SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Analisis
Volumetri
PTM 3-PRAKTISI MENGAJAR
06-10-2023
Materi
Pembelajaran
• Dasar Analisis Volumetri
• Pengertian Titrasi
• Alat dan Bahan
• Prinsip Titrasi
⚬ Titrasi Langsung
⚬ Titrasi Tidak Langsung
⚬ Titrasi Balik
⚬ Titrasi Blangko
• Larutan Baku
• Larutan Indikator
• Aplikasi Titrasi di Industri
Analisis kuantitatif yang didasarkan pada jumlah
atau volume suatu larutan yang telah diketahui
konsentrasinya yang diperlukan untuk bereaksi
sempurna dengan sejumlah komponen larutan yang
belum diketahui konsentrasinya
Apa itu analisis volumetri ?
Persyaratan Analisis Volumetri
• Reaksi sempurna, tunggal dan stoikiometris
Rumus terkait stoikiometris :
Molaritas (M) = Mol/Volume
Normalitas = M/Valensi H+ atau OH-
Persyaratan Analisis Volumetri
2. Reaksi berlangsung cepat dan reversibel
3. Harus ada penunjuk akhir reaksi (indikator),
berupa :
• indikator dalam
• indikator luar
Indikator menyebabkan perubahan warna
dan/atau perubahan kekeruhan
4. Larutan baku yang digunakan harus stabil
Titrasi
Metode analisis untuk
menentukan kemolaran
atau konsentrasi suatu
zat di dalam larutan
menggunakan konsep
reaksi kimia
PENGERTIA
N
ALAT DAN
BAHAN
Titran (Titer)
Zat yang digunakan untuk
mentitrasi,konsentrasinya sudah
diketahui dan terletak pada buret
Titrat
Sampel yang akan diukur kadarnya,
terletak pada erlenmeyer
Buret
Kaca bentuk tabung mengerucut,
dengan garis ukur dan sumbatan
keran sehingga larutan menetes
secara presisi
Indikator Kimia
Zat untuk menandakan reaksi selesai,
ketika sampel habis dan telah tercapai
titik ekivalen
PENGGUNAAN
BURET
Cara Memegang Keran Buret
Cara Membaca Volume Terukur
Buret
AUTOMATIC
TITRATOR
Metrohm Mettler Toledo
AUTOMATIC
TITRATOR
JENIS TITRASI
Titrasi Langsung
Sampel dapat langsung dititrasi
dengan larutan standar/baku
Titrasi Tidak Langsung
Sampel direaksikan terlebih dahulu
dengan reagen, baru kemudian dititrasi
dengan larutan standar/baku
Titrasi Balik
Sampel direaksikan dengan reagen
berlebih, kemudian kelebihan reagen
direaksikan dengan larutan standar/baku
Contoh : Titrasi Asam Basa untuk penetapan kandungan Asam pada Cuka
Contoh : Iodometri untuk penetapan kandungan Klorin pada Pemutih
Contoh : Argentometri Volhard untuk penetapan Kadar Klorida Air Laut
• Larutan tanpa analit
• Digunakan untuk titrasi balik
• Kenapa butuh blanko ?
⚬ Pemastian bahwa larutan yang digunakan dalam
kondisi baik
⚬ Faktor koreksi hasil titrasi, digunakan untuk
perhitungan
⚬ Menghindari kesalahan titrasi karena adanya reaksi lain
• Larutan Baku Primer
⚬ Larutan baku yang telah diketahui kadarnya
dengan tepat
⚬ Karakteristik baku primer :
■ Mudah diperoleh, stabil, kemurnian tinggi
■ Mudah larut pada kondisi yang digunakan
■ Bereaksi stoikiometri dengan analit
• Larutan Baku Sekunder
⚬ Larutan yang diketahui kadarnya setelah
dilakukan standarisasi/pembakuan
⚬ Karakteristik baku sekunder :
■ Tidak stabil
■ Higroskopis
• Kondisi penyimpanan
⚬ Wadah Larutan -- botol amber
⚬ Suhu Penyimpanan -- maks.25 C
• Umur larutan volumetrik
⚬ Referensi (CoA, Jurnal, MSDS)
⚬ Hasil Uji Stabilitas Larutan Volumetrik
• Pelabelan larutan volumetrik
• Senyawa yang ditambahkan untuk menunjukkan titik akhir/titik
ekivalen melalui perubahan warna
• Karakteristik indikator titrasi yang tepat :
⚬ Trayek pH indikator mencakup pH titik akhir/titik ekivalen titrasi
⚬ Perubahan warna signifikan dan cepat saat tercapai titik akhir/titik
ekivalen
• Penetapan Kadar Natrium Karbonat pada Bahan Baku Effervescent
■ Titrasi Langsung Asam-Basa
• Penetapan Kadar Bahan Baku Ascorbic Acid (Vitamin C)
■ Titrasi Langsung Asam-Basa
• Penetapan Kadar Magnesium Trisilikat dan Alumunium Hidroksida
pada suspensi Konimag
■ Titrasi Kompleksometri
• Penetapan Kadar Protein Ekstrak Kering Daun Katuk
■ Metode Kjehldahl -- Titrasi Nitrogen hasil Digesti
Thank You
Email
laras.widawaty@konimex.com

More Related Content

Similar to Materi Praktisi Mengajar-Dasar Volumetri-20231006.pptx

standarisasi kimia bahan alam bahan kimia alam
standarisasi kimia bahan alam bahan kimia alamstandarisasi kimia bahan alam bahan kimia alam
standarisasi kimia bahan alam bahan kimia alam
yosy5
 
Trouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdf
Trouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdfTrouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdf
Trouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdf
RifkahIqbal1
 

Similar to Materi Praktisi Mengajar-Dasar Volumetri-20231006.pptx (20)

Sudah selesai
Sudah selesai Sudah selesai
Sudah selesai
 
Analisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obatAnalisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obat
 
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
 
Teknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
Teknik RP-HPLC untuk Analisis ProteinTeknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
Teknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
 
BAKU PEMBANDING dan LARUTAN PEREAKSI.pptx
BAKU PEMBANDING dan LARUTAN PEREAKSI.pptxBAKU PEMBANDING dan LARUTAN PEREAKSI.pptx
BAKU PEMBANDING dan LARUTAN PEREAKSI.pptx
 
standarisasi kimia bahan alam bahan kimia alam
standarisasi kimia bahan alam bahan kimia alamstandarisasi kimia bahan alam bahan kimia alam
standarisasi kimia bahan alam bahan kimia alam
 
IPAL.pptx
IPAL.pptxIPAL.pptx
IPAL.pptx
 
Cara membuat sabun cair cuci tangan
Cara membuat sabun cair cuci tanganCara membuat sabun cair cuci tangan
Cara membuat sabun cair cuci tangan
 
Trouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdf
Trouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdfTrouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdf
Trouble Shooting HPLC (High Performance Liquid Chromatography).pdf
 
06 kecepatan disolusi
06 kecepatan disolusi06 kecepatan disolusi
06 kecepatan disolusi
 
Protap produk-jadi-fix
Protap produk-jadi-fixProtap produk-jadi-fix
Protap produk-jadi-fix
 
MATERI UTS ANFAR PDF.pdf
MATERI UTS ANFAR PDF.pdfMATERI UTS ANFAR PDF.pdf
MATERI UTS ANFAR PDF.pdf
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
permanganometri
permanganometripermanganometri
permanganometri
 
Tugas kimia
Tugas kimiaTugas kimia
Tugas kimia
 
Analisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratoriumAnalisa sampel dan quality control di laboratorium
Analisa sampel dan quality control di laboratorium
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 
Analisis Unsur
Analisis UnsurAnalisis Unsur
Analisis Unsur
 
parasetamol
parasetamolparasetamol
parasetamol
 

Recently uploaded

TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
AbdulHalim854302
 

Recently uploaded (8)

Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 

Materi Praktisi Mengajar-Dasar Volumetri-20231006.pptx

  • 2. Materi Pembelajaran • Dasar Analisis Volumetri • Pengertian Titrasi • Alat dan Bahan • Prinsip Titrasi ⚬ Titrasi Langsung ⚬ Titrasi Tidak Langsung ⚬ Titrasi Balik ⚬ Titrasi Blangko • Larutan Baku • Larutan Indikator • Aplikasi Titrasi di Industri
  • 3. Analisis kuantitatif yang didasarkan pada jumlah atau volume suatu larutan yang telah diketahui konsentrasinya yang diperlukan untuk bereaksi sempurna dengan sejumlah komponen larutan yang belum diketahui konsentrasinya Apa itu analisis volumetri ?
  • 4. Persyaratan Analisis Volumetri • Reaksi sempurna, tunggal dan stoikiometris Rumus terkait stoikiometris : Molaritas (M) = Mol/Volume Normalitas = M/Valensi H+ atau OH-
  • 5. Persyaratan Analisis Volumetri 2. Reaksi berlangsung cepat dan reversibel 3. Harus ada penunjuk akhir reaksi (indikator), berupa : • indikator dalam • indikator luar Indikator menyebabkan perubahan warna dan/atau perubahan kekeruhan 4. Larutan baku yang digunakan harus stabil
  • 6. Titrasi Metode analisis untuk menentukan kemolaran atau konsentrasi suatu zat di dalam larutan menggunakan konsep reaksi kimia PENGERTIA N
  • 7. ALAT DAN BAHAN Titran (Titer) Zat yang digunakan untuk mentitrasi,konsentrasinya sudah diketahui dan terletak pada buret Titrat Sampel yang akan diukur kadarnya, terletak pada erlenmeyer Buret Kaca bentuk tabung mengerucut, dengan garis ukur dan sumbatan keran sehingga larutan menetes secara presisi Indikator Kimia Zat untuk menandakan reaksi selesai, ketika sampel habis dan telah tercapai titik ekivalen
  • 8. PENGGUNAAN BURET Cara Memegang Keran Buret Cara Membaca Volume Terukur Buret
  • 11. JENIS TITRASI Titrasi Langsung Sampel dapat langsung dititrasi dengan larutan standar/baku Titrasi Tidak Langsung Sampel direaksikan terlebih dahulu dengan reagen, baru kemudian dititrasi dengan larutan standar/baku Titrasi Balik Sampel direaksikan dengan reagen berlebih, kemudian kelebihan reagen direaksikan dengan larutan standar/baku
  • 12. Contoh : Titrasi Asam Basa untuk penetapan kandungan Asam pada Cuka
  • 13. Contoh : Iodometri untuk penetapan kandungan Klorin pada Pemutih
  • 14. Contoh : Argentometri Volhard untuk penetapan Kadar Klorida Air Laut
  • 15.
  • 16. • Larutan tanpa analit • Digunakan untuk titrasi balik • Kenapa butuh blanko ? ⚬ Pemastian bahwa larutan yang digunakan dalam kondisi baik ⚬ Faktor koreksi hasil titrasi, digunakan untuk perhitungan ⚬ Menghindari kesalahan titrasi karena adanya reaksi lain
  • 17. • Larutan Baku Primer ⚬ Larutan baku yang telah diketahui kadarnya dengan tepat ⚬ Karakteristik baku primer : ■ Mudah diperoleh, stabil, kemurnian tinggi ■ Mudah larut pada kondisi yang digunakan ■ Bereaksi stoikiometri dengan analit
  • 18. • Larutan Baku Sekunder ⚬ Larutan yang diketahui kadarnya setelah dilakukan standarisasi/pembakuan ⚬ Karakteristik baku sekunder : ■ Tidak stabil ■ Higroskopis
  • 19.
  • 20. • Kondisi penyimpanan ⚬ Wadah Larutan -- botol amber ⚬ Suhu Penyimpanan -- maks.25 C • Umur larutan volumetrik ⚬ Referensi (CoA, Jurnal, MSDS) ⚬ Hasil Uji Stabilitas Larutan Volumetrik • Pelabelan larutan volumetrik
  • 21. • Senyawa yang ditambahkan untuk menunjukkan titik akhir/titik ekivalen melalui perubahan warna • Karakteristik indikator titrasi yang tepat : ⚬ Trayek pH indikator mencakup pH titik akhir/titik ekivalen titrasi ⚬ Perubahan warna signifikan dan cepat saat tercapai titik akhir/titik ekivalen
  • 22.
  • 23. • Penetapan Kadar Natrium Karbonat pada Bahan Baku Effervescent ■ Titrasi Langsung Asam-Basa • Penetapan Kadar Bahan Baku Ascorbic Acid (Vitamin C) ■ Titrasi Langsung Asam-Basa • Penetapan Kadar Magnesium Trisilikat dan Alumunium Hidroksida pada suspensi Konimag ■ Titrasi Kompleksometri • Penetapan Kadar Protein Ekstrak Kering Daun Katuk ■ Metode Kjehldahl -- Titrasi Nitrogen hasil Digesti