Tesis ini membahas penelitian eksperimen tentang pembelajaran biologi menggunakan model STAD dengan media cetak (LKS) dan video ditinjau dari gaya berpikir dan interaksi sosial siswa pada pokok bahasan ekosistem kelas VII SMP N 3 Polanharjo Klaten tahun pelajaran 2008/2009.
Acara I Pembuatan Larutan dan StandarisasinyaNaila Zulfa
Praktikum kimia anorganik melibatkan standarisasi larutan asam klorida dan natrium hidroksida, serta penentuan kadar natrium karbonat menggunakan titrasi asam-basa. Mahasiswa berhasil menstandarisasi larutan HCl dan NaOH, serta menentukan kadar Na2CO3 dengan HCl melalui serangkaian eksperimen titrasi.
Laporan praktikum kimia organik mengenai asam karboksilat. Percobaan membuat asam karboksilat dengan mengoksidasi alkohol atau aldehida menggunakan asam kromat, dan mengidentifikasi reaksi-reaksi yang terjadi pada asam karboksilat seperti esterifikasi, penggaraman, dan reduksi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penggunaan hidroterapi dalam penanganan cedera pada atlet
2) Hidroterapi adalah metode pengobatan menggunakan air untuk mengurangi nyeri dan memulihkan kelelahan
3) Studi menunjukkan bahwa hidroterapi dapat membantu pemulihan cedera dan mengembalikan kebugaran atlet
1. Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kadar besi dalam FeSO4.7H2O dan kadar tembaga dalam CuSO4.5H2O menggunakan analisis volumetri titrasi redoks.
2. Metode yang digunakan adalah titrasi permanganometri untuk menentukan kadar besi dan titrasi iodometri untuk menentukan kadar tembaga.
3. Hasilnya menunjukkan kadar besi 18,59% dan kadar tembaga
Kanal ion memainkan peran penting dalam transportasi ion, pengaturan potensial membran sel, dan sinyal seluler. Ada berbagai jenis kanal ion seperti kanal natrium, kalium, kalsium, dan klorida yang berperan dalam proses seperti depolarisasi, hiperpolarisasi, kontraksi otot, dan pelepasan neurotransmitter. Banyak obat bekerja dengan mengatur kanal ion seperti kanal kalium, kalsium, dan jenis-jenis kanal lainnya.
Tesis ini membahas penelitian eksperimen tentang pembelajaran biologi menggunakan model STAD dengan media cetak (LKS) dan video ditinjau dari gaya berpikir dan interaksi sosial siswa pada pokok bahasan ekosistem kelas VII SMP N 3 Polanharjo Klaten tahun pelajaran 2008/2009.
Acara I Pembuatan Larutan dan StandarisasinyaNaila Zulfa
Praktikum kimia anorganik melibatkan standarisasi larutan asam klorida dan natrium hidroksida, serta penentuan kadar natrium karbonat menggunakan titrasi asam-basa. Mahasiswa berhasil menstandarisasi larutan HCl dan NaOH, serta menentukan kadar Na2CO3 dengan HCl melalui serangkaian eksperimen titrasi.
Laporan praktikum kimia organik mengenai asam karboksilat. Percobaan membuat asam karboksilat dengan mengoksidasi alkohol atau aldehida menggunakan asam kromat, dan mengidentifikasi reaksi-reaksi yang terjadi pada asam karboksilat seperti esterifikasi, penggaraman, dan reduksi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas penggunaan hidroterapi dalam penanganan cedera pada atlet
2) Hidroterapi adalah metode pengobatan menggunakan air untuk mengurangi nyeri dan memulihkan kelelahan
3) Studi menunjukkan bahwa hidroterapi dapat membantu pemulihan cedera dan mengembalikan kebugaran atlet
1. Praktikum ini bertujuan untuk menentukan kadar besi dalam FeSO4.7H2O dan kadar tembaga dalam CuSO4.5H2O menggunakan analisis volumetri titrasi redoks.
2. Metode yang digunakan adalah titrasi permanganometri untuk menentukan kadar besi dan titrasi iodometri untuk menentukan kadar tembaga.
3. Hasilnya menunjukkan kadar besi 18,59% dan kadar tembaga
Kanal ion memainkan peran penting dalam transportasi ion, pengaturan potensial membran sel, dan sinyal seluler. Ada berbagai jenis kanal ion seperti kanal natrium, kalium, kalsium, dan klorida yang berperan dalam proses seperti depolarisasi, hiperpolarisasi, kontraksi otot, dan pelepasan neurotransmitter. Banyak obat bekerja dengan mengatur kanal ion seperti kanal kalium, kalsium, dan jenis-jenis kanal lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat fisika dan kimia zat, termasuk contoh-contohnya. Sifat fisika adalah sifat yang dapat diamati secara langsung tanpa mengubah susunan zat, seperti wujud, warna, dan kelarutan. Sifat kimia adalah sifat yang terlihat setelah suatu zat berubah, seperti karat pada besi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode pem
This document provides information about carboxylic acids for organic chemistry students. It defines carboxylic acids and discusses their structures, naming conventions, physical properties, acidity, and common reactions. Specifically, it describes how carboxylic acids ionize in water, the effect of substituents on acidity, substitution reactions of benzoic acids, and reactions such as esterification, halogenation, and amide formation. Examples of dicarboxylic acids and aromatic derivatives are also provided. The document aims to explain key concepts and properties of carboxylic acids to help students learn organic chemistry.
Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA. Bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi DNA ini dilakukan dengan memodifikasi gen spesifik dan memindahkannya pada organisme yang berbeda, seperti bakteri, hewan, dan tumbuhan. Salah satu metode yang sering digunakan pada bioteknologi modern yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR).
PCR merupakan suatu metode enzimatis untuk amplifikasi DNA dengan cara in vitro.
Dokumen tersebut membahas tentang alkalimetri yang merupakan metode titrasi asam-basa dengan menggunakan larutan baku sekunder basa dan larutan baku primer asam. Metode ini digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan yang tidak diketahui melalui proses titrasi dengan menambahkan larutan standar sampai titik akhir.
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning pada Materi Larutan Penyangga dibuat untuk memenuhi Tugas Akhir Skripsi. LKPD dipublikasikan agar dapat diketahui, digunakan, dan dimanfaatkan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang pembakuan, metode gravimetri, dan metode volumetri. Pembakuan digunakan untuk mengetahui konsentrasi larutan dengan tingkat ketelitian dan akurasi tinggi. Metode gravimetri didasarkan pada penimbangan berat analit setelah dipisahkan, sedangkan metode volumetri menggunakan titrasi larutan baku dengan larutan yang dititrasi hingga mencapai titik ekuivalen.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar stoikiometri larutan, termasuk definisi stoikiometri larutan, jenis-jenis perhitungan stoikiometri seperti stoikiometri sederhana, dengan pereaksi pembatas, dan campuran larutan, serta contoh soal perhitungan stoikiometri.
Bab V membahas asidi-alkalimetri, termasuk tujuan percobaan untuk menghitung konsentrasi larutan asam dan basa serta kadar sampel, teori dasar tentang titrasi asam-basa dan indikator, prosedur kerja meliputi standarisasi larutan dan penetapan kadar sampel, serta pembahasan hasil percobaan untuk menghitung konsentrasi larutan HCl dan NaOH yang distandarisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat fisika dan kimia zat, termasuk contoh-contohnya. Sifat fisika adalah sifat yang dapat diamati secara langsung tanpa mengubah susunan zat, seperti wujud, warna, dan kelarutan. Sifat kimia adalah sifat yang terlihat setelah suatu zat berubah, seperti karat pada besi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode pem
This document provides information about carboxylic acids for organic chemistry students. It defines carboxylic acids and discusses their structures, naming conventions, physical properties, acidity, and common reactions. Specifically, it describes how carboxylic acids ionize in water, the effect of substituents on acidity, substitution reactions of benzoic acids, and reactions such as esterification, halogenation, and amide formation. Examples of dicarboxylic acids and aromatic derivatives are also provided. The document aims to explain key concepts and properties of carboxylic acids to help students learn organic chemistry.
Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA. Bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi DNA ini dilakukan dengan memodifikasi gen spesifik dan memindahkannya pada organisme yang berbeda, seperti bakteri, hewan, dan tumbuhan. Salah satu metode yang sering digunakan pada bioteknologi modern yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR).
PCR merupakan suatu metode enzimatis untuk amplifikasi DNA dengan cara in vitro.
Dokumen tersebut membahas tentang alkalimetri yang merupakan metode titrasi asam-basa dengan menggunakan larutan baku sekunder basa dan larutan baku primer asam. Metode ini digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan yang tidak diketahui melalui proses titrasi dengan menambahkan larutan standar sampai titik akhir.
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaNurmalitaFatimah1
Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning pada Materi Larutan Penyangga dibuat untuk memenuhi Tugas Akhir Skripsi. LKPD dipublikasikan agar dapat diketahui, digunakan, dan dimanfaatkan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang pembakuan, metode gravimetri, dan metode volumetri. Pembakuan digunakan untuk mengetahui konsentrasi larutan dengan tingkat ketelitian dan akurasi tinggi. Metode gravimetri didasarkan pada penimbangan berat analit setelah dipisahkan, sedangkan metode volumetri menggunakan titrasi larutan baku dengan larutan yang dititrasi hingga mencapai titik ekuivalen.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar stoikiometri larutan, termasuk definisi stoikiometri larutan, jenis-jenis perhitungan stoikiometri seperti stoikiometri sederhana, dengan pereaksi pembatas, dan campuran larutan, serta contoh soal perhitungan stoikiometri.
Bab V membahas asidi-alkalimetri, termasuk tujuan percobaan untuk menghitung konsentrasi larutan asam dan basa serta kadar sampel, teori dasar tentang titrasi asam-basa dan indikator, prosedur kerja meliputi standarisasi larutan dan penetapan kadar sampel, serta pembahasan hasil percobaan untuk menghitung konsentrasi larutan HCl dan NaOH yang distandarisasi.
Similar to BAKU PEMBANDING dan LARUTAN PEREAKSI.pptx (15)
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
XI.5.4 Menentukan baku pembanding, larutan baku dan larutan
pereaksi, serta membuat larutan baku pembanding, larutan baku dan
larutan pereaksi yang berkaitan dengan jenis metode volumetri
3. PENGERTIAN
• Baku pembanding (reference material) adalah suatu bahan dengan
kemurnian tertentu yang digunakan sebagai pembanding untuk
mendapatkan kadar suatu analit sampel.
4. Jenis baku pembanding berdasarkan pembuatnya :
1. Baku pembanding yang dibuat sebagai penyerta monografi pada Farmakope,
misalnya USP, FI, dll. Baku pembanding ini mempunyai kemurnian tinggi, tanpa
matriks tertentu, dan dalam keadaan tunggal.
2. Working standard atau baku kerja: merupakan baku pembanding yang
ditetapkan berdasarkan baku pembanding utama. Contoh baku pembanding
Indonesia ditetapkan berdasarkan baku pembanding Eropa.
3. Baku pembanding dengan komposisi matriks tertentu: misalnya CRM (certified
Reference Material atau SRM (standard Reference Material), bahan ini dibuat
oleh badan yang diberi tugas khusus yaitu NIST. Baku pembanding ini dibuat
dengan matriks seperti keadaan sampel pada umumnya, misalnya kecap yang
mengandung natrium benzoat 1% dan kalium sorbat 1%. Manfaat baku
pembanding ini adalah untuk menguji akurasi (kecermatan) metode. Metode
hasil pengembangan dicobakan pada baku ini, hasil yang diperoleh dikurangai
hasil yang tertera disertifikat merupakan ukuran bias metode
5. Jenis baku pembanding berdasarkan
pembuatnya :
1. Baku pembanding Primer biasanya tidak langsung digunakan untuk
pengujian analisis rutin. Baku pembanding primer hanya digunakan
untuk tujuan seperti diuraikan dalam monograf yang bersangkutan.
2. Baku pembanding Sekunder atau baku pembanding kerja digunakan
untuk analisis rutin yang disiapkan dari bahan baku yang
mempunyai kemurnian analisis atau bahan baku dengan kemurnian
tinggi dna dilakukan uji perbandingan terhadap baku pembanding
primer.
6. Label baku pembanding
• Pada label baku pembanding hendaklah dicantumkan kadar, tanggal
pembuatan, tanggal daluarsa, tanggal pertama kali tutup wadahnya
dibuka dan bila perlu kondisi penyimpanannya.
7. Larutan Baku/Larutan Standar
• Larutan baku/ larutan standar adalah larutan suatu zat terlarut yang
telah diketahui konsentrasinya.
• Manfaat Larutan baku sebagai titran sehingga ditempatkan dalam
buret, yang sekaligus berfungsi sebagai alat ukur volume larutan
baku.
• Jenis larutan baku :
• 1. Larutan baku primer
• 2. Larutan baku sekunder
8. Larutan baku primer
• Larutan baku primer yaitu larutan yang mengandung zat padat murni
yang konsentrasi larutannya diketahui secara tepat melalui metode
gravimetri (perhitungan massa), dapat digunakan untuk menetapkan
konsentrasi larutan lain yang belum diketahui. Nilai konsentrasi
dihitung melalui perumusan sederhana, setelah dilakukan
penimbangan teliti dari zat pereaksi tersebut dan dilarutkan dalam
volume tertentu.
• Contoh: K2Cr2O7, As2O3, NaCl, asam oksalat, asam benzoat.
9. Syarat larutan baku primer
1. Zat harus mudah diperoleh, dimurnikan, dikeringkan (jika mungkin pada suhu 110-
120 derajat celcius) dan disimpan dalam keadaan murni. (Syarat ini biasanya tak
dapat dipenuhi oleh zat- zat terhidrasi karena sukar untuk menghilangkan air-
permukaan dengan lengkap tanpa menimbulkan pernguraian parsial.)
2. Zat harus tidak berubah berat dalam penimbangan di udara; kondisi ini
menunjukkan bahwa zat tak boleh higroskopik, tak pula dioksidasi oleh udara atau
dipengaruhi karbondioksida.
3. Zat tersebut dapat diuji kadar pengotornya dengan uji- uji kualitatif dan kepekaan
tertentu.
4. Zat tersebut sedapat mungkin mempunyai massa relatif dan massa ekuivalen yang
besar.
5. Zat tersebut harus mudah larut dalam pelarut yang dipilih.
6. Reaksi yang berlangsung dengan pereaksi harus bersifat stoikiometrik dan
langsung.
10. Larutan baku sekunder
• Larutan baku sekunder yaitu larutan yang mengnadung suatu zat yang
konsentrasinya tidak dapat diketahui dengan tepat karena berasal dari
zat yang tidak pernah murni. Konsentrasi larutan ini ditentukan
dengan pembakuan menggunakan larutan baku primer, biasanya
melalui metode titrimetri.
• Contoh: AgNO3, KMnO4, Fe(SO4)2
11. Syarat larutan baku sekunder
1. Derajat kemurnian lebih rendah daripada larutan baku primer
2. Mempunyai berat ekivalen yang tinggi untuk memperkecil
kesalahan penimbangan
3. Larutannya relatif stabil dalam penyimpanan.
12. Larutan Pereaksi
Larutan Pereaksi adalah suatu larutan yang banyak digunakan untuk uji percobaan
kualitatif dimana dalam larutan tersebut belum diketahui konsentrasinya.
Contoh Pereaksi Dan Larutan:
1. Larutan Amilum 1 % : Suspensikan 1,0 gram amilum dalam 5 ml air dan
tuangkan suspensi ke dalam 95 ml aquades yang baru berhenti mendidih, lalu
diaduk. biarkan mendingin ketika larutan menjadi jernih.
2. Larutan Iodium 0,01 M : Larutkan 1,26 gram iod (I2) dan 2-2,5 g kalium iodida
dalam air dan encerkan sampai 1 liter.
3. Larutan Benedict : Larutkan 173 gram kristal natrium sitrat dan 100 g natrium
karbonat anhidrat di dalam kira-kira 800 ml air, aduklah, lalu sarin,. kemudian,
ke dalamnya tambahkan 17,3 g tembaga sulfat yang telah dilarutkan dalam 100
ml air. Buat volum total 1 liter dengan penambahan air.