1. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
LABORATORIUM WORKSHOP BAJA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Gd D9 Lt. 1 Kampus UM Jl Semarang 05 Malang Telp. 0341 587 082 | Laman :
www.um.ac.id
MEMBUAT SAMBUNGAN PELAT SIMPUL
1. MEMBUAT MAL
1.1 Tujuan
1) Untuk mengetahui cara membuat mal pelat sambungan baja dengan
mengunakan media kertas.
2) Untuk menghindari kesalahan pada saat proses pemotongan pelat
sambungan baja
1.2 Deskripsi
Pembuatan mal adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki
oleh setiap mahasiswa agar pada saat proses pemotongan pelat tidak akan
terjadi kesalahan karena telah direncanakan terlebih dahulu mengunakan
mal.
1.3 Daftar alat dan bahan
Peralatan
Alat alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain :
S1 PTB Off. B 2016
2. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
a) Pen
b) Busur
c) Jangka
d) Penggaris
e) Gunting dan silet
S1 PTB Off. B 2016
3. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Bahan
Kertas Karton
1.4 Keselamatan kerja
Dalam pembuatan mal perlu hati hati pada saat proses pemotongan
mal dan pembuatan lubang mal karena bisa mengakibatkan luka apabila
mengenai tangan.
1.5 Langkah kerja
3.1 Menyiapkan alat dan bahan
3.2 Menyiapkan gambar ukuran pelat baja dengan mengunakan software
AutoCad.
3.3 Menggambar mal pelat baja pada kertas karton sesuai dengan ukuran
gambar di AutoCAD mulai dari garis tepi pelat sampai posisi letak baut
dan letak rencana pelat siku.
3.4 Memotong mal pelat baja pada garis bagian luar rencana pelat dengan
mengunakan gunting.
3.5 Melubangi bagian baut dengan mengunakan silet
1.6 Faktor Pendukung dan Kendala
Faktor pendukung yang didapat oleh mahasiswa adalah semua
peralatan dapat tersedia dengan baik sehingga pelaksanaan pembuatan mal
dapat berjalan lancar dan tepat
S1 PTB Off. B 2016
4. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Kendala yang dialami dalam proses pembuatan mal adalah kurang
terampilnya mahasiswa dalam melakukan proses pelubangan lubang baut
di mal.
S1 PTB Off. B 2016
5. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
1.7 Gambar Kerja
Gambar 1.1 Rencana pembuatan mal
1.8 Produk
Gambar 1.2 Hasil pembuatan mal pelat buhul
S1 PTB Off. B 2016
6. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
2. PEMOTONGAN PELAT SIMPUL dan PELAT BUHUL
2.1 Tujuan
1) Untuk mengetahui cara membuat pelat sambungan baja berdasarkan
mal pelat.
2) Untuk mengetahui langkah kerja yang benar dan baik dalam pekerjaan
pemotongan baja.
2.2 Deskripsi
Memotong pelat buhul dan pelat siku baja merupakan keterampilan
yang harus dimiliki mahasiswa karena nantinya akan digunakan atau
diterapkan didalam dunia kerja.
2.3 Daftar alat dan bahan
Peralatan
a) Mesin memotong pelat baja
b) Mesin memotong baja
c) Mesin menghaluskan baja
d) Sarung tangan
e) Kaca mata
f) Spidol
g) Penggaris Siku
S1 PTB Off. B 2016
8. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
2.4 Keselamatan kerja
1) Gunakan Sepatu Kerja (Safety Soes), berfungsi melindungi jari-jari
dan kaki dari benda tajam dan kejatuhan benda berat. Dan juga
berfungsi sebagai alas kaki saat bekerja.
2) Gunakan Pelindung Telinga, berfungsi untuk mengurangi suara bising
dari mesin-mesin yang terdengar oleh telinga.
3) Gunakan Masker Hidung, berfungsi untuk menghalangi masuknya
debu dan uap bahan kimia baja.
4) Gunakan Kaos Tangan, berfungsi untuk melindungi jari-jari dan
telapak tangan saat memotong pelat baja.
5) Gunakan Kaca Mata Pengaman terbuat dari plastik yang menutup
seluruh mata dan sekitarnya. Dan kacanya bisa berwarna gelap atau
terang, berfungsi untuk melindungi mata dari percikan potongan baja
dan sinar.
2.5 Langkah kerja
a) Membuat pelat sambungan baja
1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2) Menggambar ukuran pelat sambungan baja sesuai dengan gambar
(mencetak dengan mengunakan mal pelat sambungan baja)
3) Setelah gambar pelat telah selesai selanjutnya diteruskan dengan
proses pemotongan pelat dengan mengunakan mesin pemotong.
4) Pada saat prose pemotongan mengunakan sarung tangan dan kaca
mata agar tidak terkena percikan api.
S1 PTB Off. B 2016
9. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
5) Setelah selesai proses pemotongan, pelat di haluskan pada bagian
tepiannya untuk mengurangi ketajamam dengan mengunakan
mesin penghalus pelat.
S1 PTB Off. B 2016
10. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
2.6 Faktor Pendukung dan Kendala
Kendala yang dialami dalam pelaksanaaan pekerjaan memotong pelat
baja adalah mesin pemotong dan bahan terbatas, sehingga mahasiswa
hanya diberikan kesempatan memotong satu pelat baja.
2.7 Gambar Kerja
Gambar 2.1 Rencana pemotongan pelat siku
Gambar 2.2 Rencana pemotongan pelat buhul
S1 PTB Off. B 2016
11. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
2.8 Produk
Gambar 2.3 Hasil pemotongann pelat siku dan pelat buhul
S1 PTB Off. B 2016
12. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
3 PERANGKAIAN PROFIL SIKU dan PELAT BUHUL
3.1 Tujuan
1) Untuk mengetahui cara membuat sambungan baja dengan
mengunakan las dan baut
2) Untuk mengetahui langkah kerja yang benar dan baik dalam
pekerjaan pengelasan baja.
3) Untuk mengetahui cara pengunaan alat las baja
4) Untuk mengetahui cara mengunakan alat bor baut baja
3.2 Deskripsi
Pengelasan dan pembautan pelat buhul dengan pelat siku baja
merupakan keterampilan yang harus dimiliki mahasiswa karena nantinya
akan digunakan atau diterapkan didalam dunia kerja.
3.3 Daftar alat dan bahan
Peralatan
a) Penitik baja
b) Palu
c) Alas baja
d) Mesin Bor baja
e) Mesin las
• Mesin las arrus bolak-balik (AC)
• Kabel las
S1 PTB Off. B 2016
13. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
• Pemegang elektroda
• Klem massa
f) Palu las
g) Sikat kawat
h) Tang (penjepit)
i) Sarung tangan
j) Kaca mata las/helm las
Bahan
a) Pelat baja yang telah di potong
b) Baja Profil Siku
c) Baut
3.4 Keselamatan kerja
1) Gunakan Sepatu Kerja (Safety Shoes), berfungsi melindungi jari-jari
dan kaki dari benda tajam dan kejatuhan benda berat. Dan juga
berfungsi sebagai alas kaki saat bekerja.
2) Gunakan Masker Hidung, berfungsi untuk menghalangi masuknya
debu dan uap bahan kimia baja.
3) Gunakan Kaos Tangan, berfungsi untuk melindungi jari-jari dan telapak
tangan dari percikan api saat proses pengelasan.
4) Gunakan Kaca Mata Pengaman terbuat dari plastik yang menutup
seluruh mata dan sekitarnya. Dan kacanya bisa berwarna gelap atau
S1 PTB Off. B 2016
14. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
terang, berfungsi untuk melindungi mata dari percikan api las dan sinar
yang berlebihan.
3.5 Langkah/Prosedur kerja
1) Membuat lubang baut
a) Menyiapkan alat dan bahan
b) Memberi tanda posisi baut dengan melakukan menitikkan lubang
baut menggunakan alat penitik sesuai letak baut yang berada di
mal sambungan pelat baja.
c) Setelah tanda posisi baut dibuat, proses pengeboran dapat di
mulai.
d) Letakkan pelat sambungan baja atau baja profil siku pada bagian
bawah mesin bor dengan ketentuan lokasi lubang bauat berada
tegak lurus dari ujung mata bor.
e) Setelah terpasang lekukan pengeboran dengan menyalakan alat
bor dan menekan mesin bor kearah pelat sambungan baja atau
baja profil siku yang telah terpasang.
f) Memberikan air pada daerah pengeboran untuk mengurangi
panas yang dihasilkan pada saat proses pengeboran
2) Melakukan pengelasan
a) Menyiapkan alat dan bahan
b) Memposisikan pelat baja dengan baja profil siku yang akan dilas
diatas pelat ynag digunakan sebagai alas.
c) Menyalakan mesin las listrik.
S1 PTB Off. B 2016
15. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
d) Memasang kawat las pada pemegang elektroda dan menjepitkan
klem massa pada pelat yang digunakan sebagai alas pada proses
pengelasan.
e) Setelah mesin las listrik sudah siap selanjutnya proses
pengelasan dimulai dengan mendekatkan ujung elektroda ke
tempat yang akan dilas sampai jarak ± 2,6 mm.
f) Pada saat proses pengelasan harus mengunakan kacamata
las/helm las untuk melindungi mata dari sinar yang dihasilkan
mesin las secara berlebihan, dan juga harus menggunakan sarung
tangan untuk melindungi kulit tangan dari percikan api.
g) Setelah proses pengelasan selesai, pelat yang telah disambungan
dimasukkan kedalam air untuk meredam panas yang dihasilkan
pada saat proses pengelasan.
h) Setelah itu hasil las dibersihkan dengan mengunakan palu las
dengan memukul pada bagian hasil las untuk menghilangkan
kotoran yang dihasilkan pada saat proses pengelasan.
i) Setelah itu dilanjutkan dengan membersihkan mengunakan sikat
kawat, apa bila masih terdapat kotoran yang tidak bisa
dihilangkan dengan mengunkan sikat kawat maka langkah kerja
kembali ke h.
3.6 Faktor Pendukung dan Kendala
Kendala yang dialami pada proses praktikum yakni kurangnya alat las
dan alat bor baja sehingga proses praktikum kurang maksimal dan lambat
dalam proses pengerjaan
S1 PTB Off. B 2016
17. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Gambar 3.1 Rencana peluangan profil dan pelat baja
S1 PTB Off. B 2016
18. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
3.8 Produk
Gambar 3.2 Hasil penyambungan baut pelat simpul
S1 PTB Off. B 2016
19. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Lampiran
Gambar 1. Pemotongan pelat siku
Gambar 2. Pemotongan pelat buhul
S1 PTB Off. B 2016
20. Universitas Negeri Malang
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Gambar 3. Pelubangan pelat siku
Gambar 4. Pelubangan pelat buhul
S1 PTB Off. B 2016