Dokumen tersebut membahas tentang wakaf, termasuk pengertian, dasar hukum, rukun, syarat subjek dan objek wakaf, serta jenis harta benda yang dapat diwakafkan seperti tanah, bangunan, uang tunai, dan surat berharga.
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
WAKAF Dr. MUNIR, M.Hum.pptx
1. KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN TUBAN
Oleh :
Dr. H. MUNIR, M.Hum
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban
WAKAF
Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf
Tuban, Nopember 2022
2. CURIKULUM VITAE
Dr. H. MUNIR, M.Hum
Nama : Dr.H. Munir, M.Hum
Nip : 196601211992031001
Jabatan : Kepala Kemenag Kabupaten Tuban
Pangkat/Go l : Pembina Tk 1 / IV/b
Pendididikan :
S.1 : Fakultas Tarbiyah IAIN Malang 1989
S.2 : Fakultas Hukum Universitas Narhotama Surabaya 2003
S.3 : Fakultas Hukum Untag 17 Agustus Surabaya 2020
Riwayat Pekerjaan :
Guru Madrasah Aliyah di Bojonegoro 1989 - 1999
Kepala KUA 1999 - 2004
Kepala Seksi Penamas Kandepag Bojonegoro, 2004
Kepala Subbag TU, Kandepag Bojonegoro, 2004 - 2009
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, 2009 - 2011
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pacitan , 2012
– 2014
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bojonegoro, 2014 –
2018
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Madiun 2018 – 2022
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Jan
2022 - sekarang
3. W A K A F
PENGERTIAN
Berasal dari bhs Arab waqafa-
yaqifu-waqfan
Berarti: berhenti, menghentikan,
berdiam di tempat atau menahan
sesuatu.
Disebut juga al habs menghalangi ‘ain
(benda yg diwakafkan) utk dimiliki atau
dibelanjakan.
Muhammad Ibn Isma’il as-San’any:
menahan harta yang mungkin diambil
manfaatnya tanpa menghabiskan atau
merusak bendanya dan digunakan untuk
kebaikan.
Jumhur Ulama: menahan harta yang
memungkinkan diambil manfaatnya, tetap
‘ainnya, dibelanjakan oleh wakif (orang
yang berwakaf) untuk mendekatkan diri
kepada Allah.Dengan diwakafkannya harta
maka harta tsb lepas dari pemilikan wakif
dan secara hukum menjadi milik Allah.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
4. Lanjutan :
UU no. 41 Thn 2004 tentang Wakaf
Pasal 1:perbuatan hukum wakif untuk
memisahkan dan/atau menyerahkan
sebagian harta benda miliknya untuk
dimanfaatkan selamanya atau untuk
jangka waktu tertentu sesuai dengan
kepentingannya guna keperluan
ibadah dan/atau kesejahteraan umum
menurut syariah.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
6. Q.S. al-Hajj (22) : 77:
Allah memerintahkan agar manusia
berbuat kebaikan agar hidup
manusia itu bahagia. .
Di dalam al-Qur’an tidak disebut kata
wakaf seperti halnya dengan zakat, tetapi
dari beberapa ayat al-Qur’an para ahli
menyimpulkan bahwa Allah menghendaki
adanya lembaga wakaf. Dalam beberapa
ayat Allah memerintahkan manusia
berbuat baik, para ahli memandang ini
sebagai landasan perwakafan.
Al-Qurán
Q.S. al-Baqarah (2):267:
Allah memerintahkan manusia untuk
membelanjakan (menyedekahkan)
hartanya yang baik.
Q.S. al-Hajj (22) : 77:
Q.S. al-Imran (3):92: Allah menyatakan
bahwa manusia tidak akan
memperoleh kebaikan, kecuali
imenyedekahkan sebagian dari harta
yang disenangi (pada orang lain).
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
7. Hadits Riwayat Muslim Dari Abu
Hurairah tentang seorang yang
meninggal dunia akan berhenti
semua pahala amal perbuatannya
kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu
yg bermanfaat dan doa anak yg
shaleh.
Hadits
Umar bin Khattab memiliki tanah
di Khaibar. Ia menahan pokoknya
& mensedekahkan hasilnya.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
Hadits tentang Usman bin Affan yg
mewakafkan sumurnya untuk
kemanfaatan orang banyak.
Hadits tentang pembangunan
dinding masjid oleh Bani Najjar &
memberikannya utk kepentingan
umum.
8. Ijtihad
Kompilasi Hukum Islam tentang Wakaf
Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf
Peraturan Pemerintah NO. 42 Tahun 2006
Tentang Pelaksanaan UU. NO. 41 Tahun 2004
Tentang Wakaf
.
Fatwa MUI tentang wakaf uang
Hasil pemikiran tentang pengembangan wakaf di Indonesia, antara lain:
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
9. RUKUN WAKAF
RUKUN
WAKAF
(wakif)
Orang yang
mewakafkan hartanya
(Mauquf bih)
Harta yang diwakafkan
(Mauquf ‘alaih )
Tujuan wakaf
(Sighat wakaf )
Ikrar wakaf
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
10. UNSUR WAKAF
PASAL 6 UU WAKAF
Wakif
01
02
03
04
05
06
Nazhir
Harta Benda
Wakaf
Ikrar Wakaf
Ikrar Wakaf
Peruntukan harta benda wakaf
07 Jangka waktu wakaf
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
11. A. WAKIF
Syarat Orang yang mewakafkan hartanya
a. Cakap dalam bertindak dalam melakukan
tabarru’ (melepaskan hak milik tanpa
mengharapkan imbalan materil).
b. Dapat mempertimbangkan baik buruk
perbuatan yang dilakukannya.
c. Benar-benar pemilik harta yang diwakafkan
itu.
d. Sudah baligh dan rasyid.
Baligh menitikberatkan pada usia.
Rasyid pada kecerdasan dan kematangan
pertimbangan akal.
e. Tidak harus beragama Islam, asal tujuan
wakafnya tidak bertentangan dengan ajaran
Islam.
f. Tidak berhutang dan pailit kecuali atas izin
orang yg memberi utang (golongan
Hanafiyah).
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
12. Wakif meliputi: (Pasal 7-8 UUW)
1. Perseorangan, syaratnya:
a. dewasa;
b. berakal sehat
c. tidak terhalang melakukan perbuatan
hukum
d. pemilik sah harta benda wakaf.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
Lanjutan…….
2. Organisasi, syaratnya:
Apabila dimungkinkan oleh anggaran
dasar organisasi tersebut mewakafkan
harta organisasi.
3. Badan hukum, syaratnya:
apabila dimungkinkan oleh anggaran
dasar badan hukum tersebut untuk
mewakafkan harta benda badan
hukum tersebut.
13. B. Harta yang diwakafkan (Mauquf)
Syarat orang yang mewakafkan hartanya
a. Benda yang diwakafkan harus
mutaqawwim dan aqar. Mutaqawwim
barang yang dimiliki seseorang dan
boleh dimanfaatkan menurut syariat
Islam dalam keadaan apapun. Aqar
benda tidak bergerak dan dapat diambil
manfaatnya.
Benda wakaf harus tetap zatnya dan
dapat dimanfaatkan untuk jangka
waktu yang lama, tidak habis sekali
pakai serta dimanfaatkan sesuai
dengan syariat Islam.
b. Benda yang diwakafkan harus jelas
wujudnya dan pasti batas-batasnya.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
14. Lanjutan…..
c. Harta yang diwakafkan harus benar-benar
kepunyaan wakif secara sempurna,
bebas dari segala beban.
d. Benda yang diwakafkan harus kekal.
Imam Malik dan golongan Syi’ah Imamiah
berpendapat: wakaf itu boleh dibatasi
waktunya. Hanafiyyah berpendapat:
benda bergerak dapat diwakafkan jika :
1) Keadaan harta bergerak itu mengikuti
benda tidak bergerak yaitu: bersifat diam
di tempat, mis. pohon, bangunan atau
benda bergerak untuk membantu benda
tidak bergerak misalnya alat membajak
atau kerbau.
2) Kebolehan wakaf atas senjata dan
binatang - binatang yang dipergunakan
untuk perang.
3) Wakaf benda bergerak itu mendatangkan
pengetahuan, seperti kitab-kitab, utk
mengambil manfaat (termasuk wakaf
uang)
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
15. B. Harta yang diwakafkan (Mauquf)
Syarat orang yang mewakafkan hartanya
a. Benda yang diwakafkan harus
mutaqawwim dan aqar. Mutaqawwim
barang yang dimiliki seseorang dan
boleh dimanfaatkan menurut syariat
Islam dalam keadaan apapun. Aqar
benda tidak bergerak dan dapat diambil
manfaatnya.
Benda wakaf harus tetap zatnya dan
dapat dimanfaatkan untuk jangka
waktu yang lama, tidak habis sekali
pakai serta dimanfaatkan sesuai
dengan syariat Islam.
b. Benda yang diwakafkan harus jelas
wujudnya dan pasti batas-batasnya.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
16. C. Harta yang diwakafkan harus benar-benar
kepunyaan wakif secara sempurna, bebas
dari segala beban.
D. Benda yang diwakafkan harus kekal.
Imam Malik dan golongan Syi’ah Imamiah
berpendapat: wakaf itu boleh dibatasi waktunya.
Hanafiyyah berpendapat: benda bergerak dapat
diwakafkan jika :
1. Keadaan harta bergerak itu mengikuti benda
tidak bergerak yaitu: bersifat diam di tempat,
mis. pohon, bangunan atau benda bergerak
untuk membantu benda tidak bergerak
misalnya alat membajak atau kerbau.
2. Kebolehan wakaf atas senjata dan binatang -
binatang yang dipergunakan untuk perang.
3. Wakaf benda bergerak itu mendatangkan
pengetahuan, seperti kitab-kitab, utk
mengambil manfaat (termasuk wakaf uang)
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
Lanjutan…..
17. Terdiri dari:
1. Benda tidak bergerak, meliputi:
hak atas tanah, baik yang terdaftar atau
blm.
• bangunan atau bagian bangunan yg
berdiri di atas tanah
• tanaman dan benda lain yg berkaitan
dengan tnh
• Hak Milik atas satuan rumah susun.
• benda tdk bergerak lainnya yg sesuai dg
syar’i.
2. Benda bergerak selain uang, meliputi:
A. Benda bergerak karena sifatnya :
• kapal, pesewat terbang, kendaraan
bermotor,mesin atau peralatan
industri yang tdk menancap pada
bangunan, logam dan batu mulia,
dan/atau benda lain yg tergolong sbg
benda bergerak krn sifatnya dan
memiliki manfaat jangka panjang
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
Harta Benda Wakaf (Pasal 15-16 UU Wakaf)
18. B. Benda bergerak selain uang
krn peraturan peruuan: (Pasal 21
PP no 42/2006)
• Surat berharga,
• Hak Atas Kekayaan Intelektual,
• Hak atas benda bergerak
lainnya seperti: hak sewa, hak
pakai, dan hak pakai hasil atas
benda bergerak; atau tuntutan
atas sejumlah uang yang dapat
ditagih.
C. Benda bergerak berupa uang.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
Lanjutan…
19. Di Indonesia wakaf uang telah
dibolehkan dengan dikeluarkannya
Fatwa MUI pada tgl 11 Mei 2002 :
1. Wakaf uang (Cash Wakaf/Waqf al
Nuqud) adalah wakaf yang dilakukan
seseorang, kelompok orang, lembaga
atau badan hukum dalam bentuk uang
tunai.
2. Termasuk dalam uang adalah surat-
surat berharga.
3. Wakaf uang hukumnya jawaz (boleh)
4. Wakaf uang hanya boleh disalurkan dan
digunakan untuk hal-hal yang
dibolehkan oleh syar’i.
5. Nilai pokok wakaf uang harus dijamin
kelestariannya, tidak boleh dijual,
dihibahkan, dan atau diwariskan.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
Wakaf Uang
20. 1. Wakif dapat mewakafkan benda
bergerak berupa uang melalui lembaga
keuangan syariah yang ditunjuk oleh
Menteri.
2. Wakaf uang dilaksanakan oleh Wakif
dengan pernyataan kehendak Wakif.
3. Dilakukan secara tertulis dan
diterbitkan dalam bentuk Sertifikat
Wakaf Uang (SWU).
4. SWU diterbitkan dan disampaikan oleh
lembaga keuangan syariah kepada
Wakif dan Nazhir sebagai bukti
penyerahan harta benda wakaf .
5. Lembaga keuangan syariah atas nama
Nazhir mendaftarkan harta benda
wakaf berupa uang kepada Menteri
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja
sejak diterbitkannya SWU.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
WAKAF UANG (Pasal 28-29 UU-WAKAF)
21. 6. Uang yang diwakafkan harus berupa
rupiah; (Pasal 22 PP n0 42/2006);
7. Sertifikat Wakaf Uang (SWU) sekurang-
kurangnya memuat ( Pasal 26 PP no
42/2006):
a) Nama LKS Penerima Wakaf Uang
(LKS-PWU),
b) Nama Wakif,
c) Alamat Wakif,
d) Jumlah Wakaf Uang,
e) Peruntukan Wakaf.
f) Jangka wakatu wakaf,
g) Nama Nazhir yang dipilih,
h) Tempat dan tanggal penerbitan
sertifikat wakaf uang.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
Lanjutan.............
22. A. Benda Tidak bergerak: (Pasal 18 PP
42/2006)
Untuk selamanya, kecuali utk tanah
HGB, atau Hak Pakai di atas hak
pengelolaan dan wajib mendapat izin
tertulis dari pemegang hak
pengelolaan.
B. Benda bergerak:
• Dalam jangka waktu tertentu
sesuai kehendak wakif
• Jika jangka waktu berakhir maka
uang yang diwakafkan
dikembalikan pokoknya oleh
nazhir melalui LKS-PWU kepada
wakif atau ahli warisnya
.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
Jangka Waktu Wakaf
23. 1. Tidak boleh bertentangan dengan
syariat Islam
2. Untuk mendapatkan keridhoan Allah.
3. Untuk beribadah kepada Allah
4. Tujuan ini harus jelas, misalnya:
untuk kepentingan umum,
untuk kemashlahatan masyarakat,
untuk menolong fakir miskin,
untuk keperluan anggota keluarga.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
C. Mauquf ‘alaih (Tujuan wakaf)
24. Dalam rangka mencapai tujuan dan
fungsi wakaf harta benda wakaf hanya
dapat diperuntukkan bagi:
a. sarana dan kegiatan ibadah;
b. sarana dan kegiatan pendidikan serta
kesehatan;
c. bantuan kepada fakir miskin anak
terlantar, yatim piatu, bea siswa;
d. kemajuan dan peningkatan ekonomi
umat; dan/atau
e. kemajuan kesejahteraan umum
lainnya yang tidak bertentangan
dengan syariah dan peraturan
perundang-undangan.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
Peruntukan Harta Benda Wakaf Pasal 22 UUW
25. D. Sighat wakaf (Ikrar wakaf)
Benda kembali
menjadi hak milik
mutlak Allah yang
dimanfaatkan oleh
orang-orang yang
disebut dalam ikrar
wakaf.
Dalam wakaf
hanya ada
ijab tanpa
qabul.
Ikrar wakaf adalah
pernyataan wakif yang
merupakan tanda
penyerahan barang atau
benda yang diwakafkan
dapat dilakukan secara
lisan atau tertulis dengan
dihadiri 2 orang saksi.
26. Lanjutan……….
Pernyataan wakif harus
jelas yakni: melepaskan
haknya atas pemilikan
benda yang diwakafkan
dan menentukan
peruntukan benda.
Saksi sebaiknya dibicarakan
walau termasuk akad
tabarru’ karena wakaf
termasuk kategori maslahah
mursalah.
27. IKRAR WAKAF (UUW PSL 17-21)
Dilaksanakan oleh Wakif
kepada Nadzir di
hadapan PPAIW dengan
disaksikan oleh 2 orang
saksi yg dinyatakan
secara lisan dan/atau
tulisan serta dituangkan
dalam akta ikrar wakaf
oleh PPAIW.
Wakif dapat menunjuk
kuasanya dengan surat
kuasa yang diperkuat
oleh 2 (dua) orang saksi
bila Wakif tidak dapat
menyatakan ikrar wakaf
secara lisan atau tidak
dapat hadir karena
alasan yang dibenarkan
oleh hukum,
Untuk dapat
melaksanakan ikrar
wakaf, wakif atau
kuasanya
menyerahkan surat
dan/atau bukti
kepemilikan atas
harta benda wakaf
kepada PPAIW
29. Akta Ikrar Wakaf (Pasal 30 PP no 42/2006) adalah:
Akta yang berisi kehendak
wakif yang diseleng-
garakan dalam majelis ikrar
wakaf yang dihadiri pleh
nazhir, mauquf alaih dan
sekurang-kurangnya 2 orang
saksi.
Apabila mauquf
alaih-nya publik,
maka kehadiran
mauquf alaih dalam
majelis ikrar wakaf
tidak disyaratkan.
30. Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf (APAIW) Pasal 31 PP no 42/2006
APAIW adalah akta yang dibuat apabila wakaf
telah terlaksana dan diketahui dari berbagai
petunjuk dan 2 orang saksi namun tidak dapat
dituangkan dalam AIW karena wakif sdh
meninggal dunia atau tidak diketahui
keberadaannnya.
31. Syarat Saksi dalam ikrar wakaf
(Pasal 20-21 UUW)
A. Dewasa;
B. Beragama Islam;
C. Berakal sehat;
D. Tidak terhalang melakukan
perbuatan hukum.
Ikrar wakaf dituangkan dalam
akta ikrar wakaf yang memuat:
a) nama dan identitas Wakif;
b) nama dan identitas Nazhir;
c) data dan keterangan harta
benda wakaf;
d) peruntukan harta benda
wakaf;
e) jangka waktu wakaf .
32. Wakaf dengan Wasiat
Wakaf dengan wasiat baik secara lisan
maupun secara tertulis hanya dapat
dilakukan apabila:
disaksikan oleh paling sedikit 2 orang
saksi yang memenuhi syarat
Harta benda wakaf yang diwakafkan
paling banyak 1/3 dari jumlah harta
warisan setelah dikurangi dengan
utang pewasiat, kecuali dengan
persetujuan seluruh ahli waris.
Dilaksanakan oleh penerima wasiat
setelah pewasiat yang bersangkutan
meninggal dunia.
Penerima wasiat bertindak sebagai
kuasa wakif .
Dalam hal wakaf tsb tidak
dilaksanakan oleh penerima wasiat,
atas permintaan pihak yang
berkepentingan, pengadilan dapat
memerintahkan penerima wasiat
untuk melaksanakan wasiat.
33. Syarat-syarat Wakaf (A.A. Basyir)
1. Tujuan wakaf harus jelas;
2. Wakaf harus segera dilaksanakan
setelah ikrar, wakaf dinyatakan oleh
wakif tanpa menggantungkan
pelaksanaannya pada suatu
peristiwa yang akan terjadi di masa
yang akan datang.
3. Wakaf yang sah wajib dilaksanakan,
karena ikrar wakaf yang dinyatakan
oleh wakif berlaku seketika dan
untuk selama-lamanya.
4. Wakaf yg sah wajib dilaksanakan
krn ikrar wakaf yg dinyatakan wakif
berlaku seketika dan selamanya.
Bila syarat penggunaan wakaf
bertentangan dengan ajaran Islam,
maka wakafnya tetap sah tapi
syaratnya tidak dilakukan.
34. Macam-macam Wakaf
1. Wakaf keluarga atau wakaf
ahli atau wakaf khusus: wakaf
yang diserahkan bagi orang2
tertentu, baik keluarga wakif
maupun orang lain.
Terdapat penyalahgunaan:
a. Untuk menghindari pemecahan
harta warisan
b. Untuk mengelakkan tuntutan
kreditor
2. Wakaf umum atau wakaf
khairi: wakaf yg diperuntukkan
bagi kepentingan umum.
Sesuai dengan ajaran Islam
36. NADZIR
Berasal dari bahasa Arab
nadzara-yandzuru-nadzran yang
artinya menjaga, memelihara,
mengelola dan mengawasi.
Orang atau badan hukum yang
memegang amanat untuk
memelihara dan mengurus harta
wakaf sebaik-baiknya sesuai
dengan wujud dan tujuannya.
Tdk termasuk rukun wakaf, namun
wakif harus menunjuk nadzir
wakaf.
Nadzir wakaf adalah orang atau
badan hukum yang memegang
amanat untuk memelihara,
mengurus dan mengembangkan
harta wakaf sebaik-baiknya sesuai
dengan tujuan, fungsi dan
peruntukannya. (Ps 42 UUW).
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
37. Macam dan
Syarat Nadzi
(Pasal 9-10
UUW)
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
Nazhir
Organisasi
Nazhir Badan
Hukum
Nazhir
perseorangan
38. 1. Nazhir perseorangan:
a) WNI
b) Beragama Islam
c) Dewasa
d) Amanah: dapat dipercaya
e) Mampu secara jasmani dan rohani
f) Tdk terhalang melakukan perbuatan hukum.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
39. 2. Nazhir organisasi:
A. Pengurus organisasi tsb memenuhi
persyaratan nazhir perseorangan.
B. Bergerak dibidang sosial, pendidikan,
kemasyarakatan, dan/atau keagamaan
Islam.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
40. 3. Nazhir badan hukum:
A. Pengurus badan hukum ybs memenuhi
persyaratan nazhir perseorangan.
B. BHI dibentuk sesuai dengan peraturan
perUUan yg berlaku.
C. Bergerak di bidang sosial, pendidikan,
kemasyarakatan dan/atau keagamaan
Islam.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
41. Yang berhak menunjuk nazhir Wakif/ Pemegang
Wasiat/ Hakim
Wakif berhak menunjuk dirinya menjadi nazhir jika ia memenuhi
syarat.
Jika wakif tdk menunjuk maka yang berhak adalah pemegang
wasiat atau jika tidak ada maka hakim.
Nazhir boleh lebih dari satu orang.
Kedudukan nazhir sangat penting, tercapai tidaknya, berkembang atau
tidak harta wakaf tergantung dari keberhasilan nazhir mengelola harta
wakaf.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
42. Tugas Nazhir: (Ps 11 UUW)
1. melakukan pengadministrasian harta
benda wakaf;
2. mengelola dan mengembangkan
harta benda wakaf sesuai dengan
tujuan, fungsi, dan peruntukannya;
3. mengawasi dan melindungi harta
benda wakaf;
4. melaporkan pelaksanaan tugas
kepada BWI.
Hak Nazhir: (Ps 12 UUW)
1. Nazhir dapat menerima imbalan
atas kerjanya dari hasil bersih
atas pengelolaan dan
pengembangan harta benda
wakaf.
2. Besarnya tidak boleh melebihi 10
% (sepuluh persen).
3. Nazhir berhak menerima
pembinaan dari Menteri dan BWI.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
43. PEMBERHENTIAN/PENGGANTIAN NADZIR
(Pasal 45 UUW)
a. meninggal dunia bagi Nazhir
perseorangan;
b. bubar atau dibubarkan sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang.undangan yang berlaku
untuk Nazhir organisasi atau Nazhir
badan hukum;
c. atas permintaan sendiri;
d. tidak melaksanakan tugasnya sebagai
Nazhir dan/atau melanggar ketentuan
larangan dalam pengelolaan dan
pengembangan harta benda wakaf
sesuai dengan ketentuan peraturan yang
berlaku;
e. dijatuhi hukuman pidana oleh pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap.
f. Pemberhentian dilaksanakan oleh
Badan Wakaf Indonesia.Masa bakti
Nazhir: 5 tahun dan dapat diangkat lagi.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
44. PENDAFTARAN DAN PENGUMUMAN
HARTA BENDA WAKAF (Psl 32-38 UUW)
PPAIW atas nama Nazhir mendaftarkan
harta benda wakaf kepada Instansi
yang berwenang paling lambat 7 hari
kerja sejak akta ikrar wakaf
ditandatangani.
PPAIW menyerahkan:
a. salinan akta ikrar wakaf;
b. surat-surat dan/atau bukti-bukti
kepemilikan dan dokumen terkait lainnya.
Kemudian Instansi yang berwenang
menerbitkan bukti pendaftaran harta
benda wakaf disampaikan oleh
PPAIW kepada Nazhir.
Menteri dan Badan Wakaf Indonesia
mengadministrasikan pendaftaran harta
benda wakaf kemudian mengumumkan
kepada masyarakat harta benda wakaf
yang telah terdaftar.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
45. PERUBAHAN STATUS
HARTA BENDA WAKAF
(Pasal 40-41 UUW)
Harta benda wakaf yang
sudah diwakafkan
dilarang:
1. dijadikan jaminan;
2. disita;
3. dihibahkan;
4. dijual;
5. diwariskan;
6. ditukar; atau
7. dialihkan dalam
bentuk pengalihan
hak lainnya.
Kecuali :
untuk kepentingan
umum sesuai dengan
rencana umum tata
ruang (RUTR)
berdasarkan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
yang berlaku dan
tidak bertentangan
dengan syariah.
Setelah memperoleh
izin tertulis dari Menteri
atas persetujuan Badan
Wakaf Indonesia.
ditukar dengan harta
benda yang manfaat
dan nilai tukar
sekurang kurangnya
sama dengan harta
benda wakaf semula.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
46. PENGELOLAAN DAN
PENGEMBANGAN
HARTA BENDA WAKAF
(Pasal 42-44 UUW)
Nazhir wajib mengelola dan
mengembangkan harta benda wakaf
sesuai dengan tujuan, fungsi, dan
peruntukannya.
Dilaksanakan sesuai dengan prinsip
syariah.
Dilakukan secara produktif.
Dalam hal pengelolaan dan
pengembangan harta benda wakaf
diperlukan penjamin, maka digunakan
lembaga penjamin syariah.
Nazhir dilarang melakukan perubahan
peruntukan harta benda wakaf kecuali
atas dasar izin tertulis dari BWI apabila
harta benda wakaf ternyata tidak dapat
dipergunakan sesuai dengan
peruntukan yang dinyatakan dalam ikrar
wakaf.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
47. Badan Wakaf Indonesia
(BWI) Pasal 47-61 UUW
Untuk memajukan & mengembangkan perwakafan nasional
Sbg lembaga independen dalam melaksanakan tugasnya.
Berkedudukan di ibukota Negara dan dapat membentuk perwakilan di Provinsi
dan/atau Kab/Kota sesuai kebutuhan
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
Harus memenuhi persyaratan:
a) warga negara Indonesia;
b) beragama Islam;
c) dewasa;
d) amanah;
e) mampu secara jasmani dan rohani;
f) tidak terhalang melakukan perbuatan
hukum;
g) memiliki pengetahuan, kemampuan,
dan/atau pengalaman di bidang
perwakafan dan/atau ekonomi,
khususnya di bidang ekonomi
syariah;
h) mempunyai komitmen yang tinggi
untuk mengembangkan perwakafan
nasional.
48. Tugas dan wewenang
BWI: (Ps. 49 UUW)
1. melakukan pembinaan terhadap nazhir dlm mengelola dan
mengembangkan harta benda wakaf;
2. melakukan pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf
berskala nasional dan internasional;
3. memberikan persetujuan dan/atau izin atas perubahan peruntukan
dan status harta benda wakaf;
4. memberhentikan dan mengganti Nazhir;
5. memberikan persetujuan atas penukaran harta benda wakaf;
6. memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemerintah
7. dalam penyusunan kebijakan di bidang perwakafan.
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
49. TERIMA KASIH
Dr. H. Munir, M.Hum
WAKAF (Pengertian, Rukun, Syarat Dan Macam Wakaf)
KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN TUBAN