2. APA SIH ANGGARAN PRODUKSI ????
Perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan diproduksi
selama periode yang akan dating, yang didalamnya mencakup rencana mengenai
kualitas, kuantitas dan waktu produksi
Kegunaan
Anggaran
Produksi
Mengatur produksi
untuk meminimalkan
biaya
Menjaga tingkat
persediaan yang
memadai
Menunjang
penjualan untuk
penyediaan produk
3. SECARA GARIS BESAR ANGGARAN PRODUKSI
• Rencana penjualan (dari anggaran
• Persediaan akhir
Barang yang tersedia
• Persediaan awal
Jumlah yang harus diproduksi
Rp. XXXX
Rp. XXX (+)
Rp. XXXXX
Rp. XX (-)
Rp. XXXX
4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGGARAN
PRODUKSI
Kebijakan yang
mengutamakan stabilitas
tingkat produksi (Tetap)
• SDM
• SDA
• Bahan mentah
Kebijakan yang
mengutamakan
pengendalian tingkat
persediaan (Fluktuasi)
• Biaya Penyimpanan
Kebijakan kombinasi
5. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN ANGGARAN
PRODUKSI
Perencanaan
• Menentukan tahun
dasar
• Menentukan jumlah
satuan barang
Pelaksanaan
• Menentukan produksi
barang
• Menentukan tempat
dan urutan produksi
• Menentukan standar
produksi
• Menyusun penggunaan
BB, TK dan mesin
6. Pada stabilitas produksi, anggaran produksi akan mempunyai
tingkat persediaan yang berfluktuasi dan pola produksi konstan
(stabil)
1). MENGUTAMAKAN STABILITAS PRODUKSI
Contoh :
Rencana penjualan produk x = 400.000 unit
Persediaan awal = 60.000 unit
Persediaan akhir = 40.000 unit
Rencana Produksi : Penjualan = 400.000 unit
Persediaan Akhir= 40.000 unit (+)
= 440.000 unit
Persediaan Awal = 60.000 unit (-)
Produksi = 380.000 unit
7. Rencana Penjualan setiap Triwulan :
TRIWULAN PENJUALAN
1 115.000 unit
2 85.000 unit
3 85.000 unit
4 115.000 unit
TOTAL 400.000 unit
Anggaran Produksi
Keterangan
TRI WULAN
TOTAL
I II III IV
Penjualan 115.000 85.000 85.000 115.000 400.000
Persed. Akhir 40.000 50.000 60.000 40.000 40.000
Kebutuhan 155.000 135.000 145.000 155.000 440.000
Persed. Awal 60.000 40.000 50.000 60.000 60.000
Produksi 95.000 95.000 95.000 95.000 380.000
8. Rata-rata Produksi per triwulan
380.000
4
= 95.000
2). Mengutamakan Stabilitas Persediaan
Dengan meode ini harusnya persediaan konstan (stabil)
artinya persediaan awal dan persediaan Akhir sama. Tingkat
produksi dibiarkan berfluktuasi
9. CONTOH :
Pada kasus di atas, maka anggaran produksi :
Bila persediaan awal = 60.000 (soal)
persediaan akhir = 40.000 (soal)
Selisih = 60.000 – 40.000
= 20.000
Selisih : 20.000 20.000/4 =
5.000
Awal Akhir
- 5.000
Keterangan
TRI WULAN
TOTAL
I II III IV
Penjualan 115.000 85.000 85.000 115.000 400.000
Persed. Akhir 55.000 50.000 45.000 40.000 40.000
Kebutuhan 170.000 135.000 135.000 155.000 440.000
Persed. Awal 60.000 55.000 50.000 45.000 60.000
Produksi 110.000 80.000 80.000 110.000 380.000
10. Misalkan tingkat persediaan TW I dan TW II berfluktuasi 6000 unit serta TW III dan
TW IV berfluktuasi 4.000 unit, maka:
3). MENGGUNAKAN KEBIJAKAN KOMBINASI
Keterangan
TRI WULAN
TOTAL
I II III IV
Penjualan 115.000 85.000 85.000 115.000 400.000
Persed. Akhir 54.000 48.000 44.000 40.000 40.000
Kebutuhan 169.000 133.000 129.000 155.000 440.000
Persed. Awal 60.000 54.000 48.000 44.000 60.000
Produksi 109.000 79.000 81.000 111.000 380.000
60.000-
6.000
54.000-
6.000
48.000-
4.000
44.000-
4.000