SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
1.
2.
3.
Energi (Energy) : Fundamental dari suatu gerakan,
usaha, perubahan.
Hukum konservasi energi mengatakan :
Bahwa energi tidak dapat diciptakan (dibuat) ataupun di
musnahkan akan tetapi dapat berubah bentuk dari
bentuk yang satu ke bentuk lainnya.
Pada kehidupan sehari-hari ;
misalnya energi listrik diubah menjadi energi cahaya
lampu atau panasnya heater, dinginnya AC (air
conditioner) atau menjadi energi gerak motor listrik dan
lain sebagainya
 Energi yang disediakan alam secara kontinu
 Setelah dimanfaatkan untuk sumber energi,
dengan proses alam dapat dimanfaatkan untuk
proses berikutnya.
 Contoh :
 energi matahari,
 energi panas bumi,
 energi panas laut.
 Energi yang disediakan alam dengan
jumlahnya terbatas,
 Setelah dimanfaatkan untuk sumber energi
tidak dapat digunakan lagi untuk proses
berikutnya.
 Contoh : - gas alam
- batu bara,
- kayu dan tenaga nuklir..
Dapat diperbaharui
(regenerative
energy)
Tidak dapat
diperbaharui (non-
regenerative
energy)
Energi
transisional
(trantitional
energy)
Energi
tersimpan
(stored energy)
Energi yang tersimpan suatu
sistem atau massa. Biasanya
berbentuk massa, medan gaya,
Mudah dikonversi menjadi energi
transisi
Energi yang sedang bergerak
melintasi batas sistem
 Energi mekanik
 Energi listrik
 Energi elektromagnetik
 Energi kimia
 Energi nuklir
 Energi Termal (panas)
BAGAN
KARAKTERISTIK, JENIS,
KLASIFIKASI & SUMBER ENERGI
Karakteristik
energi
Jenis-jenis
energi
Klasifikasi
energi
Sumber
energi
a. Diperbaharui
b. Tidak diperbaharui
a. Transisional
b. Tersimpan
a. Mekanik
b. Listrik
c. Elektromagnetik
d. Kimia
e. Nuklir
f. panas
Energi Modal
(capital energy)
Celestial/perolehan
(income energy)
JENIS-JENIS ENERGI BARU TERBARUKAN
SESUAI UU NO. 30/2007 TENTANG ENERGI
Sumber energi baru (G):
G1. Batubara Tercairkan
(Liqiufied Coal)
G2. Gas Metana Batubara
(Coal Bed Methane)
G3. Batubara Tergaskan
(Gasified Coal)
G4. Nuklir
G5. Hidrogen
Sumber energi terbarukan (T):
T1. Panas Bumi
T2. Aliran dan Terjunan
Air (Hidro)
T3. Bioenergi
T4. Sinar Matahari
T5. Angin
T6. Gerakan dan Perbedaan
Suhu Lapisan Laut
Eksplorasi
Sumber
Daya
Energi
Sumber
Energi
Energi
Bahan
Bakar
Ekploitasi
Langsung
Transformasi
Konversi
Pemanfaatan
Energi *)
Bahan
Bakar
Panas
Cahaya
Mekanik
Kimia
Elektro-
magnetik
Pemanfaatan
Energi *)
Pemanfaatan
Energi *)
Bahan Bakar
“Elektrik”
PENYEDIAAN ENERGI PEMANFAATAN ENERGI
(OLEH PENGUSAHA ENERGI) (OLEH PENGGUNA ENERGI)
Sumber Energi Energi Primer Energi Sekunder
PEMANFAATAN
KONSERVASI ENERGI
Pelestarian Sumber Daya Energi Efisiensi Pemanfaatan Energi
PENGUSAHAAN
Sumber Daya
Energi Final
*) Pemanfaatan Energi oleh:
1. Industri
2. Transportasi
3. Komersial
4. Rumah Tangga
“MASYARAKAT ENERGI BARU INDONESIA” ?
Pemerintah (Public Sector) Non-Pemerintah (Private Sector)
Dirjen
Mineral
dan
Batubara
Dirjen
Migas
Otoritas Energi Nasional:
“MASYARAKAT ENERGI TERBARUKAN INDONESIA” (“METI”)Menteri ESDM
Gubernur
cq. Dinas yang
menangani bidang
Energi
Otoritas Energi Propinsi :
Bupati/Walikota
cq. Dinas yang
menangani bidang
Energi
Otoritas Energi Kabupaten/Kota :
Dirjen
Ketenaga-
listrikan
cq.Dirjen
EBTKE
Usaha Hilir EBTKE :
•APROBI
•KADIN
•FKPLI
•IGA
•MKI
Usaha Hulu EBTKE :
•GAPKI
•KADIN
• API
• HIPMI
•DMSI
Forum
Komunikasi
Usaha EBT
Hulu
Forum
Komunikasi
Usaha
Penunjang
EBT
Forum
Komunikasi
Usaha EBT
Hilir
Usaha Penunjang
EBTKE :
• KADIN
•AKLI
•GAPENSI
•GAPENRI
•APJETI
Forum
Komunikasi
Industri
Penunjang
EBT
Forum
Komunitas
Profesi EBT
Forum
Komunikasi
Konsumen
EBT
Industri Penunjang
EBTKE :
•KADIN
• FKIPLT
Asosiasi Profesi Bidang
Energi:
•MEI
•APEI
•IATKI
•IATMI
•GINSI
•YUPTL
Organisasi
Konsumen
Energi:
•YLKI
•IBEKA
•K3LI
•LKLI
•Kemitraan
•KNI-WEC
•BIMASENA
•ASPELINDO
•P4MPB
•PERDIPI
•HAEI
•FKUPTL
•APITINDO
•APKOMATEK
INDONESIA
•AKI
•ASPEMBAYA
•HAKI
•HAKIT
•HALTI
•PII-Elektro
•IIEE
•INKINDO
15
“MASYARAKAT ENERGI TERBARUKAN DAERAH”
PROPINSI
“MASYARAKAT ENERGI TERBARUKAN DAERAH”
KABUPATEN/KOTA
Riset Dasar
(Perguruan Tinggi ?)
Riset Terapan
(LIPI ?)
Pengkajian
Teknologi
(BPPT ?)
Tech. content
PengembanganKebijakanRistek
Imported
Tech.
Imported Tech.
Kementerian ESDM
(otoritas energi)
Kementerian Ristek
(otoritas ristek)
Kementerian Perindustrian
(otoritas industri)
Pabrikasi Peralatan EBT
(Industri Penunjang EBT)
Pengembangan
727
772
800
859 873
896 897
956
1014
1065
EBT
4,07 %
Batubara
34,47 %
Gas Bumi
18,48 %
Minyak Bumi
42,99 %
PERKEMBANGAN DEMAND vs SUPPLY 1990 - 2009
2000 200320022001 2004 2005 2006 2007 2008 2009
439
454 451
491
509 511
513
552
619
645
Industri
51,86 %
Transportasi
30,77%
Komersial
4,28 %
Rumah
Tangga
13,08 %
39,60%
DEMAND
(dalam juta SBM)
SUPPLY
(dalam juta SBM)
37,53 %
22,88 %
62,61 %
7,82 %
22,06 %
7,52 %
1990 199319921991 1994 1995 1996 1997 1998 1999
618
568
548
507
467
438
414
386
363
335
371
348
360
323
299
276
261
242
227210
KONDISI ENERGI 2009
Bauran Energi Primer
Nasional 2009
1065 Juta SBM
Elastisitas Energi = 1,63
Pangsa Energi Non Fosil < 5%
1. Akses masyarakat terhadap energi (modern) masih terbatas:
a. Rasio elektrifikasi tahun 2008 sebesar 66% (34% rumah
tangga belum berlistrik);
b. Pengembangan infrastruktur energi (daerah
perdesaan/terpencil dan pulau-pulau terluar pada
umumnya belum mendapatkan akses energi);
2. Pertumbuhan konsumsi energi rata-rata 7% pertahun, belum
diimbangi dengan suplai energi yang cukup;
3. Ketergantungan terhadap Energi Fosil masih tinggi,
cadangannya semakin terbatas;
4. Pemanfaatan energi terbarukan dan implementasi
Konservasi Energi belum optimal;
5. Keterkaitan dengan isu lingkungan:
a. Mitigasi perubahan iklim;
b. Perdagangan karbon;
c. Komitmen nasional penurunan emisi 26% pada tahun
2020;
6. Pendanaan untuk pengembangan sektor energi masih
sangat terbatas.
Minyak,
50.3%
Batubara,
22%
Gas,
22.9%
Air,
3.0%
Panas Bumi,
1.6%
Batubara,
34.6%
Gas Bumi,
20.6%
Minyak
Bumi,
41.7%
EBT, 3.1%
Batubara,
33%
Gas Bumi,
30%
Minyak
Bumi,
20%
EBT,
17%
, 0.0%
Batubara
; 32%
Gas
Bumi;
23%
Minyak
Bumi;
20%
EBT;
25%
Batubara,
30.7%
Gas
Bumi,
21.0%
Minyak
Bumi,
43.9%
EBT,
4.4%
EBT
Gas Bumi
Batubara
M. Bumi
21 %
30,7 %
43,9%
4,4 %
EBT
Gas Bumi
Batubara
M. Bumi
2010* 2015 2020
2025
KONSERVASI
ENERGI (37,25%)
DIVERSIFIKASI
ENERGI
BAU**
Sumber: *Prakiraan 2010, **Blueprint PEN 2006-2025
PERPRES 5/2006 VISI 25/25
25 %
32 %
20 %
23 %
41.7%
20,6%
34.6%
3,1%
5100
JutaSBM
3200
JutaSBM
3200
JutaSBM
113,1
JutaSBM
KEBIJAKAN UTAMA
1. Konservasi Energi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi
di sisi suplai dan pemanfaatan (Demand Side).
2. Diversifikasi Energi untuk meningkatkan pangsa energi baru
terbarukan dalam bauran energi nasional (Supply Side).
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
1. Energi Baru Terbarukan 34,85 39,34 35,29 33,31 35,46 37,95 35,44 39,87 42,48 43,66
2. Energi Fosil:
a. Minyak Bumi 433,36 441,73 452,82 456,65 498,12 493,64 459,33 474,04 452,80 484,02
b. Gas Bumi 164,65 172,08 188,82 204,14 187,55 191,19 196,60 183,62 193,35 220,93
c. Batubara 93,83 119,13 122,88 164,95 151,54 173,67 205,78 258,17 205,49 214,51
Total Energi 726,68 772,28 799,81 859,05 872,68 896,45 897,15 955,71 894,12 963,126
50 %
23 %
22 %
5%
Peningkatan rata-rata
dalam 10 tahun terakhir:
1.Minyak : 0,52 %/tahun
2.Batubara : 13,70 %/tahun
3.Gas : 1,81 %/tahun
4.Total : 4,33 %/tahun
A. Perkembangan Pangsa Total (dalam juta SBM)
B. Perkembangan Konsumsi Energi Primer (dalam juta SBM)
727
772
800
859 873 896 897
956
894
963 EBT
Batubara
Gas Bumi
Minyak
Bumi
JENIS ENERGI 2009 2010 2020 2025 % 2030 2040 2050
Minyak 456 496.9 696.4 847.6 29.7 1,073.10 1,487.80 1,677.90
GAS 193 237.4 505.2 646.8 22.7 685.1 849.3 548.2
Batubara 323 346.8 522.7 621 21.8 794.4 1,654.90 3,261.30
Total Fosil 972 1081.1 1724.3 2115.4 2552.6 3992 5487.4
Nuklir - - 14.4 100.8 3.5 245.4 522.7 817.6
CBM - - 68.7 207.4 7.3 346 623.2 900.5
Total EB 0 0 83.1 308.2 591.4 1145.9 1718.1
Tenaga Air
29
20.8 39.7 48.8 1.7 59.3 94.6 105.3
Panas Bumi
13
18.8 121.8 162.8 5.7 179.2 218.3 274.9
Biofuel - 10.4 61.6 128.5 4.5 195.5 393.6 606.9
Biomass - - 40.9 72.4 2.5 89.9 157.7 162
Lainnya (Solar,
Angin,
Samudra,) -
0.1 2.5 16.3 0.6 35.8 106.4 203
Total ET 320 50.1 266.5 428.8 559.7 970.6 1352.1
Total 1014 1,131.30 2,074.00 2,852.30 3,703.50 6,108.50 8,557.70
0.0
50.0
100.0
150.0
200.0
250.0
300.0
350.0
400.0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Lainnya
Biomass
Nuklir
Biofuel
Panas Bumi
Tenaga Air
CBM
Batubara
GAS
Minyak
Prakiraan Pemenuhan Energi Primer 2010-2025
OPTIMASI ENERGI INDONESIA

More Related Content

What's hot

Kebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energiKebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energikhoiril anwar
 
Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18
Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18
Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18JionHermawan
 
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiWijayanto Soehadi
 
1 kebijakan nasional_tentang_efisiensi_energi-arif_heru_kuncoro-esdm
1 kebijakan nasional_tentang_efisiensi_energi-arif_heru_kuncoro-esdm1 kebijakan nasional_tentang_efisiensi_energi-arif_heru_kuncoro-esdm
1 kebijakan nasional_tentang_efisiensi_energi-arif_heru_kuncoro-esdmInstansi
 
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...Pambudi Pajar Pratama
 
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi arif heru kuncoro - esdm
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi   arif heru kuncoro - esdm1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi   arif heru kuncoro - esdm
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi arif heru kuncoro - esdmAbraham K Mallisa'
 
Kebijakan Energi Nasional Menuju Tahun 2050, Peran Batubara Mendukung Ketahan...
Kebijakan Energi Nasional Menuju Tahun 2050, Peran Batubara Mendukung Ketahan...Kebijakan Energi Nasional Menuju Tahun 2050, Peran Batubara Mendukung Ketahan...
Kebijakan Energi Nasional Menuju Tahun 2050, Peran Batubara Mendukung Ketahan...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Hemat listrik untuk bumi kita power point
Hemat listrik untuk bumi kita power pointHemat listrik untuk bumi kita power point
Hemat listrik untuk bumi kita power pointDiana Putri
 
Presentasi gwig update 2013
Presentasi gwig update  2013Presentasi gwig update  2013
Presentasi gwig update 2013Adie Costa
 
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGIPpt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGIPrima_ria45_gabe
 
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdapGandabhaskara Saputra
 
Kelebihan teknologi hijau
Kelebihan teknologi hijauKelebihan teknologi hijau
Kelebihan teknologi hijauShahidil Saril
 
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2Gandabhaskara Saputra
 
Peran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrik
Peran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrikPeran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrik
Peran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrikYanu Priandana
 

What's hot (20)

Kebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energiKebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energi
 
Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18
Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18
Energi Panas Bumi Kelompok 2 REG 18
 
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
 
1 kebijakan nasional_tentang_efisiensi_energi-arif_heru_kuncoro-esdm
1 kebijakan nasional_tentang_efisiensi_energi-arif_heru_kuncoro-esdm1 kebijakan nasional_tentang_efisiensi_energi-arif_heru_kuncoro-esdm
1 kebijakan nasional_tentang_efisiensi_energi-arif_heru_kuncoro-esdm
 
Sumber energi
Sumber energiSumber energi
Sumber energi
 
Sesi iv
Sesi ivSesi iv
Sesi iv
 
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
Substitusi proses konvensional pada pembangkit listrik dengan proses teknolog...
 
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi arif heru kuncoro - esdm
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi   arif heru kuncoro - esdm1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi   arif heru kuncoro - esdm
1. kebijakan nasional tentang efisiensi energi arif heru kuncoro - esdm
 
PORTO FOLIO CIMADUR
PORTO FOLIO CIMADURPORTO FOLIO CIMADUR
PORTO FOLIO CIMADUR
 
Kebijakan Energi Nasional Menuju Tahun 2050, Peran Batubara Mendukung Ketahan...
Kebijakan Energi Nasional Menuju Tahun 2050, Peran Batubara Mendukung Ketahan...Kebijakan Energi Nasional Menuju Tahun 2050, Peran Batubara Mendukung Ketahan...
Kebijakan Energi Nasional Menuju Tahun 2050, Peran Batubara Mendukung Ketahan...
 
Hemat listrik untuk bumi kita power point
Hemat listrik untuk bumi kita power pointHemat listrik untuk bumi kita power point
Hemat listrik untuk bumi kita power point
 
Presentasi gwig update 2013
Presentasi gwig update  2013Presentasi gwig update  2013
Presentasi gwig update 2013
 
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGIPpt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
Ppt FISIKA LINGKUNGAN ENERGI
 
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
 
Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1Ppt kelompok 1
Ppt kelompok 1
 
Kelebihan teknologi hijau
Kelebihan teknologi hijauKelebihan teknologi hijau
Kelebihan teknologi hijau
 
Go green dengan energi nuklir
Go green dengan energi nuklirGo green dengan energi nuklir
Go green dengan energi nuklir
 
Sosialisasi Keamanan Informasi_Bidang Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi ...
Sosialisasi Keamanan Informasi_Bidang Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi ...Sosialisasi Keamanan Informasi_Bidang Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi ...
Sosialisasi Keamanan Informasi_Bidang Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi ...
 
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
Bahan diskusi iesr dirpro kamis 21 mar 19 rev 2
 
Peran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrik
Peran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrikPeran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrik
Peran warga dalam mendukung upaya pemenuhan kebutuhan listrik
 

Viewers also liked (6)

Hope is everything
Hope is everythingHope is everything
Hope is everything
 
Being different
Being different Being different
Being different
 
6. From Monarchy to Republic
6. From Monarchy to Republic6. From Monarchy to Republic
6. From Monarchy to Republic
 
11 management lessons
11 management lessons 11 management lessons
11 management lessons
 
Stem Cell
Stem CellStem Cell
Stem Cell
 
8 things successful people do and why?
8 things successful people do and why?8 things successful people do and why?
8 things successful people do and why?
 

Similar to OPTIMASI ENERGI INDONESIA

Materi kimia sekitar kita - bahan bakar bagi kehidupan
Materi kimia sekitar kita - bahan bakar bagi kehidupanMateri kimia sekitar kita - bahan bakar bagi kehidupan
Materi kimia sekitar kita - bahan bakar bagi kehidupanaditya rakhmawan
 
Renewable Energy Resources in Indonesia.pptx
Renewable Energy Resources in Indonesia.pptxRenewable Energy Resources in Indonesia.pptx
Renewable Energy Resources in Indonesia.pptxMekarMeina
 
220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf
220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf
220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdfTangguhTenggaraTazak
 
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptxLiwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptxLiwangUlamaUtama
 
Fuel Cell Hidrogen (Jurusan Kimia Unesa)
Fuel Cell Hidrogen (Jurusan Kimia Unesa)Fuel Cell Hidrogen (Jurusan Kimia Unesa)
Fuel Cell Hidrogen (Jurusan Kimia Unesa)Muhamad Ghadafi
 
Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan
Energi Terbarukan dan Tidak TerbarukanEnergi Terbarukan dan Tidak Terbarukan
Energi Terbarukan dan Tidak TerbarukanKelas Teknisi
 
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptxRositaTrijata
 
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacelldwikristanto21
 
Tugasan 8 : BEKALAN TENAGA
Tugasan 8 : BEKALAN TENAGATugasan 8 : BEKALAN TENAGA
Tugasan 8 : BEKALAN TENAGAAmiraqilah97
 
2 bagaimana masyarakat_berkontribusi-arya_rezavidi-meti
2 bagaimana masyarakat_berkontribusi-arya_rezavidi-meti2 bagaimana masyarakat_berkontribusi-arya_rezavidi-meti
2 bagaimana masyarakat_berkontribusi-arya_rezavidi-metiInstansi
 
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrapCopy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrapAdi Intan Mulyana
 
artikel SEL BAHAN BAKAR , SOLUSI ENERGI MASA DEPAN
artikel SEL BAHAN BAKAR , SOLUSI ENERGI MASA DEPANartikel SEL BAHAN BAKAR , SOLUSI ENERGI MASA DEPAN
artikel SEL BAHAN BAKAR , SOLUSI ENERGI MASA DEPANLindha D Apecawati
 
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...Fathan Hakim
 
Materi modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptx
Materi modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptxMateri modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptx
Materi modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptxfathiya24
 
Energi_Alternatif_Kelas X power point modul
Energi_Alternatif_Kelas X power point modulEnergi_Alternatif_Kelas X power point modul
Energi_Alternatif_Kelas X power point modulfathiya24
 

Similar to OPTIMASI ENERGI INDONESIA (20)

Konsep energi
Konsep energiKonsep energi
Konsep energi
 
Materi kimia sekitar kita - bahan bakar bagi kehidupan
Materi kimia sekitar kita - bahan bakar bagi kehidupanMateri kimia sekitar kita - bahan bakar bagi kehidupan
Materi kimia sekitar kita - bahan bakar bagi kehidupan
 
BAB 6 ENERGI.pptx
BAB 6 ENERGI.pptxBAB 6 ENERGI.pptx
BAB 6 ENERGI.pptx
 
Renewable Energy Resources in Indonesia.pptx
Renewable Energy Resources in Indonesia.pptxRenewable Energy Resources in Indonesia.pptx
Renewable Energy Resources in Indonesia.pptx
 
Sde tm2ab
Sde tm2abSde tm2ab
Sde tm2ab
 
220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf
220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf
220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf
 
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptxLiwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
Liwang Ulama Utama - PPT Makalah EBT.pptx
 
Fuel Cell Hidrogen (Jurusan Kimia Unesa)
Fuel Cell Hidrogen (Jurusan Kimia Unesa)Fuel Cell Hidrogen (Jurusan Kimia Unesa)
Fuel Cell Hidrogen (Jurusan Kimia Unesa)
 
Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan
Energi Terbarukan dan Tidak TerbarukanEnergi Terbarukan dan Tidak Terbarukan
Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan
 
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
 
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
 
Tugasan 8 : BEKALAN TENAGA
Tugasan 8 : BEKALAN TENAGATugasan 8 : BEKALAN TENAGA
Tugasan 8 : BEKALAN TENAGA
 
2 bagaimana masyarakat_berkontribusi-arya_rezavidi-meti
2 bagaimana masyarakat_berkontribusi-arya_rezavidi-meti2 bagaimana masyarakat_berkontribusi-arya_rezavidi-meti
2 bagaimana masyarakat_berkontribusi-arya_rezavidi-meti
 
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrapCopy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
Copy of ths peran bioenergidanarahutamalitbangrap
 
Panel Surya
Panel SuryaPanel Surya
Panel Surya
 
Panel surya
Panel suryaPanel surya
Panel surya
 
artikel SEL BAHAN BAKAR , SOLUSI ENERGI MASA DEPAN
artikel SEL BAHAN BAKAR , SOLUSI ENERGI MASA DEPANartikel SEL BAHAN BAKAR , SOLUSI ENERGI MASA DEPAN
artikel SEL BAHAN BAKAR , SOLUSI ENERGI MASA DEPAN
 
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
 
Materi modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptx
Materi modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptxMateri modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptx
Materi modul ajar Fisa kelas X : Energi_Alternatif_pptx.pptx
 
Energi_Alternatif_Kelas X power point modul
Energi_Alternatif_Kelas X power point modulEnergi_Alternatif_Kelas X power point modul
Energi_Alternatif_Kelas X power point modul
 

OPTIMASI ENERGI INDONESIA

  • 1.
  • 2.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8. Energi (Energy) : Fundamental dari suatu gerakan, usaha, perubahan. Hukum konservasi energi mengatakan : Bahwa energi tidak dapat diciptakan (dibuat) ataupun di musnahkan akan tetapi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya. Pada kehidupan sehari-hari ; misalnya energi listrik diubah menjadi energi cahaya lampu atau panasnya heater, dinginnya AC (air conditioner) atau menjadi energi gerak motor listrik dan lain sebagainya
  • 9.  Energi yang disediakan alam secara kontinu  Setelah dimanfaatkan untuk sumber energi, dengan proses alam dapat dimanfaatkan untuk proses berikutnya.  Contoh :  energi matahari,  energi panas bumi,  energi panas laut.  Energi yang disediakan alam dengan jumlahnya terbatas,  Setelah dimanfaatkan untuk sumber energi tidak dapat digunakan lagi untuk proses berikutnya.  Contoh : - gas alam - batu bara, - kayu dan tenaga nuklir.. Dapat diperbaharui (regenerative energy) Tidak dapat diperbaharui (non- regenerative energy)
  • 10. Energi transisional (trantitional energy) Energi tersimpan (stored energy) Energi yang tersimpan suatu sistem atau massa. Biasanya berbentuk massa, medan gaya, Mudah dikonversi menjadi energi transisi Energi yang sedang bergerak melintasi batas sistem
  • 11.  Energi mekanik  Energi listrik  Energi elektromagnetik  Energi kimia  Energi nuklir  Energi Termal (panas)
  • 12. BAGAN KARAKTERISTIK, JENIS, KLASIFIKASI & SUMBER ENERGI Karakteristik energi Jenis-jenis energi Klasifikasi energi Sumber energi a. Diperbaharui b. Tidak diperbaharui a. Transisional b. Tersimpan a. Mekanik b. Listrik c. Elektromagnetik d. Kimia e. Nuklir f. panas Energi Modal (capital energy) Celestial/perolehan (income energy)
  • 13. JENIS-JENIS ENERGI BARU TERBARUKAN SESUAI UU NO. 30/2007 TENTANG ENERGI Sumber energi baru (G): G1. Batubara Tercairkan (Liqiufied Coal) G2. Gas Metana Batubara (Coal Bed Methane) G3. Batubara Tergaskan (Gasified Coal) G4. Nuklir G5. Hidrogen Sumber energi terbarukan (T): T1. Panas Bumi T2. Aliran dan Terjunan Air (Hidro) T3. Bioenergi T4. Sinar Matahari T5. Angin T6. Gerakan dan Perbedaan Suhu Lapisan Laut
  • 14. Eksplorasi Sumber Daya Energi Sumber Energi Energi Bahan Bakar Ekploitasi Langsung Transformasi Konversi Pemanfaatan Energi *) Bahan Bakar Panas Cahaya Mekanik Kimia Elektro- magnetik Pemanfaatan Energi *) Pemanfaatan Energi *) Bahan Bakar “Elektrik” PENYEDIAAN ENERGI PEMANFAATAN ENERGI (OLEH PENGUSAHA ENERGI) (OLEH PENGGUNA ENERGI) Sumber Energi Energi Primer Energi Sekunder PEMANFAATAN KONSERVASI ENERGI Pelestarian Sumber Daya Energi Efisiensi Pemanfaatan Energi PENGUSAHAAN Sumber Daya Energi Final *) Pemanfaatan Energi oleh: 1. Industri 2. Transportasi 3. Komersial 4. Rumah Tangga
  • 15. “MASYARAKAT ENERGI BARU INDONESIA” ? Pemerintah (Public Sector) Non-Pemerintah (Private Sector) Dirjen Mineral dan Batubara Dirjen Migas Otoritas Energi Nasional: “MASYARAKAT ENERGI TERBARUKAN INDONESIA” (“METI”)Menteri ESDM Gubernur cq. Dinas yang menangani bidang Energi Otoritas Energi Propinsi : Bupati/Walikota cq. Dinas yang menangani bidang Energi Otoritas Energi Kabupaten/Kota : Dirjen Ketenaga- listrikan cq.Dirjen EBTKE Usaha Hilir EBTKE : •APROBI •KADIN •FKPLI •IGA •MKI Usaha Hulu EBTKE : •GAPKI •KADIN • API • HIPMI •DMSI Forum Komunikasi Usaha EBT Hulu Forum Komunikasi Usaha Penunjang EBT Forum Komunikasi Usaha EBT Hilir Usaha Penunjang EBTKE : • KADIN •AKLI •GAPENSI •GAPENRI •APJETI Forum Komunikasi Industri Penunjang EBT Forum Komunitas Profesi EBT Forum Komunikasi Konsumen EBT Industri Penunjang EBTKE : •KADIN • FKIPLT Asosiasi Profesi Bidang Energi: •MEI •APEI •IATKI •IATMI •GINSI •YUPTL Organisasi Konsumen Energi: •YLKI •IBEKA •K3LI •LKLI •Kemitraan •KNI-WEC •BIMASENA •ASPELINDO •P4MPB •PERDIPI •HAEI •FKUPTL •APITINDO •APKOMATEK INDONESIA •AKI •ASPEMBAYA •HAKI •HAKIT •HALTI •PII-Elektro •IIEE •INKINDO 15 “MASYARAKAT ENERGI TERBARUKAN DAERAH” PROPINSI “MASYARAKAT ENERGI TERBARUKAN DAERAH” KABUPATEN/KOTA
  • 16. Riset Dasar (Perguruan Tinggi ?) Riset Terapan (LIPI ?) Pengkajian Teknologi (BPPT ?) Tech. content PengembanganKebijakanRistek Imported Tech. Imported Tech. Kementerian ESDM (otoritas energi) Kementerian Ristek (otoritas ristek) Kementerian Perindustrian (otoritas industri) Pabrikasi Peralatan EBT (Industri Penunjang EBT) Pengembangan
  • 17. 727 772 800 859 873 896 897 956 1014 1065 EBT 4,07 % Batubara 34,47 % Gas Bumi 18,48 % Minyak Bumi 42,99 % PERKEMBANGAN DEMAND vs SUPPLY 1990 - 2009 2000 200320022001 2004 2005 2006 2007 2008 2009 439 454 451 491 509 511 513 552 619 645 Industri 51,86 % Transportasi 30,77% Komersial 4,28 % Rumah Tangga 13,08 % 39,60% DEMAND (dalam juta SBM) SUPPLY (dalam juta SBM) 37,53 % 22,88 % 62,61 % 7,82 % 22,06 % 7,52 % 1990 199319921991 1994 1995 1996 1997 1998 1999 618 568 548 507 467 438 414 386 363 335 371 348 360 323 299 276 261 242 227210
  • 18. KONDISI ENERGI 2009 Bauran Energi Primer Nasional 2009 1065 Juta SBM Elastisitas Energi = 1,63 Pangsa Energi Non Fosil < 5% 1. Akses masyarakat terhadap energi (modern) masih terbatas: a. Rasio elektrifikasi tahun 2008 sebesar 66% (34% rumah tangga belum berlistrik); b. Pengembangan infrastruktur energi (daerah perdesaan/terpencil dan pulau-pulau terluar pada umumnya belum mendapatkan akses energi); 2. Pertumbuhan konsumsi energi rata-rata 7% pertahun, belum diimbangi dengan suplai energi yang cukup; 3. Ketergantungan terhadap Energi Fosil masih tinggi, cadangannya semakin terbatas; 4. Pemanfaatan energi terbarukan dan implementasi Konservasi Energi belum optimal; 5. Keterkaitan dengan isu lingkungan: a. Mitigasi perubahan iklim; b. Perdagangan karbon; c. Komitmen nasional penurunan emisi 26% pada tahun 2020; 6. Pendanaan untuk pengembangan sektor energi masih sangat terbatas. Minyak, 50.3% Batubara, 22% Gas, 22.9% Air, 3.0% Panas Bumi, 1.6%
  • 19. Batubara, 34.6% Gas Bumi, 20.6% Minyak Bumi, 41.7% EBT, 3.1% Batubara, 33% Gas Bumi, 30% Minyak Bumi, 20% EBT, 17% , 0.0% Batubara ; 32% Gas Bumi; 23% Minyak Bumi; 20% EBT; 25% Batubara, 30.7% Gas Bumi, 21.0% Minyak Bumi, 43.9% EBT, 4.4% EBT Gas Bumi Batubara M. Bumi 21 % 30,7 % 43,9% 4,4 % EBT Gas Bumi Batubara M. Bumi 2010* 2015 2020 2025 KONSERVASI ENERGI (37,25%) DIVERSIFIKASI ENERGI BAU** Sumber: *Prakiraan 2010, **Blueprint PEN 2006-2025 PERPRES 5/2006 VISI 25/25 25 % 32 % 20 % 23 % 41.7% 20,6% 34.6% 3,1% 5100 JutaSBM 3200 JutaSBM 3200 JutaSBM 113,1 JutaSBM
  • 20. KEBIJAKAN UTAMA 1. Konservasi Energi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi di sisi suplai dan pemanfaatan (Demand Side). 2. Diversifikasi Energi untuk meningkatkan pangsa energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional (Supply Side).
  • 21. 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 1. Energi Baru Terbarukan 34,85 39,34 35,29 33,31 35,46 37,95 35,44 39,87 42,48 43,66 2. Energi Fosil: a. Minyak Bumi 433,36 441,73 452,82 456,65 498,12 493,64 459,33 474,04 452,80 484,02 b. Gas Bumi 164,65 172,08 188,82 204,14 187,55 191,19 196,60 183,62 193,35 220,93 c. Batubara 93,83 119,13 122,88 164,95 151,54 173,67 205,78 258,17 205,49 214,51 Total Energi 726,68 772,28 799,81 859,05 872,68 896,45 897,15 955,71 894,12 963,126 50 % 23 % 22 % 5% Peningkatan rata-rata dalam 10 tahun terakhir: 1.Minyak : 0,52 %/tahun 2.Batubara : 13,70 %/tahun 3.Gas : 1,81 %/tahun 4.Total : 4,33 %/tahun A. Perkembangan Pangsa Total (dalam juta SBM) B. Perkembangan Konsumsi Energi Primer (dalam juta SBM) 727 772 800 859 873 896 897 956 894 963 EBT Batubara Gas Bumi Minyak Bumi
  • 22. JENIS ENERGI 2009 2010 2020 2025 % 2030 2040 2050 Minyak 456 496.9 696.4 847.6 29.7 1,073.10 1,487.80 1,677.90 GAS 193 237.4 505.2 646.8 22.7 685.1 849.3 548.2 Batubara 323 346.8 522.7 621 21.8 794.4 1,654.90 3,261.30 Total Fosil 972 1081.1 1724.3 2115.4 2552.6 3992 5487.4 Nuklir - - 14.4 100.8 3.5 245.4 522.7 817.6 CBM - - 68.7 207.4 7.3 346 623.2 900.5 Total EB 0 0 83.1 308.2 591.4 1145.9 1718.1 Tenaga Air 29 20.8 39.7 48.8 1.7 59.3 94.6 105.3 Panas Bumi 13 18.8 121.8 162.8 5.7 179.2 218.3 274.9 Biofuel - 10.4 61.6 128.5 4.5 195.5 393.6 606.9 Biomass - - 40.9 72.4 2.5 89.9 157.7 162 Lainnya (Solar, Angin, Samudra,) - 0.1 2.5 16.3 0.6 35.8 106.4 203 Total ET 320 50.1 266.5 428.8 559.7 970.6 1352.1 Total 1014 1,131.30 2,074.00 2,852.30 3,703.50 6,108.50 8,557.70
  • 23. 0.0 50.0 100.0 150.0 200.0 250.0 300.0 350.0 400.0 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 Lainnya Biomass Nuklir Biofuel Panas Bumi Tenaga Air CBM Batubara GAS Minyak Prakiraan Pemenuhan Energi Primer 2010-2025