SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
LAWAN HOAKS
DALAM RANGKA
BELA NEGARA
Drs. H. Muh. Akib Ras, M.Si
Kadis Kominfo Konawe
• MEDIA SOSIAL MEMILIKI
KERAWANAN YANG LEBIH BESAR
DIBANDINGKAN DENGAN MEDIA
KONVENSIONAL/MEDIA
MAINSTRIME, KARENA SIAPA SAJA
BISA MENJADI PEMILIK MEDIA,
JURNALIS, PENULIS YANG DAPAT
MEN-SHARE APA SAJA YANG
DIINGINKAN
• MASYARAKAT HARUS WASPADA DAN
BERHATI – HATI DALAM MEN
DOWNLOAD, MEN-SHARE BERITA
YANG TIDAK BISA DIPASTIKAN
TINGKAT KEBENARANNYA
• INTOLERANSI  PENYEBARAN
PERMUSUHAN DALAM BENTUK INFO
HOAX DAN MEME YANG DAPAT MEMICU
KONFLIK
• RADIKALISME PRO KEKERASAN 
PENYEBARAN PAHAM RADIKAL MELALUI
PROPAGANDA KELOMPOK TERORIS
• CYBERCRIME  PORNOGRAFI, JUDI
ONLINE, UU ITE NOMOR 11/2008, dll
Mendekatkan yang Jauh dan menjauhkan yang dekat
KEKUATAN DAN KELEMAHAN INTERNET
SOSIAL
TRANSFORMASI DENGAN
ADANYA INTERNET
PENDIDIKAN
BUDAYA
Manual Based Electronic Based
Kopi Darat Skype, Line, WA, dsb
Pasar, tatap muka langsung Belanja Online melalui internet
Tanpa tatap muka
Dunia Nyata = Dunia Cyber
Jelek di Dunia Nyata =
Jelek di Dunia Cyber
Baik di Dunia Nyata =
Baik di Dunia Cyber
Bullying Cyber Bullying
Menggambar Menggambar
di Internet
• Kekerasan
dan
Pelecehan
melalui
internet
• Informasi
tidak
benar di
internet
(hoax)
• Penipuan
transaksi
online
Cyber
Bullying
Cyber
Fraud
• Penculikan
dengan
kenalan di
social media
Cyber
Stalking
MEMAHAMI BAHAYA TERSEMBUNYI
DALAM MEMANFAATKAN INTERNET
• Permainan
judi
berkedok
game social
media
Cyber
Gambling
• Pornografi
melalui
internet
• Gambar –
gambar
bugil dan
tidak
senonoh
• Video
Asusila
Porn
Apa itu HOAX ?
• Kepalsuan yang sengaja dibuat untuk
menyaru sebagai kebenaran
- Curtis D MacDougall, Wartawan
• Berdasarkan hasil survey MASTEL 2017
kepada 1.116 Responden secara Online
dalam waktu 48 Jam, diklasifikasi Hoax
sebagai :
• Berita Bohong yang disengaja
(90,3%)
• Berita yang menghasut (61,6%)
• Berita yang tidak akurat (59%)
• Berita ramalan (14%)
• Berita yang menyudutkan (12,6%)
Dari Mana HOAX menyebar ?
Sumber : Survei MASTEL 2017
Isu HOAX Paling Banyak :
 Makanan & Minuman 32,6%
 Penipuan Keuangan 24,5%
 IPTEK 23,7%
 Berita Duka 18,8%
 Candaan 17,6%
 Bencana Alam 10,3%
 Lalu Lintas 4%
Sumber : Survei MASTEL 2017
Revolusi Mental adalah gerakan seluruh rakyat Indonesia
bersama Pemerintah untuk memperbaiki karakter bangsa
menjadi Indonesia yang lebih baik. Revolusi Mental bukanlah
pilihan, tetapi suatu keharusan, agar bangsa kita bisa berdiri
sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Kita bisa membuat Indonesia menjadi lebih baik dengan
memulai Revolusi Mental dari diri sendiri, sejak saat ini.
INFRASTRUCTURE PROTECTIVE
SELF PROTECTIVE
IN-CA-KA-P
Cerdas Kreatif Produktif
Internet
REVOLUSI MENTAL PENGGUNAAN INTERNET :
CERDAS
“Memanfaatkan internet secara baik dalam arti tepat guna,
aman sesuai etika, budaya, dan norma yang berlaku.”
• Mencari informasi, data, gambar dan
pengetahuan
Searching
• Sarana hiburan dan penyegaran pikiran untuk
anak - anak
Game online
• Sarana pembelajaran yang interaktif untuk
berbagai bidang ilmu pengetahuan
Learning
• Sarana untuk mengoleksi gambar, lagu, video
Collecting
• Jejaring sosial menjadi tempat mencari teman
Communicating
• Wadah kreativitas dan inovasi
Creating
Cara Mendeteksi Hoax
PIKIR DULU
SEBELUM
DISEBAR!!
UU No 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)
Perbuatan Yang Dilarang:
*) Pasal 27 : Kesusilaan, Perjudian, Penghinaan dan Pemerasan
(Delik Aduan Umum)
*) Pasal 28 : Berita bohong dan SARA
*) Pasal 29 : Ancaman Kekerasan
Ancaman Pidana :
Penjara maks 4 – 6 tahun dan/atau denda
maks 750 juta – 1 Milyar (Pasal 45)
Pendekatan Hukum
Tips Mengantisipasi Hoax
Sumber : Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo)
http://turnbackhoax.id
1. Memeriksa ulang judul berita provokatif.
Judul berita kerap dipakai sebagai jendela untuk mengintip keseluruhan tulisan. Namun tak jarang hal itu
dimanfaatkan para penyebar berita palsu dengan mendistorsi judul yang provokatif meski sama sekali tak
relevan dengan isi berita. Mafindo menyarankan pembaca untuk mengecek sumber berita lain agar
informasi yang diterima bukan hasil rekayasa.
2. Meneliti alamat situs web.
Dewan Pers memiliki data lengkap semua institusi pers resmi di Indonesia. Data yang terhimpun itu bisa
digunakan oleh pembaca sebagai referensi apakah sumber berita yang dibaca telah memenuhi kaidah
jurnalistik sesuai aturan Dewan Pers. Cukup mengetik nama situs berita di kolom data pers, pembaca dapat
mengetahui status media yang mereka konsumsi berdasarkan standar Dewan Pers.
3. Membedakan fakta dengan opini.
Mafindo menganjurkan pembaca tidak menelan mentah-mentah ucapan seorang narasumber yang dikutip
oleh situs berita. Sering kali hal itu luput dari pembaca karena pembaca terlalu cepat mengambil
kesimpulan. Semakin banyak fakta yang termuat di sebuah berita, makin banyak kredibel berita itu.
4. Cermat membaca korelasi foto dan caption yang provokatif. Persebaran foto provokatif dengan imbuhan
tulisan yang telah disunting. Cara termudah menguji keabsahan informasi dari foto yang diterima, pembaca
bisa membuka Google Images di aplikasi penjelajah lalu menyeret foto yang dimaksud ke kolom pencarian.
5. Ikut serta dalam komunitas daring. Menurut Mafindo, setidaknya ada empat komunitas yang getol
memerangi berita palsu di Indonesia. Keempatnya itulah yang menjelma menjadi Mafindo. Dengan model
crowdsourcing, komunitas itu berusaha menyaring dan mengklarifikasi informasi yang meragukan
kebenarannya.
TERIMA KASIH
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN KONAWE
konawekab.go.id

More Related Content

Similar to MENGANTISIPASI HOAX

Sosialisasi Literasi Era Digital.pptx
Sosialisasi Literasi Era Digital.pptxSosialisasi Literasi Era Digital.pptx
Sosialisasi Literasi Era Digital.pptxJeonjeykey1
 
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055NurAzizah262
 
UU ITE DAN PENGGUNAAN MEDSOS.pptx
UU ITE DAN PENGGUNAAN MEDSOS.pptxUU ITE DAN PENGGUNAAN MEDSOS.pptx
UU ITE DAN PENGGUNAAN MEDSOS.pptxsutedy
 
ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptx
ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptxETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptx
ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptxZahrotusSyitta
 
Workshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmedWorkshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmedIsmail Fahmi
 
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal HoaksLiterasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal HoaksMunawwarah Nasir
 
Literasi Digital Budaya dan Etika Digital Media Sosial.pdf
Literasi Digital Budaya dan Etika Digital Media Sosial.pdfLiterasi Digital Budaya dan Etika Digital Media Sosial.pdf
Literasi Digital Budaya dan Etika Digital Media Sosial.pdfMasyarakatInfrastruk
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptxAsrinaRina3
 
Ppt pancasila dan medsos
Ppt pancasila dan medsosPpt pancasila dan medsos
Ppt pancasila dan medsosCecyliamayc
 
Era Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdf
Era Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdfEra Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdf
Era Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdfdevranriyadi
 
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media SosialPakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media SosialPakar SEO Indonesia
 
Sosial media, virality dan SNA
Sosial media, virality dan SNASosial media, virality dan SNA
Sosial media, virality dan SNAWidy Widyawan
 
Rembug Nasional: Pelanggaran Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Internet
Rembug Nasional: Pelanggaran Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di InternetRembug Nasional: Pelanggaran Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Internet
Rembug Nasional: Pelanggaran Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di InternetIsmail Fahmi
 
Presentasi ujian hasil2
Presentasi ujian hasil2Presentasi ujian hasil2
Presentasi ujian hasil2Syarifudin Amq
 
Materi Informatika kls 9 - INFORMASI & PUBLIKASINYA.pptx
Materi Informatika kls 9 - INFORMASI & PUBLIKASINYA.pptxMateri Informatika kls 9 - INFORMASI & PUBLIKASINYA.pptx
Materi Informatika kls 9 - INFORMASI & PUBLIKASINYA.pptxRIESKYFERDIAN2
 
GERAKAN MEDIA SOSIAL diera digital dan gen z
GERAKAN MEDIA SOSIAL diera digital dan gen zGERAKAN MEDIA SOSIAL diera digital dan gen z
GERAKAN MEDIA SOSIAL diera digital dan gen zAnanta5438
 

Similar to MENGANTISIPASI HOAX (20)

Sosialisasi Literasi Era Digital.pptx
Sosialisasi Literasi Era Digital.pptxSosialisasi Literasi Era Digital.pptx
Sosialisasi Literasi Era Digital.pptx
 
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
 
UU ITE DAN PENGGUNAAN MEDSOS.pptx
UU ITE DAN PENGGUNAAN MEDSOS.pptxUU ITE DAN PENGGUNAAN MEDSOS.pptx
UU ITE DAN PENGGUNAAN MEDSOS.pptx
 
ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptx
ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptxETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptx
ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL.pptx
 
Workshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmedWorkshop #RukunBersosmed
Workshop #RukunBersosmed
 
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal HoaksLiterasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
Literasi Media Digital dalam Menangkal Hoaks
 
Literasi Digital Budaya dan Etika Digital Media Sosial.pdf
Literasi Digital Budaya dan Etika Digital Media Sosial.pdfLiterasi Digital Budaya dan Etika Digital Media Sosial.pdf
Literasi Digital Budaya dan Etika Digital Media Sosial.pdf
 
Internet, ekosistem informasi, dan mis/disinformasi
Internet, ekosistem informasi, dan mis/disinformasiInternet, ekosistem informasi, dan mis/disinformasi
Internet, ekosistem informasi, dan mis/disinformasi
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 6.pptx
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Ppt pancasila dan medsos
Ppt pancasila dan medsosPpt pancasila dan medsos
Ppt pancasila dan medsos
 
Era Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdf
Era Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdfEra Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdf
Era Digital & Penguatan Wawasan Kebangsaan.pdf
 
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media SosialPakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
 
Sosial media, virality dan SNA
Sosial media, virality dan SNASosial media, virality dan SNA
Sosial media, virality dan SNA
 
Rembug Nasional: Pelanggaran Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Internet
Rembug Nasional: Pelanggaran Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di InternetRembug Nasional: Pelanggaran Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Internet
Rembug Nasional: Pelanggaran Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Internet
 
Literasi Media
Literasi MediaLiterasi Media
Literasi Media
 
Presentasi ujian hasil2
Presentasi ujian hasil2Presentasi ujian hasil2
Presentasi ujian hasil2
 
Materi Informatika kls 9 - INFORMASI & PUBLIKASINYA.pptx
Materi Informatika kls 9 - INFORMASI & PUBLIKASINYA.pptxMateri Informatika kls 9 - INFORMASI & PUBLIKASINYA.pptx
Materi Informatika kls 9 - INFORMASI & PUBLIKASINYA.pptx
 
GERAKAN MEDIA SOSIAL diera digital dan gen z
GERAKAN MEDIA SOSIAL diera digital dan gen zGERAKAN MEDIA SOSIAL diera digital dan gen z
GERAKAN MEDIA SOSIAL diera digital dan gen z
 
SOCIAL MEDIA
SOCIAL MEDIASOCIAL MEDIA
SOCIAL MEDIA
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

MENGANTISIPASI HOAX

  • 1. LAWAN HOAKS DALAM RANGKA BELA NEGARA Drs. H. Muh. Akib Ras, M.Si Kadis Kominfo Konawe
  • 2. • MEDIA SOSIAL MEMILIKI KERAWANAN YANG LEBIH BESAR DIBANDINGKAN DENGAN MEDIA KONVENSIONAL/MEDIA MAINSTRIME, KARENA SIAPA SAJA BISA MENJADI PEMILIK MEDIA, JURNALIS, PENULIS YANG DAPAT MEN-SHARE APA SAJA YANG DIINGINKAN • MASYARAKAT HARUS WASPADA DAN BERHATI – HATI DALAM MEN DOWNLOAD, MEN-SHARE BERITA YANG TIDAK BISA DIPASTIKAN TINGKAT KEBENARANNYA • INTOLERANSI  PENYEBARAN PERMUSUHAN DALAM BENTUK INFO HOAX DAN MEME YANG DAPAT MEMICU KONFLIK • RADIKALISME PRO KEKERASAN  PENYEBARAN PAHAM RADIKAL MELALUI PROPAGANDA KELOMPOK TERORIS • CYBERCRIME  PORNOGRAFI, JUDI ONLINE, UU ITE NOMOR 11/2008, dll
  • 3.
  • 4.
  • 5. Mendekatkan yang Jauh dan menjauhkan yang dekat KEKUATAN DAN KELEMAHAN INTERNET
  • 6. SOSIAL TRANSFORMASI DENGAN ADANYA INTERNET PENDIDIKAN BUDAYA Manual Based Electronic Based Kopi Darat Skype, Line, WA, dsb Pasar, tatap muka langsung Belanja Online melalui internet Tanpa tatap muka
  • 7. Dunia Nyata = Dunia Cyber Jelek di Dunia Nyata = Jelek di Dunia Cyber Baik di Dunia Nyata = Baik di Dunia Cyber Bullying Cyber Bullying Menggambar Menggambar di Internet
  • 8. • Kekerasan dan Pelecehan melalui internet • Informasi tidak benar di internet (hoax) • Penipuan transaksi online Cyber Bullying Cyber Fraud • Penculikan dengan kenalan di social media Cyber Stalking MEMAHAMI BAHAYA TERSEMBUNYI DALAM MEMANFAATKAN INTERNET • Permainan judi berkedok game social media Cyber Gambling • Pornografi melalui internet • Gambar – gambar bugil dan tidak senonoh • Video Asusila Porn
  • 9. Apa itu HOAX ? • Kepalsuan yang sengaja dibuat untuk menyaru sebagai kebenaran - Curtis D MacDougall, Wartawan • Berdasarkan hasil survey MASTEL 2017 kepada 1.116 Responden secara Online dalam waktu 48 Jam, diklasifikasi Hoax sebagai : • Berita Bohong yang disengaja (90,3%) • Berita yang menghasut (61,6%) • Berita yang tidak akurat (59%) • Berita ramalan (14%) • Berita yang menyudutkan (12,6%)
  • 10. Dari Mana HOAX menyebar ? Sumber : Survei MASTEL 2017
  • 11. Isu HOAX Paling Banyak :  Makanan & Minuman 32,6%  Penipuan Keuangan 24,5%  IPTEK 23,7%  Berita Duka 18,8%  Candaan 17,6%  Bencana Alam 10,3%  Lalu Lintas 4% Sumber : Survei MASTEL 2017
  • 12.
  • 13. Revolusi Mental adalah gerakan seluruh rakyat Indonesia bersama Pemerintah untuk memperbaiki karakter bangsa menjadi Indonesia yang lebih baik. Revolusi Mental bukanlah pilihan, tetapi suatu keharusan, agar bangsa kita bisa berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Kita bisa membuat Indonesia menjadi lebih baik dengan memulai Revolusi Mental dari diri sendiri, sejak saat ini.
  • 14. INFRASTRUCTURE PROTECTIVE SELF PROTECTIVE IN-CA-KA-P Cerdas Kreatif Produktif Internet REVOLUSI MENTAL PENGGUNAAN INTERNET :
  • 15. CERDAS “Memanfaatkan internet secara baik dalam arti tepat guna, aman sesuai etika, budaya, dan norma yang berlaku.” • Mencari informasi, data, gambar dan pengetahuan Searching • Sarana hiburan dan penyegaran pikiran untuk anak - anak Game online • Sarana pembelajaran yang interaktif untuk berbagai bidang ilmu pengetahuan Learning • Sarana untuk mengoleksi gambar, lagu, video Collecting • Jejaring sosial menjadi tempat mencari teman Communicating • Wadah kreativitas dan inovasi Creating
  • 16. Cara Mendeteksi Hoax PIKIR DULU SEBELUM DISEBAR!!
  • 17. UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Perbuatan Yang Dilarang: *) Pasal 27 : Kesusilaan, Perjudian, Penghinaan dan Pemerasan (Delik Aduan Umum) *) Pasal 28 : Berita bohong dan SARA *) Pasal 29 : Ancaman Kekerasan Ancaman Pidana : Penjara maks 4 – 6 tahun dan/atau denda maks 750 juta – 1 Milyar (Pasal 45) Pendekatan Hukum
  • 18. Tips Mengantisipasi Hoax Sumber : Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) http://turnbackhoax.id 1. Memeriksa ulang judul berita provokatif. Judul berita kerap dipakai sebagai jendela untuk mengintip keseluruhan tulisan. Namun tak jarang hal itu dimanfaatkan para penyebar berita palsu dengan mendistorsi judul yang provokatif meski sama sekali tak relevan dengan isi berita. Mafindo menyarankan pembaca untuk mengecek sumber berita lain agar informasi yang diterima bukan hasil rekayasa. 2. Meneliti alamat situs web. Dewan Pers memiliki data lengkap semua institusi pers resmi di Indonesia. Data yang terhimpun itu bisa digunakan oleh pembaca sebagai referensi apakah sumber berita yang dibaca telah memenuhi kaidah jurnalistik sesuai aturan Dewan Pers. Cukup mengetik nama situs berita di kolom data pers, pembaca dapat mengetahui status media yang mereka konsumsi berdasarkan standar Dewan Pers. 3. Membedakan fakta dengan opini. Mafindo menganjurkan pembaca tidak menelan mentah-mentah ucapan seorang narasumber yang dikutip oleh situs berita. Sering kali hal itu luput dari pembaca karena pembaca terlalu cepat mengambil kesimpulan. Semakin banyak fakta yang termuat di sebuah berita, makin banyak kredibel berita itu. 4. Cermat membaca korelasi foto dan caption yang provokatif. Persebaran foto provokatif dengan imbuhan tulisan yang telah disunting. Cara termudah menguji keabsahan informasi dari foto yang diterima, pembaca bisa membuka Google Images di aplikasi penjelajah lalu menyeret foto yang dimaksud ke kolom pencarian. 5. Ikut serta dalam komunitas daring. Menurut Mafindo, setidaknya ada empat komunitas yang getol memerangi berita palsu di Indonesia. Keempatnya itulah yang menjelma menjadi Mafindo. Dengan model crowdsourcing, komunitas itu berusaha menyaring dan mengklarifikasi informasi yang meragukan kebenarannya.
  • 19. TERIMA KASIH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KONAWE konawekab.go.id