SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
52
http://makalahratih.blogspot.co.id/2014/02/klasifikasi-media-
pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 ssepte,ber 2015
http://belajarpsikologi.com/klasifikasi-media-pembelajaran/.
Di unduh pada tanggal 23 september 2015
http://perseba.blogspot.co.id/2009/11/peranan-media-dalam-
pembelajaran.html. di unduh pada tangaal 23 september 2015
http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2013/04/10-
fungsi-media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23
september 2015
http://mutmainnah0910.blogspot.co.id/2015/01/makalah-
produksi-media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 14
september 2015
http://deozyblogger.blogspot.co.id/p/klasifikasi-fungsi-dan-
karakteristik.html. di unduh pada tanggal 17 september 2015
http://multazam-einstein.blogspot.co.id/2013/05/makalah
klasifikasi-dan-karakteristik.html di unduh pada tanggal 17
september2015http://www.charlesmalinkayo.com/2012/11/pen
ggunaan-metode-simulasi-dalam.html.
MODUL
LELLY KURNIAWAN,
NUR SAHIDA,
MARWAH
[PERAN FUNGSI KLASIFIKASI
MEDIA PEMBELAJARAN
DAN MODEL
PEMBELAJARAN SIMULASI
]
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI KENDARI
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis haturkan
kepada Allah SWT yang masih memberikan nafas
kehidupan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul
Media Pembelajaran di MI/SD “Peran, Fungsi, Klasifikasi
dan Karakteristik”. Tidak lupa shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
merupakan inspirator terbesar dalam segala
keteladanannya. Tidak lupa penulis sampaikan terima
kasih kepada dosen mata kuliah Media Pembelajaran di
MI/SD, Dr. Ambar Sri Lestari M.Pd, Semoga apa yang
beliau ajarkan kepada kami menjadi manfaat dan menjadi
amal jariyah bagi beliau di Akherat kelak. Amiin.
modul ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Media Pembelajaran di MI/SD. Dalam
makalah ini akan dibahas beberapa pembahasan mengenai
51
DAFTAR PUSTAKA
http://lusydiah.blogspot.co.id/2011/06/karakteristik-
mediapembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september
2015
https://herminegari.wordpress.com/perkuliahan/fungsi-dan-
manfaat-media-pembelajaran/. di unduh pada tanggal 23
september 2015
http://www.informasi-pendidikan.com/2014/01/fungsi-media-
pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september 2015
http://www.asikbelajar.com/2013/06/peran-media-
pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september 2015
https://thutylestari.wordpress.com/2013/11/20/jenis-dan-
karakteristik-media-pembelajaran/. di unduh pada tanggal 23
september 2015
http://mediabacaan.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-
media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23
september 2015
http://www.informasi-pendidikan.com/2014/08/klasifikasi-
media-pembelajaran.html. di unduh pada taggal 23 september
2015
50
8. Jelaskan pengertian dari model pembelajaran simulasi?
9. Tuliskan karakteristik dari media pembelajaran?
10. Tuliskan prinsip-prinsip dari model pembelajaran simulasi?
11. Tuliskan bentuk-bentuk model pembelajaran
12. Jelaskan langkah-langkah simulasi
3
Peran, fungsi, klasifikasi, Jenis-jenis dan karakteristik
Media Pembelajaran.
Penulis mengucapkan terima kasih atas
perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap
semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca
yang budiman. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran
dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari
guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang
lain dan pada waktu mendatang.
Penulis
4
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................
B. Rumusan masalah.......................................................
C. Tujuan.........................................................................
BAB II PERAN, FUNGSI, KLASIFIKASI MEDIA
PEMBELAJARAN
A. Pengertian Media Pembelajaran.................................
B. Peran Fungsi Media Pembelajaran.............................
C. Fungsi Media Pembelajaran .......................................
D. Klasifikasi Media Pembelajaran.................................
E. Jenis-Jenis Media Pembelajaran.................................
F. Karakteristik Media Pembelajaran .............................
BAB III MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI
A. Pengertian Model pembelajaran simulasi...................
B. Karakteristik pembelajaran simulasi ..........................
49
a. pengertian media pembelajaran
b. fungsi media pembelajaran
c. peran media pembelajaran
d. klasifikasi media pembelajaran
5. Dapat menyajikan pesan atau informsi dalam jumlah yang
banyak, merupakan…
a. Kelebihan media audio visual
b. Kelebihan media cetak
c. Kebihan media berbasi computer
d. Kelebihan media berbasis visual
ESAY
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan media pembelajaran
2. Jelaskan tujuan dari kita mempelajari media pembelajaran
3. Jelaskan peranan dari media pembelajaran
4. Sebutan fungsi dari media pembelajaran
5. Sebutkan beberapa contoh dari klasifikasi media pembelajaran
6. Sebutkan jenis-jenis media pembelajaran
7. Jelasakan karakteristik media pembelajaran
48
Evaluasi akhir
Pilihan ganda
1. Yang termaksud fungsi dari media pembelajaran, kecuali…
a. atensi c. audio visual
b. kognitif d. afektif
2. Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal
(dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan), adalah
merupakan…
a. Peran media pembelajaran
b. Fungsi media pembelajaran
c. Pengertian media pembelajaran
d. Tujuan media pembelajaran
3. Media berbasis manusia, media berbasis cetak, media berbasis
visual, media berbasis audio viual, dan media berbasis
komputer merupakan klasifikasi media pembelajaran yang
dikemukakan oleh…
a. Levis & Lens c. Leshin, Pollock, Dan Reigeluth
b. kemp dan Dayton d. Djamarah
4. perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima
pesan,, merpakan…
5
C. Prinsip-prinsip simulasi..............................................
D. Bentuk-bentuk simulai
E. Langkah –langkah pengunaan metode simulasi
F. Peranan guru dalam metode simulasi
G. Tujuan metode simulasi
H. Manfaat metode simulasi
I. Kelebihan dan kekurangan metode simulasi
DAFTAR PUSTAKA
6 47
 dapat ditemukan bakat-bakat baru dalam bermain atau
beracting.
kelemahan, di antaranya:
 Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak
 Sangat bergantung pada aktivitas siswa;
 Cenderung memerlukan pemanfaatan sumber belajar;
 Banyak siswa yang kurang menyenangi sosiodrama
sehingga sosiodrama tidak efektif
46
 Struktur kelas dan pola interaksi kelas berkembang,
hubungan guru dan siswa hangat
 mendorong kebebasan anak dalam mengeksplorasi
gagasan,
 meningkatkan tukar pendapat dari pandangan anak yang
berbeda-beda.
9. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Simulasi
 Siswa dapat melakukan interaksi sosial dan komunikasi
dalam kelompoknya;
 Aktivitas siswa cukup tinggi dalam pembelajaran sehingga
terlibat langsung dalam pembelajaran
 dapat membiasakan siswa untuk memahami permasalahan
sosial (merupakan implementasi pembelajaran yang
berbasis kontekstual);
 Dapat membina hubungan personal yang positif
 Dapat membangkitkan imajinasi, Membina hubungan
komunikatif dan bekerja sama dalam kelompok,
 menciptakan kegairahan peserta didik untuk belajar;
 memupuk daya cipta peserta didik;
 dapat menjadi bekal bagi kehidupannya di masyarakat;
 mengurangi hal-hal yang bersifat abstrak dengan
menampilkan kegiatan yang nyata;
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang
meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dengan masuknya
berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan, media
pembelajaran terus mengalami perkembangan dan terampil
dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri
dan karakteristiknya. Dari sinilah kemudia timbul usaha-
usaha untuk melakukan klasifikasi atau pengelompokan
media yang mengarah pada pembuatan taksonomi media
pendidikan ataupun pembelajaran.
Berdasarkan pemahaman atas klasifikasi media
pembelajaran akan mempermudah para guru atau praktisi
lainnya dalam melakukan pemilihan media yang tepat pada
waktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan
tertentu dan menekan kegagalan dalam pembelajaran.
Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi,
serta kemampuan dan karakteristik belajar, akan sangat
menunjang efisiensi dan efektifitas proses dan hasil
pembelajaran.
8
Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil jika semua
aspekn pembelajaran dapat saling mendukung dalam
menciptakan situasi yang kondusifn untuk kegiatan
pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik tentunya akan
berpengaruh pada pemahaman siswa terhadap materi yang
disampaikan guru. Sasaran utama dari kegiatan pembelajaran
terletak pada proses belajar peserta didik, yang harus
mengutamakan belajar siswa secara aktif, karena sasaran
pendidikan adalah proses pembelajaran siswa, bukan semata-
mata mengukur hasil belajar siswa. Ada begitu banyak
model-model yang digunakan dalam pembejaran salah
satunyta adalah model simulasi. Model pembelajaran
Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan
asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan
secara langsung pada objek yang sebenarnya
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Media Pembelajaran
2. Peranan Media Pembelajaran
3. Fungsi Media Pembelajaran
4. Klasifikasi Media pembelajaran
5. Jenis-jenis Media Pembelajaran
6. Karakteristik Media pembelajaran
7. Pengertian model pembelajaran simulasi
45
 Meningkatkan keaktifan belajar
 Memberikan motivasi belajar kepada siswa
 Melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi
kelompok
 Menumbuhkan daya kreatif siswa
 Melatih Peserta didik untuk memahami dan menghargai
pendapat serta peranan orang lain.
8. Manfaat Metode Simulasi
 Simulasi dapat meningkatkan motivasi dan perhatian
peserta didik terhadap topik dan belajar peserta didik
 meningkatkan keterlibatan langsung dan partisipasi aktif
peserta didik dalam proses pembelajaran
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar kognitif,
meliputi informasi faktual, konsep, prinsip dan
keterampilan membuat keputusan.
 Belajar siswa lebih bermakna.
 Meningkatkan afektif atau sikap dan persepsi anak
terhadap isu yang berkembang di masyarakat
 Meningkatkan sikap empatik dan pemahaman adanya
perbedaan antara dirinya dengan orang lain.
 Afeksi umum anak meningkat, kesadaran diri dan
pandangan terhadap orang lain lebih efektif.
44
Penutup
 Guru dan siswa melakukan diskusi baik tentang jalannya
simulasi maupun materi cerita yang disimulasikan.Guru
harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan
tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi.
 Guru merumuskan kesimpulan,
6. Peranan Guru Dalam Metode Simulasi
 pertama, Menjelaskan (Explaining);.
 Kedua, mewasiti (refereeing);
 Ketiga, melatih (Ciaching)
 Keempat, memimpin diskusi (discussing); selama
permainan berlangsung guru akan memimpin kelas dalam
suasana diskusi, misalnya membicarakan tanggapan
peserta didik dan kesukaran yang dijumpai,
7. Tujuan Metode Simulasi
 Melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional
maupun bagi kehidupan sehari-hari
 Memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau
prinsip
 Melatih memecahkan masalah
9
8. Karakteristik pembelajaran simulasi
9. Prinsip-prinsip simulasi
10. Bentuk-bentuk simulai
11. Langkah –langkah pengunaan metode simulasi
12. Peranan guru dalam metode simulasi
13. Tujuan metode simulasi
14. Manfaat metode simulasi
15. Kelebihan dan kekurangan metode simulasi
C. Tujuan
1. Mengetahuai pengertian atau makna media pembelajaran
2. Mengetahui peranan media dalam pembelajaran
3. Mengetahui fungsi media pembelajaran
4. Mengetahui klasifikasi media pembelajaran
5. Mengetahui jenis-jenis media pembelajaran
6. Mengetahui karakteristik dari berbagai media
pembelajaran
7. Mengetahui pengertian dari model pembelajaran
simulasi
8. Mengetahui karakteristik dari pembelajaran simulasi
9. Mengetahui prinsip-prinsip simulasi
10. Mengetahui bentuk-bentuk simulasi
11. Mengetahui langkah-langkah penggunaan metode
simulasi
10
12. Mengetahui peranan guru dalam metode simulasi
13. Mengetahui tujuan metode simulasi
14. Mengetahui manffat dari metode simulasi
15. Mengetahui manfaat dan kekurangan dalam metode
simulasi
43
5. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Simulasi
Tahap Awal Simulasi;
 Guru menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang
hendak dicapai oleh simulasi.
 Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang
akan disimulasikan.
 Guru membentuk kelompok dan menentukan alat yang
digunakan.
 Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam
simulasi, peranan yang harus dimainkan oleh para
pemeran, serta waktu yang disediakan.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam
pemeranan simulasi.
Pelaksanaan Simulasi
 Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran.
 Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian.
 Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran
yang mendapat kesulitan.
 Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini
dimaksudkan untuk mendorong siswa berpikir dalam
menyelesaikan masalah yang sedang disimulasikan.
42
 penentuan topik dapat dibicarakan bersama;
 petunjuk simulasi terlebih dahulu disiapkan secara
terperinci atau secara garis besarnya, tergantung pada
bentuk dan tujuan simulasi;
 dalam kegiatan simulasi hendaknya mencakup semua
ranah pembelajaran; baik kognitif, afektif maupun
psikomotorik;
 simulasi adalah latihan keterampilan agar dapat
menghadapi kenyataan dengan baik;
 simulasi harus menggambarkan situasi yang lengkap dan
proses yang berurutan yang diperkiran terjadi dalam
situasi yang sesungguhnya;
 hendaknya dapat diusahakan terintegrasinya beberapa ilmu
, terjadinya proses sebab akibat, pemecahan masalah dan
sebagainya
4. bentuk-bentuk simulasi
 Pre-Teaching/Micro Teaching,
 Sosiodrama,
 Psikodrama,
 Simulasi game,
 Role Playing
11
BAB II
PERAN, FUNGSI, KLASIFIKASI, DAN
KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk
jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara”
atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan
dengan penerima pesan.1
Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan
sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran
(Djamarah, 2002: 137).
B. Peran Media Pembelajaran
Penggunaan media komputer dalam proses belajar-
mengajar merupakan salah satu alternatif guru untuk
menyeragamkan media pengajaran sehingga merangsang siswa
dalam berpikir, perhatian, perasaan dan minat siswa untuk
1
http://perseba.blogspot.co.id/2009/11/peranan-media-
dalam-pembelajaran.html. Di unduh pada tangaal 23
september 2015
12
memungkinkan terjadinya proses belajar-mengajar yang timbal
balik antara guru dan siswa.
Adapun peran media pembelajaran yaitu:
1. Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat
verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan)
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera,
karena menurut para ahli kemampuan daya serap manusia
dalam memahami masalah dengan panca indera yaitu:
 1) Telinga (pendengaran) 13 %, 2) Mata (penglihatan)
75 %, 3) Hidung (penciuman) 3 %, 4) Kulit 6 %, 5)
Lidah (rasa) 3 %
 Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat
mengatasi sifat pasif anak didik
 Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan
konsep
 Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata.2
2
http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2013/04/10-
fungsi-media-pembelajaran.html. Di unduh pada tanggal
23 september 2015
41
RANGKUMAN
1. Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya “berpura-pura
atau berbuat seakan-akan”. Sebagai metode mengajar, simulasi
dapat diartikan sebagai cara penyajian pengalaman belajar
dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang
konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.
2. Karakteristik pembelajaran simulasi,
 Banyak digunakan pada pembelajaran PKN, IPS,
pendidikan Agama dan Pendidikan apresiasi
 pembinaan kemampuan bekerja sama, komunikasi, dan
interaksi merupakan bagian dari keterampilan yang akan
dihasilkan melalui pembelajaran simulasi.
 Metode ini menuntut lebih banyak aktivitas siswa.
 Dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis
kontekstual.
 bahan pembelajaran dapat diangkat dari kehidupan sosial,
nilai-nilai sosial, maupun masalah-masalah social.
3. Prinsip-prinsip simulasi
 simulasi itu dilakukan oleh kelompok peserta didik dan
setiap kelompok mendapat kesempatan untuk
melaksanakan simulasi yang sama maupun berbeda;
 semua peserta didik harus dilibatkan sesuai peranannya;
40
4. Dapat membina hubungan personal yang positif
5. Dapat membangkitkan imajinasi, Membina hubungan
komunikatif dan bekerja sama dalam kelompok,
6. menciptakan kegairahan peserta didik untuk belajar;
7. memupuk daya cipta peserta didik;
8. dapat menjadi bekal bagi kehidupannya di masyarakat;
9. mengurangi hal-hal yang bersifat abstrak dengan
menampilkan kegiatan yang nyata;
10. dapat ditemukan bakat-bakat baru dalam bermain atau
beracting.
Di samping memiliki kelebihan, simulasi juga
mempunyai kelemahan, di antaranya:
1. Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak
2. Sangat bergantung pada aktivitas siswa;
3. Cenderung memerlukan pemanfaatan sumber belajar;
4. Banyak siswa yang kurang menyenangi sosiodrama
sehingga sosiodrama tidak efektif.
Latihan I
Jelaskan apa yang dimaksud dengan model, pembelajaran, dan
simulasi?
13
C. Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi Media Pembelajaran dalam dunia pendidikan
ada beberapa unsur yang memiliki ikatan yang tidak dapat
dihilangkan yaitu metode pembelajaran dan media
pembelajaran. Metode pembelajaran tidak akan berjalan
maksimal tanpa adanya media pembelajaran. Adapun fungsi
media pembelajaran menurut Levis & Lens yaitu:
1. Fungsi Atensi
Media pembelajaran tersebut menarik dan mampu
mengarahkan perhatian siswa mampu berkonsentrasi pada
pelajaran yang berkaitan dengan media tersebut. Media yang
banyak digunakan untuk menarik atensi murid dengan
menggunakan media gambar yang dapat ditampilkan dengan
mesin proyektor dan sebagainya.
2. fungsi Afektif
menggunggah semangat belajar siswa dapat menggunakan
media khususnya gambar. Dari media ini emosi siswa akan
muncul dan daya serap akan semakin baik. Perpaduan antara
teks dan gambar dapat menumbuhkan ketertarikan untuk
mempelajari.
3. Fungsi kognitif
Media dapsat memudahkan siswa untuk merekam kembali ke
otak mererka apa yang telah mereka dapat melalaui beberapa
gambar atau visual. Dan dalam memahami hidup teks materi
14
siswa akan lebih mudah, di mengerti dengan menggunakan
gambar dari pada penggunaan teks yang banyak. Untuk itu
media pembelajaran memudahkan untuk siswa memahami dan
mengingat informasi yang di terima.
4. Fungsi Kompesantoris
Fungsi ini dari beberapa penelitian merupakan media visual
yang sangat bagus untuk membantu siswa yang memiliki
kelemahan dalam memahami teks yang ada. Dengan
menggunakan visual akan memberikan kemudahan untuk
mengorganisir informasi yang telah didapat yang akan di
teruskan ke dalam otak yang nanti akan di terjemahkan
menjadi informasi penting.3
D. Klasifikasi Media Pembelajaran
Leshin, Pollock, Dan Reigeluth (1992)
mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu :
3
http://www.informasi-pendidikan.com/2014/01/fungsi-
media-pembelajaran.html. Di unduh pada tanggal 23
september 2015
39
 Meningkatkan afektif atau sikap dan persepsi anak
terhadap isu yang berkembang di masyarakat
 Meningkatkan sikap empatik dan pemahaman adanya
perbedaan antara dirinya dengan orang lain.
 Afeksi umum anak meningkat, kesadaran diri dan
pandangan terhadap orang lain lebih efektif.
 Struktur kelas dan pola interaksi kelas berkembang,
hubungan guru dan siswa hangat
 mendorong kebebasan anak dalam mengeksplorasi
gagasan,
 meningkatkan tukar pendapat dari pandangan anak yang
berbeda-beda.
I. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Simulasi
Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan
simulasi sebagai metode mengajar, di antaranya adalah:
1. Siswa dapat melakukan interaksi sosial dan komunikasi
dalam kelompoknya;
2. Aktivitas siswa cukup tinggi dalam pembelajaran sehingga
terlibat langsung dalam pembelajaran
3. dapat membiasakan siswa untuk memahami permasalahan
sosial (merupakan implementasi pembelajaran yang
berbasis kontekstual);
38
2. Memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau
prinsip
3. Melatih memecahkan masalah
4. Meningkatkan keaktifan belajar
5. Memberikan motivasi belajar kepada siswa
6. Melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi
kelompok
7. Menumbuhkan daya kreatif siswa
8. Melatih Peserta didik untuk memahami dan menghargai
pendapat serta peranan orang lain.
H. Manfaat Metode Simulasi
Adapun manfaat dari metode simulasi adalah sebagai
berikut:
 Simulasi dapat meningkatkan motivasi dan perhatian
peserta didik terhadap topik dan belajar peserta didik
 meningkatkan keterlibatan langsung dan partisipasi aktif
peserta didik dalam proses pembelajaran
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar kognitif,
meliputi informasi faktual, konsep, prinsip dan
keterampilan membuat keputusan.
 Belajar siswa lebih bermakna.
15
1. Media Berbasis Manusia
Diantara beberapa media media berbasis manusia
merupakan media tertua untuk mengirimkan dan
mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini
bermanfaat khususnya:
1. Bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara
langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa.
2. Dapat mengarahkan dan mempengaruhi proses belajar
melalui eksplorasi terbimbing dengan menganalisis dari
waktu ke waktu apa yang terjadi pada lingkungan belajar.
Seringkali dalam suasana pembelajaran, siswa pernah
mengalami pengalaman belajar yang jelek dan memandang
belajar sebagai sesuatu yang negatif.
3. Instruktur manusia “sebagai media” secara intuitif dapat
merasakan kebutuhan siswanya dan memberinya
pengalamn belajar yang akan membantu mencapai tujuan
pembelajaran.
Media berbasis manusia mengajukan dua teknik
yang efektif, yaitu rancangan yang berpusat pada masalah
dan bertanya ala Socrates. Rancangan pembelajaran yang
berpusat pada masalah dibangun berdasarkan masalah yang
16
harus dipecahkan oleh pelajar. Dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Merumuskan masalah yang relevan.
b. Mengidentifikasi pengetahuan dan ketrampilan yang
terkait untuk memecahkan masalah.
c. Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan
bagaimana pengetahuan itu dapat diterapkan untuk
pemecahan masalah.
d. Tuntun explorasi siswa.
e. Kembangkan masalah dalam konteks yang beragam
dengan tahapan tingkat kesulitan.
f. Nilai pngetahuan ssiwa dengan memberikan masalah
baru untuk dipecahkan.
Sedangkan bertanya ala Socrates:
a. Mengidentifikasi pertanyaan yang meminta siswa
berbagi, menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis
pekerjaan atau tugas mereka.
b. Pelajaran mungkin bisa dimulai dengan diskusi dalam
kelompok besar sebagai pembahasan explorasi. Siswa
slsnjutnya dapat dikelompokan dalam kelompok-
kelompok kecil untuk mendalami isu dan gagasan-
gagasan yang muncul dalam pembahasan kelompok
besar.
37
menjadi lebih jelas setelah pesrta didik melakukannya
sendiri atau setelah dilakukan diskusi.
2. Kedua, mewasiti (refereeing); guru harus membentuk
kelompok-kelompok dan membagi peserta didik dalam
kelompok atau peran sesuai dengan kemampuan dan
keinginan peserta didik. Selain itu guru harus mengawasi
partisipasi peserta didik dalam permainan simulasi. Ketiga,
melatih (Ciaching) guru juga harus bertindak sebagai
seorang pelatih yang memberikan petunjuk-petunjuk
kepada peserta didik agar mereka dapat berperan dengan
baik.
3. Keempat, memimpin diskusi (discussing); selama
permainan berlangsung guru akan memimpin kelas dalam
suasana diskusi, misalnya membicarakan tanggapan
peserta didik dan kesukaran yang dijumpai, cara-cara
untuk menguji kebenaran permainan dan bagaimana
permainan simulasi itu dinyatakan dengan kehidupan yang
sebenarnya
G. Tujuan Metode Simulasi
Metode simulasi bertujuan untuk:
1. Melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional
maupun bagi kehidupan sehari-hari
36
harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan
tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi.
 Guru merumuskan kesimpulan, Untuk terlaksananya
tahapan kegiatan simulasi sebagimana yang diharapkan,
seorang guru perlu mengetahui sumber bahan, seperti
buku pelajaran, surat kabar, majalah, radio, televisi,
problema-problema kehidupan sehari-hari di sekolah,
buku-buku khusus tentang simulasi dan alat-alat simulasi
seperti, gambar-gambar, foto, peta, maket, benda model,
tirua alat, alat-alat khusus sesuai dengan topik, perangkat
keras, audio visual aids; radio, vidio, tape, kaset, recorder,
dan lain-lain.
F. Peranan Guru Dalam Metode Simulasi
Ada tiga peranan yang dapat dilakukan guru dalam
memimpin dan mengelola simulasi bagi pesrta didik,
1. pertama, Menjelaskan (Explaining); peserta didik sebagai
pemegang peran perlu memahami garis besar berbagai
aturan dari kegiatan atau peralatan yang diperlukan, atau
tentang implikasi dari setiap tindakan yang ia lakukan.
Dalam hal ini dapat menjelaskan sekedarnya kepada
peserta didik, pemahaman peserta didik terhadap pokok
kegiatan simulasi serta implikasi-implikasinya akan
17
c. Menentukan apakah siswa harus belajar atau bekerja
bersama-sama dalam kelompok, perorangan, seorang
demi seorang, atau secara bebas.
b. Salah satu faktor penting dalam pembelajaran dengan
media berbasis manusia ialah rancangan pelajaran yang
interaktif.
2. Media Berbasis Cetak
Media berbasis cetakan paling umum dikenal adalah
buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran
kertas. Dalam media berbasis cetakan terdapat enam hal yang
harus diperhatikan saat merancang, yaitu: konsistensi, format,
organisasi, daya tarik, ukuran huruf, dan penggunaan spasi
kosong.
Pembelajaran berbasis teks yang interaktif mulai
populer pada tahun 1960-an dengan istilah pembelajaran
tertprogram yang merupakan materi untuk belajar mandiri.
Dengan format ini, pada setiap unit kecil informasi disajikan
dan respon siswa diminta baik dengan cara menjawab
pertanyaan atau berpartisipasi dalam kegiatan latihan.
18
Materi media berbasis cetak merupakan dasar
pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi
pembelajaran lainnya. Yang mempunyai ciri sebagai berikut:
1. Teks dibaca secara linear.
2. Teks menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif.
3. Teks ditampilkan statis.
4. Pengembangan sangat tergantung pada prinsip-prinsip
kebahasaan dan persepsi visual.
5. Teks juga berorientasi pada siswa.
6. Informasi dapat diatur dan ditata ulang oleh pemakai.
Media berbasis cetak memiliki kelebihan yaitu:
 Dapat menyajikan pesan atau informsi dalam jumlah yang
banyak.
 Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai
dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-masing.
 Dapat dipelajari kapan dan dimana saja, karena mudah
dibawa
 Bahkan lebih menarik apabila di lengkapi dengan gambar
dan warna.
 Perbaikan atau revisi mudah dilakukan.
Sedangkan kelemahan media berbasis cetak :
35
 Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang
akan disimulasikan.
 Guru membentuk kelompok dan menentukan alat yang
digunakan.
 Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam
simulasi, peranan yang harus dimainkan oleh para
pemeran, serta waktu yang disediakan.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam
pemeranan simulasi.
b. Pelaksanaan Simulasi
 Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran.
 Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian.
 Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran
yang mendapat kesulitan.
 Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini
dimaksudkan untuk mendorong siswa berpikir dalam
menyelesaikan masalah yang sedang disimulasikan.
c. Penutup
 Guru dan siswa melakukan diskusi baik tentang jalannya
simulasi maupun materi cerita yang disimulasikan.Guru
34
2. Sosiodrama; permainan peranan yang diselenggarakan
dimaksudkan untuk menentukan alternatif pemecahan
sosial;
3. Psikodrama; permainan peranan yang diselenggarakan
dimaksudkan agar individu yang bersangkutan
memperoleh pemahaman yang lebih tentang dirinya,
penemuan konsep diri, reaksi terhadap tekanan yang
menimpa dirinya;
4. Simulasi game; adalah permainan peranan dimana para
pemainnya berkompetisi untuk mencapai tujuan tertentu
dengan mentaati peraturan yang di tetapkan;
5. Role Playing; permainan peranan yang diselenggarakan
untuk mengkreasi kembali peristiwa-peristiwa sejarah,
mengkreasi kemungkinan masa depan, mengekspos
kejadian-kejadian masa kini dan sebagainya.
E. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Simulasi
Langkah-langkah dalam pelaksanaan simulasi, yaitu
yang terdiri dari tahap awal, tahap pelaksanaan dan tahap
penutup. Berikut langkah-langkat tersebut:
a. Tahap Awal Simulasi;
 Guru menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang
hendak dicapai oleh simulasi.
19
 Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup
lama.
 Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan
mematikan minat siswa untuk membacanya.
 Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah
rusak dan sobek.
3. Media Berbasis Visual
Seperti halnya media berbasis cetak, media visual tak
jauh beda dengan media berbasis cetak, yakni juga merupakan
dasar pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi
pembelajaran lainnya yang memiliki karakteristik:
 Visual diamati berdasarkan ruang.
 Visual juga menampilkan komunikasi satu arah dan
reseptic.
 Visual juga ditampilkan statis
 Persepsi visual digunakan sebagai acuan dalam prinsip-
prinsip kebahasaan media berbasis teks.
 Media visual juga berorientasi pada siswa.
 Informasi dapat ditata ulang dan diatur oleh pemakai.
Media berbasis visual (image/perumpamaan)
memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar.
20
Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya
melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat
ingtan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat
memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan
dunia nyata. Agar menjadi efektiv, visual sebaiknya
ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus
berinteraksi dengan visual itu untuk menyakinkan adanya
proses informasi.
Kelebihan media berbasis visual:
 Lebih menarik karena ada gambar, sehingga memberikan
pengalaman nyata untuk siswa.
 Lebih mudah mengingat dengan visual peta konsep, maid
mapping dan singkatan.
 Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya
melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat
ingatan siswa.
 Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat
memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan
dunia nyata.
Kekurangan media berbasis visual:
 Akan terjadi kesulitan jika siswa mengalami masalah pada
indra penglihatannya.
33
4. petunjuk simulasi terlebih dahulu disiapkan secara
terperinci atau secara garis besarnya, tergantung pada
bentuk dan tujuan simulasi;
5. dalam kegiatan simulasi hendaknya mencakup semua
ranah pembelajaran; baik kognitif, afektif maupun
psikomotorik;
6. simulasi adalah latihan keterampilan agar dapat
menghadapi kenyataan dengan baik;
7. simulasi harus menggambarkan situasi yang lengkap dan
proses yang berurutan yang diperkiran terjadi dalam
situasi yang sesungguhnya;
8. hendaknya dapat diusahakan terintegrasinya beberapa ilmu
, terjadinya proses sebab akibat, pemecahan masalah dan
sebagainya
D. Bentuk-Bentuk Simulasi
Ditinjau dari peran yang dibawakan atau dilakukan
oleh peserta didik dalam pembelajaran, menurut ramayulis,
bentu-bentuk simulasi dapat dibedakan menjadi:
1. Pre-Teaching/Micro Teaching; berguna untuk latihan
mengajar oleh calon pendidik yang mana peserta didiknya
adalah teman-teman calon pendidik;
32
Karakteristik yang mencerminkan metode ini berbeda dengan
metode-metode lain, di antaranya:
1. Banyak digunakan pada pembelajaran PKN, IPS,
pendidikan Agama dan Pendidikan apresiasi
2. pembinaan kemampuan bekerja sama, komunikasi, dan
interaksi merupakan bagian dari keterampilan yang akan
dihasilkan melalui pembelajaran simulasi.
3. Metode ini menuntut lebih banyak aktivitas siswa.
4. Dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis
kontekstual.
5. bahan pembelajaran dapat diangkat dari kehidupan sosial,
nilai-nilai sosial, maupun masalah-masalah social.
C. Prinsip-Prinsip Simulasi
Agar Pemakaian simulasi dapat mencapai tujuan yang
diharapkan, maka dalam pelaksanaanya memperhatikan prinsi-
prinsip sebagai berikut:
1. simulasi itu dilakukan oleh kelompok peserta didik dan
setiap kelompok mendapat kesempatan untuk
melaksanakan simulasi yang sama maupun berbeda;
2. semua peserta didik harus dilibatkan sesuai peranannya;
3. penentuan topik dapat dibicarakan bersama;
21
 Siswa tidak akan memahami gambar jika gambar tidak
jelas atau tidak sama dengan bentuk nyatanya.
 Tidak dapat melayani siswa dengan gaya belajar auditif
dan kinestetik.
 Membutuhkan waktu yang lama untuk membuat gambar
dan ketrampilan khusus menyajikan gambar sesuai wujud
aslinya.
4. Media Berbasis Audio Visual
Teknologi audio visual merupakan cara menghasilkan
atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin
mekanis dan elektronik, untuk menyajikan pesan-pesan audio
dan visual. Karakteristik media berbasis audio visual ialah:
 Bersifat linier
 Menyajikan visualisasi yang dinamis
 Digunakan dengan cara yang sudah ditetapkan sebalumnya
oleh perancang atau pembuatnya
 Merupakan representasi fisik dari gagasan riil atau gagasan
abstrak
 Dikembangkan menurut prinsi psikologi behaveiorisme
dan kognitif.
 Umumnya berorientasi kepada guru, dengan tingkat
keterlibatan siswa yang interaktivnya rendah.
22
Pengajaran melalui audio visual, memiliki
karakteristik pemakaian perangkat keras selama proses belajar,
seperti penggunaan proyektor, tape recorder, proyektor visual
yang lebar. Jadi pengajaran melalui audio visual adalah
produksi dan penggunaan materi yang penerapanya melalui
pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya bergantung
pada pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa.
Kelebihan media berbasis audio visual:
 Lebih efektif dalam menerima pembelajaran karena dapat
melayani gaya bahasa siswa auditif maupun visual.
 Dapat memberikan pengalaman nyata lebih dari yang
disampaikan media audio maupun visual.
 Siswa akan lebih cepat mengerti karena mendengarkan
disertai melihat langsung, sehingga tidak hanya
membayangkan.
 Lebih menarik dan menyenangkan menggunakan media
audio visual.
Kekurangan media berbasis audio visual:
 Pembuatan media audio visual memerlukan waktu yang
lama, karena memadukan 2 elemen yakni audio dan visual.
31
BAB III
MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI
A. Pengertian Model Pembelajaran Simulasi
Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya
“berpura-pura atau berbuat seakan-akan”. Sebagai metode
mengajar, simulasi dapat diartikan sebagai cara penyajian
pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk
memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu.
Sri Anitah, W. dkk, metode simulasi merupakan salah
satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam
pembelajaran kelompok. Proses pembelajaran yang
menggunakan metode simulasi cenderung objeknya bukan
benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan
mengajar yang bersifat pura-pura. Kegiatan simulasi dapat
dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di sekolah dasar. Jadi
metode simulasi adalah peniruan atau perbuatan yang bersifat
menirukan suatu peristiwa seolah-olah seperti peristiwa yang
sebenarnya.
B. Karakteristik Pembelajaran Simulasi
Sebagai sebuah metode pembelajaran yang bersifat
peniruan suatu peristiwa, metode simulasi memiliki
30
 rekaman audio-tape, pesan dan isi pelajaran dapat direkam
pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat
diputar kembali pada saat yang diinginkan
 slide, adalah suatu film transparansi yang berukuran 35
mm dengan bingkai 2 x 2 inci
 film dan video, merupakan gambar-gambar dalam frame
dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa
proyektor secara mekanis sehingga layar terlihat
gambar hidup.
 televisi, adalah sistem elektronik yang mengirimkan
gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui
kabel atau ruang lain dengan mengikuti aturan tertentu.
23
 Membutuhkan ketrampilan dan ketelitian dalam
pembuatannya.
 Biaya yang digunakan dalam pembuatan media audio
visual cukup mahal.
 Jika tidak terdapat piranti pembuatannya akan sulit untuk
membuatnya(terbentur alat pembuatannya).
5. Media Berbasis Computer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara
menghasilakan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor.
Media berbasis komputer memiliki karakteristik:
 Dapat digunakan secara acak, non sekuensial, atau secara
linear.
 Dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau
berdasarkan keinginan perancang atau pengembang
sebagaimana direncanakannya.
 Biasanya gagasan-gagasan disajikan dalam gaya abstrak
dengan kata, symbol, grafik.
 Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan
media ini.
24
 Pembelajaran berorientasi pada siswa dan melibatkan
interaksi siswa yang tinggi.4
Simulasi pada komputer memberikan kesempatan
untuk belajar secara dinamis, interaktif, dan perorangan.
Keberhasilan simulasi dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu:
skenario, model dasar, dan lapisan pengajaran.
E. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
kemp dan Dayton (1985), mengelompokkan media
dalam delapan jenis:
 Media Cetakan
 Media panjang
 overhead transparancies
 Rekaman Audiotape
 Slide dan Film Strips
4
Mutmainnah, dkk, media pembelajaran pai jenis,
karakteristik, dan klasifikasi media pembelajaran,
http://mutmainnah0910.blogspot.co.id/2015/01/makalah
-produksi-media-pembelajaran.html. Di unduh pada
tanggal 14 september 2015
29
 Teks Terprogram, adalah salah satu jenis media cetakan
yang banyak digunakan. dalam buku teks terprogram,
informasi disajikan secara terkendali dalam arti bahwa
siswa hanya memiliki akses untuk melihat (dan membaca)
teks yang diinginkan langkah demi langkah.
 Media Pajang, pada umumnya digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok
kecil
 Papan Magnetik, merupakan papan pamer yang terdiri dari
permukaan baja tipis yang dilapisi magnet.
 gambar/foto, media yang sudah umum digunakan
 Bagan (Chart), suatu bagan yang dibuat sedemikian rupa
sehingga mudah untuk dicerna
 Diagram, gambar sederhana yang menggunakan garisgaris
dan symbol
 Grafik, mungkin dapat didefinisikan sebagai penyajian
data kerangka
 Transparan Ohp, adalah media proyeksi karena visualnya
diproyeksikan ke layar
 Permainan Simulasi, permainan (games) dalah setiap
kontes antara para pemain yang beriteraksi.
28
 Fungsi kognitif
 Fungsi Kompesantoris
4. Leshin, Pollock, Dan Reigeluth (1992) mengklasifikasikan
media ke dalam lima kelompok, yaitu:
 Media Berbasis Manusia
 Media Berbasis cetak
 Media berbasis visual
 Media berbasis audio visual
 Media berbasis computer
5. kemp dan Dayton (1985), mengelompokkan media dalam
delapan jenis:
 Media Cetakan
 Media panjang
 overhead transparancies
 Rekaman Audiotape
 Slide dan Film Strips
 Penyajian multi image
 Rekaman video dan film
 Computer
6. Karakteristik media pembelajaran antara lain:
 Media Cetakan, meliputi bahan-bahan yang disiapkan di
atas kertas untuk pengajaran dan informasi
25
 Penyajian multi image
 Rekaman video dan film
 Computer
F. Karakteristik Media Pembelajaran
a) Media Cetakan, meliputi bahan-bahan yang disiapkan di
atas kertas untuk pengajaran dan informasi
b) Teks Terprogram, adalah salah satu jenis media cetakan
yang banyak digunakan. dalam buku teks terprogram,
informasi disajikan secara terkendali dalam arti bahwa
siswa hanya memiliki akses untuk melihat (dan membaca)
teks yang diinginkan langkah demi langkah.
c) Media Pajang, pada umumnya digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok
kecil
d) Papan Magnetik, merupakan papan pamer yang terdiri dari
permukaan baja tipis yang dilapisi magnet.
e) gambar/foto, media yang sudah umum digunakan
f) Bagan (Chart), suatu bagan yang dibuat sedemikian rupa
sehingga mudah untuk dicerna
g) Diagram, gambar sederhana yang menggunakan garisgaris
dan symbol
26
h) Grafik, mungkin dapat didefinisikan sebagai penyajian
data kerangka
i) Transparan Ohp, adalah media proyeksi karena visualnya
diproyeksikan ke layar
j) Permainan Simulasi, permainan (games) dalah setiap
kontes antara para pemain yang beriteraksi.
k) rekaman audio-tape, pesan dan isi pelajaran dapat direkam
pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat
diputar kembali pada saat yang diinginkan
l) slide, adalah suatu film transparansi yang berukuran 35
mm dengan bingkai 2 x 2 inci
m) film dan video, merupakan gambar-gambar dalam frame
dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa
proyektor secara mekanis sehingga layar terlihat
gambar hidup.
n) televisi, adalah sistem elektronik yang mengirimkan
gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui
kabel atau ruang lain dengan mengikuti aturan tertentu.
Latihan I
Jelaskan fungsi, peran dan klasifikasi media pembelajaran?
27
RANGKUMAN
1. Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari
“Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau
“Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan
dengan penerima pesan.
2. Peran media pembelajaran yaitu:
 Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat
verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan)
 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera,
karena menurut para ahli kemampuan daya serap manusia
dalam memahami masalah dengan panca indera yaitu:
 1) Telinga (pendengaran) 13 %, 2) Mata (penglihatan)
75 %, 3) Hidung (penciuman) 3 %, 4) Kulit 6 %, 5)
Lidah (rasa) 3 %
 Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat
mengatasi sifat pasif anak didik
 Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan
konsep
 Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata
3. fungsi media pembelajaran menurut Levis & Lens yaitu:
 Fungsi Atensi
 fungsi Afektif

More Related Content

What's hot

M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasa...
M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasa...M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasa...
M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasa...Dolfie Eky Pratama
 
SKRIPSI APLIKASI TOKO ONLINE SISTEM LELANG
SKRIPSI   APLIKASI TOKO ONLINE SISTEM LELANG SKRIPSI   APLIKASI TOKO ONLINE SISTEM LELANG
SKRIPSI APLIKASI TOKO ONLINE SISTEM LELANG Een Pahlefi
 
Proses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan PetrokimProses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan PetrokimlombkTBK
 
Modul media pembelajaran ( web )
Modul media pembelajaran ( web )Modul media pembelajaran ( web )
Modul media pembelajaran ( web )meysulvia
 
Prosedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modulProsedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modulPAICAsman
 
prosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulprosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulRahmahaza
 
9224 manual kerja kursus (kesus. melayu) stpm 2018
9224 manual kerja kursus (kesus. melayu)   stpm 20189224 manual kerja kursus (kesus. melayu)   stpm 2018
9224 manual kerja kursus (kesus. melayu) stpm 2018RAMLAH BINTI A. RANI
 
Modul kelompok media pembelajaran
Modul kelompok media pembelajaranModul kelompok media pembelajaran
Modul kelompok media pembelajaranDoni94
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaranhardanu
 
Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3RaniNovianti6
 
Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3JasyRudin
 
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...Herfen Suryati
 
Modul media pembelajaran rosdiana pgmi
Modul media pembelajaran   rosdiana pgmiModul media pembelajaran   rosdiana pgmi
Modul media pembelajaran rosdiana pgmiross_diana
 
2 laporan pemantapan kemampuan profesionalisme
2 laporan pemantapan kemampuan profesionalisme2 laporan pemantapan kemampuan profesionalisme
2 laporan pemantapan kemampuan profesionalismeUlia Ichijo
 
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (19)

M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasa...
M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasa...M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasa...
M01 o82393935905 tpenggunaan teknik fading dalam rangka meningkatkan penguasa...
 
SKRIPSI APLIKASI TOKO ONLINE SISTEM LELANG
SKRIPSI   APLIKASI TOKO ONLINE SISTEM LELANG SKRIPSI   APLIKASI TOKO ONLINE SISTEM LELANG
SKRIPSI APLIKASI TOKO ONLINE SISTEM LELANG
 
Sistem komputer XI
Sistem komputer XISistem komputer XI
Sistem komputer XI
 
Proses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan PetrokimProses Pengolahan Migas dan Petrokim
Proses Pengolahan Migas dan Petrokim
 
Modul media pembelajaran ( web )
Modul media pembelajaran ( web )Modul media pembelajaran ( web )
Modul media pembelajaran ( web )
 
Laporan pkp sri maryati
Laporan pkp sri maryatiLaporan pkp sri maryati
Laporan pkp sri maryati
 
SKRIPSI
SKRIPSISKRIPSI
SKRIPSI
 
Prosedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modulProsedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modul
 
prosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulprosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modul
 
9224 manual kerja kursus (kesus. melayu) stpm 2018
9224 manual kerja kursus (kesus. melayu)   stpm 20189224 manual kerja kursus (kesus. melayu)   stpm 2018
9224 manual kerja kursus (kesus. melayu) stpm 2018
 
Modul kelompok media pembelajaran
Modul kelompok media pembelajaranModul kelompok media pembelajaran
Modul kelompok media pembelajaran
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3
 
Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3Media pembelajaran kelompok 3
Media pembelajaran kelompok 3
 
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB DENGAN HTML5 SEBAGAI PENDUKUNG PEM...
 
Laporan pkp pada mata pelajaran matematika
Laporan pkp pada mata pelajaran matematikaLaporan pkp pada mata pelajaran matematika
Laporan pkp pada mata pelajaran matematika
 
Modul media pembelajaran rosdiana pgmi
Modul media pembelajaran   rosdiana pgmiModul media pembelajaran   rosdiana pgmi
Modul media pembelajaran rosdiana pgmi
 
2 laporan pemantapan kemampuan profesionalisme
2 laporan pemantapan kemampuan profesionalisme2 laporan pemantapan kemampuan profesionalisme
2 laporan pemantapan kemampuan profesionalisme
 
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
 

Viewers also liked

Teori pembelajaran apresiasi_sastra_menurut_moody
Teori pembelajaran apresiasi_sastra_menurut_moodyTeori pembelajaran apresiasi_sastra_menurut_moody
Teori pembelajaran apresiasi_sastra_menurut_moodyMiumi Atia
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Mitha Ye Es
 
Keterampilan bertanya dasar
Keterampilan bertanya dasarKeterampilan bertanya dasar
Keterampilan bertanya dasarTrisna Wahyuni
 
Strategi membaca puisi
Strategi membaca puisiStrategi membaca puisi
Strategi membaca puisiAldon Samosir
 
Makalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMakalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMustain Doang
 
Metode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaranMetode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaranrina afriani
 
Media pembelajaran bahasa indonesia
Media pembelajaran bahasa indonesiaMedia pembelajaran bahasa indonesia
Media pembelajaran bahasa indonesiaaafsdgdfhfgjhfgjghjj
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Arvina Frida Karela
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastraNanda Ananda
 
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaKumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaDikha Wijanarko
 
Sesi 4 konsep pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran
Sesi 4 konsep pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaranSesi 4 konsep pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran
Sesi 4 konsep pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaranErwin Abdillah
 

Viewers also liked (14)

Teori pembelajaran apresiasi_sastra_menurut_moody
Teori pembelajaran apresiasi_sastra_menurut_moodyTeori pembelajaran apresiasi_sastra_menurut_moody
Teori pembelajaran apresiasi_sastra_menurut_moody
 
Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanyaKeterampilan bertanya
Keterampilan bertanya
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
 
Meningkatkan hasil belajar apresiasi puisi
Meningkatkan hasil belajar apresiasi puisiMeningkatkan hasil belajar apresiasi puisi
Meningkatkan hasil belajar apresiasi puisi
 
Keterampilan bertanya dasar
Keterampilan bertanya dasarKeterampilan bertanya dasar
Keterampilan bertanya dasar
 
Strategi membaca puisi
Strategi membaca puisiStrategi membaca puisi
Strategi membaca puisi
 
Keterampilan Bertanya
Keterampilan BertanyaKeterampilan Bertanya
Keterampilan Bertanya
 
Makalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMakalah tentangsastra
Makalah tentangsastra
 
Metode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaranMetode dan teknik pembelajaran
Metode dan teknik pembelajaran
 
Media pembelajaran bahasa indonesia
Media pembelajaran bahasa indonesiaMedia pembelajaran bahasa indonesia
Media pembelajaran bahasa indonesia
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastra
 
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaKumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
 
Sesi 4 konsep pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran
Sesi 4 konsep pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaranSesi 4 konsep pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran
Sesi 4 konsep pendekatan, model, metode dan teknik pembelajaran
 

Similar to Modul lelly kurniawan

tutorial pembuatan modul
tutorial pembuatan modultutorial pembuatan modul
tutorial pembuatan modulRizal55
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsepsintaroyani
 
Instrumen klinis 2013
Instrumen klinis 2013Instrumen klinis 2013
Instrumen klinis 2013Kalukubula
 
Strategi Media Pembelajaran (SMP) - Model pembelajaran
Strategi Media Pembelajaran (SMP) - Model pembelajaranStrategi Media Pembelajaran (SMP) - Model pembelajaran
Strategi Media Pembelajaran (SMP) - Model pembelajarannoussevarenna
 
8.3 MODUL AJAR MENGOPERASIKAN APLIKASI PENGOLAH ANGKA-SPREADSHEET.pdf
8.3 MODUL AJAR MENGOPERASIKAN APLIKASI PENGOLAH ANGKA-SPREADSHEET.pdf8.3 MODUL AJAR MENGOPERASIKAN APLIKASI PENGOLAH ANGKA-SPREADSHEET.pdf
8.3 MODUL AJAR MENGOPERASIKAN APLIKASI PENGOLAH ANGKA-SPREADSHEET.pdfekofatwa68
 
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson StudyPanduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson Studyhaikal
 
Lokakarya Orientasi - Edit & Used By Mulyadi.pptx
Lokakarya Orientasi - Edit & Used By Mulyadi.pptxLokakarya Orientasi - Edit & Used By Mulyadi.pptx
Lokakarya Orientasi - Edit & Used By Mulyadi.pptxAnsriFidayat
 
Lomba media pembelajaran
Lomba media pembelajaranLomba media pembelajaran
Lomba media pembelajaranAkang Juve
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputerambarlestari
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranharun_tarbiyah
 
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsihKarya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsihSeptian Muna Barakati
 
Prosedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfProsedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfambarlestari
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppmaditin
 
KBK 04. KBM yang efektif
KBK 04. KBM yang efektifKBK 04. KBM yang efektif
KBK 04. KBM yang efektifJasmin Jasin
 

Similar to Modul lelly kurniawan (20)

tutorial pembuatan modul
tutorial pembuatan modultutorial pembuatan modul
tutorial pembuatan modul
 
Model pencapaian konsep
Model pencapaian konsepModel pencapaian konsep
Model pencapaian konsep
 
Instrumen klinis 2013
Instrumen klinis 2013Instrumen klinis 2013
Instrumen klinis 2013
 
Strategi Media Pembelajaran (SMP) - Model pembelajaran
Strategi Media Pembelajaran (SMP) - Model pembelajaranStrategi Media Pembelajaran (SMP) - Model pembelajaran
Strategi Media Pembelajaran (SMP) - Model pembelajaran
 
8.3 MODUL AJAR MENGOPERASIKAN APLIKASI PENGOLAH ANGKA-SPREADSHEET.pdf
8.3 MODUL AJAR MENGOPERASIKAN APLIKASI PENGOLAH ANGKA-SPREADSHEET.pdf8.3 MODUL AJAR MENGOPERASIKAN APLIKASI PENGOLAH ANGKA-SPREADSHEET.pdf
8.3 MODUL AJAR MENGOPERASIKAN APLIKASI PENGOLAH ANGKA-SPREADSHEET.pdf
 
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson StudyPanduan Pelaksanaan Lesson Study
Panduan Pelaksanaan Lesson Study
 
C b id-12
C b id-12C b id-12
C b id-12
 
C b id-13
C b id-13C b id-13
C b id-13
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran Modul media pembeljaran
Modul media pembeljaran
 
Lokakarya Orientasi - Edit & Used By Mulyadi.pptx
Lokakarya Orientasi - Edit & Used By Mulyadi.pptxLokakarya Orientasi - Edit & Used By Mulyadi.pptx
Lokakarya Orientasi - Edit & Used By Mulyadi.pptx
 
Lomba media pembelajaran
Lomba media pembelajaranLomba media pembelajaran
Lomba media pembelajaran
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputer
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Aji
AjiAji
Aji
 
tugas sukartono
tugas sukartonotugas sukartono
tugas sukartono
 
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsihKarya ilmiah sitti fajar surya ningsih
Karya ilmiah sitti fajar surya ningsih
 
Prosedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfProsedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdf
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
 
KBK 04. KBM yang efektif
KBK 04. KBM yang efektifKBK 04. KBM yang efektif
KBK 04. KBM yang efektif
 

Recently uploaded

Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptxjannenapitupulu18
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdfTaufikTito
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaIniiiHeru
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptDIGGIVIO2
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTYudaPerwira5
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptEndangNingsih7
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUDina396887
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptmuhammadarsyad77
 
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCPERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCabairfan24
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfPemdes Wonoyoso
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenBangMahar
 

Recently uploaded (20)

Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCPERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 

Modul lelly kurniawan

  • 1. 52 http://makalahratih.blogspot.co.id/2014/02/klasifikasi-media- pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 ssepte,ber 2015 http://belajarpsikologi.com/klasifikasi-media-pembelajaran/. Di unduh pada tanggal 23 september 2015 http://perseba.blogspot.co.id/2009/11/peranan-media-dalam- pembelajaran.html. di unduh pada tangaal 23 september 2015 http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2013/04/10- fungsi-media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september 2015 http://mutmainnah0910.blogspot.co.id/2015/01/makalah- produksi-media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 14 september 2015 http://deozyblogger.blogspot.co.id/p/klasifikasi-fungsi-dan- karakteristik.html. di unduh pada tanggal 17 september 2015 http://multazam-einstein.blogspot.co.id/2013/05/makalah klasifikasi-dan-karakteristik.html di unduh pada tanggal 17 september2015http://www.charlesmalinkayo.com/2012/11/pen ggunaan-metode-simulasi-dalam.html. MODUL LELLY KURNIAWAN, NUR SAHIDA, MARWAH [PERAN FUNGSI KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN DAN MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI ] INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang masih memberikan nafas kehidupan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Modul Media Pembelajaran di MI/SD “Peran, Fungsi, Klasifikasi dan Karakteristik”. Tidak lupa shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan inspirator terbesar dalam segala keteladanannya. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada dosen mata kuliah Media Pembelajaran di MI/SD, Dr. Ambar Sri Lestari M.Pd, Semoga apa yang beliau ajarkan kepada kami menjadi manfaat dan menjadi amal jariyah bagi beliau di Akherat kelak. Amiin. modul ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran di MI/SD. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa pembahasan mengenai 51 DAFTAR PUSTAKA http://lusydiah.blogspot.co.id/2011/06/karakteristik- mediapembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september 2015 https://herminegari.wordpress.com/perkuliahan/fungsi-dan- manfaat-media-pembelajaran/. di unduh pada tanggal 23 september 2015 http://www.informasi-pendidikan.com/2014/01/fungsi-media- pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september 2015 http://www.asikbelajar.com/2013/06/peran-media- pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september 2015 https://thutylestari.wordpress.com/2013/11/20/jenis-dan- karakteristik-media-pembelajaran/. di unduh pada tanggal 23 september 2015 http://mediabacaan.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik- media-pembelajaran.html. di unduh pada tanggal 23 september 2015 http://www.informasi-pendidikan.com/2014/08/klasifikasi- media-pembelajaran.html. di unduh pada taggal 23 september 2015
  • 3. 50 8. Jelaskan pengertian dari model pembelajaran simulasi? 9. Tuliskan karakteristik dari media pembelajaran? 10. Tuliskan prinsip-prinsip dari model pembelajaran simulasi? 11. Tuliskan bentuk-bentuk model pembelajaran 12. Jelaskan langkah-langkah simulasi 3 Peran, fungsi, klasifikasi, Jenis-jenis dan karakteristik Media Pembelajaran. Penulis mengucapkan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca yang budiman. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang. Penulis
  • 4. 4 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.................................................... i KATA PENGANTAR..................................................... ii DAFTAR ISI.................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................... B. Rumusan masalah....................................................... C. Tujuan......................................................................... BAB II PERAN, FUNGSI, KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN A. Pengertian Media Pembelajaran................................. B. Peran Fungsi Media Pembelajaran............................. C. Fungsi Media Pembelajaran ....................................... D. Klasifikasi Media Pembelajaran................................. E. Jenis-Jenis Media Pembelajaran................................. F. Karakteristik Media Pembelajaran ............................. BAB III MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI A. Pengertian Model pembelajaran simulasi................... B. Karakteristik pembelajaran simulasi .......................... 49 a. pengertian media pembelajaran b. fungsi media pembelajaran c. peran media pembelajaran d. klasifikasi media pembelajaran 5. Dapat menyajikan pesan atau informsi dalam jumlah yang banyak, merupakan… a. Kelebihan media audio visual b. Kelebihan media cetak c. Kebihan media berbasi computer d. Kelebihan media berbasis visual ESAY 1. Jelaskan apa yang di maksud dengan media pembelajaran 2. Jelaskan tujuan dari kita mempelajari media pembelajaran 3. Jelaskan peranan dari media pembelajaran 4. Sebutan fungsi dari media pembelajaran 5. Sebutkan beberapa contoh dari klasifikasi media pembelajaran 6. Sebutkan jenis-jenis media pembelajaran 7. Jelasakan karakteristik media pembelajaran
  • 5. 48 Evaluasi akhir Pilihan ganda 1. Yang termaksud fungsi dari media pembelajaran, kecuali… a. atensi c. audio visual b. kognitif d. afektif 2. Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan), adalah merupakan… a. Peran media pembelajaran b. Fungsi media pembelajaran c. Pengertian media pembelajaran d. Tujuan media pembelajaran 3. Media berbasis manusia, media berbasis cetak, media berbasis visual, media berbasis audio viual, dan media berbasis komputer merupakan klasifikasi media pembelajaran yang dikemukakan oleh… a. Levis & Lens c. Leshin, Pollock, Dan Reigeluth b. kemp dan Dayton d. Djamarah 4. perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan,, merpakan… 5 C. Prinsip-prinsip simulasi.............................................. D. Bentuk-bentuk simulai E. Langkah –langkah pengunaan metode simulasi F. Peranan guru dalam metode simulasi G. Tujuan metode simulasi H. Manfaat metode simulasi I. Kelebihan dan kekurangan metode simulasi DAFTAR PUSTAKA
  • 6. 6 47  dapat ditemukan bakat-bakat baru dalam bermain atau beracting. kelemahan, di antaranya:  Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak  Sangat bergantung pada aktivitas siswa;  Cenderung memerlukan pemanfaatan sumber belajar;  Banyak siswa yang kurang menyenangi sosiodrama sehingga sosiodrama tidak efektif
  • 7. 46  Struktur kelas dan pola interaksi kelas berkembang, hubungan guru dan siswa hangat  mendorong kebebasan anak dalam mengeksplorasi gagasan,  meningkatkan tukar pendapat dari pandangan anak yang berbeda-beda. 9. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Simulasi  Siswa dapat melakukan interaksi sosial dan komunikasi dalam kelompoknya;  Aktivitas siswa cukup tinggi dalam pembelajaran sehingga terlibat langsung dalam pembelajaran  dapat membiasakan siswa untuk memahami permasalahan sosial (merupakan implementasi pembelajaran yang berbasis kontekstual);  Dapat membina hubungan personal yang positif  Dapat membangkitkan imajinasi, Membina hubungan komunikatif dan bekerja sama dalam kelompok,  menciptakan kegairahan peserta didik untuk belajar;  memupuk daya cipta peserta didik;  dapat menjadi bekal bagi kehidupannya di masyarakat;  mengurangi hal-hal yang bersifat abstrak dengan menampilkan kegiatan yang nyata; 7 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan, media pembelajaran terus mengalami perkembangan dan terampil dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri dan karakteristiknya. Dari sinilah kemudia timbul usaha- usaha untuk melakukan klasifikasi atau pengelompokan media yang mengarah pada pembuatan taksonomi media pendidikan ataupun pembelajaran. Berdasarkan pemahaman atas klasifikasi media pembelajaran akan mempermudah para guru atau praktisi lainnya dalam melakukan pemilihan media yang tepat pada waktu merencanakan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu dan menekan kegagalan dalam pembelajaran. Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi, serta kemampuan dan karakteristik belajar, akan sangat menunjang efisiensi dan efektifitas proses dan hasil pembelajaran.
  • 8. 8 Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil jika semua aspekn pembelajaran dapat saling mendukung dalam menciptakan situasi yang kondusifn untuk kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik tentunya akan berpengaruh pada pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru. Sasaran utama dari kegiatan pembelajaran terletak pada proses belajar peserta didik, yang harus mengutamakan belajar siswa secara aktif, karena sasaran pendidikan adalah proses pembelajaran siswa, bukan semata- mata mengukur hasil belajar siswa. Ada begitu banyak model-model yang digunakan dalam pembejaran salah satunyta adalah model simulasi. Model pembelajaran Simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya B. Rumusan Masalah 1. Pengertian Media Pembelajaran 2. Peranan Media Pembelajaran 3. Fungsi Media Pembelajaran 4. Klasifikasi Media pembelajaran 5. Jenis-jenis Media Pembelajaran 6. Karakteristik Media pembelajaran 7. Pengertian model pembelajaran simulasi 45  Meningkatkan keaktifan belajar  Memberikan motivasi belajar kepada siswa  Melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok  Menumbuhkan daya kreatif siswa  Melatih Peserta didik untuk memahami dan menghargai pendapat serta peranan orang lain. 8. Manfaat Metode Simulasi  Simulasi dapat meningkatkan motivasi dan perhatian peserta didik terhadap topik dan belajar peserta didik  meningkatkan keterlibatan langsung dan partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran  Meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar kognitif, meliputi informasi faktual, konsep, prinsip dan keterampilan membuat keputusan.  Belajar siswa lebih bermakna.  Meningkatkan afektif atau sikap dan persepsi anak terhadap isu yang berkembang di masyarakat  Meningkatkan sikap empatik dan pemahaman adanya perbedaan antara dirinya dengan orang lain.  Afeksi umum anak meningkat, kesadaran diri dan pandangan terhadap orang lain lebih efektif.
  • 9. 44 Penutup  Guru dan siswa melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun materi cerita yang disimulasikan.Guru harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi.  Guru merumuskan kesimpulan, 6. Peranan Guru Dalam Metode Simulasi  pertama, Menjelaskan (Explaining);.  Kedua, mewasiti (refereeing);  Ketiga, melatih (Ciaching)  Keempat, memimpin diskusi (discussing); selama permainan berlangsung guru akan memimpin kelas dalam suasana diskusi, misalnya membicarakan tanggapan peserta didik dan kesukaran yang dijumpai, 7. Tujuan Metode Simulasi  Melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari  Memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip  Melatih memecahkan masalah 9 8. Karakteristik pembelajaran simulasi 9. Prinsip-prinsip simulasi 10. Bentuk-bentuk simulai 11. Langkah –langkah pengunaan metode simulasi 12. Peranan guru dalam metode simulasi 13. Tujuan metode simulasi 14. Manfaat metode simulasi 15. Kelebihan dan kekurangan metode simulasi C. Tujuan 1. Mengetahuai pengertian atau makna media pembelajaran 2. Mengetahui peranan media dalam pembelajaran 3. Mengetahui fungsi media pembelajaran 4. Mengetahui klasifikasi media pembelajaran 5. Mengetahui jenis-jenis media pembelajaran 6. Mengetahui karakteristik dari berbagai media pembelajaran 7. Mengetahui pengertian dari model pembelajaran simulasi 8. Mengetahui karakteristik dari pembelajaran simulasi 9. Mengetahui prinsip-prinsip simulasi 10. Mengetahui bentuk-bentuk simulasi 11. Mengetahui langkah-langkah penggunaan metode simulasi
  • 10. 10 12. Mengetahui peranan guru dalam metode simulasi 13. Mengetahui tujuan metode simulasi 14. Mengetahui manffat dari metode simulasi 15. Mengetahui manfaat dan kekurangan dalam metode simulasi 43 5. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Simulasi Tahap Awal Simulasi;  Guru menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai oleh simulasi.  Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan disimulasikan.  Guru membentuk kelompok dan menentukan alat yang digunakan.  Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, peranan yang harus dimainkan oleh para pemeran, serta waktu yang disediakan.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam pemeranan simulasi. Pelaksanaan Simulasi  Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran.  Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian.  Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran yang mendapat kesulitan.  Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong siswa berpikir dalam menyelesaikan masalah yang sedang disimulasikan.
  • 11. 42  penentuan topik dapat dibicarakan bersama;  petunjuk simulasi terlebih dahulu disiapkan secara terperinci atau secara garis besarnya, tergantung pada bentuk dan tujuan simulasi;  dalam kegiatan simulasi hendaknya mencakup semua ranah pembelajaran; baik kognitif, afektif maupun psikomotorik;  simulasi adalah latihan keterampilan agar dapat menghadapi kenyataan dengan baik;  simulasi harus menggambarkan situasi yang lengkap dan proses yang berurutan yang diperkiran terjadi dalam situasi yang sesungguhnya;  hendaknya dapat diusahakan terintegrasinya beberapa ilmu , terjadinya proses sebab akibat, pemecahan masalah dan sebagainya 4. bentuk-bentuk simulasi  Pre-Teaching/Micro Teaching,  Sosiodrama,  Psikodrama,  Simulasi game,  Role Playing 11 BAB II PERAN, FUNGSI, KLASIFIKASI, DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN A. Pengertian Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.1 Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran (Djamarah, 2002: 137). B. Peran Media Pembelajaran Penggunaan media komputer dalam proses belajar- mengajar merupakan salah satu alternatif guru untuk menyeragamkan media pengajaran sehingga merangsang siswa dalam berpikir, perhatian, perasaan dan minat siswa untuk 1 http://perseba.blogspot.co.id/2009/11/peranan-media- dalam-pembelajaran.html. Di unduh pada tangaal 23 september 2015
  • 12. 12 memungkinkan terjadinya proses belajar-mengajar yang timbal balik antara guru dan siswa. Adapun peran media pembelajaran yaitu: 1. Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan) 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, karena menurut para ahli kemampuan daya serap manusia dalam memahami masalah dengan panca indera yaitu:  1) Telinga (pendengaran) 13 %, 2) Mata (penglihatan) 75 %, 3) Hidung (penciuman) 3 %, 4) Kulit 6 %, 5) Lidah (rasa) 3 %  Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat pasif anak didik  Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan konsep  Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata.2 2 http://penelitiantindakankelas.blogspot.co.id/2013/04/10- fungsi-media-pembelajaran.html. Di unduh pada tanggal 23 september 2015 41 RANGKUMAN 1. Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya “berpura-pura atau berbuat seakan-akan”. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan sebagai cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. 2. Karakteristik pembelajaran simulasi,  Banyak digunakan pada pembelajaran PKN, IPS, pendidikan Agama dan Pendidikan apresiasi  pembinaan kemampuan bekerja sama, komunikasi, dan interaksi merupakan bagian dari keterampilan yang akan dihasilkan melalui pembelajaran simulasi.  Metode ini menuntut lebih banyak aktivitas siswa.  Dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis kontekstual.  bahan pembelajaran dapat diangkat dari kehidupan sosial, nilai-nilai sosial, maupun masalah-masalah social. 3. Prinsip-prinsip simulasi  simulasi itu dilakukan oleh kelompok peserta didik dan setiap kelompok mendapat kesempatan untuk melaksanakan simulasi yang sama maupun berbeda;  semua peserta didik harus dilibatkan sesuai peranannya;
  • 13. 40 4. Dapat membina hubungan personal yang positif 5. Dapat membangkitkan imajinasi, Membina hubungan komunikatif dan bekerja sama dalam kelompok, 6. menciptakan kegairahan peserta didik untuk belajar; 7. memupuk daya cipta peserta didik; 8. dapat menjadi bekal bagi kehidupannya di masyarakat; 9. mengurangi hal-hal yang bersifat abstrak dengan menampilkan kegiatan yang nyata; 10. dapat ditemukan bakat-bakat baru dalam bermain atau beracting. Di samping memiliki kelebihan, simulasi juga mempunyai kelemahan, di antaranya: 1. Relatif memerlukan waktu yang cukup banyak 2. Sangat bergantung pada aktivitas siswa; 3. Cenderung memerlukan pemanfaatan sumber belajar; 4. Banyak siswa yang kurang menyenangi sosiodrama sehingga sosiodrama tidak efektif. Latihan I Jelaskan apa yang dimaksud dengan model, pembelajaran, dan simulasi? 13 C. Fungsi Media Pembelajaran Fungsi Media Pembelajaran dalam dunia pendidikan ada beberapa unsur yang memiliki ikatan yang tidak dapat dihilangkan yaitu metode pembelajaran dan media pembelajaran. Metode pembelajaran tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya media pembelajaran. Adapun fungsi media pembelajaran menurut Levis & Lens yaitu: 1. Fungsi Atensi Media pembelajaran tersebut menarik dan mampu mengarahkan perhatian siswa mampu berkonsentrasi pada pelajaran yang berkaitan dengan media tersebut. Media yang banyak digunakan untuk menarik atensi murid dengan menggunakan media gambar yang dapat ditampilkan dengan mesin proyektor dan sebagainya. 2. fungsi Afektif menggunggah semangat belajar siswa dapat menggunakan media khususnya gambar. Dari media ini emosi siswa akan muncul dan daya serap akan semakin baik. Perpaduan antara teks dan gambar dapat menumbuhkan ketertarikan untuk mempelajari. 3. Fungsi kognitif Media dapsat memudahkan siswa untuk merekam kembali ke otak mererka apa yang telah mereka dapat melalaui beberapa gambar atau visual. Dan dalam memahami hidup teks materi
  • 14. 14 siswa akan lebih mudah, di mengerti dengan menggunakan gambar dari pada penggunaan teks yang banyak. Untuk itu media pembelajaran memudahkan untuk siswa memahami dan mengingat informasi yang di terima. 4. Fungsi Kompesantoris Fungsi ini dari beberapa penelitian merupakan media visual yang sangat bagus untuk membantu siswa yang memiliki kelemahan dalam memahami teks yang ada. Dengan menggunakan visual akan memberikan kemudahan untuk mengorganisir informasi yang telah didapat yang akan di teruskan ke dalam otak yang nanti akan di terjemahkan menjadi informasi penting.3 D. Klasifikasi Media Pembelajaran Leshin, Pollock, Dan Reigeluth (1992) mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu : 3 http://www.informasi-pendidikan.com/2014/01/fungsi- media-pembelajaran.html. Di unduh pada tanggal 23 september 2015 39  Meningkatkan afektif atau sikap dan persepsi anak terhadap isu yang berkembang di masyarakat  Meningkatkan sikap empatik dan pemahaman adanya perbedaan antara dirinya dengan orang lain.  Afeksi umum anak meningkat, kesadaran diri dan pandangan terhadap orang lain lebih efektif.  Struktur kelas dan pola interaksi kelas berkembang, hubungan guru dan siswa hangat  mendorong kebebasan anak dalam mengeksplorasi gagasan,  meningkatkan tukar pendapat dari pandangan anak yang berbeda-beda. I. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Simulasi Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai metode mengajar, di antaranya adalah: 1. Siswa dapat melakukan interaksi sosial dan komunikasi dalam kelompoknya; 2. Aktivitas siswa cukup tinggi dalam pembelajaran sehingga terlibat langsung dalam pembelajaran 3. dapat membiasakan siswa untuk memahami permasalahan sosial (merupakan implementasi pembelajaran yang berbasis kontekstual);
  • 15. 38 2. Memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip 3. Melatih memecahkan masalah 4. Meningkatkan keaktifan belajar 5. Memberikan motivasi belajar kepada siswa 6. Melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok 7. Menumbuhkan daya kreatif siswa 8. Melatih Peserta didik untuk memahami dan menghargai pendapat serta peranan orang lain. H. Manfaat Metode Simulasi Adapun manfaat dari metode simulasi adalah sebagai berikut:  Simulasi dapat meningkatkan motivasi dan perhatian peserta didik terhadap topik dan belajar peserta didik  meningkatkan keterlibatan langsung dan partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran  Meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar kognitif, meliputi informasi faktual, konsep, prinsip dan keterampilan membuat keputusan.  Belajar siswa lebih bermakna. 15 1. Media Berbasis Manusia Diantara beberapa media media berbasis manusia merupakan media tertua untuk mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini bermanfaat khususnya: 1. Bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa. 2. Dapat mengarahkan dan mempengaruhi proses belajar melalui eksplorasi terbimbing dengan menganalisis dari waktu ke waktu apa yang terjadi pada lingkungan belajar. Seringkali dalam suasana pembelajaran, siswa pernah mengalami pengalaman belajar yang jelek dan memandang belajar sebagai sesuatu yang negatif. 3. Instruktur manusia “sebagai media” secara intuitif dapat merasakan kebutuhan siswanya dan memberinya pengalamn belajar yang akan membantu mencapai tujuan pembelajaran. Media berbasis manusia mengajukan dua teknik yang efektif, yaitu rancangan yang berpusat pada masalah dan bertanya ala Socrates. Rancangan pembelajaran yang berpusat pada masalah dibangun berdasarkan masalah yang
  • 16. 16 harus dipecahkan oleh pelajar. Dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Merumuskan masalah yang relevan. b. Mengidentifikasi pengetahuan dan ketrampilan yang terkait untuk memecahkan masalah. c. Ajarkan mengapa pengetahuan itu penting dan bagaimana pengetahuan itu dapat diterapkan untuk pemecahan masalah. d. Tuntun explorasi siswa. e. Kembangkan masalah dalam konteks yang beragam dengan tahapan tingkat kesulitan. f. Nilai pngetahuan ssiwa dengan memberikan masalah baru untuk dipecahkan. Sedangkan bertanya ala Socrates: a. Mengidentifikasi pertanyaan yang meminta siswa berbagi, menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis pekerjaan atau tugas mereka. b. Pelajaran mungkin bisa dimulai dengan diskusi dalam kelompok besar sebagai pembahasan explorasi. Siswa slsnjutnya dapat dikelompokan dalam kelompok- kelompok kecil untuk mendalami isu dan gagasan- gagasan yang muncul dalam pembahasan kelompok besar. 37 menjadi lebih jelas setelah pesrta didik melakukannya sendiri atau setelah dilakukan diskusi. 2. Kedua, mewasiti (refereeing); guru harus membentuk kelompok-kelompok dan membagi peserta didik dalam kelompok atau peran sesuai dengan kemampuan dan keinginan peserta didik. Selain itu guru harus mengawasi partisipasi peserta didik dalam permainan simulasi. Ketiga, melatih (Ciaching) guru juga harus bertindak sebagai seorang pelatih yang memberikan petunjuk-petunjuk kepada peserta didik agar mereka dapat berperan dengan baik. 3. Keempat, memimpin diskusi (discussing); selama permainan berlangsung guru akan memimpin kelas dalam suasana diskusi, misalnya membicarakan tanggapan peserta didik dan kesukaran yang dijumpai, cara-cara untuk menguji kebenaran permainan dan bagaimana permainan simulasi itu dinyatakan dengan kehidupan yang sebenarnya G. Tujuan Metode Simulasi Metode simulasi bertujuan untuk: 1. Melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari
  • 17. 36 harus mendorong agar siswa dapat memberikan kritik dan tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi.  Guru merumuskan kesimpulan, Untuk terlaksananya tahapan kegiatan simulasi sebagimana yang diharapkan, seorang guru perlu mengetahui sumber bahan, seperti buku pelajaran, surat kabar, majalah, radio, televisi, problema-problema kehidupan sehari-hari di sekolah, buku-buku khusus tentang simulasi dan alat-alat simulasi seperti, gambar-gambar, foto, peta, maket, benda model, tirua alat, alat-alat khusus sesuai dengan topik, perangkat keras, audio visual aids; radio, vidio, tape, kaset, recorder, dan lain-lain. F. Peranan Guru Dalam Metode Simulasi Ada tiga peranan yang dapat dilakukan guru dalam memimpin dan mengelola simulasi bagi pesrta didik, 1. pertama, Menjelaskan (Explaining); peserta didik sebagai pemegang peran perlu memahami garis besar berbagai aturan dari kegiatan atau peralatan yang diperlukan, atau tentang implikasi dari setiap tindakan yang ia lakukan. Dalam hal ini dapat menjelaskan sekedarnya kepada peserta didik, pemahaman peserta didik terhadap pokok kegiatan simulasi serta implikasi-implikasinya akan 17 c. Menentukan apakah siswa harus belajar atau bekerja bersama-sama dalam kelompok, perorangan, seorang demi seorang, atau secara bebas. b. Salah satu faktor penting dalam pembelajaran dengan media berbasis manusia ialah rancangan pelajaran yang interaktif. 2. Media Berbasis Cetak Media berbasis cetakan paling umum dikenal adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran kertas. Dalam media berbasis cetakan terdapat enam hal yang harus diperhatikan saat merancang, yaitu: konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf, dan penggunaan spasi kosong. Pembelajaran berbasis teks yang interaktif mulai populer pada tahun 1960-an dengan istilah pembelajaran tertprogram yang merupakan materi untuk belajar mandiri. Dengan format ini, pada setiap unit kecil informasi disajikan dan respon siswa diminta baik dengan cara menjawab pertanyaan atau berpartisipasi dalam kegiatan latihan.
  • 18. 18 Materi media berbasis cetak merupakan dasar pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi pembelajaran lainnya. Yang mempunyai ciri sebagai berikut: 1. Teks dibaca secara linear. 2. Teks menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif. 3. Teks ditampilkan statis. 4. Pengembangan sangat tergantung pada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual. 5. Teks juga berorientasi pada siswa. 6. Informasi dapat diatur dan ditata ulang oleh pemakai. Media berbasis cetak memiliki kelebihan yaitu:  Dapat menyajikan pesan atau informsi dalam jumlah yang banyak.  Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-masing.  Dapat dipelajari kapan dan dimana saja, karena mudah dibawa  Bahkan lebih menarik apabila di lengkapi dengan gambar dan warna.  Perbaikan atau revisi mudah dilakukan. Sedangkan kelemahan media berbasis cetak : 35  Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan disimulasikan.  Guru membentuk kelompok dan menentukan alat yang digunakan.  Guru menetapkan pemain yang akan terlibat dalam simulasi, peranan yang harus dimainkan oleh para pemeran, serta waktu yang disediakan.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya pada siswa yang terlibat dalam pemeranan simulasi. b. Pelaksanaan Simulasi  Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran.  Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian.  Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran yang mendapat kesulitan.  Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong siswa berpikir dalam menyelesaikan masalah yang sedang disimulasikan. c. Penutup  Guru dan siswa melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun materi cerita yang disimulasikan.Guru
  • 19. 34 2. Sosiodrama; permainan peranan yang diselenggarakan dimaksudkan untuk menentukan alternatif pemecahan sosial; 3. Psikodrama; permainan peranan yang diselenggarakan dimaksudkan agar individu yang bersangkutan memperoleh pemahaman yang lebih tentang dirinya, penemuan konsep diri, reaksi terhadap tekanan yang menimpa dirinya; 4. Simulasi game; adalah permainan peranan dimana para pemainnya berkompetisi untuk mencapai tujuan tertentu dengan mentaati peraturan yang di tetapkan; 5. Role Playing; permainan peranan yang diselenggarakan untuk mengkreasi kembali peristiwa-peristiwa sejarah, mengkreasi kemungkinan masa depan, mengekspos kejadian-kejadian masa kini dan sebagainya. E. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Simulasi Langkah-langkah dalam pelaksanaan simulasi, yaitu yang terdiri dari tahap awal, tahap pelaksanaan dan tahap penutup. Berikut langkah-langkat tersebut: a. Tahap Awal Simulasi;  Guru menetapkan topik atau masalah serta tujuan yang hendak dicapai oleh simulasi. 19  Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.  Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan mematikan minat siswa untuk membacanya.  Apabila jilid dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah rusak dan sobek. 3. Media Berbasis Visual Seperti halnya media berbasis cetak, media visual tak jauh beda dengan media berbasis cetak, yakni juga merupakan dasar pengembangan dan penggunaan kebanyakan materi pembelajaran lainnya yang memiliki karakteristik:  Visual diamati berdasarkan ruang.  Visual juga menampilkan komunikasi satu arah dan reseptic.  Visual juga ditampilkan statis  Persepsi visual digunakan sebagai acuan dalam prinsip- prinsip kebahasaan media berbasis teks.  Media visual juga berorientasi pada siswa.  Informasi dapat ditata ulang dan diatur oleh pemakai. Media berbasis visual (image/perumpamaan) memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar.
  • 20. 20 Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingtan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektiv, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual itu untuk menyakinkan adanya proses informasi. Kelebihan media berbasis visual:  Lebih menarik karena ada gambar, sehingga memberikan pengalaman nyata untuk siswa.  Lebih mudah mengingat dengan visual peta konsep, maid mapping dan singkatan.  Media visual dapat memperlancar pemahaman (misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi) dan memperkuat ingatan siswa.  Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Kekurangan media berbasis visual:  Akan terjadi kesulitan jika siswa mengalami masalah pada indra penglihatannya. 33 4. petunjuk simulasi terlebih dahulu disiapkan secara terperinci atau secara garis besarnya, tergantung pada bentuk dan tujuan simulasi; 5. dalam kegiatan simulasi hendaknya mencakup semua ranah pembelajaran; baik kognitif, afektif maupun psikomotorik; 6. simulasi adalah latihan keterampilan agar dapat menghadapi kenyataan dengan baik; 7. simulasi harus menggambarkan situasi yang lengkap dan proses yang berurutan yang diperkiran terjadi dalam situasi yang sesungguhnya; 8. hendaknya dapat diusahakan terintegrasinya beberapa ilmu , terjadinya proses sebab akibat, pemecahan masalah dan sebagainya D. Bentuk-Bentuk Simulasi Ditinjau dari peran yang dibawakan atau dilakukan oleh peserta didik dalam pembelajaran, menurut ramayulis, bentu-bentuk simulasi dapat dibedakan menjadi: 1. Pre-Teaching/Micro Teaching; berguna untuk latihan mengajar oleh calon pendidik yang mana peserta didiknya adalah teman-teman calon pendidik;
  • 21. 32 Karakteristik yang mencerminkan metode ini berbeda dengan metode-metode lain, di antaranya: 1. Banyak digunakan pada pembelajaran PKN, IPS, pendidikan Agama dan Pendidikan apresiasi 2. pembinaan kemampuan bekerja sama, komunikasi, dan interaksi merupakan bagian dari keterampilan yang akan dihasilkan melalui pembelajaran simulasi. 3. Metode ini menuntut lebih banyak aktivitas siswa. 4. Dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis kontekstual. 5. bahan pembelajaran dapat diangkat dari kehidupan sosial, nilai-nilai sosial, maupun masalah-masalah social. C. Prinsip-Prinsip Simulasi Agar Pemakaian simulasi dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka dalam pelaksanaanya memperhatikan prinsi- prinsip sebagai berikut: 1. simulasi itu dilakukan oleh kelompok peserta didik dan setiap kelompok mendapat kesempatan untuk melaksanakan simulasi yang sama maupun berbeda; 2. semua peserta didik harus dilibatkan sesuai peranannya; 3. penentuan topik dapat dibicarakan bersama; 21  Siswa tidak akan memahami gambar jika gambar tidak jelas atau tidak sama dengan bentuk nyatanya.  Tidak dapat melayani siswa dengan gaya belajar auditif dan kinestetik.  Membutuhkan waktu yang lama untuk membuat gambar dan ketrampilan khusus menyajikan gambar sesuai wujud aslinya. 4. Media Berbasis Audio Visual Teknologi audio visual merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik, untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Karakteristik media berbasis audio visual ialah:  Bersifat linier  Menyajikan visualisasi yang dinamis  Digunakan dengan cara yang sudah ditetapkan sebalumnya oleh perancang atau pembuatnya  Merupakan representasi fisik dari gagasan riil atau gagasan abstrak  Dikembangkan menurut prinsi psikologi behaveiorisme dan kognitif.  Umumnya berorientasi kepada guru, dengan tingkat keterlibatan siswa yang interaktivnya rendah.
  • 22. 22 Pengajaran melalui audio visual, memiliki karakteristik pemakaian perangkat keras selama proses belajar, seperti penggunaan proyektor, tape recorder, proyektor visual yang lebar. Jadi pengajaran melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penerapanya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya bergantung pada pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa. Kelebihan media berbasis audio visual:  Lebih efektif dalam menerima pembelajaran karena dapat melayani gaya bahasa siswa auditif maupun visual.  Dapat memberikan pengalaman nyata lebih dari yang disampaikan media audio maupun visual.  Siswa akan lebih cepat mengerti karena mendengarkan disertai melihat langsung, sehingga tidak hanya membayangkan.  Lebih menarik dan menyenangkan menggunakan media audio visual. Kekurangan media berbasis audio visual:  Pembuatan media audio visual memerlukan waktu yang lama, karena memadukan 2 elemen yakni audio dan visual. 31 BAB III MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI A. Pengertian Model Pembelajaran Simulasi Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya “berpura-pura atau berbuat seakan-akan”. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan sebagai cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Sri Anitah, W. dkk, metode simulasi merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelompok. Proses pembelajaran yang menggunakan metode simulasi cenderung objeknya bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar yang bersifat pura-pura. Kegiatan simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di sekolah dasar. Jadi metode simulasi adalah peniruan atau perbuatan yang bersifat menirukan suatu peristiwa seolah-olah seperti peristiwa yang sebenarnya. B. Karakteristik Pembelajaran Simulasi Sebagai sebuah metode pembelajaran yang bersifat peniruan suatu peristiwa, metode simulasi memiliki
  • 23. 30  rekaman audio-tape, pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat yang diinginkan  slide, adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci  film dan video, merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga layar terlihat gambar hidup.  televisi, adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang lain dengan mengikuti aturan tertentu. 23  Membutuhkan ketrampilan dan ketelitian dalam pembuatannya.  Biaya yang digunakan dalam pembuatan media audio visual cukup mahal.  Jika tidak terdapat piranti pembuatannya akan sulit untuk membuatnya(terbentur alat pembuatannya). 5. Media Berbasis Computer Teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilakan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro prosesor. Media berbasis komputer memiliki karakteristik:  Dapat digunakan secara acak, non sekuensial, atau secara linear.  Dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan keinginan perancang atau pengembang sebagaimana direncanakannya.  Biasanya gagasan-gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan kata, symbol, grafik.  Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini.
  • 24. 24  Pembelajaran berorientasi pada siswa dan melibatkan interaksi siswa yang tinggi.4 Simulasi pada komputer memberikan kesempatan untuk belajar secara dinamis, interaktif, dan perorangan. Keberhasilan simulasi dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: skenario, model dasar, dan lapisan pengajaran. E. Jenis-Jenis Media Pembelajaran kemp dan Dayton (1985), mengelompokkan media dalam delapan jenis:  Media Cetakan  Media panjang  overhead transparancies  Rekaman Audiotape  Slide dan Film Strips 4 Mutmainnah, dkk, media pembelajaran pai jenis, karakteristik, dan klasifikasi media pembelajaran, http://mutmainnah0910.blogspot.co.id/2015/01/makalah -produksi-media-pembelajaran.html. Di unduh pada tanggal 14 september 2015 29  Teks Terprogram, adalah salah satu jenis media cetakan yang banyak digunakan. dalam buku teks terprogram, informasi disajikan secara terkendali dalam arti bahwa siswa hanya memiliki akses untuk melihat (dan membaca) teks yang diinginkan langkah demi langkah.  Media Pajang, pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok kecil  Papan Magnetik, merupakan papan pamer yang terdiri dari permukaan baja tipis yang dilapisi magnet.  gambar/foto, media yang sudah umum digunakan  Bagan (Chart), suatu bagan yang dibuat sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicerna  Diagram, gambar sederhana yang menggunakan garisgaris dan symbol  Grafik, mungkin dapat didefinisikan sebagai penyajian data kerangka  Transparan Ohp, adalah media proyeksi karena visualnya diproyeksikan ke layar  Permainan Simulasi, permainan (games) dalah setiap kontes antara para pemain yang beriteraksi.
  • 25. 28  Fungsi kognitif  Fungsi Kompesantoris 4. Leshin, Pollock, Dan Reigeluth (1992) mengklasifikasikan media ke dalam lima kelompok, yaitu:  Media Berbasis Manusia  Media Berbasis cetak  Media berbasis visual  Media berbasis audio visual  Media berbasis computer 5. kemp dan Dayton (1985), mengelompokkan media dalam delapan jenis:  Media Cetakan  Media panjang  overhead transparancies  Rekaman Audiotape  Slide dan Film Strips  Penyajian multi image  Rekaman video dan film  Computer 6. Karakteristik media pembelajaran antara lain:  Media Cetakan, meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi 25  Penyajian multi image  Rekaman video dan film  Computer F. Karakteristik Media Pembelajaran a) Media Cetakan, meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi b) Teks Terprogram, adalah salah satu jenis media cetakan yang banyak digunakan. dalam buku teks terprogram, informasi disajikan secara terkendali dalam arti bahwa siswa hanya memiliki akses untuk melihat (dan membaca) teks yang diinginkan langkah demi langkah. c) Media Pajang, pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi di depan kelompok kecil d) Papan Magnetik, merupakan papan pamer yang terdiri dari permukaan baja tipis yang dilapisi magnet. e) gambar/foto, media yang sudah umum digunakan f) Bagan (Chart), suatu bagan yang dibuat sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicerna g) Diagram, gambar sederhana yang menggunakan garisgaris dan symbol
  • 26. 26 h) Grafik, mungkin dapat didefinisikan sebagai penyajian data kerangka i) Transparan Ohp, adalah media proyeksi karena visualnya diproyeksikan ke layar j) Permainan Simulasi, permainan (games) dalah setiap kontes antara para pemain yang beriteraksi. k) rekaman audio-tape, pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat yang diinginkan l) slide, adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci m) film dan video, merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga layar terlihat gambar hidup. n) televisi, adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang lain dengan mengikuti aturan tertentu. Latihan I Jelaskan fungsi, peran dan klasifikasi media pembelajaran? 27 RANGKUMAN 1. Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. 2. Peran media pembelajaran yaitu:  Memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal (dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan)  Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, karena menurut para ahli kemampuan daya serap manusia dalam memahami masalah dengan panca indera yaitu:  1) Telinga (pendengaran) 13 %, 2) Mata (penglihatan) 75 %, 3) Hidung (penciuman) 3 %, 4) Kulit 6 %, 5) Lidah (rasa) 3 %  Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat pasif anak didik  Menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan konsep  Menghubungkan yang nyata dengan yang tidak nyata 3. fungsi media pembelajaran menurut Levis & Lens yaitu:  Fungsi Atensi  fungsi Afektif