SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Gizi Dalam Daur Kehidupan
Prodi Gizi
Luluk Basri Salim, S.Gz.
GIZI IBU MENYUSUI
Peranan nutrisi
 Kebutuhan gizi pada ibu yang mengandung dan
menyusui harus dipertimbangkan dalam
hubungannya dengan gizi anak sebelum lahir dan
sewaktu bayi.
 Gizi ibu menyusui penting untuk memulihkan
kondisi pasca persalinan
 Gizi ibu menyusui penting untuk produksi ASI
PENYESUAIAN PHYSIOLOGIK
 Perubahan2 untuk memulihkan tubuh 
involusi uterus yang menyebabkan ekskresi
nitrogen meningkat
 Produksi ASI
 persiapan laktasi mulai saat hamil muda,
penyimpanan kalori dalam bentuk jaringan
lemak sbg cadangan untuk masa laktasi
 Energi ASI berasal dari makanan (kalori
cukup) dan jaringan ibu (kalori tidak cukup 
katabolisme)
PRODUKSI ASI
1. Sekresi ASI oleh alveoli Glandula Mammae
 Perkembangan alveoli glandula mammae
(jumlah & perkembangan)
 Nutrien yang ada dalam tubuh ibu untuk produksi
ASI
 Pengaruh hormon2 estrogen, progesteron,
prolaktin dan faktor psychis
 Estrogens, progesterone, and lactogen stimulate
the hypothalamus to release prolactin-releasing
hormone (PRH)
 The anterior pituitary responds by releasing
prolactin
2. Pengeluaran (Ejection) ASI ke dalam saluran
glandula mammae
 Tergantung dari refleks neurohormonal yaitu
reaksi rangsangan hisapan
 Anak menghisap papila  rangsangan dibawa
melalui batang otak  otak besar 
hipotalamus  hipofise posterior (pituitary
glandula)  hormon oxytocin dilepas 
peredaran darah  sel myoephitel otot 
berkontraksi  ejeksi (produksi ASI)
 Hormon oxytocin menyebabkan let down reflek
 ASI memancar
Reflek penentu keberhasilan
dalam menyusui:
 Prolaktin Reflex
 Let-down reflex (milk ejection reflex)
Keberhasilan Menyusui:
Diukur dari:
 lamanya waktu penyapihan, dan
 banyaknya ASI yang dihasilkan
Struktur jaringan mamae
Faktor yang berpengaruh thd
kuantitas produksi ASI:
 makanan ibu;
 ketentraman jiwa dan pikiran;
 pengaruh persalinan di rumah sakit atau klinik
bersalin;
 penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung
estrogen atau progesteron;
 perawatan buah dada (Moehji, 1988)
Faktor yang mempengaruhi :
PRODUKSI ASI
 Nutrisi
 Psikologi
 Kesehatan
 Pengetahuan dan pendidikan tentang pantangan,
kesukaan, kebutuhan
 Sosial ekonomi
 Kemampuan dan kemauan bayi saat menyusui
 Masalah pada payudara
MANFAAT MENYUSUI
1. ASPEK GIZI
Manfaat kolustrum
 Mengandung zat kekebalan  IgA 
melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi
 Jumlah kolustrum yang diproduksi  tgt
hisapan bayi hari2 pertama kelahiran
 Kolustrum mengandung protein, vit. A tinggi,
kh & lemak rendah  sesuai kebutuhan bayi
 Membantu mengeluarkan mekonium 
kotoran bayi yang pertama berwarna hitam
kehijauan
KOMPOSISI ASI
 ASI mudah dicerna  mengandung zat gizi
yg sesuai dan enzim2 untuk mencernakannya
 Mengandung zat gizi berkualitas tinggi 
pertumbuhan dan perkembangan
 Protein tinggi perbandingan whei dan
casein sesuai untuk bayi (65:35)  lebih
mudah diserap. Pada susu sapi whey : casein
20 : 80  tidak mudah diserap
KOMPOSISI TAURIN, DHA DAN AA
PADA ASI
 Taurin  sejenis asam amino kedua yang
terbanyak dalam ASI  sebagai
neurotransmitter dan proses maturasi sel
otak. Pada binatang Def. Taurin  gangguan
pada retina mata
 Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic
Acid (AA)  PUFA  untuk pembentukan
sel2 otak optimal. Dalam ASI mencukupi,
dapat disintesa dari omega 3 dan omega 6.
2. ASPEK IMUNOLOGIK
 Zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi
 Imunoglobulin A (IgA)  mengatasi bakteri patogen
E. Coli dan berbagai virus sal. cerna
 Laktoferin  komponen zat kekebalan  mengikat
zat besi di saluran cerna
 Lysosim  enzym yang mengatasi bakteri dan virus.
Jumlah dalam ASI 300X >> PASI
 Sel darah putih ASI pada 2 minggu pertama > 4000
sel per mil
 Bifidus  pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus
 menghambat pertumbuhan bakteri
3. ASPEK PSIKOLOGIK
 Emosi dan kasih sayang ibu terhadap bayi 
meningkatkan hormon oksitoksin 
meningkatkan produksi ASI
 Interaksi ibu dan bayi  pertumbuhan dan
perkembangan psikologik bayi
4. ASPEK KECERDASAN
 Perkembangan sistem syaraf pusat 
meningkatkan kecerdasan bayi
 IQ bayi dengan ASI  4,3 point lebih tinggi pada
usia 18 bln ; 4-6 point pada usia 3 tahun ; 8,3
point pada usia 8,5 tahun dibanding bayi tanpa
ASI
5. Aspek Neurologis
Dengan menghisap payudara, koordinasi
syaraf menelan, menghisap dan bernafas
6. Aspek Ekonomis
Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk
pengganti ASI
7. Aspek Penundaan Kehamilan
Menunda Haid dan kehamilan 
kontrasepsi alamiah  metode amenora
Laktasi (MAL)
PENILAIAN STATUS GIZI
 Terjadi penurunan BB dalam 6 bulan pertama
menyusui yaitu 0,5 – 1 kg/bulan
 Tidak semua mengalami penurunan  ada
yang naik BB
 Ibu menyusui kegemukan  penurunan BB >
2 kg/bulantidak dipercaya akan
mempengaruhi volume ASI  ada tanda2
bayi tidak puas
 Penurunan BB yang cepat (> 2 kg/bulan
sebulan setelah partus) tidak dianjurkan
Pengukuran status gizi di USA
Status
Gizi
Wanita Sehat
Mean±sd
Wanita Menyusui
Mean±sd lama
IMT 23,1 ± 4,7
(Rowland,87)
23,0 ±2,6 1 bln
22,8 ±2,8 2 bln
22,5 ±3,0 3 bln
22,2 ±3,0 4 bln
LLA (cm) 22,7
(Frisancho,81)
27,4 ±3,3 2 mg
26,7 ±2,6 1 bln
26,8 ±3,2 2 bln
26,6 ±2,9 3 bln
26,7 ±2,6 4 bln
PENGARUH ASUPAN ENERGI
TERHADAP PRODUKSI ASI
 Negara berkembang dengan negara industri 
rata-rata volume ASI ke-2 kelompok pada 3
bulan I pertama sama (prentice, 1986)
 Negara industri (Strode, 1986)  tidak ada
hubungan energi dg Vol. ASI
 Buttle (1984)  ada hub. Pada awal menyusui
 Prentice (1984)  vol. ASI tidak dipengaruhi
selama menjalani puasa (Gambia)
lanjutan
 Oliva (1987)  sekresi ASI tidak berbeda
pada 5 ibu menyusui yang tidak makan
selama 20 jam
 Strode (1986)  kelompok 1 diturunkan
intake energi rata-raa 32% (19-53%) selama 1
minggu, kel. Konrol sesuai kebutuhan. Hasil
 diantara 8 ibu pada kel. 1, tidak ada
penurunan vol. ASI tetapi plasma cenderung
meningkat dibanding kontrol.
KEBUTUHAN GIZI
1. ENERGI
 Rata2 kandungan energi dalam 100 ml ASI
adalah 70 kkal  efisiensi pembentukan ASI
sekitar 80%  sehingga ± 85 kkal dibutuhkan
untuk memproduksi 100 ml ASI
 Produksi ASI 6 bln I : ± 750 ml/hr  640 kkal
 Produksi ASI 6 bulan II : 600 ml/hr 510 kkal
 Kebutuhan energi dapat dipenuhi dari cadangan
lemak ibu selama kehamilan  memberikan
100-150 kkal selama 6 bulan pertama menyusui
 rekomendasi penambahan kalori 500 kkal.
REKOMENDASI WKPG (2004)
 Tambahan ibu menyusui 0 – 6 bulan : 700 kkal
 Tambahan ibu menyusui 7-12 bulan : 500 kkal
 Tambahan ibu menyusui 1-2 thn : 400 kkal
Berdasarkan AKG 2012
Kelompok
umur
Energi
(kkal)
Protein
(g)
Lemak
(g)
KH
(g)
Serat
(g)
Air
(mL)
0-6 bulan 330 17 11 45 0 +650-870
7-12 bulan 400 17 13 55 0 +650-870
PENGARUH ASUPAN PROTEIN, LEMAK,
KH TERHADAP PRODUKSI ASI
 Tambahan protein dapat menambah produksi
ASI
 Protein diet tidak banyak berpengaruh pada
kadar protein ASI
 Diet KH tidak banyak variasinya terhadap
kadar laktosa ASI
 Lemak diet cukup  lemak ASI=lemak diet
 Lemak diet kurang  lemak ASI = lemak
cadangan ibu
PROTEIN
 Protein yang keluar selama 6 bulan menyusui
eksklusif  1500 g protein.
 Wanita 60 kg  25% lemak ; 45 kg “lean body
mass” (±11 kg protein)
 Efisiensi protein tubuh  protein ASI diperkirakan
= konversi protein makanan  protein susu
(±70%)
 Katabolisme ± 19% “lean body mass” untuk
memenuhi produksi ASI selama 6 bulan  bila
tidak ditambahkan kebutuhan protein
KEBUTUHAN PROTEIN
WKPG
 Ibu menyusui 20-50 tahun ; TB 156 cm ; BB 54
kg
 Menyusui 6 bln I : 48 g + 16 = 64 g/hari
 Menyusui 6-12 bln : 48 g + 12 = 60 g/hari
 Menyusui 1 – 2 thn : 48 g + 11 = 59 g/hari
AKG
 Tambahan protein : 17 gram/hari
PENGARUH ASUPAN VITAMIN,
MINERAL TERHADAP PRODUKSI ASI
 Kadar vitamin A,B,C,D,E dan K dalam ASI
dipengaruhi kadar vitamin dalam diet
 Kadar kalsium, pospor, magnesium, natrium dan
kalium dalam ASI tidak dipengaruhi dari diet
MINERAL
 Dalam 850 ml ASI  290 mg Ca dan 3 mg Fe
 WKPG  kebutuhan Ca 500 mg + 400 mg = 900
mg sehari
 Pengeluaran Fe selama 6 bulan menyusui sekitar
14% cadangan fe tubuh  hanya ½ pengeluaran
saat menstruasi (NRC, 1989)
 Zat besi: terdapat sebanyak 0,3 mg/hari dikeluarkan
dalam bentuk ASI, maka jumlah ini perlu ditambahkan
dalam "basal loss" maka: rata-rata kebutuhan untuk
6 bulan pertama menyusui adalah 1,1 mg/hari, Shg
memerlukan tambahan besi sebesar 5 mg tiap hari
 Kalsium: diperlukan tambahan dalam jumlah yang
cukup besar sebesar 400 mg, karena: dalam proses
produksi ASI, tubuh akan menjaga konsentrasi
Kalsium dalam ASI relatif konstan, baik dalam kondisi
intake kalsium cukup ataupun kurang. Jika intake
Kalsium tidak mencukupi maka kebutuhan kalsium
dalam produksi ASI akan diambil dari deposit yang
ada pada tubuh ibu, termasuk dalam tulang.
VITAMIN
 Dalam 850 ml ASI : 420 mg Vit. A; 20-40 mg Vit.
C; Niacin 1,6 mg; riboflavin 0,32 mg; vit.B1 0,12
mg
 Kandungan vit. C dan B dalam ASI tergantung
makanan yang dikonsumsi.
 Ibu vegetarian  suplementasi Vit. B12
MIKRONUTRIEN
Kelompok umur Vit A
g/haria
Vit D
g/hari
Vit E
mg/hari
Vit K
g/hari
0-6 bulan 850 5 19 55
7-12 bulan 850 5 19 55
Kelompok
umur
Tiami
n
(mg)
Riboflavi
n
(mg)
Niasi
n
(mg)
A.Fol
at
(mcg)
Piridok
sin
(mg)
Vit.B
12
(mcg)
Vit.
C
(mg
)
Pantotenat
(mg)
Biotin
(mcg)
Kolin
(mg)
0-6 bulan +0,3 +0,4 +3 +100 +0,5 +0,2 +25 7 35 550
7-12
bulan
+0,3 +0,4 +3 +100 +0,5 +0,2
+25 7 35 550
Kelompok
umur
BB
(/kg)
Ca
(mg)
P
(mg)
Mg
(mg)
Fe2)
(mg)
I3)
(g)
Zn4)
(mg)
Se
(g)
Mn
(mg)
F
(mg)
Cu
(mg)
Cr
(µg)
Na
(mg)
K
(mg)
0-6 bulan +3 +200 +0 +50 26 +100 10 40 +0,8 2.7 +400 +17 +0 +0
7-12 bulan +1 +200 +0 +50 27 +100 10 40 +0,8 2.7 +400 +17 +0 +0
FLUID
 Suplementasi cairan yang berlebihan tidak
mempengaruhi vol. ASI (Kilpatrick, 1953)
104 ibu menyusui dengan 3200 ml/hari
dibanding dg 106 ibu sbg kontrol dg 2100 ml
Pengaruh makanan terhadap
kuantitas produksi ASI
 Konsumsi ibu menyusui tidak secara langsung
mempengaruhi mutu/jumlah ASI
 Dalam tubuh ibu terdapat cadangan berbagai zat
gizi yang dapat digunakan bila sewaktu-waktu
diperlukan.
 Ibu hamil menyimpan cadangan 4 kg sebagai
cadangan untuk produksi ASI..
Cont’
 Jika konsumsi ibu terus-menerus tidak mengandung
cukup zat gizi dpt berakibat kelenjar pembuat air
susu tidak dapat bekerja sempurna, dan
berpengaruh juga terhadap produksi ASI.
 Defisit konsumsi zat gizi secara terus menerus akan
terjadi konversi cadangan jaringan tubuh ibu menjadi
ASI, mengakibatkan bentuk payudara menjadi
berubah dan jaringan payudara jadi mengendor
Cont’
 Efisiensi konversi zat gizi ibu untuk menjadi ASI
adalah 80- 90 %, berasal dari makanan ibu
sehari-hari atau berasal dari cadangan jaringan
tubuh ibu.
 Ibu dianjurkan minum dlm jumlah cukup, kurang
lebih 8 gelas air minum sehari.
 Konsumsi jenis sayuran tertentu telah secara
turun-temurun diakui dpt memperlancar produksi
ASI, misal: daun katuk.
PENGARUH GIZI IBU PADA PRODUKSI
ASI
Faktor yang mempengaruhi gizi
BUSUI
Gagal tumbuh saat Menyusui
TUGAS
 Kasus Ibu Menyusui (9 kelompok)
 Kajian literatur nutrisi ibu menyusui : masalah tiap
kelompok kasus, ibu menyusui donor ASI, dan
jurnal terkait nutrisi ibu menyusui dan makanan
yang dapat meningkatkan produksi asi
 9 Kelompok kasus : ibu menyusui dengan status
gizi kurang (3), normal (3), overweight (2) dan
obese (1)
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Gizi Ibu Menyusui

Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
MAYA AULIA_SKP.pptx
MAYA AULIA_SKP.pptxMAYA AULIA_SKP.pptx
MAYA AULIA_SKP.pptxMayaAulia23
 
bahan paparan 1000 HPK.pptx
bahan paparan  1000 HPK.pptxbahan paparan  1000 HPK.pptx
bahan paparan 1000 HPK.pptxELande
 
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptxAtikaJatimi
 
NUtrisi iBU hAMIL.pptx
NUtrisi iBU hAMIL.pptxNUtrisi iBU hAMIL.pptx
NUtrisi iBU hAMIL.pptxJennieBoboy
 
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKLaporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKdinamuslimah
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.pptEva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.pptevazulioktavia1998
 
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK pjj_kemenkes
 
WS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptx
WS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptxWS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptx
WS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptxssuserff6799
 
GIZI IBU MENYUSUI.ppt
GIZI IBU MENYUSUI.pptGIZI IBU MENYUSUI.ppt
GIZI IBU MENYUSUI.pptAhmadNoor47
 
1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptx1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptxHeppi4
 
ASI.pptx
ASI.pptxASI.pptx
ASI.pptxviona54
 
Angka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptAngka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptLilis c'Ben
 
presentasi kelas bumil.pptx
presentasi kelas bumil.pptxpresentasi kelas bumil.pptx
presentasi kelas bumil.pptxFriskaAndhini
 
Proses laktasi dan menyusui
Proses laktasi dan menyusuiProses laktasi dan menyusui
Proses laktasi dan menyusuicahyatoshi
 
Sap ibu menyusui
Sap ibu menyusuiSap ibu menyusui
Sap ibu menyusuiayu_karina
 

Similar to Gizi Ibu Menyusui (20)

Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
Kdk ii feces
Kdk ii fecesKdk ii feces
Kdk ii feces
 
Nutrition Infant
Nutrition Infant Nutrition Infant
Nutrition Infant
 
IBU HMIL.pdf
IBU HMIL.pdfIBU HMIL.pdf
IBU HMIL.pdf
 
MAYA AULIA_SKP.pptx
MAYA AULIA_SKP.pptxMAYA AULIA_SKP.pptx
MAYA AULIA_SKP.pptx
 
bahan paparan 1000 HPK.pptx
bahan paparan  1000 HPK.pptxbahan paparan  1000 HPK.pptx
bahan paparan 1000 HPK.pptx
 
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
 
NUtrisi iBU hAMIL.pptx
NUtrisi iBU hAMIL.pptxNUtrisi iBU hAMIL.pptx
NUtrisi iBU hAMIL.pptx
 
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKLaporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDK
 
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.pptEva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.ppt
Eva Zuli Oktavia,S.Tr.Ke., M.Tr.Keb_Fisiologi Laktasi.ppt
 
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
KEBUTUHAN GIZI BAYI DAN ANAK
 
WS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptx
WS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptxWS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptx
WS_DINSOS_12_Juli_2022_Kebijakan_Pencegahan_dan_Penanganan_Stunting.pptx
 
GIZI IBU MENYUSUI.ppt
GIZI IBU MENYUSUI.pptGIZI IBU MENYUSUI.ppt
GIZI IBU MENYUSUI.ppt
 
1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptx1000 HPK PUSKESMAS.pptx
1000 HPK PUSKESMAS.pptx
 
ASI.pptx
ASI.pptxASI.pptx
ASI.pptx
 
Angka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptAngka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi ppt
 
presentasi kelas bumil.pptx
presentasi kelas bumil.pptxpresentasi kelas bumil.pptx
presentasi kelas bumil.pptx
 
Proses laktasi dan menyusui
Proses laktasi dan menyusuiProses laktasi dan menyusui
Proses laktasi dan menyusui
 
Sap ibu menyusui
Sap ibu menyusuiSap ibu menyusui
Sap ibu menyusui
 
Nutrisi Pos partum
Nutrisi Pos partum Nutrisi Pos partum
Nutrisi Pos partum
 

Recently uploaded

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 

Recently uploaded (12)

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 

Gizi Ibu Menyusui

  • 1. Gizi Dalam Daur Kehidupan Prodi Gizi Luluk Basri Salim, S.Gz. GIZI IBU MENYUSUI
  • 2. Peranan nutrisi  Kebutuhan gizi pada ibu yang mengandung dan menyusui harus dipertimbangkan dalam hubungannya dengan gizi anak sebelum lahir dan sewaktu bayi.  Gizi ibu menyusui penting untuk memulihkan kondisi pasca persalinan  Gizi ibu menyusui penting untuk produksi ASI
  • 3. PENYESUAIAN PHYSIOLOGIK  Perubahan2 untuk memulihkan tubuh  involusi uterus yang menyebabkan ekskresi nitrogen meningkat  Produksi ASI  persiapan laktasi mulai saat hamil muda, penyimpanan kalori dalam bentuk jaringan lemak sbg cadangan untuk masa laktasi  Energi ASI berasal dari makanan (kalori cukup) dan jaringan ibu (kalori tidak cukup  katabolisme)
  • 4. PRODUKSI ASI 1. Sekresi ASI oleh alveoli Glandula Mammae  Perkembangan alveoli glandula mammae (jumlah & perkembangan)  Nutrien yang ada dalam tubuh ibu untuk produksi ASI  Pengaruh hormon2 estrogen, progesteron, prolaktin dan faktor psychis  Estrogens, progesterone, and lactogen stimulate the hypothalamus to release prolactin-releasing hormone (PRH)  The anterior pituitary responds by releasing prolactin
  • 5. 2. Pengeluaran (Ejection) ASI ke dalam saluran glandula mammae  Tergantung dari refleks neurohormonal yaitu reaksi rangsangan hisapan  Anak menghisap papila  rangsangan dibawa melalui batang otak  otak besar  hipotalamus  hipofise posterior (pituitary glandula)  hormon oxytocin dilepas  peredaran darah  sel myoephitel otot  berkontraksi  ejeksi (produksi ASI)  Hormon oxytocin menyebabkan let down reflek  ASI memancar
  • 6. Reflek penentu keberhasilan dalam menyusui:  Prolaktin Reflex  Let-down reflex (milk ejection reflex)
  • 7. Keberhasilan Menyusui: Diukur dari:  lamanya waktu penyapihan, dan  banyaknya ASI yang dihasilkan
  • 9. Faktor yang berpengaruh thd kuantitas produksi ASI:  makanan ibu;  ketentraman jiwa dan pikiran;  pengaruh persalinan di rumah sakit atau klinik bersalin;  penggunaan alat kontrasepsi yang mengandung estrogen atau progesteron;  perawatan buah dada (Moehji, 1988)
  • 10. Faktor yang mempengaruhi : PRODUKSI ASI  Nutrisi  Psikologi  Kesehatan  Pengetahuan dan pendidikan tentang pantangan, kesukaan, kebutuhan  Sosial ekonomi  Kemampuan dan kemauan bayi saat menyusui  Masalah pada payudara
  • 11. MANFAAT MENYUSUI 1. ASPEK GIZI Manfaat kolustrum  Mengandung zat kekebalan  IgA  melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi  Jumlah kolustrum yang diproduksi  tgt hisapan bayi hari2 pertama kelahiran  Kolustrum mengandung protein, vit. A tinggi, kh & lemak rendah  sesuai kebutuhan bayi  Membantu mengeluarkan mekonium  kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan
  • 12. KOMPOSISI ASI  ASI mudah dicerna  mengandung zat gizi yg sesuai dan enzim2 untuk mencernakannya  Mengandung zat gizi berkualitas tinggi  pertumbuhan dan perkembangan  Protein tinggi perbandingan whei dan casein sesuai untuk bayi (65:35)  lebih mudah diserap. Pada susu sapi whey : casein 20 : 80  tidak mudah diserap
  • 13. KOMPOSISI TAURIN, DHA DAN AA PADA ASI  Taurin  sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI  sebagai neurotransmitter dan proses maturasi sel otak. Pada binatang Def. Taurin  gangguan pada retina mata  Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA)  PUFA  untuk pembentukan sel2 otak optimal. Dalam ASI mencukupi, dapat disintesa dari omega 3 dan omega 6.
  • 14. 2. ASPEK IMUNOLOGIK  Zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi  Imunoglobulin A (IgA)  mengatasi bakteri patogen E. Coli dan berbagai virus sal. cerna  Laktoferin  komponen zat kekebalan  mengikat zat besi di saluran cerna  Lysosim  enzym yang mengatasi bakteri dan virus. Jumlah dalam ASI 300X >> PASI  Sel darah putih ASI pada 2 minggu pertama > 4000 sel per mil  Bifidus  pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus  menghambat pertumbuhan bakteri
  • 15. 3. ASPEK PSIKOLOGIK  Emosi dan kasih sayang ibu terhadap bayi  meningkatkan hormon oksitoksin  meningkatkan produksi ASI  Interaksi ibu dan bayi  pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi
  • 16. 4. ASPEK KECERDASAN  Perkembangan sistem syaraf pusat  meningkatkan kecerdasan bayi  IQ bayi dengan ASI  4,3 point lebih tinggi pada usia 18 bln ; 4-6 point pada usia 3 tahun ; 8,3 point pada usia 8,5 tahun dibanding bayi tanpa ASI
  • 17. 5. Aspek Neurologis Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas 6. Aspek Ekonomis Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengganti ASI 7. Aspek Penundaan Kehamilan Menunda Haid dan kehamilan  kontrasepsi alamiah  metode amenora Laktasi (MAL)
  • 18. PENILAIAN STATUS GIZI  Terjadi penurunan BB dalam 6 bulan pertama menyusui yaitu 0,5 – 1 kg/bulan  Tidak semua mengalami penurunan  ada yang naik BB  Ibu menyusui kegemukan  penurunan BB > 2 kg/bulantidak dipercaya akan mempengaruhi volume ASI  ada tanda2 bayi tidak puas  Penurunan BB yang cepat (> 2 kg/bulan sebulan setelah partus) tidak dianjurkan
  • 19. Pengukuran status gizi di USA Status Gizi Wanita Sehat Mean±sd Wanita Menyusui Mean±sd lama IMT 23,1 ± 4,7 (Rowland,87) 23,0 ±2,6 1 bln 22,8 ±2,8 2 bln 22,5 ±3,0 3 bln 22,2 ±3,0 4 bln LLA (cm) 22,7 (Frisancho,81) 27,4 ±3,3 2 mg 26,7 ±2,6 1 bln 26,8 ±3,2 2 bln 26,6 ±2,9 3 bln 26,7 ±2,6 4 bln
  • 20. PENGARUH ASUPAN ENERGI TERHADAP PRODUKSI ASI  Negara berkembang dengan negara industri  rata-rata volume ASI ke-2 kelompok pada 3 bulan I pertama sama (prentice, 1986)  Negara industri (Strode, 1986)  tidak ada hubungan energi dg Vol. ASI  Buttle (1984)  ada hub. Pada awal menyusui  Prentice (1984)  vol. ASI tidak dipengaruhi selama menjalani puasa (Gambia)
  • 21. lanjutan  Oliva (1987)  sekresi ASI tidak berbeda pada 5 ibu menyusui yang tidak makan selama 20 jam  Strode (1986)  kelompok 1 diturunkan intake energi rata-raa 32% (19-53%) selama 1 minggu, kel. Konrol sesuai kebutuhan. Hasil  diantara 8 ibu pada kel. 1, tidak ada penurunan vol. ASI tetapi plasma cenderung meningkat dibanding kontrol.
  • 22. KEBUTUHAN GIZI 1. ENERGI  Rata2 kandungan energi dalam 100 ml ASI adalah 70 kkal  efisiensi pembentukan ASI sekitar 80%  sehingga ± 85 kkal dibutuhkan untuk memproduksi 100 ml ASI  Produksi ASI 6 bln I : ± 750 ml/hr  640 kkal  Produksi ASI 6 bulan II : 600 ml/hr 510 kkal  Kebutuhan energi dapat dipenuhi dari cadangan lemak ibu selama kehamilan  memberikan 100-150 kkal selama 6 bulan pertama menyusui  rekomendasi penambahan kalori 500 kkal.
  • 23. REKOMENDASI WKPG (2004)  Tambahan ibu menyusui 0 – 6 bulan : 700 kkal  Tambahan ibu menyusui 7-12 bulan : 500 kkal  Tambahan ibu menyusui 1-2 thn : 400 kkal Berdasarkan AKG 2012 Kelompok umur Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) KH (g) Serat (g) Air (mL) 0-6 bulan 330 17 11 45 0 +650-870 7-12 bulan 400 17 13 55 0 +650-870
  • 24. PENGARUH ASUPAN PROTEIN, LEMAK, KH TERHADAP PRODUKSI ASI  Tambahan protein dapat menambah produksi ASI  Protein diet tidak banyak berpengaruh pada kadar protein ASI  Diet KH tidak banyak variasinya terhadap kadar laktosa ASI  Lemak diet cukup  lemak ASI=lemak diet  Lemak diet kurang  lemak ASI = lemak cadangan ibu
  • 25. PROTEIN  Protein yang keluar selama 6 bulan menyusui eksklusif  1500 g protein.  Wanita 60 kg  25% lemak ; 45 kg “lean body mass” (±11 kg protein)  Efisiensi protein tubuh  protein ASI diperkirakan = konversi protein makanan  protein susu (±70%)  Katabolisme ± 19% “lean body mass” untuk memenuhi produksi ASI selama 6 bulan  bila tidak ditambahkan kebutuhan protein
  • 26. KEBUTUHAN PROTEIN WKPG  Ibu menyusui 20-50 tahun ; TB 156 cm ; BB 54 kg  Menyusui 6 bln I : 48 g + 16 = 64 g/hari  Menyusui 6-12 bln : 48 g + 12 = 60 g/hari  Menyusui 1 – 2 thn : 48 g + 11 = 59 g/hari AKG  Tambahan protein : 17 gram/hari
  • 27. PENGARUH ASUPAN VITAMIN, MINERAL TERHADAP PRODUKSI ASI  Kadar vitamin A,B,C,D,E dan K dalam ASI dipengaruhi kadar vitamin dalam diet  Kadar kalsium, pospor, magnesium, natrium dan kalium dalam ASI tidak dipengaruhi dari diet
  • 28. MINERAL  Dalam 850 ml ASI  290 mg Ca dan 3 mg Fe  WKPG  kebutuhan Ca 500 mg + 400 mg = 900 mg sehari  Pengeluaran Fe selama 6 bulan menyusui sekitar 14% cadangan fe tubuh  hanya ½ pengeluaran saat menstruasi (NRC, 1989)
  • 29.  Zat besi: terdapat sebanyak 0,3 mg/hari dikeluarkan dalam bentuk ASI, maka jumlah ini perlu ditambahkan dalam "basal loss" maka: rata-rata kebutuhan untuk 6 bulan pertama menyusui adalah 1,1 mg/hari, Shg memerlukan tambahan besi sebesar 5 mg tiap hari  Kalsium: diperlukan tambahan dalam jumlah yang cukup besar sebesar 400 mg, karena: dalam proses produksi ASI, tubuh akan menjaga konsentrasi Kalsium dalam ASI relatif konstan, baik dalam kondisi intake kalsium cukup ataupun kurang. Jika intake Kalsium tidak mencukupi maka kebutuhan kalsium dalam produksi ASI akan diambil dari deposit yang ada pada tubuh ibu, termasuk dalam tulang.
  • 30. VITAMIN  Dalam 850 ml ASI : 420 mg Vit. A; 20-40 mg Vit. C; Niacin 1,6 mg; riboflavin 0,32 mg; vit.B1 0,12 mg  Kandungan vit. C dan B dalam ASI tergantung makanan yang dikonsumsi.  Ibu vegetarian  suplementasi Vit. B12
  • 31. MIKRONUTRIEN Kelompok umur Vit A g/haria Vit D g/hari Vit E mg/hari Vit K g/hari 0-6 bulan 850 5 19 55 7-12 bulan 850 5 19 55 Kelompok umur Tiami n (mg) Riboflavi n (mg) Niasi n (mg) A.Fol at (mcg) Piridok sin (mg) Vit.B 12 (mcg) Vit. C (mg ) Pantotenat (mg) Biotin (mcg) Kolin (mg) 0-6 bulan +0,3 +0,4 +3 +100 +0,5 +0,2 +25 7 35 550 7-12 bulan +0,3 +0,4 +3 +100 +0,5 +0,2 +25 7 35 550 Kelompok umur BB (/kg) Ca (mg) P (mg) Mg (mg) Fe2) (mg) I3) (g) Zn4) (mg) Se (g) Mn (mg) F (mg) Cu (mg) Cr (µg) Na (mg) K (mg) 0-6 bulan +3 +200 +0 +50 26 +100 10 40 +0,8 2.7 +400 +17 +0 +0 7-12 bulan +1 +200 +0 +50 27 +100 10 40 +0,8 2.7 +400 +17 +0 +0
  • 32. FLUID  Suplementasi cairan yang berlebihan tidak mempengaruhi vol. ASI (Kilpatrick, 1953) 104 ibu menyusui dengan 3200 ml/hari dibanding dg 106 ibu sbg kontrol dg 2100 ml
  • 33. Pengaruh makanan terhadap kuantitas produksi ASI  Konsumsi ibu menyusui tidak secara langsung mempengaruhi mutu/jumlah ASI  Dalam tubuh ibu terdapat cadangan berbagai zat gizi yang dapat digunakan bila sewaktu-waktu diperlukan.  Ibu hamil menyimpan cadangan 4 kg sebagai cadangan untuk produksi ASI..
  • 34. Cont’  Jika konsumsi ibu terus-menerus tidak mengandung cukup zat gizi dpt berakibat kelenjar pembuat air susu tidak dapat bekerja sempurna, dan berpengaruh juga terhadap produksi ASI.  Defisit konsumsi zat gizi secara terus menerus akan terjadi konversi cadangan jaringan tubuh ibu menjadi ASI, mengakibatkan bentuk payudara menjadi berubah dan jaringan payudara jadi mengendor
  • 35. Cont’  Efisiensi konversi zat gizi ibu untuk menjadi ASI adalah 80- 90 %, berasal dari makanan ibu sehari-hari atau berasal dari cadangan jaringan tubuh ibu.  Ibu dianjurkan minum dlm jumlah cukup, kurang lebih 8 gelas air minum sehari.  Konsumsi jenis sayuran tertentu telah secara turun-temurun diakui dpt memperlancar produksi ASI, misal: daun katuk.
  • 36. PENGARUH GIZI IBU PADA PRODUKSI ASI
  • 38. Gagal tumbuh saat Menyusui
  • 39. TUGAS  Kasus Ibu Menyusui (9 kelompok)  Kajian literatur nutrisi ibu menyusui : masalah tiap kelompok kasus, ibu menyusui donor ASI, dan jurnal terkait nutrisi ibu menyusui dan makanan yang dapat meningkatkan produksi asi  9 Kelompok kasus : ibu menyusui dengan status gizi kurang (3), normal (3), overweight (2) dan obese (1)