2. ETIKA KEPERAWATAN
Etik suatu ilmu yang mempelajari tentang apa
yang baik dan buruk secara moral.
Etika peraturan atau norma yang dapat
digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang
yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk
yang merupakan suatu kewajiban dan tanggung
jawab moral.
Etika atau Ethics dari kata yunani, yaitu etos yang
artinya adat, kebiasaan, perilaku atau karakter.
3. TUJUAN ETIKA
KEPERAWATAN
Etika Kep ditujukan untuk mengidentifikasi,
mengorganisasikan, memeriksa dan membenarkan
tindakan-tindakan kemanusiaan dengan menerapkan
prinsip- prinsip tertentu Menegaskan tentang
kewajiban-kewajiban yang secara sukarela diemban
oleh perawat Mencari informasi mengenai dampak dari
keputusan perawat yang mempengaruhi kehidupan
pasien dan keuarganya
4. FUNGSI ETIKA KEPERAWATAN
Kode etik menjadi pedoman bagi perawat untuk
berperilaku dan menjalin hubungan keprofesian
sebagai landasan dalam penerapan praktik
etika. Kode etik perawat menetapkan hubungan
professional yang harus di patuhi, yaitu hubungan
perawat dengan pasien atau klien sebagai advocator,
perawat dengan tenaga profesi lain sebagai teman
sejawat dan denagn masyarakat sebagai perwakilan
dari asuhan keperawatan. Kode etik perawat
memberikan sarana pengaturan diri sebagai profesi.
5. PRINSIP ETIKA
KEPERAWATAN
1. Autonomy (Otonomi )
didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan memutuskan.
2. Beneficience (Berbuat Baik)
hanya mengerjakan sesuatu yang baik. Kebaikan juga
memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan
3. Justice (Keadilan)
dibutuhkan untuk terapi yang sama dan adil terhadap
orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal
dan kemanusiaan
6. Lanjutan
4. Non Maleficience (tidak merugiakan)
segala tindakan yang dilakukan pada klien tidak
menimbulkan bahaya / cedera secara fisik dan psikologik
5. Veracity (kejujuran)
penuh dengan kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh
pemberi layanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan
bahwa pasien sangat mengerti.
6. Fidelity (loyalty/ketaatan)
dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan
komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada
komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia
pasien.
7. 7. Confidentiality (kerahasiaan)
Aturan dalam prinsip kerahasiaan ini adalah bahwa
informasi tentang klien harus dijaga privasi- nya.
8. Akuntabilitas (accountability)
berhubungan erat dengan fidelity yang berarti bahwa
tanggung jawab pasti pada setiap tindakan dan dapat
digunakan untuk menilai orang lain
8. JENIS KODE ETIK
PERAWAT
1. Tanggung jawab perawat terhadap klien senantiasa
berpedoman kepada tanggungjawab yang bersumber dari
adanya kebutuhan akan keperawatan individu, keluarga
dan masyarakat. senantiasa memelihara suasana
lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat-
istiadat dan kelangsungan hidup beragama dari individu,
keluarga dan masyarakat .
9. 2. Tanggung jawab terhadap tugas
Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan
keperawatan yang tinggi, disertai kejujuran professional
Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang
diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakan
kepadanya,
10. 3.Tanggung jawab terhadap sesama perawat dan profesi
kesehatan lainnya.
Perawat senantiasa memelihara hubungan baik antar
sesama perawat dan dengan tenaga kesehatan lainnya,
baik dalam memelihara kerahasiaan suasana lingkungan
kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh.
11. 4. Tanggung jawab terhadap profesi keperawatan
Perawat senantiasa berupaya meningkatkan
kemampuan professional secara sendiri-sendiri dan
atau bersama-sama dengan jalan menambah ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang
bermanfaat bagi perkembangan keperawatan.
Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik
profesi keperawatan dengan menunjukan perilaku
dan sifat pribadi yang luhur.
13. HAK PERAWAT
1. Hak Perawat Berhubungan dengan
profesinya
2. Hak perawat berhubungan dengan klien
3. Hak perawat yang berhubungan dengan
organisasi profesi
4. Hak perawat menurut praktisi keperawatan