SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA 
“Cepat Rambat Bunyi 
dalam Dawai dan Tabung Resonansi” 
Disusun oleh: 
Kelompok 4: 
1. Revika Nurul Fadillah (16) 
2. Retno Fatmawati (17) 
3. Riyam Nuraini R. (18) 
4. Tabita F. Kartika Putri (19) 
Kelas : XII IPA 1 
Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Wates 
Jalan Terbahsari 1, Wates, Kulonprogo, D. I. Yogyakarta 
Telepon (0274) 773067 Kode Pos 55661 
Tahun Pelajaran 2014/2015
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Rumusan Masalah 
1. Bagaimana cepat rambat gelombang dalam dawai? 
2. Bagaimana cepat rambat bunyi dalam udara? 
B. Tujuan Praktikum 
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut. 
1. Menentukan cepat rambat bunyi dalam dawai 
2. Mengetahui panjang gelombang stasioner. 
3. Mengetahui hubungan antara cepat rambat gelombang (v) dengan gaya tegangan tali 
(F). 
4. Menentukan cepat rambat bunyi dalam udara 
5. Mengetahui panjang gelombang bunyi 
6. Mengetahui hubungan antara cepat rambat bunyi (v) dengan frekuensi (F) garputala.
BAB II 
KAJIAN TEORI 
A. Konsep Fisis 
Bunyi ditimbulkan oleh getaran benda yang merambat melalui medium dengan 
kecepatan tertentu, detaran menimbulkan sederetan rapatan dan renggangan yang 
menjalar melalui udara. Getaran yang terjadi pada suatu benda disebabkan oleh adanya 
gangguan yang diberikan pada benda tersebut. Getaran bandul dan getaran benda pada 
pegas, gangguan tersebut disebabkan oleh adanya gaya luar (menggerakan bandul atau 
benda pada pegas). Sebenarnya terdapat banyak contoh getaran yang dapat kita jumpai 
dalam kehidupan sehari-hari. 
1. Garputala bergetar ketika kita memberikan gangguan dengan cara memukul 
garputala tersebut. 
2. Kendaraan akan bergetar ketika mesinnya dinyalakan, dalam hal ini kendaraan 
tersebut diberi gangguan. 
3. Suara yang kita ucapkan tidak akan terdengar apabila pita suara kita tidak bergetar. 
4. Seindah apapun alunan musik, jika loudspeaker yang berfungsi sebagai sumber 
bunyi dan gendang telinga kita sebagai penerima tidak bergetar, maka dapat 
dipastikan kita tidak akan pernah mendengar musik tersebut. 
5. Ketika kita melempar batu ke dalam genangan air yang tenang, gangguan yang kita 
berikan menyebabkan partikel air bergetar alias berosilasi terhadap titik 
setimbangnya. Perambatan getaran pada air menyebabkan adanya gelombang pada 
genangan air tadi. 
6. Jika kita menggetarkan ujung tali yang terentang maka gelombang akan merambat 
sepanjang tali tersebut. Gelombang tali dan gelombang air adalah dua contoh umum 
gelombang yang dengan mudah kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari. 
Sebuah getaran akan berubah menjadi gelombang bunyi. Gelombang adalah 
getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya 
partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energi 
(energi getaran).Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang 
untukmenempuh satu panjang gelombang penuh. Panjang gelombang (λ) adalah jarak 
yangditempuh dalam waktu satu periode. Frekuensi gelombang adalah 
banyaknyagelombang yang terjadi tiap satuan waktu. Cepat rambat gelombang (v) 
adalah jarakyang ditempuh gelombang tiap satuan waktu. Jadi dapat dirumuskan bahwa: 
V = λ f, di mana: 
v = laju rambat gelombang [m/s] 
λ = panjang gelombang [m]
f = frekuensi [Hz] 
Bunyi tidak dapat merambat di runag hampa. Medium yang diperlukan bunyi 
untuk merambat dapat melalui zat udara, cair, dan padat. Syarat terjadinya bunyi: 
1. Adanya sumber bunyi (benda yang bergetar). 
2. Adanya zat antara (medium). 
3. Adanya pendengar dalam jarak di daerah jangkauan bunyi. 
B. Hukum MELDE 
Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka 
akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat 
gelombang. Gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya 
tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan 
gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut gelombang. 
Melde merumuskan bahwa : 
Dimana : 
v = cepat rambat gelombang (m/s) 
F = gaya ketegangan tali (N) 
μ = rapat massa linier tali (massa tali/panjang tali) (kg/m)
BAB III 
METODOLOGI PRAKTIKUM 
A. Metode Praktikum 
Penulis menggunakan metode observasi langsung untuk mengamati panjang 
kolom udara dan getaran dawai. Hasil observasi lalu diolah dan dihitung. 
B. Tempat 
Meja sebelah kiri nomor 1 dan meja sebelah kanan nomor 1 di Laboratorium 
Fisika SMA Negeri 1 Wates 
C. Waktu 
1. Hari, tanggal : Kamis, 28 Agustus 2014 
2. Jam ke- : 5-6 
D. Alat dan Bahan 
1. Percobaan pengukuran cepat rambat bunyi dalam dawai 
a. Power supply ( 6 Volt ) 
b. Katrol meja berjepit 
c. Rheostat 
d. Kabel bersteker 
e. Vibritor 
f. Meteran 
g. Alat Tulis 
h. Tali 
i. Beban bercela 
2. Percobaan pengukuran cepat rambat bunyi dalam gas 
a. 2 Garputala yang berbeda frekuensi 
b. Resonator 
c. Alat Tulis 
d. Mistar 
e. Air 
E. Langkah Kerja 
1. Pengukuran cepat rambat bunyi dalam dawai 
a. Mengukur panjang dan massa tali.
b. Menimbang massa beban yang dipakai. 
c. Merangkai alat seperti pada gambar di bawah ini. 
d. Mencatat frekuensi yang dipakai 
e. Menyalakan sumber getaran 
f. Mencari gelombang stasioner dengan cara menggerakkan sumber getaran 
mendekati katrol. 
g. Mencatat panjang tali yang diperoleh dan jumlah gelombang. 
h. Mengulangi langkah b sampai g dengan memvariasi massa beban tali. 
2. Pengukuran cepat rambat bunyi dalam udara 
a. Pukulkan garputala dengan pelan-pelan pada kayu. Secepatnya dekatkan garpu 
tala tersebut di atas tabung, sambil diatur tinggi kolom udara. 
b. Catatlah panjang kolom udara ketika terjadi Resonansi I. 
c. Ulangi kegiatan 1 dan 2 dengan tinggi kolom udara yang lebih besar hingga 
terdengar Resonansi II dan Resonansi III.
BAB IV 
DATA HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN 
A. Data Hasil Pengamatan 
1. Pengukuran cepat rambat dalam udara 
a. Percobaan I 
Frekuensi garputala yang dipakai = 426,26 Hz 
Resonansi Panjang Kolom Udara (cm) 
I 19 
II 57 
III 95 
IV 
b. Percobaan II 
Frekuensi garputala yang dipakai = 512 Hz 
Resonansi Panjang Kolom Udara (cm) 
I 15,5 
II 46,5 
III 77,5 
IV 
2. Pengukuran cepat rambat dalam dawai 
Frekuensi = 50 Hz 
Panjang tali = 106, 5 cm 
Gravitasi = 9,8 m/s2 
Massa tali = 0,55 gram 
Percobaan Beban 
B. Analisis Data 
(gr) 
Panjang 
Gelombang/λ(cm) 
1. Pengukuran cepat rambat dalam udara 
N CepatRambat 
(m/s) 
I 25 55 1,94 27,5 
II 50 78 1,37 39 
III 75 84 1,28 42 
IV 100 95 1,12 47,5
a. Pada percobaan I dengan frekuensi garputala 426,26 Hz diperoleh data resonansi 
pertama terjadi pada panjang tabung 19 cm, resonansi kedua pada panjang tabung 
57 cm, dan resonansi ketiga pada panjang tabung 95 cm, resonansi keempat tidak 
ditemukan. 
b. Pada percobaan II dengan frekuensi garputala 512 Hz diperoleh data resonansi 
pertama terjadi pada panjang tabung 15,5 cm,resonansi kedua pada panjang 
tabung 46,5 cm, dan resonansi ketigapada panjang 77,5 cm,resonansi keempat 
tidak ditemukan. 
2. Percobaan pengukuran cepat rambat dalam dawai 
Dari hasil percobaan pengukuran cepat rambat dalam dawai dengan massa tali, 
panjang tali, dan gravitasi yang tetap, diperoleh data percobaan dengan beban pertama 
25 gram panjang gelombang 55 cm dan cepat rambatnya 27,5 m/s, beban kedua 
ditambah menjadi 50 gram panjang gelombang semakin panjang menjadi 78 dan 
cepat rambat semakin besar yaitu 39 m/s. Pada beban 75 gram, panjang gelombang 
menjadi 84 cm dan cepat rambatnya 42 m/s serta pada percobaan yang terakhir 
dengan beban 100 gram panjang gelombang menjadi 95 cm dan cepat rambatnya 47,5 
m/s. 
C. Pembahasan 
1. Percobaan pengukuran cepat rambat dalam udara 
a. Pada percobaan I data dikonversikan ke besaran satuan: 
1) 14,5 cm =0,145 m 
2) 49 cm = 0,49 m 
3) 85 cm = 0,85 m 
Percobaan resonansi dalam mencari cepat rambatnya 
1) Resonansi I 
V = f. ƛ = f.4l 
= 512 . 4. 0,145 
=296,96 m/s 
2) Resonansi II 
V = f. ƛ = 
푓.4푙 
3 
= 
512 .4.0,49 
3 
=334,5 m/s 
3) Resonansi III 
V = f. ƛ = 
푓.4푙 
5 
= 
512 .4.0,85 
5
=348,16 m/s 
b. Pada percobaan II data dikonversikan ke besaran satuan: 
1) 22 cm= 0,22 m 
Resonansi I 
V = f. ƛ = f.4l 
= 341,3 . 4. 0,22 
=300,34 m/s 
2. Percobaan pengukuran cepat rambat dalam dawai 
Dari beberapa data dikonversikan ke besaran yang telah disepakati 
a. Massa tali : 0,55 gram = 55. 10-5kg 
b. Panjang tali : 106 cm = 1,06 m 
c. Panjang gelombang : 
1) 42,4 cm = 0,424 m 
2) 53 cm = 0,53 m 
3) 70,7 cm = 0,707 m 
4) 84,8 cm = 0,848 m 
d. Beban : 
1) 25 gr = 23. 10-3kg 
2) 50 gr = 50. 10-3kg 
3) 75 gr` =75. 10-3kg 
4) 100 gr = 100. 10-3kg 
Percobaan dawai dikenal sebagai percobaan melde, maka mencari cepat rambat 
1) V1= √퐹푙 
푚 
= √푚푏 .푔.푙푡 
푚푡 
= √25.10 −3.9,8.106 .10−2 
55.10 −5 
= √427,18 
= 20,67 m/s 
2) V2= √퐹푙 
푚 
= √푚푏 .푔.푙푡 
푚푡 
= √50.10 −3.9,8.106 .10−2 
55.10 −5 
= √944,36 
=30,73 m/s 
3) V3= √퐹푙 
푚 
= √푚푏 .푔.푙푡 
푚푡 
= √75.10 −3.9,8.106 .10−2 
55.10 −5 
= √1416,55 
=37,64 m/s
4) V4= √퐹푙 
푚 
= √푚푏 .푔.푙푡 
푚푡 
= √100 .10−3.9 ,8.106 .10−2 
55.10−5 
= √1888,73 
= 43,46 m/s
BAB V 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
1. Pengukuran Cepat Rambat dalam Dawai 
Dalam percobaan Melde, dapat disimpulkan bahwa : 
a. Jika seutas tali digetarkan secara terus menerus, maka akan menimbulkan 
gelombang transversal pada tali. Jika kedua ujung tali tertutup, maka gelombang 
transversal itu akan bersifat stasioner atau diam. 
b. Semakin besar gaya ketegangan tali (F), maka semakin besar pula cepat rambat 
gelombang (v). Cepat rambat gelombang (v) berbanding lurus dengan akar 
kuadrat gaya ketegangan tali (F). 
2. Pengukuran Cepat Rambat dalam Udara 
a. Resonansi adalah proses bergetarnya suatu benda dikarenakan ada benda lain 
yang bergetar. 
b. Asas kerja tabung resonansi dan garpu tala yaitu garpu tala yang 
sudah digetarkan dan diletakkan di atas mulut tabung resonansi akan 
menggetarkan udara yang ada di kolom udara. 
c. Gelombang bunyi di udara adalah v = λ f

More Related Content

What's hot

Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaSahrul Sindriana
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)NovaPriyanaLestari
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhanaumammuhammad27
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanKLOTILDAJENIRITA
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMdenson siburian
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelDayana Florencia
 
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinalLaporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinalElsens Viele
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Annisa Icha
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Laporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongLaporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongwindi pujiwati
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERMUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 

What's hot (20)

Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturan
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
Percobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkarPercobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkar
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
 
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinalLaporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
 
Percobaan titik berat
Percobaan titik beratPercobaan titik berat
Percobaan titik berat
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
Laporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorongLaporan praktikum jangka sorong
Laporan praktikum jangka sorong
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
 

Similar to Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”

Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Operator Warnet Vast Raha
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Operator Warnet Vast Raha
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Operator Warnet Vast Raha
 
gelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansigelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansiRizqi Umi Rahmawati
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Nita Mardiana
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiWidya arsy
 
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)Margiea Liana
 
Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Nurisa1297
 
3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanikRachmat Syukur
 
P2 Getaran Gelombang Grace
P2 Getaran Gelombang GraceP2 Getaran Gelombang Grace
P2 Getaran Gelombang Graceruy pudjo
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiipan1992
 
Materi Gelombang
Materi GelombangMateri Gelombang
Materi Gelombangusepnuh
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioTifa Fauziah
 

Similar to Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi” (20)

Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
 
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
Laporanpraktikumfisikai 141102083034-conversion-gate02
 
Laporan pengamatan fisika
Laporan pengamatan fisikaLaporan pengamatan fisika
Laporan pengamatan fisika
 
gelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansigelombang pada tali dan resonansi
gelombang pada tali dan resonansi
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
 
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)Modul praktikum gelombang 2013 (1)
Modul praktikum gelombang 2013 (1)
 
Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik
 
Fisika 12 1a
Fisika 12 1aFisika 12 1a
Fisika 12 1a
 
SOUND LEVEL METER
SOUND LEVEL METERSOUND LEVEL METER
SOUND LEVEL METER
 
P2 Getaran Gelombang Grace
P2 Getaran Gelombang GraceP2 Getaran Gelombang Grace
P2 Getaran Gelombang Grace
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyi
 
Ayunan sederhana
Ayunan sederhanaAyunan sederhana
Ayunan sederhana
 
Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang Getaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang
 
Materi Gelombang
Materi GelombangMateri Gelombang
Materi Gelombang
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
Bunyi
Bunyi Bunyi
Bunyi
 

More from Revika Nurul Fadillah (12)

Laporan Praktikum Kimia Elektrolisis
Laporan Praktikum Kimia ElektrolisisLaporan Praktikum Kimia Elektrolisis
Laporan Praktikum Kimia Elektrolisis
 
Panel discussion
Panel discussion Panel discussion
Panel discussion
 
The Example of Cloze Test
The Example of Cloze TestThe Example of Cloze Test
The Example of Cloze Test
 
Contoh Dialog Bahasa Jerman
Contoh Dialog Bahasa JermanContoh Dialog Bahasa Jerman
Contoh Dialog Bahasa Jerman
 
Contoh Geguritan "Batik"
Contoh Geguritan "Batik"Contoh Geguritan "Batik"
Contoh Geguritan "Batik"
 
Tugas Biografi kartini
Tugas Biografi kartiniTugas Biografi kartini
Tugas Biografi kartini
 
Kunci Sukino 3A Bab 5
Kunci Sukino 3A Bab 5Kunci Sukino 3A Bab 5
Kunci Sukino 3A Bab 5
 
Kunci Sukino 3A Bab 4
Kunci Sukino 3A Bab 4Kunci Sukino 3A Bab 4
Kunci Sukino 3A Bab 4
 
Kunci Sukino 3A Bab 3
Kunci Sukino 3A Bab 3Kunci Sukino 3A Bab 3
Kunci Sukino 3A Bab 3
 
Kunci Sukino 3A Bab 2
Kunci Sukino 3A Bab 2Kunci Sukino 3A Bab 2
Kunci Sukino 3A Bab 2
 
Kunci Sukino 3A Bab 1
Kunci Sukino 3A Bab 1Kunci Sukino 3A Bab 1
Kunci Sukino 3A Bab 1
 
Asam, basa, & garam
Asam, basa, & garamAsam, basa, & garam
Asam, basa, & garam
 

Laporan Praktikum Fisika “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi”

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA “Cepat Rambat Bunyi dalam Dawai dan Tabung Resonansi” Disusun oleh: Kelompok 4: 1. Revika Nurul Fadillah (16) 2. Retno Fatmawati (17) 3. Riyam Nuraini R. (18) 4. Tabita F. Kartika Putri (19) Kelas : XII IPA 1 Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Wates Jalan Terbahsari 1, Wates, Kulonprogo, D. I. Yogyakarta Telepon (0274) 773067 Kode Pos 55661 Tahun Pelajaran 2014/2015
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Rumusan Masalah 1. Bagaimana cepat rambat gelombang dalam dawai? 2. Bagaimana cepat rambat bunyi dalam udara? B. Tujuan Praktikum Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut. 1. Menentukan cepat rambat bunyi dalam dawai 2. Mengetahui panjang gelombang stasioner. 3. Mengetahui hubungan antara cepat rambat gelombang (v) dengan gaya tegangan tali (F). 4. Menentukan cepat rambat bunyi dalam udara 5. Mengetahui panjang gelombang bunyi 6. Mengetahui hubungan antara cepat rambat bunyi (v) dengan frekuensi (F) garputala.
  • 3. BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Fisis Bunyi ditimbulkan oleh getaran benda yang merambat melalui medium dengan kecepatan tertentu, detaran menimbulkan sederetan rapatan dan renggangan yang menjalar melalui udara. Getaran yang terjadi pada suatu benda disebabkan oleh adanya gangguan yang diberikan pada benda tersebut. Getaran bandul dan getaran benda pada pegas, gangguan tersebut disebabkan oleh adanya gaya luar (menggerakan bandul atau benda pada pegas). Sebenarnya terdapat banyak contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. 1. Garputala bergetar ketika kita memberikan gangguan dengan cara memukul garputala tersebut. 2. Kendaraan akan bergetar ketika mesinnya dinyalakan, dalam hal ini kendaraan tersebut diberi gangguan. 3. Suara yang kita ucapkan tidak akan terdengar apabila pita suara kita tidak bergetar. 4. Seindah apapun alunan musik, jika loudspeaker yang berfungsi sebagai sumber bunyi dan gendang telinga kita sebagai penerima tidak bergetar, maka dapat dipastikan kita tidak akan pernah mendengar musik tersebut. 5. Ketika kita melempar batu ke dalam genangan air yang tenang, gangguan yang kita berikan menyebabkan partikel air bergetar alias berosilasi terhadap titik setimbangnya. Perambatan getaran pada air menyebabkan adanya gelombang pada genangan air tadi. 6. Jika kita menggetarkan ujung tali yang terentang maka gelombang akan merambat sepanjang tali tersebut. Gelombang tali dan gelombang air adalah dua contoh umum gelombang yang dengan mudah kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah getaran akan berubah menjadi gelombang bunyi. Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energi (energi getaran).Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang untukmenempuh satu panjang gelombang penuh. Panjang gelombang (λ) adalah jarak yangditempuh dalam waktu satu periode. Frekuensi gelombang adalah banyaknyagelombang yang terjadi tiap satuan waktu. Cepat rambat gelombang (v) adalah jarakyang ditempuh gelombang tiap satuan waktu. Jadi dapat dirumuskan bahwa: V = λ f, di mana: v = laju rambat gelombang [m/s] λ = panjang gelombang [m]
  • 4. f = frekuensi [Hz] Bunyi tidak dapat merambat di runag hampa. Medium yang diperlukan bunyi untuk merambat dapat melalui zat udara, cair, dan padat. Syarat terjadinya bunyi: 1. Adanya sumber bunyi (benda yang bergetar). 2. Adanya zat antara (medium). 3. Adanya pendengar dalam jarak di daerah jangkauan bunyi. B. Hukum MELDE Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang. Gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut gelombang. Melde merumuskan bahwa : Dimana : v = cepat rambat gelombang (m/s) F = gaya ketegangan tali (N) μ = rapat massa linier tali (massa tali/panjang tali) (kg/m)
  • 5. BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM A. Metode Praktikum Penulis menggunakan metode observasi langsung untuk mengamati panjang kolom udara dan getaran dawai. Hasil observasi lalu diolah dan dihitung. B. Tempat Meja sebelah kiri nomor 1 dan meja sebelah kanan nomor 1 di Laboratorium Fisika SMA Negeri 1 Wates C. Waktu 1. Hari, tanggal : Kamis, 28 Agustus 2014 2. Jam ke- : 5-6 D. Alat dan Bahan 1. Percobaan pengukuran cepat rambat bunyi dalam dawai a. Power supply ( 6 Volt ) b. Katrol meja berjepit c. Rheostat d. Kabel bersteker e. Vibritor f. Meteran g. Alat Tulis h. Tali i. Beban bercela 2. Percobaan pengukuran cepat rambat bunyi dalam gas a. 2 Garputala yang berbeda frekuensi b. Resonator c. Alat Tulis d. Mistar e. Air E. Langkah Kerja 1. Pengukuran cepat rambat bunyi dalam dawai a. Mengukur panjang dan massa tali.
  • 6. b. Menimbang massa beban yang dipakai. c. Merangkai alat seperti pada gambar di bawah ini. d. Mencatat frekuensi yang dipakai e. Menyalakan sumber getaran f. Mencari gelombang stasioner dengan cara menggerakkan sumber getaran mendekati katrol. g. Mencatat panjang tali yang diperoleh dan jumlah gelombang. h. Mengulangi langkah b sampai g dengan memvariasi massa beban tali. 2. Pengukuran cepat rambat bunyi dalam udara a. Pukulkan garputala dengan pelan-pelan pada kayu. Secepatnya dekatkan garpu tala tersebut di atas tabung, sambil diatur tinggi kolom udara. b. Catatlah panjang kolom udara ketika terjadi Resonansi I. c. Ulangi kegiatan 1 dan 2 dengan tinggi kolom udara yang lebih besar hingga terdengar Resonansi II dan Resonansi III.
  • 7. BAB IV DATA HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Pengamatan 1. Pengukuran cepat rambat dalam udara a. Percobaan I Frekuensi garputala yang dipakai = 426,26 Hz Resonansi Panjang Kolom Udara (cm) I 19 II 57 III 95 IV b. Percobaan II Frekuensi garputala yang dipakai = 512 Hz Resonansi Panjang Kolom Udara (cm) I 15,5 II 46,5 III 77,5 IV 2. Pengukuran cepat rambat dalam dawai Frekuensi = 50 Hz Panjang tali = 106, 5 cm Gravitasi = 9,8 m/s2 Massa tali = 0,55 gram Percobaan Beban B. Analisis Data (gr) Panjang Gelombang/λ(cm) 1. Pengukuran cepat rambat dalam udara N CepatRambat (m/s) I 25 55 1,94 27,5 II 50 78 1,37 39 III 75 84 1,28 42 IV 100 95 1,12 47,5
  • 8. a. Pada percobaan I dengan frekuensi garputala 426,26 Hz diperoleh data resonansi pertama terjadi pada panjang tabung 19 cm, resonansi kedua pada panjang tabung 57 cm, dan resonansi ketiga pada panjang tabung 95 cm, resonansi keempat tidak ditemukan. b. Pada percobaan II dengan frekuensi garputala 512 Hz diperoleh data resonansi pertama terjadi pada panjang tabung 15,5 cm,resonansi kedua pada panjang tabung 46,5 cm, dan resonansi ketigapada panjang 77,5 cm,resonansi keempat tidak ditemukan. 2. Percobaan pengukuran cepat rambat dalam dawai Dari hasil percobaan pengukuran cepat rambat dalam dawai dengan massa tali, panjang tali, dan gravitasi yang tetap, diperoleh data percobaan dengan beban pertama 25 gram panjang gelombang 55 cm dan cepat rambatnya 27,5 m/s, beban kedua ditambah menjadi 50 gram panjang gelombang semakin panjang menjadi 78 dan cepat rambat semakin besar yaitu 39 m/s. Pada beban 75 gram, panjang gelombang menjadi 84 cm dan cepat rambatnya 42 m/s serta pada percobaan yang terakhir dengan beban 100 gram panjang gelombang menjadi 95 cm dan cepat rambatnya 47,5 m/s. C. Pembahasan 1. Percobaan pengukuran cepat rambat dalam udara a. Pada percobaan I data dikonversikan ke besaran satuan: 1) 14,5 cm =0,145 m 2) 49 cm = 0,49 m 3) 85 cm = 0,85 m Percobaan resonansi dalam mencari cepat rambatnya 1) Resonansi I V = f. ƛ = f.4l = 512 . 4. 0,145 =296,96 m/s 2) Resonansi II V = f. ƛ = 푓.4푙 3 = 512 .4.0,49 3 =334,5 m/s 3) Resonansi III V = f. ƛ = 푓.4푙 5 = 512 .4.0,85 5
  • 9. =348,16 m/s b. Pada percobaan II data dikonversikan ke besaran satuan: 1) 22 cm= 0,22 m Resonansi I V = f. ƛ = f.4l = 341,3 . 4. 0,22 =300,34 m/s 2. Percobaan pengukuran cepat rambat dalam dawai Dari beberapa data dikonversikan ke besaran yang telah disepakati a. Massa tali : 0,55 gram = 55. 10-5kg b. Panjang tali : 106 cm = 1,06 m c. Panjang gelombang : 1) 42,4 cm = 0,424 m 2) 53 cm = 0,53 m 3) 70,7 cm = 0,707 m 4) 84,8 cm = 0,848 m d. Beban : 1) 25 gr = 23. 10-3kg 2) 50 gr = 50. 10-3kg 3) 75 gr` =75. 10-3kg 4) 100 gr = 100. 10-3kg Percobaan dawai dikenal sebagai percobaan melde, maka mencari cepat rambat 1) V1= √퐹푙 푚 = √푚푏 .푔.푙푡 푚푡 = √25.10 −3.9,8.106 .10−2 55.10 −5 = √427,18 = 20,67 m/s 2) V2= √퐹푙 푚 = √푚푏 .푔.푙푡 푚푡 = √50.10 −3.9,8.106 .10−2 55.10 −5 = √944,36 =30,73 m/s 3) V3= √퐹푙 푚 = √푚푏 .푔.푙푡 푚푡 = √75.10 −3.9,8.106 .10−2 55.10 −5 = √1416,55 =37,64 m/s
  • 10. 4) V4= √퐹푙 푚 = √푚푏 .푔.푙푡 푚푡 = √100 .10−3.9 ,8.106 .10−2 55.10−5 = √1888,73 = 43,46 m/s
  • 11. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pengukuran Cepat Rambat dalam Dawai Dalam percobaan Melde, dapat disimpulkan bahwa : a. Jika seutas tali digetarkan secara terus menerus, maka akan menimbulkan gelombang transversal pada tali. Jika kedua ujung tali tertutup, maka gelombang transversal itu akan bersifat stasioner atau diam. b. Semakin besar gaya ketegangan tali (F), maka semakin besar pula cepat rambat gelombang (v). Cepat rambat gelombang (v) berbanding lurus dengan akar kuadrat gaya ketegangan tali (F). 2. Pengukuran Cepat Rambat dalam Udara a. Resonansi adalah proses bergetarnya suatu benda dikarenakan ada benda lain yang bergetar. b. Asas kerja tabung resonansi dan garpu tala yaitu garpu tala yang sudah digetarkan dan diletakkan di atas mulut tabung resonansi akan menggetarkan udara yang ada di kolom udara. c. Gelombang bunyi di udara adalah v = λ f