, oleh karena itu, disebut bahwa letak gen pada kromatin linear pula, tidak berselang-seling berdempet atau berdampingan . Letak gen pada kromosm disebut lokus. Lokus itu tetap. Jika terjadi mutasi (perubahan) bagian yang berubah adalah susunan kimianya, bukan pada lokus gen keseluruhan. Kromosom pada tubuh umunya selalu berpasangan, maka gen juga digambarkan sepasang. Kromosom Homolog memiliki kandungan gen yang sama pula. Gen-gen yang membawa sifat bagian tubuh yang sama dan lokusnya bersesuaian disebut gen homolog.Lokus tertentu dapat mengandung satu gen atau lebih Lokus ini ditentukan beberapa jaraknya dari sentromer yang satuannya disebut unit atau mM (milimorgan). Penyusunan DNA dalam kromosom Gen merupakan sepenggal DNA, di mana DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetika yang akan diwariskan kepada keturunannya. Nantinya gen akan mengarahkan pembentukan protein yang dibutuhkan oleh tubuh kita agar dapat berfungsi dengan baik. Cara penyusunan molekul DNA dan protein sebenarnya cukup rumit. Pengemasan DNA dalam kromosom terjadi pada tahap profase. Secara ringkas pengemasan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Untai DNA dipintal pada suatu set protein, yaitu histon yang menjadi suatu bentukan yang disebut unit nukleosom. Unit -unit nukleosom tersusun padat membentuk benang yang lebih padat dan terpintal menjadi lipatan-lipatan solenoid. Lipatan solenoid tersusun padat menjadi benang kromatin. Benang-benang kromatin tersusun memadat menjadi lengan kromatid. Lengan kromatid kembar disebut kromosom. Jenis kromosom berdasarkan letak sentromer: · Telosentrik : sentromer terletak di sangat dekat dengan ujung kromosom sehingga kromosom nampak seperti hanya memiliki sebuah lengan. Kromosom manusia tidak ada yang berbentuk telosentrik. · Akrosentrik : sentromer terletak di dekat ujung kromosom. Satu lengan kromosom sangat panjang, sedangkan lengan lainnya sangat pendek. · Submetasentrik : sentromer terletak di submedian (ke arah salah satu ujung kromosom) dan membagi lengan kromosom menjadi dua lengan yang tidak sama panjang. · Metasentrik : sentromer terletak di tengah, membagi lengan kromosom menjadi dua lengan yang hampir sama panjang. Jenis kromosom berdasarkan jumlah sentromer: 1. Monosentris : adalah kromosom yang hanya memiliki sebuah sentromer. 2. Disentris : adalah kromosom yang memiliki dua sentromer. 3. Polisentris : adalah kromosom yang memiliki banyak sentromer. 4. Asentrik : adalah kromosom yang tidak memiliki sentromer.
  • 5. Berdasarkan fungsinya, kromosom dibedakan atas : 1. Autosom / kromosom tubuh Kromosom yang tidak ada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin.Penulisannya dilambangkan dengan simbol huruf A 2. Kromosom seks kromosom yang menentukan jenis kelamin. terdiri atas kromosom X dan kromosom Y c