SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PLTMH CIMADUR 2 X 2.5 MW Issue #MiniHydroPowerPlan
PLTMH CIMADUR
2 X 2.5 MW
September 2016
SUNGAI CIMADUR NINO ENERGI
PERATURAN PRESIDEN DAN
PERATURAN MENTERI ESDM
LATAR BELAKANG
Pemerintah telah berkomitmen untuk merealisasikan penyediaan tenaga
listrik sebesar 35.000 MW dalam jangka waktu 5 tahun (2014 – 2019).
Komitmen pemerintah ini tertulis dalam dokumen Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
"Kenapa saya selalu menyampaikan, saya 'ngotot' 35.000 Mega Watt di
seluruh Indonesia harus dipercepat, HARUS SEGERA DIKERJAKAN!," –
Presiden RI Joko Widodo-
“Target 35.000 bukanlah target yang ringan, tapi harus dicapai dengan
kerja keras. Listrik yang cukup adalah kunci bagi tercapainya
pertumbuhan ekonomi dan kesejahtraan masyarakat ” – Presiden RI
Joko Widodo Kepada Direksi PLN -
Kebutuhan Energi Domestik
 Permen ESDM 01 Tahun 2015 Tentang Kerja
Sama Penyedian Tenanga Listrik dan
Pemanfaatan Bersama Jaringan Listrik
 Permen ESDM 12 Tahun 2015 Tentang
Pembelian Tenaga Listrik Dari Pembangkit
Listrik Tenaga Air oleh PT. Perusahaan Listrik
Negara (Persero)
 Permen ESDM 19 Tahun 2015 Tentang
Pembelian Tenaga Listrik Dari Pembangkit
Listrik Tenaga Air Dengan Kapasitas Sampai
Dengan 10 MW Oleh PT. Perusahaan Listrik
Negara (Persero)
 PERPRES 04 Tahun 2016 Tentang
Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
PLTMH CIMADUR 2 X 2.5 MW | Issue #MiniHydroPowerPlan
SSSCSCdchldbcabdclabclbakcbakjbxckxjahauugabvvjkbpabfakkjjf
KENAPA HYDRO POWER?
Pada awalnya Program 35.000 MW akan dipenuhi oleh
pembangkit listrik berbahan bakar batu bara sebesar 60%,
pembangkit listrik berbahan bakar gas sebesar 25% dan
pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) sebesar
15%. Tetapi pada bulan Juli 2015 terjadi perubahan porsi
tersebut sesuai dengan arahan Wakil Presiden kepada
Menteri Energi Sumber Daya Mineral, perubahan tersebut
terjadi pada porsi pembangkit yang berbahan bakar batu
bara yang sebelumnya 60% turun menjadi 50% sedangkan
pembangkit EBT naik porsinya menjadi 25% atau setara
dengan 8.750 MW, hal ini disebabkan karena kualitas yang
dihasilkan oleh EBT adalah energi yang bersih dan ramah
dengan lingkungan sesuai dengan trend dunia saat ini.
BATUBARA GAS ENERGI TERBARUKAN
PT Niko Energi merupakan perusahaan
nasional, dengan bisnis utama dalam
bidang Energi Baru Terbarukan. Niko
Energy memulai portfolio EBT dengan
melakukan investasi di beberapa lokasi
PLTMH di pulau Jawa dan Sumatra. Saat
ini Niko Energi sedang melakukan
pengembangan pesat dalam 3 kategori
secara bersamaan:
1. Explorasi:Identifikasi dan
investasi untuk lahan-lahan PLTMH
yang perpotensi
2. Pengembangan:Melanjutkan
proses izin-izin dan design sampai
dengan tahap PPA
3. Konstruksi:Membangun PLTMH
yang telah mendapatkan PPA
PLTMH CIMADUR 2 X 2.5 MW | Issue #MiniHydroPowerPlan
POTENSI LOKASI
Akses menuju Desa Terdekat
Kodisi Jalan
Kondisi Sosial
Penambang Emas
DESKTOP STUDI
DEBIT AIR
PERENCANAAN TEKNIS
DAYA YANG DIHASILKAN
POWER = g x H x Q x η
w
There is 2 Big Component or Success
Factor
1. Main development activities
are:
a. Desk Study
b. Survey to the Potential
Locations
c. Reconnaissance
d. Preliminary Evaluation
e. Pre-Feasibility Study
2. Investment Activities
(Construction)
a. Weir
b. Water Way
c. Head Tank
d. Penstock
e. Power House
Min 3.17
Med 5.13
Max 6.20
Mega Watt
DATA TEKNIS
Lokasi Perencanaan Bendungan
Area
Tangkapan
(km²)
Run Off
Coeff
coeff
Debit
(m³/s)
Min 0.32 185 0.4 0.278 6.6
Med 0.52 185 0.4 0.278 10.6
Max 0.63 185 0.4 0.278 12.9
Curah Hujan
Jarak Water Way (m) 2315
Head Point (m) 60
Panjang Penstok (m) 85
Rataan Kemiringan 14%
Efisiensi Turbin 82%
PLTMH CIMADUR 2 X 2.5 MW Issue #MiniHydroPowerPlan
GEOLOGI. GEOMORLOGI, TOPOGRAFI
Nama Bayah diberikan
terhadap batuan tertua di
daerah Banten Selatan.
FormasiBayah berumur Eosen,
terbagi atas tiga anggota,
yaitu anggota konglomerat
terendapkan pada lingkungan
parilik, bercirikan sedimen
klastika kasar,
setempatbersisipan
batubara. Anggota
batulempung dengan
lingkungan pengendapan
neritic dan umumnya berupa
batulempung-napal dan
anggota batugamping. Penyebaran singkapan Formasi Bayah
di Jawa Barat pada umumnya tidak menerus. Singkapan
terluas di daerah Bayah, memanjang hampir sekitar 25 kmdari
kota kecamatan Bayah ke Sungai Cihara, sepanjang pantai selatan
Banten.
Pola struktur kedua yang dominan dijabarkan oleh sesar-sesar yang
berarah utara-selatan dan dinamakan Pola Sunda, umumnya terdapat
di bagian barat wilayahJawa Barat. Di kawasan sebelah timur dari Pola
Meratus, arah Utara-Selatan initidak terlihat. Pulunggono dan
Martodjojo mengatakan bahwa sesar-sesar yangada pada umumnya
berpola regangan dan dari data seismik di lepas pantai JawaBarat
tepatnya di Cekungan Zaitun menunjukkan arah Sunda ini
mengaktifkanMeratus pada umur Eosen Akhir-Oligosen Akhir,
sehingga disimpulkan PolaSunda lebih muda dari Pola Meratus
Morfologi wilayah Banten secara umum
terbagi menjadi tiga kelompok yaitu morfologi
dataran, perbukitan landai-sedang
(bergelombang rendah-sedang) dan
perbukitan terjal. Morfologi Dataran Rendah
umumnya terdapat di daerah bagian utara dan
sebagian selatan. Wilayah dataran
merupakan wilayah yang mempunyai ketinggian kurang dari 50 meter dpl (di atas
permukaan laut) sampai wilayah pantai yang mempunyai ketinggian 0 – 1 m dpl.
Morfologi Perbukitan Bergelombang Rendah - Sedang sebagian besar menempati
daerah bagian tengah wilayah studi. Wilayah perbukitan terletak pada wilayah yang
mempunyai ketinggian minimum 50 m dpl. Di bagian utara Kota Cilegon terdapat
wilayah puncak Gunung Gede yang memiliki ketingian maksimum 553 m dpl,
sedangkan perbukitan di Kabupaten Serang terdapat wilayah selatan Kecamatan
Mancak dan Waringin Kurung dan di Kabupaten Pandeglang wilayah perbukitan
berada di selatan
PLTMH CIMADUR 2 X 2.5 MW | Issue #MiniHydroPowerPlan
HIDROLOGI DAN KLIMATOLOGI
Potensi sumber daya air wilayah Provinsi Banten banyak
ditemui di Kabupaten Lebak, sebab sebagian besar
wilayahnya merupakan kawasan hutan lindung dan hutan
produksi terbatas.
Berdasarkan pembagian Daerah Aliran Sungai (DAS),
Provinsi Banten dibagi menjadi enam DAS, yaitu :
1. DAS Ujung Kulon, meliputi wilayah bagian Barat
Kabupaten Pandeglang (Taman Naional Ujung Kulon
dan sekitarnya);
2. DAS Cibaliung-Cibareno, meliputi bagian Selatan
wilayah Kabupaten Pandeglang dan bagian selatan
wilayah Kabupaten Lebak;
3. DAS Ciujung-Cidurian, meliputi bagian Barat wilayah
Kabupaten Pandeglang;
4. DAS Rawadano, meliputi sebagian besar wilayah
Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang;
5. DAS Teluklada, meliputi bagian Barat wilayah Kabupaten
Serang dan Kota Cilegon;
6. DAS Cisadane-Ciliwung, meliputi bagian Timur wilayah
Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.
Das lokasi potensi termasuk dalam lingkup Cibaliung-
Cibareno dengan kawasan Taman Nasional Halimun
sebagai area tangkapan hujan utama. Dengan luas area
tanggapan mencapai 185 km2 dalam kawasan Taman
Nasional Halimun, membuat debit air menjadi lebih stabil.
Data Curah hujan menunjukan tingginya curah hujan di daerah
hulu (area tanggpan). Presipitasi terendah di Juli, dengan rata-
rata 221 mm. Dengan rata-rata 460 mm, hampir semua
presipitasi jatuh pada November dan April.
Dengan stadia sungai muda-dewasa, memiliki lebar 5-15m,
kedalaman hingga 4m, diharapkan sungai Cimadur mampu
menampung dan mengnyalurkan debit air minima 6,6m/detik.
PLTMH CIMADUR 2 X 2.5 MW | Issue #MiniHydroPowerPlan
LOKASI INTI
LOKASI PERENCANAAN BENDUNGAN (+- 100m) LOKASI HEADPON
LOKASI POWER HOUSE (+- 40m) DESA CIMANCAK
Simprug Garden OfficeJl. TeukuNyakArief No. 9EJakarta Selatan 12220

More Related Content

What's hot

Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3
Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3
Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3Deni Danasenjaya
 
Potensi energi jabar
Potensi energi jabarPotensi energi jabar
Potensi energi jabarAndri Perdana
 
Energi
EnergiEnergi
EnergiEkyd
 
Essay tenaga nuklear 2014
Essay tenaga nuklear 2014Essay tenaga nuklear 2014
Essay tenaga nuklear 2014syarifah najla
 
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...Smart Villages
 

What's hot (11)

Data potensi
Data potensiData potensi
Data potensi
 
sumber energi ind
sumber energi indsumber energi ind
sumber energi ind
 
Sde tm11
Sde tm11Sde tm11
Sde tm11
 
Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3
Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3
Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3
 
Potensi energi jabar
Potensi energi jabarPotensi energi jabar
Potensi energi jabar
 
Energi
EnergiEnergi
Energi
 
Sde tm4a
Sde tm4aSde tm4a
Sde tm4a
 
Sde tm9-indo
Sde tm9-indoSde tm9-indo
Sde tm9-indo
 
Kebutuhan energi listrik
Kebutuhan energi listrikKebutuhan energi listrik
Kebutuhan energi listrik
 
Essay tenaga nuklear 2014
Essay tenaga nuklear 2014Essay tenaga nuklear 2014
Essay tenaga nuklear 2014
 
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
 

Similar to PORTO FOLIO CIMADUR

TRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptx
TRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptxTRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptx
TRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptxTrias25
 
Tugas Akhir Teknik Mesin
Tugas Akhir Teknik MesinTugas Akhir Teknik Mesin
Tugas Akhir Teknik Mesinmuhamad sauki
 
Membangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energiMembangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energiSaoloan Naiborhu
 
Buku 3 : Geothermal capital overview
Buku 3 : Geothermal  capital overviewBuku 3 : Geothermal  capital overview
Buku 3 : Geothermal capital overviewKgsRidwan
 
Tomas S._Distamben Kalimantan Tengah.pdf
Tomas S._Distamben Kalimantan Tengah.pdfTomas S._Distamben Kalimantan Tengah.pdf
Tomas S._Distamben Kalimantan Tengah.pdfwibisono290816
 
Laporan Study Kelayakan PLTMH
Laporan Study Kelayakan PLTMHLaporan Study Kelayakan PLTMH
Laporan Study Kelayakan PLTMHpandirambo900
 
PPT ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN PLTMH DI DESA SIPULTAK.pptx
PPT ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN PLTMH DI DESA SIPULTAK.pptxPPT ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN PLTMH DI DESA SIPULTAK.pptx
PPT ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN PLTMH DI DESA SIPULTAK.pptxAgungManalu
 
Musrenbang kab aceh tenggara
Musrenbang kab aceh tenggaraMusrenbang kab aceh tenggara
Musrenbang kab aceh tenggaraanto7
 
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaPkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaTri Cahyono
 
Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklirSinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklirTrisakti University
 
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2Gandabhaskara Saputra
 
KEBIJAKAN PEMERINTAH ADOPSI PULAU - PULAU KECIL
KEBIJAKAN PEMERINTAH ADOPSI PULAU - PULAU KECILKEBIJAKAN PEMERINTAH ADOPSI PULAU - PULAU KECIL
KEBIJAKAN PEMERINTAH ADOPSI PULAU - PULAU KECILAriefSudianto2
 
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdapGandabhaskara Saputra
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIAPERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIAmickooow
 
ADAPTASI PETANI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdf
ADAPTASI PETANI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdfADAPTASI PETANI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdf
ADAPTASI PETANI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdfHariIswoyo
 

Similar to PORTO FOLIO CIMADUR (20)

TRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptx
TRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptxTRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptx
TRANSISI ENERGI KALIMANTAN.pptx
 
Tugas Akhir Teknik Mesin
Tugas Akhir Teknik MesinTugas Akhir Teknik Mesin
Tugas Akhir Teknik Mesin
 
Membangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energiMembangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energi
 
Konsep PLTS 2.4
Konsep PLTS 2.4Konsep PLTS 2.4
Konsep PLTS 2.4
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Buku 3 : Geothermal capital overview
Buku 3 : Geothermal  capital overviewBuku 3 : Geothermal  capital overview
Buku 3 : Geothermal capital overview
 
Resource News
Resource NewsResource News
Resource News
 
Tomas S._Distamben Kalimantan Tengah.pdf
Tomas S._Distamben Kalimantan Tengah.pdfTomas S._Distamben Kalimantan Tengah.pdf
Tomas S._Distamben Kalimantan Tengah.pdf
 
Laporan Study Kelayakan PLTMH
Laporan Study Kelayakan PLTMHLaporan Study Kelayakan PLTMH
Laporan Study Kelayakan PLTMH
 
PPT ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN PLTMH DI DESA SIPULTAK.pptx
PPT ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN PLTMH DI DESA SIPULTAK.pptxPPT ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN PLTMH DI DESA SIPULTAK.pptx
PPT ANALISIS KELAYAKAN PEMBANGUNAN PLTMH DI DESA SIPULTAK.pptx
 
Hibrid
HibridHibrid
Hibrid
 
Musrenbang kab aceh tenggara
Musrenbang kab aceh tenggaraMusrenbang kab aceh tenggara
Musrenbang kab aceh tenggara
 
Bab 3 gambaran
Bab 3   gambaranBab 3   gambaran
Bab 3 gambaran
 
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaPkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
 
Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklirSinopsis metro tv 23 okt  peran energi nuklir
Sinopsis metro tv 23 okt peran energi nuklir
 
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
 
KEBIJAKAN PEMERINTAH ADOPSI PULAU - PULAU KECIL
KEBIJAKAN PEMERINTAH ADOPSI PULAU - PULAU KECILKEBIJAKAN PEMERINTAH ADOPSI PULAU - PULAU KECIL
KEBIJAKAN PEMERINTAH ADOPSI PULAU - PULAU KECIL
 
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIAPERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
PERAN WARGA NEGARA DALAM UPAYAMEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI INDONESIA
 
ADAPTASI PETANI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdf
ADAPTASI PETANI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdfADAPTASI PETANI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdf
ADAPTASI PETANI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM.pdf
 

PORTO FOLIO CIMADUR

  • 1. PLTMH CIMADUR 2 X 2.5 MW Issue #MiniHydroPowerPlan PLTMH CIMADUR 2 X 2.5 MW September 2016 SUNGAI CIMADUR NINO ENERGI PERATURAN PRESIDEN DAN PERATURAN MENTERI ESDM LATAR BELAKANG Pemerintah telah berkomitmen untuk merealisasikan penyediaan tenaga listrik sebesar 35.000 MW dalam jangka waktu 5 tahun (2014 – 2019). Komitmen pemerintah ini tertulis dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. "Kenapa saya selalu menyampaikan, saya 'ngotot' 35.000 Mega Watt di seluruh Indonesia harus dipercepat, HARUS SEGERA DIKERJAKAN!," – Presiden RI Joko Widodo- “Target 35.000 bukanlah target yang ringan, tapi harus dicapai dengan kerja keras. Listrik yang cukup adalah kunci bagi tercapainya pertumbuhan ekonomi dan kesejahtraan masyarakat ” – Presiden RI Joko Widodo Kepada Direksi PLN - Kebutuhan Energi Domestik  Permen ESDM 01 Tahun 2015 Tentang Kerja Sama Penyedian Tenanga Listrik dan Pemanfaatan Bersama Jaringan Listrik  Permen ESDM 12 Tahun 2015 Tentang Pembelian Tenaga Listrik Dari Pembangkit Listrik Tenaga Air oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)  Permen ESDM 19 Tahun 2015 Tentang Pembelian Tenaga Listrik Dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Dengan Kapasitas Sampai Dengan 10 MW Oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)  PERPRES 04 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
  • 2. PLTMH CIMADUR 2 X 2.5 MW | Issue #MiniHydroPowerPlan SSSCSCdchldbcabdclabclbakcbakjbxckxjahauugabvvjkbpabfakkjjf KENAPA HYDRO POWER? Pada awalnya Program 35.000 MW akan dipenuhi oleh pembangkit listrik berbahan bakar batu bara sebesar 60%, pembangkit listrik berbahan bakar gas sebesar 25% dan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) sebesar 15%. Tetapi pada bulan Juli 2015 terjadi perubahan porsi tersebut sesuai dengan arahan Wakil Presiden kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral, perubahan tersebut terjadi pada porsi pembangkit yang berbahan bakar batu bara yang sebelumnya 60% turun menjadi 50% sedangkan pembangkit EBT naik porsinya menjadi 25% atau setara dengan 8.750 MW, hal ini disebabkan karena kualitas yang dihasilkan oleh EBT adalah energi yang bersih dan ramah dengan lingkungan sesuai dengan trend dunia saat ini. BATUBARA GAS ENERGI TERBARUKAN PT Niko Energi merupakan perusahaan nasional, dengan bisnis utama dalam bidang Energi Baru Terbarukan. Niko Energy memulai portfolio EBT dengan melakukan investasi di beberapa lokasi PLTMH di pulau Jawa dan Sumatra. Saat ini Niko Energi sedang melakukan pengembangan pesat dalam 3 kategori secara bersamaan: 1. Explorasi:Identifikasi dan investasi untuk lahan-lahan PLTMH yang perpotensi 2. Pengembangan:Melanjutkan proses izin-izin dan design sampai dengan tahap PPA 3. Konstruksi:Membangun PLTMH yang telah mendapatkan PPA
  • 3. PLTMH CIMADUR 2 X 2.5 MW | Issue #MiniHydroPowerPlan POTENSI LOKASI Akses menuju Desa Terdekat Kodisi Jalan Kondisi Sosial Penambang Emas DESKTOP STUDI DEBIT AIR PERENCANAAN TEKNIS DAYA YANG DIHASILKAN POWER = g x H x Q x η w There is 2 Big Component or Success Factor 1. Main development activities are: a. Desk Study b. Survey to the Potential Locations c. Reconnaissance d. Preliminary Evaluation e. Pre-Feasibility Study 2. Investment Activities (Construction) a. Weir b. Water Way c. Head Tank d. Penstock e. Power House Min 3.17 Med 5.13 Max 6.20 Mega Watt DATA TEKNIS Lokasi Perencanaan Bendungan Area Tangkapan (km²) Run Off Coeff coeff Debit (m³/s) Min 0.32 185 0.4 0.278 6.6 Med 0.52 185 0.4 0.278 10.6 Max 0.63 185 0.4 0.278 12.9 Curah Hujan Jarak Water Way (m) 2315 Head Point (m) 60 Panjang Penstok (m) 85 Rataan Kemiringan 14% Efisiensi Turbin 82%
  • 4. PLTMH CIMADUR 2 X 2.5 MW Issue #MiniHydroPowerPlan GEOLOGI. GEOMORLOGI, TOPOGRAFI Nama Bayah diberikan terhadap batuan tertua di daerah Banten Selatan. FormasiBayah berumur Eosen, terbagi atas tiga anggota, yaitu anggota konglomerat terendapkan pada lingkungan parilik, bercirikan sedimen klastika kasar, setempatbersisipan batubara. Anggota batulempung dengan lingkungan pengendapan neritic dan umumnya berupa batulempung-napal dan anggota batugamping. Penyebaran singkapan Formasi Bayah di Jawa Barat pada umumnya tidak menerus. Singkapan terluas di daerah Bayah, memanjang hampir sekitar 25 kmdari kota kecamatan Bayah ke Sungai Cihara, sepanjang pantai selatan Banten. Pola struktur kedua yang dominan dijabarkan oleh sesar-sesar yang berarah utara-selatan dan dinamakan Pola Sunda, umumnya terdapat di bagian barat wilayahJawa Barat. Di kawasan sebelah timur dari Pola Meratus, arah Utara-Selatan initidak terlihat. Pulunggono dan Martodjojo mengatakan bahwa sesar-sesar yangada pada umumnya berpola regangan dan dari data seismik di lepas pantai JawaBarat tepatnya di Cekungan Zaitun menunjukkan arah Sunda ini mengaktifkanMeratus pada umur Eosen Akhir-Oligosen Akhir, sehingga disimpulkan PolaSunda lebih muda dari Pola Meratus Morfologi wilayah Banten secara umum terbagi menjadi tiga kelompok yaitu morfologi dataran, perbukitan landai-sedang (bergelombang rendah-sedang) dan perbukitan terjal. Morfologi Dataran Rendah umumnya terdapat di daerah bagian utara dan sebagian selatan. Wilayah dataran merupakan wilayah yang mempunyai ketinggian kurang dari 50 meter dpl (di atas permukaan laut) sampai wilayah pantai yang mempunyai ketinggian 0 – 1 m dpl. Morfologi Perbukitan Bergelombang Rendah - Sedang sebagian besar menempati daerah bagian tengah wilayah studi. Wilayah perbukitan terletak pada wilayah yang mempunyai ketinggian minimum 50 m dpl. Di bagian utara Kota Cilegon terdapat wilayah puncak Gunung Gede yang memiliki ketingian maksimum 553 m dpl, sedangkan perbukitan di Kabupaten Serang terdapat wilayah selatan Kecamatan Mancak dan Waringin Kurung dan di Kabupaten Pandeglang wilayah perbukitan berada di selatan
  • 5. PLTMH CIMADUR 2 X 2.5 MW | Issue #MiniHydroPowerPlan HIDROLOGI DAN KLIMATOLOGI Potensi sumber daya air wilayah Provinsi Banten banyak ditemui di Kabupaten Lebak, sebab sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan hutan lindung dan hutan produksi terbatas. Berdasarkan pembagian Daerah Aliran Sungai (DAS), Provinsi Banten dibagi menjadi enam DAS, yaitu : 1. DAS Ujung Kulon, meliputi wilayah bagian Barat Kabupaten Pandeglang (Taman Naional Ujung Kulon dan sekitarnya); 2. DAS Cibaliung-Cibareno, meliputi bagian Selatan wilayah Kabupaten Pandeglang dan bagian selatan wilayah Kabupaten Lebak; 3. DAS Ciujung-Cidurian, meliputi bagian Barat wilayah Kabupaten Pandeglang; 4. DAS Rawadano, meliputi sebagian besar wilayah Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang; 5. DAS Teluklada, meliputi bagian Barat wilayah Kabupaten Serang dan Kota Cilegon; 6. DAS Cisadane-Ciliwung, meliputi bagian Timur wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Das lokasi potensi termasuk dalam lingkup Cibaliung- Cibareno dengan kawasan Taman Nasional Halimun sebagai area tangkapan hujan utama. Dengan luas area tanggapan mencapai 185 km2 dalam kawasan Taman Nasional Halimun, membuat debit air menjadi lebih stabil. Data Curah hujan menunjukan tingginya curah hujan di daerah hulu (area tanggpan). Presipitasi terendah di Juli, dengan rata- rata 221 mm. Dengan rata-rata 460 mm, hampir semua presipitasi jatuh pada November dan April. Dengan stadia sungai muda-dewasa, memiliki lebar 5-15m, kedalaman hingga 4m, diharapkan sungai Cimadur mampu menampung dan mengnyalurkan debit air minima 6,6m/detik.
  • 6. PLTMH CIMADUR 2 X 2.5 MW | Issue #MiniHydroPowerPlan LOKASI INTI LOKASI PERENCANAAN BENDUNGAN (+- 100m) LOKASI HEADPON LOKASI POWER HOUSE (+- 40m) DESA CIMANCAK Simprug Garden OfficeJl. TeukuNyakArief No. 9EJakarta Selatan 12220