Dokumen tersebut membahas potensi sumber daya alam dan energi di provinsi Sulawesi Barat. Provinsi ini memiliki potensi besar dalam bidang pertanian seperti kelapa sawit, kopi, kelapa, dan kakao. Juga memiliki sumber daya mineral seperti emas, besi, dan batubara. Di sektor energi, Sulawesi Barat memiliki potensi besar untuk pembangkit listrik tenaga air, matahari, angin, dan biomassa.
2. 2
Pengelolaan Pertambangan
Terdapat 9 (Sembilan) Blok
Migas yang sudah
dalam tahap ekplorasi
oleh perusahaan
multinasional..
Blok Sebuku (Pearl Oil
direncanakan produksi
gas bumi 100 jt kaki
kubik perhari Mulai
Oktober 2013,
4. 4
Jenis Bhn.Galian Lokasi Sumberdaya Keterangan
Emas
Gold
Kab.Mamuju
Kec.Kalumpang
Kab. Mamasa
Sudah Di Exploitasi
secara tradisonal
/Tambang rakyat
Bijih Besi
(Iron Ore/Iron rock)
Kab.Polman
Kab. Mamuju
Kec.Karossa
Tapango = 82.119 Ton
Anreapi = 328,53 Ton
Binuang = 6.372,57 Ton
Magnetit dan Hematit
Fe=42,5-66,8 % Cu=0,38
Pb=0,002-0,62 %
Zn=0,016-0,13 %
Mn=0,069-0,27 %
Pasir Besi
(Iron Sand)
Kab.Polmam/
Kec.Matakali
Galena
(PbS)-Timah Hitam
Kab.Polman
Kec. Anreapi
Survey tinjau Dalam
bentuk bongkahan
Mangan (Mn) Kab.Polman
Kec.Wonomulyo
15.000 Ton Penyed.Pendahuluan
Tembaga
Cooper
Kab.Mamasa
Sasak
Kab.Mamuju
Kec.Tobadak
50.000 Ton Cu = 0.5 %
Bahan Galian / Mineral Logam
5. 5
Jenis Bhn. Lokasi Sumberdaya Keterangan
Marmer Kec.Budong-Budong 570.937 Ton Penyelidikan Umum
Zeolit
Zolite
Sumarorong
Seppong Sendana
17.057.600 Ton Mordenit & 70% -
Klinoptilolit
(Sesuai untuk tambak)
Kuarsa
Quarzt
Kab.Mamasa
Kec.Messawa
3.534.411 Ton Min.Pengotor 0,1-1,8 %
Silika 95 %
Lempung
Clay
Kec.Wonomulyo
Kab. Majene
129.679.200 Ton
3.408.309 Ton
Penyed.Pendahuluan
Batugamping
Limestone
Kab.Majene, Kab.Mamuju
Kab.Polman, dan Kab.Matra
2.963.021.599 Ton
898.625.000 Ton
2.783.825 Ton
Cao 49,71%,
Kaolin
Kaoline
Kec.Wonomulyo 570.937 Ton SiO2 71,97%, Al2O3
15,59% K2O 0,23-1,43%,
Fe2O3 0,46%
Granit / Andesit, dll
(Batuan)
Kab.Polman,Mamuju,
Mamasa, Majene
Kompak, Putih keabua-
abuan dan Abu-abu
kemerahan
Golongan C
(Kerikil - Sirtu)
S.Tarailu, S.Tasiu,
S.Gentungan, Sungai
Kanang, S.Binuang
Bahan Galian / Non Logam
6. 6
DATA KETENAGALISTRIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT
Total kebutuhan energi listrik Provinsi Sulawesi Barat hingga tahun 2011 untuk mencapai rasio elektrifikasi 80 %
sebesar 186,6 MW (186.600.000) Watt, untuk memenuhi kebutuhan akan energi listrik 5 (lima) daerah
Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, baik untuk kebutuhan listrik untuk Rumah Tangga, Industri Besar, Industri
Kecil, Pariwisata dan sosial.
Sumber Potensi yang ada di Provinsi Sulawesi Barat
1. Tenaga Air
Sulawesi Barat memiliki sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk membangun Pembangkit
Listrik Tenaga Air skala besar dan kecil.
a. Potensi Air untuk Pembangunan Pembangkit PLTA
64
No Nama Sungai Kabupaten Kapasitas (MW)
1. Sungai Karama Mamuju 1148
2. Sungai Kalumpang Mamuju 11,7
3. Sungai Budong Budong Mamuju 124
4. Sungai Kalukku Mamuju 10,7
5. Sungai Masupu Polewali Mandar 130
6. Sungai Mapilli Polewali Mandar 174
7. Sungai Salamongan Polewali Mandar 81
8. Sungai Selee Polewali Mandar 78
9. Sungai Masuni Majene 110
Total Daya Yang Dapat Dihasilkan dari Potensi PLTA Pembangkit Sebesar 1167 MW
7. 7
b. Potensi Air Pembangunan Pembangkit PLTM
c. Potensi Air untuk Pembangunan Pembangkit PLTMH
Sulawesi Barat yang sebagian besar pegunungan terdapat banyak sungai besar dan kecil. Hal ini
merupakan potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai sumber energi terbarukan.
Terdapat 142 desa yang memiliki potensi air yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan
Pembangkit Listrik Tenaga Air Skala Kecil atau lebih dikenal Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
(PLTMH).
Perkembangan pemanfaatan potensi air ini dimulai sejak tahun 1993 yang lebih dikenal dengan
nama Turbin Desa, hingga saat ini terdapat 76 desa yang sudah terlistriki dengan PLTMH.
No Nama Sungai Kabupaten Kapasitas (MW)
1. Sungai Budong – Budong Mamuju 6,40
2. Sungai Kalumpang Mamuju 10,90
3. Sungai Mandar Majene 12,80
4. Sungai Mayamba Majene 3,70
5. Sungai Talopa / Bonehau Mamasa 4,0
6. Sungai Malana Mamuju 3,50
7. Sungai Banea Mamasa 3,0
8. Sungai Balla Mamasa 1,0
9. Sungai Kalukku Mamuju 1,0
10. Sungai Henua Mamuju 2,0
Total Daya Yang Dapat Dihasilkan Untuk Pembangunan Pembangkit PLTM Sebesar 48 MW
8. 8
2. Potensi Batubara
Cadangan batu bara yang ada di wilayah Provinsi Sulawesi Barat yang terbesar :
Kecamatan Bonehau kabupaten Mamuju dengan cadangan terkira sebesar
19.004.012,38 ton, luas areal 1.124.497,74 Ha, ketebalan rata-rata 1.3 meter dan volume
batubara 11.244.977,74 m3.
Kecamatan kalumpang Kabupaten Mamuju dengan cadangan terkira 232.142.102 ton,
kadar air lembab 3,55%, kalori 6956 kalori/gram, Belerang 2,42%, Kadar abu 7,8%, Zat
terbang 38,7%, Karbon 49,92%, TGS 1,37%, HGI 54% dan FSI 14,5%
3. Potensi Panas Bumi
4. Potensi Tenaga Surya
Kabupaten Kapasitas (MW)
1. Mamuju 100 - 250
2. Majene 100 - 250
Bulan Rata-rata Penyinaran Matahari Bulan Rata-rata Penyinaran Matahari
Januari 5,2 Juli 5,3
Februari 5,6 Agustus 6,4
Maret 5,3 September 7,0
April 6,1 Oktober 6,7
Mei 6,4 November 6,0
Juni 5,3 Desember 5,0
Rata – rata Penyinaran Matahari Kawasan Timur Indonesia Dapat Menghasilkan daya Sebesar 5,86 Kw/M². Hari
9. 9
6. Potensi Angin
Kecepatan Angin hampir di seluruh kabupaten di Sulawesi Barat umumnya merata
setiap bulannya, yaitu berkisar 3 hingga 8 km/jam sangat potensial untuk
pembangunan pembangkit tenaga bayu dengan daya 0,5 MW sampai dengan 1
MW.
Luas areal kelapa sawit yang ada sebesar 51.831 Ha dan produksi sebesar 259.787 Ton
pertahun, diperkirakan akan memberikan energi sebesar 30,769 GWh pertahun bila residu
sawit (EFB, Serat, dan Tempurung) 42% dan kandungan energinya 0,282 MWh per ton
Luas areal sawah yang ada sebesar 63.567 Ha dan produksi sebesar 412.344 Ton pertahun
diperkirakan akan memberikan energi sebesar 24,190 GWh pertahun bila besar residu gabah
(kulit gabah) 22% dan kandungan energinya 0,37 MWh per ton.
7. Potensi Biomassa
Sub Round Luas Panen (ha)
Produksi
(Ton)
Produktifitas (Ku/Ton)
Sub Round i 773 12,458 161.16
Sub Round ii 1,136 19,243 169.39
Sub Round iii 826 14,667 177.57
Sulbar 2,735 46,368 169.37
8. Potensi Biofuel
10. 10
PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK
PROVINSI SULAWESI BARAT
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Rasio Elektrifikasi (
%)
75 80 % 85 87,5 92 95 100
Energi Total (MW) 122.30 186,6 193,50 205,70 210,30 216,40 220,60
Rumah Tangga
(MW)
63,50 85,30 92,95 94,25 96,40 97,50 99,50
Industri (MW) 11,20 20,75 23,05 26,30 28,60 30,25 35,70
Unit Usaha (MW) 15,80 23,15 27,25 30,15 32,35 34,50 40,28
Energi Umum (MW) 20,70 38,20 43,75 45,20 47,80 48,50 52,25
Prasarana Khusus
(MW)
11,10 19,20 25,70 38,20 41,20 43,60 45,75
Catatan :
Prasarana Khusus di prioritaskan untuk sarana:
Bandar Udara Tampa padang Kab. Mamuju
Pelabuhan Simboro Kab. Mamuju
Pelabuhan Belang – Belang Kab. Mamuju
Pelabuhan Palipi Nusantara Kab. Majene
Penerangan Lampu Jalan Provinsi
12. 12
KAB. MAMUJU UTARA
B A TA S S U L S E L
B A TA S S U LT E N G
K a ros s a
B a ra s
P asangkayu
PERKEBUNAN
KELAPA SAWIT
Luas Areal : 187.142 Ha
Produksi : 105.706 Ton
KOPI
Area : 44.897 Ha
Production: 33.196 Ton
Jumlah Petani : 17.870 KK
KELAPA
Luas aral : 57.294 Ha
Produksi : 49.867 Ton
Jumlah Petani : 37.033 KK
Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Barat, 2012
13. 13
Program Gernas Pro-Kakao
Pada Tahun 2011 Produksi Kakao mencapai 141.987 Ton dengan luas areal 175.952
Ha yang tersebar di seluruh Kabupaten di Sulawesi Barat dan jumlah petani
116.904 KK.
Ditargetkan SULBAR menjadi pengekspor Kakao terbesar di Indonesia, diharapkan
INDONESIA menjadi produsen Kakao terbesar di DUNIA.
14. 14
Produksi : 412.338 Ton
Lahan Sawah 63.715 Ha
Lahan Kering 1.619.584 Ha
PADI
Produksi : 122.554 Ton
JAGUNG
UBI JALAR
Produksi : 16.589 Ton
KACANG-KACANGAN
Produksi : 5.153 Ton Produksi : 48.265 Ton
UBI KAYU
Produksi TanamanPadi & Palawij
a
Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Barat, 2012
PERTANIAN
15. PETERNAKAN
TERNAK BESAR
Sapi 79.952 Ekor
Kerbau 10.494 Ekor
Kuda 6.996 Ekor
TERNAK KECIL
Kambing 216.520 Ekor
Babi 132.475 Ekor
Itik 956.319 Ekor
AyamKampung 6.557.013 Ekor
AyamRasPedaging 1.019.416 Ekor
AyamRasPetelur 638.055 Ekor
Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Barat, 2012
16. 16
Kelautan & Perikanan
• Sulawesi Barat berada pada wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP 713) dengan Potensi
Perikanan Tangkap 929.700 ton/tahun (sekitar 10% yang telah dimanfaatkan)
• Potensi Perikanan Budidaya Laut 20.300 Ha, Budidaya Air Payau 30.000 Ha dan Air Tawar
24.000 Ha
Sumber : DKP Provinsi Sulawesi Barat, 2012
No Kabupaten
Perikanan
Tangkap
Perikanan Budidaya
1 MAMUJU 35.896 23.327
2 MAJENE 6.623 313
3
MAMUJU
UTARA 13.854 1.108
4
POLEWALI
MANDAR 37.914 24.663
5 MAMASA - 313
Total 94.318 49.723